Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Everyone's Destiny (by : meguriaufutari)

Beraninya maen blkng :marah: :marah:

yaah, namanya juga dunia bawah
serangan bisa dateng dari depan belakang atas bawah kiri kanan hahaha

thanks all untuk comment nya

btw, Selamat Tahun Baru Imlek bagi yang merayakan

update ada di minggu ini, di hari yang belum ditentukan
 
Terakhir diubah:
Mantab suhu.. Rapel baca dari awal ampe akhir.. Memang karya suhu megu ruuaaarr biasaaa..
 
Mantab suhu.. Rapel baca dari awal ampe akhir.. Memang karya suhu megu ruuaaarr biasaaa..

Terima kasih gan atas comment nya
Aahh ndak kok
Ane masih amatir
Yang prequel nya udah baca? "True Love and True Lust, Loyalty and Betrayal" judul nya
 
Yg itu juga lagi di kebut baca suhu.. Sama karya suhu yg 5 malaikat..
 
Mantap suhu, ini cerita yg ane baca dengan fokus dan ketenangan baru bisa ngerti hehe
 
Gak sabar nunggu lanjutan nya....Udah baca semua karya nya suhu Megu....Kayak nya klo diangkat ke novel+ di jadiin serial tv manteb neh..Ha-ha-ha

Tapi klo SS nya di ilangin pasti bisa nembus box office nih film nya
 
Gak sabar nunggu lanjutan nya....Udah baca semua karya nya suhu Megu....Kayak nya klo diangkat ke novel+ di jadiin serial tv manteb neh..Ha-ha-ha

Tapi klo SS nya di ilangin pasti bisa nembus box office nih film nya

terima kasih gan atas compliment nya
aahh, ga sampe box office lah, gile aja masih amatiran gini hahaha
 
Suhu.. Dari semua cerita suhu.. Benang merahnya tentang dunia IT bawah tanah..

Jangan2 suhu pakar IT deep web yaa..

Maaf klo OOT suhu..
 
Suhu.. Dari semua cerita suhu.. Benang merahnya tentang dunia IT bawah tanah..

Jangan2 suhu pakar IT deep web yaa..

Maaf klo OOT suhu..

hmmm, dunia bawah mungkin? kok bawah tanah? hehehe
hmmmm
pakar IT deep web ya? Ane juga bingung sih dikategorikan pakar IT deep web ato bukan? Tapi yang jelas ane emang monitoring deep web activity (belum tentu terlibat lho yaa)
no2, sebenernya ga terlalu OOT kok
 
EPISODE 14 : Haichi, part 3

Scene 1

Houzuki Anegawa



Matsuyama Edo



Bellinda Varnadoe



Ukh, ternyata jalang ini lebih merepotkan dari yang kuduga. Aku tidak mengerti bagaimana caranya, tetapi jarum yang kulemparkan selalu meleleh sebelum sempat mencapai dirinya. Trik apa yang digunakan olehnya?

I see. Some nice poison you have. (Oh. Racun yang kamu punya menarik juga.)” Kata si dokudan

Hmph. Do you know what is my ephitet in the underworld? It’s Poison violet. (Hmph. Apa kalian tahu apa julukanku di dunia bawah? Si Racun ungu (Poison Violet))” Kata Bellinda.

Oh nice, mine is dokudan, which means poison bullet. (Oh begitu, julukanku dokudan, yang artinya peluru beracun.)” Kata Matsuyama.

Nobody ask. (Tidak ada yang tanya.)” Kata Bellinda sambil menggerakan tangannya kearah Matsuyama.

Actually, I just spoke to myself. (Sebetulnya, aku hanya bicara sendiri.)” Kata dokudan sambil menghindar.

Aku tidak mengerti. Daritadi, si dokudan dan si jalang itu bertarung dengan cara yang tidak kupahami. Dokudan hanya menembakkan pistolnya, yang tidak mengeluarkan peluru apapun. Adapun, si jalang itu hanya menggunakan tangannya untuk digerak-gerakan, yang membuat si dokudan melompat kesana kemari seolah-olah menghindari sesuatu.

Tobari, choudo anata ga shitte imasu. Kono shoujo no nouryoku ha doku no seigyo de arimasu. Kanojo no doku ha, kuuki to no kongou shi, kagira reta haninai de nomo yuukoude. Dakara, kanojo to anata no kyori wo toozakemasu. (Tobari, hanya sekedar informasi. Kemampuan wanita ini adalah racun. Racun miliknya melebur di udara, tetapi hanya efektif dalam jarak tertentu saja. Karena itu, jaga jarak dengannya.)” Kata Matsuyama.

Hmmm, jadi racun ya yang menyebabkan jarumku melebur?

So no baai, anata ha tadashii, kanojo to issho ni taisho suru koto ga dekiru hazu desuka? (Kalau begitu, harusnya kamu bisa menghadapinya kan?)” Kataku.

Mondai ha kanojo no doku ha watashi yori mo tsuyoi arimasu. (Masalahnya, racunnya lebih kuat dari milikku.)” Kata Matsuyama.

Anata dake no kyouryokuna doku wo tsukuru koto ga dekimasenka? (Tidak bisakah kamu membuat racun yang lebih kuat?)” Tanyaku.

Watashi ha watashi to watashi no saikyou no doku wo motte imasu. Shikashi, kanojo no doku ha izentoshite tsuyoi desu. (Aku membawa racun terkuatku. Tapi, tetap saja racunnya lebih kuat.)” Kata Matsuyama.

Kanojo ha doku ni kanojo no ki wo hairenakereba narimasen. (Dia pasti memperkuat racunnya dengan tenaga ki.)” Kataku.

Heee? Sore ha kanou desuka? (Heee? Apakah itu mungkin?)” Tanya Matsuyama.

Karera ha gijutsu to ki no kongoumono de senmon no asashin desu. (Mereka itu pembunuh bayaran yang berspesialisasi di gabungan teknologi dan tenaga ki.)” Kataku.

Kono youna kiken na soshiki... (Organisasi yang berbahaya...)” Kata Matsuyama.

Dokudan, kite koi. (dokudan, kemari.)” Kataku.

Dalam sekejap, si dokudan menghindari “serangan tangan” milik Bellinda, kemudian melompat kesampingku.

Doushita? (Ada apa?)” Tanya dokudan yang kini sudah berada disampingku.

Watashi ha keikaku wo motte imasu. Anata ha kanojo no ki wo surasu koto ha dekimasuka? (Aku punya rencana. Bisakah kamu mengalihkan perhatiannya?)” Tanyaku.

Anata no keikaku ha juubun ni yoi desuka? (Apakah rencanamu cukup bagus?)” Tanya dokudan.

Dono you ni kikanaide kudasai. Watashi ha kanojo no booei wo toppa shimasu. Sonogo, watashi ha kanojo ni dageki wo chakuriku suru yotei. Watashi ga shuuryou shitara, watashi ha anata no koodo wo ataemasu. Anata ha watashi no koodo wo kiita nochi, anata no saikyou no doku de kanojo no kokoro wo uchimasu. (Jangan tanya bagaimana. Aku akan menembus pertahanannya. Setelah itu, aku akan mendaratkan beberapa serangan kearahnya. Aku akan memberikan kode setelah aku selesai. Setelah mendengar kode itu, tembak jantungnya dengan racun terkuatmu.)” Kataku.

Si dokudan mengernyitkan alisnya, tanda bahwa ia tidak percaya bagaimana semuanya bisa kulakukan.

Watashi ga itta no to onaji youni, dono you ni kikanaide kudasai. Anata ga kanojo wo taosu rame ni shitai baai ha choudo watashi wo shinjite imasu. (Seperti yang kubilang, jangan tanya bagaimana. Percaya saja padaku jika kamu mau mengalahkannya.)” Kataku.

Si dokudan sepertinya berpikir sejenak, kemudian ia menganggukkan kepalanya. Kemudian ia mulai maju beberapa langkah. Ia mengeluarkan pisau dengan tangan kirinya. Hah? Apakah ia akan beresolusi untuk bertarung jarak dekat? Tiba-tiba, si dokudan maju sambil menembakkan beberapa peluru kearah si jalang. Lagi-lagi, peluru kosong. Si jalang hanya diam tak bergeming. Setelah si dokudan sepertinya masuk ke dalam jangkauan si jalang, si jalang itu langsung memulai “serangan tangan”-nya kembali. Si dokudan menghindar dengan melompat ke kiri sambil menembakkan dua peluru kosong kearahnya. Aku melihat ada asap yang timbul dekat Bellinda. Oh, aku mengerti sekarang. Rupanya si dokudan itu tidak menembakkan peluru kosong. Pistol yang dia gunakan itu adalah pistol khusus yang menembakkan udara padat, yang kuduga berisi racun. Hooo, Hikari mempunyai teknologi semacam itu ya? Dan sepertinya, aku mengerti apa yang Bellinda lakukan. Hipotesaku adalah, dia bisa mengendalikan racun dengan tenaga ki miliknya, dan mencampurnya dengan udara, sehingga udara di sekitarnya menjadi beracun. Racunnya sepertinya sangat kuat, sampai-sampai bisa meleburkan jarumku.

Cukup lama si dokudan dan Bellinda terlibat dalam permainan mereka sendiri. Sampai akhirnya, stamina si dokudan sepertinya sudah mulai terkuras. Si dokudan sepertinya tidak sengaja masuk dalam jangkauan si jalang, sehingga racun milik si jalang mulai melumpuhkan si dokudan.

Now, die!” (Matilah kamu sekarang!)” Kata si jalang itu.

Ini kesempatanku. Aku segera menusukkan jarumku di beberapa tempat di tubuhku, yang berfungsi untuk menambah kecepatanku. Kemudian, aku lari sekencang-kencangnya kearah si jalang. Akan tetapi, sepertinya si jalang itu menyadari tindakanku. Tenaga ki miliknya langsung terasa, sepertinya ia memasang racun disekitar tubuhnya. Aku tetap maju. Saat memasuki jangkauannya, racun si jalang itu mulai membakar kulitku. Perih sekali rasanya, tetapi harus kutahan. Saat tahu bahwa aku terus maju, sepertinya si jalang cukup panik dan berusaha bertahan. Akan tetapi, sudah terlambat. Aku segera menusukkan jarum di beberapa titik disekitar jantungnya. Kemudian, aku melompat kebelakang.

Dokudan, ima da!!! (Dokudan, sekarang!!!)” Teriakku.

Saat itu juga, si dokudan langsung berusaha berdiri, dan ia menembak jantung si jalang dengan racun terkuatnya. Saat itu juga, si jalang itu langsung terbujur kaku di lantai. Huff, berhasil dengan sukses rupanya.

Dono you ni kanojo no doku ha, anata no hada ni eikyou shite kimasuka? (Bagaimana bisa racunnya hanya berefek pada kulitmu?)” Tanya si dokudan.

Himitsu~ (Rahasia~)” Kataku.

Yah, caranya sih cukup simpel. Selama enam bulan masa latihan, aku mempelajari anatomi tubuh makhluk hidup dan titik akupunktur di tubuh mereka secara lebih mendalam. Yang kulakukan tadi adalah, menusuk beberapa titik akupunktur ditubuhku, yang menyebabkan peredaran darah dari dan kedalam kulitku berhenti, dan juga memblokir oksigen yang masuk ke dalam hidungku. Dengan demikian, racun si jalang itu tidak bisa masuk ke dalam tubuhku, karena racun mengalir kedalam tubuh lewat darah atau pernapasan. Karena tidak ada darah yang mengalir dari kulitku, dan juga jalur oksigen dari hidungku terblokir, otomatis racun tidak bisa masuk ke dalam tubuhku. Yang tersisa hanyalah kemampuan korosif racun miliknya yang bisa melelehkan logam. Akan tetapi, karena tidak ada darah yang mengalir ke kulitku, otomatis kulitku menjadi mati, sehingga yang racunnya hanya berefek pada kulitku yang sebetulnya bisa dikatakan “mati”. Setelah itu, aku melancarkan serangan jarum ke titik darah yang memblokir peredaran darah ke jantungnya. Setelah itu, si dokudan tinggal menembakkan racun terkuatnya ke jantungnya. Aku menduga bahwa ia memiliki semacam antibodi racun di tubuhnya, sehingga untuk amannya, aku memblokir peredaran darah ke jantungnya, yang kuduga kuat merupakan sumber antibodi tubuhnya.

Watashi ha kanojo no doku ha anata wo utsu koto wo kangaemashita. Dono you ni anata ha daijoubu desu kimasuka? (Setahuku, kamu terkena racunnya. Bagaimana bisa kamu baik-baik saja sekarang?)” Tanyaku.

Himitsu. (Rahasia.)” Kata si dokudan.

Heh, menyebalkan. Akan tetapi, tiba-tiba seluruh tubuhku mati rasa. Aku langsung terjatuh ke lantai. Sepertinya, dokudan pun mengalami hal yang sama.

So, you managed to hit me twice. But, not anymore. (Jadi, kamu berhasil menyerangku dua kali. Tetapi, tidak akan lagi.)” Kata si jalang.

Ah, mustahil. Bagaimana bisa?

I suppose you think that my blood circulation is the source of my antibody. But too bad, that’s not it. (Rasanya kalian beranggapan bahwa peredaran darahku adalah sumber antibodiku. Sayang sekali, bukan begitu tepatnya.)” Kata si jalang.

Ukh, badanku semakin lemas. Racun apa ini? Kuat sekali. Aku tidak bisa bergerak sekalipun, sementara aku merasa seluruh tenaga di tubuhku tersedot keluar. Aku semakin lama semakin lemas.

Let me tell you, my ability is... (Biar kuberitahu, kemampuanku adalah...)” Kata si jalang.

Belum selesai ia menyelesaikan kata-katanya, tiba-tiba aku melihat cahaya putih seperti laser menembus jantung si jalang itu. Cepat sekali, bahkan si jalang itu tidak punya kesempatan untuk kaget. Ia langsung jatuh ke lantai, dan sepertinya tidak bernyawa. Saat itu juga, seluruh tubuhku kembali sehat. Aku merasa baik-baik saja. Dokudan pun juga ikut bangun, sepertinya ia pun sehat-sehat saja.

Are mita? (Apa kamu melihatnya?)” Tanyaku.

Anata ga kanojo no kokoro wo sashite hakushoku hikari wo imi suru baai ha, watashi ga yarimasu. (Jika maksudmu adalah cahaya putih yang menembus jantungnya, aku lihat.)” Kata dokudan dengan sangat serius.

Aku dan dokudan masuk dalam dunia kebisuan yang sangat lama. Cahaya putih apa itu tadi?
 
Terakhir diubah:
Scene 2

Ayumi Nakata



Asuka Kirishima



Frederick Varnadoe



Heeee? Menakjubkan. Hanya dalam beberapa saat saja, Frederick Varnadoe itu sudah bertekuk lutut di hadapan Kirishima-san. Kemampuan telekinesisnya yang sangat hebat itu tidak mempan terhadap Kirishima-san.

Any last word? (Ada kata-kata terakhir?)” Tanya Kirishima-san.

Matte, Kirishima-san. Watashi ha kare ni onegai shitai ikutsu ka no shitsumon wo motte imasu. (Tunggu, Kirishima-san. Aku punya beberapa pertanyaan yang ingin kutanyakan kepadanya.)” Kataku.

Kisama no houhou wo motte, kodomo. (Silakan saja, kecil.)” Kata Kirishima-san.

Monsieur Frederick, just how are you able to do telekinesis? No normal human would be able to do it. (Tuan Frederick, bagaimana anda bisa melakukan telekinesis? Tidak ada manusia biasa yang bisa melakukannya.)” Kataku.

Full of curiosity. If it is not because of this witch woman, you would make a fine addition to our family. But, I’ll tell you anyway. The family of Varnadoe is the family of assassin. However, we don’t take order from anyone, just like normal assassin do. Instead, we focus on our research of ki, and implement it with technology to make our battle prowess superb. That’s why all of us can do thing that normal human cannot do. (Penuh rasa ingin tahu. Jika bukan karena wanita setan ini, kamu pasti sudah menjadi aset keluarga ini. Tapi, akan kuberitahu. Keluarga Varnadoe adalah keluarga pembunuh. Tapi, tidak seperti pembunuh bayaran pada umumnya, kita tidak menerima orderan dari siapapun. Adapun, kita memfokuskan diri kita pada penelitian tentang tenaga ki, dan mengimplementasikannya dengan teknologi untuk membuat daya tempur kita sangat kuat.)” Kata Frederick.

We don’t do others’ bidding, we do our personal’s bidding. That is, to shape the world as we like. (Kita tidak melakukan permintaan orang lain, tetapi kita melakukan keinginan kita sendiri, yaitu membentuk dunia ini sesuai keinginan kita.)” Kata Frederick.

Such a helpless dream... (Mimpi yang konyol...)” Kata Kirishima-san.

Okay, second question. You said that your research is based on ki. Well, nowadays scientist only able to formulate ki in term of energy with joule measurement, even in the underworld. But, you, looks to me that you’re able to formulate it into a perfect mathematic form in form of telekinesis, telephathy. just... (Baik, pertanyaan kedua. Anda mengatakan bahwa penelitian anda adalah tentang ki. Ilmuwan zaman sekarang hanya bisa merumuskan ki ke dalam bentuk energi dengan satuan Joule. Tapi, anda, bisa merumuskannya dengan sempurna ke dalam bentuk matematis dalam bentuk telekinesis dan telepati. Bagaimana...)” Kataku.

Where do you get it. Is that what do you want to ask? (Darimana mendapatkannya. Itukah pertanyaanmu?)” Tanya Frederick.

Yes. (Iya.)” Kataku.

Have you ever heard of missing history? (Pernahkah kamu mendengar tentang missing history?)” Tanya Frederick.

It’s... just a fiction story, isn’t it? (Itu... hanyalah cerita fiksi, iya kan?)” Tanyaku.

No, it does exist, kid. (Tidak, itu ada, kecil.)” Kata Kirishima-san.

Apa? Missing History? Dari yang kubaca di buku, saat manusia pertama diciptakan, yaitu Adam dan Hawa, mereka ditempatkan di suatu tempat yang bernama Taman Eden. Tuhan memberi perintah kepada mereka bahwa mereka boleh memakan apapun yang ada di taman itu, kecuali buah yang berada di suatu pohon, yang dipercaya sebagai buah pengetahuan baik dan benar. Suatu hari, ular menggoda mereka untuk memakan buah itu, dan sayangnya Hawa memakan buah itu, dan memberikannya kepada Adam. Saat itu juga, mata mereka terbuka dan mereka menyadari bahwa mereka telanjang. Tuhan yang mengetahui hal itu, mengusir mereka dari Taman Eden. Setelah itu, Taman Eden dikatakan menghilang dari bumi.

Adam dan Hawa yang dibuang dari Taman Eden, melanjutkan hidup mereka dan memiliki keturunan, dan keturunan mereka memiliki keturunan, dan terus menerus. Hingga akhirnya pada suatu zaman, terciptalah suatu peradaban yang sangat maju. Teknologi yang mereka miliki pada zaman itu jauh melebihi teknologi pada zaman sekarang. Adanya pulau yang melayang, adanya mesin teleportasi, dan bahkan manusia bisa mengendalikan elemen di bumi. Beberapa ahli sejarah pada zaman itu pun juga meninggalkan beberapa tulisan di tembok.

Suatu hari, terjadi sesuatu, sehingga seluruh peradaban dan manusia pada zaman itu menghilang, tanpa jejak. Yang tersisa hanyalah tulisan-tulisan di tembok yang menggambarkan adanya pesawat, batu baterai, dan peradaban-peradaban lainnya yang kita pikit tidak mungkin ada pada zaman itu. Sayangnya, peradaban itu tidak bisa dibuktikan secara ilmiah oleh para arkeologi dan sejarah, sehingga disebut sebagai sesuatu yang fiksi. Orang-orang menyebut peradaban yang hilang itu dengan sebutan missing history, yang artinya sejarah yang hilang.

Compared to the civilization in the missing history, what we have accomplished is nothing. (Dibandingkan dengan peradaban dalam missing history, pencapaian kita bukanlah apa-apa.)” Kata Frederick.

Next, what is the ki container you asked me to create for? (Berikutnya, untuk apa kalian memintaku membuat kontainer untuk tenaga ki?)” Tanyaku.

What is the source of life? (Apa yang menjadi sumber kehidupan?)” Tanya Frederick.

Sumber kehidupan... Jika dilihat dari sisi spiritual, tentu saja orang yang religius akan menjawab roh. Akan tetapi, apakah bentuk roh yang sesungguhnya? Ah...

Your face indicates that you have realized it. Yes, the source of life itself is ki, the true form of a being you called soul. (Wajahmu mengindikasikan bahwa kamu baru saja menyadarinya. Ya, sumber kehidupan itu sendiri adalah ki, bentuk sesungguhnya dari sesuatu yang kalian sebut roh.)” Kata Frederick.

Of course you have watched a fiction movie, where someone transfers their essence to the other being, making that other being’s soul is dominated. (Tentu saja kamu pernah menonton film fiksi, dimana seseorang mentransfer kesadarannya ke dalam orang lain, membuat kesadaran orang lain itu didominasi oleh pelakunya.)” Kata Frederick.

Do you want to say... that such thing is possible? (Apa anda hendak mengatakan... bahwa hal itu mungkin?)” Tanyaku.

Of course. Imagine that there is a container that can contain every form of ki... (Tentu saja. Bayangkan jika ada kontainer yang mampu menampung segala bentuk energi ki...)” Kata Frederick.

Ah, of course. With your ability to maintain your own ki, it’s possible to transfer your ki to that container. But what are you trying to achieve? Living forever? (Ah, tentu saja. Dengan kemampuanmu untuk mengendalikan energi ki diri sendiri, memungkinkan untuk memindahkan tenaga ki anda ke kontainer itu. Tapi apa yang berusaha anda raih? Hidup selamanya?)” Tanyaku.

Infinite knowledge. I know you agree that one lifespan surely is not enough to understand every knowledge in this universe. (Pengetahuan tidak terbatas. Aku yakin kamu setuju bahwa seumur hidup saja tidak cukup untuk memahami setiap pengetahuan di jagad raya ini.)” Kata Frederick.

Aku diam saja, walau hati kecilku mengatakan bahwa aku pun setuju.

I almost gave up on my quest to understand everything, until those bastards from Mariana Trench come to us. (Aku hampir saja menyerah, sampai akhirnya aku didatangi oleh mereka yang berasal dari Mariana Trench.)” Kata Frederick.

Mariana Trench? Dunia bawah yang ada dalam dunia bawah. Apakah Frederick hendak mengatakan bahwa Mariana Trench pun ada?

Now, you pick my interest. Tell me everything you know about Mariana Trench. (Sekarang, kamu membuatku tertarik. Katakan semua yang kau ketahui tentang Mariana Trench.)” Kata Kirishima-san.

Just like the society of the upper world cannot imagine the depth of the underworld. The Mariana Trench is something we cannot comprehend with our mind. It is the underworld of the underworld. (Seperti halnya masyarakat dunia atas tidak bisa membayangkan kedalaman dunia bawah. Mariana Trench adalah sesuatu yang tidak bisa kita bayangkan dengan pikiran kita. Itu merupakan dunia bawah dalam dunia bawah.)” Kata Frederick.

How many lives there? (Berapa banyak yang tinggal di dalamnya?)” Tanya Kirishima-san.

Well, it has been said that you can count how many lives there with just the finger of your hand. The being from Mariana Trench is beyond our level. You with your puny power cannot hope to win against them. Only that man has fought with them and come back alive to tell the tale. (Yah, pernah dikatakan bahwa kamu bisa menghitung berapa banyak yang ada disana hanya dengan jari ditanganmu. Yang ada di Mariana Trench jauh melebihi kita semua. Kamu dengan kekuatan mungilmu tidak akan bisa mengalahkan mereka. Hanya orang itu yang pernah bertarung dengan mereka dan kembali hidup-hidup untuk menceritakan kisahnya.)” Kata Frederick.

I see. So, you’ve met Jent Zeinal Widoyo. (Begitu ya. Jadi, kamu pernah bertemu dengan Jent Zeinal Widoyo.)” Kata Kirishima-san.

Eeh? Jent Zeinal Widoyo? Bukankah orang itu penemu algoritma widoyo yang legendaris itu? Jadi, maksudnya, Jent Zeinal Widoyo itu sudah pernah merambah masuk ke Mariana Trench?

Unfortunately, he does not live long enough to tell the tale to the public. (Sayangnya, dia tidak hidup lama untuk bisa menceritakan kisahnya kepada publik.)” Kata Frederick.

Wait, so you mean that Jent Zeinal Widoyo has managed to access the Mariana Trench? (Tunggu, jadi maksud anda adalah Jent Zeinal Widoyo telah berhasil masuk ke dalam Mariana Trench?)” Tanyaku.

Of course. He is the only one that can put a fight with those freak in a black coat. (Tentu saja. Dia lah satu-satunya orang yang bisa memberikan perlawanan kepada para bedebah berjubah hitam itu.)” Kata Frederick.

Jubah hitam? Tunggu... Enam bulan lalu, saat kami berhadapan dengan kurayami no mikami, Kagura mengatakan bahwa ada sesosok berjubah hitam yang menembak kami semua... Mungkinkah mereka orang yang sama? Tiba-tiba saja, seluruh tubuh Frederick disinari oleh cahaya putih yang menyilaukan. Aku dan Kirishima-san langsung siaga, beranggapan bahwa ini adalah trik milik Frederick. Akan tetapi, Frederick tampak kesakitan dalam cahaya putih itu.

SO, AFTER ALL WE HAVE DONE FOR YOU, IS THIS WHAT WE GOT!!!!??? ANSWER ME!!! I KNOW YOU’RE IN THERE!!!! CHRONOSSS!!!!” (JADI, SETELAH SEMUA YANG KITA LAKUKAN UNTUK KALIAN, INIKAH BALASAN YANG KITA TERIMA!!!!??? JAWAB AKU!!! AKU TAHU KAMU DISANA!!!! CHRONOSSS!!!”)” Kata Frederick dengan tampak kesakitan.

Saat itu juga, dariatas Frederick muncul suatu kilatan cahaya yang menyambar Frederick dengan kencang, dan saat itu juga tubuh Frederick terpecah belah menjadi serpihan-serpihan kecil.

Aku hanya bisa bengong memandang pemandangan yang menurutku tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata ini. Kirishima-san tidak banyak berkata-kata, tetapi tampaknya ia tetap tenang. Kemudian, ia berbalik. Aku pun hanya mengikutinya tanpa kata-kata. Chronos? Bukankah itu salah satu figur berjubah hitam yang ada dalam arsip video Kage yang berhasil kuretas? Dari kata-kata Frederick, sepertinya bisa disimpulkan bahwa orang bernama Chronos ini adalah salah satu dari penghuni Mariana Trench. Jika orang ini ditemukan dalam arsip video Kage, apakah artinya bahwa Kage itu sendiri merupakan Mariana Trench?

BERSAMBUNG KE EPISODE-15
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd