Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Rythm of the Heart?

Tol9ng bantu sundul dong suhu-suhu:Peace:

Ntar klo udah Page 4 aku update loo....
Ada scene yang bikin:tegang: Juga kok;)
 
Aku kasih suhu" bocoran deh ttg cerita ini:)
Jadi, cerita yang aku post, aku tulis berdasarkan apa yang terjadi beberapa hari sebelum aku tulis...
Tapi tetep aja seperti yg aku bilang di thread pertama, cerita ini cuma fiksi....
Hahahaha... :DBingung ya?? Sama:bata:

Selain itu kelanjutan cerita ini bakal tamat dimana masih abu"
 
Chapter 5

"Hai kak..." Sapa gadis itu dengan senyum manisnya yang khas.

DEG!!!

Seketika ingatanku melayang mengingat saat pertama kali aku bertemu saat di bangku smp.

---

Dengan lengan baju yang agak dinaikkan ke pundak, baju tidak dimasukkan dan kaos kaki sembunyi-sembunyi didalam sepatu, aku berjalan 'sok sombong' memasuki halaman sekolahku setelah 1 bulan libur lebaran. Jadi tak kaget melihat banyak adek kelas baru yang masih pake seragam sdnya.

Aku bersekolah di SMP K Pe***. Salah satu sekolah swasta di kota kecil ini, kota Kediri, yang jadi salah satunya gudangnya para gadis-gadis cantik keturunan chinese. Dari kalangan atas sampai kalangan menengah kegencet pun ada disini. Wajarlah agak sombong sedikit, karena ini pertama kali aku menjadi kakak kelas yang bisa melihat adik kelasnya tertindas gara-gara mos. (Maklum... Di sd kaga ada begituan)

Aku berjalan menuju kantin untuk bersantai sambil melihat adik kelas yang sedang dikerjai anak-anak osis di lapangan basket. Kebetulan kanti berada di samping lapangan basket.

Tiba di kantin, kulihat teman-teman satu geng sudah berada di meja pojok dekat jendela yang mengarah ke lapangan basket.

Kami satu geng berjumlah 4 orang termasuk aku.

Pertama ada Alvinas yang biasa dipanggil Toedhi. Kami panggil Toedhi karena singkatan Oentoe (baca: Untu) Gedhi a.k.a Gigi besar. Karena ya memang giginya besar.

Kedua ada Thomas yang biasa dipanggil Bowang. Ku panggil bowang karena dia memang ompong giginya.

Ketiga ada Alfando yang biasa dipanggil Ando.

Terakhir ya aku sendiri.

Kulihat mereka juga sedang berdebat. Ah, mungkin ngomongin adik kelas yang cantik.

Karena mereka saking asiknya melihat ke lapangan basket mereka jadi tak menyadari keberadaanku. Ku hampiri mereka dan ....

"Bruakk!!!" Kugeprakkan tanganku kemeja dengan maksud membuat kaget mereka.

"Juaaaannnccc**** koe lak arep golek perkoro ojo nek kene bang**t!!!!" (Juaaaannnccc**** kamu kalau mau cari masalah jangan disini bang**t!!!) Tiba-tiba dari belakang ada yang menjewer telingaku. Aku hapal betul suara ini. Bu Erna, penjaga kantin yang galak.

"Adududududuh.... Ampun bu, ampun" kataku dengan wajah yang kubuat memelas. Sontak membuat beberapa orang yang ada dikantin pun tertawa. Bahkan ada yang malah memprovokasi bu Erna.

"hahahahahaha" "gepuken ae bu"(pukul saja bu) ^×£;#^×£;@€@/€#^

Setelah muak dengan aku yang memohon-mohon untuk diapuni, akhirnya bu Erna mau melepaskan jewerannya.

---

"makane ra usah aneh-aneh... rasakno dewe kui lakonmu... wes kapok ra ?" (Maianya jangan aneh-aneh... rasain sendiri kelakuanmu... sudah kapok belum?) Ucap Bowang.

"Oallahh wo... wo... koe lak arep njarak kene mbok yo seng pinter sitik... hahahaha" kata Toedhi nyeletuk. Lalu disambut tawa semua temanku. Wo ? itulah panggilanku. YakWo. Singkatan Dayak-Jowo.

"Bajingan kon kabeh.. kancane soro di sokor-sokorne" (Bajingan kalian semua.. temannya susah malah disukur-sukurin) Balasku sebal.

"Udah... udah... daripada ribut aja, mending lihat tuh... itu adek kelas kita yang paleng hot tuh" sahut Ando tiba-tiba.

Ando ini orangnya pendiam banget. Tapi kalo masalah cewek dia paling tau semua yang top-top di sekolah.

"Janc*k utekmu wedokan ae..."(Janc*k otakmu cewek aja) Ucap Bowang.

"padakne kon ora ae Wang"(kayak kamu gak aja Wang) kata Toedhi.

"wes wes... eh maksudmu yang mereka lagi ngumpul itu kan? Yang bertiga itu kan Ndo ?" Tanyaku pada Alfando.

"Iya... mulai dari yang paling kanan, Davina, Ferent, sama Rani" ucap Ando semangat.

'Yah... kalian bisa bayangin lah gimana kalo kalian lagi ngomongin cewek.... kepanjangan ntar kalo ditulis juga'

Singkat cerita. Satu minggu kemudian, mos telah berakhir. Hari itu aku berencana pulang nebeng Bowang.

Saat Bowang mengambil motor, aku menunggu di depan gerbang. Kulihat Davina sedang menunggu dijemput.

Dasar emang bajingan kali ya. Tiba-tiba muncul ide untuk ngikutin Davina pulang.

Saat Bowang sudah di gerbang, aku beritahu tentang ideku, dan diapun setuju.

Kami tunggu Davina di tempat parkir motor.(Tempat parkir motor ga di dalam sekolah suhu".)

15 menit kemudian jemputannya pun tiba.

Setelah Davina masuk ke mobilnya dan berangkat. Begitulah aksi kami dimulai. Kami ikuti mobil Mercedes Bens milik Davina.

---

Apes bin Untung. Di sebuah perempatan, dengan sengaja Bowang berhenti tepat disamping kiri mobilnya dengan alibi biar gak dikira ngikutin. Tapi ternyata...

"Kak, sshhh.... ka ah... lo... mauuuuhh... tau rumaaahhhh.. ku... sssshhhh ahhh... bilang dong ahhh... dari tadiiiiii... sshhh" Ucap Davina dengan mendesah dan muka sange setelah dia tiba-tiba membuka kaca mobilnya.

Kulihat wanita paruh baya, duduk di kursi kemudi dengan tangannya yang berada di pangkal paha Davina.

"Ehh... ee... engg.. enggak kok" ucapku dan Bowang terbata bersama.

"duh... sshhh... Udahhhh... sshhh... gapapaaaaahhh... kok... sshhh terussssshhh.... mah.....yaaa kaaannn akkhhh... mahhhh ahhh... Iyahhh... Disitu maaaaahhh... shhhhh" kata Davina kepada wanita paruh baya yang berada di kursi kemudi yang ternyata mamahnya.

"iyaa... gapapa kok... maen aja keeumah" kata mamahnya sambil tersenyum.

"Hmmm... mu.. mu.. mungkin.. la la la lain ka ka kali aaja" kataku dan Bowang tergagap bersama kembali.

"yaaaa... udaaahhhhh... deh.... bye ahhhhhhhh... shhh.." kata Davina lagi sambil berlalu.

Butuh waktu 10 detik sampai kami sadar kalau kami masih terbengong sampai....

Tiiinnn Tiiinnn Tiinnn Tinnn....
Maklum waktu itu belum ada klakson TELOLET hahahahahaha....

Bunyi klakson mobil dan motor yang ada di belakang kami menyadarkanku dan Bowang. Dan kami pun memutuskan untuk pulang.

Ngapain??

Yaaa.... Jelas COLAI lah suhu....:adek:

------------


Segitu dulu deh.... Untuk next chap bakal aku update setelah tahun baru....
Yaaa... Keep support yaa... Merry christmas & happy new year:beer: :semangat:
Semoga di tahun 2017, SEMPROT dot COM makin jaya:Peace:
 
Telolet om . eh pertamax om

Itu lagi makan pedes x ya si davina
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd