Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT ARIFAH

Status
Please reply by conversation.
Bapaknya mulai bergerak... bagian ibunya kapan atau kah hanya sebagai cameo saja
 
Ayo tebak siapa yang mendapatkan perwil nya arifak kakaknya, ayahnya, pacarnya atau mantan pacarya. Hahaha pada abis tu reader ....

Kentang bener nih suhu @HeroHeroine .

Lanjut suhu huuu ....
 
Ayah berjalan masuk ke kamarku. Memang terkadang Ayah tidur bersamaku ketika aku sedang sakit atau sedang ingin ditemani. Namun saat ini situasinya sedikit berbeda. Dengan pakaian yang sangat minimalis, ditambah aku sedang merasakan gairah yang sempat dipancing oleh Bang Iky, dan lagi aku sudah makin mengerti tentang seks walaupun aku yakin Ayah tulus menganggap aku sebagai anak dan tidak mengharapkan lebih dari sekedar menjagaku.

Setelah pintu kamarku ditutup, Ayah berjalan ke arahku dan kemudian ikut berbaring di sampingku, menyentuh kening dan leherku layaknya orang yang sedang mengecek suhu tubuh orang lain sambil bilang "Cuma anget dikit kok, Fah". Aku cuma bilang "Agak lemes aja kok, Yah" sambil menggeser tubuhku agar ada tempat untuk Ayah ikut tidur di sampingku yang kemudian Ayah pun memang ikut tiduran di sampingku. Aku tidur menghadap ke arah Ayah dan memeluknya dengan cukup erat seperti tidak ingin melepaskannya dan ingin tetap dijaga olehnya. Wajahku tepat berada di sisi dada Ayah sambil kaki kananku naik ke paha Ayah seperti aku hendak memeluk guling. Ayah pun membalas pelukanku dengan membelai lembut rambutku dan sesekali mencium lembut keningku. Lagi-lagi aku merasakan dadaku menempel di tubuh Ayah, namun kali aku dengan pakaian yang lebih tipis dan malam sudah sangat larut yang mau tidak mau aku pasti dengan cepat lelap tertidur apalagi kali ini usapan tangan Ayah sudah berpindah dari kepala ke punggungku. Tangan Ayah mengusap hampir seluruh tubuh bagian belakangku mulai dari leher belakang hingga tepat di atas pantatku, begitu terus berulang-ulang membuatku merasa semakin nyaman berada di dalam pelukannya. Dan ketika aku menengok ke arah wajah Ayah, kepalaku sedikit mendongak ke atas, Ayah juga sedang melihatku. Ayah kembali mencium keningku, dan kali ini ditambah dengan mencium hidungku. Aku sangat senang dengan perlakuan Ayah, aku merasa Ayah sangat menyayangiku hingga akhirnya aku kembali makin erat memeluk Ayah lalu kemudian lelap tertidur dengan posisi saling berpelukan dengan Ayah.

Bersambung...
 
Ceritanya emang agak random di awal, tapi makin ke sini makin bagus. Semangat suhu, ditunggu update an selanjutnya :semangat:
 
Mungkin karena merasa sangat lelah hingga aku tertidur dengan sangat pulas sampai-sampai aku baru terbangun sudah pagi hari dan Ayah sudah tidak ada di sampingku. Entah kapan Ayah keluar dari kamarku. Aku duduk di kasur memperhatikan keadaan kamar dan tubuhku. Tanktop yang aku pakai masih terlihat masih rapih, namun aku merasakan puting buah dadaku mengeras dan seperti ngilu dan celana short yang aku pakai juga tidak berantakan, aku pikir Ayah tidak berbuat yang aneh-aneh terhadapku dan memang seharusnya seperti itu, tetapi celana bagian paha sebelah dalamku seperti keras. Apakah mungkin Ayah onani? Kalau memang benar, sungguh aku sangat kecewa. Akhirnya aku keluar kamar, di ruang TV ada Ibu dan Ayah sedang ngobrol ssambil menonton TV, tetapi sepertinya Bang Iky sudah berangkat kerja.

Aku ke kamar mandi, hendak mandi dan membersihkan seluruh tubuhku. Setelah selesai mandi, aku berpakaian cukup rapih dengan mengenakan celana panjang dan kemeja lengan panjang dengan celana dalam, BH, dan tanktop di dalamnya. Setelah semuanya sudah terpakai rapih, aku mengenakan jilbabku dengan warna yang sepadan lalu memainkan HP. Di HP, banyak pesan yang masuk. Ada pesan dari Ryan yang mengingatkan aku supaya sarapan dan menjaga kesehatan, ada juga dari Fahmi yang bilang bahwa sebentar lagi dia menuju rumahku karena memang hari ini aku ada janji dengan Fahmi untuk jalan-jalan dengannya. Dan tentu saja ada pesan dari Farid. Akhirnya aku sempat menceritakan semua kisahku kepada Farid hingga pada akhirnya Farid mengajakku untuk bertemu dengan dia besok yang kebetulan hari minggu. Entah kenapa seperti terhipnotis, aku mengiyakan ajakannya.

Akhirnya aku menyempatkan diri untuk sarapan ditemani oleh Ibu dan Ayah. Setelah selesai sarapan, tidak lama kemudian Fahmi tiba di rumahku dan akhirnya kami berdua berangkat untuk jalan-jalan.

Bersambung...
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd