Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Bad Hero

BAB IV
Capter 1 : Membangun Negara
Fokuskan membangun negara terlebih dahulu itulah yang ada didalam benak ku sebelum menyerang negara Avalon di seberang lautan sana, saat sore hari Rein datang melapor benda yang aku minta sudah mereka penuhi ini di luar harapan ku, aku kira mereka membutuhkan waktu yang lebih banyak melihat seperti ini aku menjadi sangat senang mereka tidak membuang-buang waktu.

“ Apa ini cukup yang mulia ? “ tanya Rein

“ Ini lebih dari cukup untuk awal, tapi nanti kalian harus membuat sendiri “ ujar ku

“ Seperti yang di inginkan yang mulia, kami tidak akan mengecewakan anda “

Aku menggunakan sihir alchemis untuk membuat secara instan oven lengkap dengan perapianya, dan sisa-sisa kayu yang di kumpulkan aku minta para orc untuk membawanya.

“ Apa yang harus di lakukan tuan ? “ tanya Rein penasaran

“ Sekarang kita hanya membutuhkan kulitnya saja “ balas ku

“ Kulit dari semua kerang ini ? “

“ Iya, bisa kalian ambil isinya “

“ tentu yang mulia “

Rein memerintahkan orang-orangnya mengupas kerang tersebut, dan mereka kumpulkan di sebuah wadah, seseorang melihat kerang tersebut dan ia mengambil isinya lalu ia menyalakan tungku perapian karena kerang ini sangat enak rasanya. Aku turut mencoba memakan isi kerang tersebut padahal hanya di bumbui dengan garam tapi rasanya sangat enak.
Beberapa waktu kemudian setelah selesai makan dan kulit kerang yang menumpuk, aku menunjukan cara pengolahanya dan ini adalah pupur gamping untuk mengurangi kadar asam tanah sebelum itu kerang tadi di hancurkan dengan penumbuk, yang sudah aku siapkan. Rein dan yang lain memperhatikan cara pengolahan ini, mereka sangat berkonsentrasi agar mengingatnya dengan mudah, lalu hasil tumbukan tadi aku masukan ke dalam oven yang telah aku buat, hasilnya berupa bubuk putih. Lalu aku mengatakan kepada Rein cara menggunakanya, beberapa goblin datang membawa dedaunan busuk dan aku mengatakan kepada Rein dedunan busuk yang sudah di hancurkan menjadi bubuk tersebut aku beritahu ini adalah pupuk alam untuk menyuburkan tanamanan. Rein terkagum-kagum ada cara menyuburkan tanah tanpa harus menggunakan sihir, dan ia sangat antusias begitu juga yang lainya.

Para goblin juga ada yang berternak, sementara itu Tulae yang meminta para lizard menggali tanah sampai ke dalamanan tertentu kemudian membuat perairan dari sungai dan lahan pertanian yang sudah di buat pengairanya aku beritahukan kepada Rein dimana ia akan menggarap disana aku memintanya untuk menanam berbagai jenis tananaman lalu laporkan semuanya. Pengairan di mulai lubang besar yang di buat dengan bentuk persegi tadi berubah menjadi kolam, para Lizard pun sangat senang dimana mereka di ajarkan cara budidaya ikan. Setiap orang memiliki tanggung jawabnya masing-masing itulah yang selalu aku tekankan kepada mereka agar mereka disiplin dan bertanggung jawab.

Ibu kota yang di tata dengan rapi yang aku bagi kawasan pertanian, perternakan dan industri, begitu juga pertambangan. Tidak terasa waktu mulai malam, kami hanya menggunakan penerangan dengan api yang kami buat dari membakar sisa kayu yang tidak bisa di gunakan. Dari kejauhan aku melihat cahaya. Pasukan patroli membawa rombongan orang-orang yang memiliki telinga dan buntut berwarna perak, tubuh mereka tinggi dan tegap.

“ yang mulia “

“ Mereka dari ras ? “ Tulae

Salah seorang pun maju ke depan dan memberi hormat.

“ yang mulia, nama hamba adalah Virt pemimpin dari suku Srigala perak hamba bersama orang-orang hamba datang untuk memenuhi panggilan yang mulia raja dan ratu Fantastica “

“ Kalian pasti lelah karena baru tiba sampai “ Tulae

Aku pun datang menghampiri mereka dan aku tertarik dengan penerangan yang mereka bawa.
“ Benda apa itu ? “ tanya ku

“ Ini adalah Cristal cahaya “

“ Apa itu barang langka ? “

“ Tidak, barang ini bisa ditambang di manapun kadang, ia muncul sendiri ke permukaan tanah, saat siang hari mereka menyerap energi saat malam hari mengeluarkan cahaya yang terang seperti ini “

“ ini cairan apa ? “

“ Ini hanyalah air biasa, karena Cristal cahaya lebih terang saat terkena air dan dapat bertahan lama karena ia sangat menyukai air dan cahaya matahari “

“ Begitu ya, aku sangat tertarik dengan hal ini “ ujar ku tersenyum

“ Ini adalah paduka raja deva “ Tulae

Mendengar hal tersebut Virt segera berlutut dan meminta maaf atas ke lancangannya. Aku memintanya berdiri dan mengatakan kepadanya tentang larangan dalam berlutut. Setelah itu kami berbincang bincang dan memberikanya seladang tanah dimana mereka akan membangun permukiman sekarang mereka bukanlah bangsa petani melainkan bangsa petarung. Mereka biasanya digunakan dalam perperangan tapi ada yang berbeda, aku menpatkan ide dimana mereka ku jadikan sebagai pasukan pengintai dan pemburu.

Hal tersebut membuat Virt sangat senang dimana mereka juga diberikan sebuah warga negara yang selama ini tidak pernah mereka dapatkan, tapi tetap saja kami kekurangan orang-orang Tulae juga terlihat bekerja keras, bahkan ada sedikit omongan yang aku dengar raja iblis Tulae adalah orang yang mengabaikan wilayahnya tapi tetap menjaga wilayahnya aku tidak begitu paham, tapi melihat perubahan ini mereka sangat tertarik, para pekerja juga sangat antusias, suatu saat negara ini akan menjadi negara yang ramai. Satu persatu kelompok berbagai ras datang dimana mereka rata-rata orang yang ke hilangan akan tanah kelahiran mereka. Sekarang sudah setengah tahun lamanya, lampu jalan di buat dengan menggunakan cristal cahaya menjadikan tempat ini sangat indah, aku juga menolak penebangan pohon yang dapat merusak udara segar di kota ini. Walau mereka masih belum terbiasa aku dan tulae menambahkan sedikit energi moderen yang kami rubah menjadi energi sihir, yang aku tunggu-tunggu telah tiba bangsa Dwarf mereka sangat tertarik dengan alat-alat sihir yang aku kemukan dengan Tulae, mereka menganggap ini adalah jembatan baru ke tahap selanjutnya dalam era ini.

Tapi ada masalah dalam birokrasi dengan negara tetangga, entah kenapa mereka sedikit menekan kami dalam pengakuan sebuah kerajaan berbeda dengan kekaisaran Alexandria mereka mengakui kami sebagai negara, bahkan ada beberapa ancaman dari negara tetangga untuk kami. Jika mereka ingin berperang sungguh mereka tidak mengetahui bahwa kami adalah ancaman yang sangat nyata untuk mereka. Aku tidak keberatan untuk berperang dengan mereka yang mencoba mengganggu ke daulatan negara ini, aku akan melindungi setiap orang yang ada disini. Memang ini terdengar sangat naif akan alasan ku yang bertentangan dengan cara kerja dunia ini, tapi aku memiliki keyakinan untuk merubah tataan dunia ini di mulai dengan negara yang aku buat bersama Tulae. Jendral kiri dan Kanan ku turut membantu dalam menjaga ke daulatan serta bekerja, aku sadar bahwa negara ini akan terus mendapatkan masalah dari masalah kecil hingga masalah besar, untuk itu aku harus bekerja keras sebagai kepala negera. Tapi mereka belum mengetahui bahwa aku juga bisa di anggap raja iblis walau dalam kekuatan sihir aku lebih unggul dari Tulae namun dalam pengalaman hidup di dunia ini Tulae lebih unggul.

Catatan Penulis :

Wah terimakasih atas dukungannya suhu suhu semua jangan malu-malu untuk memberikan komentar karena komentar para suhu membuat ku semakin semangat dalam menulis cerita karena itu merupakan kontribusi yang sangat penting untuk ku, andaikan cerita ini di buat sebuah buku pada beli gak ya XD.
 
Mantap bentuk negaranya dah jadi perkuat sisi ekonomi diikuti perekrutan tentara. Biar iri negara tetangga krn kemajuan ekonomi dimana negara lain sedang hancur. Masalah pangan daerah yg dulu tdk subur bs menghasilkan segala macam tanaman yg membuat negara tetangga ingin menguasai Fantastica. Lanjut lg :beer::beer::beer::beer:
 
Abis marathon.. agak cepet cerita utamanya tapi menarik tuk disimak😊
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd