PART 8
Besoknya seperti biasa, riyani berangkat kerja lebih dulu, aku berangkat siang karena memang pekerjaanku dibagi shift. Saat sudah sampai di tempat kerja, aku dan riyani berkomunikasi melalui wa, dan aku ingat belum memberi tahu riyani soal syarat yang ketiga yang harus ia penuhi. Aku kemudian chat riyani "yang, malem ini, jalanin syarat yang ketiga ya". "Memang syaratnya apa sih yang?" Tanya riyani. "Jadi aku mau kamu dipijat yang, tapi yang mijit laki-laki gitu, kalo kamu sange, ya kita ngewe aja. Tukang pijet nya mau nonton silahkan, kalo ngak mau ya silahkan pulang" balasku pada riyani. "Hah? Kamu serius yang? Gila kali kamu" riyani segera membalas seakan tak percaya. "Ya serius yang, makanya kan waktu itu aku bilang syaratnya berat. Tapi kamu yang ngotot siap dan mau penuhi syarat dari aku" jawabku membalas riyani. "Aku ga mau yang" jawab riyani singkat. "Ya bebas yang kalo kamu ga mau. Tapi ya artinya hubungan kita selesai. Aku ga maksa kamu harus nurut kok. Soal kenapa aku kasih syarat ini. Aku cuma mau kamu bisa ngerti perasaan aku, ngerti maksud aku. Itu aja, jadi ada arti dari semua syarat yang aku minta ke kamu" terangku pada riyani.
"Maksudnya apa coba yang kamu minta aku dipijit laki-laki lain gitu" tanya riyani. "Jadi gini yang, aku mau kamu paham, kalo aku ga cemburu, ga marah, ketika kamu disentuh pria lain, asal kamu suka atau memang kamu yang minta ya. Nah aku mau buktiin itu semua dengan cara ini, jadi kamu liat aja nanti, kan kalo kamu liat sendiri, kamu bisa yakin. Dan aku juga ga cemburu, ga marah ketika mungkin kamu di ewe Angga dulu, cuma kan aku juga ga mungkin minta kamu ngewe sama tukang pijet. Cuma kalo nanti pas dipijet kamu sange, pengen diewe sama dia ya silahkan, liat aja aku ga akan marah kok. Kenapa? Karena aku tau, jadi aku ijinin, coba kalo kamu maen dibelakang? Ya aku bakalan marah yang, karena aku ga tau" terangku pada riyani. "Soal syarat pertama, kenapa aku minta kita ngewe selama seminggu full? Karena aku percaya, cewe itu nurut sama laki-laki yang kontolnya paling sering Keluar-masuk memeknya. Makanya aku marah sama kamu, kok nurut banget sama Angga padahal kan udah ada aku, aku mikirnya kamu udah sering dikontolin sama Angga. Makanya aku mau 7 hari ini memek kamu dijejelin kontol aku terus" aku memberi penjelasan bullshit pada riyani. "Tapi aku ga mau yang dipegang-pegang orang lain" jawab riyani masih ingin menolak.
"Sekali lagi, aku ga maksa ya yang. Kalo kamu ga mau, mungkin memang kita belum berjodoh yang. Aku ga mungkin kasih keringanan buat kesalahan fatal yang udah kamu buat" jawabku dengan yakin dan kembali menegaskan kesalahan riyani. "Ga bisa diganti syarat lain yang?" Tanya riyani, yang nampaknya memang enggan melakukannya. "Ga ada yang" jawabku pendek. "Aku mau, tapi kamu harus janji ga akan ninggalin aku yang!" Riyani akhirnya mengalah. "Kalo kamu nurut aku ga mungkin ninggalin kamu cinta" jawabku sambil mengirim emot hati padanya. "Aku itu udah puas banget yang sama memek kamu, toket kamu juga aku bikin aku mabok susu dan bibir kamu itu, candu banget aku. Jadi sebenarnya aku ga mungkin ninggalin kamu yang. Cuma ada hal yang perlu diperbaiki. Ya cuma dengan cara ini bisa diperbaiki. Semoga setelah ini semua kamu bisa memahami perasaan aku" jelasku pada riyani. "Kamu tuh beneran ga cemburu yang? Bukan mau jebak aku kan?" Selidik riyani lebih jauh. "Kamu tau sendiri, aku masih doyan banget sama itu bibir bekas gigitan Angga. Masih nanya bener apa gak? Jujur ya yang, aku dari dulu udah berharap banget bisa jadi pacar kamu. Kenapa? Karena aku pikir kamu itu udah abis sama Angga, abis dalam artian udah ciuman, pelukan, bahkan ngewe sama dia, dan bukan pernah tapi sering. Aku kira minimal seminggu tiga kali kalian ngewe. Karena kan kamu sayang banget sama dia, rumah juga ga terlalu jauh dan ayang juga kayaknya doyan, tapi ayang malah bilang masih perawan. Aku jadi ragu dan kecewa yang" jelasku pada riyani. "Kamu mah aneh, bukannya bersyukur dapet cewe masih ori, malah ngeluh" ambek riyani padaku.
"Ya bukan gitu yang, aku kan ngarepnya dapet ayang yang binal, muka ayan juga mendukung banget buat jadi cewek binal. Aku ngebayanginnya bisa bebas ngentotin ayang, ayang udah jago ngewe, ayang yang minta diewe. Eh malah masih original, pemalu dan newbie, haduh" keluhku pada riyani. "Yang, sekarang kan ayang udah bisa ngewe aku kapan aja, sesuai kan? Kalo jago, kan ayang bisa ngajarin aku, bisa bikin aku jago, bisa kan? Klo minta ngewe ya belum aja yang, aku juga suka kok ngewe, enak yang, apalagi ayang juga jago muasin aku, cuma ya blm aja, kan kita juga baru sekarang sekarang ini ngewe nya. Jadi aku sebenarnya udah sesuai harapan ayang kan?" jelas riyani. "Iya juga sih ya, tapi susah jelasinnya yang. Waktu pertama cium ayang, jujur enak sih, cuma kok jadi lebih enak pas tau kalo dulu Angga sering cium bibir ayang dan sampe gigit gigit bibiw bawah ayang juga, aku jadi nafsu tiap cium ayang pengen gigit bibir ayang juga, jadi lebih nikmat gitu yang" kali ini aku yang memberi penjelasan pada riyani. "Kamu mah aneh ih yang. Bukannya bersyukur dapet yang baru malah mau yang bekas. Ngaco banget" gerutu riyani. "Ya makanya aku aneh yang, jadi dulu tuh aku pikir kamu udah sering ngewe sama Angga, tapi kamu bilang masih perawan. Itu udah kecewa aku. Terus pas akhirnya kontol aku masuk ke memek kamu, ga ada darahnya, aku ragu disitu, kecewa juga, jadi akh oikir kamu bohong" aku menjelaskan pada riyani. "Demi Allah yang aku ga bohong" jawab riyani. "Yaudah yang, ntar ketemu dikost aja, kalo lagi ribut gini bawaannya pengen cipok bibir ayang, yang bekas digigit angga, beuh, nikmat banget" balasku.
Malamnya aku menjemput riyani, dijalan kami cenderung diam. Riyani memeluk tubuhku erat. Aku menikmati pelukannya, saat itu tubuhnya masih "kenyal" wajahnya masih "nakal" dan harum tubuhnya begitu menggugah selera, tentu saja selera kontolku yang kumaksud. Setelah sampai dikos, aku langsung mengajak nya mandi. Kubuk a bajg dan celanaku, riyani baru melepas kerudungnya. Kutarik dia kedalam kamar mandi. Kucium bibirnya, bibir bawahnya ku gigit-gigit bibir bawahnya, riyani meringis kesakitan. Emang dulu gigitnya gimana? Tanyaku. Riyani tak menjawab dan menarik kepalaku untuk mencium bibirku dengan ganas. Kami berpagutan dikamar mandi, tanganku meremasi kedua payudaranya dengan penuh nafsu masih dari luar kemejanya. Kemudian perlahan kulucuticpakain riyani, kemejanya kubuka, tapi akubelum melanjutkan membuka bh nya, tanganku kembali meremas toket riyani. Selang beberapa menit, kulepas juga BH yang masih menghalangi toket riyani dari jamahan langsung kulitku. Kupeluk erat riyani, kurasakan toket kenyal itu dibadanku, sensasinya membuat ciuman kami semakin bernafsu.
Dalam ganasnya sesi ciuman kami malam itu, tanganku turun meremasi kedua bongkahan pantatnya. Celananya menghalangi sesi peremasanku malam itu. Segera kuarahkan tanganku untuk membuka celana riyani, kubuka kancing dan resleting celana riyani, kuturunkan celana itu, dan kuremas bokong riyani dari kuar celana dalamnya. Kuselipkan juga tanganku kedalam celana dalamnya untuk menikmati bongkahan memek riyani. Kuelus-elus halus memek itu, hangatnya memek riyani membuatku kontolku yang tegak semakin tegang. Kumainkan memek riyani dengan pelan, kunikmati setiap sapuan halus jari-jariku dimemek riyani. Riyani mendesah mendapat sapuan halus dimemeknya. Kusingkap memek itu, kumainkan clitorisnya dengan lembut, desahan riyani semakin terdengar. Kupercepat tempo memainkan clitorisnya, memeknya yang semakin basah membuatku makin bernafsu, langsung saja kucolok memek impianku itu. Riyani melenguh saat jariku menerobos lubang memeknya. Kudiamkan saat pertama kali jariku masuk kedalam memeknya, lalu mulai kukocok perlahan jari jariku dimemek itu. Kini riyani sudah tak berkonsentrasi dalam meladeni cumbuanku.
Kumainkan memek itu dengan jariku, kadang jari tengah kadang jari telunjukku yang kubiarkan keluar masuk disana, kukocok memek itu dengan irama sesuai dengan desahan riyani. Setelah beberapa saat, kucoba mendudukkan riyani ditoilet, kuminta ia merentangkan pahanya, kuhisap toketnya sambil kumainkan memek itu dikamar mandi. Tak lama riyani melenguh panjang, kudiamkan ia sebentar. Lalu kuangkat dan kupeluk tubuhnya, lalu aku duduk ditoilet. Kuusap kepala belakangnya, lalu punggungnya. Kubisikkan kata-kata cinta ditelinga riyani. Semua itu agar riyani merasa nyaman. Agar dia bisa meresapi kenikmatan yang telah kami rengkuh bersama. Kontolku sudah tegang, tapi aku belum mau mengentot riyani, karena sebentar lagi riyani akan dipijat, kurasa mengentot riyani pada saat itu akan terasa lebih nikmat. Riyani masih lemas, aku kemudian memandikannya, semua bagian tubuhnya tak luput kusentuh, tak lupa memeknya juga kubersihkan dengan sabun khusus,bagar wangi dan lebih nikmat saat dientot nanti.
Selesai mandi kusuruh riyani memakai daster bali yang waktu itu dibeli. Daster itu sungguh sangat seksi, lekuk tubuh riyani tercetak jelas, terutama toketnya. Daster itu juga menunjukkan belahan dada riyani dengan jelas. Aku merasa dibawah sana kontolku sudah mulai menegang. Kucium riyani dan kukatakan padanya bahwa aku akan mencari tukang pijat diaplikasi online. Dia hanya diam mematung. Kukecup bibirnya dan mulai memesan jasa pijat online. Tak lama aku sudah mendapatkan tukang pijat untuk riyani. "Halo" tanya tukang pijat diaplikasi pesan online. "Halo juga" jawabku, "lokasi dan pesanan sudah sesuai ya pak?" Tanyanya padaku. "Sesuai semua pak, kira-kira berapa lama pak sampe kesini?" Balasku. Sekitar 15 menit jawabnya. "Jadi gini pak, nanti yang dipijit istri saya pak, kita baru nikah, bapak pijit aja ya seperti biasa, cuma nanti tolong dirangsang aja pak istri saya. Kalo dia sange, bapak tanya aja mau dientot sama bapak ga? Kalo dia ngasih, ya silahkan pak. Kalo dia gak ngasih ya saya harap bapa bisa tahan diri" kujelaskan keadaannya pada beliau. "Oh gitu ya mas, baik mas, saya meluncur" balasnya. "Iya pak, nanti kalo dia sange, dan ga mau dientot sama bapak, saya yang bakal entotin nanti, terserah bapak mau nonton atau ngak, kalo ngak ya silahkan pulang. Tapi kalo mau nonton, bapak boleh grepe, cium atau nyusu sama istri saya pak" aku memberi tahu pilihannya. "Wah siap pak, saya mau nonton aja kalo gitu" balasnya dengan cepat.
Kutunjukkan chatku dengan tukang pijat itu pada riyani, kuperhatikan tubuhnya nampak bergetar sebentar saat sedang membaca pesan itu. Apakah riyani terangsang? Pikirku saat itu. Apakah ia menanti momen itu? Kukecup mesra bibir riyani, dia hanya melenguh perlahan. Aku beranjak mengambil Kratingdaeng dan membukanya, meminta riyani meminumnya. Dia minum sedikit, sisanya kuhabiskan. Bagiku minuman sejenis Kratingdaeng dengan cafein tinggi adalah obat kuat yang cukup ampuh. Aku sudah beberapa kali mencobanya. Kami berdua duduk menunggu kedatangan orang ketiga dalam kenikmatan kami malam ini. Tak lama, pintu kamar kos diketuk. Kubuka pintu dan nampak seorang pria berumur sekitar 30an tersenyum membawa tas yang menunjukkan ia sebagai pemijat disalah satu aplikasi pijat online. Aku mempersilahkan dia untuk masuk. Dia masuk dan meminta ijin untuk ke kamar mandi, sebelumnya dia sudah mengeluarkan toiletries miliknya, sabun muka, sikat gigi dan odol. Aku mempersilahkan dia untuk ke kamar mandi. Rapih juga pikirku orang ini. Kemudian ia keluar kamar mandi dan bertanya "siapa yang mau di pijat ini?". "Ini mas istriku mau dipijat katanya, biar enak aja mas badannya" jawabku sambil menunjuk "istriku" yang sedang duduk di pinggir kasur. Riyani hanya tersenyum mendengarnya.
Kemudian sang pemijat memperkenalkan diri, ia bernama markus, kukenalkan riyani dengan nama reni, dan aku sendiri kukenalkan sebagai rendi. Markus kemudian meminta riyani rebahan di kasur. Kemudian mulai mengambil minyak dan membalur betis riyani dengan minyak tersebut. Ia kemudian memijat riyani dengan telaten. Riyani tampak memejamkan mata menikmati momen tersebut. Belum ada lima menit, pijatan Markus sudah naek sampai ke bokong riyani. Daster riyani kini sudah terangkat sampai ke perut belakang. Markus mengarahkan riyani untuk mengangkat pahanya karena ia berniat membuka celana dalam riyani. Riyani menurut dan mengangkat kedua pahanya untuk membantu markus membuka celana dalamnya. Setelah berhasil markus menuangkan minyak dan segera meremas kedua belahan bokong riyani dengan penuh nafsu, Markus mendengus dan mengecap bibirnya. Sesekali terlihat markus secara sembunyi-sembunyi menyentuh memek riyani dari belakang, mengusapnya perlahan. Yang membuat riyani melenguh pelan. Selanjutnya Markus menaikkan daster riyani hingga ke punggung, menuangkan minyak dan mulai memijitnya. Entah kapan kait bh riyani sudah dilepasnya. Kemudian tanpa ba-bi-bu, markus menduduki pantat riyani, mungkin agar lebih mudah memijit punggungnya. Riyani nampak kaget namun ia tidak protes. Setelah agak lama, daster itu akhirnya dilepas lewat atas oleh markus yang kemudian memijat pundah dan leher riyani. Yang setelah dirasa cukup, markus kemudian meminta riyani untuk membalik badannya.
Riyani menatapku, dan aku mengangguk sambil tersenyum. Merkus jelas jelas mengecap lidahnya seakan menunjukkan kekagumannya atas keindahan tubuh riyani. Kemudian ia kembali memulai memijat tubuh riyani dari bawah. Namun kali ini dalam tempo yang lebih singkat. Tak sampai 5 menit tangannya sudah sampai diselankangan riyani. Markus mulai mengelus perlahan memek riyani, aku yang blm terlalu horny, berkata kepada markus "coba pak itu payudaranya dipijit, biar tambah gede itu kaya gimana mijitnya pak bia saya pijit sendiri nanti". "Oh iya bisa pak, biar saya tunjukkin caranya" jawab Markus. Namun tak disangka markus justru menaiki selangkangan riyani. "Nah jadi gini pak, kalo bisa bapak sambil buka celana, terus burungnya bapak digesek gesek kesini (memek riyani) sambil mijitnya kaya gini pak" jelas Markus kepadaku sambil melecehkan riyani. Taph kuakui pijatannya membuat riyani merem melek. "Boleh saya buka celana bu?" Tanya markus pada riyani. Riyani yang sedang merem menikmati sange yang ia rasakan hanya diam saja. Kemudian markus menatapku, aku mengangguk dan mengisyaratkan agar markus tidak memasukkan kontolnya, tapi jika hanya menggesek boleh. Markus tersenyum bahagia dan berterima kasih kepadaku.
Setelah celananya terbuka dan kontolnya terpampang, markus tampak sangat bahagia. Ia dengan segera kembali ke posisi semula, dan menggesek kontolnya dengan ganas di memek riyani sambil meremas kedua payudara riyani. Riyani yang kaget sempat membuka mata, namun saat melihat diriku yang menikmati pemandangan itu, ia kembali terhanyut dalam birahinya. Markus terlihat beberapa kali menelan ludah. Pasti dia juga sangat sange saat ini. Postur riyani yang mungil, payudaranya yang pas dan kenyal, wajahnya yang binal menggoda dan tentu saja memek riyani yang memang masih sempit itu adalah kombinasi ideal yang aku yakin tak ada lelaki yang mampu menolaknya. Melihat kelakuan markus kontolku sudah tegang, riyani juga sepertinya sudah semakin bernafsu. Markus yang sudah dikuasai nafsu sekarang malah sudah melahap toket riyani. Tapi kontolnya tetap masih digesekkan saja di memek riyani. Nampaknya dia cukup profesional. Riyani sudah sangat dikuasai nafsu, dia hanya memejamkan mata dan mendesah saja sedari tadi. Aku yang sudah sangat sange, segera mencolek markus dan menunjuk kontolku yang berdiri, markus yang paham dengan kecewa segera turun dari ranjang. Aku tak perduli apa dia lakukan, kuarahkan kontolku ke memek riyani dan bless, memek yang sudah becek itu dengan mudah kutembus. Kukocok kontolku dimemeknya, tanganku dengan gemas meremasi kedua payudaranya. Memilin-milin pentilnya dan mencubitnya dengan gemas. Aku dan riyani sudah lupa dengan markus, aku fokus menikmati jepitan memek dan kenyalnya toket riyani. Sementara riyani menikmati sodokan kontolku dan aksi nakalku dikedua payudaranya. Kumainkan irama kocokanku dimemeknya, perlahan dan kemudian kencang, kunikmati sangat momen ini. Setelah cukup lama kami berpacu dalam birahi, kucium riyani, dan bibirnya menyambut bibirku dengan sama ganasnya. Kupacu lagi kontolku dimemeknya dan mulai terasa ada yang ingin keluar dari dalam kontolku. Pejuku terasa sudah hampir mau keluar, kubisikkan pada riyani "aku mau ngecrot yang" riyani lalu memeluk tubuhku dan menyambut kontolku dengan menaik turunkan pahannya. Tak lama puncak pun kami gapai, kupeluk tubuh indahnya itu, dan kucurahkan peju yang sudah tak bisa kutahan lagi itu. Kusemburkan pejuku dalam memek riyani, hangat kurasa memek riyani saat itu. Dan kami raih kenikmatan orgasme bersama dimalam itu. Aku ambruk diatas tubuh riyani.
Kucumbu bibir riyani sambil tetap memeluk tubuh indahnya. Pikiranku mengawang jauh mengingat masa-masa dimana aku dan riyani masih blm menjadi pacar. Seringkali wajah cantik dan tubuh indah riyani menghiasi mimpi dan menjadi sebab menegangnya kontolku. Kini, wajah itu ada dihadapanku dan tubuh itu tersaji utuh dibawah kuasaku. Aku tersenyum, dan kembali mengecup riyani. Kemudian aku bangun dan hendak duduk bersandar saat kulihat markus masih menatap riyani penuh nafsu. Aku tersenyum dan memanggilnya "bang, udah selesai bang". "Aduh saya nanggung nih pak" jawabnya memelas. Akupun menjadi bingung, kemudian bertanya "yah jadi gimana dong pak, istri saya gak mau pak, lagian dia udah capek banget noh". Iapun menggaruk-garuk kepalanya bingung. Aku lalu bangun dan mengambil uang bermaksud membayar biaya pijat kepada markus. Ketika kemudian markus berkata "saya boleh ngisep susunya lagi gak pak? Terakhir deh" pinta markus. Aku yang menduga Markus bermaksud membuat riyani sange untuk kemudian mencoba peruntungannya bisa mengentot riyani menganggukan kepalaku. Hari ini riyani sudah cukup lelah, kupikir riyani tak akan sanggup lagi jika harus menggapai puncak kenikmatan lagi.
Markus yang mendapat lampu hijau dengan semangat segera menikmati kedua buah dada indah riyani. Tangannya tak membiarkan payudara riyani nganggur. Diremasnya payudara riyani dengan memilin-milin putingnya juga. Markus juga sesekali menggigit puting riyani. Dibawah sana kulihat kontolnya menggantung tegang. Cukup lama markus menikmati payudara riyani. Setelah hampir 5 menit aku menegurnya, karena memang riyani juga terlelap. Sebagai informasi aku biasa menghisap payudara riyani setelah kami berdua melakukan hubungan seks. Dan aku bisa menghisap, memainkan dan menikmati kedua payudara riyani itu dalam waktu yang "SANGAT" lama. Dan tentu saja riyani akan tertidur dan tidak akan terangsang ketika aku menghisapnya. "Udah bang, udah tidur juga itu istri saya, abang pulang aja entotin bini abang dirumah" ujarku. Markupun tampak kecewa namun dia pasrah, kuberikan apa yang menjadi hak nya, dan diapun pamit untuk pulang.
Seperti itulah akhir dari hari ini, aku dan riyani sama-sama mencapai puncak. Kami sama-sama menikmati momen indah penuh dengan kenikmatan. Tubuh riyani memang sangat nikmat sekali. Sekali lagi aku sangat bersyukur bisa mendapatkan riyani.
Besoknya seperti biasa, riyani berangkat kerja lebih dulu, aku berangkat siang karena memang pekerjaanku dibagi shift. Saat sudah sampai di tempat kerja, aku dan riyani berkomunikasi melalui wa, dan aku ingat belum memberi tahu riyani soal syarat yang ketiga yang harus ia penuhi. Aku kemudian chat riyani "yang, malem ini, jalanin syarat yang ketiga ya". "Memang syaratnya apa sih yang?" Tanya riyani. "Jadi aku mau kamu dipijat yang, tapi yang mijit laki-laki gitu, kalo kamu sange, ya kita ngewe aja. Tukang pijet nya mau nonton silahkan, kalo ngak mau ya silahkan pulang" balasku pada riyani. "Hah? Kamu serius yang? Gila kali kamu" riyani segera membalas seakan tak percaya. "Ya serius yang, makanya kan waktu itu aku bilang syaratnya berat. Tapi kamu yang ngotot siap dan mau penuhi syarat dari aku" jawabku membalas riyani. "Aku ga mau yang" jawab riyani singkat. "Ya bebas yang kalo kamu ga mau. Tapi ya artinya hubungan kita selesai. Aku ga maksa kamu harus nurut kok. Soal kenapa aku kasih syarat ini. Aku cuma mau kamu bisa ngerti perasaan aku, ngerti maksud aku. Itu aja, jadi ada arti dari semua syarat yang aku minta ke kamu" terangku pada riyani.
"Maksudnya apa coba yang kamu minta aku dipijit laki-laki lain gitu" tanya riyani. "Jadi gini yang, aku mau kamu paham, kalo aku ga cemburu, ga marah, ketika kamu disentuh pria lain, asal kamu suka atau memang kamu yang minta ya. Nah aku mau buktiin itu semua dengan cara ini, jadi kamu liat aja nanti, kan kalo kamu liat sendiri, kamu bisa yakin. Dan aku juga ga cemburu, ga marah ketika mungkin kamu di ewe Angga dulu, cuma kan aku juga ga mungkin minta kamu ngewe sama tukang pijet. Cuma kalo nanti pas dipijet kamu sange, pengen diewe sama dia ya silahkan, liat aja aku ga akan marah kok. Kenapa? Karena aku tau, jadi aku ijinin, coba kalo kamu maen dibelakang? Ya aku bakalan marah yang, karena aku ga tau" terangku pada riyani. "Soal syarat pertama, kenapa aku minta kita ngewe selama seminggu full? Karena aku percaya, cewe itu nurut sama laki-laki yang kontolnya paling sering Keluar-masuk memeknya. Makanya aku marah sama kamu, kok nurut banget sama Angga padahal kan udah ada aku, aku mikirnya kamu udah sering dikontolin sama Angga. Makanya aku mau 7 hari ini memek kamu dijejelin kontol aku terus" aku memberi penjelasan bullshit pada riyani. "Tapi aku ga mau yang dipegang-pegang orang lain" jawab riyani masih ingin menolak.
"Sekali lagi, aku ga maksa ya yang. Kalo kamu ga mau, mungkin memang kita belum berjodoh yang. Aku ga mungkin kasih keringanan buat kesalahan fatal yang udah kamu buat" jawabku dengan yakin dan kembali menegaskan kesalahan riyani. "Ga bisa diganti syarat lain yang?" Tanya riyani, yang nampaknya memang enggan melakukannya. "Ga ada yang" jawabku pendek. "Aku mau, tapi kamu harus janji ga akan ninggalin aku yang!" Riyani akhirnya mengalah. "Kalo kamu nurut aku ga mungkin ninggalin kamu cinta" jawabku sambil mengirim emot hati padanya. "Aku itu udah puas banget yang sama memek kamu, toket kamu juga aku bikin aku mabok susu dan bibir kamu itu, candu banget aku. Jadi sebenarnya aku ga mungkin ninggalin kamu yang. Cuma ada hal yang perlu diperbaiki. Ya cuma dengan cara ini bisa diperbaiki. Semoga setelah ini semua kamu bisa memahami perasaan aku" jelasku pada riyani. "Kamu tuh beneran ga cemburu yang? Bukan mau jebak aku kan?" Selidik riyani lebih jauh. "Kamu tau sendiri, aku masih doyan banget sama itu bibir bekas gigitan Angga. Masih nanya bener apa gak? Jujur ya yang, aku dari dulu udah berharap banget bisa jadi pacar kamu. Kenapa? Karena aku pikir kamu itu udah abis sama Angga, abis dalam artian udah ciuman, pelukan, bahkan ngewe sama dia, dan bukan pernah tapi sering. Aku kira minimal seminggu tiga kali kalian ngewe. Karena kan kamu sayang banget sama dia, rumah juga ga terlalu jauh dan ayang juga kayaknya doyan, tapi ayang malah bilang masih perawan. Aku jadi ragu dan kecewa yang" jelasku pada riyani. "Kamu mah aneh, bukannya bersyukur dapet cewe masih ori, malah ngeluh" ambek riyani padaku.
"Ya bukan gitu yang, aku kan ngarepnya dapet ayang yang binal, muka ayan juga mendukung banget buat jadi cewek binal. Aku ngebayanginnya bisa bebas ngentotin ayang, ayang udah jago ngewe, ayang yang minta diewe. Eh malah masih original, pemalu dan newbie, haduh" keluhku pada riyani. "Yang, sekarang kan ayang udah bisa ngewe aku kapan aja, sesuai kan? Kalo jago, kan ayang bisa ngajarin aku, bisa bikin aku jago, bisa kan? Klo minta ngewe ya belum aja yang, aku juga suka kok ngewe, enak yang, apalagi ayang juga jago muasin aku, cuma ya blm aja, kan kita juga baru sekarang sekarang ini ngewe nya. Jadi aku sebenarnya udah sesuai harapan ayang kan?" jelas riyani. "Iya juga sih ya, tapi susah jelasinnya yang. Waktu pertama cium ayang, jujur enak sih, cuma kok jadi lebih enak pas tau kalo dulu Angga sering cium bibir ayang dan sampe gigit gigit bibiw bawah ayang juga, aku jadi nafsu tiap cium ayang pengen gigit bibir ayang juga, jadi lebih nikmat gitu yang" kali ini aku yang memberi penjelasan pada riyani. "Kamu mah aneh ih yang. Bukannya bersyukur dapet yang baru malah mau yang bekas. Ngaco banget" gerutu riyani. "Ya makanya aku aneh yang, jadi dulu tuh aku pikir kamu udah sering ngewe sama Angga, tapi kamu bilang masih perawan. Itu udah kecewa aku. Terus pas akhirnya kontol aku masuk ke memek kamu, ga ada darahnya, aku ragu disitu, kecewa juga, jadi akh oikir kamu bohong" aku menjelaskan pada riyani. "Demi Allah yang aku ga bohong" jawab riyani. "Yaudah yang, ntar ketemu dikost aja, kalo lagi ribut gini bawaannya pengen cipok bibir ayang, yang bekas digigit angga, beuh, nikmat banget" balasku.
Malamnya aku menjemput riyani, dijalan kami cenderung diam. Riyani memeluk tubuhku erat. Aku menikmati pelukannya, saat itu tubuhnya masih "kenyal" wajahnya masih "nakal" dan harum tubuhnya begitu menggugah selera, tentu saja selera kontolku yang kumaksud. Setelah sampai dikos, aku langsung mengajak nya mandi. Kubuk a bajg dan celanaku, riyani baru melepas kerudungnya. Kutarik dia kedalam kamar mandi. Kucium bibirnya, bibir bawahnya ku gigit-gigit bibir bawahnya, riyani meringis kesakitan. Emang dulu gigitnya gimana? Tanyaku. Riyani tak menjawab dan menarik kepalaku untuk mencium bibirku dengan ganas. Kami berpagutan dikamar mandi, tanganku meremasi kedua payudaranya dengan penuh nafsu masih dari luar kemejanya. Kemudian perlahan kulucuticpakain riyani, kemejanya kubuka, tapi akubelum melanjutkan membuka bh nya, tanganku kembali meremas toket riyani. Selang beberapa menit, kulepas juga BH yang masih menghalangi toket riyani dari jamahan langsung kulitku. Kupeluk erat riyani, kurasakan toket kenyal itu dibadanku, sensasinya membuat ciuman kami semakin bernafsu.
Dalam ganasnya sesi ciuman kami malam itu, tanganku turun meremasi kedua bongkahan pantatnya. Celananya menghalangi sesi peremasanku malam itu. Segera kuarahkan tanganku untuk membuka celana riyani, kubuka kancing dan resleting celana riyani, kuturunkan celana itu, dan kuremas bokong riyani dari kuar celana dalamnya. Kuselipkan juga tanganku kedalam celana dalamnya untuk menikmati bongkahan memek riyani. Kuelus-elus halus memek itu, hangatnya memek riyani membuatku kontolku yang tegak semakin tegang. Kumainkan memek riyani dengan pelan, kunikmati setiap sapuan halus jari-jariku dimemek riyani. Riyani mendesah mendapat sapuan halus dimemeknya. Kusingkap memek itu, kumainkan clitorisnya dengan lembut, desahan riyani semakin terdengar. Kupercepat tempo memainkan clitorisnya, memeknya yang semakin basah membuatku makin bernafsu, langsung saja kucolok memek impianku itu. Riyani melenguh saat jariku menerobos lubang memeknya. Kudiamkan saat pertama kali jariku masuk kedalam memeknya, lalu mulai kukocok perlahan jari jariku dimemek itu. Kini riyani sudah tak berkonsentrasi dalam meladeni cumbuanku.
Kumainkan memek itu dengan jariku, kadang jari tengah kadang jari telunjukku yang kubiarkan keluar masuk disana, kukocok memek itu dengan irama sesuai dengan desahan riyani. Setelah beberapa saat, kucoba mendudukkan riyani ditoilet, kuminta ia merentangkan pahanya, kuhisap toketnya sambil kumainkan memek itu dikamar mandi. Tak lama riyani melenguh panjang, kudiamkan ia sebentar. Lalu kuangkat dan kupeluk tubuhnya, lalu aku duduk ditoilet. Kuusap kepala belakangnya, lalu punggungnya. Kubisikkan kata-kata cinta ditelinga riyani. Semua itu agar riyani merasa nyaman. Agar dia bisa meresapi kenikmatan yang telah kami rengkuh bersama. Kontolku sudah tegang, tapi aku belum mau mengentot riyani, karena sebentar lagi riyani akan dipijat, kurasa mengentot riyani pada saat itu akan terasa lebih nikmat. Riyani masih lemas, aku kemudian memandikannya, semua bagian tubuhnya tak luput kusentuh, tak lupa memeknya juga kubersihkan dengan sabun khusus,bagar wangi dan lebih nikmat saat dientot nanti.
Selesai mandi kusuruh riyani memakai daster bali yang waktu itu dibeli. Daster itu sungguh sangat seksi, lekuk tubuh riyani tercetak jelas, terutama toketnya. Daster itu juga menunjukkan belahan dada riyani dengan jelas. Aku merasa dibawah sana kontolku sudah mulai menegang. Kucium riyani dan kukatakan padanya bahwa aku akan mencari tukang pijat diaplikasi online. Dia hanya diam mematung. Kukecup bibirnya dan mulai memesan jasa pijat online. Tak lama aku sudah mendapatkan tukang pijat untuk riyani. "Halo" tanya tukang pijat diaplikasi pesan online. "Halo juga" jawabku, "lokasi dan pesanan sudah sesuai ya pak?" Tanyanya padaku. "Sesuai semua pak, kira-kira berapa lama pak sampe kesini?" Balasku. Sekitar 15 menit jawabnya. "Jadi gini pak, nanti yang dipijit istri saya pak, kita baru nikah, bapak pijit aja ya seperti biasa, cuma nanti tolong dirangsang aja pak istri saya. Kalo dia sange, bapak tanya aja mau dientot sama bapak ga? Kalo dia ngasih, ya silahkan pak. Kalo dia gak ngasih ya saya harap bapa bisa tahan diri" kujelaskan keadaannya pada beliau. "Oh gitu ya mas, baik mas, saya meluncur" balasnya. "Iya pak, nanti kalo dia sange, dan ga mau dientot sama bapak, saya yang bakal entotin nanti, terserah bapak mau nonton atau ngak, kalo ngak ya silahkan pulang. Tapi kalo mau nonton, bapak boleh grepe, cium atau nyusu sama istri saya pak" aku memberi tahu pilihannya. "Wah siap pak, saya mau nonton aja kalo gitu" balasnya dengan cepat.
Kutunjukkan chatku dengan tukang pijat itu pada riyani, kuperhatikan tubuhnya nampak bergetar sebentar saat sedang membaca pesan itu. Apakah riyani terangsang? Pikirku saat itu. Apakah ia menanti momen itu? Kukecup mesra bibir riyani, dia hanya melenguh perlahan. Aku beranjak mengambil Kratingdaeng dan membukanya, meminta riyani meminumnya. Dia minum sedikit, sisanya kuhabiskan. Bagiku minuman sejenis Kratingdaeng dengan cafein tinggi adalah obat kuat yang cukup ampuh. Aku sudah beberapa kali mencobanya. Kami berdua duduk menunggu kedatangan orang ketiga dalam kenikmatan kami malam ini. Tak lama, pintu kamar kos diketuk. Kubuka pintu dan nampak seorang pria berumur sekitar 30an tersenyum membawa tas yang menunjukkan ia sebagai pemijat disalah satu aplikasi pijat online. Aku mempersilahkan dia untuk masuk. Dia masuk dan meminta ijin untuk ke kamar mandi, sebelumnya dia sudah mengeluarkan toiletries miliknya, sabun muka, sikat gigi dan odol. Aku mempersilahkan dia untuk ke kamar mandi. Rapih juga pikirku orang ini. Kemudian ia keluar kamar mandi dan bertanya "siapa yang mau di pijat ini?". "Ini mas istriku mau dipijat katanya, biar enak aja mas badannya" jawabku sambil menunjuk "istriku" yang sedang duduk di pinggir kasur. Riyani hanya tersenyum mendengarnya.
Kemudian sang pemijat memperkenalkan diri, ia bernama markus, kukenalkan riyani dengan nama reni, dan aku sendiri kukenalkan sebagai rendi. Markus kemudian meminta riyani rebahan di kasur. Kemudian mulai mengambil minyak dan membalur betis riyani dengan minyak tersebut. Ia kemudian memijat riyani dengan telaten. Riyani tampak memejamkan mata menikmati momen tersebut. Belum ada lima menit, pijatan Markus sudah naek sampai ke bokong riyani. Daster riyani kini sudah terangkat sampai ke perut belakang. Markus mengarahkan riyani untuk mengangkat pahanya karena ia berniat membuka celana dalam riyani. Riyani menurut dan mengangkat kedua pahanya untuk membantu markus membuka celana dalamnya. Setelah berhasil markus menuangkan minyak dan segera meremas kedua belahan bokong riyani dengan penuh nafsu, Markus mendengus dan mengecap bibirnya. Sesekali terlihat markus secara sembunyi-sembunyi menyentuh memek riyani dari belakang, mengusapnya perlahan. Yang membuat riyani melenguh pelan. Selanjutnya Markus menaikkan daster riyani hingga ke punggung, menuangkan minyak dan mulai memijitnya. Entah kapan kait bh riyani sudah dilepasnya. Kemudian tanpa ba-bi-bu, markus menduduki pantat riyani, mungkin agar lebih mudah memijit punggungnya. Riyani nampak kaget namun ia tidak protes. Setelah agak lama, daster itu akhirnya dilepas lewat atas oleh markus yang kemudian memijat pundah dan leher riyani. Yang setelah dirasa cukup, markus kemudian meminta riyani untuk membalik badannya.
Riyani menatapku, dan aku mengangguk sambil tersenyum. Merkus jelas jelas mengecap lidahnya seakan menunjukkan kekagumannya atas keindahan tubuh riyani. Kemudian ia kembali memulai memijat tubuh riyani dari bawah. Namun kali ini dalam tempo yang lebih singkat. Tak sampai 5 menit tangannya sudah sampai diselankangan riyani. Markus mulai mengelus perlahan memek riyani, aku yang blm terlalu horny, berkata kepada markus "coba pak itu payudaranya dipijit, biar tambah gede itu kaya gimana mijitnya pak bia saya pijit sendiri nanti". "Oh iya bisa pak, biar saya tunjukkin caranya" jawab Markus. Namun tak disangka markus justru menaiki selangkangan riyani. "Nah jadi gini pak, kalo bisa bapak sambil buka celana, terus burungnya bapak digesek gesek kesini (memek riyani) sambil mijitnya kaya gini pak" jelas Markus kepadaku sambil melecehkan riyani. Taph kuakui pijatannya membuat riyani merem melek. "Boleh saya buka celana bu?" Tanya markus pada riyani. Riyani yang sedang merem menikmati sange yang ia rasakan hanya diam saja. Kemudian markus menatapku, aku mengangguk dan mengisyaratkan agar markus tidak memasukkan kontolnya, tapi jika hanya menggesek boleh. Markus tersenyum bahagia dan berterima kasih kepadaku.
Setelah celananya terbuka dan kontolnya terpampang, markus tampak sangat bahagia. Ia dengan segera kembali ke posisi semula, dan menggesek kontolnya dengan ganas di memek riyani sambil meremas kedua payudara riyani. Riyani yang kaget sempat membuka mata, namun saat melihat diriku yang menikmati pemandangan itu, ia kembali terhanyut dalam birahinya. Markus terlihat beberapa kali menelan ludah. Pasti dia juga sangat sange saat ini. Postur riyani yang mungil, payudaranya yang pas dan kenyal, wajahnya yang binal menggoda dan tentu saja memek riyani yang memang masih sempit itu adalah kombinasi ideal yang aku yakin tak ada lelaki yang mampu menolaknya. Melihat kelakuan markus kontolku sudah tegang, riyani juga sepertinya sudah semakin bernafsu. Markus yang sudah dikuasai nafsu sekarang malah sudah melahap toket riyani. Tapi kontolnya tetap masih digesekkan saja di memek riyani. Nampaknya dia cukup profesional. Riyani sudah sangat dikuasai nafsu, dia hanya memejamkan mata dan mendesah saja sedari tadi. Aku yang sudah sangat sange, segera mencolek markus dan menunjuk kontolku yang berdiri, markus yang paham dengan kecewa segera turun dari ranjang. Aku tak perduli apa dia lakukan, kuarahkan kontolku ke memek riyani dan bless, memek yang sudah becek itu dengan mudah kutembus. Kukocok kontolku dimemeknya, tanganku dengan gemas meremasi kedua payudaranya. Memilin-milin pentilnya dan mencubitnya dengan gemas. Aku dan riyani sudah lupa dengan markus, aku fokus menikmati jepitan memek dan kenyalnya toket riyani. Sementara riyani menikmati sodokan kontolku dan aksi nakalku dikedua payudaranya. Kumainkan irama kocokanku dimemeknya, perlahan dan kemudian kencang, kunikmati sangat momen ini. Setelah cukup lama kami berpacu dalam birahi, kucium riyani, dan bibirnya menyambut bibirku dengan sama ganasnya. Kupacu lagi kontolku dimemeknya dan mulai terasa ada yang ingin keluar dari dalam kontolku. Pejuku terasa sudah hampir mau keluar, kubisikkan pada riyani "aku mau ngecrot yang" riyani lalu memeluk tubuhku dan menyambut kontolku dengan menaik turunkan pahannya. Tak lama puncak pun kami gapai, kupeluk tubuh indahnya itu, dan kucurahkan peju yang sudah tak bisa kutahan lagi itu. Kusemburkan pejuku dalam memek riyani, hangat kurasa memek riyani saat itu. Dan kami raih kenikmatan orgasme bersama dimalam itu. Aku ambruk diatas tubuh riyani.
Kucumbu bibir riyani sambil tetap memeluk tubuh indahnya. Pikiranku mengawang jauh mengingat masa-masa dimana aku dan riyani masih blm menjadi pacar. Seringkali wajah cantik dan tubuh indah riyani menghiasi mimpi dan menjadi sebab menegangnya kontolku. Kini, wajah itu ada dihadapanku dan tubuh itu tersaji utuh dibawah kuasaku. Aku tersenyum, dan kembali mengecup riyani. Kemudian aku bangun dan hendak duduk bersandar saat kulihat markus masih menatap riyani penuh nafsu. Aku tersenyum dan memanggilnya "bang, udah selesai bang". "Aduh saya nanggung nih pak" jawabnya memelas. Akupun menjadi bingung, kemudian bertanya "yah jadi gimana dong pak, istri saya gak mau pak, lagian dia udah capek banget noh". Iapun menggaruk-garuk kepalanya bingung. Aku lalu bangun dan mengambil uang bermaksud membayar biaya pijat kepada markus. Ketika kemudian markus berkata "saya boleh ngisep susunya lagi gak pak? Terakhir deh" pinta markus. Aku yang menduga Markus bermaksud membuat riyani sange untuk kemudian mencoba peruntungannya bisa mengentot riyani menganggukan kepalaku. Hari ini riyani sudah cukup lelah, kupikir riyani tak akan sanggup lagi jika harus menggapai puncak kenikmatan lagi.
Markus yang mendapat lampu hijau dengan semangat segera menikmati kedua buah dada indah riyani. Tangannya tak membiarkan payudara riyani nganggur. Diremasnya payudara riyani dengan memilin-milin putingnya juga. Markus juga sesekali menggigit puting riyani. Dibawah sana kulihat kontolnya menggantung tegang. Cukup lama markus menikmati payudara riyani. Setelah hampir 5 menit aku menegurnya, karena memang riyani juga terlelap. Sebagai informasi aku biasa menghisap payudara riyani setelah kami berdua melakukan hubungan seks. Dan aku bisa menghisap, memainkan dan menikmati kedua payudara riyani itu dalam waktu yang "SANGAT" lama. Dan tentu saja riyani akan tertidur dan tidak akan terangsang ketika aku menghisapnya. "Udah bang, udah tidur juga itu istri saya, abang pulang aja entotin bini abang dirumah" ujarku. Markupun tampak kecewa namun dia pasrah, kuberikan apa yang menjadi hak nya, dan diapun pamit untuk pulang.
Seperti itulah akhir dari hari ini, aku dan riyani sama-sama mencapai puncak. Kami sama-sama menikmati momen indah penuh dengan kenikmatan. Tubuh riyani memang sangat nikmat sekali. Sekali lagi aku sangat bersyukur bisa mendapatkan riyani.
Terakhir diubah:
