mesincucirusak
Semprot Holic
Gak sabar menunggu update nya, ayoo suhuu
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG Bad Hero : New Kings New Kingdom Vol. 2
- Thread starter sipemula
- Start date
Kami sabar menunggu...
AdikIpar_Lover
Semprot Baru
- Daftar
- 22 Nov 2017
- Post
- 29
- Like diterima
- 38
Ijin nitip sendal gan.
Ngopi dulu sambil nunggu update
Absen sek...........
nitip absen sama suhu diatas
CahPesisir
Semprot Lover
- Daftar
- 6 Feb 2019
- Post
- 294
- Like diterima
- 1.012
Ditunggu suhu...
PENCINTAVAGINA
Semprot Lover
- Daftar
- 13 Mar 2018
- Post
- 256
- Like diterima
- 209
Sangat Ditunggu Updatetannya
Und3rground
Semprot Addict
- Daftar
- 20 Jan 2019
- Post
- 482
- Like diterima
- 3.618
Titip lagi ga hu? Sambil Menunggu hitungan jam buat update...nitip absen sama suhu diatas
lontongmerah
Tukang Semprot
- Daftar
- 9 Jul 2019
- Post
- 1.370
- Like diterima
- 7.646
Absen absen tunggu update ya 
suminten69
Semprot Lover
Nyimak perkembangan fantastica
Episode 4 : Langkah Baru
Setelah merasa cukup, kami pun mulai berangkat, dalam jurang ini aku mengikuti Fiona dari bekalang walau ini siang hari temapat ini tidak begitu banyak mendapatkan sinar mata hati, dan Fiona pun menjelaskan bahwa tempat ini banyak di huni oleh Ular jadi harus hati hati, dan juga banyak bebatuan yang cukup tajam. Karena Fiona sudah hidup lama di tempat ini jadi ia dapat mengenalinya.
β Kita akan berjalan selama tiga hari, tapi jangan khawatir disini banyak bahan makanan β
β Apa disini ularnya berbisa ? β
β Bisa mereka tidak akan bisa membunuh manusia, bisa ular disini hanya melumpuhkan mangsanya β
β Ukuranya ? β
β Ada berbagai jenis ada yang besar ada pula yang kecil, tapi jangan khawatir mereka tidak akan menyerang kita selama ada aku disini β
β Bagaimana bisa ? β
β Raja ular di tempat ini sudah tewas β
β kamu sangat kuat Fiona β
β Untuk bertahan hidup, aku membunuh dan memakannya β Fiona dengan santai
β Aku serahkan semuanya kepada mu β
β Jangan khawatir yang mulia, gini gini aku menciptakan sihir kelas militer untuk bertarung β
β Fiona yang dulu aku kenal tidak sekuat diri mu yang sekarang β
β Eit, aku tetap Fiona yang anda kenal, hanya saja aku sekarang sudah sangat kuat untuk melindungi diri ku dan yang mulia β
β Syukurlah β
β Ngomong ngomong apa titik energi sihir yang mulia tidak terbalik lagi ? β
β Untungnya di kehidupan sekarang tidak lagi β
β Hmm jadi aku gak begitu banyak berperan dong di kasur seperti kehidupan dulu β
Dia mulai memancing untuk urusan sek, dalam perjalanan ini aku akan mengikuti alurnya sampai dimana percakapan yang menarik ini.
β Ya gak juga, memangnya kalo aku minta kamu mau apa β
β Gimana ya β
β dengan tanpa ikatan loh β
Fiona pun terdiam sesaat, mungkin ia sedang berfikir, fiona sekarang tentu akan sulit menerima hal tersebut itu perkiraan ku.
β Kalo aku pengen terus yang mulia pengen gimana kita saling memenuhin aja ? β Fiona tersenyum
β Ya sudah β
β jadi yang mulia setuju ? β Fiona dengan nada pelan
β Iya aku tidak akan menolak hal itu, karena Fiona selama ini sudah banyak membantu ku, termasuk menyelamatkan nyawa ku β
Kami pun berhenti karena hari sudah mulai gelap, Fiona mengambil sebuah kantong berisi garam dan mulai menaburkan garam ke sekeliling kami membentuk lingkaran .
β Itu untuk apa ? β tanya ku
β Ini mencegah ular agar tidak mendekati kita β
Ia pun merapal mantra dan garam yang di tabur melingkar tadi menyala dan kemudian menghilang, dan Fiona tersenyum bahagia.
β Sekarang makan malam aku akan mengambilnya β
β Kamu memiliki item box ? β tanya ku
β Ah tidak, malam ini kita akan makan ular β Fiona
β Eh ... β
β Tunggu sebentar disini ya yang mulia β
Fiona pun pergi, tapi aku masih dapat melihatnya, beberapa menit kemudian ia datang membawa ular yang sudah ia tangkap, Fiona merebus air dan ia mulai mengolah ular tadi menjadi makanan hari ini, awalnya aku agak sulit untuk meraih makanan itu tapi, aku akan mencobanya dan ternyata rasanya sangat enak dan aku mulai makan dengan sangat lahap.
β Enak kan β Fiona
β Iya enak banget β ujar ku dengan mulut di penuhi makanan
β Pelan pelan aja masih banyak kok β
Aku mengangguk tanda setuju, dan Fiona sambil makan ia terus melirik ku, setelah kenyang aku pun legah, dan segeera rebahan sambil memegang perut ku. Tempat ini sangat sunyi bahkan suara kami terdengar nyaring padahal berbicara seperti biasanya saja. Fiona pun membereskan bekas makanan kami, ia membawa peralatan makan tadi menuju anak sungai yang kecil. Setelah kembali ia merebus air lagi dan ia masukan beberapa dedaunan. Aku pun bangun dan duduk bersila.
β Apa itu ? β tanya ku
β Ini herbal, agar besok kita kuat dalam perjalanan β
β Apa herbal itu rasanya pahit ? β
β Jangan khawatir yang mulia ini adalah teh herbal dan rasanya juga sangat menyegarkan β
Sekali kali aku memperhatikan tubuh Fiona, dia tetap memiliki penampilan wanita dewasa, mungkin waktu yang cukup untuk ia menikah, tapi ia bercerita sudah lama di tempat ini, aku teringat akan Olivia, orang yang paling setia selalu bersama ku. Apa ia juga terlahir kembali ke dunia ini ?
β yang mulia melamun ? β Fiona
β Eh maaf β
β Apa mikirin Olivia ? β Fiona tersenyum
β Menurut mu apa semua orang di dekat ku akan renkarnasi ke dunia ini ? β
β Pendapat hamba, mungkin iya ataupun mungkin tidak, jadi tidak pasti β
β Begitu ya β
β Namun apa hanya perasaan saya saja ya β
β Kenapa ? β
β Saya sudah memikirkan lama setelah terlahir ke dunia ini β
β Coba katakan β
β Waktu sebelum renkarnasi saya melihat jiwa jiwa orang yang saya kenal termasuk yang mulia β
β Terus β aku dengan nada penasaran
β Disana hamba juga melihat jiwa dari Olivia, dan saya tidak tahu mengapa saya mengetahuinya namun pada saat itu saya mengingatnya dengan jelas dan dengan begitu saja mengetahuinya β
β Jika itu benar apa mereka akan membenci ku ?β
β Yang mulia β
β kau tau aku adalah raja yang gagal memimpin negaranya β
β Itu tidak benar yang mulia β
β Aku sedikit terhibur β
β Soalnya berkat yang mulia kami merasakan hal hal yang menyenangkan dimana selama ini kami tidak pernah merasakan hal seperti itu β
β..............β
β Anda merubah semuanya, orang orang jadi banyak tersenyum, bahkan rakyat saling tolong menolong dalam ke hidupan sehari hari tidak hanya di dalam kota, di luar kota juga terjadi hal tersebut, anda memberikan jalan untuk mereka menggapai cita cita yang selama ini tidak pernah terjadi dimanapun, si miskin akan selamanya miskin, dan sikaya akan semakin kaya tapi anda merubah itu semua β
β Apa ada yang tidak aku ketahui ? β
β Banyak, tapi saya harap kita simpan saja untuk hari esok β
β Kok Besok ? β
β Karena perjalanan ini akan membosankan kalo tidak sambil berbicara β
β Cerita dalam perjalanan ya β
β Iya dong β
β Baiklah β Aku tersenyum
Fiona pun mengeluarkan tempat tidur yang sangat nyaman dari item box miliknya, begitu juga tendanya. Melihat posisi kantong sihirnya entah kenapa mengingatkan ku dengan milik doraemon. Itu sangat lucu.
Aku terkejut tiba tiba Fiona berada di atas ku.
β Fiona ? β
β Sudah lama aku ada di sini, dan aku sangat rindu akan yang mulia β
β Eh ... apa tidak apa ? β
β Siapa yang tidak ingin tidur dengan yang mulia β
β tunggu dulu β
β Apa yang di tunggu yang mulia β Fiona dengan senyuman nakalnya
β Setidaknya kamu bisa bilangkan β
β Aku tahu yang mulia, dalam kondisi seperti ini biasanya yang mulia akan menolak β
β Yakin ? β
β Ya itu pedapat pribadi ku β
Fiona membuka pakaianya hingga hanya ada pakaian dalamnya, dan pakaian dalamnya ternyata ia meniru dari pakaian dalam yang pernah aku perkenalkan di kehidupan sebelumnya, dan itu terbuat dari kain dan kulit ular karena ular sangat banyak di tempat ini.
β Tapi aku bisa siap siap bukan β
β Apa yang mulia tahu bahwa aku ini sangat mahir dalam menangani berbagai macam ular β
β seperti ? β
Ia merubah posisinya dan membuka celana dalam ku.
β Ular nakal milik mulia β ledek Fiona
Ia pun mulai menyentuh dan memainkan penis ku, perlahan ia keluarkan lidahnya dan menjilati batang kemaluan ku hingga mengeras,rasanya dingin dan lembab, dan tangannya mulai mengocok penis ku dengan pelan.
β Bau ini, perasaan ini, sudah lama aku tidak merasakanya β Fiona
β Rasanya sangat nikmat β ujar ku
Dan ia pun mulai memasukan penis ku ke dalam mulutnya sambil mengisap kencang dan sekali kali ia isap pelan, aku tidak meragukan dalam tehnik Fiona, ia sangat mahir, dan dadanya juga sangat besar, dari semua wanita yang pernah tidur dengan ku, Fiona unggul dalam besar dan ke padatanya untuk kehidupan sekarang ini.
β Uhmm β
Suara fiona terdengar ia sangat menikmatinya, dari pada aku menolak setidaknya biarkan aku berikan yang pertama untuknya, tapi aku tidak sabar lagi dan langsung merubah posisi ku tiba tiba hingga Fiona ada dibawah, dengan wajahnya yang malu malu, aku pun mencium bibirnya aku memasukan lidah ku kedalam mulut Fiona dan ia menyambut dengan baik, aku menggerakan pinggul ku dan membuat tubuh Fiona sedikit terangkat dan kembali keposisinya berulang ulang, hingga kami berdua mencapai klimaks.
Entah kenapa aku merasakan kekuatan ku bertambah, ada semacam energi sihir yang mengalir dengan lembut dalam setiap pembuluh nadi ku, sedangkan Fiona tersenyum karena ini pertama kali untuk ku, aku pun menaiki Fiona lagi, Fiona tidak dapat menolak ku bahkan ia sangat menginginkanya dan sekali lagi aku mengompa tubuhnya namun saat yang ke tiga kalinya Fiona meminta ku berhenti karena perjalanan kami harus di lanjutkan pada esok hari.
DI pagi harinya saat aku terbangun Fiona sudah membuatkan sarapan, dan tingkah lakunya sedikit berubah dimana ia menjadi dekat dengan ku. Kami pun berangkat berjalan lagi kali ini aku mencoba sihir penguatan tubuh dan rapalan percepatan gerakan, dan kami mulai bergerak dengan cepat tanpa menurunkan sedikit konsentrasi kami, tapi kami hanya mencoba beberapa kali saja karena aku tidak ingin ke habisan energi sihir dan itu akan membuat perjalanan kami terhambat.
β Kau tau, di tempat ini masih ada ras ras buangan yang bersembunyi β
β Maksudnya ? β
β Sebenarnya pulau ini adalah pulau tempat pembuangan orang orang yang di anggap kejahatanya tidak bisa di ampuni lagi β
β Apa yang terjadi dengan mereka ? β
Karena aku tidak pernah bertemu dengan orang orang selain Fiona dan yang lain.
β Mereka mati, karena tidak bisa bertahan hidup di pulau ini β
β Bagaimana kamu tahu akan hal tersebut ? β
β Mudah aku hanya menggunakan sihir pendeteksi, di sekitar wilayah ku, dan mereka tidak pernah melewatinya lagi, ada pula yang memutuskan untuk bunuh diri β
β Tempat ini sangat menyeramkan β
β Selain itu padahal, hasil alam sangat berlimpah disini β
β Begitu ya β
β Iya, seperti di dalam jurang yang hanya mendapat sedikit sinar matahari β
β lalu Kenapa kamu di buang disini ? β
β Singkatnya aku ini seorang penyihir hitam, dan mereka menuduh wabah yang menimpa kota ku adalah perbuatan ku β
β Gitu ya β
β Lazimnya aku di eksekusi namun mereka ketakutan jika aku di eksekusi aku akan menyebarkan kutukan kematian jadi aku di kirim ke pulau ini β
β Ini gawat β
β Jangan khawatir di kirim ke pulau ini, mereka tidak akan mendekatinya β
β Kamu berenang ? β
β Iya, karena hari malam tiba tiba aku jatuh ke dalam jurang ini tapi hal tersebut tidak membuat ku mati karena seseorang terdahulu yang ada di tempat ini menolong ku β
β Terus gimana tentang orang yang menolong mu ? β
β Dia mati, dan ia juga memberikan darah peri hitam ke dalam tubuh ku hingga aku tidak akan menua sedikitpun tapi aku tidak abadi loh β
β Tapi Syukurlah aku dapat menemukan mu Fiona β
β Aku juga turut bersyukur yang mulia β
Kami pun tiba di ujung jurang dimana tempat ini adalah tempat paling dangkal dari tempat yang lain, itu terlihat dari banyaknya cahaya matahari yang masuk ke dalam jurang tempat kami berada, ini seperti penjara alami yang di buat oleh alam. Kami pun memanjat dengan merapal sihir terlebih dahulu jika jatuh kami tidak akan mendapatkan luka yang serius, memanjat tempat ini sangatlah sulit, kami harus hati hati, aku dan Fiona kadang hampir jatuh karena salah meraih pegangan atau pijakan. Dan akhirnya kami berhasil dalam sekali coba.
β Dunia luar β Fiona dengan nada girang
β Fiona kenapa kamu dari awal tidak keluar jurang ? β
β Oh masalah itu, sebenarnya aku tidak keluar jurang karena tempat itu adalah tempat yang aman untuk ku β
β Aku mengerti, area yang terbatas sangat mudah untuk waspada, di tambah tempat itu memiliki rintangan alami β
β Seperti itu lah β Fiona tersenyum simpul
β Ayo kita ke wilayah permukiman β
β Ayo berangkat ! β Fiona
Kami pun pergi meninggalkan tempat itu dan mulai berjalan. Fiona menceritakan tentang ras ras yang bersembunyi di pulau ini, karena mereka takut berinteraksi dengan manusia, di tambah banyaknya hewan buas. Aku sekali kali menanyakan tentang pulau ini dalam penilaian ku Fiona tahu banyak tentang pulau ini, walau itu hanya sebagaian dari rumor karena ia sendiri belum pernah bertemu langsung dengan orang orang itu.
Beberapa waktu yang lalu jika tidak ada fiona aku tidak mungkin hidup, kini dalam nadi ku mengalir darah peri hitam, saat darah ini mengalir dalam nadi ku, aku merasakan kekuatan sihir yang meluap luap rasanya aku bisa melakukan apa saja, tapi aku tidak ingin bertindak gegabah, dan lagi pula kenapa aku mendapatkan tubuh baru yang tidak begitu kuat apa sebenarnya yang di rencanakan oleh dewi itu..
β Berhenti ! β peringatan dari seseorang
Kami berdua menoleh ke belakang tanpa menurunkan ke waspadaan.
β yang mulia ! β
β Adelia β
β Syukurlah anda baik baik saja, tapi siapa wanita di samping anda ? β tanya Piona ketus
β Oh dia Fiona β
β Eh! Ibu guru Fiona ? β
β Aku tidak menyangka bisa bertemu dengan nona Adelia β Fiona dengan hormat
β Berarti perlahan semua orang orang di dekat yang mulia sudah terkumpul β Adelia menyarungkan pedangnya
β Begitulahβ Aku tertawa masam
β Terus kemana saja yang mulia !? β Adelia khawatir
β Aku terjatuh ke dalam jurang untung saja Fiona menolong ku β
β Fiona terimakasih, kamu sudah selamatkan yang mulia β Adelia
β Itu sudah kewajiban ku Nona Adelia β
Kami pun berjalan menuju permukiman yang aku buat dimana aku menjelaskan kepada Adelia di bantu oleh Fiona, dan Adelia terlihat sangat menyesal tapi aku menghiburnya dengan semua yang aku bisa.
β Yang mulia beberapa hari yang lalu, pemukiman di serang oleh goblin, kami hampir kewalahan karena tidak semua orang dapat bertarung, senjata yang di miliki juga sangat terbatas β
β Goblin !? β Fiona
β Goblin itu sedikit berbeda dengan goblin yang lain, mereka dapat bergerak dengan struktur tempur dan tentara β Adelia
β Berarti mereka memiliki kecerdasan β Ujar ku
βAdelia apa kamu sudah memburu dan memeriksa tempat sekitar ? β
β Sebas melakukanya dengan beberapa orang yang dapat bertempur, dan menemukan beberapa bekas tempat goblin tersebut bermukim β Adelia
β Kita harus cepat kembali ke permukiman β Ujar ku
β Mereka akan menyerang lagi β Fiona
β Apa yang kau ketahui tentang goblin di pulau ini Fiona ? β
β Goblin di pulau ini selalu bersama dengan Orc, dan mereka telah berevolusi dalam tahap yang tidak di ketahui β Adelia
β Goblin dan Orc bekerja sama ? β Aku terkejut lagi
β Benar apa yang di katakan Fiona, bahwa Orc turut andil dalam penyerangan permukiman kita, untungnya kita memiliki pertahanan yang sangat kokoh β Fiona
β Jika mereka memiliki kecerdasan apa mereka bisa berbicara dalam bahasa kita ? β balas ku
β Saya tidak yakin entah jika Fiona memiliki informasi tersebut β
β Selama aku mengembara pernah mendengar bahwa goblin dan orc memiliki bahasa mereka sendiri dan dapat berkomunikasi namun ada kasus dimana mereka memahami bahasa manusia, pada dasarnya monster di pulau ini ..... β Fiona
β Apa itu ? β tanya ku
β Yang mulia apa anda sadar bahwa pulau ini memiliki kekuatan mana yang sangat besar ? β
β Aku tidak begitu merasakanya hanya saja dari hewan sihir yang ada di pulau ini, semakin kita masuk ke dalam maka semakin kuat pringkat monster sihirnya β aku menjelaskan dengan singkat apa yang aku ketahui
β Di pulau ini memiliki beberapa dungeon, dan ada kejadian khusus disini β Fiona
β Kejadian khusus ? β Adelia
β Biasanya elder house meminta petualang untuk mengurangi jumblah monster yang ada didaam sebuah dungeon, namun karena seringnya permintaan barang barang dan para petualang meningkatkan pengalaman pertarungan mereka melawan monster di dungeon maka monster dalam dungeon dapat di kendalikan tapi berbeda dari dungeon di pulau ini β
β Aku semakin penasaran β bisik ku dalam hati
β Monster monster yang memiliki peringkat tinggi mereka akan menuju pintu masuk dan keluar dari dungeon, itu sebabnya monster yang ada di pulau ini memiliki peringkat yang tinggi dan status khusus β
β seperti ? β
β Contoh kasus, seperti goblin dan orc bekerjasama dalam penyerangan permukiman penduduk, mereka bergerak dalam struktur yang terogranisir biasanya dilakukan oleh raja Orc, namun sejauh ini tidak ada raja Orc, tapi mereka pastinya memiliki permukiman yang berbeda dari orc dan goblin yang biasanya meninggali gua gua, benteng bekas dwarf atau bekas reruntuhan yang di bangun manusia, jadi mereka itu memiliki peradaban sendiri, dan manusia yang datang ke tempat ini di anggap mengancam mereka β
β Jika seperti itu ada kemungkinan kita bisa berkomunikasi dengan mereka ? β tanya ku
β Kemungkinan besar atau kecil masih belum di ketahui, namun jika mereka sudah bisa saling berkomunikasi maka itu bisa terjadi β Fiona
β sekarang aku sudah mulai sedikit paham β
β Pulau ini memang sangat misterius dan di takuti oleh manusia lainya β Adelia
β Kita lihat saja nanti, aku ada rencana β balas ku dengan nada serius
: Itu yang saya harapkan dari yang mulia β Fiona
Episode 5 : Ultea
Sekarang kami telah sampai di permukiman yang telah aku bangun bersama dengan orang orang yang ada di pihak ku, dimana sebas datang menyambut dengan penuh suka duka, begitu juga yang lain, aku meminta maaf kepada semua orang karena membuat mereka sangat cemas, namun aku tidak bisa berlama lama, aku mengumpulkan semua informasi selama aku meninggalkan tempat ini, begitu juga dengan nama desa yang aku berinama dengan sebutan ULTEA serta membuat susunan pemerintahanya dengan pimpinan tertinggi adalah diri ku sendiri.
Kemudian nama pemerintahan resmi pulau ini adalah Lunaria karena bentuk dari pulau ini mirip dengan bulan sabit. Di kamar ku aku memikirkan tentang bagaimana untuk memperkuat pertahanan dan melatih penduduk yang ada, dari awal kami kekurangan orang orang yang ada di tempat ini untuk itu aku akan membuat senjata api sebagai senjata utama di pulau ini selain pedang, sihir, dan material art lainya. Dengan senjata api, petani atau anak kecil saja bisa menjadi prajurit yang handal.
Oleh sebab itu, walau nama pemerintahan adalah kerajaan Lunaria namun lambang dari kerajaanya tetap menggunakan lambang kerajaan Fantastica. Fiona yang memiliki ilmu sihir yang sangat kuat dari yang lainya aku angkat menjadi penyihir istana, sedangkan Adelia menjadi jendral kanan kerajaan dan jendral kiri adalah Sebas. Lalu beberapa orang yang bertugas di bawah mereka dimana mereka yang lebih mengerti siapa yang pantas.
Penempa senjata yang kekurangan biji besi untuk membuat pedang dan baju jirah, aku panggil dimana aku memberikan desain senapan yang memiliki lima belas peluru yang dapat menembak secara beruntun dengan peluru tajam, Alchemis berhasil membuat pelumas untuk senjata pada kapal perang ku. Karena ini negara kepulauan suatu saat aku harus membuat kapal yang banyak yang di sesuaikan dengan tugas dari kapal tersebut.
Hal tersebut tentang nama dan system pemerintahan aku umumkan, di tengah tengah ibu kota ini aku berdiri dan mengumumkan visi dan misi ku, setiap orang memberikan hormat seperti kerajaan fantastica dahulu, aku juga akan memperbaiki semuanya, senjata yang akan aku produksi sangat cocok dengan warga ku karena mereka tidak memiliki kekuatan sihir yang hebat. Namun aku juga membuat senjata untuk mempersenjatai orang orang yang memiliki kekuatan sihir. Disini ada sedikit perubahan dimana sebas memimpin armada laut bersama ku sedangkan Adelia memimpin pasukan darat, dan udara jika nanti ada.
Seminggu kemudian lima belas pucuk senapan dengan nama Ultea yang di ambil dari nama ibu kota kerajaan Lunaria, dimana beberapa orang yang di pilih belajar menggunakan senjata api dengan menembak target, mereka terkejut dan gemetar saat pertama kali menggunakanya, sesuai dengan intruksi yang ku ajarkan kepada Adelia mereka terus berlatih tidak hanya itu aku ingin semua orang dapat baca tulis serta berhitung karena aku tidak ingin memiliki warga yang bodoh begitu juga dengan tentara ku.
Fiona medapatkan tugas untuk mencari bakat dari orang orang dan ia kumpulkan sambil mengajar. Karena tugas mengajar sangat cocok dengan Fiona.
β Yang mulia kami menemukan kampung Goblin dan Orc β
β Terus apa yang mereka lakukan ? β
β Mereka berburu dan hidup layaknya manusia β
β Apa kau mengetahui bahwa mereka berkomunikasi dengan para orc ? β
β Ya mereka bercakap cakap dan tertawa ini tidak ada bedanya β
β Terimakasih dan amati terus mereka β
β Da ! β
Adelia dan Sebas pun saling berpandangan dan aku tersenyum.
β Jadi negosiasi akan kita lakukan setelah para penembak itu sudah mahir β
β Saya mengerti dengan ke inginan manusia tapi itu sangat beresiko β ujar Adelia
β Tidak apa, sebelum negosiasi mereka pasti akan menyerang kita lagi β balas ku santai
β Mereka pasti akan menyerang kita lagi, setelah memberikan kekalahan kepada mereka, baru kita lakukan negosiasi, bukan begitu yang mulia ? β Sebas
β Kita akan menunggu mereka menyerang lagi β
Pagi pagi sekali Sebas pergi bersama orang orang pilihanya dan berlayar untuk menjual hasil alam yang kami dapatkan di pulau ini, sekaligus membeli para budak.
Sebas yang menjadi seorang kapten di kapal tadi duduk dengan tenang sambil melihat awak kapal bekerja pada porsi mereka masing masing, dan ia terlihat sangat serius, lalu saat makan siang mereka membicarakan tentang ragis, dimana hal yang mengejutkan ia mendirikan sebuah negara, lalu saat menyampaikan visi dan misinya serta undang undang serta cara politiknya yang sangat dalam membuat semuanya terkesima. Dimana system kerajaannya memang pasti menjadi Monarki Absolute tapi ada yang berbeda dengan system Monarki Absolute pada umumnya.
Tidak ada bangsawan hanya ada perwakilan dari rakyat, dan pejabat negara yang di tekankan sebagai pembantu dari raja yang di ambil dari warga negara Lunaria bagi siapapun yang mampu mengemban tanggung jawab dan sumpahnya. Sebas pun menceritakan tentang ingatan masalalunya dimana ia menceriakan dengan nama yang berbeda agar orang orang ini tidak gaduh.
Di ruangan kerja seperti biasa, aku mendesain bentuk pistol baru untuk para penyihir serta pengguna pedang lainya, untuk ku tidak menyulitkan membuat desain secara rinci di atas kertas untuk di berikan kepada black smith, dan sebagian bahan yang aku inginkan kepada alchemis dalam pemprosesan material mentah. Semuanya aku kumpulkan dalam beberapa bagian, dan peraturan aku serahkan kepada orang yang aku percayai untuk membuat undang undang dimana nanti akan di sepakati oleh istana.
Setiap pendapatan negara setelah di belanjakan untuk keperluan negara maka sisanya akan di bagikan secara rata kepada seluruh orang dalam kerajaan ini. Sebas mulai membangun hubungan dengan guild dagang, dan ia juga mengaku sebagai pejabat dari kerajaan Lunaria. Orang orang di pasar mulai heboh dengan sebas, ia di kenal seorang pedagang yang gemar menghabiskan uangnya dalam membeli budak. Lalu ia juga mengumpulkan para gelandangan di kota kota yang mereka singgahi, tidak ada yang tahu kenapa sebas seperti itu, ia membeli budak dan membawa para gelandangan ke kapalnya. Citra pedagang budak di dapatkan oleh Sebas,walau ia sangat bermartabat namun sebagai mantan petualang ia juga mengetahui seluk beluk sebuah kota terkenal lainya.
Dengan membawa budak dan gelandangan, Sebas beserta kru kapal memperlakukan mereka dengan baik, para budak dan gelandangan tadi turut membantu di kapal dimana mereka di bayar dengan makanan dan tempat tinggal setiba di wilayah kerajaan Lunaria. Pandangan kosong dan senyuman mulai terlihat. Beberapa hari berlayar sebas mengumpulkan dua puluh orang budak dan mereka berdiri dengan tegap.
β Dengar, sebentar lagi kita akan memasuki wilayah kerajaan Lunaria β Sebas dengan nada lantang
Ia pun mencabut pedangnya dan semua budak serta gelandangan tadi ketakutan, karena awak kapal turut mencabut pedang mereka, mereka terlihat sangat ketakutan, karena dalam kepala mereka hanya terpikir adanya pembantaian seperti para bangsawan yang suka membunuh budak dan gelandangan. Namun sebelum mereka memohon untuk nyawa mereka sebas pun langsung berbicara.
β Atas nama Raja Ragis Lucius, dan aku sebagai tuan dari perbudakan kalian, melepaskan sihir perbudakan β
β Hormat senjata ! β
Mereka melakukan penghormatan kepada mantan budak dan gelandangan yang mereka bawa. Kalung perbudakan tadi pun terlepas dengan sendirinya dan jatuh ke lantai. Begitu juga dengan belenggu pada kaki mereka.
β Setibanya kita nanti disana, kalian akan bertemu dengan raja β Sebas tersenyum
Suasana haru terjadi di atas kapal, suara lonceng pun berdentang berkali kali menandakan kapal akan segera merapat di pelabuhan, orang orang tadi segera melihat pelabuhan kerajaan Lunaria.
Aku di beritahu bahwa kapal sudah memasuki wilayah perairan kerajaan Lunaria, bersama dengan Adelia dan Fiona aku menyambut kedatangan mereka.
β Apakah dia raja kita ? β tanya seorang anak kepada ibunya
β Ibu tidak tahu, tapi sepertinya ialah raja kita β balas ibu tadi kepada anaknya yang masih kecil
β Raja kita kecil dan sangat muda β balas laki laki di samping ibu dan anak itu
Awak kapal pun melemparkan tali dan orang orang yang ada di pelabuhan meraih tali tersebut, perlahan kapal merapat, lalu tangga di turunkan, dimana sebas turun duluan serta memberikan hormat, orang orang itu pun turun, aku memperhatikan satu persatu dari mereka. Setelah ada di pelabuhan semua mereka aku minta berbaris.
β Kalian akan mendapatkan tanah untuk bercocok tanam serta tempat tinggal, lalu kalian wajib bersumpah setia kepada negara bukan kepada ku,dan anak anak tidak boleh memegang senjata tajam tapi mereka wajib untuk bermain serta mengenyam pendidikan, aku tidak akan mengijinkan kalian memperkerjakan anak anak, lalu jika kalian ada kemampuan apapun itu silahkan laporkan kepada petugas maka kalian akan di berikan hadian yang sesuai dengan kalian β
Orang orang tadi terlihat antusias dan mulai mendaftarkan diri sebagai warga negara.
β Yang mulia β Sebas
β Ada apa sebas ? β
β Sepertinya kita butuh banyak kapal, karena yang mulia ingin dua ribu orang yang mau menjadi warga negara Lunaria bukan β
β Aku butuh waktu karena saat ini kita masih kekurangan orang, dan jika ada orang yang berbakat ingin ikut menjadi warga negara kita maka ajak mereka juga β
β Baik yang mulia, setelah kami membongkar barang barang kami akan kembali berdagang menuju Bunium β
β Aku serahkan semuanya kepada mu Sebas β
β Hamba tidak akan mengecewakan yang mulia β
Fiona bersama dengan yang lainya terlihat sangat sibuk, aku memperhatikannya.
β Kamu hapal tentang tumbuhan obat obatan dan racun ? β tanya ku
β Iya yang mulia, hamba dulu menjadi seorang pembawa barang para petualang tapi karena saya mengalami cedera waktu itu saya tidak digunakan lagi dan mulai di perjual belikan β
β Jika aku berikan tempat dimana kamu membudayakan tanaman obat serta meracik obat apakah kamu mau ? β
β Dengan sangat senang hati, hamba benar benar bersyukur yang mulia β
β Fiona tolong orang ini β
β Baik yang mulia β
Di tempat ini juga tidak ada yang menganggap ras tertentu sebagai ras superior, karena itu adalah hukum kerajaan Lunaria yang menganggap seluruh ras itu sama dalam hak dan kehidupan mereka. Orang orang yang sudah di data tadi pun kami bawa ke ibu kota, mereka di berikan sebuah rumah sementara yang berisi banyak kamar seperti sebuah penginapan. Untuk itu aku berniat untuk membuka wilayah lagi dan mendirikan sebuah benteng pertahanan, aku menjelaskan rencana ku kepada mereka tentang rencana pengamanan dalam pembangunan benteng dari monster monster yang saat ini goblin dan orc pasti masih mengincar mereka.
Waktu malam hari aku sering mendengar suara tembakan dari arah area pelatihan, mereka sangat antusias dalam berlatih menggunakan senapan. Aku memandangi kristal cahaya yang menerangai ruangan kamar ku.
β yang mulia β
β Masuklah β
Adelia masuk ke dalam kamar ku dengan menggunakan kain yang menutupi seluruh badanya hingga kepalanya dimana aku hanya dapat melihat wajah dan kakinya saja.
β Aku kira yang mulia sudah tidur β
β Sebenarnya ingin tidur cepat tapi semua rancangan di kepala ku tidak mau berhenti jadi aku putuskan untuk melanjutkan pekerjaan ku β
Wajah adelia memerah dan ia terlihat gelisah
β Memangnya kenapa hingga jam segini datang ke kamar ku ? β
β Yang mulia β Adelia melepaskan kain penutup tersebut
Dan aku dapat melihat setiap kekukan tubuhnya dengan pakaian yang tipis.
β Eh tunggu kenapa ? β
β Yang mulia,aku adalah pengikut mu, bahkan di kehidupan sebelumnya namun, di kehidupan ini aku juga terlahir sebagai seorang wanita yang tidak memiliki seorang suami β
β Tapi aku yakin suami mu pasti terlahir kembali seperti kita β
β Ras Fatnir sendiri sebenarnya memiliki ikatan yang abadi selama seribu tahun walau ke hidupan baru datang namun di kehidupan ini ikatan ku denganya sudah tidak ada lagi β
β Aku tidak paham β
Adelia menghampiri ku dan ia meraih tangan kanan ku
β Yang mulia, walau bagaimana pun aku adalah seorang wanita, tentu aku memiliki ke butuhan yang lainya β
β Apa kau yakin ? β
β Aku sangat yakin dengan keputusan ku ini, aku kadang cemburu melihat yang mulia terlalu dekat dengan Fiona, kenapa dengan ku tidak β
β Bukan begitu, aku selalu teringat akan suami mu di kehidupan sebelumnya ia adalah jendral yang gagah berani dan memiliki kesetiaan yang sangat tinggi β
β Itu kehidupan yang lalu, kenapa yang mulia tidak mengerti β Adelia meneteskan air matanya
Aku pun berdiri dan langsung memeluknya
β Yang mulia, sampai kapan anda mempermalukan saya , bagi ku sangat sulit mengambil keputusan seperti ini, jadi aku mohon... β
Aku melihat tapan wajah adelia yang ada dalam pelukan ku, aku pun menuntunya ke tempat tidur yang tidak jauh dari tempat kami berada.
β Aku ingin yang mulia menjadikan aku sebagai wanita yang mulia β
β Ya aku tahu itu β
Perlahan bibir kami bersentuhan dan aku mencium bibirnya yang lembut, tubuhnya masih sangat indah seperti sebelumnya dengan ukuran dadanya yang sedang sedang saja namun ia sangat kenyal, baru saja aku mencium lehernya Adelia mengeluarkan rintihannya. Sebas yang ada di lorong mendengar suara dari Adelia.
β Kalian penjaga istirahatlah tiga jam lagi baru kemari β Sebas
β Terimakasih tuan sebas β
Sebas pun berlalu dari kamar ku dan membiarkan aku dengan adelia agar lebih leluasa, Aku memasukannya ke dalam vagina Adelia dan itu sangatlah mudah ternyata ia sudah tidak perawan lagi.
β Uhmmmm β Adelia menggit bibir bawahnya
Aku tersenyum dan menggerakan pinggul ku secara perlahan, kedua tanganya menggenggam selimut yang menjadi alas di atas tempat tidur, aku merasakan ujung penis ku menabrak dinding batas dari Adelia, Adelia terus mengeluarkan suara nakalnya, dan sekali kali ia memelu ku. Sambil tersenyum Adelia meneteskan air matanya.
β Kamu kenapa ? β tanya ku dengan nada lembut
β Aku sangat bahagia, bisa menyatu dengan yang mulia β Adelia
β adelia.... β
β Jika boleh aku ingin melahirkan keturunan dari yang mulia, jadi keluarkan semua yang mulia miliki dalam rahim ku β Adelia
β Kamu sekarang wanita ku, jadi aku pasti melakukanya β
β terimakasih yang mulia β
Adelia pun berada di atas dan ia menggerakan tubuhnya, dengan nafas tersengal sengal dan keringat yang keluar, ia sangat menikmatinya. Aku juga meremas dada Adelia serta mengisap putingnya. Tubuh ku terasa sangat panas, aku putuskan untuk bercinta sampai tenaga ku habis bersama Adelia.
Di pelabuhan Sebas mulai memerintahkan semua awak kapal untuk segera berlayar, tali pengikat kapal pun terlepas, dan kapal mulai bergerak.
β Yang mulia, saya harap adelia dapat membuat anda senang dan semangat kembali β gumam sebas dalam hatinya
Sebenarnya sebelum adelia datang ke kamar Reint, Sebas berbicara dengan serius bersama Adelia, dalam hal tersebut walau Reint masih muda tapi jiwanya sudah dewasa bahkan Adelia dan Sebas mengetahui hal tersebut, terkait hubungan percintaan masalalu adalah masa lalu dan janji 1000 tahun sudah di lewati kini Adelia adalah Adelia ia bukan ras Fatnir jika janji itu masih ada maka Adelia akan terlahir sebagai ras Fatnir. Walau ia memiliki anugrah umur panjang karena petualang yang dulu menyelamatkan ratu elf, tetap saja ke butuhan biologis seorang wanita atau laki laki harus ada.
Dan saat itu Adelia memikirkan semua kata kata Sebas, dengan penuh hati hati, dan akhirnya Adelia memutuskan untuk menjadi bagian dari harem Reint dimana suatu saat mungkin ia akan menjadi ratu dari kerajaan Lunaria ini.
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
