Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

(Cuckold) Aku Biarkan Temanku Menjamah Istriku

Hu, saran klo mau bikin kentang para pembaca pov biarin fokus dlu aja ke tom yang ngeliat istrinya digerayangin sama si bob dalam selimut tanpa tau ada apa wkwk. Jangan cuma petting, tpi sampe exe tpi masih ditutup selimut dan si tom gabisa ngeliat itu. Klo bisa juga sifat binalnya karin keluar tpi posisi masih gatau kalo itu si bob.
Nanti klo dirasa udh puas bikin kentangnya baru di spill pov si bob yg keenakan di servis si karin. Saran aja sih. Tapi jujur aja gw juga gasuka dibikin kentang aowkwowk

Makasih hu..
Komen2 begini yang saya tunggu.
Mau sebenarnya sampai exe tapi terlalu tdk masuk akal kalau Karin sampai exe tapi tdk tahu itu bukan suaminya.
Tenang saja hu. Karin pasti diexe.
Kalo masalah kentang sih tergantung selera. Karena menulis ini saja saya nahan2 colay hu.
Kalau yg fantasinya cuckold ngga mungkin kentang sih hu...
Kalo ttg POV nanti saya perbaiki lagi di update2 berikutnya supaya konsisten.
Saya menulis ini sesuai fantasi saya hu...
Moga2 suhu sekalian suka.
 
Klo bisa di exe cm gak sepenuh hati karinnya... Jd masih rasa ada nolak.. yg akhirnya menikmati.. wkwkkw berasa kaya film jav...

Naah ini. Seleranya sama kyk saya.

Ditunggu aja hu... biarkan ceritanya mengalir...
Saya lg rapihin update berikutnya hu...

Dijamin panas...
 
Tiba2 Bob bangun dan mematikan lampu kecil didepan ranjang mereka. Jaga2 supaya kalau2 karin membuka matanya keadaan kamar akan gelap gulita dia akan sulit melihat.

"Ayo lagi donk say..." Karin dengan manjanya setengah sadar dan di puncak nafsunya memanggil Bob yg dipikir adalah suaminya, Tom. Karin merasa hari ini Tom sangat pandai memuaskan dirinya. Remasan dan kuluman di payudaranya dan juga jari2nya di vaginanya memuaskan dan sungguh berbeda.
Karin yang masih pengantin baru dan belum berpengalaman di bidang seks tanpa diketahuinya sedang dipuaskan oleh teman suaminya sendiri yang jam terbangnya sudah banyak.

Bob: "Mulus dan montok banget nih cewe toketnya ampuunn. Doyan banget gue ngenyotinnya. Toketny kenyal banget lagi. Mana pentilnya juga gede. Bentuknya bagus bener. Dari sejak dikenalin sama si Tom udah pengen gua sama nih toket." Ujar Bob dalam hati.

Payudara montok dan kenyal Karin yang mulus karena terawat, dengan nafsunya dijamah oleh Bob.
Bob kemudian menyosor ke bibir Karin dan berciuman dengan panasnya. Sambil tangannya juga bergerilya di sekitar payudara seksi milik Karin tsb.
Sengaja dia menggoda Karin dengan memutar2kan jarinya di sekitar aerola putingnya dan tidak langsung menyentuh putingnya.
Hingga Karin terpancing dan memegang tangannya menuntun tangan Bob ke arah pentilnya. Bob malah menuntun tangan Karin yg putih mulus itu ke kontolnya.
Seketika Karin menurut dan tau apa yg bob inginkan dikocoknya kontol Bob dengan penuh gairah.
Maka Bob pun memberikannya hadiah dengan menghisap pentil kanan Karin dan memilin pentil kirinya dengan tangannya sampai Karin mendesah.
Putingnya yang sudah mencuat dengan keras dipilin pilinnya hingga desahan demi desahan keluar dr mulut Karin.

Karin: "Ohhh...sayang...enak..."

Bob tersenyum karena kemenangan. Bob memang sengaja ingin Tom mendengar desahan Karin istri cantiknya yg tersayang sedang dipuaskan olehnya.
Tak lupa Bob menutup selimutnya kembali karena tak ingin sahabatnya keenakan melihat adegan dia dan Karin sekaligus supaya Karin merasa nyaman karena tertutup selimut.

Bob: "ayo sayang...mendesah lagi...biar laki lu denger." Ujar Bob dalam hati yg tertantang untuk memuaskan wanita cantik ini.

Mulut dan lidah mereka saling beradu. Payudara kiri dan kanan Karin juga tak luput dari serangan mulut Bob. Tangan Bob tidak tinggal diam sehabis membiarkan Karin menikmati orgasmenya tangan kiri Bob mencelupkan jari tengahnya ke vagina Karin dan memilin klitorisnya yg membuat Karin kembali mendesah. Sedangkan Karin langsung meremas dan mengocok kontol Tom seolah2 seperti anak kecil yg baru diambil mainannya tidak mau kehilangan mainannya tsb.

Bob: "Masih legit banget jepitannya nih memek. Masih kyk perawan. Itu kontol Tom kekecilan kali ya.." Bob kembali berujar dalam hati.
Wajar Karin masih terasa seperti perawan karena belum pernah melahirkan terakhir bersenggama saat diperawani waktu malam pertama oleh suaminya apalagi masih pengantin baru. Paling2 baru 3-4x Karin bersenggama dengan suaminya.

Bob kemudian diam2 menggantikan jari tengahnya dengan kontolnya. Kontolnya yg sudah tegang maksimal itu digesek2an ke vagina Karin yg sudah becek dan mempermainkan klitorisnya dengan kontol Bob.
Karin yg kembali mendesah kemudian menjepit tubuh Bob dengan kakinya sambil menggesek2an batang kontol Bob yg keras dan panjang itu dibibir mayoranya naik turun, membuat Karin dan juga Bob semakin menggila keenakan.

Karin: "Ooh terus beb...enak" Karin yang merasa keenakan karena digesek2 kontol Bob di vaginanya sambil tiduran.
Tidak puas hanya tiduran Karin pun naik ke atas tubuh Bob dengan posisi WoT menindih kontol Bob dan menggesek2annya di selangkangannya naik turun.

Tom yang melihat Karin begitu binal dan liar malam ini terbakar hatinya dengan rasa cemburu karena tidak mau vagina istrinya ditembusi kontol Bob.
Tom: "Jangan beb...Jangan sampai dimasukin..." Tom panik berujar dalam hati. Tapi kontolnya tetap tegang luar biasa. Aneh karena suami mana yg tega melihat istrinya tanpa sadar bermesraan dengan sahabatnya sendiri di sampingnya.

"Ohh.." Karin mendesah karena kontol Bob sempat sedikit masuk kepalanya karena Karin keenakan dan terlalu semangat bergoyang. Karin merasa tdk nyaman dan mengeluarkan kepala kontol Bob dari memekny. Karin masih sadar bahwa mereka tidur dengan teman2nya.
Tapi kenikmatan tadi adalah kenikmatan yg belum pernah dia dapat dari suaminya sebelumnya.

Karin berbisik kepada Bob: "Jangan dimasukin sayang...nanti ketauan sm Bob sm Diana kita petting aja dulu ya. Aku suka ga tahan pengen goyang. Takut kelupaan."

Bob semakin nafsu mendengar hal tsb. Ini berarti nafsu Karin sungguhlah besar. Karin sekarang menindih Bob dengan tubuhnya dan menggesek2an payudara montoknya ke dada Bob dan vaginanya ke kontol. Dengan liar tubuh karin digesek gesekan naik turun seperti mengurut2 kontol Bob dengan vaginanya sampai berkali2...

Bob: "Oohh enak bener bini elu Tom. Bener2 hoki lu. Bini lo ada bakat jd lonte liar. Sempit banget nih memek." Ujar Bob dalam hati.
Bob sangat menikmati setiap gesekan demi gesekan tubuh Karin di atas tubuh Bob. Terutama payudara karin yg menempel di dada bidang Bob sangat nikmat menggesek2 dadanya.
"Oow..." Desah Karin ketika lagi2 kepala kontol Bob hampir masuk ke vagina Karin.

"Mmmhh..." tidak sampai 10 menit kemudian Karin mendesah lagi keenakan dengan rangsangan Bob di kemaluannya. Bob kemudian menciumi karin dan menarik buka selimut yang menutupi tubuh Karin memperlihatkan kepada Tom apa yg sudah dia lakukan terhadap istrinya.
Dia kaget melihat Karin sudah telanjang bulat dan kimononya entah kemana.
Karin sepertinya sudah keluar lagi dan cairan kenikmatannya membasahi kontol Bob.

Bob yang masih tiduran kemudian mengarahkan tangan Karin memberikannya kode untuk memuaskan dirinya.
Tom bisa melihat dalam gelap sepintas Karin sudah duduk disamping Tom dan sedikit menunduk dan menopang kepalanya menggunakan tangan kanannya membelakangi Tom.
Hatinya terbakar cemburu melihat Karin sedang mengocok kontol sahabatnya dengan tangan kirinya sambil menundukkan tubuhnya menutupi wajah Bob dengan payudaranya.
Sedangkan Bob asik melumat payudara Karin sambil tiduran dan tak lupa memainkan vagina Karin dengan tangan kirinya dan meremas payudara kiri Karin yg menggantung indah dengan tangan kanannya.

Karin sudah tidak perduli lagi dengan selimut.
Tom kaget melihat tubuh karin yg bahkan tanpa mengenakan celana dalamnya yg pasti sedari tadi diam2 dibuka oleh Bob. Tom pun curiga jangan2 Bob sudah memasukkan kontolnya kedalam vagina istrinya itu. Tom tanpa sadar kembali memuncratkan spermanya untuk yg kedua kalinya.

Samar2 Tom entah mengapa seperti kehilangan kesadaran tidak dapat menahan kantuknya dan Tom seperti melihat Karin menaik turunkan wajahnya di selangkangan Bob.

"Sial...Bob sampai dioral...sejak kapan...Karin bisa...?" Ujar Tom yg kemudian merasa kepalanya pusing dan ngantuk sangat dan tidak lama kemudian tertidur pulas....

Tubuh Karin dan Bob sudah tidak lagi tertutup selimut. Kini Bob meremas2 rambut Karin yg memberikan oral seks kepadanya menaikturunkan kepalanya.
Tanpa Tom ketahui sebenarnya Karin diam2 menonton video porno dan belajar melakukan oral seks lewat video porno. Hanya belum pernah dipraktekkan kepada Tom.
Karin kemudian menarik kontol Bob dan memasukkan kembali ke mulutnya, menjilati kontolnya dari atas sampai bawah. Bob yang merasa keenakan hingga mau keluar tidak mau keluar di mulut Karin karena akan merepotkan kalau sampai Karin muntah dan sadar.

Entah kapan mereka saling memposisikan diri mereka ke posisi 69 posisi favorit Karin. Vagina Karin pun diberikan servis cunnilingusnya yg luar biasa sampai2 Karin mendesah dengan cukup keras sampai2 tidak perduli lagi dengan sekelilingnya.

Karin juga lupa tubuh mereka tidak lagi tertutup selimut. Dan langsung ambruk tertidur pulas.
Karin terdengar seperti mengigau berbicara memuji pelayanan Bob. Bob mengambil HPnya dan merekam apa yg Karin katakan lewat voice recorder.

Karin: "Enak say hari ini... sampe 3x keluar...hmmmm" Ujar Karin yg sempat terekam di voice recorder HP Bob.

Setelah merasa kentang Bob mengocok2 penisnya sambil menatap tubuh Karin dan payudaranya yg tidak tertutup BH dan kimono.

Karin sudah tertidur karena orgasmenya. Sebenarnya Bob tidak tahan ingin memasukkan kontolnya ke dalam vagina Karin apalagi saat menggesek2an kontolnya tadi sempat masuk sedikit tapi dikeluarkannya lagi karena Bob masih sadar posisi mereka yg tidak memungkinkan. Kalau sampai mereka bersenggama pasti Karin akan sadar itu bukan suaminya dr ukuran kontolnya. Juga beresiko membangunkan Diana dan mengacaukan semuanya.
Ide Bob yg mematikan lampu tidur hotel berhasil karena Karin tidak sadar hingga terlelap bahwa sekarang bahwa dia sedang memuaskan Bob dan bukan suaminya.

Bob kemudian iseng menyalakan lampu tidur kecil kembali dan memuncratkan spermanya ke dada Karin dan kemudian menjepret Karin yg tidur telanjang bulat dengan payudara indahnya yg belepotan sperma Bob. Tak lupa Bob melap spermanya dan memakaikan kembali kimono hotel dan celana Karin juga membenarkan posisi tidurnya di samping Tom.
Bob kemudian meremas kedua payudara karin sebentar.

Masing2 dari mereka pun tertidur pulas...
...


Sinar mentari pagi dengan teriknya menembus jendela. Dan membuat Tom perlahan2 membuka matanya.
Dia teringat dengan kejadian semalam dan mencari istrinya.
Tom masih dipinggir ranjang sedangkan Istrinya dan juga Bob dan Diana pacarnya sudah tidak ada di kamar.

"Loh pada kemana kok gue ngga dibangunin?" Tom tidak dapat menemukan istrinya dan temannya yg kemungkinan sudah bangun lebih dulu dan juga Diana pacarnya. Tom berpikir mungkin mereka ngegym atau berenang di lantai bawah hotel atau sudah meninggalkan mereka dan sarapan.
Lalu mata Tom terbelalak kaget melihat kasur Tom yg becek dan basah...apakah itu cairan kenikmatan istrinya dan Tom?? Apa yg mereka lakukan??
Tom lalu bergerak ke arahnya dan sedikit menghirup aroma anyir khas aroma cairan kenikmatan wanita. Dan tidak salah lagi. Tom berpikir pasti itu dari KARIN!!! Tidak mungkin itu milik Diana karena Diana tidur di samping tembok dan cairan itu posisinya agak di tengah antara ekstra bed dan ranjang utama.
Apakah sebanyak itu Karin squirt dan dipuaskan oleh Bob? Karin bahkan tidak pernah squirt sebanyak itu saat dengan Tom.

Tom bergegas mengecek HP dan melihat WA dari istrinya yg berkata bahwa mereka turun dan sarapan lebih dulu.
Tom pun bergegas mandi. Tom tidak dapat menghilangkan gambaran bagaimana pinggul Karin sampai naik turun dipuaskan oleh Bob entah dengan tangan atau dengan yg lain. Karena Karin menutupi tubuh mereka dengan selimut..
Kontol Tom kembali mengeras...dibawah kucuran shower kembali Tom mengocok penisnya sambil membayangkan Karin yg disetubuhi oleh sahabatnya sendiri. Tak lama kemudian penisnya pun memuncratkan spermanya sampai ke tembok WC.
Ketika Karin mengajak dia bermesraan tengah malam saja dia sering menolak. Tapi Tom menemukan kepuasan sendiri bermasturbasi sambil membayangkan istrinya yg disetubuhi oleh temannya. Tom merenungkan kesalahan yg sudah dia perbuat....

"TING...."

Lantai lift menunjukkan angka 2 dan membuka pintunya. Tom pun berjalan menyusuri koridor dan masuk ke restaurant tempat makan setelah menyebut nomor kamar kepada resepsionis.

Tom agak kesulitan mencari istri dan temannya. Setelah dia dekat dengan tikungan dia kaget mendengar suara yg kemungkinan adalah suara istrinya yg sedang berbincang2 dengan Diana.

"Ohh...kamu ga denger suara2 aneh semalem? Kirain kamu denger Na. Soalnya Tom agak berisik. Hahahaha" Itu suara Karin istrinya.

"Ngga kok gw kalo tidur kyk kebo.. Ngga tau apa2. Lagipula gak papa lah namanya juga pengantin baru...hahaha...berapa ronde Rin" Diana yg penasaran bertanya.

"Ga sampe 2 ronde lah...itu juga gue ga berani penetrasi. Takut bangunin elu sama Bob. Nanti pada mau ikut berabe. Hahaha...Jadi kita cuma indehoi dalem selimut aja. Cuma pake tangan aja sampe Tom keluar gua juga keluar udah...hehehe.." Tom kaget ternyata benar dugaannya Karin berpikir semalam dia bermesraan dengannya.

Memang Karin cepat dekat dengan teman2 wanitanya sehingga tidak jarang langsung jadi teman curhat dengan ceplas ceplos.

"Terus2 cerita donk biar gw bisa belajar...bagi pengalaman gitu...terus ngapain aja semalem... buruan mumpung Bob masih lg nganteri makanan.." Ujar Diana yg terdengar oleh Tom.

"Yaa gitu deh... awalnya sih gue ngerasa tangan Tom ngeraba2 gue gue pas lg ngantuk2nya jadi... ya udah gue tutup badan kita pake selimut.. pas lg setengah sadar juga sih karena uda ngantuk banget..." Ujar Karin sambil berbisik.

"Tapi Tom beda sih dari yg bisanya. Ciumannya juga lebih jago... toket gue juga abis dimaenin sama mulutnya. Apa karena udah 2 minggu ngga tempur gara2 gue abis dapet kali ya... Hahaha..."

Penis Tom kembali ereksi dengan keras mendengar cerita Karin istrinya sendiri yg menceritakan bagaimana dia petting dengan sahabatnya di dalam selimut yg dikira adalah dirinya.

"Mungkin tuh anak belajar dr video bokep ya. Jari2nya itu jd makin pinter Na...biasanya kaku... dalem banget sampe gue muncrat banyak banget..." Ujar Karin yg tidak sadar bahwa itu adalah Bob dan bukan Tom.

Bob: "Wah wah rupanya Tom sudah banyak pengalaman nih..." Ujar Bob yang tiba2 datang membawakan minuman untuk Karin dan Diana.

"Apaan sih Bob...nyamber aja..." Karin sedikit berteriak dan wajahnya bersemu merah sambil menepuk lengan Bob.

Bob: "Aduh2...iyaa gw ga denger apa2 kok tenang aja.. cuma denger soal bokep, jari dan muncrat. Apa sih ga jelas...haha.." Bob kembali tertawa dan kembali disambut dengan pukulan di lengan Bob.

"Ehh iya kita kan checkout besok nih..nanti malem kt ga usah keluar ya kt minum bareng ya di kamar sambil nonton...gw bawa minuman banyak..gw udah upgrade ke kmr yg ada private hot poolnya" Ujar Bob.

"Wow serius nih??" Ujar Karin yg kegirangan...

"Iya.. kamarnya juga lebih gede dan ada 2 ranjang. Kita ga perlu sempit2an kyk kemaren" Bob berkata dengan mengacungkan jempolnya dan mengedipkan matanya ke arah Karin.

"Gue sama Diana ada ide ntar sore mau ke permandian air panas. Kalian ikut kan?" Bob mengajukan idenya.

"Pasti donk" Karin bersorak kegirangan.

(Bersambung...)
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd