Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
(Cuckold) Aku Biarkan Temanku Menjamah Istriku
Kan saya masih sering ngasih kabar hu...
Sabar hu...
Mau update?
Masih dikit...
Ntar ngomel2nya "kentang...kentang...kok cuma segini..."
Superjahil1
Semprot Baru
- Daftar
- 27 Jan 2017
- Post
- 45
- Like diterima
- 40
hrz00
Suka Semprot
mana nihhh
Bajolijo888
Pertapa Semprot
- Daftar
- 10 Apr 2020
- Post
- 4.109
- Like diterima
- 54.403
Tetap semangat HU …tetap berkarya
Tangan Karin yg menggenggam Kontol Bob mulai mengocoknya perlahan...
"Ohh...iya...begitu...enak banget..." Bob mengerang keenakan. Dan kemudian memeluk dan menciumi bibir Karin. Setiap inci ruang di mulut Karin dijelajahinya dengan lidahnya. Karin yang agak kaku berciuman pun sekarang sudah aktif menyerang lidah Bob.
Kita ke ranjang sebelah sejenak.
Tom yang memang kurang berpengalaman dengan wanita kewalahan melayani serbuan ganas Diana yg memang hyper seks. Apalagi ditambah dengan obat perangsang dan alkohol membuat Diana bagaikan mabuk akan birahi.
Diana yang menarik wajah ke Tom ke dadanya menekan nekan kepala Tom memintanya untuk lebih liar lagi menciumi dadanya untuk memuaskan nafsu dahaganya sambil tangannya terus menerus mengocok kontol Tom yang sudah tegang maksimal. Tidak lama kemudian Diana yang mendorong Tom hingga jatuh ke ranjang pun naik menindih tubuh Tom dan mengubah posisinya menjadi posisi Woman on Top (WOT).
Bertolak belakang dengan ranjang sebelah, Karin malah pasrah terbuai nafsunya bagaikan rusa yg sudah terperangkap oleh macan buas.
Karin kini sudah dibawah kendali Bob yang kini asyik meremas dan menghisap payudara Karin bergantian kiri dan kanan.
Tangan Bob yg hitam legam tidak henti2nya mengelus dan meraba2 paha dan pantat Karin.
Karin:"Gila...gede banget punyanya Bob. Bisa masuk ngga ya. Pantes kata Diana dia sampe ketagihan.."
Tangan Karin sudah mulai agak pintar mengocok kontol Bob dituntun oleh Bob menggenggam kontol Bob yg belum disunat itu.
Karin:"hmmm...ohh..mmhh..."
Tubuh Karin menggelinjang ke atas saat Bob mempermainkan klitoris Karin
Bob pun kemudian memposisikan dan mengangkat tubuh Karin ke pangkuannya.
Selangkangan mereka sekarang menempel sambil mulut mereka terus berciuman dan tangan Bob bergerilya di payudara Karin memelintir putingnya dan meremas2 payudara Karin dengan agak kasar..
"Hmmm..toket lu Rin...montok... akhirnya gue bisa nikmatin elu juga. Gpp deh keluar duit bnyk juga" Ujar Bob dalam hati.
Bob kini menghisap dan memainkan payudara Karin menggesek2kan kontolnya naik turun dibawah selangkangan Karin. Tangan Bob tidak tinggal diam meremas pantat montok dan seksi milik Karin dengan gemas.
"Ooh..yeah...hm..." Karin kini sudah tidak malu malu lagi mengerang dan mendesah karena dia tau Tom juga sedang asyik di ranjang sebelah."
Bob:"kamu cantik dan seksi banget Karin. Kalo gua jadi laki lu pasti udah gue entot lu tiap hari...ohh...toket lu Rin. Ga ada bosen2nya bakal gue remes dan isep tiap hari...emm..."
Kembali Bob mendaratkan ciumannya ke payudaranya. Sambil tangannya meremas2 pantat Karin. Sengaja dia menghindari putingnya agar Karin gelisah.
Bob melakukan hal ini sambil duduk menaik turunkan kontolnya menggesek2 vagina Karin yang semakin lama semakin basah.
"Pinggul sama pantat lu lebih bagus dari punyanya Diana...Toket elu juga lebih bagus bentuknya...hmmm..slurrp slurrp..." Ujar Bob memuji Karin sambil menikmati tubuh Karin inci demi inci.
Dan benar saja tidak lama kemudian Karin pun memegangi kepala Bob dan mengarahkan kepalanya untuk menghisap putingnya.
Ketika Karin memegang kepalanya Bob yg tau Karin sudah takluk di bawah kendalinya, menghadiahinya dengan satu jilatan dan hisapan di puting payudaranya yg membuat Karin menggelinjang..
Bob menarik, memelintir dan memilin2 putingnya hang membuat karin bergetar2 menikmatinya.
"Ohh...ohh...gua keluar..." Karin takjub karena Bob mampu membuat dia orgasme dengan gesekan kontolnya dan hisapan di payudaranya tanpa penetrasi.
Sekilas Bob yang melirik ke arah Tom dapat melihat Tom melirik ke arah Karin saat Karin berteriak. Bob bisa melihat wajah Tom yg iri karena istrinya bisa dibuat keluar oleh sahabatnya di depan matanya. Sesuatu yang belum pernah dia bisa lakukan.
Karin kemudian terkapar lemas dan tertidur di atas ranjang.
Bob tersenyum bangga dapat memuaskan istri cantik sahabatnya yang menjadi idamannya sejak dulu.
Diana:"Gimana Tom?" Diana tiba2 bertanya kepada Tom yg dia lihat melirik ke arah istrinya.
Tom:"hmm?"
Diana:"gimana rasanya ngeliat bini lo dipuasin lelaki lain? Baru pertama kali sih ya. Hehehe...Bini lo bisa ketagihan tuh sama Bob...elu juga bisa ketagigan sama gue...oohh.."
Diana berkata sambil memasukkan penis Tom ke dalam vaginanya.
"Udah fokus aja sama gue." Diana memaju-mundurkan pinggulnya dengan semangat membuat Tom terbuai.
Bob:"kamu udah keluar ya cantik? Gantian ya kamu yg puasin aku..."
Bob pun berlutut diatas ranjang di samping Karin dan menarik kepalanya ke arah kontolnya yang sudah tegang maksimal.
Karin melotot melihat kontol gagah Bob yang mengkilap terkena cairan kenikmatannya. Kontol Bob terlihat gagah meskipun belum disunat tapi kulupnya sudah tertarik keatas dan urat2nya sudah mengeras.
Karin seperti terhipnotis memajukan wajahnya.
Bob:"Ohhh gila nikmat bangettt..." Bob keenakan diservis oral oleh Karin sampai mendongakkan kepalanya ke atas.
Karin menghisap kontol Bob sambil menopang tubuhnya dengan kedua tangannya. Membuat payudaranya bergoyang-goyang dengan indahnya.
Tangan Bob kemudian bergerak meremas payudara seksi Karin yang bergantung bergoyang dengan indahnya.
Setelah sekitar 5 menit dioral oleh Karin sambil meremasi payudaranya. Bob pun menidurkan Karin diranjang. Menciumi sekujur tubuhnya dari dada dan sampai ke perut lalu turun ke vaginanya.
Karin:"oohhh....enaaakk..." Karin tanpa sengaja mendesah ketika lidah Bob menyentuh klitorisnya.
"Enak banget kan? Laki lu belom pernah kan ngasih elo kenikmatan begini...hmm..?" Bob terus menggoda Karin sambil mengeluarkan kemampuan lidahnya yg sudah menaklukkan banyak wanita.
"Ngga...gw ga bole keenakan bgini..." Karin berujar dalam hati sambil tanpa tenaga mendorong kepala Bob. Tubuhnya mengkhianatinya meski akal sehatnya memberontak dan mengingat rumah tangganya bersama Tom. Tapi Tom sendiri di ranjang sebelah masih asik dengan Diana.
"Udah... ga usah ragu2 lagi..laki lo juga udah nelantarin elo malah asik sama Diana." Bob terus mempermainkan pikiran dan mental Karin.
Bob memposisikan dirinya di atas tubuh Karin. Dan tanpa penolakan yang berarti Bob mulai memasukkan kepala kontolnya ke dalam vagina Karin...
"Uhh..ohh...Enak banget memek lo Rin. Akhirnya gw bisa nikmatin juga memek pengantin baru inceran gue...ahhh"
Bob mulai menggoyang pinggulnya maju mundur sambil melihat Karin yang terlihat melihat tubuh Diana yang naik turun diatas tubuh Tom suaminy.
"Ahh...ahh...udah...hmmm..." Erangan Karin bercampur antara erangan kenikmatan dan penolakan.
"Jepitan memek lo masih sempit banget Rin..." Bob berkata dengan kencang agar Tom juga mendengarnya.
"Ohh..gila kontol Bob mentok banget... memek gue penuh banget rasanya...Beda banget sama punya Tom." Karin berujar dalam hati. Tanpa sadar Karin dengan posisi misionaris ini memaju mundurkan pinggulnya. Tapi terkadang dia berhenti karena akal sehatnya.
Setelah kurang lebih 10 menit Bob menggoyang dan mengeluar-masukkan kontolnya di dalam vagina Karin Bob pun hendak mengerjai Karin dengan menghentikan goyangannya.
"Aduh...kok berhenti sih...kalo berhenti malah memek gw bs ngerasain kontolnya banget..." Ujar Karin dalam hati.
"Goyang donk Rin...Gw pengen ngerasain goyangan elu." Bob berbisik kepada Karin.
Karin tanpa sadar mengikuti perintah Bob dengan menggoyang pinggulnya. Tapi selama kurang lebih 30 detik dia berhenti. Rupanya gengsi Karin sangat besar. Ketika Karin berhenti Bob yang kemudian bergoyang. Begitu seterusnya...hingga beberapa kali.
Bob yang belum mau kenikmatan ini berakhir kemudian menarik kontolnya keluar dan menggendong Karin untuk duduk diatas pangkuannya.
Karin yang kembali naik nafsunya dengan segera menggesek2kan sendiri vaginanya yg sudah terasa gatal diatas kontol Bob.
Bob:"Kalo pengen dimasukkin lg bilang aja ya cantik."
Karin tidak menjawab dan hanya menggesek2an vaginanya.
Bob yang tidak mau kehilangan kesempatan ini menghentikan goyangannya dan mendudukan Karin di sampingnya.
Bob:"gue ga mau begitu terus gayanya. Kalo mau minta aja aku masukin."
Karin lagi2 tidak menjawab dan hendak memainkan vaginanya dengan tangannya tapi tangannya ditahan oleh Bob dan diganti dengan tangan Bob sendiri..
"Oohh...yahh...hmm...ohh..." erang Karin keenakan saat Bob memainkan vaginanya.
Ketika Bob merasa Karin hendak mendapat orgasmenya lagi Bob menghentikan jarinya.
"Kalo mau minta gua masukin aja sayang. Bosen donk pake jari terus...hmm?..muach..hmm.." Bob kembali menggoda karin dengan melumat bibirnya dan memilin2 puting payudaranya.
Karin yang merasa kentang hendak keluar dipermainkan nafsunya. Dan naik ke atas pangkuan Bob. Kembali Karin menggesek2an vaginanya di atas kontol Bob. Karin berusaha untuk mencapai orgasmenya.
Bob yang berpengalaman tau Karin hendak orgasme tiba2 menahan tubuh Karin yang hendak mencari kepuasan sendiri, menghentikan gesekan di kontolnya.
"Gak boleh...Kalo mau minta dimasukin..." Bob melarang Karin dengan tegas.
"Ahh...ayo Bob...gua uda mau keluar lagi..."Karin merengek meminta orgasmenya.
"Ngga boleh kecuali pake kontol gua.." Bob pun hendak bangkit berdiri.
Tiba2 Karin menahan tangan Bob dan menarik tangannya.
"Iya..iya..." Karin menyerah. Bob pun tersenyum lebar.
"Iya apa sayang...?" Bob kembali menggoda Karin.
Karin: "Iya masukin..."
Bob:"Masukin apa yg jelas?" Bob kembali bertanya sambil tangannya memelintir puting payudara Karin san memilin2nya. Membuat pemilik payudara itu meliuk2kan tubuhnya.
"Masukin kontol elu Bob ke memek gua...ahh..." Karin mendesah kembali saat Bob memencet puting payudaranya dengan keras..
"Ahh gua keluar Bob..."
....
(Bersambung)
"Ohh...iya...begitu...enak banget..." Bob mengerang keenakan. Dan kemudian memeluk dan menciumi bibir Karin. Setiap inci ruang di mulut Karin dijelajahinya dengan lidahnya. Karin yang agak kaku berciuman pun sekarang sudah aktif menyerang lidah Bob.
Kita ke ranjang sebelah sejenak.
Tom yang memang kurang berpengalaman dengan wanita kewalahan melayani serbuan ganas Diana yg memang hyper seks. Apalagi ditambah dengan obat perangsang dan alkohol membuat Diana bagaikan mabuk akan birahi.
Diana yang menarik wajah ke Tom ke dadanya menekan nekan kepala Tom memintanya untuk lebih liar lagi menciumi dadanya untuk memuaskan nafsu dahaganya sambil tangannya terus menerus mengocok kontol Tom yang sudah tegang maksimal. Tidak lama kemudian Diana yang mendorong Tom hingga jatuh ke ranjang pun naik menindih tubuh Tom dan mengubah posisinya menjadi posisi Woman on Top (WOT).
Bertolak belakang dengan ranjang sebelah, Karin malah pasrah terbuai nafsunya bagaikan rusa yg sudah terperangkap oleh macan buas.
Karin kini sudah dibawah kendali Bob yang kini asyik meremas dan menghisap payudara Karin bergantian kiri dan kanan.
Tangan Bob yg hitam legam tidak henti2nya mengelus dan meraba2 paha dan pantat Karin.
Karin:"Gila...gede banget punyanya Bob. Bisa masuk ngga ya. Pantes kata Diana dia sampe ketagihan.."
Tangan Karin sudah mulai agak pintar mengocok kontol Bob dituntun oleh Bob menggenggam kontol Bob yg belum disunat itu.
Karin:"hmmm...ohh..mmhh..."
Tubuh Karin menggelinjang ke atas saat Bob mempermainkan klitoris Karin
Bob pun kemudian memposisikan dan mengangkat tubuh Karin ke pangkuannya.
Selangkangan mereka sekarang menempel sambil mulut mereka terus berciuman dan tangan Bob bergerilya di payudara Karin memelintir putingnya dan meremas2 payudara Karin dengan agak kasar..
"Hmmm..toket lu Rin...montok... akhirnya gue bisa nikmatin elu juga. Gpp deh keluar duit bnyk juga" Ujar Bob dalam hati.
Bob kini menghisap dan memainkan payudara Karin menggesek2kan kontolnya naik turun dibawah selangkangan Karin. Tangan Bob tidak tinggal diam meremas pantat montok dan seksi milik Karin dengan gemas.
"Ooh..yeah...hm..." Karin kini sudah tidak malu malu lagi mengerang dan mendesah karena dia tau Tom juga sedang asyik di ranjang sebelah."
Bob:"kamu cantik dan seksi banget Karin. Kalo gua jadi laki lu pasti udah gue entot lu tiap hari...ohh...toket lu Rin. Ga ada bosen2nya bakal gue remes dan isep tiap hari...emm..."
Kembali Bob mendaratkan ciumannya ke payudaranya. Sambil tangannya meremas2 pantat Karin. Sengaja dia menghindari putingnya agar Karin gelisah.
Bob melakukan hal ini sambil duduk menaik turunkan kontolnya menggesek2 vagina Karin yang semakin lama semakin basah.
"Pinggul sama pantat lu lebih bagus dari punyanya Diana...Toket elu juga lebih bagus bentuknya...hmmm..slurrp slurrp..." Ujar Bob memuji Karin sambil menikmati tubuh Karin inci demi inci.
Dan benar saja tidak lama kemudian Karin pun memegangi kepala Bob dan mengarahkan kepalanya untuk menghisap putingnya.
Ketika Karin memegang kepalanya Bob yg tau Karin sudah takluk di bawah kendalinya, menghadiahinya dengan satu jilatan dan hisapan di puting payudaranya yg membuat Karin menggelinjang..
Bob menarik, memelintir dan memilin2 putingnya hang membuat karin bergetar2 menikmatinya.
"Ohh...ohh...gua keluar..." Karin takjub karena Bob mampu membuat dia orgasme dengan gesekan kontolnya dan hisapan di payudaranya tanpa penetrasi.
Sekilas Bob yang melirik ke arah Tom dapat melihat Tom melirik ke arah Karin saat Karin berteriak. Bob bisa melihat wajah Tom yg iri karena istrinya bisa dibuat keluar oleh sahabatnya di depan matanya. Sesuatu yang belum pernah dia bisa lakukan.
Karin kemudian terkapar lemas dan tertidur di atas ranjang.
Bob tersenyum bangga dapat memuaskan istri cantik sahabatnya yang menjadi idamannya sejak dulu.
Diana:"Gimana Tom?" Diana tiba2 bertanya kepada Tom yg dia lihat melirik ke arah istrinya.
Tom:"hmm?"
Diana:"gimana rasanya ngeliat bini lo dipuasin lelaki lain? Baru pertama kali sih ya. Hehehe...Bini lo bisa ketagihan tuh sama Bob...elu juga bisa ketagigan sama gue...oohh.."
Diana berkata sambil memasukkan penis Tom ke dalam vaginanya.
"Udah fokus aja sama gue." Diana memaju-mundurkan pinggulnya dengan semangat membuat Tom terbuai.
Bob:"kamu udah keluar ya cantik? Gantian ya kamu yg puasin aku..."
Bob pun berlutut diatas ranjang di samping Karin dan menarik kepalanya ke arah kontolnya yang sudah tegang maksimal.
Karin melotot melihat kontol gagah Bob yang mengkilap terkena cairan kenikmatannya. Kontol Bob terlihat gagah meskipun belum disunat tapi kulupnya sudah tertarik keatas dan urat2nya sudah mengeras.
Karin seperti terhipnotis memajukan wajahnya.
Bob:"Ohhh gila nikmat bangettt..." Bob keenakan diservis oral oleh Karin sampai mendongakkan kepalanya ke atas.
Karin menghisap kontol Bob sambil menopang tubuhnya dengan kedua tangannya. Membuat payudaranya bergoyang-goyang dengan indahnya.
Tangan Bob kemudian bergerak meremas payudara seksi Karin yang bergantung bergoyang dengan indahnya.
Setelah sekitar 5 menit dioral oleh Karin sambil meremasi payudaranya. Bob pun menidurkan Karin diranjang. Menciumi sekujur tubuhnya dari dada dan sampai ke perut lalu turun ke vaginanya.
Karin:"oohhh....enaaakk..." Karin tanpa sengaja mendesah ketika lidah Bob menyentuh klitorisnya.
"Enak banget kan? Laki lu belom pernah kan ngasih elo kenikmatan begini...hmm..?" Bob terus menggoda Karin sambil mengeluarkan kemampuan lidahnya yg sudah menaklukkan banyak wanita.
"Ngga...gw ga bole keenakan bgini..." Karin berujar dalam hati sambil tanpa tenaga mendorong kepala Bob. Tubuhnya mengkhianatinya meski akal sehatnya memberontak dan mengingat rumah tangganya bersama Tom. Tapi Tom sendiri di ranjang sebelah masih asik dengan Diana.
"Udah... ga usah ragu2 lagi..laki lo juga udah nelantarin elo malah asik sama Diana." Bob terus mempermainkan pikiran dan mental Karin.
Bob memposisikan dirinya di atas tubuh Karin. Dan tanpa penolakan yang berarti Bob mulai memasukkan kepala kontolnya ke dalam vagina Karin...
"Uhh..ohh...Enak banget memek lo Rin. Akhirnya gw bisa nikmatin juga memek pengantin baru inceran gue...ahhh"
Bob mulai menggoyang pinggulnya maju mundur sambil melihat Karin yang terlihat melihat tubuh Diana yang naik turun diatas tubuh Tom suaminy.
"Ahh...ahh...udah...hmmm..." Erangan Karin bercampur antara erangan kenikmatan dan penolakan.
"Jepitan memek lo masih sempit banget Rin..." Bob berkata dengan kencang agar Tom juga mendengarnya.
"Ohh..gila kontol Bob mentok banget... memek gue penuh banget rasanya...Beda banget sama punya Tom." Karin berujar dalam hati. Tanpa sadar Karin dengan posisi misionaris ini memaju mundurkan pinggulnya. Tapi terkadang dia berhenti karena akal sehatnya.
Setelah kurang lebih 10 menit Bob menggoyang dan mengeluar-masukkan kontolnya di dalam vagina Karin Bob pun hendak mengerjai Karin dengan menghentikan goyangannya.
"Aduh...kok berhenti sih...kalo berhenti malah memek gw bs ngerasain kontolnya banget..." Ujar Karin dalam hati.
"Goyang donk Rin...Gw pengen ngerasain goyangan elu." Bob berbisik kepada Karin.
Karin tanpa sadar mengikuti perintah Bob dengan menggoyang pinggulnya. Tapi selama kurang lebih 30 detik dia berhenti. Rupanya gengsi Karin sangat besar. Ketika Karin berhenti Bob yang kemudian bergoyang. Begitu seterusnya...hingga beberapa kali.
Bob yang belum mau kenikmatan ini berakhir kemudian menarik kontolnya keluar dan menggendong Karin untuk duduk diatas pangkuannya.
Karin yang kembali naik nafsunya dengan segera menggesek2kan sendiri vaginanya yg sudah terasa gatal diatas kontol Bob.
Bob:"Kalo pengen dimasukkin lg bilang aja ya cantik."
Karin tidak menjawab dan hanya menggesek2an vaginanya.
Bob yang tidak mau kehilangan kesempatan ini menghentikan goyangannya dan mendudukan Karin di sampingnya.
Bob:"gue ga mau begitu terus gayanya. Kalo mau minta aja aku masukin."
Karin lagi2 tidak menjawab dan hendak memainkan vaginanya dengan tangannya tapi tangannya ditahan oleh Bob dan diganti dengan tangan Bob sendiri..
"Oohh...yahh...hmm...ohh..." erang Karin keenakan saat Bob memainkan vaginanya.
Ketika Bob merasa Karin hendak mendapat orgasmenya lagi Bob menghentikan jarinya.
"Kalo mau minta gua masukin aja sayang. Bosen donk pake jari terus...hmm?..muach..hmm.." Bob kembali menggoda karin dengan melumat bibirnya dan memilin2 puting payudaranya.
Karin yang merasa kentang hendak keluar dipermainkan nafsunya. Dan naik ke atas pangkuan Bob. Kembali Karin menggesek2an vaginanya di atas kontol Bob. Karin berusaha untuk mencapai orgasmenya.
Bob yang berpengalaman tau Karin hendak orgasme tiba2 menahan tubuh Karin yang hendak mencari kepuasan sendiri, menghentikan gesekan di kontolnya.
"Gak boleh...Kalo mau minta dimasukin..." Bob melarang Karin dengan tegas.
"Ahh...ayo Bob...gua uda mau keluar lagi..."Karin merengek meminta orgasmenya.
"Ngga boleh kecuali pake kontol gua.." Bob pun hendak bangkit berdiri.
Tiba2 Karin menahan tangan Bob dan menarik tangannya.
"Iya..iya..." Karin menyerah. Bob pun tersenyum lebar.
"Iya apa sayang...?" Bob kembali menggoda Karin.
Karin: "Iya masukin..."
Bob:"Masukin apa yg jelas?" Bob kembali bertanya sambil tangannya memelintir puting payudara Karin san memilin2nya. Membuat pemilik payudara itu meliuk2kan tubuhnya.
"Masukin kontol elu Bob ke memek gua...ahh..." Karin mendesah kembali saat Bob memencet puting payudaranya dengan keras..
"Ahh gua keluar Bob..."
....
(Bersambung)
Wibowo hadi
Semprot Sejati
- Daftar
- 5 Jul 2016
- Post
- 19.020
- Like diterima
- 52.693
minato namikaze
Adik Semprot
- Daftar
- 25 Feb 2013
- Post
- 117
- Like diterima
- 58
mulustrasi karin pake swimsuit di tempat gym
riancool1995
Semprot Addict
- Daftar
- 8 Apr 2018
- Post
- 412
- Like diterima
- 321
ditunggu lanjutannyaa hu
Superjahil1
Semprot Baru
- Daftar
- 27 Jan 2017
- Post
- 45
- Like diterima
- 40
Terima kasih update tipis2nya suhu @Fenzzz setidaknya menjadi pengobat dahaga yang kami rasakan...
Sebagaimana dahaga kepuasan yang saat ini didambakan Karin terhadap torpedo Bob yang besar...
Saking dahaganya dipencet putingnya aja kluar tuh Karin.
Maklum pengantin baru.
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
