Sebelumnya, saya minta ijin dulu kepada suhu dan para semproters sekalian. Sebenernya sih saya udah join di semproters udah lama dan selama ini saya cma jadi SR. Waktu baca karya suhu yang lain, saya jadi termotivasi untuk berkarya juga. Hehehe..... Meskipun udah lama, hahahaha
. Karena ini adalah karya perdana saya, saya mohon bimbingan suhu dan semproters sekalian jika penulisannya banyak kekurangan. oh iyaa... Cerita ini hanya fiktif belaka, tapi meskipun begitu, latar belakang tokoh dan nama-nama tokoh berdasarkan realita hidup saya. So, jika ada kesamaan nama, atau orang tersebut membaca thread ini, mohon maaf sebesar-besarnya.
Prolog
Dentuman-dentuman suara musik electronic bergema di sebuah ruangan berukuran 4x6, dengan dinding-dinding yang sudah dilapisi karpet-kapet tebal yang berguna untuk meredam suara. Berjejer rapi set perlengkapan studio yang bermerek. Mulai dari amplifier, power, mixer, controller, midi-controller, keyboard, guitar, bass, synth, drum, turntable, Mac, dan masih banyak lagi.
"Anjing....!!!" umpatku kesal gara" perutku mulai konser sendiri. Yap... beginilah aku, kalau udah asik dengan duniaku sampai lupa waktu. Kulihat jam sudah menunjukkan pukul 15:20.
"Hmm... pantesan laper, udah jam segini sih" omelku pada diriku sendiri. Ku putuskan beranjak pergi meninggalkan studioku.
hmm... sebelum dilanjut, biar aku perkenalkan diriku. Namaku Rio Glorious. Sebenarnya namaku menyimpan sebuah kenangan lucu ketika aku mau dilahirkan. Jadi begini... dulu, sewaktu aku masih dalam kandungan.....
***
"Pah, nanti kalau anak kita lahir, papah mau kasih nama apa?" tanya Ari (Mami tercintrongku kawan". Ari Aini S. lengkapnya.) kepada Yunus (Nahh kalau ini kalian pasti tau kan siapa?? yapp... Papi aku lahh... masa selingkuhan wooooooo.... Yunus S. lengkapnya)
"Terserah kamu aja, Ar" jawab Yunus. (Papi adalah orang yang selalu nurut dan gak berani menentang kata-kata mami... Suami takut istri ceritanya hahaha)
"hmm... karena aku pengennya nanti anaknya perempuan, gimana kalo kita kasih nama Gloria aja?"
"kok simple banget sih, Ar?"
"Hehehe... kemaren aku lihat film itu loo... apa ya namanya.... ahh... iya.. Madagaskar"
"Hee...? Hubungannya apa?"
"tck... papah sih kuno.... di film itu kan ada yang karakter kuda nil, nah mamah kan suka banget sama kuda nil..."
"Kamu mulai lagi deh, Ar... to the point aja lah?"
"Iya.. iya... nama kuda nil itu Gloria...."
"hah...?!?" jawab Yunus sambil bengong.
"Emangnya kamu mau samain anak kita kayak kuda nil?" lanjut Yunus setelah sekian detik bengong.
"Ya enggak lah... kan cuma ambil namanya aja!!" Jawab Ari dengan nada yang mulai meninggi. (nah ini.... kebiasaan buruk mami aku... temperamennya buruk. Duh...*TepokJidat*)
"hehhhhh... Yaudah deh" Sahut Yunus dengan menghela napas.
*setelah kelahiran
"Mah, anak kita kan laki-laki nih, jadi gimana?" tanya Yunus kepada Ari.
"Ya tinggal -----laporin post ini ke mod----- belakangnya aja, pah" Jawab Ari.
"Gitu aja?"
""Iyalah... emang mau kasih nama apa?"
"Gak ditambahin apa gitu belakangnya? cuma Glorio aja?"
"Gak usahlah pah... kepanjangan... hehehe"
"........"
***
Huh.... Konyol banget kan mereka. Jujur, aku sih waktu tanya mami n' papi, mereka cuma jawab gitu aja. It's so weird, u know? Kalau kalian tanya kenapa namaku bisa jadi Rio Glorious, aku akan jawab 'ya gapapa... biar agak panjang dikit' wkwkwk.... Memang ya sifat anak itu menurun dari orang tuanya. hahaha....
Yah.. itulah asal muasal nama aku. Aku lahir di kalangan yang bisa dibilang sih agak Menengah-Kegencet . Sebenernya kata mami dulu dia cucu pertama dari anak pertamanya kakek buyutku. Sekilas tentang kakek buyutku, beliau adalah seorang tetua di sebuah desa di Kalimantan T*****. Katanya sihh..... katanya beliau dulu ikut berperang 2x. kok 2x ? yg pertama waktu penjajahan, dan kedua waktu ada permasalahan dengan *salah satu pulau di Indonesia* atau kita kenal dengan perang sampit, begitulah... tidak terlalu tau aku . Kakek buyutku katanya juga punya cekelan / pegangan makhluk gaib gitu... papiku bilang sih Pangeran Angin. Dan juga beliau sebenernya punya kekayaan yang melimpah, katanya sih punya hutan karet 17 hektar dan apalagi yaa... Tau' lah... pokoknya gitu. Tapi, itu kata mami aku sih, tapi juga bener katanya. hahaha... binggung deh .
Trus gimana kok bisa jadi kalangan agak Menengah-Kegencet ? Jadi, waktu itu gak tau kenapa, mami itu kayak memutuskan hubungan gitu, trus merantau. Dan bertemu papi aku, yang notabenenya sudah beristri dan mempunya 2 anak. Padahal, kalau dilihat dari sudut pandang orang ketiga, papi adalah orang yang bisa dibilang biasa pake banget. Wtf . Lalu papi meninggalkan istri pertama dan juga kedua anaknya, lalu menikah dengan mami. ahh gatau deh kalian mau nyebut gimana whatever... setelah menikah, mami n' papi, tinggal di sebuah desa kecil gitu dan itupun rumah kontrakan yang bayar sewa bulanan. Hidup mereka sih dulu bisa dibilang agak kekurangan. Setelah aku lahir mereka baru pindah rumah di *salah satu kota di Jatim*, buka usaha catering dan susu kedelai (Bukan Susu ibu, Brada hahaha). dan yaaa... begitulah....
===================================
Karena cuma masih prolog, cukup perkenalan dulu aja yaa.... yang hot-hotnya Chap. berikutnya aja .
Suhu" dan Semproters sekalian, mohon kritik, saran dan komentar yaa... Karena ini sangat berguna bagi karya pertama saya.
Prolog
Dentuman-dentuman suara musik electronic bergema di sebuah ruangan berukuran 4x6, dengan dinding-dinding yang sudah dilapisi karpet-kapet tebal yang berguna untuk meredam suara. Berjejer rapi set perlengkapan studio yang bermerek. Mulai dari amplifier, power, mixer, controller, midi-controller, keyboard, guitar, bass, synth, drum, turntable, Mac, dan masih banyak lagi.
"Anjing....!!!" umpatku kesal gara" perutku mulai konser sendiri. Yap... beginilah aku, kalau udah asik dengan duniaku sampai lupa waktu. Kulihat jam sudah menunjukkan pukul 15:20.
"Hmm... pantesan laper, udah jam segini sih" omelku pada diriku sendiri. Ku putuskan beranjak pergi meninggalkan studioku.
hmm... sebelum dilanjut, biar aku perkenalkan diriku. Namaku Rio Glorious. Sebenarnya namaku menyimpan sebuah kenangan lucu ketika aku mau dilahirkan. Jadi begini... dulu, sewaktu aku masih dalam kandungan.....
***
"Pah, nanti kalau anak kita lahir, papah mau kasih nama apa?" tanya Ari (Mami tercintrongku kawan". Ari Aini S. lengkapnya.) kepada Yunus (Nahh kalau ini kalian pasti tau kan siapa?? yapp... Papi aku lahh... masa selingkuhan wooooooo.... Yunus S. lengkapnya)
"Terserah kamu aja, Ar" jawab Yunus. (Papi adalah orang yang selalu nurut dan gak berani menentang kata-kata mami... Suami takut istri ceritanya hahaha)
"hmm... karena aku pengennya nanti anaknya perempuan, gimana kalo kita kasih nama Gloria aja?"
"kok simple banget sih, Ar?"
"Hehehe... kemaren aku lihat film itu loo... apa ya namanya.... ahh... iya.. Madagaskar"
"Hee...? Hubungannya apa?"
"tck... papah sih kuno.... di film itu kan ada yang karakter kuda nil, nah mamah kan suka banget sama kuda nil..."
"Kamu mulai lagi deh, Ar... to the point aja lah?"
"Iya.. iya... nama kuda nil itu Gloria...."
"hah...?!?" jawab Yunus sambil bengong.
"Emangnya kamu mau samain anak kita kayak kuda nil?" lanjut Yunus setelah sekian detik bengong.
"Ya enggak lah... kan cuma ambil namanya aja!!" Jawab Ari dengan nada yang mulai meninggi. (nah ini.... kebiasaan buruk mami aku... temperamennya buruk. Duh...*TepokJidat*)
"hehhhhh... Yaudah deh" Sahut Yunus dengan menghela napas.
*setelah kelahiran
"Mah, anak kita kan laki-laki nih, jadi gimana?" tanya Yunus kepada Ari.
"Ya tinggal -----laporin post ini ke mod----- belakangnya aja, pah" Jawab Ari.
"Gitu aja?"
""Iyalah... emang mau kasih nama apa?"
"Gak ditambahin apa gitu belakangnya? cuma Glorio aja?"
"Gak usahlah pah... kepanjangan... hehehe"
"........"
***
Huh.... Konyol banget kan mereka. Jujur, aku sih waktu tanya mami n' papi, mereka cuma jawab gitu aja. It's so weird, u know? Kalau kalian tanya kenapa namaku bisa jadi Rio Glorious, aku akan jawab 'ya gapapa... biar agak panjang dikit' wkwkwk.... Memang ya sifat anak itu menurun dari orang tuanya. hahaha....
Yah.. itulah asal muasal nama aku. Aku lahir di kalangan yang bisa dibilang sih agak Menengah-Kegencet . Sebenernya kata mami dulu dia cucu pertama dari anak pertamanya kakek buyutku. Sekilas tentang kakek buyutku, beliau adalah seorang tetua di sebuah desa di Kalimantan T*****. Katanya sihh..... katanya beliau dulu ikut berperang 2x. kok 2x ? yg pertama waktu penjajahan, dan kedua waktu ada permasalahan dengan *salah satu pulau di Indonesia* atau kita kenal dengan perang sampit, begitulah... tidak terlalu tau aku . Kakek buyutku katanya juga punya cekelan / pegangan makhluk gaib gitu... papiku bilang sih Pangeran Angin. Dan juga beliau sebenernya punya kekayaan yang melimpah, katanya sih punya hutan karet 17 hektar dan apalagi yaa... Tau' lah... pokoknya gitu. Tapi, itu kata mami aku sih, tapi juga bener katanya. hahaha... binggung deh .
Trus gimana kok bisa jadi kalangan agak Menengah-Kegencet ? Jadi, waktu itu gak tau kenapa, mami itu kayak memutuskan hubungan gitu, trus merantau. Dan bertemu papi aku, yang notabenenya sudah beristri dan mempunya 2 anak. Padahal, kalau dilihat dari sudut pandang orang ketiga, papi adalah orang yang bisa dibilang biasa pake banget. Wtf . Lalu papi meninggalkan istri pertama dan juga kedua anaknya, lalu menikah dengan mami. ahh gatau deh kalian mau nyebut gimana whatever... setelah menikah, mami n' papi, tinggal di sebuah desa kecil gitu dan itupun rumah kontrakan yang bayar sewa bulanan. Hidup mereka sih dulu bisa dibilang agak kekurangan. Setelah aku lahir mereka baru pindah rumah di *salah satu kota di Jatim*, buka usaha catering dan susu kedelai (Bukan Susu ibu, Brada hahaha). dan yaaa... begitulah....
===================================
Karena cuma masih prolog, cukup perkenalan dulu aja yaa.... yang hot-hotnya Chap. berikutnya aja .
Suhu" dan Semproters sekalian, mohon kritik, saran dan komentar yaa... Karena ini sangat berguna bagi karya pertama saya.