CERBUNG Dōng Fēng Pò(東風破)

[sedihatiku]

inget jaman kopingho asmaraman. awas kakaaaannnngggg cciaaa tt ciaaatttt

 

[komak]

Nitip sendal dimari

 

[patriaka]

Mohon maaf,para suhu untuk chapter ini up nya agak lama sebab banyaknya tokoh baru.Untuk Meifeng sabar yah di jamin tidak kentang lagi hahahha.BTW minta refrensi untuk tokoh putri kediri.sebutkan nama artisnya saja maka newbie cari gambar sendiri.thx

 

[zainpink]

Marion jola
Menurut newbi tuh muka mesum

 

[Sky Light]

Mohon maaf,para suhu untuk chapter ini up nya agak lama sebab banyaknya tokoh baru.Untuk Meifeng sabar yah di jamin tidak kentang lagi hahahha.BTW minta refrensi untuk tokoh putri kediri.sebutkan nama artisnya saja maka newbie cari gambar sendiri.thx

Ane rekomendasikan Ariel Tatum Suhuuu

 

[patriaka]

Shen long pun berjalan mengikuti saran dari jendral Liang ke arah timur ke pelabuhan.
Sesampainya di pelabuhan Shen Long melihat sekitarnya dan terlihat banyak kapal dari berbagai bangsa yang merapat di pelabuhan dan banyak sekali orang dari berbagai bangsa yang melakukan transaksi dagang dan begitu ramai sekali.
Disana juga Shen long sempat menanyakan barak itu ke warga setempat lalu Shen Long menuju kesana sesuai saran penduduk setempat dan terlihat pintu gerbang yang dijaga pengawal.
“ada keperluan apa anda mau masuk ke barak?”ucap prajurit penjaga yang menahan Shen Long yang masih diatas kudanya.
Lalu Shen Long menunjukkan gulungan kaisar maka tanpa banyak bicara prajurit menyuruh bawahannya membuka pintu gerbang dan mempersilahkan Shen Long untuk masuk kedalam Barak.Ketika ia melintasi dermaga dan ia melihat sekeliling banyak kapal kapal perang Besar nan gagah dulu milik angkatan laut kerajaan Song yang telah berubah menjadi milik angkatan laut Kekaisaran Mongol dan terlihat dari Panji Panji mereka berkibar di setiap kapal itu.Dan juga terlihat banyak tentara yang latihan bela diri,mengasah senjata,atau mengecat kapal.
panji Mongol
Sesampainya Shen Long ke markas itu lalu dia menyerahkan kudanya ke prajurit yang menjaga didepannya.
Masuklah dia kedalam gedung itu.
"Anda mencari siapa?"tanya penjaga pintu.
"Saya mau melapor dan sebagai tanda lapornya ini gulungan titah kaisar,"ucap Shen Long.
"Maaf,tuan nama anda siapa agar saya sampaikan ke tuan Cao Bin (曹彬)kalau mau melapor?"tanya Prajurit penjaga.
"Xǔ Shén Long,"jawabnya
Setelah mengetahui nama tersebut prajurit itu langsung masuk kedalam melaporkan kedatangan Shen Long.
Tidak lama kemudian prajurit itu keluar dan mempersilahkan masuk Shen Long.Didalam ruangan itu terlihat jendral tua yang duduk dan didepannya ada meja yang diatasnya banyak gulungan seperti yang dibawa Shen Long yang tertata rapi disebelah kiri jendral tua itu.
"Xǔ Shén Long datang melapor,'ucap Shen Long dengan berdiri dan memberi salam Gongshu.
Jendral tua itu juga berdiri dan membalas salam Gongshu dari Shen Long.
"Kamu Xǔ Shén Long anak dari Xu Thien San,"ucap jendral tua terus berjalan mengitari meja dan menghampiri Shen Long dan menepuk pundaknya.
"Marga kita sering bertemu dan bekerjasama didalam perang,"ucap Jendral tua itu.
"Aku Cao Bin yang juga dulu keturunan Cao Cao dan kamu dulu anak keturunan Xu Shu yang dulu dipihak yang sama dalam cerita tiga negara yang ditulis oleh kakek buyutku yaitu Cao Zhi,"ucap jendral Cao Bin dengan masih memegang pundak Shen Long.
"Ayah mu mempunyai Dua saudara angkat yaitu jenderal Zhang dan Wong,tetapi diantara tiga bersaudara itu yang tidak mempunyai anak lelaki hanya jendral Zhang,"ucap jendral Cao Bin melepaskan tangannya dari Shen Long dan berjalan membelakanginya.
"Tadi baru saja juga anak jendral Wong sudah datang melapor dan namanyaWong Fei(黃飛),"ucap jendral Cao Bin yang kemudian menghadap Shen Long.
"Baik,sekarang aku terima tanda lapormu tetapi aku tidak bisa menentukan dimana kamu ditempatkan,"lanjut jendral Cao Bin.
Nanti ketika matahari mau ditengah kepala kita akan ada pertandingan penempatan posisi untuk semua orang pilihan termasuk kamu dan untuk sekarang kamu menulis apa yang pernah kamu pelajari di kertas ini sebagai bahan pertimbangan penempatan kamu,"ucap jendral Cao Bin memberikan kertas kosong dan menunjuk meja yang telah tersedia alat tulis dan Shen Long langsung mengambil kertas tersebut dan menulisnya.
Ketika matahari mulai beranjak diatas kepala maka Shen Long berjalan menuju tempat ujian tersebut.Disana terlihat ada 300 kandidat yang siap diuji untuk penempatan.Ditengah - tengah lapangan itu terlihat sebuah panggung besar dan tertata beberapa kursi diatas panggung tersebut.Disekeliling panggung terlihat banyak bendera yang berkibar.
Suara petasan berbunyi sebagai tanda ujian telah dimulai.pengujian dimulai ujian pertarungan tangan kosong, penguasaan senjata, ketangkasan berkuda,memanah,dan yang terakhir ujian teori dalam strategi perang.

panji divisi Shan
Akhirnya ada sepuluh orang kandidat yang berhasil lolos dalam semua ujian tersebut termasuk Shen Long.
Mereka semua dikumpulkan diatas panggung itusambil menunggu para petinggi divisi Shān datang.
"Tuan Baginda Temür Khan dan tuan putri Fan Bingbing (范冰冰)telah datang,"ucap prajurit yang berada di bawah panggung.
putri Fan BingBing
Maka datanglah seorang jenderal dan putri Mongol yang naik ke panggung lalu disambut oleh jendral Cao Bin lalu mereka duduk di tempat yang disediakan.
Pertandingan pertama dimulai yaitu Shen Long melawan Huang An黃岸 didalam pertarungan tangan kosong.
Mereka berdua saling memberi salam Gongshu sebelum bertandingkemudian mereka mulai memasang kuda-kuda.Serangan pertama dimulai oleh Huang An dengan tangan menbentuk cakar ke Shen Long.Tapi Shen Long dengan cepat menghindarinya dengan mundur terus Shén Long berusaha berjalan menyamping tetapi kaki kanan Huang An menendangnya lalu ditangkisnya dengan kedua tangan oleh Shen Long sambil meloncat.Terus tangan kiri Huang An dengan bentuk cakar berusaha menyerang leher Shen Long.Shen Long terus berusaha mundur beberapa langkah kemudian menendang dengan lututnya ke perut Huang An baru terpental jatuh.
Shen Long menyiapkan kuda – kudanya lalu menunggu serangan dari Huang An sedangkan Huang An langsung bangkit berdiri mulai maju menyerangnyadengan gerakan mencakar lagi.Tangan kanan Huang An ditangkap oleh tangan kanan Shen Long terus tangan kiri Huang An mulai menyerang dan ditangkap lagi oleh tangan kiri Shen Long tetapi secara tiba-tiba Huang An menyundulkan kepalanya yang botak untuk meremukkan dadanya Shen Long maka secepat kilat Shen Long menarik badannya Huang An kesamping kirinya dan dilemparkannya.
Huang An dengan sigap dari lemparan itu agar bisa berdiri tegak.
"Semua jurusnya terlihat dari Shaolin apalagi terlihat 9 titik dikepala depannya berarti...,"batin Shen Long dengan gaya mengepal dalam kuda - kudanya.
Huang An maju menyerang lagi dengan menendang ke Shen Long bergantian dengan kaki kiri dan kanannya tetapi kesemuanya itu bisa ditangkisnya lalu Shen Long menarik kaki Huang An untuk dilempar lagi tetapi Huang An tidak bisa lepas maka terjatuh ke tanah dengan telungkup dan langsung ditahan Shen Long dengan menindih tubuh Huang An yang telungkup dan menggunakan tangannya dengan cakar tepat pada lehernya.
"Stop, hentikan Shen Long itu sudah cukup,"ucap Cao Bin yang berdiri menghentikan pertandingan itu.
"Huang An ,kamu cukup bagus sekarang kamu tunggu dibawah dan Shen Long kamu tetap disana,"ucap Cao Bin.
Huang An lalu memberi salam Gongshu kepada Shen Long dan ke para pejabat yang berada diatas panggung.Setelah itu Huang An meninggalkan panggung.
"Sekarang panggilkan ZhangLiao[张辽], dan ChenWu[陈武],"perintah Cao Bin kepada pengawal.
Maka datanglah mereka naik diatas panggung dan Cao Bin memerintahkan memberikan pedang kepada mereka masing masing.
Pertandingan selanjutnya mereka bertiga bertarung dengan menggunakan senjata.
Zhang Liao,Chen Wudan Shen Long mulai memasang kuda - kudanya sambil menunggu salah satu dari mereka menyerang duluan.
Serangan pertama dimulai dari Zhang Liao dengan pedang nya mengarah Ke Chen Wu sedangkan Shen Long hanya mengamati gerakan mereka dan mencari momen tepat untuk dia masuk."Trannngg....triiingg,"suara tautan pedang Chen Wu dan Zhang Liao."Dilihat semua jurus Zhang Liao sepertinya jurus rasi bintang milik Bu Tong sedangkan Chen Wu terlihat dari kunglung,"batin Shen long saat mengamati pertarungan Chen Wu dan Zhang Liao.Shen Long maju dengan mengarahkan pedangnya diantara tautan mereka berdua lalu Shen Long mengangkat pedangnya sampai pedang mereka terangkat.Shen Long mengarahkan pedangnya ke dada Chen Wu maka dengan sigap Chen Wu menghindar sabetan Shen Long lalu kaki kiri Shen Long menendang Zhang Liao dan jatuh terpentalkarena dia belum sempat sekarang pertarungan pedang beralih diantara Shen Long dengan Chen Wu tetapi Zhang Liao dengan cepat bangkit malah menyerang Shen Long.Pertarungan pedang menjadi sangat sengit sebab diantara mereka saling mengalahkan musuhnya.Akhirnya sampai mereka berhenti karena kekuatan dan skill mereka sama dalam main pedang yang mana pedang Chen Wu mengarah dada Shen Long tetapi lehernya dicekik olehShen Long sedang leher ZhangLiao tertambat pedangnya Shen Long sedangkan Pedang Zhang Liao mengarah dadanya Chen Wu.
"Hentikan , kalian semua adalah pemenangnya,"ucap Cao Bin yang berdiri menghentikan pertandingan ini."Sekarang Kumpulkan mereka semua naik ke panggung ke 7 kandidat yang telah lulus pengujian penempatan."
Lalu naiklah lagi Huang An yang berdiri baris di sebelah Shen Long dan diikuti oleh 黃飛WongFei,何水Héshu,dan LinFang(林放).
"Kalian merupakan terbaik dari yang terbaik maka kalian menjadi jendral dari bangsa Han yang memimpin setiap batalion bangsa Han juga yang merupakan satu kesatuan divisi Shān,Huang An, dan He Shu ,kalian masing -masing memegang satu batalion infanteri karena kalian pandai dalam tangan kosong.,"ucap Cao Bin kepada Huang An Dan He Shu lalu disambut oleh mereka salam Gongshu kepada Jendral Cao Bin.
"Lin Fang dan Chen Wu ,kalian sebagai jendral artileri sebab kalian pandai dalam panah dan pengaturan alat berat,"ucap Cao Bin yang kemudian disambut salam Gongshu oleh mereka berdua.
''Zhang Liao,Wong Fei,dan Shen Long ..kalian memegang satuan kavaleri sebab kalian pandai bermain pedang dan berkuda,"ucap Cao Bin yang juga disambut salam Gongshu oleh mereka termasuk Shen Long.
Lalu yang mulia Temür Khan berdiri diantara mereka dan mengamati mereka semuanya.
"Kalian adalah jendral bawahanku dan harus mengikuti perintah - perintah ku,jadiapabila kalian tidak menurut perintah ku maka sebagai hukumannya keluarga kalian langsung kami tahan atau kami bantai,"ucap Temür Khan.
"Maka bertempurlah bersamaku dengan gigih agar apayang menjadi tujuan Kekaisaran Mongol terwujud dan keluargamu selamat.dan yang pasti akan kalian ada kenaikan pangkat dan juga imbalan apabila kalian mengabdi dengan setia untuk kaisar,"tambahnya terus dia menyerahkan semuanya ke Cao Bin.
"Tuan Temür Khan dan putri Fan Bing Bing meninggalkan tempat,"ucap seorang pengawal yang berdiri disisi panggung.Pergilah semua pejabat Mongol turun dari panggung.Putri Fan Bing Bing mengamati mereka semua ketika melewati mereka semua. Tetapi Putri Fan Bing Bing sempat menoleh lagi ke Shen Long yang lagi berdiritegak bersama yang lain.
putri fan BingBing
"Sekarang kalian istirahat dan diharapkan besok kalian inspeksi pasukan kalian,"ucap Cao Bin dengan diikuti dengan bubarnya mereka dengan turun dari panggung.

 

[kelana678]

Pertamax aja ya

 

[korakngr]

Thank udatenya suhu

 

[Pangeran_Malam13]

Mantab ni keknyaaa

 

[Avelay]

bangun barak remaja dulu suhu

 

[komak]

Wah baru bisa baca nih, mantap updatenya

 

[Roo238]

Chaaaaat. Ada cerita asik ala kho ping hoo hukum nya wajib di pentengin.
Lanjut suhu sampai chaat dan choot

 

[patriaka]

thx responnya para suhu.mungkin beri masukan didalam penataan kata bahasa indonesia atau sarannya.

 

[r0345]

thx responnya para suhu.mungkin beri masukan didalam penataan kata bahasa indonesia atau sarannya.

Untuk penataan bahasa alo bagi aku ga masalh mudah dipahami. Cuma dari segi pemasalahan belum keliatan suhu

Sehat Selalu Suhu

 

[jatikecil07]

Lanjutkan gan

 

[Avelay]

saran aja kadang2 kalo nama tokohnya bukan orang indonesia jadi rada kurang fokus bacanya, yg tokoh utamanya mana & yg cewe idamannya yg mana.

 

[patriaka]

"Shen Long,"ucap Wong Fei yang berjalan disebelahnya.
"Ya,Wong Fei,"ucap Shen Long.karena mereka sudah saling kenal dan merupakan sepupu dalam arti persaudaraan ayah mereka.
"Akhirnya kita ketemu disini seperti ayah kita didalam militer atau nanti didalam pertempuran,"ucap Wong Fei terus berjalan disebelahnya.
"Bagaimana keadaan ayahmu?"tanya Shen Long.
"Sehat walfiat,"jawabnya.
"Rumahmu berada dekat dengan rumah Zhang YuQi?bagaimana keadaannya?aku kangen banget dengan dia,"sambung Wong Fei.
"Berarti benar apa kata Zhang YuQi bahwa Wong Fei ini suka dengannya tetapi Zhang YuQi hanya menambatkan hatinya ke aku,"batin Shen Long."Maafkan,aku saudaraku sebenarnya aku mau mengundangmu tetapi terhalang jarak dan juga waktu yang mendesak maka aku tidak memberitahukanmu pernikahan kita,"batin Shen Long
Zhang YUQI
"Dia baik - baik saja,"ucap Shen Long.
"Aku ingin pergi ke He Nan lagi,"ucap Wong Fei dan Shen Long hanya menanggapinya dengan tersenyum ketika mendengar pernyataan Wong Fei.
'Saudara Shen Long,"suara disebelahnya yang tak lain Huang An dan dibarengi dengan teman - teman lainnya yang barusan dilantik.
Mereka saling sapa dan bercanda sambil berjalan menuju ke tempat peristirahatan mereka.
Setelah mereka membersihkan diri maka mereka dapat waktu untuk berjalan - jalan pada malam itu.
"Saudara Shen Long,anda mau kemana untuk menghabiskan malam ini?"ucap Lin Fang kepada Shen Long dan disebelahnya ada Wong Fei.
"Tidak tahu,mungkin jalan - jalan sambil melihat suasana malam kota Tian Jin,"ucap Shén Long.
"Bagaimana kalo kamu gabung dengan kita saja?"ajak Chen Wu yang berada disebelahnya Lin Fang.
"Kemana?"tanya Shen Long.
"Sudah ikut saja,"ajak Lin Fang
"Nanti lainnya juga ikut,"ucap Chen Wu.
"Ayo ikut saja,"ajak Wong Fei yang juga mau mengikuti mereka sambil mengajak Shen Long.
Akhirnya Shen Long hanya mengangguk dan mengikuti mereka untuk keluar barak dan berjalan - jalan sambil menikmati suasana malam kota Tian Jin.
Mereka berjalan menyusuri jalan utama kota tersebut walaupun sudah senja tetapi suasana kota Tian Jin tetap ramai dan banyak hiruk pikuk warga yang masih lalu lalang dalam suasana malam.
Akhirnya mereka memasuki rumah besar dekat pasar malam dan rumah tersebut terdapat papan nama yang bertuliskan Kuàilè de jiā (快乐的家) atau rumah kesenangan.
Didalam rumah tersebut terdapat panggung dengan beberapa musisi yang memainkan alat musiknya.Terus disebelah kanan panggung terdapat kedua tangga yang bertemu ditengah dan disitu banyak orang lalu lalang melewati tangga tersebut dengan berpasangan.
Shen long mengamati semua seisi rumah tersebut dan menyadari bahwa tempat ia masuki ini tak lain yaitu rumah bordil sebab banyak wanita yang berusaha menarik pasangannya untuk diajak memasuki kamar untuk bercinta.
“Ayo Chen Wu kamu pilih satu atau lebih untuk bersenang –senang hari ini,”ajak lin Fang.

Tiba – tiba ada suara alunan music begitu keras ditandai keluarnya seorang wanita bercadar meliuk – liukan badannya seperti tarian Mongol dengan mengikuti irama lagu yang dimainkan oleh musisi yang diatas panggung.Semua orang didalam ruangan tersebut terkesima akan penari itu dikarenakan kepintarannya menari dan juga mempunyai postur tubuh yang bisa menggoda banyak pria untuk mengumbar nafsu.Termasuk teman – temannya Shen long juga terpana melihat tarian wanita itu.Mereka berusaha mendekati panggung agar bisa melihat wanita itu lebih dekat.Sedangkan penari tersebut melihati Shen Long yang berusaha menjauh dari kerumunan dan mencari tempat untuk memojokkan diri.
“Teeeeeeettttreeeeetttt,”suara terompet dengan nada yang sangat panjang yang dimainkan seorang musisi sebagai penanda adanya lemparan selendang yang menimpa Shen Long.
“Wah,anda beruntung telah dipilih RUOLAN (若兰),”ucap seorang tamu yang berada disebelah Shen Long dengan salam gongshu kepadanya.Teman – teman Shen Long pun ikut memuji – muji Shen Long dan mereka mendorong Shen Long untuk mau mengikuti Roulan untuk memasuki kamar.Ternyata mereka juga sudah mendapat pasangannya masing – masing termasuk Wong Fei tetapi Shen Long tidak melihat Huang An diantara teman - temannya.
Roulan
Setelah Shen long masuk didalam kamar dengan Roulan maka wanita itu mulai melepaskan cadarnya dan terlihat wanita yang sangat cantik,anggun,dan menawan sempat membuat Shén Long terpana tapi ia mencoba acuh dan menuju meja yang terhidang arak maka dia duduk lalu menuang arak ke kedua cawan.Roulan duduk disebelahnya dan menerima cawan yang disuguhkan oleh Shén Long.Mereka berdua meminumnya sampai habis.Roulan menatap Shén Long sambil meletakkan cawannya yang sudah kosong dimeja.Roulan duduk disebelahnya Shén Long kemudian menyandarkan kepalanya ke bahu Shén Long dan diapitnya tangan kanannya lalu ditempelkan ke dadanya.Shén Long merasa ada sentuhan dari putingnya Roulan yang masih terlindungi oleh pakaiannya ketika itu menyentuh tangannya dan dadanya Roulan yang juga besar.Shen Long menuang lagi araknya ke kedua cawan tadi dan ia suguhkan lagi ke Roulan agar dia bisa melepas tangannya dan menerima cawan itu dengan kedua tangannya tetapi malah sebaliknya Roulan hanya menerimanya dengan satu tangan sedangkan tangan lainnya masih mengapit tangan Shén Long.Mereka berdua meminum arak yang di cawan itu habis lagi.
"Boleh tahu nama Ksatria tampan yang kupeluk ini?"Tanya Roulan yang masih menyandarkan kepalanya ke bahu Shén Long."Namaku Shén Long,"jawabnya."Aku tidak menyangka ada orang begitu acuh kepadaku padahal kau tadi sempat terpana melihatku tetapi kamu kok tenang sekali dan tidak tergoda untuk meniduriku,"batin Roulan.
Roulan kemudian mengangkat kepalanya dan mencoba mencium Shén Long maka Shén Long terperanjat kaget dan berusaha melepaskan pelukan Roulan kemudian berdiri sambil menaruh beberapa tail perak di meja
“Maaf ,saya pergi dulu ada urusan penting”,ucap Shen Long lalu berjalan menuju ke pintu tetapi dihalangi oleh Roulan dengan cepat menghadang.
“beraninya kau!”ucap Roulan.”sadarkah kau betapa beruntungnya dirimu?”
“Jangan kau lewatkan kesempatan ini,”sambungnya.
Maka Roulan melepaskan bajunya dan jatuh ke tanah tepat dihadapannya Shén Long.
“Maafkan aku,aku benar – benar harus pergi.ini sangat mendesak.aku benar – benar tersentuh.terima kasih atas tawaran itu,”ucap Shen long sambil meraih baju Roulan ditanah dan ia berusaha menutupinya lalu dia memegang kepala Roulan dan didekatkannya ke dirinya.Roulan pun berusaha memejamkan matanya dan pasrah diperlakukan apapun oleh Shén Long."Cuuup...,"suara kecupan yang mendarat di kening Roulan dan membuatnya terperanjat kaget lalu memandangi Shén Long.
"Roulan,kamu cantik,anggun ,dan menawan,"ucap Shén Long sambil membelai rambut Roulan yang terhipnotis dengan perkataan Shén Long.
"Kamu seharusnya dapat lebih baik daripada ini,"ucapnya lagi dan dicium keningnya Roulan sambil tangan Shén Long berusaha membuka pintu dan berhasil meninggalkan Roulan yang masih terhipnotis akan perlakuan Shén Long kepadanya.
Setelah meninggalkan Roulan, Shén Long bertanya ke mucikari dimana tempat temannya bermain.maka ditunjukkan tempat itu oleh pelayannya dan ketika dibuka kamar tersebut ternyata Wong Fei yang sedang diduduki wanita itu sambil bergoyang seperti naik kuda.
"Wong Fei,aku tinggal balik ke barak dulu,"pamit Shen Long ketemuannya yang lagi meraih kenikmatan dengan pelacur itu.
"Iya...yaaaaa,"ucap Wong Fei yang juga berusaha mengangkat pantatnya keatas untuk meladeni goyangan wanita itu.
Shén Long kemudian menutup pintunya lalu meninggalkan Kuàilè de jiā.
Ketika Shen Long berada diluar rumah itu,tiba – tiba dia merasa pundaknya ada memegang dan ia berusaha menoleh kepada pemilik tangan tersebut yang tak lain adalah Huang An.
"Anda darimana saja?sebab tadi anda tidak ada di rumah Kuàilè de jiā,"ucap Shen Long.
"Aku kurang begitu suka akan hal itu dan saya lebih suka minum,"ucap Huang An.
"Bagaimana kalo kita masuk ke kedai teh itu dan makan dinsum?"ajak Shén Long.Huang An menjawabnya dengan mengangguk lalu mereka masuk ke kedai teh itu.
"Saudara Shén Long,anda berasal dari mana?"tanya Huang An sambil meminum teh Jasmine hangat.
"Saya dari He Nan sedangkan saudara Huang An darimana?"
"Aku dari Shi Chuan,"jawabnya sambil memakan dinsum dengan sumpit.
"Apakah anda dari kuil Shaolin?"tanya Shén Long yang juga mengambil dinsum.
"Iya ,saya dulu berasal dari sana,"jawabnya dengan meminum tehnya.”banyak anggota divisi shan itu banyak dari 6 partai putih termasuk beberapa jendral yang barusan dilantik tadi sore.
Zhang Liao dari Bu Tong,Chen Wu dari Kung Lung,He Shu dari Hung Tung,Lin Fang dari Wah Shan,”sambungnya.
"Berarti anda seorang Rahib?"
"Ya,dulu sekarang tidak karena..."ucapnya yang kemudian dia menitikkan air mata."maafkan saya apabila lancang menanyakan sesuatu yang pribadi ke anda," ucap Shen Long.
"Saya tidak apa-apa,”ucap Huang An dengan berusaha membuang mukanya ke pemandangan laut disebelah kanan mereka.
"Ini berawal aku menjadi seorang perwira kerajaan Song dan aku mempunyai kebiasan buruk yaitu berjudi setelah itu aku sadar dan mau bertobat akan semua dosaku maka saya mau menjadi biksu,”ucapnya sambil memegang cawan teh.
“Tetapi kenapa anda berada didivisi ini apabila anda seorang biksu?”tanya Shen Long.
“Demi anakku Huang Ren sebab istri dan anakku perempuan dibunuh oleh mereka yaitu para rentenir yang menagih hutangku,”ucapnya.
“Mereka tidak berhenti mengejarku walaupun aku sudah menjadi biksu bahkan mereka dengan sangat keji memperkosa istriku dihadapanku dan juga membunuh anakku maka dengan amarah kubunuh mereka semua lalu kucacah tubuh mereka semua.Setelah itu aku ditangkap polisi dan dijebloskan kepenjara.Karena Mongol tahu aku salah satu perwira terbaik kerajaan Song maka saya direkrut dengan syarat anak lelakiku yang masih hidup sebagai jaminannya,”ucapnya
“Berapa usia anakmu dan sekarang dia tinggal dimana?”tanya Shen Long.
“Usianya sepuluh tahun dan tinggal ke adikku di Cheng De,”ucapnya
“Bagaimana dengan kamu?”tanya Huang An.
“Aku berada disini karena ayahku yang pernah menahan serangan Mongol,”ucap Shen long.
“Kalo begitu mari kita bersulang dengan arak karena kita memiliki nasib yang sama yaitu melindungi orang yang kita cintai,”ucap Huang An yang kemudian memanggil pelayan untuk meminta arak lalu mereka meminum arak sampai habis setelah itu mereka kembali ke barak.

 

[patriaka]

Akhirnya Chapter 2 selesai.Untuk chapter selanjutnya newbie mohon maaf untuk judul chapternya terpaksa pake bahasa mandarin agar terkesan seperti cerita silat.Mungkin minta saran dari para suhu untuk dalam tata bahasa atau lainnya.

 

[korakngr]

Thank updatenya suhu

 

[taka8]

Kedua.....