CERBUNG - TAMAT Bad Hero

[acemkecut]

Terimakasih suhu....crritanya mantul...

 

[akidrkmr16]

keren sih ini gabungan banyak anime dari awal ku kira konosuba terus mirip SAO terus mirip overlord juga gabungannya mantep mantep out of the box kerenn sih terus berkarya ya huu kerenn

 

[adipelayar]

Jos kondang

 

[Mokiman]

Raja setan belom muncul

 

[Alput]

Terinpirasi sama anime dr stone ya hu?

 

[sipemula]

Capter 2 : Wujud Sihir 2.1
​

“ Deva, aku akan memberitahu mu apa itu wujud sesungguhnya dari sihir “

“ Aku lupa menanyakan hal tersebut saat tiba disini “

“ Ikuti aku “

Aku pun mengikuti Tulae ke sebuah ruangan dengan pintu besar kami pun berhenti di hadapan pintu tersebut. Tulae menyentuh pintu tersebut dan Hexagram terbentuk, setelah selesai pintu itu pun terbuka.

“ Yuk “ Ajak Tulae

Kaki ku mulai melangkah mengikuti kaki tulae, disana aku berhadapan dengan sebuah ruangan yang tidak ada apa-apanya tulae pun berdiri di hadapan ku.

“ Wujud sihir itu tidak ada “ Tulae

Aku pun termenung mendengar kata-kata tulae, sedangkan tempat ini memiliki energi sihir yang sangat besar.

“ Wujud sihir yang membuatnya adalah manusia itu sendiri, baik secara rapalan, ritual, ataupun dengan cara apapun, hanya saja mereka memiliki cara, pemahaman dan ke inginan yang berbeda “

“ begitu ya “
“ Ada tapi tidak ada, tidak ada tapi ada, berwujud tapi tak berwujud begitu juga sebaliknya, subtansi dari sihir itu tidak berwujud kitalah yang membuat wujudnya “

“ Ini sulit aku pahami “

“ dalam tidak ada wujud tidak ada sensasi, dan tidak ada pula pencapaian “

Di setiap dinding tertulis berbagai macam tulisan dengan warna biru yang mengelilingi kami, pintu pun tertutup rapat.

“ Dalam sihir itu ada unsur pemahaman dari pundamental, seluruh fenomena yang di kenal dalam seluruh bentuk ke hidupan dan kematian, rupa, rasa, kemauan, persepsi, dan kesadaran “

“ Aku mulai mengerti, jadi ini sama saja dari awal penciptaan “

“ Iya, lalu menyatakan semuannya itu adalah kosong “

“ Awal dan Akhir begitu ? “

“ Hampir, setiap orang memiliki pemikiran sendiri dari Pundamental, seluruh fenomena yang seperti aku katakan sebelumnya dan dari sanalah sihir tercipta “

“ Dari kekosongan “

“ Aku harap sampai sini kamu sudah paham, dan kau tahu lihat ini “

Aku melihat sebuah tulisan pendek tapi penuh arti

“ Dari semua yang aku ucapkan sihir memiliki rapalan atau di sebut pula mantra, mantra tertinggi dan mantra itu di sebut mantra “

“ Cukup membingungkan “

“ Pikirkan saja ucapan ku sebelumnya “

“ mantra tertinggi adalah mantra, ini terdengar lebih ke arah pengenalan dari sihir itu sendiri “

“ Seperti yang kamu pahami, banyak orang-orang yang mencari akan wujud sihir pada dahulu kala saat mereka mengetahui ini, mereka tertegun, bahkan ada kata salah satunya yang aku ketahui “

“ Apa itu ? “

“ Untuk mengetahui arti dari Mantra tidaklah cukup jika hanya memiliki seribu atau dua ribu tahun maksudnya disini adalah umur seseorang untuk mempelajari Mantra “

“ Lama banget “

“ untuk itulah aku menciptakan ruangan dimensi ini, kau bisa menggunakanya untuk memahami arti Mantra dan wujud sihir itu sendiri, jika deva sudah memahaminya maka semua gerbang ke hidupan dan kematian pada tubuh mu akan terbuka dan tertutup sesuai akan ke hendak mu, artinya ke abadian “

“ Aku akan mencobanya karena ini membuat ku penasaran “

“ Silahkan “

“ Tapi gak sekarang, nanti ada saatnya aku akan kemari “

“ Iya “

Tulae dan aku pun keluar dari ruangan tersebut dan kami kembali kepada pekerjaan kami masing-masing. Negeri Fantastica di kelilingi oleh tiga kerajaan dan satu kekaisaran, dua kerajaan tidak mau mengakui akan status negara Fantastica. Aku dan Tulae mendapatkan pesan itu dari utusan yang kami kirimkan.

“ Sepertinya mereka menginginkan perperangan “ Tulae

“ Nanti dulu, apa sebaiknya kita kesana ? “ tanya ku

“ Perkenalan ? “ Tulae

“ Semacam itulah “ balas ku dengan nada santai

Shariel pun turut berbicara

“ Yang mulia, apakah harus kami saja yang turun tangan ? “ tanya Shariel

“ Tidak bisa begitu, urusan medan perang garis depan adalah kami “ Lucifer

“ Kalian berdua tenanglah, aku akan memilih sendiri siapa yang akan menemani kami berdua “ ujar ku tegas

Saat aku sendiri aku memikirkan tentang wujud sihir tersebut, lalu aku masuk ke dalam ruangan khusus yang di buat oleh Tulae. Disana aku merenungkan tentang wujud dari sihir itu sendiri, mantra adalah mantra yang terkuat aku masih belum mengerti akan arti dari mantra yang di maksud dari kata-kata Tulae. Aku pun duduk bersila sambil memikirkan satu persatu dari sihir yang aku ketahui dari Tulae, dalam ke tenangan aku mencoba lebih tenggelam dalam arti kekosongan, hingga aku melihat tidak ada apa-apa dan itu seperti aliran yang sangat tenang tapi secara bersamaan sangatlah kuat. Selama ini aku memperhatikan Tulae kadang ia merapal mantra kadang ia tidak menggunakan rapalan. Apakah ke sempurnaan dalam mencapai tingkatan masih belum cukup, dan bagaimana ia mengetahui semua itu, aku merasa Tulae orang yang sangat pintar pada bidangnya. Cara ia membagi energi sihir atau mana dalam penggunaanya tersusun dengan sangat baik begitu juga dengan penciptaan sihir terutama Homuculus, aku hanya berfikir jika satu orang bisa menggunakan homuculus sebagai tiruan dirinya yang sempurna ini akan mencapai sesuatu yang sangat luar biasa, jumblah prajurit di medan perang akan menjadi dua kali lipatnya. Kemudian jika sihir itu kosong, dan kekosongan itu ada, aku semakin tidak mengerti akan tingkat pemahaman ini. Entah aku yang bodoh atau seperti yang aku ketahui tingkat pemahaman yang sangat tinggi di atas level pemikiran ku. Meditasi yang aku lakukan terus aku lanjutkan untuk mencari pemahaman ku tentang wujud sesungguhnya dari sihir itu sendiri, pemahaman aspek wujud dari sihir saja sudah sangat berat aku mengerti ini juga menyangkut dalam segala aspek termasuk sifat. Aku pun mencoba mengosongkan pikiran ku lebih jauh lagi hingga aku melihat sebuah titik cahaya berwarna putih ke emasan, tubuh ku seperti tertarik ke dalamnya dan ini adalah pemandangan yang pernah aku lihat sebelum aku datang ke dunia ini.

Disana ada seorang dewi yang aku ketahui bernama Aphrodite.

“ Selamat datang di dunia para dewa dan dewi “ sambut Aphrodite

“ Aku .. “

“ Ternyata kau mendalami apa arti wujud sihir yang sesungguhnya dan sekarang aku mengarah ke tempat ini “

“ Jadi apa yang kau pahami ? “

“ Wujud sihir adalah bentuk dari kasih sayang sang pencipta dunia ini yaitu engkau dewi Aphrodite “

“ Apa lagi “

“ Sihir di ciptakan bukanlah untuk menyakiti tapi bagaimana menjaga dunia ini dengan damai dan membantu ke hidupan sehari-hari manusia “

“ hampir tepat “

“ eh jawaban ku masih belum benar ? “ tanya Ku

“ Tadi ada beberapa yang hampir kena “

“ Bisa beritahu aku ? “

Catatan Penulis :
Soalnya terlalu banyak yang di angkat ke anime memang dari dr stone juga ada seperti itu, next semoga bisa update lagi ^^

 

[wirasena]

Pertamax?

 

[Cazzo]

Makasih suhu...updatenya

 

[Fr33d]

Dilanjutkan hu....

 

[sex bebas]

Wew.. bagus ceritanya..

 

[Alput]

Banzai... suhu uda apdet lagi

 

[Untungbeneh]

Keep sumanget...

 

[BG805gembel]

Uzin baca suhu dan tambah menarik saja ceritanya

 

[GilaKenthu]

Terimakasih banyak hu

 

[gugur_setetes]

User di-banned, maka konten otomatis dihapus.

---

User is banned, content is deleted automatically.

 

[cecep]

komporrrrr gasssss

 

[sipemula]

Capter 3 : Wujud Sihir 2.2
​

Kemudian Aphrodite menunjukan dari serastus bentuk dirinya dengan raut wajah serta pakaian yang berbeda, dimana mereka semua mengelilingi ku. Lalu mereka menari mengelilingi ku entah apa arti semua ini, dan mereka menyanyi membentuk sebuah paduan suara yang sngat lembut namun memiliki kekuatan yang luar biasa, dari lyrics nya aku dengar dan pahami sekarang aku mengerti wujud dari sihir itu sendiri lalu Aphrodite pun menghilang dan aku kembali lagi ke ruangan tempat aku meditasi. Ini adalah rahasia yang harus pegang karena setiap rahasia yang di berikan harus di simpan untuk diri sendiri dan tidak di perbolehkan untuk membagikan kesiapapun termasuk Tulae, wujud sihir itu sangat dasyat jika rahasia ini bocor sama saja membuat dunia ini hancur dalam seketika. Begitu kecil diri ku ini tidak seperti sang dewi Aphrodite, ia memiliki eksensitas yang sangat berbeda, aku benar-benar takut dengan dirinya.

Aku pun keluar dari ruangan dimensi ini dan Tulae menyambut ku dengan senyumanya, aku pun langsung menyerang Tulae dengan mencumbunya.

“ Hentikan jangan disini “ Tulae dengan nada terbata-bata

“ Kau istri ku kan “

“ Iya tapi…. jangan disini “

“ Ya udah yuk ke kamar “ ajak ku

Tulae pun menganggukan kepalanya. Dengan sihir teleportasi kami berpindah ke dalam kamar, Tulae terkejut dimana aku menggunakan sihir lebih cepat dari sebelumnya, dalam hatinya Tulae mengetahui bahwa wujud sihir sudah ia dapatkan.

“ Tubuh mu milik ku “ Aku mulai egois

“ Iya “ Tulae memeluk ku

Perasaan hangat ini, tiba-tiba Tulae memeluk ku dari belakang sambil menangis.

“ Tolong biarkan tetap seperti ini dulu “ Tulae dengan nada sendu

“ Ada apa ? “ tanya ku

“ Bukan hanya tubuh ku untuk mu, bahkan aku memiliki satu satunya hati yang ada didalam tubuh ku itu pun juga milik mu “

“ Iya aku mengerti “

“ Jiwa ku yang hanya ada satu juga hanya untuk mu “

Aku merasakan pelukan Tulae mulai melemah dan aku segera berpaling dan memeluknya dengan erat. Lalu aku mengurungkan niat untuk membawanya ke dalam kamar dan membawanya ke lapangan dimana langit malam ini bertaburan dengan bintang-bintang yang tak terhitung di langit banyaknya. Lalu aku pun duduk dan Tulae turut duduk di samping ku sambil menyandarkan kepalanya di pundak ku.

“ Tulae, seberapa baguskah jika semua ini hanya mimpi ? “ tanya ku

“ …. “ Tulae diam saja dan tersenyum

“ Sampai sekarang walau kau masih di dekat ku, aku masih memimpikan mu “

“ Aku juga sama dengan deva, dan semuanya bagaikan kembali pada hal sesuatu yang terlupakan “ Tulae dengan nada pelan

“ Seperti debu yang berisi akan kenangan lama bukan “ Aku menatap bintang

“ Kadang ada ke bahagian yang tidak dapat kembali “ Tulae

“ ? “ aku merasa heran

“ Seperti waktu itu yang kau katakan kepada ku “ Tulae

Aku teringat akan tulae pernah berkata kami pernah bertemu, dan sekarang ia mengatakan aku pernah mengatakan seperti kata-kata yang ia ucapkan barusan, ini seperti masa lalu yang aku lupakan.

“ kau juga pernah bilang, tanpa seseorang yang kita cintai pandangan kita akan ke hilangan warnanya “

“ Apa aku benar mengatakanya ? “

“ ya kamu pernah mengatakanya, bahkan sampai detik ini aku yakin aku tidak akan terluka lebih dari ini, dan ku tahu hal yang menyakitkan mungkin bisa saja terjadi tapi demi mu aku percaya hal itu hanya sedikit yang terjadi dan lebih banyak hal yang baik terjadi pada ku dan kamu “ Tulae masih dengan nada pelan

Aku mencoba mengingat sesuatu yang terlupakan dari apa yang pernah aku lakukan.

“ Kesedihan di hari itu, dan rasa sakit di hari itu, aku jadi mencintai segalanya saat bersama dengan mu “ Tulae

Kata kata ini sangat akrab dengan ku tapi aku lupa dimana, niat ku untuk menghiburnya namun kata-katanya seperti mengatakan sesuatu tetang masalalu yang sudah lama aku lupakan serta terkubur dengan rapat di kepala ku.

“ Bagiku hingga sekarang kau adalah cahaya ku, saat aku meniti jalan ku yang gelap “

Aku menoleh ke arah Tulae

“ Tulae, katakan dimana pertama kali kita ketemu ? “ tanya ku penasaran

“ Aku juga masih mengingat lekuk tubuh mu dengan sangat jelas, walau aku hanya melihat mu dari belakang “

“ Jangan-jangan… “

Ingatan itu mulai muncul tapi masih buram

“ Aku dulu wanita yang sangat kesal setiap bertemu dengan hal yang tidak bisa aku terima, karena ke tidak berdayaan ku, aku hanya bisa menangis, apa kau tau itu ? “

“ Sungguh aku tidak ingat, tapi tolong ceritakan lagi “

“ Aku sering ingin bertanya saat melihat mu, apa yang kamu lakukan dan apa yang sedang kamu lihat “

“ terus “

“ kamu itu sering menunjukan wajah yang datar setiap bertemu dengan ku “

“ Apa aku seburuk itu ? “

“ Iya “ Tulae tertawa kecil

“ Di balik meja ku, aku selalu berfikir saat kau tidak ada, di suatu tempat kau seperti diri ku yang sekarang ini “

Aku tidak tau harus berkata apa

“ Saat kau datang dengan wajah sedih, aku ingin sekali mengatakan berikan aku air mata jika kau merasa kesepian “

“.……………. “ Aku terus menyimak

“ kau tau aku sempat berkata dalam diri ku untuk melupakan tentang diri mu selamanya, dan itulah menjadi salah satu doa sebelum aku tidur setiap harinya “

“ Aku sangat buruk “ Aku dengan nada menyesal

“ Kau itu tidak peka “ Tulae

“ Iya kali ya “ Aku tersenyum

“ Tapi aku sadari satu hal, ini lebih dari apapun yang aku pikirkan, aku jatuh cinta kepada mu Deva “

Kata-katanya langsung menusuk dalam hati ku, dia benar-benar mencintai ku.

“ Sejak itu aku jadi selalu bertingkah bodoh saat memikirkan mu, dan apa lagi saat bertemu dengan mu, seolah olah aku tidak dapat bernafas, saat aku tau kau terlahir ke dunia ini aku sangat ingin selalu bersama mu “

“ Tulae mengetahuinya ? “

“ Iya, dan aku juga mengawasi mu saat pertama kali kau datang ke dunia ini dengan tubuh homuculus ku “

“ Kau melihat semua kejadian dalam ke hidupan ku ini ? “

“ ya semuanya “

“ tanpa ada yang terlewat ? “

“ Bahkan saat kamu di tipu oleh atasan mu “

Itu mengingatkan kejadian dimana aku di perkosa oleh laki-laki cantik bernama Eloa, aku jadi sangat malu saat ia mengatakanya.

“ Aku sangat ingin berada di sisi mu selamanya “

“ aku juga “ balas ku

“ sebelumnya saat kau terlahir ke dunia ini, semuanya bagai sebuah ke bohongan bagi ku, hingga aku memeriksanya langsung “

“ Kau wanita yang baik tulae “

“ Karena aku tidak dapat melupakan mu “

Dan bayangan tetang seseorang itu terlihat jelas

“ Tulae “ Aku melihat Tulae dengan sangat dekat

Tulae pun mengecup bibir ku dengan lembut kemudian ia tersenyum

“ Wanita penjaga toko, dengan rambut di kuncir dua, berkaca mata tebal dimana aku selalu di perhatikan olehnya, dan kadang ia membuat ulah yang ceroboh “

“ Itu semua karena kamu tau “

“ Apa benar dia itu kamu ? “

“ Ini lah wujud ku di dunia ini, tidak jauh beda jika aku berdandan lagi seperti wujud ku di dunia sebelumnya “

Aku meneteskan air mata ku, dan aku memeluk tulae sambil mengatakan maaf.

“ Deva… “

“ Aku lambat menyadarinya, aku sangat jahat bukan “

“ Ya kau sangat jahat, saat aku mendengar kematian mu, aku sangat terpukul, aku terus berdoa agar aku bisa bersama mu “

“ Untungnya kau tidak berfikiran aneh-aneh “

“ Aku sempat ingin bunuh diri tapi, aku tidak mampu membunuh diri ku sendiri, hingga suatu saat aku terjun dari lantai tiga tapi berakhir beberapa tulang yang patah dan harus offname di rumah sakit, saat itu lah aku terpanggil ke dunia ini tanpa proses kematian “

“ Maaf “ ujar ku

“ Ada kata - kata sihir yang tanpa harus menjadi seorang ahli sihir, atau menjadi penyihir, bahkan tidak harus memiliki energi sihir, kata itu adalah Aku Cinta Kamu “

“ Ya itu sangat ampuh dan bekerja, aku berjanji tidak akan meninggalkan mu, atau mati “

“ Kamu gak boleh ingkar janji “ Tulae turut menangis

“ Ya aku akan berusaha “

“ Jangan ngomong gitu, harusnya kan kamu ngomongnya iya aku berjanji “

“ Iya aku berjanji “

“ Deva memang bodoh “

“ Maaf jika memiliki seorang suami yang bodoh seperti ku “

“ Dan seorang istri yang ceroboh “

Catatan Penulis :
Terimakasih yang udah ngasih quota kali ini banyak banget hehehe, nah ini update selanjutnya semoga capter ini tidak kalah dengan capter lainya, ikutin terus ya, dan terimakasih juga untuk semua yang mengikuti cerita ini ^^

 

[wirasena]

Ketika iblis jatuh cinta

 

[bisdamri]

and the power of love

 

[CahPesisir]

Mantul suhu