zhuquejr92
Guru Semprot
- Daftar
- 28 Jan 2015
- Post
- 677
- Like diterima
- 13.476
Part 20
Pagi-pagi buta andre dan dera menuju bibir pantai berdua tanpa siapapun, menunggu matahari terbit, dan benar jalur menuju ke dalam pulau muncul lagi.
Pasir putih tipis membelah air laut sempanjang jalan, andre dera merasakan kejadian pertama kali terasa seperti baru kemarin.
Tetapi kali ini mereka berdua berjalan lebih tenang, tanpa emosi, suasana masih begitu sejuk dan matahari mulai meninggi,
“si kakek gak ada disini yah” gumamnya andre membuka pembicaraan.
“ya mungkin” jawab dera pasrah.
“gue boleh minta satu per mintaan gak dera?” tanya andre menatap ke atas.
“apa?”
“seandainya kita gak balik ke tubuh masing-masing, lo harus jaga nyokap bokap gue ya, dan sabar-sabar jarang ketemu mereka” ucapnya
“dan cari cewek baik-baik, gue tau gue ganteng, tapi cari cewek dari hatinya. ” lanjutnya tersenyum.
“gue juga, lo harus banyak bicara dengan mama papa gue, karena jujur gue semenjak kalah itu mulai nutup diri , ehhe” tawanya.
“dan soal lesbian, itu pelampiasan kok, lo bilang nesya aja lo udah gak mau, dan kalau lo masih mau gpp,” lanjutnya.
“dan cari cowok yang jangan nafsunya aja, dari hatinya” ucapan yang sama seperti andre ke diri dera.
“gue donk?” celetuk andre tertawa.
“ishhh" desis dera meliriknya tajam.
“kalau gitu, gue minta maaf untuk semuanya, keegois gue, semuanya yang gue lakuin, termasuk libatin lo ke masalah rumit kayak gini. Dan juga jadiin tubuh lo menjadi taruhan.”
“gue benar-benar minta maaf dera, gue punya firasat gak enak sama si hasley sama evelyn” senyum andre memegang tangannya.
“gue juga, sorry, gue jutekin lo pas lo datang, jujur gue benci liat cowok tipe kayak lo, seolah sok ke gantengan.”
“tetapi gue seneng, ternyata lo punya sisi baik juga, gue suka itu” ucapnya tanpa sadar sambil tersenyum.
Tiba-tiba andre langsung menyodorkan bibirnya, mengecup mesra bibir dera, sambil memegang erat tangannya, dera yang terkejut tak menolaknya dan malah memejam kan matanya.
Saat yang bersamaan, mereka berdua terasa di putar-putar kembali, dan reflek mereka saling berpegangan erat. Tak kembali tak sadarkan diri merasakan rasa pusing yang sangat amat.
***
Hujan sangat lebat di pulau itu, membasahi pakaian mereka dan di tambah suara ombak terasa begitu terdengar sangat dekat.
Tetesan hujan jatuh menghantam wajah andre dan dera yang masih belum sadarkan diri, dari kejauhan seorang kakek membopong tubuh mereka menuju belakang batu yang terdapat sebuah gubuk,
Dengan perlahan membuka mata andre mulai sadarkan diri, matanya terasa sangat berat seolah ia tertidur sangat panjang,
Begitu pun dera, ia terbangun perlahan dan memegang kepalanya,
“aihhkkkkkkk” jerit dera saat diri mereka masing-masing, yang ternyata sudah kembali ke tubuh asalnya,
“ini bukan mimpi kan?” tanya andre terkejut karena di depan dirinya ada dera, bukan tubuhnya, andre memegang pipi dera dengan gemas.
“plakkk” tamparan keras dari dera.
“sakitttttt!!!”
“bearti ini bukan mimpi,, yihaaaaaaa” teriak andre senang, dan langsung mengulum kembali bibir dera karena senang.
“ehheemmm” dehem sang kakek yang ternyata melihat tingkah mereka, dera seperti biasanya dengan kasar mendorong andre. Karena terlihat malu terpegok seperti itu.
“kakek, kita udah balik, terima kasih abnyak ” senyum andre menghampiri walau hujan masih sangat deras.
“bukan saya, tapi kalianlah yang melakukannya sendiri” ucapnya menunjuk kea rah dera dan andre.
“kita?”
“ya, sebenarnya inti masalahnya kalian adalah kebencian satu sama lain, dan menyembuhkannya ada cinta,”
“sepeti yang tertulis di belakang batu itu,”
“benci menjadi cinta” tunjuk kearah tulisan yang andre dan dera tak mengerti.
“kalau kalian menyadarinya, kutukan itu bisa hilang dengan cara meminta maaf setulus mungkin satu sama lain,” lanjutnya menghela nafas.
“dan bersyukur kalian dari saling membenci sekarang mencintai” sang kakek langsung berjalan meninggalkan mereka.
“haa? Gak kok” jawab dera dengan muka memerah, sang kakek pun meninggalkan mereka di gubuk begitu saja.
“cihh, ternyata simple banget yah, gue kira harus berhubungan badan biar ilang haah” tawa andre.
“bukkkk” dera menendang andre saat mau duduk sampai terjatuh.
“kenapa si lo, “ gerutunya.
“lo ngomong apa tadi?”
“ngak, jangan marah-marah lagi lah, nanti tubuh kita ketuker lagi” ucapan andre membuat dera terdiam dan membiarkan andre duduk di sampingnya, karena gubuk tak terlalu besar.
Hampir 10 menit termenung tanpa sepata kata, andre melirik kearah dera. “ gue suka sama lo dera, seriusan” ucap andre tanpa canggung.
“haa?? Ihh, “ dera menundukan kepalanya.
“walau body lo gak se bagus si nesya sih, tapi sekarang gue suka diri lo yang sekarang, rasanya ucapan si kakek beneran, benci gue ke lo jadi rasa cinta” senyumnya.
“gue mau tanya, lo berapa kali pacaran, dan berapa kali ML?” tanyanya dengan wajah serius.
“haa?? Buat apa?”
“ih jawab aja, dulu nanti gue kasih tau”
“ituuu, 2 x, itu pun gara-gara gue pindah-pindah sekolah terus karena dari pekerjaan mama papa gue, kalu ML.. gue belum pernah, paling onani sering” jawabnya menghela nafas.
“masa? Gak mungkin, tampang playboy kayak lo, pasti banyak tidurin cewek!” gumamnya.
“seterah percaya gak percaya, lo sendiri berapa kali?” tanya balik andre.
“ih buat paan?”
“jawab aja, nanti lo juga tau” andre membalikan pertanyaannya.
“belom, tapi gue dah gk perawan, sering masukin tuh batangan, gue lesbi buat hindarin ML beneran kok,
“apa lagi, cowok sekarang pasti gak mau terima cewek yang udah gak perawan, paling mau juga harus ML, susah cari cowok yang terima gue apa adanya“ dera menghela nafas.
“gue mau kok sama lo” celetuk andre membuat dera langsung menatapnya.
“ishh, balik ah hujan juga udahan reda” dera mengalihkan pembicaraan langsung melangkah cepat.
Suasana kering tak ada sedikit awan mendung menghiasi, dan terjadi hanya di dalam pulau itu.
“GUE SUKA SAMA LO DERAAAAAAAAAA!” teriak andre dengan keras membuat dera menghentikan langkahnya dan langsung menoleh.
“APAPUN ITU, DAN GUE BENAR-BENAR JATUH CINTA SAMA LO!!!” teriaknya lagi.
“Mampusss,,, malah balik arah lagi, bisa kena tendang nih” gumam andre saat dera berlari kearahnya dengan cepat seolah ingin melakukan sesuatu kepadanya.
Dera menghempaskan tubuhnya kearah andre, dan tepat jatuh di pelukannya sampai terjatuh di pasir.
“brengsek lo” ucapnya dengan nada yang tertahan,
“brengsek kenapa, kagak pernah cabulin lo kok” jawab andre membela diri.
“brengsek bikin malu gue kalau ada yang denger!!!!” ucapnya pelan.memukul dadanya pelan.
“hehe, lo lebih cakep kalau kalem gitu,” andre memeluk erat. Dera tak menjawabnya dan mendorong tubuhnya agar andre melepaskan pelukannya.
“terus jawaban lo gimana?” tanya andre saat dera berjalan dan mengacuhkannya lagi.
“liat nanti aja, gue kasih tau, gue masih ragu. “ senyumnya pelan, dan pertama kalinya dera tersenyum di hadapannya seperti itu.
Andre pun menjaga jarak dari dera agak tak di pergoki kalau pakaian mereka berdua basah.
***
“byurr byurrr byurrrr” dera membasuh tubuhnya karena tubuhnya penuh dengan pasir tadi.
“ahh kenapa jadi seneng gini ya?? Uhhmm, “ gumamnya dalam hati, karena ia sudah kembali ke tubuh normalnya, dan ada seseorang yang mengatakan hal bodoh seperti tadi.
“isshhh”
“ihh kenapa gue jadi senyum sendiriaann?” dera kembali membasuh wajahnya, agar yang tadi adalah mimpi.
Dan benar-benar bukan mimpi, ia merasa sesuatu yang hangat saat mereka berciuman sampai akhirnya tubuh mereka
“apa benar si andre suka sama gue? Apa cuman dia mau tubuh gue?”
“tapi kalau cuman tubuh gue, si nesya lebih menarik di banding gue” dera termenung lama di dalam kamar mandi.
“brakk brakk”
“lama banget mandi, gue mules” ucap andre yang mengedor pintu kamar mandi.
“iaah” jawab dera membuka pintu kamar mandi, dan menunduk saat wajah mereka berhadapan.
“ihh kenapa gue jadi malu liatin muka dia” dera langsung berlari kecil ke lantai atas.
“ayolah deraaaaa” gumam kesalnya memikirkan apakah harus menerimanya atau tidak, tetapi dera kembali mengingat sesuatu yang tak ada di cowok yang pernah ia temui,
Yaitu kedekatan dengan orang tua, ia sadar semenjak andre di dalam dirinya, hubungan mama dan papa dengan dirinya mulai seperti dulu.
Dan andre juga dengan nekat secara tak langsung membantu memulihkan nama baiknya. Ia salah menilai andre dari tampangnya.
Untuk ucapannya dia hanya dua kali pacaran, mungkin itu benar karena kedua orang tuanya berpindah terus menerus. dera mulai sedikit mempercayai ucapannya dikit demi sedikit.
To Be Continue
#Note, update dikit dlu ya para suhu... hahaha
maaf kalau ngebut..
om
main portable dong!? 
perjakanya diambil sama Nessa dan tentu juga Donna dalam jiwa raga yang terpisah.. 
