Pertemuan Dengan Rendra
Yuni masih ingat pertemuan pertamanya dengan Rendra, lelaki yang kini menjadi suaminya, lelaki yang memiliki seutuhnya tubuh putihnya dari ujung kaki hingga ujung rambut.
Lelaki perkasa yang menghamilinya setelah lendir kental panas memenuhi liang peranakannya.
Rendra, 32 tahun, buruh pabrik dan driver ojol
Saat itu Yuni mendapat kabar dari Mila, sahabatnya yg usianya lebih muda darinya bahwa Mila sakit dan sudah dua hari tidak masuk kerja. Yuni mengenal Mila karena pernah satu kost saat Yuni bertugas di sebuah rumah sakit sebagai perwakilan bank yang bekerja sama dengan BPJS.
Mila adalah perawat di rumah sakit itu.
Mila, 23 tahun, perawat
Yuni menjenguk Mila di hari Sabtu pagi.
"Gila temen gw si seksi bisa sakit juga hah? Koq bisa? Disuntik dokter ya? Ha..ha...ha..."
"Setan lo yun! Gw sakit diketawain! Duduk yun "
"Ya iyalah! Secara lo perawat koq bisa sakit sih?"
"Eh kampret! Emg klo gw perawat gw dilarang sakit?"
"Nggak sih cuma heran aj kn lo paling tahu tentang kesehatan,"
"Ya gw juga manusia kali! Mau minum apa yun?"
"Jus klo ada mil"
"Eh emg hw waiter kafe apa?"
"Lha kn lo nanya gw mau minum apa?"
"Ya yg wajar donk "
"Air putih aj mil."
"Lo gak mau vodka"
"Ah gila lo mil. Gw kn ga minum gituan! Emangnya elo, tukang minum"
"Ya kali aja yun. Heran gw cuma elo trmen gw yg ga mau minum dan masih perawan .... temen gw yg lain ga ada yg perawan"
"Ih..*** sudi gw ngasih punya gw ke yang bukan suami"
"Ah muna bgt sih lo. Ewean itu enak tau yun. Apalagi klo kontol gede dan panjang berasa ...."
"Udh cukup! Ah elo masih aja ya dari dulu mesum...sadar mil! Trs skrg lg sakit lo masih aja ngebayangin itu .."
"Apa sih itu? Ngomong yg jelas yun! Ewean? Kontol? "
"Udah ah mil. Gw khawatir sama kondisi lo kenapa jadi ngomongin yg jorok sih ...."
"Awwwww!"
Yuni menjewer Mila.
"Apa sih? Main jewer aja? Lo tuh yg duluan bilang gw disuntik dokter"
"Beneran kan dokter emang kerjanya nyuntik?Udah ah. Lo sakit apa sih?"
"Sakit hati!"
"Serius mil ..."
"Gw kecapean. Tugas malam terus"
"Hah??? Tugas malam ...?"
"Biasa aj donk! Nah skrg lo yg mesum ya? Biasa aja kali namanya perawat kn afa shift malam yun"
"Udh periksa mil?"
"Udeh. Kata dokter gw disuruh banyak istirahat ..."
"Dokter siapa mil?"
"Dokter Pambudi"
"Ganteng ga mil?"
"Ganteng....bangeet....kontolnya aaah.....enaaak...!"
"Milaaa!"
"Habis ngapain sih lo nanya ganteng apa ngga? Mau lo pacarin"
"Gak sih. Nanya aj ..."
"Gw tau lo lagi nyari calon suami. Tapi lupain dokter Pambudi. Dia 3 bulan lg nikah"
"Siapa calonnya mil?"
"Tuh... si Tria. Suster yang sok alim itu. Satu rumah sakit dengan gw"
"Lo kayaknya ga suka ya sama si Tria? Lo cemburu mil?"
"Gw ga suka sifat muna dan car mukanya"
"Yawdh lupain mil dokter Pambudi "
"Yeee! Siapa juga yang demen dokter itu. Sama muna nya dgn di Triawati itu!"
"Trs lo lg deket sm siapa?"
"Yg deket sm gw sih nanyak yun. Lo mau satu? Santuy aj, semua laki-laki yg suka jalan sama gw terjamin!"
"Terjamin apanya mil?sukses?kaya"
"Ah itu ga masalah bwt gw yun! Terjamin bisa bikin gw puas ngewe! Wkwkwkwk
.."
"Milaaaa!!"
Yuni melempar Mila dengan tasnya.
"Aaawwwwwww!!"
.................
rehat dulu ya warga semprot sekalian
Ane sambil kerja nih, wfh