Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Enaknya tubuh bu lastri

Lanjut gan....

usai pertempuranku dengan bu lastri. Ntah kenapa tubuhku lebih sehat dan fresh dari biasanya badanku lebih bertenaga dari biasanya. Bahkan saat ngentot dengan bu lastri aku bisa sampai tiga ronde lebih menghadapi memek nya ibu lastri.

namun akhir-akhir ini bu lastri semakin jarang lewat dari rumahku. Aku tidak tau apakah bu lastri menghindar dariku. namun pernah bu lastri ku ajak ngentot lagi saat lewat depan rumah namun bu lastri menolak jadi bu lastri hanya mengoral batang kontol ku setelah itu bu lastri pergi.

Semakin lama kontol ku tidak merasakan nikmatnya sangkar bu lastri ntah knapa kontol sering sekali berdiri dengan sendirinya apalagi saat sedang liat cewek cantik,sexy, dan bohay. Semua itu hanya dapat ku selesaikan dengan tanganku sendiri atau bahkan kutahan saja.


"Nih ryan buat lu" ucap mala teman sekantorku saat kami sedang dalam jam makan siang.

"Makasih la... Baik banget..."ucapku senang ketika membawa sepiring nasi goreng dan teh manis.

"Masama" ucap mala sambil duduk diseberangku.

"Nih gratiskan la?" Ucapku

"G" ucap mala cuek tanpa melihatku dan sibuk dengan makanannya.

"Yaaaa..... Yauddah nih gw balikin lagi" ucapku sedih.

"iihhh....ryan... Bego banget...tentu gratis lah itung-itung balas budi gw karena sering bantuin gw" Ucap mala ribut.

"Ohh.... Jadi nih gratis yh... Makasih la...makin suka gw ama lu" ucapku sambil menyantap nasi gorengku. Kutatap mala yang keliatan salah tingkah.

"dasar cewek sensitif banget"bathinku

"La cuman ryan aja nih yang di tratir?... Kita-kita masa gk lu traktir jaat amat lu la" ucap teman-teman sekantorku.

"Ok-ok gw traktir...tapi pesan yang murah-murah aja duit gw menipis nih.." ucap mala dan yang lain nya bersorak-sorak gembira.

Mala adalah cewek yang paling akrab dengan ku. Dan juga baik dan gk itu saja selain baik mala orang sangat cantik dilihat lihat mala tuh gk cocok jadi karyawan biasa lebih cocok ke yang lebih tinggi seperti manager atah sekretaris.

"Ryan tumben lu ranjin banget akhir-akhir nih" ucap agus temanku.

"Rajin gimana gus" ucapku bingung

"Biasanya kan lu orang nya santuy gk mau suruh sana sini apalagi kalo tuh yang memang bukan urusan lu" ucap agus yang berada disampingku.

"Masa sih gus?" Ucapku

"Yh ryan tumben lu rajin...seperti kemarin lu rela rela antarin berkas-berkas dari bu angel ke perusahan tetangga. Padahal biasanya si ucup yang disuruh dan lu langsung nunjuk tangan dengan semangatnya." Ucap mala yang ikutan perbincanganku denga agus.

"Ohh....sebenarnya gw mau karena kemarin tuh si ucup lagi gk enak badan. Karena kasihan jadi gw aja. Itung-itung cari muka depan boss mana tau naik tingkat gw jadi gw gk akan seperti kalian lagi awokwok" ucapku ketawa bangga sedangkan yang lainnya bersorak menghinaku.

Bu angel adalah seorang boss di kantorku. Orangnya sangat sexy walaupun berumur kencantikanya tetap cetar membahana. Apalagi dadanya yang sangat besar walau pun tak sebesar dada bu lastri. Tapi cukupla buatku.

Apalagi saat masuk kekantor pakaiannya yang super ketat. Dengan dadanya yang besar hampir keluar dari pakaiannya dan juga saar berjalan pantatnya yang semok bergerak lenggak lenggok. Setiap melihatnya membuatku selalu bergerak gerak ingin keluar melihatnya.

"Woyy... Yan....woy...."

"Eh" ucapku tersadar dari lamunan jorokku.

"Apaan sih gus ganggu banget lu" ucapku kesal. Agus menggesek gesekan sikutnya.

"Tuh bu angel" ucap agus

"Hadehh... Jangan bercanda napa gus... Mana mau bu angel datang tempat beginian...dia tuh mau nya tempat yang bersih,mewah,mahal gk kayak ginian" ucap ku mematap agus dan saat ku tatap teman-temanku mereka semua seperti salah tingkah. muka mereka seperti ketakukan melihat setan.

Kutatap mala sama seperti mereka. Matanya melirik-lirik kesamping. Kulihat arah mata mala. Ternyata ada sosok yang mengerikan kulihat dari bawah hingga atas dan terakhir di bagian dadanya yang membuatku menelan ludah.

"Eh...b..bu...an..angel...maaf bu..." Ucapku gugup ternyata bu angel duduk disampingku.

"Gpp kok santay saja yan" ucap bu angel kepadaku. Aku hanya diam dan kutatap teman-temanku mereka sama sepertiku.

"Kok berhenti? Kalian lanjut aja makannya saya datang cuman mau ngobrol sesuatu sama ryan" ucap bu angel memecahkan keheningan. Eh aku?

"Saya bu?" Ucapku bingung

"Yh" ucap bu angel menatapku

"Ngobrol apaan bu?" Ucapku makin bingung.

"Sebenarnya bukan ngobrol tapi minta bantuan kamu sebentar kalo kamu gk keberatan. Itung-itung sebagai permintaan maaf kamu" ucap bu angel ramah namun mematikan membuatku merinding mendengarnya.

"Maaf bu... Saya minta maaf jangan pecat saya...saya mau kok bantuin ibu... Apa saja yang suruh ibu saya mau bu" ucapku menunduk dan mencium tangannya.

"Eh...yakin mau apa saja" ucap bu angel padaku

"Yh bu...asalkan jangan suruh saya bunuh diri itu aja" ucapku

"Hahaha... Kamu tuh lucu juga yh..." Ucap bu angel tertawa. Semua teman-teman sekantor pada aneh melihatnya karena jarang jarang sekali bu angel mau tertawa biasanya selalu cuek,judes dan tegas. Baru kali ini aku melihat tertawa seperti itu.

"Saya cuman minta bantuan kamu untuk jemput si amel di sekolah...sopir yang biasanya kerja sama saya lagi gk masuk dan-"

"Baik bu saya siapp..." Ucapku memotong ucapan bu angel.

"Baiklah kalau gitu... Kamu pakaj aja mobil kantor...yauddah saya permisi dulu.. "

"Ingat janji kamu yh yan" ucap bu angel pelan di telingaku saat hendak pergi.

Apakah ini musibah atau ini adalah rezeki aku tidak tau. Jalani ajalah dah terlanjur ngomong begituan.
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd