Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Am I Wrong

Kira-kira bakal berakhir kayak mana?


  • Total voters
    215
  • Poll closed .
Bimabet
Samuel :galak:

yah, Ricky maapin gitu doang, marah dong, cemburu dong , diem2an dong :ngupil:
Namanya juga baru pacaran, di mata Ricky mah, Kak Kimi itu paling sempurna dan gak pernah salah
Ntar Ricky sama Hana ciuman , Samuel liat Trus brantem lagi dah tu Samuel sama Ricky ....

Baikan

Trus 4 some swinger ...

Nebak suhu hehehehe
Hmm kita lihat deh tebakan agan benar atau kagak
Mantap

Thanks update nya om
Iya gan, makasih banyak
Pertamax updatenya... Thanks
Yoi gan
ceritanya sesuai list indeks yang di pageone kah ? :bingung:
berarti sebentar lagi tamat dong ? :(
Hmm gak sih, indeks itu ane updatenya berkala, masih ada kok part-part yang lain, tunggu aja
 
Terimakasih atas update ceritanya suhu @Ichbineinbuch
Yah agak kecewa Kak Kimmy sempat terbuai..
Kalau digituin lg bisa pasrah dunk?
Trus Ricky koq bisa kalah Hu?
Kirain dia mo bilang American Jujitsu atau apa kek, trus hajar Samuel..
Klo nanti gantian Ricky mesum ma Hana,
Ricky bisa dihajar lg sama Samuel dunk?
Btw ditunggu update cerita berikutnya suhu..
 
Tenang aja, Ane kan pemuja rahasianya Kak Kimi:pandajahat:
Ane laporin Kak Kimi loh nanti :D
Ay ay captain, setia menunggu
Siap laksanakan
Hanna's side story??......Hmmm...pasti seru nih
Mungkin aja gan
Ok deh
Hana nanti bantu Otong olah raga yaaaa
Spoiler: no sex scene, sorry
Mantul om @Ichbineinbuch, sampe ketinggalan 5x update
Hehe... lagi rajin update soalnya
Terimakasih atas update ceritanya suhu @Ichbineinbuch
Yah agak kecewa Kak Kimmy sempat terbuai..
Kalau digituin lg bisa pasrah dunk?
Trus Ricky koq bisa kalah Hu?
Kirain dia mo bilang American Jujitsu atau apa kek, trus hajar Samuel..
Klo nanti gantian Ricky mesum ma Hana,
Ricky bisa dihajar lg sama Samuel dunk?
Btw ditunggu update cerita berikutnya suhu..
Ane jawab deh satu" pertanyaan agan
1. Soal itu, ya bisa jadi. Namanya juga cewek yang normal kan, kalau kena kenikmatan gitu juga gak bisa melawan
2. Ricky kalah karena dia kalah skill sama Samuel gan, Ricky cuma punya background street fighting sedangkan Samuel adalah atlet taekwondo yang lebih profesional
3. Ya bisa jadi gan, yang jadi pertanyaannya, apakah Samuel bakal tahu kalau sewaktu-waktu Ricky mesumin Hanna? Hehe...
 
HANNA'S SIDE STORY

POV Hanna

Huft….

Malam ini adalah malam kedua aku di Indonesia, tepatnya di kota kelahiran aku. Di sini aku menginap di rumah pamanku. Aku benar-benar senang banget bisa pulang lagi ke kota aku ini setelah sekian lama karena aku bisa merasakan cuaca yang hangat khas daerah tropis dan menyicipi makanan Indonesia yang super enak banget di lidah aku.

Oh ya, kenalan dulu deh. Nama lengkapku Hanna Sandrina. Aku rasa penampilanku gak perlu dijelasin lagi deh, yang jelas aku cewek setengah bule yang manis. Udah itu aja hehe….

Aku sempat merasakan ketegangan kala kakakku Samuel habis berkelahi dengan sepupuku Ricky. Aku lihat kakakku langsung dimarahin habis-habisan sama orang tuaku dan juga orang tua Ricky. Aku sendiri memilih masuk ke kamar saja daripada mendengar ocehan mereka.

Aku memasang headphone ke ponsel milikku. Seperti biasa kalau aku lagi bosan, aku memutar lagu sembari membaca novel digital berbahasa Inggris yang kubeli secara legal tentunya.

Setelah selesai membaca 2 chapter di novelku, aku menaruh ponselku yang masih memutar lagu. Tanpa sadar aku terhanyut ke dalam lagu dan pikiranku mulai melayang ke awang-awang.

Aku mengingat kembali masa-masa saat aku pacaran dulu dengan mantan kekasihku yang adalah cowok keturunan Vietnam di Australia. Di mataku ia cowok yang baik dan manis, kelakuannya benar-benar seperti cowok idamanku. Namun saat dimana aku melihatnya bergandengan tangan dengan selingkuhannya, aku langsung pulang ke rumah dengan hati yang benar-benar hancur. Aku menangis sepanjang hari dan benar-benar tak ingin keluar kamar. Nafsu makanku juga hilang dan akhirnya aku jatuh sakit sehingga tak bersekolah selama 3 hari.

Semenjak itu, aku agak sedikit takut untuk menjalin hubungan dengan cowok lain. Bahkan aku jadi lebih tertutup terhadap cowok lain yang menghampiriku. Aku hanya fokus pada teman-teman cewekku dan diriku sendiri. Aku tak ingin, aku kembali tersakiti oleh cowok yang gak jelas bagaimana sifatnya, karena yang bagiku nampak baik saja bisa menyakitiku dari belakang.

Namun semuanya berubah semenjak hari kemarin. Saat aku pertama kali melihat dirinya, entah kenapa aku jadi langsung jatuh hati padanya. I've never been engaged in first sight love before. Sesaat setelah ibuku mengenalkanku pada sepupuku Ricky, aku langsung berlari keluar dari rumah dan merasakan gejolak di dadaku.

Ia begitu mengingatkanku pada mantan kekasihku itu dari wajahnya dan sikapnya padaku. Bahkan aku merasa kalau sikap Ricky lebih manis dan somehow, aku yakin kalau ia adalah cowok yang setia. Additional, Ricky juga tampak lebih tampan daripada mantan kekasihku itu.

Ah, kenapa sih aku harus terbayang lagi sama dia? Kali ini aku merasakan jatuh cinta pada sepupuku sendiri. Setahuku gak baik pacaran dengan saudara sendiri, baik saudara kandung maupun saudara sepupu. Tapi aku benar-benar gak bisa menahan rasa ini, aku suka sama Ricky!

Kemarin, aku nyaris saja mengungkapkan perasaanku padanya. Tapi sayang, aku belum mempunyai keberanian untuk jujur. Apalagi kalau Ricky mengatakan kalau ia udah punya pacar pula. Aku gak kenal siapa pacar Ricky, tapi ia pasti adalah gadis yang sangat cantik dan sangat beruntung sekali. Aku rela membayar berapapun agar aku bisa di posisinya saat ini.

Aku juga iri dengan Kak Kimi yang bisa tinggal serumah dengan Ricky. Pasti enak punya adik yang ganteng dan baik kayak si Ricky. Walaupun abangku juga ganteng, tapi pembawaannya sangat dingin sekali dan tak peduli padaku. Jadinya aku merasa gak nyaman menjadi adiknya Kak Samuel. Huh… andai aja Kak Samuel bisa ditukar dengan Ricky.

Aku benar-benar ingin memiliki momen berdua saja dengan Ricky, tanpa ada gangguan dari pihak lain. Kalau aku udah mempunyai kesempatan itu, maka aku bakal menyatakan semua perasaanku padanya. Tapi semua harapanku hanya harapan semata, akan sangat sulit buat jadi kenyataan.

Daripada aku semakin jauh khayalannya, lebih baik aku tidur aja deh. Aku mengambil selimut dan menutupi badanku ini. Dalam pejaman mataku, aku hanya berharap kalau aku dikaruniai mimpi indah malam ini dan juga hari esok yang baik.
.
.
.
.
.
.
Bangun pagi, aku melakukan olahraga ringan untuk menyegarkan tubuhku. Kemudian aku segera mandi dan mengganti pakaianku. Kudapati kabar kalau hari ini, orang tuaku akan menjenguk Ricky di rumahnya. Maka kami berangkat ke pasar untuk membeli beberapa buah tangan untuknya. Selesai dari pasar, aku sempat mampir dulu ke minimarket untuk membeli beberapa jenis biskuit, minuman ringan, dan juga coklat.

Sekitar sejam kemudian, berangkatlah kami ke rumah Ricky tanpa Kak Samuel. Setibanya di rumah Ricky, kami langsung disambut oleh Kak Kimi yang sudah diberi tahu lebih dulu soal kunjungan kami. Tak lupa, ia juga menyajikan kami teh hangat walaupun ayahku mengatakan kalau Kak Kimi gak perlu repot-repot.

Muncullah Ricky dari kamarnya ke ruang tamu. Sesaat setelah aku melihatnya, darahku jadi berdesir dan jantungku jadi berdetak 2 kali lebih kencang serta keras. Aku tiba-tiba jadi grogi sehingga dudukku jadi gak nyaman. Apalagi ketika ia duduk di kursi seberang kami dan tersenyum ramah pada kami semua.

"Nak Ricky, Nak Kimi, maafkan Samuel ya. Paman sangat tak terima kalau anak Paman ini lancang pada kalian berdua."

"Gak apa-apa kok, Paman," ujar Kak Kimi sembari tersenyum dengan manis.

"Nak Ricky, kamu udah baikan belum?" tanya ibuku pada Ricky.

"Masih sakit sih, Tan. Selebihnya ya gak apa-apa."

"Maafin Samuel ya, anak itu memang susah ngontrol emosinya."

"Gak usah dibahas lagi deh, Tan."

"Ini, ada sedikit buah tangan dari kami. Anggap aja ini bentuk permohonan maaf dari kami."

"Ah, gak usah repot-repot deh, Tan," kata Kak Kimi yang sungkan menerima buah tangan kami.

"Gak apa, kami merasa harus ikut menebus dosanya Samuel pada kalian."

"Ya udah, makasih ya, Tan," ucap Kak Kimi sambil tersenyum lagi. Anyway, aku jadi iri deh sama Kak Kimi. Senyumnya itu manis banget deh. Coba aja senyumanku bisa semanis punya Kak Kimi, pasti cowok manapun bakal jatuh hati, termasuk Ricky sekalipun.

"Makasih banyak loh, Tan, atas buah tangannya," ucap Ricky sambil tersenyum pula. Duh… manis juga senyuman Ricky. Gak kalah deh sama punya kakaknya. Aku sepertinya jadi makin suka deh sama dia.

"Oh ya, Om sama Tante boleh gak lihat-lihat rumahmu, Nak Kimi?"

"Boleh aja kok, yuk ikutin Kimi."

"Ok deh."

Praktis, tinggallah diriku berdua bersama Ricky. Pengen deh aku ngasih buah tangan dari diriku sendiri. Tapi aku malu sekali. Setelah berulang kali menyakinkan dan menguatkan diriku, akhirnya dengan berani aku memanggil Ricky secara pelan.

"Kenapa, Hanna?"

"Ehm… boleh gak… gue ngasih buah tangan ke lu juga?" kataku dengan nada yang grogi dan bergetar.

"Haha… Hanna, Hanna. Ya pasti boleh lah," ujarnya sembari menertawai kebodohanku.

"Hehe…."

Aku menyerahkan sekantong besar belanjaanku tadi. Ia terkejut tak menyangka kalau aku memberikan semua ini padanya. Kataku, itu adalah permintaan maafku sebagai adiknya Samuel atas perbuatan kakakku. Walaupun begitu, tentu saja ada maksud tersembunyi dariku.

"Boleh aku makan gak yang ini? Kebetulan aku lagi lapar nih," tanyanya sembari mengambil sekotak stik biskuit berlapis coklat.

"Eh… makan aja."

Ia membuka kotak biskuit tersebut dan juga bungkusnya yang berwarna perak. Kemudian ia mengambil sebatang biskuit tersebut dan menggigitnya. Selesai ia menghabiskan batang miliknya, ia melihat ke arahku yang sedari tadi menatapnya yang sedang menikmati stik biskuit ini.

"Kok kamu ngeliatin aku terus sih? Pengen ya?"

"Eh… gak kok." Duh… malu banget ah! Kok bodoh banget sih Hanna? Kalau ngeliatin gebetan, jangan sampai natap gitu dong!

"Nih, kita makan bareng aja biar kamu gak ngiler." Ihh aku tuh gak ngiler! Aku cuma mengagumi dirimu, Ricky. Maka saat Ricky menyodorkan kotak biskuit tersebut, aku menolaknya dengan halus.

"Gak apa kok, aku juga gak enakan sama kamu yang udah beli banyak buat aku."

Maka aku mengambil sebatang biskuit itu dan turut memakannya. Ia kembali memakan biskuit tersebut dan sangat menikmatinya. Tanpa sadar, aku kembali mengambil stik biskuit tersebut dan turut menikmatinya bersama dengan Ricky.

"Ya udah, yuk habisin bareng aja."

"Gak ah, kan itu punya lu."

"Udah, jangan banyak alasan. Kamu pasti malu kan makan sama aku."

Kok Ricky bisa tahu sih? Duh kan, jadi tambah malu. Akhirnya aku kembali mengambil sebatang demi sebatang hingga akhirnya kami berhasil menghabiskan isi dari kotak biskuit ini berdua.

"Makasih ya, Hanna, buat semua ini."

"Ah, bukan apa-apa kok."

"Aku buang dulu ya sampahnya."

"Ya, Ricky."

Ia kemudian beranjak untuk menuju ke tong sampah. Sementara aku hanya mengaguminya diam-diam dari belakang. Duh… mimpi apa coba aku semalam? Tak kusangka kalau ternyata aku bisa makan bareng Ricky pagi ini. Aih… I feel like I am the luckiest girl in the world. Tapi aku merasa masih ada gadis yang lebih beruntung dariku, yaitu pacarnya si Ricky. Pasti bahagia banget cewek itu bisa mesra-mesraan sama Ricky. Jadi iri deh sama cewek itu.
 
Kok ricky ga marah ya sama kimi, apa dia merasa bersalah juga karena pernah selingkuh
 
Mantaappp!! Masih gedeg ma Samuel, pengen ngarungin terus dibuang ke sungai amazon..

Makasih updatenya suhu, tetap semangat dan sehat selalu:beer:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd