Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Update

Ditawarin Enak suamiku 2

"emmh.. papah..", ucapku lirih, saat suamiku mendekatkan tubuhku kepada oom danu, seakan menyerahkan aku kepada oom danu yang menyambut dan merangkulku dengan lembut.
"santai aja tri...", ucap oom danu kepadaku seraya meraih tanganku yang menutupi kemaluanku dengan gamisku yang tersibak dan celana dalamku yang sudah dilucutinya tadi. wajahnya begitu dekat dengan wajahku dan aku hanya pasrah menyambut bibirnya yang melumat bibirku dengan lembut, membuat dadaku berdebar-debar seakan menyulut birahiku semakin bergelora. sesaat aku menoleh kepada suamiku yang masih melihatku dari dekat sambil kurasakan tangan oom danu yang mengelus bulu kemaluanku, menjamah bibir vaginaku yang sudah basah sejak tadi. oom danu kembali memagut bibirku saat kurasakan jarinya mulai menyelinap ke bibir vaginaku.
"eemgffhh....", lenguhku sambil menggelinjang saat itilku tersentuh jarinya yang mengulas dengan lembut. kupejamkan mataku menikmati cumbuannya, kujulurkan lidahku yang dihisapnya dengan penuh napsu.
"cantik luar biasa istrimu hen...", ucap oom danu dengan satu tangannya membelai kepalaku yang terbungkus kerudung dan ia mencium pipiku dengan lembut seakan menikmati seluruh keindahan tubuhku.
sesaat aku kembali menoleh kepada suamiku yang masih menatapku dengan penuh napsu, saat tangan oom danu menyingsingkan gaun gamisku keatas dadaku. kedua buah dadaku menyembul di hadapannya, tangannya menjamah, mengulas, meremas lembut.
"eessshh.... eeehh...", lenguhku kubiarkan putingku dihisap dan dilumatnya dan aku hanya bisa mendesah nikmat sambil kembali sesaat menatap suamiku yang menyaksikan dengan wajah penuh napsu.

puas dengan mencumbui dadaku, oom danu melepaskan celananya dan seketika kontolnya yang tegang berdiri, besar dan panjang sudah di hadapan wajahku.
"haduh gede banget...", gumamku, oom danu memintaku untuk menghisapnya kulihat suamiku mengangguk kepadaku dan aku membuka mulutku dan kontol oom danu yang dijejalkannya masuk ke dalam mulutku.
"uhh..liat istrimu hen.. he he he", gumam oom danu sambil tangannya memegang kepalaku seraya pinggulnya mengayun maju mundur sehingga kontolnya yang ku hisap dan ku lumat keluar masuk menyodok-nyodok kerongkonganku.
"ooh... sayang... kamu seksi banget...", ucap suamiku disampingku.
"seksi dan cantik memang istrimu ini hen... uh... enak banget sepongannya...", ucap oom danu menimpalinya. kontolnya yang semakin mengeras terasa hangat dan berdenyut-denyut. kujulurkan lidahku menyapu lubang pipisnya, ku kulum kepala kontolnya yang seperti helm membengkak di mulutku, kujulurkan lebih panjang lidahku saat menyapu biji pelirnya yang menggantung, ku kecup dan ku coba untuk ku hisap.
"suka tri...?, kamu pasti suka kalo udah masuk ke punya mu tri...", ucap oom danu sambil membelai kerudung di kepalaku.
"boleh hen, aku masukin ke memek istrimu ?", ucap oom danu.
"papah...?", ucapku lirih kepada suamiku saat oom danu meminta ijin kepada suamiku untuk menyetubuhiku., kepalanya mengangguk kepada oom danu.
"yuk tri... kamu pasti keenakan nanti...", ucap oom danu membimbingku untuk berbaring.
"papah ?....", ucapku lagi meyakinkan suamiku yang memandangnya dengan pandangannya yang nanar menatapku dengan penuh napsu mengangguk kepadaku.
"papah yakin...?", ucapku dan suamiku hanya mengangguk.
"gak apa-apa ?! aku digituin...?", tanyaku lagi.
"iya sayang... aku ingin melihat kamu digituin oom danu...", ujarnya dan aku hanya terdiam terbaring pasrah dengan gaun gamisku yang tersingkap keatas memperlihatkan selangkanganku hingga kedua buah dadaku yang terlihat terpampang dengan gamblangnya di depan oom danu.
"papah yakin ?..", ucapku lagi sambil ku genggam tangannya yang terasa dingin sambil menatapku.
"iya sayang... aku ingin liat kamu di.... entot oom danu...", ucap suamiku dengan suara bergetar penuh emosi.
oom danu sudah di hadapan selangkanganku dengan tersenyum penuh napsu. walau bagiku bukan untuk pertamanya lelaki selain suamiku menyentuhku bahkan menyetubuhi aku tetapi tetap saja aku merasa berdebar-debar karena untuk pertama kalinya aku disetubuhi lelaki lain di hadapan suamiku sendiri.
kepala kontol oom danu tepat berada di hadapan kemaluanku, kulihat mata suamiku tertupu padanya, memandang dan melihat dari dekat detik-detik vaginaku dijejal kontol yang bukan miliknya.
"eeemhhh...", lenguhku saat kepala kontolnya menyelinap diantara bibir vaginaku dan menyentuh itilku yang sensitif hingga aku menggelinjang. kontolnya menyusuri kebawah belahan vaginaku dimana lubang vaginaku yang sudah basah menganga pasrah. wajah suamiku begitu menegang melihat dari dekat prosesi memasukan kontol oom danu di vaginaku. kurasakan desakan kontolnya menyeruak lubang vaginaku saat oom danu menekan pinggulnya, semakin kurasakan menjejal ke dalam vaginaku.

"oooooooohhhh...", lolongku bersamaan dengan kontol besar dan panjang oom danu terbenam di dalam vaginaku. nikmat sekali rasanya dengan kontol sebesar dan sepanjang ini, begitu terasa menjejal begitu nikmat bagiku. sesaat aku kembali menoleh ke arah suamiku yang sedang menggenggam kontolnya sendiri yang tegak dalam genggaman tangannya.
"enakkan tri...", ucap oom danu.
"uuuh... kayak masih perawan hen... memek istrimu... ", ucap oom danu lagi dan memang kontolnya lebih besar dibanding kontol suamiku.
"wajar sih... kontolmu kecil sih hen... jadi memek istrimu gak melar... biar aku bikin melar hen... he he he...", ledek oom danu.kepada suamiku yang semakin menatap dengan nanar kepadaku tanpa daya dan selama ini memang aku merasa kurang puas secara sexual dengan suamiku hingga tanpa sepengetahuan suamiku aku berselingkuh dengan pak fer, pak, ren, pak naryo,.... ah sudah banyak lelaki yang mencicipi vaginaku ini.
tubuh kekar oom sudah merengkuh diatas tubuhku, wajahnya tepat diatas wajahku dan kusambut bibirnya yang memagut bibirku. kujulurkan lidahku yang di hisapnya dengan penuh napsu, sementara pinggulnya terus mengayun naik turun, menghujam-hujamkan batang kontolnya di lubang vaginaku. terasa begitu dalam hingga terasa menyundul dan mendesak bibir rahimku. kudongakan kepalaku yang masih terbungkus kerudungku dengan lenguhanku yang tak lagi dapat ku tahan. setiap hujaman terasa semakin deras dan cepat menghujam-hujam vaginaku. terbayang setiap kontol lelaki yang pernah menyetubuhiku memberi kenikmatan tiada tara seperti ini membuatku mendapatkan orgasme berkali-kali.

kurasakan satu tanganku dibimbing untuk menggenggam kontol suamiku yang di sampingku. ku kocok dengan lembut sambil meraskan kenikmatan yang diberikan oom danu kepadaku. sesekali buah dadaku yang terguncang-guncang diremas-remasnya dengan gemas penuh napsu membuatku melenguh nikmat semakin kencang. aku tak lagi peduli dengan suamiku yang menyaksikan sambil memujiku atau bahkan hanya sekedar menanyakan kepadaku akan kenikmatan ini. aku hanya mampu mendesah dan melenguh nikmat sambil menggeliat tak karuan, kulepas kontolnya dari tanganku dan ku peluk tubuh oom danu yang terus menggonjot diatas tubuhku.
"uh hen... liat istrimu hen...", ucap oom danu memanadangku yang menggeleparkan kepalaku dengan kerudungku yang semrawut tak karuan membungkus kepalaku. aku menggeliat, aku mendesah, melenguh nikmat menahan getar-getar kenikmatan yang kurasakan menjalar ke seluruh tubuhku.
"nungging yuk tri...", pinta oom danu sesaat aku menggeliat saat ia menacabut kontolnya dari vaginaku. aku membalikan tubuhku, bokongku menyembul di hadapan oom danu, gaun gamisku disingsingkan hingga leherku.
"eemffhhh...", lenguhku saat suamiku menjejalkan kontolnya di mulutku sementara kurasakan kontol oom danu yang baru saja mulai menyeruak masuk kembali terbenam di vaginaku dari celah belahan bokongku.
"ughh...", geram oom danu seraya mencengkeran pinggulku dan menggenjotku dengan penuh napsu.
"jangan... kamu jangan ikutan dulu hen...", ujar oom danu kepada suamiku dan meminta agar aku melepas kontol suamiku dari mulutku. oom danu meminta suamiku agar mundur.
"ya kamu duduk disitu hen... biar kamu liat dulu istrimu aku nikmati...", ujar oom danu. suamiku hanya menurut terduduk sambil tangannya mengocok kontolnya sendiri, menyaksikanlku terus digenjot oom danu yang semakin liar dan ganas menyetubuhiku.
"liat hen istrimu keenakan... enak tri...", ujarnya sementara aku melenguh semakin keras dengan kepalaku yang mendongak keatas seakan aku kuda betina yang dipacu semakin cepat berlari, aku mendesah, melenguh dengan nafas terengah-engah.
"ayo bilang enak tri.... biar suamimu tau...", ujar oom danu memintaku, sesaat aku menoleh ke suamiku.
"ooohh... enak oom... eesshh... enak banget...", ucapku membuat oom danu tertawa dan semakin kencang menggenjotku.
"enak kontol oom gede ya tri...?", ucapnya dengan nakal sambil meremas-remas bokongku yang dari tadi ditampar-tamparnya. tangannya beralih meraih kedua buah dadaku yang menggantung yang diremasnya sambil berbisik kepadaku. "liat kontol suamimu yang kecil itu tri...".

*-*
"ah...", ucapku sambil mengocok kontolku sendiri, hanya bisa memandang istriku yang terlihat begitu seksi menungging dengan gamis yang tersibak di lehernya, kepalanya yang masih ternbungkus kerudung mendongak keatas dengan mulut menganga dengan menghentak-hentak dipacu oleh oom gun yang sejak tadi meneytubuhinya. oom gun begitu ganas dan liar memperlakukan istriku namun itu membuatku semakin terbakar birahiku. memek imutnya yang selama ini hanya kontolku yang menghujam-hujam kini harus menerima dijejal kontol oom danu yang begitu besar dan panjang. beberapa kali aku melihat kontol pak chandra yang menyetubuhi istriku namun dalam keadaan istriku tidak sadarkan diri jadi terasa kurang greget dan hot menurutku, kali ini sungguh berbeda kurasakan saat menyaksikan di hadapanku istriku yang dalam keadaan sadar menungging sedang disetubuhi oom danu.
"nikmati hen... pemandangan indah... istrimu yang keenakan sedang aku entot... he he he...", ujar oom danu yang seakan mengerti dimana aku menikmati hal seperti itu. aku adalah seorang cukold yang menikmati saat-saat menyaksikan istriku disetubuhi orang lain.
setiap desahan yang keluar dari bibir istriku terdengar menggairahkanku. aku terus mengocok kontolku.

"ganti kamu diatas sayang...", ujar oom danu kepada istriku. berganti posisi oom danu berbaring dan dengan anggun dan seksinya sambil menyingsingkan gaun gamisnya, istriku mengangkangi kontol oom danu. tangan lentiknya membimbing batang kontol itu kembali ke mulut vaginanya.
"liat hen... kontolku ditelan lagi sama memek istrimu...", pancing oom danu. dan dengan gamblang aku melihat sendiri kepala kontol yang besar seperti jamur itu melesak masuk perlahan hingga seluruh batangnya terbenam dan menghilang hanya menyisakan pemandangan bulu istriku yang menyatu dengan bulu oom danu.
dengan mata terpejam, wajah cantiknya terlihat sayup menahan kenikmatannya, pinggulnya mulai mengayun, bokongnya yang seksi bergerak indah diatas pinggul oom danu.
"ugh... nikmat banget memek istrimu hen...", ujar oom danu berkali-kali memuji sambil tangannya meremas-remas kedua buah dada istriku dengan gaun gamisnya yang tersibak di lehernya, tubuh telanjangnya terpanpang jelas di hadapan oom danu yang menikmati keindahannya.
"uuh... goyang terus trii... enak banget... memekmu...", pujinya lagi sementara istriku hanya mendesah sambil terus mengayunkan pinggulnya. nafasnya terengah engah disela desahan dan lenguhannya.
"aaah gak kuaaat....", tiba-tiba pekiknya dengan pinggulnya mengayun kencang dan tiba-tiba tubuhnya bergetar hebat mencapai orgasmenya. melihat begitu seksinya istriku mencapai orgasme oleh lelaki lain aku mengocok kontolku dengan birahi seakan meledak dalam dadaku.

oom danu memeluk tubuh istriku yang lunglai diatas pelukannya sambil tangannya yang meremas-remas bokong istriku dengan lembut, nafasnya masih tersengal dan pasrah saat oom danu menelentangkannya di kasur, kedua kakinya mengangkang lebar dan kembali kusaksikan batang kontol gede oom danu kembali menjejal di mulut mungil memek istriku.
"oooohhh.....", lolong istriku dengan wajah mendongak menerima seluruh batang itu yang tenggelam dan kembali menghilang kedalam tubuhnya. kelamin oom danu yang kembali menyatu dengan kelamin istriku dan persetubuhan kembali dilakukan. oom danu kembali menggenjot dengan penuh birahi menikmati jepitan dan empotan yang katanya begitu nikmat dan sempit menjepit.
"oh..", bibir mungil itu dipagut dan dilumat dengan liar namun yang membuatku bergelora adalah istriku menyambut dan ikut melumat bahkan terlihat lidahnya yang menjulur di hisap dan dilumat oom danu.
"oooh...", lenguh istriku.
"kenapa triiii... ?", tanya oom danu sambil terus menggejot dengan kencang.
"mentok banget... eeeehhh... gak kuaaat...", ucap istriku sambil menggeliat dan sesekali menggelepar menahan kenikmatannya dan seketika kulihat tubuhnya kembali mengejang hebat mencapai orgasme nya kembali.
"ooohh...ooohhh ooom... ", lenguh istrilku namun oom danu masih terus menggenjotnya sambil menatap istriku.

*-*
"aaahhh...", lenguhku sambil aku menahan rasa nikmat yang terus mendera setelah aku kembali mengalami orgasmeku namun oom danu masih terus saja menggenjotku. aku merintih, aku mendesah, aku melenguh sejadi-jadinya.
"ugh... hen.... ", ucap oom danu seakan meminta suamiku untuk lebih mendekat.
"boleh hen... aku crot di dalem ?!... biar lebih seksi kamu liat istrimu aku hamilin...!", ucap oom danu membuatku terhenyak dan pinggulku terus saja menggenjot.
"papah...?!!!", ucapku saat suamiku mengangguk kepada oom danu. kugapai tangannya.
"papah yakin ? boleh crot di dalem..?", ucapku.
"ii.. iiya sayang...", jawab suamiku dengan nada bergetar.
"papah yakin ?! aku boleh dihamilin ?!", tanyaku lagi sambil menahan rasa ngilu karena kontol oom danu benar-benar menyodok mehntok begitu dalam seakan menyundul mulurahimku
"papah yakin, gak apa-apa kalo aku sampe hamil ?!", ucapku lagi saat suamiku hanya mengangguk kepadaku.
"makasih hen...uugh...", geram oom danu seraya wajahnya yang menatapku, bibirnya memagut bibirku dengan penuh napsu. pinggulnya menggenjot dengan cepat dengan nafas menggeram semakin memuncak hingga oom danu mengejang dan menyemburlah spermanya di dalam liat vaginaku, menyemprot di dalam rahimku.

tubuh oom danu terus saja menghentak-hentak dan semburan demi semburan spermanya memenuhi seluruh relung rahimku hingga akhir kedutan pinggulnya. nafasnya yang berat terengah-engah sammbil menciumi pipiku.
"uuh... tri enak banget kamu tri...", bisiknya perlahan sambil mencabut batang kontolnya dan tiba-tiba suamiku langsung menubruk selangkanganku. menjejalkan kontolnya ke vaginaku.
"ooh... papah ?!', ucapku menahannya namun kontolnya dengan mudah sudah melesak masuk dan menggenjotku dengan penuh napsu. aku sedikit meringis membiarkan suamiku menggenjotku.
"oooh... sayang.. kamu seksi banget...", ucapnya sambil memandangku.
"iya pah... ", ucapku dengan penuh rasa cintaku, aku melayaninya dan mengerti bahwa suamiku adalah seorang cuckold, yang dengan rela dan senang hati melihat istrinya disetubuhi bahkan di hamili orang lain.
croothh...crotthh...crooothh...tak lama tubuh suamiku mengejang dan menghentak menyemburkan spermanya di dalam vaginaku, bercampur bersama sperma oom danu yang masih tersisa di dalam.

aku tergolek lemas disamping suamiku, kedua kakiku kubiarkan terlentang dengan tubuh telanjangku terbuka begitu saja dengan nafasku yang masih terengah saat oom danu duduk mendekatiku.
"mulus banget badan kamu tri...", pujinya sambil tangannya menyapu kulitku dari pahaku hingga dadaku. satu tangannya membelai kerudungku yang masih tetap bertahan membungkus kepalaku. mata oom danu memandangku sambil perlahan ia merudnduk dan mengecup bibirku. aku menyambutnya seraya kujulurkan lidahku yang dihisapnya. satu tangannya kurasakan sudah meremas-remas dadaku.

"emmhh... ", aku tersipu kepada oom danu yang mengajakku mandi bersama, ia merangkul tubuh telanjangku ke kamar mandi, meninggalkan suamiku yang masih tergeletak dengan kontolnya yang sudah lunglai. sambil berjalan dalam rangkulan oom danu, aku merasakan lelehan lendir sperma yang meleleh dari lubang vaginaku. kubiarkan tangannya yang dengan bebas menjamahi seluruh bagian tubuhku. aku duduk di toilet seraya ku lepas air seniku bersamaan dengan semakin banyaknya lelehan sperma yang keluar dari lubang vaginaku.
"emhh... malu oom... lagi pipis diliatin...", sergahku sambil tersenyum-senyum melihat oom danu yang sedang membasuh kontolnya sambil melihat kearahku.
"abis kamu cantik banget tri...", pujinya yang mengatakan kalau betapa beruntung nya ia dapat menyetubuhiku bahkan sampai menyemprotkan spermanya di dalam vaginaku. aku hanya tersenyum sambil membatin kalau bukan pertama kalinya ini terjadi dan sebelumnya sudah beberapa lelaki yang menyenburkan spermanya di dalam vaginaku tanpa sepengetahuan suamiku. kubasuh vaginaku dan berdiri mendekat oom danu yang menyambut tubuhku di bawah siraman air hangat bersamanya. kedua tangannya mengusap kesana-kemari tubuhku, dengan tubuhku dan tubuh telanjangnya sudah begitu rapat.
"aahh... oom... masih geli...", ujarku saat tangannya menjamah vaginaku. namun kubiarkan saat tangannya membelai dan membasuh bulu vaginaku.

sambil tersenyum, tanpa dimintanya aku meraih dan menggenggam kontol oom danu yang masih terlihat besar dan panjang walau setengah keras berdiri. oom danu tersenyum kepadaku membiarkan tanganku membelainya.
"enak kan tri...?", bisiknya, aku memgangguk sambil ku kocok lembut.
"memek kamu juga masih sempit banget tri....", ujarnya lagi membuatku hanya tersenyum kepadanya sambil kubiarkan kedua buah dadaku diulas dan diremas membasuh dan membaluri dengan busa sabun mandi.
"eeeehhhh...", lenguhku saat tangannya menyelip diantara belahan bokongku.
"biar oom cebokin kamu tri... he he he...", candanya yang kubiarkan ia membasuh belahan bokongku.
"sudah berapa kali kamu 3some kayak gini tri ?", bisiknya sambil memelukku, tangannya mengulas punggungku.
"baru kali ini...", ujarku.
"berarti kamu baru pertama kali ini dientot cowok lain selain suamimu ?", tanyanya memandangku dan aku hanya mengangguk berbohong, ini bukan pertama kalinya aku disetubuhi lelaki selain suamiku, ada pak fer, pak ren, pak naryo dan sibejo... aku memang selingkuh, aku memang bukan istri setia, bisik hatiku.
"wah oom beruntung dong... yang pertama ngerasain kamu...", ujarnya kurasakan kontolnya sudah kembali mengeras mdi tanganku.
"kok kamu mau tri ?", ujarnya membuatku tertegun jawaban apa yang harus ku berikan.
"emh.. wajah sih, punya suamimu kecil kamu pasti kurang puas dan apalagi suamimu cuckold gitu...", jelasnya tanpa menunggu jawabab dariku. oom danu memintaku untuk bersimpuh dan menghisap kontolnya dengan mulutku. dibawah siraman shower aku mengulum dan menghisapnya dengan lembut. ku jilati kepala kontolnya tanpa malu-malu. kontolnya memang berukuran jumbo sehingga tak mampu aku memasukan seluruhnya kedalam mulutku yang sudah menganga lebar. tangannya membelai rambutku yang basah sambil kepalaku bergerak maju mundur.

oom danu meraih tubuhku untuk berdiri, ia mengcup dan melumat bibirku, memelukku dan saling berpagutan dengan penuh napsu. aku terpejam menikmati pergumulan ini walau sambil berdiri. tak ada lagi rasa malu dan sungkan untuk menyambut cumbuan oom danu karena birahikupun sudah terbakar olehnya. saat aku membuka mataku, aku mendapati suamiku yang berdiri di pintu kamar mandi menatapku sambil tangannya membelai kontolnya yang masih terlihat lunglai tak berdiri. aku tak memperdulikannya membiarkan suamiku tetap berdiri di hadapan pintu kamar mandi saat oom danu kembali memagut bibirku. kontolnya sudah mengeras dalam genggaman tanganku yang terus ku elus dan ku belai.
"mau dimasukin lagi tri...?", bisiknya, aku mengangguk dan pasrah saat oom danu meraih satu kakiku yang diangkatnya sehingga aku hanya bertumpu pada satu kakiku berdiri dan sambil merangkul lehernya agar tubuhku tak goyah. oom danu membimbing kontolnya tepat di hadapan vaginaku.
"eehh..", lenguhku merasakan desakan kepala kontol jumbonya yang merangsak masuk lubang vaginaku.
"eemhh... ", lenguhku lagi saat bersamaan aku menerima seluruh batang kontolnya yang sudah terbenam di dalam vaginaku. kusambut bibirnya yang kembali memagutku. pinggulnya mulai mengayun maju mundur dan kenikmatan mulai kurasakan menjalar ke seluruh tubuhku.

Langsung aja ke Hal 57 <-----------------------
 
Terakhir diubah:
Joss...makin byk yg genjot tri....makasih updatednya suhu...pak fer blm dapet lagi ya...gmn klo dia marah ntar dia ngajak pasukan nyerbu tri
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd