Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG TOPENG

Status
Please reply by conversation.
26134286465b39bc3e811875b4f6418676222f39.jpg

Vera damiyanti

4. Vera damiyanti
Aku terduduk dikamarku merenung baru saja selesai mandi hanya menggunakan handuk yang kulilit ditubuhku
Teringat permainan bersama suamiku mas revan semalam,dia memang tidak pernah membuatku orgasme tapi aku tidak pernah bermasalah sampai tadi malam,birahiku tak kunjung turun setelah mas revan ejakulasi
Tubuhku menuntut penuntasan
"Oh. Kenapa denganku" tangisku yang kembali mengingat pemerkosaan yang kualami
"Ini semua gara-gara dia Akan kucari pemerkosa itu,akan kujebloskan dia ke penjara" batinku geram
Kuusap air mataku,kubuka handuk yang melilit ditubuhku,kupandangi tubuh sintal ku.
"Apa salahku padanya sampai dia tega memperkosaku,aku selalu berpakaian sopan,berbicara sopan dan berprilaku sopan,kenapa dia tega melakukan itu padaku" batinku

Aku mulai memakai bra dan cd lalu memilih baju,aku memakai jumpsuit yang sedikit longgar hari ini.
Aku memang tidak suka memakai pakaian yang ketat apalagi seksi,aku selalu memakai pakaian yang sedikit lebih dari ukuran tubuhku,mencoba agar dadaku tidak terlalu menonjol
Yah,memiliki payudara jumbo sedikit "menyiksaku"dalam hal memilih pakaian aku tidak suka jika payudaraku menonjol dan jadi pusat perhatian,risih
Hari ini aku ada janji dengan vera untuk pergi kesalon melakukan perawatan tubuh rutin

Vera damiyanti(26),sebaya denganku tubuhnya tinggi langsing,dengan payudara tidak terlalu besar sangat pas ukurannya dengan tubuhnya,kulitnya putih khas wanita keturunan
Dia bekerja sebagai admin perusahaan swasta,sedangkan suaminya riki(32) punya usaha bengkel dan sparepart mobil,sama sepertiku meraka juga belum dikaruniai keturunan padahal sudah 4 tahun menikah.
Tidak sepertiku ,vera selalu memakai pakaian yang sexy,dirumah ataupun jika keluar dengan suaminya
Aku sedang memakai riasan saat kudengar vera mengetuk pintu rumahku.
" baby,,baby.. Udah siap belom?" teriaknya
Kubukakan pintuku
"Bentar,pake makeup dulu masuk dulu yuk" ujarku
"Ok..ok" jawabnya.
Kuperhatikan baju yang dikenakan vera
Dia memakai dress hitam pendek sekitar 10cm diatas lutut,memperlihatkan sebagian pahanya yang putih mulus dan kaki jenjangnya,atasnya terbuka sedikit rendah sehingga payudaranya sedikit mengintip dan memperlihatkan pundaknya yang mulus.
"Kamu gak malu apa pake baju sexy bener begitu?" tanyaku
"Kenapa emang,badanku jelek ya? " jawabnya
"Justru karena badan kamu yang bagus itu jadi bahaya?" kataku
"Bahaya gimana?" tanya vera
"Gimana nanti kalo ada yang nafsu terus nekat perkosa kamu?" kataku
"Ha.ha.ha.ha, beby.beby cewek seksi itu gak cuma dilihat dari baju yang dikenakannya aja tau.." ujar vera
"Gimana maksud kamu?" tanyaku
"Cewek mau pake baju tertutup sekalipun kalo auranya sexy,ya sexy aja beb,kayak kamu " katanya
"Loh kok aku?" tanyaku
"Iya kamu.. Biarpun kamu pake bajunya longgar dan tertutup tapi tidak menutupi tubuh semok mu itu,apalagi ini nih." kata vera sambil memegang payudaraku
"Aww..vera"jeritku yang kaget tiba-tiba payudaraku diremas
" enak aja pegang-pegang punya mas revan ini"kataku
Kami pun lalu tertawa
"Ternyata toketmu lebih gede dari yang aku kira beb" katanya
"Iya dong" jawabku bangga
"Gede bulet, jadi iri" katanya
"Gak usah gede-gede ver,sepunyamu itu udah pas,gede-gede malah susah cari baju" kataku
"Sekali-sekali pake baju sexy buat suami gak papa kali beb" kata vera
"Apa benar kata vera aku sexy,apa gara" itu pria itu nekat memperkosaku"batinku
Aku tak mau memkirkan itu dulu sekarang
Setelah selesai make up kami pun keluar menuju rumah vera,tepat didepan rumah ku,hari ini aku menebeng mobil vera.
Ketika hendak menuju rumah kami,tiba-tiba muncul pak zulkarnain(56) dan istrinya bu yati(50) mereka ada lah pak rt dan bu rt di perumahan kami
Bu yati ini seorang bidan kalo pak zul kerjanya serabutan dia orangnya serba bisa,bangunan,listrik,bahkan elektronik jadi beliau sering dimintai tolong para tetanggaku.biarpun sudah tua dan banyak ubannya badan beliau masih tegap tinggi besar dengan kulit gelap.
"Wah wah.. Bidadari-bidadari kompleks mau kemana ni"tanya bu yati
" ah bisa aja ibu ini"kataku
"Biasa bu mau perwatan,biar suami betah dirumah" kata vera,lalu kamipun tertawa
Kulihat mata pak zul tak lepas dari vera menatap bergantian paha dan dada vera
Kulihat jakunnya naik turun
"Kami mau nagih uang sampah mbak beby,mbak vera" kata pak zul
"Oh iya ini pak sekalian punya beby ya pak" kata vera smbil memberikan uang ke pak zul
"Yaudah kami permisi ya pak zul bu yati" kataku yang risih melihat pak zul terus menatap vera
"Iya" jawab mereka serempak
Dijalan aku mengobrol sama vera
"Tuh kan ver,kamu lihat nggak ekspresi pak zul tadi" kataku pada vera
"Iya ya beb matanya kayak mau keluar padahal ada istrinya,haha haha" kata vera sambil tertawa
"Kok kamu malah seneng sih,emang mas riki gak marah apa kamu pake baju seksi,terus dilihatin banyak orang gitu?" tanyaku
"Enggak lah dia malah seneng,malah bangga" jawabnya
"Masa iya" kataku tak percaya
"Iya beb,sebagian baju-bajuku mas riki loh yang milihin" katanya
"Dasar pasangan gila" kataku yang disambut tawa dari vera
Tak terasa kami telah sampai di salon langgananku,2 jam lebih kami melakukan perwatan.
Setelah dari salon kami pergi ke mall x vera minta aku temani membeli pakaian
Sepanjang kami berjalan di mall itu,vera menjadi pusat perhatian,para pria yang berpapasan dengan kami melotot ketika melihat vera bahkan seorang bapak-bapak sampai ditarik kupingnya oleh istrinya
Melihat itu vera hanya tertawa,aku menggeleng dia terlihat senang tubuhnya jadi pusat perhatian.
Seperti biasa vera memilih baju-baju sexy yang akan dibelinya,kemudian dia memberikan beberapa pakaian padaku
"Coba geh beb" katanya padaku
Sekilas kulihat pakaian yang diberikan vera
"Gak ah ver,sexy banget ini mah" kataku
"Coba aja dulu beb,buat nyenengin suami mah gak papa,toh cuma suami yang liat" katanya lagi padaku
"Bener juga sih kata vera" batinku
"Aku coba dulu deh" kataku sambil berjalan ke kamar ganti
"Nah gitu dong, aku tunggu disitu ya beb" kata vera sambil menunjuk kursi panjang dekat jualan eskrim
"Iya" jawabku
Setelah di kamar ganti kucoba satu" pakaian itu
Yang pertama,lingerie merah muda bawahnya 10cm diatas dengkulku memperlihatkan paha dan kaki mulusku atasnya sangat rendah setengah payudaraku menyembul keluar bahannya menerawang ,sampai dalamanku terlihat
Kubergerak kekanan dan kekiri melihat tubuhku yang padat berisi sangat menggoda memakai baju ini
Yang kedua jens panjang yang ketat dan kaos dengan bolongan berbentuk hati ditengahnya sehingga belahan payudaraku mengintip,lekuk tubuhku terlihat jelas memakai pakaian ini
Yang ketiga tanktop dengan tali tipis,belahan payudaraku terlihat dan pundaknya terbuka
Dan celena hitam pendek yang memperlihatkan setengah pahaku
Setelah mencobanya aku pun keluar dan berjalan kearah vera
"Gimana, suka?" tanya vera
"Sexy banget tapi kucoba untuk mas revan,kalo dia gak suka ya nggak kupakai lagi" kataku
"Pasti suka lah masa istri sendiri sexy dia gak suka" kata vera
"Yee suamiku tidak kyk suamimu" kataku
Mas revan memang tidak pernah komentar dengan caraku berpakaian
Setelah membayar pakaian yang kami beli,kami pun bergegas pulang.

***​
Sore itu aku sedang membersihkan jendela depan rumahku,ketika kulihat vera sedang mengobrol dengan pak zul di depan rumahnya
Aku kaget vera hanya mengenakan tanktop hitam yang dengan jelas memperlihatkan belahan buah dadanya dan celananya sangat pendek mengekspos paha putih mulusnya
Mereka mengobrol sangat dekat yang hanya dipisahkan dengan pagar setinggi pinggang mereka
Kuyakin pak zul bisa melihat payudara vera
"Sudah gila si vera ,berani sekali berpakain seperti itu ngobrol dengan pria lain" batinku
Kemudian kulihat vera membukakan pagar,mereka pun masuk ke dalam rumah
"Mau apa mereka?"batinku
"mungkin vera meminta tolong pak zul membenarkan sesuatu dirumahnya" batinku,
aku tak habis pikir apa vera tidak takut berduaan dengan pria lain dengan pakaian seperti itu.
15 menit berlalu tak ada tanda-tanda mereka akan keluar ,aku cemas takut vera kenapa-kenapa terlebih setelah kejadian yang menimpaku,aku jadi berpikiran yang tidak-tidak
"Aku harus kesana" batinku
Aku mulai berjalan kerumah vera
Ketika aku akan mengetuk pintu rumahnya
Kudengar suara desahan vera dengan jelas
"Aaaahhh pak udahan ah gelik" suara vera
Aku merinding merinding mendengar suara vera,karena penasaran aku memutar rumah vera
Rumah vera punya lebih tanah 1 setengah meter di samping dan ada jendelanya,kulihat hordeng jendela tidak menutup sempurna sehingga ada celah untuk ku melihat kedalam
Bak disambar petir rasanya aku menganga tak percaya kulihat vera hanya menggunakan celana dalam saja sedang atasnya sudah tidak memakai apa-apa lagi
Payudara nya sedang dikulum oleh pak zul,sedangkan pak zul sudah telanjang bulat
Aku yakin ini bukan perkosaan karena kulihat vera membalas ciuman pak zul sambil mengocok penis hitam pak zul
Sangat kontras kulit verah yang putih dengan pak zul yang hitam
Aku tak mengerti mengapa vera yang masih muda dan cantik mau melayani pak zul yang tua jelek,bahkan usianya mungkin sama dengan orang tua kami

Pak zul menekan bahu vera kebawah ,vera bersimpuh dihadapa pak zul.
Memegang penis pak zul lalu memasukan kemulutnya
Hampir aku berteriak kaget,kututup mulutku dengan kedua tanganku
Aku tak percaya apa yang kulihat ini
Aku ingat dulu mas revan pernah memintaku mengulum penisnya ketika itu sontak aku sangat marah
"Itu kan tempat keluar kotoran mas,kok kamu tega nyuruh masukin mulut istrimu,aku bisa kena penyakit tau!!!" bantak ku pada suamiku waktu itu
Sejak saat itu mas revan tidak pernah lagi memintaku mengulum penisnya
Tapi saat ini kulihat vera tanpa rasa jijik mengulum penis pak zul yang tua hitam dan jelek itu
Dia sangat menikmati penis itu,sambil tersenyum ke arah pak zul
"Udah dik vera,bapak bisa keluar kalo lama-lama,seponganmu mantap dik" ucap pak zul sambil membalik tubuh vera
Menarik lepas celana dalam vera lalu menjilati vagina vera
"Cepet masukin pak nanti mas riki pulang" kata vera
"Sluuurpp.sluuurp. ok sayang" kata pak zul yang mulai mengarahkan penisnya ke vagina vera
Sekali sentak penisnya langsung masuk dengan lancar,pak zul mulai menggenjot dengan tempo sedang
"Uhh.mantap sekali memekmu dik,akhirnya bapak bisa lagi ngerasain memek kamu" kata pak zul
"Deg" aku yang mendengar itu pun kaget
"Berarti ini bukan yang pertama bagi mereka,oh kenapa kau tega melakukan itu ver gimana kalo mas riki tau" batinku
Tubuh vera mengejang,dilingkarkan kakinya yang jenjang ke pinggang pak zul
"Ahhh.ahh..ah enak pak ooooohhh" erang vera
Mereka lalu berganti posisi,vera kini menungging disodok dari belakang oleh pak zul
"Ah..ah..ah.ah. Lebih cepet pak lebih kuat" pinta vera,binal sekali suara vera terdengar
Pak zul mempercepat genjotannya
Tubuh vera mengejang melengkung
"Ohhhhh aku keluar pak.. Enaaak" teriak vera panjang
Tubuh vera mengejang bergetar nafasnya tersengal
Aku yang melihat itu tiba-tiba merinding kurasak vaginaku menghangat sedikit basah
"Tidak..aku tidak mungkin birahi melihat mereka" batinku
Kini mereka berganti posisi lagi ,tangan vera bertumpu pada sofa sedikit menungging disodoknya dari belakang oleh pak zul
"Ohh.oh.. Ah. Mantap sekali memekmu dik,beruntung bener si riki" kata pak zul
"Ah...ah..ah....,emang bapak gak beruntung bisa nyodok memek aku" kata vera
"Iya juga ya selain sama bapak, kamu selingkuh sama siapa lagi dik?" tanyak pak zul
"Kepo aja, ooooohhh" vera mengejang dia orgasme lagi
Pak zul mempercepat kocokannya
Aku yang menonton dari tadi menjadi panas dingin kurasakan vaginaku gatal sekarang
"Oh..ahh..ah.. Aku mau keluar dik" kata pak zul
Ketika pak zul akan menarik penisnya tiba-tiba vera menahan pantat pak zul
"Ohhh kamu nanti..ah..ahh.bisa hamil dik" kata pak zul yang kemudian mengeram panjang
"Ooohhh...crooot.crooot" menekan dalam ke vagina vera menyemprotkan sperma ke rahim vera
Pak zul roboh menindih vera
"Kamu gila dik,gimana kalo kamu hamil terus anakmu hitam kayak bapak?kata pak zul
" gak papa kok pak"jawab vera
Mereka berpelukan mesra meresapi kenikamatan terlarang itu
Tiba-tiba vera melihat kearah ku,aku kaget langsung berlari ,sebisa mungkin tak menimbulkan suara saat aku berlari pelan
Aku masuk kedalam rumah dan langsung menguncinya,nafasku tersengal
"Sepertinya vera melihatku" batinku
Aku tak percaya vera seperti itu.
Kukira dia hanya suka tampil sexy rupanya dia juga doyan selingkuh terlebih dengan orang tua seperti pak zul
"Kau seperti pelacur vera" batinku

Kuintip lagi rumah vera dari dari dalam rumahku,kulihat pak zul keluar bersama vera
Berbincang sebentar lalu pak zul pergi,setelah pak zul berjalan agak jauh
Vera kemudian mulai berjalan kerah rumahku
"Benar sepertinya tadi dia melihatku,mau apa dia kesini?"batinku

" tok..tok..tok." dia mengetuk pintuku
Aku tak membukanya,aku membencinya dia tak ubahnya seperti seorang pelacur
"Aku tak mau berbicara dengannya" batinku
"Tok...tok..tok beb,buka pintunya ada yang mau aku omongin" kata vera
"Tok..tok.tok.beb buka aku tau kamu tadi dari rumahku" katanya lagi


Bersambung...
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd