Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG TOPENG

Status
Please reply by conversation.
2. "Orgasme"
Aku benar" ketakutan sekarang aku sedang telanjang mengangkang dan terikat sedangkan didepanku berdiri seorang pria dengan topeng seperti perampok yang ada di tv, berdiri mematung memandangi setiap lekuk tubuhku,lama dia terdiam berdiri diapun mulai melangkah mendekatiku aku panik menangis dan berteriak sekencang-kencangnya "toloooong..tolooong" tapi hanya erangan yang terdengar karena lakban yang menutup mulutku. Tangan pria itu mulai mengelus rambutku dan kemudian membelai setiap inchi wajahku ,aku menangis tak rela tubuhku disentuh pria lain. Tenagaku mulai terkuras karena terus meronta,sedangkan tangan pria durjana ini mulai turun dari wajahku mengelus leher jenjangku dan terus turun hingga ke payudara besarku,membuat sentuhan halus disekitar puting,dan tiba" Bibirnya mencaplok putingku dan meremas gemas payudaraku,aku bergidik jijik merasakan lidahnya menyapu putingku,aku bergerak kekanan dan kekiri berharap bibirnya terlepas dari payudaraku,tapi dengan kuat dia menahan pundakku tak ada yang bisa kulakukan lagi selain menjerit takut kekuatan pria itu jauh lebih besar dariku.
Lama dia memainkan payudara indahku dengan lidah dan mulutnya,dia menciumi tiap inchi payudaraku bibirnya lalu turun menciumi pusarku terus turun menelusuri kedua pahaku dengan bibirnya lalu dia menarik kepalanya keatas,memandangi liang senggamaku. Aku menggelangkan kepala menerka hal terburuk yang akan menimpaku, wajah nya mulai mendekati vaginaku ditiupnya lembut "mau apa dia?" batinku,aku meronta dan mengeliat hebat,dia mengangkat topengnya sampai ke hidung dan tiba-tiba bibirnya mencaplok vaginaku aku kaget,tak pernah kubayangkan ada yang mau melakukan hal menjijikan seperti itu,aku bergiik jijik merasakan bibir dan lidahnya menyapu vaginaku ,ini ada oral pertamaku suamiku jelas tidak mau melakukan bibirnyar semacam ini.
Aku menggeliat hebat bergerak kekanan dan kekiri mencoba menjauhi bibirnya dengan sigap dia menekan pahaku sampai dengkulku menempel di payudaraku,dengan leluasa dia memainkan vaginaku dengan lidah dan bibirnya,"apa ini?"batinku tubuhku menghianatiku ,terasa sangat ringan seperti tersengat aliran listrik kecil tiap sapuan lidahnya divaginaku. Dibukanya vaginaku dengan dua jarinya lidahnya menyeruak masuk menjilati bagian terdalam vaginaku,kurasakan geli yang amat luar biasa pinggulku bergerak mengeliat hebat "emmmppppph" aku mengerang keras dia tidak memperdulikan terus mengekplorasi vaginaku dengan lidahnya,aku mengejang hebat namun tiba-tiba jilatan berhenti dia berpindah menjilari saluran kecimgku,aku benar" suda kehabisan tenaga tubuhku bermandikan keringat terasa keringat menetes melewati hidungku,kurasakan benda keras menusuk masuk vaginaku,dan mulai mengocok lembut vaginaku dengan jari tengahnya sambil tetap menjilati vaginaku,semakin lama tempo kocokan jarinya semakin cepat " empph..emmph..empph"desahku ketika jari dan lidahnya mengocok vaginaku sangat cepat,aliran darahku terasa semakin cepat,tubuhku bergetar "kenapa denganku" batinku ketika tubuhku bergetar hebat dia menghentikan kocokannya,memasukan 1 jari lagi ke vaginaku dan langsung mengockan 2 jari nya sangat cepat, terasa nyeri vaginaku,kombinasi kocokan 2 jari dan jilatan" cepat pada vaginaku membuat tubuhku menghianatiku tubuhku menegang,pandanganku berkunang menatap langit" kamarku,tubuhku mengigil aliran darahku seperti tepusat pada 1 titik,Vaginaku basah kuyub seperti ada yang meledak disana, "aku seperti mau pipis" batinku,tubuhku melengkung,tak bisa kutahan lagi "emmmmmmpppph" aku mengerang panjang,kurasakan vaginaku memuncratkan cairan, "apa ini? Apakah ini yang dimaksud oleh temanku,ini yang disebut orgasme," tanyaku dalam hati. Pria itu menghentikan semua kegiatannya pada vaginaku berdiam mematung melihatku,seperti memberi waktu untukku meresapi orgasmeku,"hemphh,hempph"nafasku ku tersengal seluruh tubuhku terasa menjadi sensitif "berarti aku telah diberi orgasme pertama oleh pria asing,bukan oleh suamiku tercinta" sesalku,aku mengutuk diriku yang malah menikmati pemerkosaan ini,aku kembali menangis.
Pria bertopeng itu tiba" berdiri ,menurunkan celana nya,aku bergidik ngeri kini kulihat penis hitam besar dan panjang,sangat jauh dengan penis suamiku. Aku mengelengkan kepalaku memelas memohon dia menghetikan semua kegilaan ini,dia mengelus-elus penisnya di betis sampai pahaku terlihat kontras kulit putihku dengan penis hitamnya,dia mulai mengarahkan penisnya ke vaginaku,aku berteriak takut "emphh..empph"erangku aku takkan pernah rela penis itu masuk ke vaginaku,vaginaku hanya untuk suamiku,dengan sisa tenaga yang ada aku kembali meronta mencoba melepaskan ikatan pada tubuhku,tapi sia-sia tubuhku bahkan semakin melemas,dia mulai mengesek-gesekan penisnya ke vaginaku melumuri kepala penisnya dengan cairan cintaku,aku menggeleng lemah menangis meratapi nasibku,dia mualai menekan kepala penisnya masuk " arggggh"

Bersambung....

*maaf gan kalo masih banyak typo maklum cerita pertama,selamat membaca
Terima kasih
 
3. Siapa dia???????
"Emmmppph" kurasakan nyeri di vaginaku padahal beru saja kepala penisnya yang masuk

"Arrrrghhh" erang pria durjana itu kepayahan memasuki tubuhku,baru kusadari itu adalah suara pertama yang kudengar darinya,dari semua kegilaan ini dimulai baru kali ini dia mengeluarkan suaranya

Sudah tak tersisa tenaga lagi tubuhku untuk melawan aku hanya bisa pasrah,didorongnya lagi penis hitam itu "emmmmphhh" aku melenguh sakit,dia berhenti dan mengeluarkan penisnya kemudian mendorongnya lagi lebih dalam,dengan sabar ia melakukannya berulang-ulang kali, ditiap tusukannya kurasakan perih yang luar biasa divaginaku

"Emmmmmppphh."lenguh panjang ku saat setengah penisnya terbenam divaginaku,dia menghentikan gerakannya

"Hoshhh.hosssh.hossh" terdengar nafasnya tersengal-sengal,aku menggeleng lemah,dengan mata memelas memohon dia melepaskan penisnya dari vaginaku.

Setelah beristirahat dia kembali meneruskan tusukannya,menarik mundur penisnya sampai kepala kemudian mendorongnya lebih dalam
Kurasakan semakin menjadi perihku seiring semakian dalamnya penisnya tertanam.

"Bleeesss" akhirnya seluruh penisnya tertanam di vaginaku,merenggut kehormatanku sebagai istri,dan menodai pernikahanku,kupejamkan mataku tak kuat aku mengadapi kenyataan ini selama ini kupersembah cintaku dan tubuh ku hanya untuk suamiki, terbayang wajah tampan suamiku "tolong aku mas"batinku

Dia mulai memompa vaginaku pelan,kurasakan Vaginaku direnggangkan maksimal penisnya menyentuh bagian terdalam vaginaku merambah bagian yang tidak pernah digapai penis suamiku,pria itu mulai menaikan tempo genjotannya.

" emmmmph"kurasakan nyeri yang hebat dan mulas diperutku,sepertinya dia menyadarinya menghentikan sesaat gerakanya dan mulai lagi memompaku pelan sambil memijat lembut dibawah pusarku.

"Clok...clok...clok" aku tak mengerti batinku menangis menjerit tak rela tubuhku dinikmati orang lain tapi vaginaku mengatakan lain,suara tumbukan kelamin kami jelas menggambarkan bahwa vaginaku basah

Cairan vaginaku memudahkan penisnya mengocok vaginaku seolah mengijinkan pria itu menikmati tubuhku
"Emmmph..emmpph" tubuhku bagai dialiri listrik sensasi yang tadi kurasakan terjadi lagi
"Tidak,jangan...jangan aku tidak mungkin menikmati nya ,aku tidak menikmati ini" teriakku dalam hati
Seiring cepetnya pompaan penisnya tubuhku mengejang hebat vagina mengeluarkan cairan hangat
"Emmmpppppppphhhhhhhh" aku mengerang panjang rasa ini bahkan lebih nikmat dari yang pertama tadi,mataku berkunang-kunang meresapi rasa itu tubuhku menggigil
"Arrrrghhhhh" tiba-tiba tubuh pria itu mengejang pelan dan mempercepat kocokan penisnya.
Mataku melotot,aku baru sadar apa yang akan menimpaku,pria itu akan segera ejakulasi dan menumpahkan spermanya di rahimku
"Oh tidak mungkin aku tidak mau,jangan...jangan.. Lebih baik aku mati jangan" teriakku dalam hati..
"Emmmmph" aku menggeleng menggeliat seperti cacing kepanasan, aku menatap matanya terus menggeleng-gelengkan kepalaku kepadanya memberi tanda kepaadanya,tubuhku terus bergerak
Namuan dia terus mengocok penisnya divaginaku dengan cepat getaran tubuhnya makin kuat.
"Oh tidak tidak lebih baik aku mati jika dia keluar didalam aku bisa saja hamil" batinku
Tubuhnya mengejang hebat aku pasrah namun tiba tiba iya menarik keluar penisnya menyemprotkan spermanya di buah dadaku
"Croot crooot crooot"saking kuatnya bahkan sampai mengenai wajahku.
Aku lega bersyukur dia tidak ejakulasi didalam
Tubuhku hancur rasa pegal pada kaki dan tangan yang terikat dari sangat tidak nyaman,rasa aneh divaginaku dan tubuh yang sangat lelah karena terus meronta menjadi satu,akhirnya aku pingsan.

***
Aku terbangun kulihat kamarku sudah gelap,tubuhku sudah tidak terikat lagi suamiku spertinya belum pulang,teringat kembali kejadian tadi sore aku langsung meringkuk menangis histeris,kubenamkan wajahku kebantal menagis histeris
" aku kotor,aku sudah kotor" batinku,rasanya tubuhku penuh dengan noda,najis aku benci pada tubuh ku sendiri,ku berlari ke kamar mandi menyalakan shower kumenangis keras dibawah shower,kugosok tubuhku dengan keras sampai memerah kulitku
Tapi tubuh tetap saja terasa kotor meski kugosok ,terus dan terus kugosok tubuhku tapi rasi najis dan kotor tetap saja tak hilang,ku meringkung manangis dibawah shower,kulihat vaginaku bengkak memerah.
Lama ku berdiam menangis dibawah shower sampai tubuhku mengigil,kumatikan shower berjalan keluar mengambil handuk mengelap tubuhku lalu memakai kimono mandiku,berjalan menuju ranjang yang terlihat berantakan,kutarik sprei kamarku kulempar sembarang
Kuambil hpku ingin menelpon suamiku sejenak ku ragu "seperti apa reaksi suamiku kelak jika mengetahui istrinya telah ternoda" batinku
"Lebih baik ku tunggu suamiku pulang saja,aku akan menceritaknnya langsung" ujarku
Aku sudah membulatkan tekad ku menceritakan semua ini kepadanya,aku yakin cintanya padaku tidak akan berubah , lalu kami akan sama" mencari pelakunya dan menjebloskannya di dalam penjara.

***​
Aku duduk diruang tamu menangis menunggu suamiku pulang,memakai pakaian santai celana jeans sedengkul dan kaos yang sedikit longgar
"Breeeem" kudengar suara mobil suamiku,aku langsung berdiri dan berjalan cepat menuju pintu rumahku.
Saat pintu rumahku kubuka,aku terkejut ternyata suamiku tidak datang sendiri dia bersama rekan kerjanya ferdi,suamiku tak kalah terkejut melihatku menangis dengan katung mata yang membesar.

"Kamu kenapa sayang? Kamu abis nangis" tanya suamiku
Aku tak langsung menjawab,bingung
Wah...wah.. Mbak beby kenapa tuh mas matanya sampai bengkak gitu"tanya pak imran yang tiba-tiba sudah berada didepan pagar rumahku bersama 4 orang lainnya,pak firdaus,pak amat,pak Soleh dan mas riki
"Gak tau pak,saya juga baru pulang" jawab suamiku
"Lagi berantem yah kalian? Padahal ada yang ingin kami bicarakan sama mas revan tapi mending besok saja yah? Bapak-bapak" kata pak firdaus.
"Iya-iya" jawab yang lainnya
"Nggak papa kok bapak-bapak saya cuma lagi kangen sama orangtua udah 3 minggu ini gak kesana soalnya" jawabku
"Bener cuma itu?" tanya suamiku menatap curiga.
Aku hanya mengangguk
"Yaudah,mari masuk bapak-bapak" ajak suamiku
"Kok kamu Bisa pulang sama ferdi mas?" tanyaku heran
"Iya,tadi motor ku mogok didekat sini terus saya kebengkel yang didepan jalan itu, lalu bertemu suamimu daripada bengong nunggu motor saya diajak kesini" jawab ferdi
"Oh gitu" kataku
"Sayang buat kopi buat bapak-bapak ya?" pinta suamiku
"Iya" jawabku
"Nanti saja aku bicara dengan suamiku jika mereka sudah pulang" batinku aku belum siap aibku diketahui orang lain.

Sambil membuat kopi kudengar mereka mengobrol,ferdi berkenalan dengan para tetanggaku itu lalu mereka membahas soal pembuatan portal dan pos satpam didepan gerbang masuk perumahanku.

"Mas ferdi ini kok kyknya spertinya melamun aja sih" tanya pak amat kepada ferdi
"Ah,enggak kok pak? Jawab ferdi
" lagi galau dia pak!" timpal suamiku sambil tertawa
"Ah resek lu" kata ferdi
"Jadi pak si ferdi ini sekitar 4bulan yang lalu melamar kekasihnya si tiyas tapi gagal karena gak sepakat soal mahar" kata suamiku
"Haaaah" si ferdi hanya mengambil nafas panjang
Para tetanggaku pun tersenyum
"Nah 2 hari yang lalu kami dapat undangan pernikahan dari si tiyas pak?" jelas suamiku
"Waduh cepet amat " timpal pak firdaus
"Yang sabar mas berarti blm jodoh" ujar pak amat menasehati
"Yang jadi masalah itu pak, si tiyas akan menikah dengan teman kerja kami si andi" Kata suamiku
"Si andi yang sering nonton bola bareng sama kalian itu mas?" tanyaku tak percaya
Aku yang sedang membawa minuman , setengah tak percaya,aku mengenal ferdi dan andi karena mereka sering main bareng ke rumahku
"Udah gila itu si andi mau-maunya bekas temen sendiri" kata suamiku
"Siapa tau belum di apa-apain sama mas ferdi. Ya enggak mas?" tanya pak amat pada ferdi
Si ferdi hanya tersenyum kecut
"Anak jaman now kok pacaran gak macem-macem pak" kata mas riki
"Saya pacaran sudah 5 tahun sama tiyas pak sudah hapal,bahkan tai lalat ditubuhnya saja saya hapal" sombong ferdi kemudian disambut gelak tawa mereka semua
"Dasar gila" kataku yang sedang menaruh gelas di meja
"Kalo saya jadi andi saya tidak akan pernah sudi jika wanitaku pernah dijamah pria lain,apalagi teman sendiri,padahal dia tau benar sifat ferdi" kata mas revan.
"Deg" kata-kata suamiku tadi benar-benar bak petir disiang bolo
"Aku tak akan pernah sudi jika wanitaku pernah dijamah pria lain" kata-kata suamiku itu benar-benar membuat hatiku hancur
Hampir gelas ditanganku terjatuh
"Kamu kenapa sayang?" tanya suamiku
"Gak papa,aku ngantuk mau tidur duluan" kataku
"Ohh yaudah" jawab suamiku
"Aku dulan yah bapak" kataku pada mereka
"Iya" jawab mereka serempak
Sesampainya dikamar aku langsung menangis
"Bagaimana jika mas ferdi tau istrinya telah dijamah,diperkosa orang lain,apakah kata-katanya itu sungguh-sungguh?apakah dia akan menceraikanku?" batinku
Aku pusing,menangis terisak pelan agar mereka tidak mendengarku,aku pun tertidur

Aku terbangun karena hp ku berbunyi kulihan jam dinding menunjukan pukul 5 pagi
Kulihat suamiku tertidur disampingku,kutatap wajah tampannya
"Aku mencintaimu mas,aku takkan sanggup hidup tanpa mu" batinku

Kuambil hp ku ternya ada pesan whatsapp masuk,sebuah foto dari nomor yang tidak kukenal
"Siapa ya?" gumamku
Ketika kubuka isi foto itu mataku langsung melotot,tubuh ku merinding
Tampak dilayar hpku foto diriku yang sedang telanjang dengan sperma berceceran diwajah da payudaraku
Aku langsung terduduk lemas
Ada keterangn difoto itu
"Aku tak akan sudi jika wanitaku pernah dijamah pria lan"
Mataku memerah tak sadar meneteskan air mata,
"Bagaimana dia bisa tau kata-kata itu"Batinku
Hp ku berbunyi lagi tanda pesan masuk
" bagaimana jika dia tau yah?" bunyi pesannya
Aku mengeram emosi dan juga taku
Lalu aku tersadar
"Berarti dia...dia salah satu pria yang semalam ada dirumahku?" batinku


Bersambung....
 
Terakhir diubah:
Hmmmmm suaminya bakal langsung bisa curiga nich klo mekinya rada longar hahaha

Kayaknya si ferdi dech ato jangan suaminya malah terlibat
 
26132646e4ca2836026872cbbfe66cdd7c7b263a.jpg

Baby yusnita


4. Perubahan
Aku menutup mulutku tak percaya melihat jelas foto telanjangku,segera kuhapus foto itu
"Bagaimana kalo dia menyebarkan fotoku,bagaimana reaksi suamiku jika mengetahuinya" batinku,aku meringkuk ketakutan menangisi nasibku.

"Pria durjana itu adalah salah satu dari 6 pria yang mengobrol dengan suamiku tadi malam,aku harus mencari tahunya" batinku
Aku berjalan kekamar mandi membasuh wajah ku dengan air
"Entah apa yang akan kulakukan jika aku sudah tau jati diri bajingan itu kupikir nanti,yang jelas aku harus tau siapa bajingan itu dulu" pikirku

Melihat jam sudah pukul 6 pagi,segera ku bangunkan suamiku,ku usap rambutnya kukecup pipinya.
" sayang bangun,mau joging nggak?" kataku
"Hooooaaam,, iya iya sayang" katanya sambil bangkit dan berjalan ke kamar mandi
Aku merapikan tempat tidurku
"Ngobrol sampe jam brp kamu sayang,jam segini blm bangun" tanyaku
"Sampe jam 1,biasa bapak-bapak klo udah ngobrol lupa waktu" jawabya sambil mencuci muka
"Loh kamu gak mau joging ,gak siap-siap" tanya suamiku
"Gak mas aku lagi males" jawabku
Setelah bersiap-siap suamiku pun berangkat joging,lalu akupun mulai sibuk mengerjakan pekerjaan sebagai ibu rumah tangga.


***
Sudah jam 6:30 tapi sepertinya suamiku belum juga selesai joging,kuambil pena dan secartik kertas lalu meluai menulis
nama-nama pria yang dirumahku malam tadi. Kumencoba mengingat fisik bajingan itu
"Ah sial aku tidak ingat sama sekali" umpatku
Karena terlalu takut dan panik aku tidak memperhatikan ciri-cirinya,dia memakai topeng,baju hitam panjang,dan celana training hitam panjang,praktis menutupi seluruh tubuhnya.
Yah aku teringat sesuatu penis hitam legam,dengan hanya mengingatnya membuatku bergidik jijik.
Berarti bajingan itu pasti memiliki kulit tubuh hitam atau sawo matang.
Kucoret dua nama,yang pertama ferdi(26) rekan kerja temanku dan mas riki(32) orang chinese rumahnya tepat didepan rumahku,istrinya vera ada teman baik ku umurnya sebaya denganku orangnya cantik kulitnya putih matanya sipit khas orang keturunan

Berarti tersisa 4 orang tersangka ku
1. Pak imran(46) kulitnya sawo matang tubuhnya gendut,wajahnya sangar dengan kumis tebal, dia bekerja sebagai mandor bangunan diperumahan tempatku tinggal

2.Pak amat(45) kulitnya hitam terbakar matahari dia bekerja sebagai supir,wajahnya bopeng bekas jerawat rumahnya tepat disamping rumahku tubuh nya gempal rambutnya ikal dengan kumis tipis di wajahnya

3. Pak firdaus(42) kulitnya sawo matang perawakannya tinggi kurus,dia bekerja sebagai guru

4. Pak soleh(41) kulitnya hitam wajahnya sangar katanya dia dulu adalah mantan preman,dia tidak bekerja hanya mengandalkan istrinya yang pns.

Aku bergidik ngeri
"Apakah benar 1 diantara pria-pria ini yang telah menjamahku"

Ku telusri rumahku,penasaran bagaimana bajingan itu bisa masuk,
Rumahku type 90/120, 2 kamar tidur 2 kamar mandi(1 didalam kamar 1 didekat ruang tamu) dapur dan ruang tamu,setiap rumah telah dibuatkan pager setinggi dada orang dewasa
Sisa tanah depan 5 m samping 2m dan belakang 6m, dibelakang suamiku telah membangun tembok tinggi keliling tanpa atap biasa kugunakan untuk menjemur dan tempat menyalurkan hobiku merawat pohon bongsai.

Ada sekitar 200 rumah diperumahanku yang dibagi menjadi 4 blok, rumah ku paling belakang nomor 2 dari ujung.

Ada 4 jendela dan 3 pintu dirumahku untuk jendela semua sudah dipasang teralis. Kucek teralis satu persatu semuanya terpasang dengan kuat.
"Harus pasang teralis pintu berarti" batinku.
Kudengar suara suamiku masuk kerumah
"Kamu ngapain sayang" tanyanya padaku
"Hmmm,sebenernya tadi malam aku seperti melihat orang dibelakang mas" bohongku pada suamiku
"Ah masa sih sayang,jadi itu yang buat kamu nangis semalem" ucapa suamiku
"Iya, sayang bagaimana kalo kita pasang teralis juga pada tiap pintu rumah" kataku
"Yaudah besok senin mas akan panggil tukang untuk langsung dikerjakan" jawab suamiku
"Aku gak mau dirumah sendirian mas" kataku
"Yaudah kamu dirumah orangtuamu dulu,katanya kangen juga kan ,yaudah sana gih siap-siap" kata suamiku
Sejujurnya aku tidak sanggup tinggal sendiri dirumah ,aku sangat ketakutan
Lalu Kami pun siap" dan berangkat kerumah orangtuaku yang berjarak 4km dari rumahku, kami menginap 2 hari kemudian pulang setelah semua pintu kami dipasangi teralis.

***
"Emmmphhh..emppchh.muuaach" suara ciumanku dengan mas revan,
Aku sedang berciuman mesra dikamarku,kami sadah sama" telanjang diremasnya payudaraku dengan gemas,bibirnya turun menciumi payudara indahku
"Ahh.. Geli sayang" kataku
"Mmmcccuah..muah payudara mu indah sekali sayang,besar bulat menggoda" katanya
Lama dia memainkan payudaraku,kemudian dia membuka lebar pahaku memulai penetrasi
Sejenak aku takut
"Apakah mas revan tau perubahan vaginaku yang pernah dimasuki penis lain" batinku
Dengan sekali sentak penisnya langsung masuk seluruhnya di vaginaku,terasa sangat penisnya didalam
Penis suamiku sebenarnya tidak kecil normal untuk ukuran indonesia,hanya saja dia cepat keluar,
Plok...plok..plok" mas revan mulai menggenjot tubuhku
Tiba-tiba dahinya mengkerut heran
"Ohh tidak apakah dia tahu? Apa yang harus kukatakan pada mas revan" batinku bingung
"Sayang,kok vagina kamu rasanya lebih tebal yah" tanya mas revan
"Tebel gimana mas" jawabku terbata
"Ya tebel,nggak kayak biasanya lebih nikmat" jawab suamiku
"Ohh nikmat sekali sayang" kata suamiku
Kocokannya mulai tak beraturan meremasi payudaraku dengan keras
Birahi ku naik ke ubun" aku sangat bernafsu,kutarik kepala mas revan kucium hebat bibirnya
Namun tiba-tiba
"Crooot..crooot.crooot" suamiku telah sampai
Langsung berguling kesampingku seperti biasa,
"Kamu hot sekali malam ini sayang ,saki tau kepalaku kamu tarik gitu" katanya
"Hehe maaf ya sayang" jawabku
Aku baru sadar aku belum pernah seperti tadi,nafsuku tinggi sekali
Dan yang lebih mengherankan lagi birahi ku belum juga turun bahkan semakin naik
Vaginaku panas dan gatal,kutelusuri vaginaku dengan jari,aku tersentak lalu melenguh
"Ooooh,kenapa dengan diriku" batinku vaginaku terasa sangat sensitif
Kudengar dengkuran suamiku,seperti biasanya dia langsung tidur
Tubuhku semakin panas
Aku lalu memakai kimono tidurku,berjalan ke ruang tamu
Sensitif sekali payudara dan vaginaku saat bergesekan dengan bajuku
Birahiku masih belum juga turun,aku menangis pelan mengingat perkosaan yang kualami
"Bagaimana caraku memberitahu pada suamiku,aku takut kata-kata dia malam itu sungguh-sungguh" batinku
Lama aku menangis,sampai akhirnya aku pun tertidur di kursi ruang tamuku.


Bersambung...
 
Terakhir diubah:
Bingung ya gimana bilangnya. Lebih penasaran lagi gimana mengetahui satu orang itu karena hanya kontol, rasa kontol di dalem memek dan lenguhan puas pas ngecrot yg diketahui. Kayaknya digiring untuk dikontoli 4 pria itu deh hehehehe
 
Bimabet
semakin menarik saja ...... mungkinkah yang memperkosanya adalah suruhan suaminya?
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd