Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Ahuh The Series No Repost: Kebinalan dibalik Kelembutan Istri yang Para Suami Tidak Menyadari

Bimabet
Huft asli deg"an....
Ga bs dibyangin ya lakinya pny fantasi hr dirinya dipetaruhkan...
Lanjut atuh kang....
Ga sia" Euy marathon diminggu pg
 
Chatku dengan Andika berakhir takkala mata ini mulai sembab karena mengantuk. Hingga aku akhirnya tersadar suamiku telah membangunkanku.
" Ayah berangkat sekarang mah "
Sambil mengucek mataku yang masih ngantuk, aku segera bangun dari ranjang.
" Ini jam berapa sih ? "
" Jam 5 mah " Jawab suamiku sambil merapikan kemejanya.
" Apa gak sarapan atau minum kopi dulu sih yah ?"
" Udah nanti gampang , bisa di perjalanan"
" Ayah berangkat dulu mah " Suamiku mengecup keningku. Aku mengantarkan suamiku sampai ke ujung pintu.Pandanganku terasa hambar melihat punggung suamiku sekejap telah berlalu. Akupun menutup pintu dan kembali masuk ke kamar.
Aku ambil hapeku yang masih menancap di dinding kamar. Aku buka dan ingin melihat siapa tahu ada pesan Andika yang belum kubaca. Begitu aku buka chatku , aku merasa ada yang ganjil. Ada chat ke Andika yang sepertinya bukan aku yang menulis.Jantungku mulai berdebar-debar , berpikir apakah mungkin saat aku tertidur suamiku telah membaca percakapanku dengan Andika ? Kepalaku mulai sedikit pusing. Aku periksa Andika juga belum terlihat online. Huuuft pikiranku kemana-mana, aku khawatir juga , jangan-jangan suamiku sudah mengendus perbuatanku.Aku jarang mengirim pesan seagresif itu ke Andika. Kalau bukan suamiku siapa lagi ? Aku harus bagaimana?.
Akupun mencoba menenangkan diri dan berpikir cara untuk mengantisipasinya sebaik mungkin.
" Ayah sudah sampe dimana?" Aku mengirim pesan ke suamiku.
Beberapa saat kemudian ia membalas kalau masih menunggu kedatangan bos-nya.
Pengen rasanya aku menanyakkan chat yg mungkin dikirim suamiku ke Andika, tapi aku ragu, jika benar apa yg harus kukatakan? Akhirnya akupun mengurungkan niatku.Aku nggak mau mengambil resiko, lebih baik aku pura-pura tidak tahu.
" Ya sudah hati-hati, jangan lupa sarapan yah "
" Ya mah " Jawab suamiku melalui pesannya.
Jam sudah menunjukkan jam 6.45 pagi saat itu, tiba-tiba ada notifikasi pesan masuk dari Andika.
Andika : 😛
Aku : 😛
Andika : Pagii buu..baguun
Aku : Pagi mas, udah bangun dari tadi kok
Andika: aman?
Aku : Aman
Andika : Suami jadi pergi ?
Aku : iya , td berangkat pagi-pagi
Andika : yess !! Asiik
Aku : kenapa ?
Andika : aku telp ya ?
Aku : iya, tapi jangan lama-lama
Andika : kenapa?
Aku : ya kan nanti tetep harus ke kantor
Andika : hahaha..juraagan mah bebas dong
Aku : jadi telp ga ?
Beberapa saat kemudian Andika menelponku, biasa percakapan orang yang sedang jatuh suka , kalimatnya banyak mengumbar kegombalan dan janji manis. Aku sadar itu. Aku juga menceritakan tentang chat yang aku curigai merupakan perbuatan suamiku ke Andika.
" Mulai sekarang kode kita berlaku untuk semua medsos Tan, jika tidak ada kode kita ga usah menanggapi, bisa saja itu dari orang lain " Kata Andika menjawab kegusaranku.
" Iya mas "
" Aku mandi dulu ya mas, udah siang nih "
" Ehmmm.*** dong wkwkwkw "
" Aaah "
" Hmmm katanya mau kirim foto, mumpung suamimu pergi Tan ..bebas..wkwkwkw "
" Nanti kalo hapeku nyebur air gimana?"
" Hahaha..nanti tak beliin , tenaaang , wkwkwkw. .
 
Chatku dengan Andika berakhir takkala mata ini mulai sembab karena mengantuk. Hingga aku akhirnya tersadar suamiku telah membangunkanku.
" Ayah berangkat sekarang mah "
Sambil mengucek mataku yang masih ngantuk, aku segera bangun dari ranjang.
" Ini jam berapa sih ? "
" Jam 5 mah " Jawab suamiku sambil merapikan kemejanya.
" Apa gak sarapan atau minum kopi dulu sih yah ?"
" Udah nanti gampang , bisa di perjalanan"
" Ayah berangkat dulu mah " Suamiku mengecup keningku. Aku mengantarkan suamiku sampai ke ujung pintu.Pandanganku terasa hambar melihat punggung suamiku sekejap telah berlalu. Akupun menutup pintu dan kembali masuk ke kamar.
Aku ambil hapeku yang masih menancap di dinding kamar. Aku buka dan ingin melihat siapa tahu ada pesan Andika yang belum kubaca. Begitu aku buka chatku , aku merasa ada yang ganjil. Ada chat ke Andika yang sepertinya bukan aku yang menulis.Jantungku mulai berdebar-debar , berpikir apakah mungkin saat aku tertidur suamiku telah membaca percakapanku dengan Andika ? Kepalaku mulai sedikit pusing. Aku periksa Andika juga belum terlihat online. Huuuft pikiranku kemana-mana, aku khawatir juga , jangan-jangan suamiku sudah mengendus perbuatanku.Aku jarang mengirim pesan seagresif itu ke Andika. Kalau bukan suamiku siapa lagi ? Aku harus bagaimana?.
Akupun mencoba menenangkan diri dan berpikir cara untuk mengantisipasinya sebaik mungkin.
" Ayah sudah sampe dimana?" Aku mengirim pesan ke suamiku.
Beberapa saat kemudian ia membalas kalau masih menunggu kedatangan bos-nya.
Pengen rasanya aku menanyakkan chat yg mungkin dikirim suamiku ke Andika, tapi aku ragu, jika benar apa yg harus kukatakan? Akhirnya akupun mengurungkan niatku.Aku nggak mau mengambil resiko, lebih baik aku pura-pura tidak tahu.
" Ya sudah hati-hati, jangan lupa sarapan yah "
" Ya mah " Jawab suamiku melalui pesannya.
Jam sudah menunjukkan jam 6.45 pagi saat itu, tiba-tiba ada notifikasi pesan masuk dari Andika.
Andika : 😛
Aku : 😛
Andika : Pagii buu..baguun
Aku : Pagi mas, udah bangun dari tadi kok
Andika: aman?
Aku : Aman
Andika : Suami jadi pergi ?
Aku : iya , td berangkat pagi-pagi
Andika : yess !! Asiik
Aku : kenapa ?
Andika : aku telp ya ?
Aku : iya, tapi jangan lama-lama
Andika : kenapa?
Aku : ya kan nanti tetep harus ke kantor
Andika : hahaha..juraagan mah bebas dong
Aku : jadi telp ga ?
Beberapa saat kemudian Andika menelponku, biasa percakapan orang yang sedang jatuh suka , kalimatnya banyak mengumbar kegombalan dan janji manis. Aku sadar itu. Aku juga menceritakan tentang chat yang aku curigai merupakan perbuatan suamiku ke Andika.
" Mulai sekarang kode kita berlaku untuk semua medsos Tan, jika tidak ada kode kita ga usah menanggapi, bisa saja itu dari orang lain " Kata Andika menjawab kegusaranku.
" Iya mas "
" Aku mandi dulu ya mas, udah siang nih "
" Ehmmm.*** dong wkwkwkw "
" Aaah "
" Hmmm katanya mau kirim foto, mumpung suamimu pergi Tan ..bebas..wkwkwkw "
" Nanti kalo hapeku nyebur air gimana?"
" Hahaha..nanti tak beliin , tenaaang , wkwkwkw. .
Makasih hu update nya, makin penasaran aja
 
Akupun segera mengambil handuk kecil kesayanganku, sebelum masuk ke kamar mandi aku berpikir sebentar apakah aku yakin mau mengirim foto-foto merangsang yang diinginkan Andika. Akupun langsung membawa hapeku ke dalam kamar mandi.
Begitu masuk kamar mandi akupun mulai melepas daster tipisku, di depan cermin aku kembali melihat ke diriku..melihat kesetiap bagian tubuhku..aku cari bagian mana yang akan kuambil fotonya..posenya..
Belum selesai aku memperhatikan diriku, tiba-tiba ada pesan emot kode dari Andika.
" Sebentar baru mau mandi mas "
" Masih lama ? " Balas Andika.
" Kenapa ? "
" Ya udah nanti saja Tan, gpp mandi yang bersih wkwkwkk.."
" Jangan bayangin kontolku ya "
Belum lagi aku membalas , Andika kembali mengirim foto kontolnya.
" Nakal " Balasku singkat.
Akupun mulai membasahi tubuhku untuk mandi, kubersihkan semua bagian tubuhku,mencukur bulu jembutku. Akupun mulai memberanikan diri mengambil foto selfiku saat aku mandi. Aku hapus dan ambil lagi, aku mencari pose dan hasil foto yg layak. Ini adalah pengalaman yang seharusnya tidak aku lakukan, entah bagaimana aku tidak tahu...
Cukup lama aku berada di dalam kamar mandi, aku tersadar waktu sudah semakin siang. Akupun segera membalut tubuhku dengan handuk dan keluar dari kamar mandi.
Tak lupa aku ambil hapeku , dan beberapa kali kulihat catatan panggilan dari suamiku.
" Ada apa yah ? "
" Anak-anak sudah berangkat sekolah? "
" Iya udah, ini mama lagi mau berangkat kerja " Jawabku berbohong.
" Ya sudah hati-hati mah " Balas suamiku.
Begitu selesai berdandan aku langsung bergegas menghampiri anak-anakku dan mengantarnya ke lokasi penjemputan mobil sekolah di depan gerbang perumahanku. Setelah semua situasi terkendali, akupun kembali pulang. Aku mulai menyiapkan diri berdandan dan menyiapkan tugasku hari ini.
" Paket..paket.." Tiba-tiba aku dikejutkan suara laki-laki dari luar gerbang rumahku. Sambil merapikan kemejaku aku bergegas keluar menghampiri laki-laki berhelm tertutup membawakanku bungkusan, paket apa nih ? Aku rasa aku belum memesan apapun di market place.
" Maaf bu tolong ditandatangani bukti paket sudah diterima " Kata orang itu , rasanya aku tidak asing dengan suaranya.
" Makasih pak "
" Boleh saya masuk sebentar buu ? "
Aku kaget dan coba memperhatikan dengan seksama laki-laki berhelm tertutup itu.
Aku kaget bukan kepalang, ketika laki-laki itu membuka penutup helm-nya.
" Haaah mas ngapain ? "
Ya ampun ternyata laki-laki itu adalah Andika!
 
Akupun segera mengambil handuk kecil kesayanganku, sebelum masuk ke kamar mandi aku berpikir sebentar apakah aku yakin mau mengirim foto-foto merangsang yang diinginkan Andika. Akupun langsung membawa hapeku ke dalam kamar mandi.
Begitu masuk kamar mandi akupun mulai melepas daster tipisku, di depan cermin aku kembali melihat ke diriku..melihat kesetiap bagian tubuhku..aku cari bagian mana yang akan kuambil fotonya..posenya..
Belum selesai aku memperhatikan diriku, tiba-tiba ada pesan emot kode dari Andika.
" Sebentar baru mau mandi mas "
" Masih lama ? " Balas Andika.
" Kenapa ? "
" Ya udah nanti saja Tan, gpp mandi yang bersih wkwkwkk.."
" Jangan bayangin kontolku ya "
Belum lagi aku membalas , Andika kembali mengirim foto kontolnya.
" Nakal " Balasku singkat.
Akupun mulai membasahi tubuhku untuk mandi, kubersihkan semua bagian tubuhku,mencukur bulu jembutku. Akupun mulai memberanikan diri mengambil foto selfiku saat aku mandi. Aku hapus dan ambil lagi, aku mencari pose dan hasil foto yg layak. Ini adalah pengalaman yang seharusnya tidak aku lakukan, entah bagaimana aku tidak tahu...
Cukup lama aku berada di dalam kamar mandi, aku tersadar waktu sudah semakin siang. Akupun segera membalut tubuhku dengan handuk dan keluar dari kamar mandi.
Tak lupa aku ambil hapeku , dan beberapa kali kulihat catatan panggilan dari suamiku.
" Ada apa yah ? "
" Anak-anak sudah berangkat sekolah? "
" Iya udah, ini mama lagi mau berangkat kerja " Jawabku berbohong.
" Ya sudah hati-hati mah " Balas suamiku.
Begitu selesai berdandan aku langsung bergegas menghampiri anak-anakku dan mengantarnya ke lokasi penjemputan mobil sekolah di depan gerbang perumahanku. Setelah semua situasi terkendali, akupun kembali pulang. Aku mulai menyiapkan diri berdandan dan menyiapkan tugasku hari ini.
" Paket..paket.." Tiba-tiba aku dikejutkan suara laki-laki dari luar gerbang rumahku. Sambil merapikan kemejaku aku bergegas keluar menghampiri laki-laki berhelm tertutup membawakanku bungkusan, paket apa nih ? Aku rasa aku belum memesan apapun di market place.
" Maaf bu tolong ditandatangani bukti paket sudah diterima " Kata orang itu , rasanya aku tidak asing dengan suaranya.
" Makasih pak "
" Boleh saya masuk sebentar buu ? "
Aku kaget dan coba memperhatikan dengan seksama laki-laki berhelm tertutup itu.
Aku kaget bukan kepalang, ketika laki-laki itu membuka penutup helm-nya.
" Haaah mas ngapain ? "
Ya ampun ternyata laki-laki itu adalah Andika!
Makin panas hu...
 
Bimabet
waduh...
cerita dari sang kekasih hati
bisa di bagi sang suami
peyan memang joos gan
matur thank you
lanjutkan lagi lah
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd