Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Apakah Aku Wanita Nakal

PART 3

POV Mas Hari (Suami)

Akhirnya selesai juga seminar online ini, kuregangkan kaki dan tanganku, terasa begitu lelah perjalanannya, belum lagi harus meeting setelah mengantar Anna ke villa.

Sambil menunggu Anna dan Indra berbelanja di toko, aku sedikit teringat dengan kejadian tadi pagi. Ketika aku dan istriku bercumbu di dapur, dan Indra tiba-tiba datang melihat kami.
Ada rasa yang aneh saat itu, seperti semakin bergairah ketika ada orang lain melihat kita sedang melakukan pergumulan suami istri.
Selama 12 tahun menikah kami merupakan suami istri yang setia, kehidupan seksual kami lurus-lurus saja. Tapi bukan berarti aku tidak punya fantasi seksual lainnya seperti eksib, threesome dan lainnya. Hanya saja hal ini tak pernah ku sampaikan kepada istriku Anna.

Sebenarnya Anna termasuk istri yang terbuka dan open minded, terkait hal apapun diantara kita. Tapi untuk urusan fantasi ini aku tidak pernah terbesit untuk mengatakan kepadanya. Karena Anna sendiri adalah istri yang sangat setia dan punya prinsip, selama setahun pacaran denganku dulu pun kita mungkin hanya sekedar ciuman dan grepe2 ringan saja, termasuk dengan mantan-mantannya sebelumnya.
Selain itu selama ini aku juga cukup terpuaskan dengan permainan oralnya yang paling juara, ditambah bibirnya seksi dan lembut, tubuhnya yang putih, payudara dan pantatnya bulat sempurna, putingnya yang pink kecoklatan, vaginanya yang bersih terawat tanpa bulu, wajahnya yang mulus dan cantik, Ahhh perfect lah pokoknya bagiku..nggak ada tandingan...

Perjalanan dilanjutkan hanya butuh waktu sekitar setengah jam sudah tiba di villa, Aku turun sebentar masuk ke dalam villa sebelum melanjutkan perjalanan ke tempat meeting. Villa nya cukup oke menurutku, kamarnya luas dan ada kolam renang yang besar.
Asik sepertinya menggauli istriku di kolam renang, sudah lama jalan-jalan tanpa anak-anak dan bisa bebas. Aku membayangkan bisa melahap seluruh tubuh istriku yang seksi di tempat terbuka ini. Tapi perjalanan ke bali kali ini kan bukan liburan, aku harus menyelsaikan pekerjaan-pekerjaanku dulu. Semoga ada waktu untuk bermain-main dengan istriku.

Aku lanjutkan perjalanan menuju lokasi meeting yang mungkin hanya sekitar 2km dari villa. Meeting dengan vendor kali ini cukup santai jadi tidak ada pembicaraan alot, dan hanya membutuhkan waktu yang tidak terlalu lama.
Aku putuskan untuk kembali ke villa lagi.

I: Pak, saya mohon maaf sekali lagi atas kejadian tadi pak..
S: Hah? Kejadian apa?
I: Yang di dapur rumah tadi pak, saya tidak sengaja..
S: Owalah, Iya tidak masalah kok, Ibu juga nggak masalah..
I: Saya cuma nggak enak saja sama Bapak dan Ibu, takut nggak sopan..
S: Nggak masalah, kamu kan juga laki2 dewasa, paham kan kita sebagai suami istri kadang juga pas lagi nafsu2nya..

Sepertinya Indra takut juga dengan kejadian tadi, takut aku memarahinya. Padahal aku juga biasa saja, malah membuat adrenalin dan gairahku sedikit naik. haha..coba aku sedikit pancing dia..

S: Emang kamu liat apa tadi?
I: Eeee, enggak pak..nggak liat apa2..(dengan sedikit ragu2 menjawab)
S: Ahh yang bener?
I: Ya liat bapak sama ibu..
S: Emang lagi apa?
I: Ya kalau nggak salah lagi ciuman pak..
S: Hahahaha, kalau ibu? liat bajunya?
I: Ya gitu liat perutnya sedikit pak..
S: Hahahaha, yasudah anggap bonus saja. Pokoknya kamu yang baik2 saja sama ibu, Ibu tadi juga nggak marah kok..selama dia nggak marah tenang saja
I: Ohh begitu, siap pakk...

Tak lama kemudian sudah tiba di villa. Kusuruh Indra untuk istirahat, dia memilih untuk bersantai di ruang tamu sambil menonton tv, sambil menikmati secangkir kopi.

Aku langsung mencari istriku yang sepertinya sedang berenang.
Woww, kulihat istriku tampak seksi sekali dengan balutan bikini barunya, tampak sedikit sesak, dan samar2 pentilnya tercetak meskipun tipis, dan bukit vaginanya nampak juga tercetak.
Tanpa pikir panjang aku segera melepas pakaian ku menyisakan boxer, langsung ku menuju istriku. Rasanya ingin ku melahap istriku yang tertunda karena kejadian tadi pagi.

S: Eh tu bikini sesak amat kayanya, kegedean isinya kayaknya. Jadi pengen pegang. Hahaha
A: Udah keburu melahap ya. Ayo kita balapan renang dulu, nanti silahkan melahap ini. (Sambil membuka sebagian bikini dan menunjukkan kedua putingnya sekejap, dan menutupnya kembali)
S: Woooww. mauuuu

kaget aku tiba2 dia melakukan itu, bagaimana kalau Indra melihatnya...
Aku sambil melihat kanan kiri, aku baru sadar kalau semua kamar punya pintu kaca besar akses langsung ke kolam renang. Dan ternyata Indra ada di dalam, tapi sepertinya dia tidak sedang memperhatikan kita, karena dia sedang berbalik badan dan mencari sesuatu di tasnya.
Ada perasaan was-was tapi juga perasaan menggairahkan, karena melihat Anna melakukan hal tadi. Mirip-mirip seperti fantasiku eksib.
Tapi tidak mungkin aku akan meminta istriku melakukan hal seperti ini terang-terangan, dia bukan tipe wanita seperti itu. Dia pasti marah kalau aku suruh aneh2.

Ahh ngapain juga aku mikir aneh-aneh, yang penting ada istriku yang seksi disini.
Kami berenang cukup lama, sambil sesekali ku usil meraba2 payudaranya yang seksi di balik bikinya, terasa begitu kenyal, terkadang dia juga membalasnya dengan meraba penisku.
Sial sekali aku harus menakhiri sesi berenang ini, karena tiba-tiba perutku mulas sekali, aku beranjak keluar kolam dan segera menuju kamar mandi.

Malam makanan sudah disiapkan oleh Anna, kitapun makan bertiga dengan Indra di meja yang sama. Setelah makan malam badanku terasa pegal-pegal sekali, kegiatan kantor yang padat sekali seminggu terakhir.
Aku meminta Indra untuk memijatku, seperti biasa 2 minggu sekali aku meminta dia untuk memijatku, karena pijatannya yang profesional.

Saat di dalam kamar sebelum pijat, Anna bercerita yang membuatku lumayan panas dingin..

A: Ehh pa, aku mau cerita...
S: Apaan ma?
A: Jadi tadi pentil mama nggak sengaja dilihat Indra..
S: Haah, emang dia ngintip mama?
A: Enggaak, tadi pentil mama nyembul gitu gara gara papa pegang susu mama, mama nggak sadar ternyata ada bikininya ada yang melorot.
S: Hahahahaha,
A: eeee, malah ketawa..
S: Dapat tontonan gratis diaa dari mama..
A: Yeee ya kan mama juga nggak sadar ... tapi papa nggak marah kan?
S: Ya enggak lah, selama mama nggak sedih dan nggak masalah, papa juga nggak masalah kok. Ya udah tolong panggilin Indra ma, suruh mijetin papa keburu papa ngantuk.

Beruntung sekali Indra sehari dapat tontonan gratis terus. Aku rasa pasti dia horny juga lihat yang beginian.
Sebenarnya sehari-hari Anna kalau di luar atau sedang kerja, pakaiannya selalu biasa, tidak terlalu terbuka, seperti pakaian formal ibu2 eksekutif begitu lah. Maklum istriku juga seorang fashion designer di butiknya.
Tapi kalau sudah sampai rumah pakaiannya berubah menjadi daster/babydoll tipis, atau kadang hotpants dan tanktop. Jadi sudah biasa orang-orang rumah melihatnya berpakain sedikit seksi. Dan pasti Indra juga sering memperhatikannya.
Tapi mungkin bagi Indra ini pertama kalinya melihat istriku tampil seseksi ini, apalagi dapat bonus tampilan pentil nya.

Penisku agak sedikit berdenyut karena cerita Anna. fantasiku sepertinya dimulai perlahan-lahan. Aneh, tapi membuat adrenalin dan gairah ku lebih terpacu..

Kemudian Indra masuk ke kamar dengan peralatannya, aku melepaskan atasanku. membalikkan badan dan dia memulai pijatannya. Mantap, seperti biasanya..
Tak lama istri masuk membawa sebotol wine, dan duduk di sebelahku..

Sambil berbincang2 aku menawarkan Anna dipijat oleh Indra. Anna mengiyakan karena tertarik melihattku dipijat dan yakin dengan pengalaman dari Indra.
Sempat iya menceritakan tentang pijat khusus wanita, aku yakin itu pijat sensual. Wah asik juga sepertinya melihat istriku bisa dipijat sensual.Hahaha
Tapi Anna menolak karena tidak begitu paham bagaimana proses pijatnya.
Tak masalah bagiku, karena aku juga takut dia menjadi marah, selain itu apa iya aku siap melihat istriku terangsang oleh pria lain. Ahh yang penting dia bisa enjoy dan relax dengan pijatan Indra.
Karena badanku mulai lelah, dan enaknya pijatan Indra, akupun terlelap..


Aku terbangun sejenak, tapi mungkin saking capeknya, aku tidak bisa membuka lebar mataku dan berat rasanya mau menggerakkan badanku, aku hanya melihat istriku sedang tidur terlentang, sedangkan Indra memijat pundak dan lehernya dari belakang.
Tampaknya istriku menikmati pijatannya, aku lihat dia tidur sepertinya. Samar-samar aku lihat putingnya menonjol dari babydollnya yg tipis.
Beruntung sekali si Indra, sehari sudah 3 kali dapat pemandangan tubuh istriku.
Ada rasa sedikit rasa terangsang melihat istriku dilihat oleh Indra dalam keadaan yang cukup seksi ini. Tapi apa daya kantukku sudah terlanjut berat, Aku kembali tertidur...





POV kembali ke Anna (Istri)


Setelah pijatan Indra selesai, aku jadi terangsang hebat, karena dia sempat memijat dekat area2 sensitifku, dan aku sedikit menyentuh penisnya dari luar celana trainingnya, sehingga pikiranku kemana2 jadi penasaran juga seperti apa penisnya.
Ditambah lagi segelas wine yang ku minum sebelumnya, membuat pikiranku mulai melayang layang..

Ahhh, apa aku harus masturbasii?? Aku perlu puas sekarang, karena sudah berulang kali terangsang hari ini..Kepalaku memang akan terasa sakit apabila aku terangsang hebat dan tidak segera tersalurkan.

Di benakku aku teringat akan perkataan Indra ada pijatan khusus untuk wanita tadi, Apakah ini bisa membuat ku rileks tidak pusing lagi dan memikirkan masturbasi ini?? Tapi apakah yang dimaksud pijat sensual??

Apakah aku harus melihat dan meminjam penis Indra untuk kumainkan sehingga aku bisa puas..Ohh No no no..Aku adalah istri yang setia, seumur hidupku, hanya penis Mas Hari lah yang mendekam di dalam vaginaku. Apalagi Indra adalah orang yang dekat dan bekerja dengan keluargaku, aku bisa mengecewakan kepercayaan dari suamiku juga.

Semakin gelisah aku dengan keadaan terangsang seperti ini dan pikiranku kemana-mana. Beranjak aku dari ranjang tidur, kuraih botol wine yang kubawa dari dapur tadi. Aku keluar ke arah kolam renang, melalui pintu akses kamar tidurku.
Aku menuju ke kursi lenjer di pinggiran kolam, duduk sedikit terlentang sambil menenggak sedikit wine langsung dari botolnya. Kutarik nafas panjang, berharap rasa gelisah dan nafsu ini bisa mereda. Sedikit mereda rasanya setelah beberapa saat.

Dari tempatku duduk akan terlihat pintu kaca besar yang menuju masing-masing kamar. Tirai kamar Indra tidak sepenuhnya tertutup, jadi aku masih bisa melihat sedikit bagian di dalamnya. Ternyata Indra belum tidur, sepertiinya dia sedang menatap handphonenya dan menggunakan earphone.
Karena penasaran aku perhatikan lagi, saat ini dia hanya mengenakan celana boxernya saja, tangannya berotot sekali tapi tidak besar, otot lengannya seperti lengan petinju. Indra menghadap tidak ke arahku jadi hanya terlihat dari sampingnya saja, dan kepalnya tertutup oleh lampu tidur yang berada di nakas samping ranjangnya. Aku bisa sedikit memperhatikan aktifitasnya tanpa takut ketahuan.

Setelah kuperhatikan, tangan kirinya mengelus2 penisnya dari luar boxernya. Semakin lama semakin intens. Sepertinya dia sedang menonton film porno atau sejenisnya di handphonenya, tidak begitu jelas apa itu.
Keadaan ini membuat gairahku sedikit naik kembali, melihat tangannya masuk ke dalam boxernya dan tampak seperti mengocok penisnya.
Nafasku mulai berat, pikiranku mulai liar kemana-mana. Ku teguk wine kembali sambil terus fokus melihat tangannya mulai cepat mengocok penisnya. Kocokan tangannya semakin cepat. Dia mulai sedikit menurunkan boxernya.

Penisnya yang sedari tadi meracuni pikiranku akhirnya sepenuhnya keluar dari celana. Woww, sungguh besar dan berotot, aku bisa melihanya berdiri tegak, tebal dan panjang. Baru kali ini ku lihat secara langsung batang penis yang besar, walaupun itu dari kejauhan. Aku yakin ini lebih dari 20cm, jauh lebih besar dari punya Mas Hari. Kandungan alkohol yang semakin banyak di dalam aliran darahku, membuat akal sehatku perlahan menghilang. Dengan tontonan penis Indra yang besar secara langsung, Vagina ku mulai terasa basah, lebih basah dari sebelumnya, rasanya ingin menggapainya untuk kumainkan dan merasakannya menerobos masuk ke liang vaginaku,

Ku lebarkan kedua kakiku, tangan kiriku mulai masuk ke dalam cd ku, kumainkan klitoris kecilku yang menegang. Aku lihat tangan Indra mengocok penisnya naik turun, tangannya yang besar pun seperti kurang besar untuk menggenggam batang penisnya sendiri. Ingin rasanya kubantu untuk mengocok penis besarnya dengan kedua tanganku yang mungkin juga tidak cukup untuk menutup seluruh batang penisnya.
2 jariku kumasukkan ke dalam lubang vaginaku, ku obok obok pada bagian g-spotku.
Kuraih botol wine dengan tangan kananku, kuminum sampai habis. Ku elus botol yang sudah kosong ini, berkhayal botol wine ini adalah penisnya yang kuraba dengan tanganku.

Alkohol dan nafsu sudah sepenuhnya mengambil akal sehatku, rasanya ingin penis besar itu masuk seluruhnya ke dalam vaginaku. Kumasukkan 3 jariku, ke dalam vaginaku, terasa sesak dan sedikit sakit, tapi ini sangat nikmat, tidak pernah kurasakan sensasi seperti ini sebelumnya.
Kocokan tangan Indra di penisnya semakin cepat. Aku juga mempercepat kocokan jari di dalam vaginaku, ku selaraskan gerakannya dengan gerakan tanganku.

Tak begitu lama Indra sudah berada di puncaknya, cairan spermanya menyemprot beberapa kali hingga ke kasurnya.
Aku percepat lagi kocokan jari di vaginaku, aku mulai mendesah..."Ahhhhh..Ahhhhh..Ahhhhh" cukup keras desahanku, dan akhirnya aku berada di puncak orgasme, cairanku begitu banyak mengalir, cd ku menjadi basah sekali.
Baru kali ini kurasakan nikmat seperti ini, sensasi yang berbeda seperti biasanya.
Aku yang sudah lemas dan dalam keadaan mabuk berat, rasanya sudah tidak ada lagi tenaga untuk bergerak. Aku hanya menikmati kepuasaan dari masturbasiku malam ini, sambil bersandar di kursi lenjer ini menatap bintang -bintang di langit.
Mataku mulai terpejam dan akupun tak sadarkan diri..

Entah berapa lama aku tertidur, tapi rasanya susah sekali aku membuka dan menggerakan badanku, langit tampak masih gelap, pandanganku masih kabur sekali hampir tidak bisa melihat dengan jelas, tapi aku melihat seperti ada seseorang yang berdiri di samping belakangku, tapi tidak begitu jelas siapa, karena aku masih dalam keadaan mabuk berat. Pengarh alkohol ini memaksa untuk memejamkan mataku kembali, tak kuasa untuk membuka mataku.

Aku sedikit tersadar kembali, badanku terasa berguncang2. sepertinya aku sedang digendong, tapi aku tidak tahu siapa yang menggendongku, karena aku masih sulit sekali untuk membuka mata dan melihat dengan jelas, tampak gelap saja dalam pandanganku.


"Kring..kring...lalu mati" Aku mendengar suara panggilan di handphoneku berulangkali.
Aku terbangun, hari sudah pagi, aku sudah berada di dalam kamarku, aku pikir pasti mas Hari yang menggendongku ke sini.
kulihat ke sebelahku tak ada tanda-tanda mas Hari, sepertinya sudah berangkat meeting. Karena kuperhatikan sinar mataharinya juga sudah mulai terik.

Aku beranjak dari ranjangku, untuk mencari handphoneku, mungkin itu Mas Hari yang tadi menelponku. Jalanku masih sempoyongan, vaginaku juga terasa sedikit perih, itu juga karena kelakuanku sendiri masturbasi terlalu bersemangat. Setelah sadar pagi ini aku mencoba mengingat kejadian semalam, rasanya aku malu dan merasa bersalah, bisa-bisanya aku mengintip seseorang, sambil masturbasi pulaa..meskipun aku juga tidak sepenuhnya ingat detailnya seperti apa karena dalam keadaan mabuk..Duhhh..tapi penis Indra yang besar itu masih terus menancap di dalam pikiranku...

Ahhh,, sudah sudah lupakan lupakan

Aku baru tersadar sudah tidak mengenakan cd. Perasan semalam aku tidak mencopotnya saat masturbasi. Apa aku tidak sengaja melepasnya yaa. Waduh trus ada yang lihat apa enggak ya. Aku cari2 kembali di kamar ternyata ada di lantai..Apa aku melepasnya saat aku sudah di kamar yaa...Ahh masa bodooh, yang semalam kebodohanku saja karena mabuk..

Badanku rasanya lengket semua, kuperhatikan lagi di perutku seperti ada kerak-kerak putih. duhh apa lagi ini..Rasanya ingin ku segera membilas badan ini...





Bersambung
 
Kok perih??
Pasti dah kena sodok nih semalem, kayaknya gak mungkin juga colmek sampai menimbulkan efek vagina perih kalo gak semalem udah dijejali penis yg ukurannya diluar nurul.
Menanti penjelasan di part berikutnya
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd