Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT ANTARA CINTA DAN NAFSU

Bagian 25

"Aaaahhh Eeeevveee ...!!" Alex berteriak melepaskan segala bebannya. Rasa nikmat menjalar. Vagina Eveline semakin menjepit, seiring semakin liar pinggulnya bergoyang.
"Jangan dulu Alex .. Aaahh .. teruskaaann .. ini nikmat sayaaangng .. ooohhhhhaaaaahhh ....." Eveline meringis, nikmat terasa, tubuhnya kembali menegang. Alex luar biasa. Alex melepaskan Penisnya, menarik tubuh Eveline dengan kasar dan menghempaskannya ke Sofa empuk di samping tempat tidurnya. Eveline berteriak tertahan. Alex mendekat dengan cepat, menekan kedua pipi Eveline dengan sebelah tangannya hingga terbuka dan menghunuskan penisnya dalam dalam kedalam mulut Eveline hingga ia hampir tersedak.
Alex menggoyangkan pinggulnya maju mundur, tangannya mendorong dan menarik bagian belakang kepala Eveline sehingga penisnya bergerak keluar masuk mulut Eveline dengan cepat.
"Mmmhhhmmm ... mmooohhhmmmmm" Eveline bergumam mencoba mengucapkan sesuatu, namun mulutnya penuh terisi penis Alex.
"Kali ini ..." ujar Alex terengah "Kamu .. harus ..." Gerak pinggulnya semakin cepat tanpa ampun "Memuaskanku ..." Alex terus memompa penisnya. Tangan Eveline menggapai gapai, matanya berair, karena beberapa kali penis Alex menusuk pangkal tenggorokannya membuatnya tersedak dan terbatuk. Alex tidak perduli. Air liur Eveline menetes dari sela mulutnya. Alex menyeringai "Hanya itu kemampuanmu?" gumamnya terengah. "Hisap!! Ayo hisap kuat kuat!!"
Eveline memandang Alex takjub. Birahinya semakin memuncak melihat alex yang sangat liar. Alex merasakan kenikmatan mulai membawanya ke puncak. Ia melepas penisnya, tidak menunggu menarik tangan Eveline hingga ia bangkit, Alex berputar dan merebahkan tubuhnya ke Sofa dan membiarkan Eveline duduk di pangkuannya berhadapan.
Tidak menyia-nyiakan kesempatan ini, Eveline memposisikan Vaginanya hingga Penis Alex yang tegak berdiri masuk sempurna dengan mulus ke dalam vaginanya.
"Uughh .." gumamnya saat merasakan penis Alex menyodok bagian dalam vaginanya. Eveline melumat habis bibir Alex, menggigit liar telinga dan lehernya dan terakhir membekap mulut Alex dengan payudara besarnya.
"Suck it!!!" hardik Eveline. Ia harus membalas apa yang telah dilakukan penis Alex pada mulutnya "Ayooo .. lebih keras alex!!'
Eveline menengadahkan kepalanya menikmati permainan lidah dan remasan kuat lengan alex pada payudaranya. Ia melakukan gerakan seperti menunggang kuda, mengangkat dan menurunkan vaginanya dengan cepat hingga penis Alex timbul tenggelam dalam vagina Eveline. Sesekali ia memutar pinggulnya, membuat paha Alex mengeras menahan luapan puncak hasratnya. Eveline tertawa senang, sesekali melenguh hebat, tangannya mencengkram pundak Alex dan semakin menekankan payudaranya ke mulut alex.
"Oh .. Oh .. oh .. uuhhh Aleeex ..." erangnya berulang ulang. Tubuhnya mulai menegang, namun saat Eveline hampir tidak dapat menahan puncaknya, Alex bangkit, kembali mengangkat tubuh Eveline, mendorongnya ke arah Sofa, membuat posisi tubuhnya melengkung sempurna dengan punggung tersangga sandaran tangan Sofa. Alex menusukkan penisnya kedalam Vagina Eveline yang terbuka sempurna, menekan leher eveline hingga kepalanya tetap berada lebih rendah dan menggoyangkan pinggulnya cepat.
"Hgghh ... aaahh .. Aleeexxxx ... Ooohhh ..." Posisi ini memberikan kenikmatan sempurna bagi eveline karena gesekan tubuh Alex terasa sangat sempurna pada klitorisnya. Eveline tau ia tidak bisa lagi menahan puncaknya. Tangannya mencakar lengan alex pada lehernya, mengerang, mengejan, berteriak, mendesah ... seluruh hal dilakukan Eveline karena perasaan nikmat yang seperti menyerang seluruh tubuhnya.
Alex pun merasakan hal yang sama. Vagina Eveline terasa sangat sempit, menjepit, menghimpit dan mengurut urut penisnya, memberikan kenikmatan, membuat pinggulnya bergerak semakin cepat mengontrol gerakan penisnya yang timbul tenggelam didalamnya.
"Uuuwwhhh ... eeevveeee ... aarghh ..."
"Babyyy .. I Wanna Cum ..."
"Mmmhhh ... ooohhh..."
"Urrghhh ..."
Tubuh basah keduanya menegang bersama. Dan lenguhan panjang menandakan keduanya telah mencapai puncak.
Malam semakin larut dan dingin, namun suasana hangat menyelimuti tubuh telanjang dua insan yang tergolek penuh kepuasan.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd