Asmi_Tanaka
Semprot Baru
- Daftar
- 27 Nov 2018
- Post
- 37
- Like diterima
- 339
Kenalkan nama ku Ridho, tp biasa d Firda sama teman-teman ku, aku sering di bully sama teman-teman cowok karena d anggap laki - laki bertulang lunak, padahal itu bukan kemauan ku, itu memang bawaan sejak kecil, tapi aku normal, aku suka sama cewek bukan penyuka sesama jenis, tp teman-teman cowok ku seolah memandang sinis sehingga aku agak di jauhi , akibat nya aku banyak berteman dan bergaul dengan teman-teman cewek
Aku bekerja di Instansi Pemerintah sebagai honorer,sudah lama hampir 10 tahunan.
Pada suatu sore pas kerja lembur karena ada kegiatan yang harus dilaksanakan, tiba-tiba datang Omi dan Bunga , Omi rekan kerja ku sesama honor sedangkan Bunga sudah PNS, " Say, kamu mau ga tolongin Omi", kata Bunga ? Emang tolongin apa kata ku
Agak ragu Bunga mengatakannya , "tp ini rahasia ya" kata bunga sambil tengok kiri dan kanan. Apa sich bikin penasaran az kata ku. Sambil berbisik dia bilang, " si Omi kan lg hamil, dia ngidam pengen pegang kontol bukan suaminya". Hah, kaget aku mendengarnya sambil memandang Omi, dengan muka agak merah menahan malu, Omi senyum-senyum. Iiiihh, koq ngidamnya gitu kata ku, sssstttt... Kata Bunga, "kamu mau ga kontol mu d pegang Omi" . Kenapa aku ? tanya ku ( walaupun sebenarnya mau banget, tp pura-pura az dulu, sering banget aku menghayal sama Omi, karena emang aku suka sama dia, walaupun udah jd istri orang)
"Mau ya" kata Bunga sambil cengengesan, aku diam sejenak sambil liat muka Omi (akhirnya hayalan ku bakal terwujud, bisa pegang-pegang tetek Omi yang jumbo, sukur-sukur bisa ngentot Omi, pikirku mesum). Dengan pura-pura ragu ku bilang "iya dech, tp jangan disini, ada cctv" kata ku. Iya lah, kata Omi , kita d rumah Bunga az, kebetulan suaminya lg keluar kota,
"Ayo sudah sekarang kita kerumahnya ku, nanti kesorean ga enak sama tetangga" kata Bunga. Lha terus kerjaan ini ?kata ku
Nanti bsk kita lembur lg, msh ada waktu kata Bunga
Akhirnya Kami berangkat ke rumah Bunga dan kebetulan rumah Bunga pekarangan luas jadi agak jauh dari jalan, jadi kalo ada org datang bisa antisipasi. Di suruh bunga kami masuk kedalam kamar
'Buka sudah celananya" kata Bunga
Lho kan Omi mau pegang kenapa kamu ada disini ga keluar kata ku (dalam hati ku gpp sich kalo bunga mau liat, siapa tau di bisa ku gerayangi jg, kumat lg otak mesum ku). " Ga mungkin lah Omi ku tinggal sendiri, nanti kamu apa2 in" kata Bunga sambil menjulurkan lidah ngolok
Sambil membuka celana ku tanya, "kenapa sich kalian jd milih aku, kan banyak teman-teman yang gagah dan keren, bukan kaya aku yg gemulai kaya gini" kata ku, justru itu aku suruh Omi pegang Kontol kamu, kalo pegang kontol yg lain nanti malah nafsu, kata Bunga
Emang kamu yakin aku ga nafsu , nanti kalian akan nyesel " kata ku sambil terkekeh, Buktikan kata bunga dan Omi serempak, terpancing omongan ku
Begitu ku buka celana ku, Omi dan bunga nampak kaget " wuiiih besar banget kontol kamu firda" kata bunga, " iya ga nyangka jg kamu punya kontol Segede ini "kata Omi. Eiits.... sebelum kamu Omi pegang kontol ku buka jg dong celana mu, aku jg pengen liat, biar adil kata ku, senyum-senyum. "Ga, malu tau", kata Omi.
Emang kamu ga malu apa udah ngidam kontol org kata ku sambil ngejek, dan pura-pura kunaikan lagi celana. "Eeeh, knp d pake lg celananya", seru Bunga. Abis Omi ga mau buka juga celana , ya batal kata ku, "ywdh Mi buka jg dech celana kamu, daripada nanti anak mu meler an ngidam mu ga kesampaian" kata bunga
Dengan ragu Omi melepas celana, nampak bulu-bulu tercukur rapi. Kemudian aku bilang "kamu bunga kalo mau temani Omi kamu buka jg dong celana nya", kata ku,
Iya Mba Bunga, buka jg dah celananya biar aku ada temannya keliatan memek sama firda, kata Omi senyum-senyum malu. Iya - iya kata bunga, sambil melorotkan celananya, keliatan memek bunga abis di cukur, ga ada bulunya .
Aku yg liat memek mereka langsung tegang kontol , tegak berdiri, Omi liat kontol ku tegak langsung d pegangnya, di kocok-kocoknya kontol ku penuh nafsu, nampak bunga agak gelisah melihat Omi kocok-kocok kontol ku
Aku bekerja di Instansi Pemerintah sebagai honorer,sudah lama hampir 10 tahunan.
Pada suatu sore pas kerja lembur karena ada kegiatan yang harus dilaksanakan, tiba-tiba datang Omi dan Bunga , Omi rekan kerja ku sesama honor sedangkan Bunga sudah PNS, " Say, kamu mau ga tolongin Omi", kata Bunga ? Emang tolongin apa kata ku
Agak ragu Bunga mengatakannya , "tp ini rahasia ya" kata bunga sambil tengok kiri dan kanan. Apa sich bikin penasaran az kata ku. Sambil berbisik dia bilang, " si Omi kan lg hamil, dia ngidam pengen pegang kontol bukan suaminya". Hah, kaget aku mendengarnya sambil memandang Omi, dengan muka agak merah menahan malu, Omi senyum-senyum. Iiiihh, koq ngidamnya gitu kata ku, sssstttt... Kata Bunga, "kamu mau ga kontol mu d pegang Omi" . Kenapa aku ? tanya ku ( walaupun sebenarnya mau banget, tp pura-pura az dulu, sering banget aku menghayal sama Omi, karena emang aku suka sama dia, walaupun udah jd istri orang)
"Mau ya" kata Bunga sambil cengengesan, aku diam sejenak sambil liat muka Omi (akhirnya hayalan ku bakal terwujud, bisa pegang-pegang tetek Omi yang jumbo, sukur-sukur bisa ngentot Omi, pikirku mesum). Dengan pura-pura ragu ku bilang "iya dech, tp jangan disini, ada cctv" kata ku. Iya lah, kata Omi , kita d rumah Bunga az, kebetulan suaminya lg keluar kota,
"Ayo sudah sekarang kita kerumahnya ku, nanti kesorean ga enak sama tetangga" kata Bunga. Lha terus kerjaan ini ?kata ku
Nanti bsk kita lembur lg, msh ada waktu kata Bunga
Akhirnya Kami berangkat ke rumah Bunga dan kebetulan rumah Bunga pekarangan luas jadi agak jauh dari jalan, jadi kalo ada org datang bisa antisipasi. Di suruh bunga kami masuk kedalam kamar
'Buka sudah celananya" kata Bunga
Lho kan Omi mau pegang kenapa kamu ada disini ga keluar kata ku (dalam hati ku gpp sich kalo bunga mau liat, siapa tau di bisa ku gerayangi jg, kumat lg otak mesum ku). " Ga mungkin lah Omi ku tinggal sendiri, nanti kamu apa2 in" kata Bunga sambil menjulurkan lidah ngolok
Sambil membuka celana ku tanya, "kenapa sich kalian jd milih aku, kan banyak teman-teman yang gagah dan keren, bukan kaya aku yg gemulai kaya gini" kata ku, justru itu aku suruh Omi pegang Kontol kamu, kalo pegang kontol yg lain nanti malah nafsu, kata Bunga
Emang kamu yakin aku ga nafsu , nanti kalian akan nyesel " kata ku sambil terkekeh, Buktikan kata bunga dan Omi serempak, terpancing omongan ku
Begitu ku buka celana ku, Omi dan bunga nampak kaget " wuiiih besar banget kontol kamu firda" kata bunga, " iya ga nyangka jg kamu punya kontol Segede ini "kata Omi. Eiits.... sebelum kamu Omi pegang kontol ku buka jg dong celana mu, aku jg pengen liat, biar adil kata ku, senyum-senyum. "Ga, malu tau", kata Omi.
Emang kamu ga malu apa udah ngidam kontol org kata ku sambil ngejek, dan pura-pura kunaikan lagi celana. "Eeeh, knp d pake lg celananya", seru Bunga. Abis Omi ga mau buka juga celana , ya batal kata ku, "ywdh Mi buka jg dech celana kamu, daripada nanti anak mu meler an ngidam mu ga kesampaian" kata bunga
Dengan ragu Omi melepas celana, nampak bulu-bulu tercukur rapi. Kemudian aku bilang "kamu bunga kalo mau temani Omi kamu buka jg dong celana nya", kata ku,
Iya Mba Bunga, buka jg dah celananya biar aku ada temannya keliatan memek sama firda, kata Omi senyum-senyum malu. Iya - iya kata bunga, sambil melorotkan celananya, keliatan memek bunga abis di cukur, ga ada bulunya .
Aku yg liat memek mereka langsung tegang kontol , tegak berdiri, Omi liat kontol ku tegak langsung d pegangnya, di kocok-kocoknya kontol ku penuh nafsu, nampak bunga agak gelisah melihat Omi kocok-kocok kontol ku
