Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT ANDERA

Bimabet
Haha mampus dah makanya jangan sombong ompong dah tuh gigi
 
Part 19


Dengan sigap, dona membuka kotak P3K dan memeriksa andre yang tak sadarkan dirinya. Dera mempercayakan kemampuan dona karena selama dua tahun ia mengikut kegiatan PMR,

Dona membersihkan luka-luka di lutut, sikut, dan juga dahinya, dan langsung memberi minyak angin di sekitar hidung andre, agar cepet sadarkan diri,

“gue bawa balik aja ya” ucap dera yang terlihat panik. karena andre tak kunjung sadar.

“lo yakin?”

“iah, lagian gak terlalu berat kok badan gue” ucapnya langsung membusungkan punggungnya. Dona di bantu doni pun langsung mengangkat tubuh andre ke punggungnya.

“egh” tarikan nafasnya, mengangkat tubuhnya di punggungnya, dengan langkah cepat dera langsung keluar dari sekolah,

Matanya sesekali melihat hasley yang terduduk dan masih tak percaya kedua giginya hilang, senyumnya senang melihat kondisi hasley seperti itu.

“aaahhh” nafas dera sedikit terengah, saat jalan menanjak kearah rumahnya dan sekuat tenaganya dera terus berjalan.

Tanpa ia sadari andre membuka matanya pelan, dan kembali terpejam kembali. “kak andre aku yang buka aja” teriak nesya yang terengah berlari membuka pintu rumah,

“ke kamar aja langsung kak andre, papa mama belum pulang, aku masak air dulu” nesya bergegas ke dapur.

Dera pun langsung merebahkan di kamarnya, ia terus memperhatikan tubuhnya yang di pakai andre penuh luka,

“lo budek sih gue bilang awas!!!,” gumamnya kesal terus memperhatikan andre yang terpejam.

"baaaaaa" andre langsung membuka matanya untuk mengkagetnya dera.

“aaahhhh” jerit dera reflek mentoyor kepalanyaa.

“awwwhhh sakitt” desis andre karena tepat di luka di kepalanya.

"abisnya kagetin,!!" jawabnya tersenyum sinis.

"hahahaaa, lo kwahtir sama gue?" tanyanya tersenyums ambil menahan perih di sikut dan lututnya.

“iaah”

“eh maksudnya tubuh gue, gue kwahtir soal itu, “ jawabnya langsung membuang muka.

“ooohhh”

“thanks ya udah gendong gue” senyum andre.

“bearti lo udah sadar dari tadi?” anggukan pelan andre

“ihh, kenapa gak bilang.??”

“lemes sih di tambah kepala gue pusing duhhh” ucap andre manja.

“isshhh”

“kak andre ini air hangatnya,” andre kembali berpura-pura pingsan dan memejamkan matanya.

“basuh aja kemukanya nesya, biar bangun!” dera langsung bangun dan berjalan keluar dari kamarnya, nesya hanya terpaku melihat dirinya begitu kesal,

***​

Andre berpura-pura sadarkan diri saat nesya dengan telaten membasuh wajahnya dengan air hangat,

“kak dera, udah sadar?” raut wajah nesya begitu senang. Andre hanya tersenyum pelan.

“aw “ lenguhnya terasa pusing, kali ini pusing tanpa di buat-buat.

"kualatan nih gue pura-pura malah pusing beneran" gumamnya memegang kepalanya

“kak tiduran aja dulu, aku udah telepon mama kok. Sekalian bawa dokter buat periksa kepala kak dera” nesya membantu andre kembali rebahan.

“kak dera hebat tau, aku ngeliat semangat kak dera kembali pulih seperti dulu” ucap nesya tersenyum lebar.

“oh ya?”

“hu,uh, kak dera berhasil bangkit lagi, pasti mama sama papa seneng kalau tau kalau kak dera bermain voly lagi”

“iah, terus hasilnya gimana tadi?”

“kak dera menang kok, si kak hasley curang di pukul bola yang kak dera tahan, “

“dan tau gak?? Kak andre balas dendam lohhhh”

“haa balas dendam?” tanya nya sambil meremas tangan nesya.

“iah, bola yang hantam kepala dera kan mantul, terus kak andre lompat sambil teriak BRengsekkkk”

“dan bolanya sangat kenceng menghantam wajah hasley.”

“oha ya??” andre tersenyum senang dera bisa marah karena dirinya, walaupun alasannya karena takut terjadi apa-apa dengan tubuhnya.

“dan gigi depan hasley dua duanya ompong lohhh!!!” lanjutnya dengan ampusias seolah senang melihat hasley seperti itu.

“gigi depannya?” anggukannya. Andre langsung menahan tawa membayangkan hasley tersenyum pepsodent dan ada dua terowongan di giginya.

“dera, dera, “ andre manarik nafasnya, andre meraskan sikut dan lututnya terasa sangat perih saat di tekuk. Nesya pun selesai membersihkan lukanya dengan air hangat dan keluar untuk mengambil perban.

Tak lama dera masuk membawa perban, “ sini tangan lo” pinta dera dengan wajah datar, andre menjulurkan tangannya.

“pelan-pelan sakiitttt” desis andre saat dera meneteskan betadine

“rewel ih”

“ternyata wajah gue ganteng ya saat kayak gitu” tawa andre melihat dera dengan serius mengobati lukanya.

“ihhh sok iye, dah selesai, tuh”

“bentar lagi, ada dokter kesini baut periksa kepala lo,” lanjutnya melangkah perlahan, dan langkah terhenti saat andre memegang tangannya.

“apaan?” tanyanya langsung menoleh.

“thanks” senyum andre, dera kembali membuang muka dan berjalan keluar.

Benar ucapan dera, dokter pun datang. Andre tekerjut karena ternyata dokternya bukan lelaki, melainkan wanita setengah baya. Ia langsung memerika kondisinya.

Tante rani, sedang sibuk membuat makanan, dan om deni sesekali memantau dari kejauhan karena menghentikan pekerjaannya demi memanggil dokter.

“untungnya kepala kamu gak terlalu keras, hanya luka memar dera” ucap dokter memberi salep di lukanya

“kamu hebat, bisa bangkit, hehe, jangan terlalu di ambil hati kejadian kamu yang kemarin ya, papa sama mama kamu senang lihat kamu mulai move on kata orang kota mah” tawanya mengelus rambutnya.

Andre tak mengerti maksdunya, yang jelas tahun lalu dera mengalami kejadian yang sangat memilukan di masa lalu.

“cepet sembuh dera” pamitnya keluar kamar mengusap rambutnya, andre hanya tersenyum pelan.

***​

“gimana dok?” tanya dera berlari saat dokter itu turun.

“gak terlalu buruk, oh kamu siapanya dera? Kwahtir banget?” tanyanya bingung.

“calon mantu “ celetuk papanya

“ohhhhh,” anggukannya tertawa mendengar ledekan papanya.

ihhhhh papa!!!, amit-amit isshhhh” gumam dera kesal melihat papa dan mamanya tertawa.

lagian siapa sih, anak baru gitu. Huuu” lanjutnya memilih duduk di meja makan yang terus berpikiran andai saja ia menjadi jadian dengan andre dengan kondisi seperti ini.

Membayangkan yang sangat jauh kedepan.

“andre kamu yang suapin yah?” pinta mamanya.

“iah, kak dera gak bakalan galak kok kalau lagi sakit, ” lanjut nesya

“sana!” lanjut papanya. Mau tak mau dera pun membawa mangkok bubur dan segelas air putih.

jangan-jangan si papa mulai ngejodohin gue sama si andre? Uhhmm” gumamnya sambil melangkah pelan membuka pintu kamarnya dikit demi sedikit,

“nih bubur, makan sendiri” ucapnya duduk di sampingnya.

“gue seneng kalau si hasley tepatin janjinya” ucap andre dengan tatapan kosong.

“sini, gue suapin,” tiba-tiba dera langsung menyuap satu sendok penuh sebelum andre melanjutkan pembicaraannya. Andre menatapnya dengan mulutnya penuh bubur, dan lagi dera kembali menyuapkan satu sendoknya lagi.

“lo kenapa sih, gue lagi ngomong malah di sendokinnnn hmphph” dera tak membiarkan mulut andre kosong dan terus menyuapkan sampai satu mangkok bersih tanpa sisa.

"biar gak berisik" jawab dera terus memasukan bubur ke dalam mulutnya

“haaa, gila kenyangg, tapi gue suka masakan bubur mama lo” andre menoleh kesamping setelah menenggak habis air putihnya.

“tunggu” andre kembali menarik tangannya.

“apa?” tanyanya saat andre mendekatkan wajahnya.

“ajarin pake softek, tadi pagi gue sadar lo lagi PMS” bisiknya.

“bearti darah di kaki lo bukan dari luka?”

“maybe hehee” senyum andre menyeringai.

“ihhhhh jorokkk”

“pakai aja tuh punya nesya, ada di pojokan, “ gerutunya menunjuk lokasi tempat penyimpanan softek.

“pakainya?”

“temple aja pake lem selesai,” jawabnya.

“buset dah, gue serius, “

“liat aja di gambar depannya, masa gak ngerti!!”

“ocey kalau begitu, gue pakai sekarang, ternyata repot banget cyiinnnnn” jawab andre meledek.

“lebay banget ih” dera langsung keluar kamar, dan andre berusaha memakai softek, dan akhirnya berhasil. dera tersenyum sendiri mengingat perkataannya tadi.

***​

Kejadian gigi hasley ompong langsung merebak seantero sekolah, menjadi perbincangan hangat beberapa hari kedepan.

Ada yang tak suka kelakuan hasley terhadap dirinya karena seolah tak terima kekalahan, dan ada yang menyalahkan dera karena membuat hasley seperti itu.

Hal itu pun di dengar oleh kepala sekolah, mereka berempat pun mendapat undangan ke dalam ruangan kepala sekolah.

Andre dan dera sudah bersiap meminta maaf karena kali ini pasti mereka yang akan di bela oleh kepala sekolah.

Tiba-tiba evelyn mual-mual tetapi tak mengeluarkan apa pun, “ wahh jangan-jangan si evelyn hamil “tawa di dalam hati andre.

“saya sudah dengar apa yang terjadi antar kalian, saya memutuskan memanggil kalian berempat, karena masalah ini ada sangkut pautnya sama kalian.” Ucap kepala sekolah menghela nafas.

“hasley bilang ke saya, masalah kamu dengan team volley sekolah sebelah karena unsur hasutan dari evelyn, saya gak sempat percaya akan hal itu.”

“evelyn melakukan itu karena cemburu melihat kedekatan kamu dengan hasley saat itu, evelyn merasa tak punya kelebihan seperti kamu di bidang olahraga.

“saya benar-benar sangat tak percaya, tetapi ada kejadian yang membuat hati saya remuk, kelakuan hasley dan evelyn yang membuat saya malu.” Lanjutnya,

“gue minta maaf dera, gue minta maaf” ucap evelyn yang terisak.

“gue juga ke lo dera, dan andre, “ lanjut hasley tersenyum, andre pun menahan tawa saat benar gigi hasley ompong di bagian tengah.

Dera sendiri tak tahu kenapa hasley dan evelyn meminta maaf secara langsung, walau tau hasley seorang gentle yang menepati janjinya, tetapi seolah ada masalah besar yang terjadi selaian kehilangan gigi tengahnya.

“mungkin dengan ini kita impas, dan kita mulai dari awal, “ ucap andre sok bijak sambil tersenyum, padahal dera sendiri senang melihat hasley dan evelyn seperti itu. Tanpa di suruh mereka berempat pun saling ber maaf-maafan.

Dan sekali lagi melihat evelyn terus mual, membuat rasa curiga andre semakin jelas, kalau kondom yang ia tusuk dengam jarum di pakai oleh hasley tanpa sadar.

Masalah hari selesai tanpa ada yang harus di salahkan, andre senang masalah dera selesai dalam waktu yang singkat, dera terlihat terus menunduk sambil berjalan.

“tinggal masalah kita berdua” ucap dera tanpa menoleh.

“yoaa” jawabnya dengan semangat, karena puas yang di lakukannya terhadap evelyn.

“gue dapat kabar dari dona, tepat hari minggu jalan ke pulau itu terbuka, dan cuman sisa dua hari lagi,”

“dan kita gak ada perkembangan sama sekali, “

“ya begitulah” tarikan nafas andre pasrah,

“bearti minggu kita kesana pagi-pagi, biar minta saran dari kakeknya si doni “

Dan kini mereka pasrah menunggu hari minggu, tak ada perubahan dari dirinya, terutama dera ia merasakan seperti lelaki pada umumnya sudah menyukai lawan jenis,

Kalau andre, tak ada perubahann, tetap di dalam dirinya merasa jijik ada lelaki mendekatinya, mungkin nafsu menjadi wanita berkurang dan dera sebaliknya.


To Be Continue...

#Note, update seadanya ya hu.. mumpung ngetik lagi lancar haha
 
Kayaknya dah mendekati klimaks yha om, tapi apa iya si hasley menerima kekalahan nya gt aj
 
Ada dendam dibalik batu neh,eh slah...udang dibalik batu...sepertix msh berlanjut tuh dendamx hasley...hehehehe
 
Awal baca nya agak bingung tp alur cerita nya makin kesini makin penasaran apakah si dera nyaman dgn fisik sebagai pria
 
siOmpong bila masih dendam tentu ke Andree. seperti yang terlihat.
mungkin juga nanti sebuah tantangan tanding volley.
masalah nya Andre nggak ada team :cool: cowo..
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd