Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Changing Potion

Status
Please reply by conversation.
Bimabet
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
akhirnya bisa buat indeks.. hehe..
mohon bersabar sebentar ya suhu sekalian, sedang dalam proses updatetannya.. diusahakan secepatnya.. terima kasih buat dukungannya suhu sekalian..
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Mau coba update suhu sekalian.. semoga berkenan, dan terima kasih yang bersedia mampir.. hehe..


PART 7

POV Kirman

Begitu hampir sampai di kontrakannya, Kirman pun bertemu dengan istrinya Jupri yang bernama Ela, yang cukup direpotkan membawa belanjaan serta anaknya yang masih kecil. Dia pun menghampirinya dan membantu membawakan belanjaannya sampai kerumahnya. Begitu sampai di rumah Jupri, Ela pun meminta Kirman untuk istirahat sejenak di ruang tamu, menidurkan anaknya di ruang tengah sambil dia ke dapur membuat sirup. Ketika Ela ke dapur, Kirman melihat tubuh istri Jupri yang cukup menggoda walau sedikit agak gemuk seperti istrinya, terlebih payudaranya yang besar berisi, karena memang dia sedang dalam masa menyusui anaknya.

“diminum dulu bang.” Ela kembali ke ruang tamu sambil menyuguhkan minumannya.

“makasih mba. Ngomong-ngomong bang Jupri kemana mba? Kok sendirian?”

“pergi tadi katanya ada urusan. Oh iya bang, mumpung ada bang Kirman, boleh minta tolong ga?”

“minta tolong apa mba?”

“itu lampu kamar saya mati bang, boleh minta tolong gantiin ga?”

“oh iya boleh.” Kirman pun berjalan mengikuti Ela ke kamarnya.

“boleh juga nih istrinya Bang Jupri lagi nyusuin lagi. Gue suruh Tuti ahh berubah jadi dia setelah gue ambil beberapa helai rambutnya.” Pikir Kirman.

Begitu sampai di kamarnya, Kirman pun langsung membongkar lampu yang mati dan menggantinya dengan yang baru. Pada saat sedang mau menggantinya, tiba-tiba anak Ela menangis, ela pun menghampiri anaknya. Kirman yang melihat kesempatan ini, langsung mencari sisir di meja rias Ela, dan menemukan beberapa helai rambutnya lalu dia masukkan ke dalam plastik yang ada di kantongnya. Dia pun kembali memasang lampu dan menyala.

“Mba Ela, udah nyala yah lampunya.”

“waah makasih ya bang.”

“kalau begitu saya pamit dulu ya mba.” Pamit Kirman yang lalu keluar dan tidak berapa lama sampai di rumahnya.

“ahaha, ayiiik gue dapet beberapa helai rambutnya mba Ela, lumayan besok gue bisa nenen sama istri gue yang udah berubah jadi mba Ela.” Kata Kirman sambil meletakkan plastik berisi helai rambut Ela di meja kamarnya lalu diapun tidur.

POV Tuti

Tuti yang sekarang sedang menjadi Winda pun keluar dari kamar majikannya sudah mengenakan seragam sma lengkap yang diberikan oleh Jupri. Melihat Winda keluar dari kamarnya, Jupri langsung tersenyum senang melihatnya memakai seragam sma yang dia kasih. Jupri memang terkadang sering meminta istrinya memakai seragam tersebut dan berfantasi sedang bersetubuh dengan anak sma.

“eeh,, anak ayah udah pulang.” Kata Jupri yang memulai aktingnya, kali ini dia menganggap Winda adalah anaknya.

“mm lu mau gue pura-pura jadi anak lu pri, oke gue ikutin permainan lu.” Pikir Tuti yang diam sejenak lalu mendekatinya, mencium tangannya layaknya seorang anak sambil berkata.

“assallamualaikum, ayah. Tumben ayah udah pulang, biasanya kan baru pulang malem.” Lalu Winda pun duduk.

“iya Winda, habis ayah kangen sama anak ayah yang cantik ini dan penurut ini.”

“mm,, kalau udah ngerayu gini pasti deh ayah ada maunya. Anaknya sendiri aja masih dirayu. Hayoo ayah mau apa dari Winda.”

“haha, siapa juga yang ga mau ngerayu anak ayah yang cantik dan seksi begini. Kamu kan anak ayah, jadi kamu harus nurut sama orang tua kan? Kamu lupa ya hari ini hari apa?”

“iya ayaah, aku sebagai anak kan harus nurut semua kata orang tua, ga boleh membangkang. Emang hari apa yah?”

“kan lupa kan, ini kan hari ulang tahun ayah. Tapi kamunya aja lupa, ga dapet kado deh ayah.”

“Oh iya ya hari ini ayah ulang tahun, selamat ulang tahun ayahku sayaaang. Mmuaach, mmuacch, mmuaach.” Ucap Winda sambil mencium pipi kiri dan kanan Jupri juga mencium ringan bibirnya.

“ayah minta kado donk Win.”

“ayah mau minta apa emang, Winda kan belum kerja jadi ga punya uang. Hmm yaudah deh, sekarang ayaah sayang tutup matanya yaah, Winda mau kasih kejutan.” Ucap Winda yang diikuti oleh Jupri. Lalu Winda pun mencium bibir Jupri perlahan-lahan penuh nafsu.

“mmmuaacchh,,, Mmuuaacchh..mmmmhhhuaaaacchh. selamat ulang tahun ayah.” Kata Winda yang sudah melepaskan ciumannya.

“Cuma cium aja Win, sebentar pula, ga ada kado lain anakku sayaaang..?”

“ayaah mau apa lagi..? mm ngelunjak deh ayaah udah dicium juga sama anaknya yang cantik ini. Yaudah deh, karena ini hari ulang tahun ayah, untuk hari ini Winda jadi kado ayah deh sampai ibu pulang. Ayo yah, dinikmati kadonya.” Goda Winda sambil berjalan menuju kamarnya.

“wah bener nih Win, asiik ayah dapet kado yang bagus, bungkusnya aja menarik. Makasih ya Winda sayaang.” Kata Jupri sambil mengikuti Winda ke kamarnya, setelah berada di dalam kamarnya, diapun mendekati Winda yang sudah duduk di tempat tidurnya dan menciumi bibir Winda dan meremas-remas payudaranya.

“mmmhh,, mmmhh,, hhhmmmhhh,, ayaahhhhhmmm,, ahhmmm.” Desah Winda.

“ duh bibir anak ayah enak banget. Payudara mu juga gede banget Win.”

“mmmhh,, mmhh,, tapiihh,, ayaahh sukaah kaaannhh.. mmmhhhh..”

Jupri pun terus melumat bibir Winda sambil meremas-remas payudaranya. Puas melumat bibirnya, Jupri pun membuka kancing kemeja osis dan kaitan branya Winda. Lalu Jupri menciumi lehernya dan turun menciumi payudara dan menjilati putingnya.

“aahh teruusssh yaahh,, ahh.. terusshh,, nikmati payudara Winda..jilati puting Winda terusshh yaaahh. Aahh enaaak yaaahhh.”

Puas menikmati payudara dan puting Winda, Jupri pun menurunkan rok span panjang ketatnya juga celana dalam g-string yang dipakainya lalu mengusap-usap vaginanya yang sudah mulai basah.

“ooh anak ayah udah terangsang rupanya yah,, memek kamu udah basaah sayaaang.”

“oohh ayaah,, iyaa anaakmuuhh iniih udah terangsaaanghh,, eeuhhh.”

Jupri pun mendekatkan mukanya ke vagina Winda dan mulai menjilati dan memainkan lidahnya di vagina Winda. Winda pun merasakan sensasi yang nikmat ketika vaginanya dijilat oleh Jupri.

“ooohh yaaah terusshh aahhhmmmhh,, jilati memek anakmu ini yaahhmmhh.” Desah Winda. Tidak lama kemudian, Jupri membuka semua pakaiannya lalu merebahkan dirinya disamping kaki Winda sehingga kakinya berada di samping muka Winda. Lalu dia menarik bokong Winda sehingga sekarang vaginanya berada di atas mukanya, Winda yang mengerti maksud Jupri pun langsung menaikkan mukanya tepat di aas penis Jupri yang sudah tegang. Sementara Jupri asyik menikmati dan menjilati vagina Winda, Winda pun juga sedang asyik mengulum penis Jupri di mulutnya.

“mmm,, mmmhh..mmmmhhhh..hmmmmmhh,, mmmhhh.” Desah Winda merasa keenakan vaginanya dijilati Jupri sambil terus mengulum penis Jupri.

Cukup lama mereka berada dan menikmati posisi seperti ini. Jupri yang sudah tidak tahan ingin merasakan hangatnya vagina Winda dengan penisnya pun menyudahi posisi tersebut. Dia pun merubah posisi Winda menjadi telentang kembali di kasurnya, lalu dia pun langsung memasukkan penisnya ke dalam vagina Winda secara perlahan.

“aaahh,, ayaaaahhh, aahhsssh,,, aahh.” Desah Winda sambil merasakan penis Jupri perlahan masuk semua ke dalam vaginanya hingga vaginanya terasa penuh dan hangat. Setelah penisnya masuk semua ke dalam vagina Winda, Jupri pun mulai memaju mundurkan penisnya yang ada di dalam vagina Winda secara perlahan.

“aaaah,,,, ayaaah,,sakiit,, aahh,,sakiit yaaahh.. ahh.. pelanhh, pelaaannhh.. aahh,, ayaaaah,, enaaaakkkhh.. eeuhhh.”

“enak kaan sayaaangghh,, euhh..aahhh,, memekmu juga enaaak sayaaang.. masih sempiit dan hangaat.. euhh.. ahhh.. ahh.” Semakin lama, Jupri pun mempercepat kocokan penisnya di dalam vagina Winda.

“aaahh.. aahhh.. ayaaahhhh.. ahhh,, enaaakhh sekaliiiih yaaah.. aaahh.. teruuussshh yaaahhh, perkosa anakmu iniihh.. aaahhssshhhh.. aaahhh.”

Selama beberapa menit, Jupri melakukan hal tersebut, sampai dia dan Winda merasa mau orgasme.

“aaah… ayaaahh… aaahhhssshh.. Windaaahhh,, euhhh maauuu keluaaaarhhhh.. euhhh aahhh ahhh.”

“ayaaah jugaaahh mauu keluaaar Winda sayaaanngghh.. eeuhh,, aahhhssshh aahhhsshh kita keluar barenghh yaaahh.. ahhh.. ahh.” Hingga tak berapa lama kemudian Jupri merasakan sensasi merinding yang kemudian diikuti penisnya yang berkedut-kedut mengeluarkan spermanya yang cukup banyak di dalam vagina Winda. Winda pun merasakan orgasme disaat yang sama dan mengeluarkan cairan orgasmenya dari vaginanya. Setelah merasa penisnya sudah menyemprotkan semua spermanya di dalam vagina Winda, Jupri pun mencabut penisnya. Terlihat ada noda darah menempel di penis Jupri. Lalu diapun rebahan di samping Winda. Terlihat ada cairan sperma Jupri bercampur dengan ada sedikit darah yang perlahan-lahan keluar dari vagina Winda.

“duh Non makasih yah. Ga nyangka non masih perawan rupanya. Tubuh non enak banget, bang Jupri suka deh, apalagi payudara non sama memek non.”

“iya bang aku masih perawan, sama-sama, Winda juga suka sama titit abang sama spermanya. Idiih abaang, kan istri abang juga punya kali.”

“iya non, tapi payudara sama memek istri saya ga sebagus punya non Winda. Punya Non Winda nafsuin, bikin sange non. Tapi boleh yah non abang nyicipin tubuh non lagi nanti”

“hahah, abang bisa aja. Boleh bang, asal abang janji bisa jaga rahasia dan ga bilang-bilang ke orang lain, termasuk ke saya sendiri pada saat kita bertemu di luar nanti, anggap ga pernah terjadi apa-apa. Kalau sampe bilang, aku ga mau di entot sama abang lagi. Janji kan bang? Udah puas belum bang, masih ada waktu lho.” Ternyata waktu baru menunjukkan pukul 3 sore.

“masih pengen ngentotin non sih, tapi abang capek nih non, kita tidur siang aja yak non, cape nih. Abang juga harus masuk malem nanti.”

“yaudah deh bang, yuk kita tidur.” Kata Winda samambal membalikkan posisi tubuhnya dan memeluk Jupri. Mereka pun tidak lama tertidur karena kelelahan. Winda pun terbangun duluan karena Jupri tidurnya ngorok sehingga Winda tidak bisa tidur dengan nyenyak. Begitu bangun dia teringat Jupri tadi bilang dia masih perawan, dia pun mengecek vaginanya dan mendapati masih ada noda darah di vaginanya.

“wiih memek gue jadi perawan lagi, eh maksudnya memek non Winda ini. Rupanya itu ramuan ajaib bener, kemaren kan udah ngentot sama mas Kirman dan keluar darah perawannya, sekarang juga keluar lagi, berarti tiap kali gue berubah jadi non Winda, memek gue pun berubah jadi memek non Winda yang masih perawan.” Tidak berapa lama kemudian dia bangkit untuk membersihkan dirinya.

Kira-kira pukul 5, Kirman pun kembali ke rumah majikannya untuk mengecek kondisi istrinya yang habis di setubuhi oleh Jupri. Begitu dia masuk ke dalam, dia mendapati istirnya sedang menonton televisi dan masih memakai pakaian yang tadi pagi disuruh oleh Kirman.

“Tut kok sendiri, bang Jupri mana? Udahan emangnya?”

“udahan mas, Cuma bisa main dari jam 11 sampe jam 3 doank dia, habis itu kecapean dianya, trus ketiduran deh. Tuh orangnya masih ngorok di kamar non Winda. Aku jadi ga bisa tidur siang dengan nyenyak, makanya aku bangun duluan mas.”

“ooh, begitu. Tapi dia udah bayar kan Tut.? Trus kamu diapain aja tadi? Enakan kontol aku apa kontol dia?” tanyanya bertubi-tubi.

“udah mas, dia bayar 1,5 juta. Dia juga janji ngerelain utang kita lunas. Aku disuruh pake baju seragam sma masa mas, tapi aku, eh non Winda ini masih pantes banget lho mas pake seragam sma. Yaah biasa mas, aku diobrak abrik kaya yang mas lakuin. Enakan kontol suamiku tercinta donk mas.” Jawab Tuti.

“oiya, waah mau donk ngeliat non Winda pake seragam sma. Haha, emang istri yang baik dan pengertian kamu, meski udah ngerasain kontol lain, tapi tetep milih kontol suaminya. Tapi enak kaan kontolnya juga, hayo ngakuu.” Goda Kirman

“iya mamang sayaang, nanti Winda pake lagi seragam yang tadi yah tapi itu kalau bajunya ga dibawa pulang sama bang Jupri. Iiih apaan sih mas ini, haha, tapi iya sih mas enak. Haha. Udah gih mas suruh pulang bang Jupri, udah jam setengah 6 tuh.” Jawab Tuti sambil menyuruh suaminya membangunkan Jupri dikamarnya.

Jupri pun terbangun dan melihat jam yang ada di kamar Winda. Dia pun kaget karena sudah jam setengah 6, dia pun memakai kembali pakaianya lalu bergegas keluar kamar.

“duh non Winda kok ga bangunin abang sih, udah jam setengah 6 begini.”

“habis bang Jupri nyenyak banget tidurnya, Winda kan jadi ga tega ngebanguninnya.”

“duuh bisa aja non, kalau gitu abang pamit ya non, udah jam segini abang mesti kerja bentar lagi.”

“iya bang, pulang giih. Hati-hati ya abaang sayaang. Itu baju seragamnya ga dibawa bang?”

“ga ah non, buat non Winda aja, jadi nanti kalau main lagi gampang hehe. Minta cium donk non.” Pinta Jupri.

“iih abang genit, yaudah deh Winda cium”. Kata Winda sambil mendekati Jupri lalu mencium bibirnya dengan mesra.

“makasih ya non Winda, abang pamit yaah. Makasih loh non.”

“sama-sama bang, hati-hati di jalan ya, inget lho janji abang ke Winda, ga boleh dilanggar ya bang.” Sambil Kirman menuju gerbang rumah majikannya dan membukakannya.

“beres non abang janji ga bakal ngelanggar. Misi non. Man gue balik dulu ya.”

“iya bang, ati-ati lu bang.” Jupri pun pulang dan Kirman menutup kembali pintu gerbangya, lalu masuk ke dalam rumah bersama Winda yang tidak lain adalah Tuti yang wujudnya masih menjadi Winda.



Bersambung…
 
Mantap suhu..

Pas baca awaal tadi kirain kian mau langsung nggarap si ela
Soalnyaa biasanya kalo udh suruh benerin lampu kamar itu udh kode sih
Hahahahahahaha
 
@ bangkaim-Jhondoer-rudi021-indramu-w13r-xvideos666-dindung11-creetkasta-ricky47 : thank u suhu semua yang berkenan meluangkan waktu untuk membaca dan memberikan apresiasi dan semangatnya di cerita pertama nubie ini.. heuheu.. nubie usahain update terus sampe tamat (walauu belum kliatan kapan tamatnya), heuheu.. nubie pun dengan senang hati menerima kritik, saran, masukannya suhu.. sekali lagi terima kasih suhu semua..
 
Winda ngak ada adik yg seksi juga ya? Gw suka cewek seksi putih menikmati dientot cowok yg kekar sawo matang :adek:
 
Ceritanya mantap gan. Ikut gelar tiker dimari ... Sambil ngopi. Kebetulan cerutu baru dateng ahh....
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd