Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG [Foolish Love series] - Perjuangan Seorang Istri

Next cerita mau yang mana?


  • Total voters
    823
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Foolish Love series

Perjuangan seorang Istri


ME1Q1ML_t.jpg


Part 10



----------------------

Pagi itu langit terlihat cukup gelap karena memang malam tadi hujan cukup deras terjadi seluruh penjuru kota ini, pagi Ini pun terlihat rintik-rintik gerimis masih menyelemuti kota ini.

Meski cuaca seperti ini enak untuk rebahan di kamar namun....sebagai seorang pekerja yang baik2 Mita pun sudah bersiap2 untuk berangkat kerja di rumah pak karno.


Meski suhu sangat dingin namun mita tetap menahan nya dan tetap mandi pagi.

Selesai mandi Mita mengenakan kemeja garis2 warna hitam putih dan celana panjang hitam dipadukan dengan cardigan tebal karena cuaca yang sangat dingin itu,

dengan riasan yang sangat minimalist dan setelah menyemprotkan parfum ke tubuhnya Mita pun pamit dengan suaminya untuk bekerja.

Mita pun memanggil ojek online untuk mengantarkan nya kerumah pak karno. Mita lalu pamit ke suaminya dan berangkat kerja.

Sampai ditempat kerja nya mita langsung memulai pekerjaan yang Harus ia kerjakan seperti biasanya.

Mita pun kini terlihat sangat semangat dalam menjalani pekerjaan nya itu.

Dengan penuh energi Mita bersama para pekerja lain bekerja dengan semangat meski cuaca sedang hujan dan suhu sangat dingin.

Hingga sore hari saat jam kerja Mita sudah selesai hujan masih turun dan kini justru malah semakin deras. Sebelum pulang Mita bertemu dengan bu sari

" mita.... Tadi bapak berpesan sama ibu kalau bapak pengen ketemu dengan mita malam Nanti setelah bapak pulang....." kata bu sari yang terlihat sedang memasak makan malam itu


" oh.... Begitu ya bu..... Kalau begitu mita tunggu saja sampai bapak balik...." ucap mita lalu ia membantu bu sari untuk memasak makan malam itu.

Ini adalah kali pertama bagi mita bekerja lembur disana.

Mita pun menunggu kepulangan pak karno sambil ngobrol dengan bu sari, bu sari banyak bercerita tentang keluarganya didesa sana yang amat sangat banyak dibantu oleh pak karno. Bu sari pun sudah lama mengabdi di tempat pak karno itu.

Hingga sekitar jam 7 malam bu sari izin pamit untuk cuti karena kereta nya akan berangkat jam 8 nanti. Bu sari pun lalu pamit pada Mita

" ibu titip pak karno pada Mita ya..... 1 minggu ini ibu mau ke kampung karena ada hajatan ponakan ibu...." ucap Bu sari lalu ia pergi dengan taksi yang ia pesan tadi


Sehingga kini mita sendirian di rumah pak karno itu menunggu kepulangan boss nya itu.

Karena memang para pegawai disini kecuali satpam dan bu sari sebagai kepala asisten rumah tangga, semuanya tidak tinggal di rumah mewah ini.

Sebagian dari mereka adalah orang disini dan sebagian lain kost didaerah tersebut tentu saja dengan biaya dari pak karno.

Sehingga jika bu sari cuti, kondisi rumah itu benar-benar kosong karena hanya pak karno sendiri yang disana, sedangkan para satpam berada di depan dan belakang rumah.

Mita yang mulai kesepian itu pun berjalan jalan lalu karena waktu masih lama ia memutuskan untuk nonton TV saja.

Hingga sekitar jam 9 malam terdengar suara mobil pak karno Mulai masuk ke garasi mobilnya dan tak lama pak karno pun masuk kerumah dengan kondisi basah kuyup karena kehujanan.

Mita pun menyambut kedatangan boss nya itu

" selamat malam pak.... Katanya...." ucap mita terhenti melihat pak karno yang terlihat kehujanan itu

" sebentar ya dek mita.... Ini bapak kehujanan tadi.... Bapak mandi dulu ya.... Dek mita bisa nunggu bapak di ruang tengah aja dulu...." ucap pak karno lalu ia menuju ke kamarnya dan mandi, sedangkan mita masih berada diruang Tengah.


Mita menunggu dengan gelisah karena memikirkan suaminya yang belum ia berikan makan malam.

Namun mita hanya bisa menunggu pak karno selesai mandi.

Hingga sekitar setengah 10 Malam pak karno pun keluar dari kamarnya dan mengenakan celana pendek piyama dan kaos warna hitam itu.

" Oh.... Dek mita belum pulang.... Hehe" kata Pak karno

" iya pak.... Kata bu sari ada yang bapak mau katakan sama mita?" tanya mita

" hmmm.... Nanti dulu ya dek... Bapak laper banget nih.... Dek mita udah makan?" tanya pak karno.

" silahkan duduk pak... Mita siapin makan nya" jawab mita lalu ia ke dapur untuk menyiapkan makan malam untk pak karno.


Kemudian mita memghidangkan makan malam itu

" dek mita udah makan belum?" tanya pak karno

" uu.. Udah kok pak" jawab mita tapi....

Krruuukkkkk..................

Terdengar suara dari perut mita yang memang belum makan sejak siang tadi. Pak karno pun hanya tersenyum


" Makan aja sekalian dek mita...... Bapak buatin minuman buat anget2 biar ngga dingin kaya gini" kata pak karno lalu ia menyuruh mita untuk ikut makan dengannya.

Mita pun terpaksa mematuhi perintah pak karno karena juga ia belum makan dan sangat lapar malam itu.

Saat mita mengambil makan Untuk dirinya, terlihat pak karno menyiapkan minuman rempah2 lalu ia menyiapkan dua gelas masing-masing untuk dirinya dan satunya untuk Mita.

Sambil mengaduk minuman itu terlihat tangan pak karno membuka sesuatu dan memasukan barang Itu kedalam minuman yang akan ia berikan pada mita, lalu pak karno pun tersenyum tipis, lalu ia hidangkan minuman itu untuk mita.


Sambil makan bersama pak karno membuka obrolan dengan mita dengan obrolan ringan, pak karno jelas melihat ekspresi kegelisahan di wajah ayu Mita.

Pak karno pun menjelaskan jika maksudnya ingin bertemu mita adalah menyampaikan jika si pendonor ingin bertemu dengan pihak pak karno 2 hari lagi di salah satu rumah sakit dikota itu.

Pak karno juga minta maaf karena ia ada meeting mendadak tadi, sehingga harus pulang ke malaman.

Mita pun kembali terlihat ceria setelah mendengar penjelasan pak karno tadi, sambil makan mereka terlihat mengobrol sangat akrab.

Kedekatan mereka kini tak terlihat lagi seperti seorang boss dan pekerja nya, tapi seperti Seorang Ayah dan Putri nya.

" diminum dek mita.... Itu ramuan rempah2 khas keluarga bapak dulu.... Itu efektif kok buat mengusir hawa dingin seperti sekarang....." ucap pak karno sambil meminum minuman rempah nya itu.

Karena merasa kedinginan dan sekaligus penasaran dengan rasa minuman itu..... Mita pun meminum nya.

" ahh.... Enak pak... Terimakasih banyak " kata Mita merasakan enak dan segar nya minuman itu.

Tak berapa lama mita bisa merasakan efek dari minuman itu, seketika tubuh mita yang tadi kedinginan karena suhu udara yang dingin kini mulai terasa lebih hangat dan bahkan terkesan panas.


Tak terasa keringat mulai keluar dari tubuh mungil mita.

Mita pun mulai merasa tubuhnya menjadi aneh. Pak karno yang melihat perubahan di tubuh mita hanya tersenyum licik.

Setelah menyelesaikan makan nya itu entah mengapa mita merasakan tubuhnya menjadi makin aneh. Ia bahkan tak konsentrasi saat pak karno mengajaknya ngobrol.

Setelah pak karno selesai makan Mita pun berdiri untuk membereskan piring2 tersebut namun, saat ia hendak mengambil piring di meja pak karno, tiba-tiba sebuah tangan pria tak sengaja menyentuh tangan mita..

" mmmpphhhh......" entah mengapa mita malah mendesah perlahan saat tangan pak karno menyentuh tangan nya itu.


" Biar bapak aja dek yang beresin.... Udah malam dek mita pulang aja" ucap pak karno tepat di telinga mita sambil menghembuskan nafas hangat di telinga mita itu.

Seketika seluruh bulu kuduk mita pun berdiri merinding karena merasakan sensasi aneh itu. Lalu tak terasa gelas ditangan mita pun jatuh.......


Beruntung pak karno berhasil menangkap gelas itu.

" kalau dek mita merasa kecapean mending istirahat dulu di sofa dek.... Nanti habis ini Bapak anter pulang pakai mobil bapak" kata pak karno

" i... I.... Iya pak" jawab mita lirih lalu ia meninggalkan pak karno di dapur dan menuju ke ruang tengah depan TV.


Mita pun lalu merebahkan dirinya di sofa panjang itu. Mita sendiri merasa tubuhnya menjadi sangat aneh, ia merasa kepanasan dan tak lama kemudian mita merasakan rasa gatal luar biasa di bagian selangkangan nya.

Mita pun merasakan pandangan nya mulai kabur sedikit demi sedikit. Ia merasakan tubuhnya mulai lunglai dan lemas.

Tak lama kemudian pak sebuah tangan pun menyentuh tubuh Mita

" dek mita.... Dek....." ucap pak karno membangunkan Mita yang terlihat tak enak badan itu. Mita pun tak bisa berkonstrasi dan menjawab perkataan pak karno.

" dek mita..... Dek..... Mau jadi bapak anter apa ngga dek" tanya pak karno sambil duduk disamping mita yang sedang rebahan di sofa itu.


Melihat mita sudah terpengaruh efek OBAT PERANGSANG yang sudah dicampur kan Pak karno di minuman mita tadi, pak karno pun tersenyum licik.

Lalu pak karno kembali memastikan kondisi mita

" gimana dek mita.... Mau bapak anter pulang atau..... Mau NGINEP disini aja?" tanya pak karno sambil mulai meraba tubuh mita.

Seketika Mita kembali merinding mendapat sentuhan Dari tangan kasar pak karno.

Dengan sepenuh kekuatan mita pun berusaha menjawab pertanyaan pak karno.


Tapi...........


" pakkkhhh..... Mittaaa..... Pullaangghhh" jawab mita tak jelas. Pak karno pun coba mendudukan Mita di sofa itu.

" gimana dek mita.... Pulang Atau nginep disini" tanya pak karno lagi, sambil ia merebahkan tubuh mungil mita di pundak nya sambil tangan pak karno melingkar di pundak Mita.

Mita pun semakin tak sadarkan diri.

Sambil memeluk mita disampingnya tangan pak karno mulai kembali meraba Raba pundak mita.

Lalu pak karno membisikan sesuatu dengan mesra

" Nginep sini aja ya dek mita.... Bapak capek keluar lagi" ucap pak karno di telinga mita. Lalu tak di sangka2 tiba-tiba


Cupphhhh.........

Sebuah ciuman mesra diberikan Pak karno di balik telinga Mita. Yang jelas langsung membuat mita merinding lalu

Aahhhhh..... Paaakkhhh.....

Mita justru mendesah mendapat ciuman tak terduga di balik telinga nya.

Ciuman pak karno pun justru semakin intens, ia ciumi seluruh balik telinga mita.

Mita Hanya bisa memjamkan mata sambil menikmati cumbuan pak karno itu sambil mendesah, sedangkan pak karno makin asyik terus menikmati tengkuk mita.

Mita yang seharusnya melakukan sesuatu untuk membuat pak karno menghentikan aksinya justru tak melakukan apapun untuk melawan.

Hal ini juga dikarenakan efek obat perangsang ditambah lagi kondisi mita yang memang akhir-akhir ini sering dilanda birahi.


" Disini dingin ya dek mita.....?" tanya pak karno tepat di telinga mita. Mita pun hanya bisa memganggukan kepala nya tanda berkata iya.

Kemudian dengan sisa kesadaran nya mita pun berkata

" pakhh.... Tolong hentikannhh..... Mita pengen pulanghhh..... Aahhh.... " ucapan mita langsung dipotong oleh pak karno yang langsung melumat bibir manis Mita pun itu


Cuuuppphhh..... Mmmhhhh..... Mmhhhh.........


Mita pun shock dengan apa yang barusaja terjadi, tiba-tiba pak karno yang sangat ia kagumi dan idolakan justru dengan paksa mencium bibir nya.

Mita pun sebisa mungkin menutup bibir nya, namun pertemuan bibir keduanya memberikan sepercik api birahi yang melanda mita yang memang sudah tak pernah mendapatkan kemesraan dari suaminya yang sakit itu.

Mita kini justru membuka mulutnya dan membiarkan lidah pak karno menjelajah didalam rongga mulut wanita cantik itu.


Mmmhhhhh...... Mmhhh.... Sslluurrppp.......



Suara pertemuan bibir mereka yang kini justru semakin memanas, lidah pak karno mulai membelit lidah mita dan pak karno mulai menghisap hisap ludah mita.

Mita yang sadar dirinya dalam pengaruh obat dan mungkin akan terjadi sesuatu yang buruk pada dirinya pun hanya bisa menangis tanpa bisa melawan karena efek obat tadi membuat otak mita tak sinkron dengan tubuhnya.

Disaat otaknya menolak hal tersebut dan ingin melarikan diri justru tubuhnya menuntut sesuatu yang lebih Lagi dari perlakuan boss tua nya itu.

Tubuh mita yang sebelumnya mencoba melawan Dengan keras kini mulai melemah. Pak karno melihat ini sebagai tanda2 bahwa mita akan menyerahkan dirinya pada karno.


" Yok mita.... Bobok di kamar bapak aja biar ngga dingin..... Nanti bapak kasih yang anget2 deh biar ngga kedinginan lagi.... Hehe....." ucap pak karno.

" mita mohon jangann... Pakkkk...... Tolong lepaskan mita....... Pakkkhhhh...... Mmmhhhhh" ucapan mita kembali terpotong saat mulut pak karno kembali menyambar mulut mita itu.

Dengan satu gerakan pak karno membopong tubuh mita didepan dan membawa nya menuju ke kamar tidur pribadi nya.


Di dalam kamar yang sangat luas dengan perabotan mewah itu, pak karno pun langsung membaringkan mita di ranjang yang sebelumnya selalu ia tiduri seorang diri.

" Mita.... Bapak lepas aja ya bajunya...." kata pak karno, mita pun mencoba melawan sekuat tenaga Saat tangan pak karno mulai Ingin membuka pakaian yang ia kenakan.

" jangan pakkkk.... Mitaa mohon pakkkhhh.... Jangannnjhh...... Aahhhhh....... Mmmhhhhh" kembali mulut mita teesumpal oleh mulut tua pak karno itu


Pak karno kini mulai membuka satu persatu kancing kemeja yang dipakai mita. Sedangkan mita mencoba menahan meski tak berarti apa-apa karena tenaga nya seakan hilang entah kemana.

Setelah kancing terakhir dilepaskan pak karno mengangkat tubuh mita dan melempar kemeja murah itu kesamping ranjang.

Sambil terus menciumi dan menyedot bibir mita dengan penuh nafsu, tangan pak karno kini mulai mencoba melepaskan kaos yang dipakai mita untuk dobelan itu.

Dan entah mengapa mita justru bertindak kooperatif dengan pak karno.

Mita mengangkat kedua tangan nya seakan memang ingin melepas pakaian itu.

Dengan mudah kaos itu terlepas dan jatuh kebawa ranjang, sehingga kini bagian atas mita hanya tertutup tank top Warna pink ketat itu dan bra putih dibalik tank top nya.


Baru sekali ini pak karno melihat tubuh mita dengan pakaian terbuka seperti ini. Pak karno pun hanya bisa melonggo melihat tubuh putih mita bak pualam itu.

Meski Ukuran tubuhnya tergolong mungil namun kulit mita benar putih mulus tanpa cacat sedikit pun.

Pak karno juga makin bernafsu saat melihat bentuk payudara mita yang meski tak besar namun bulat sempurna dan sangat kencang itu.

Tak butuh waktu lama pak karno pun langsung melepas rok selutut yang dikenakan mita beserta celana pendek didalam nya sehingga sekarang pak karno bisa melihat tubuh mita yang biasanya memakai pakaian yang tertutup kini hanya mengenakan celana dalam putih dan tank top pink saja.


Apalagi Saat ini Posisi mita adalah sedang terbaring di ranjang kamar pribadi pak karno itu. Pak karno hanya bisa terdiam mengagumi keindahan tubuh putih mulus mita itu

" sungguh engkau sangat lah indah dek Mita..... Bapak bersyukur bisa mendapatkan momen seperti ini dalam hidup bapak..... Bapak harap ini bukan menjadi yang pertama sekaligus yang terakhir bagi kita...." ucap pak karno lalu ia kembali ke ranjang dan langsung melumat bibir Mita dengan ganas.


Tangan Pak karno pun kini tak kalah aktif membelai dan meremasi payudara mita yang masih terbungkus bra dan tank top itu.

Meski begitu pak karno bisa dengan jelas merasakan kelembutan serta kekenyalan dari dua bukit kembar mita itu.

" ooohhhh....... Kenyal banget Mita dadamu...... Bapak makin suka...." kata pak karno disela rabaan dan ciuman nya itu.

" pakkhh.... Toolloonngg... Leppaassinn miittaa.... Paakkhh...... Mmiitaaa nnggaaa akaann lapporrinn kee pollissii..... Leepaassiinn mittaaa paakkhhh..... Aaahhhhhh....... Ooohhhhh..... Paaakkhhh " desah mita saat tangan kanan pak karno terus meremasi payudara mita, sementara mulut mereka masih beradu dengan panas nya.


Tak puas disitu pak karno kini mulai mengangkat tank top pink yang digunakan mita dan ia lepas kaitan bra di punggung mita sehingga kini kedua payudara mita bisa terekspose dengan jelas.

Pak karno hanya bisa menelan ludah melihat secara jelas kedua payudara mita yang memang bulat dan kencang itu. Mita pun kembali memohon dengan melas pada boss nya itu untuk dilepaskan

" pakk.... Tooloongg.... Lepaaskaann Miiitttaaaaa pakkhhh...... Kenapa baappaakk teeggaa meelaaakuukkaann iinnii paaddaa Mittaaa???" ucap Mita sambil mencoba mendorong tubuh pak karno yang berada di atasnya itu.


Namun jelas sia-sia saja usaha mita tersebut karena memang kekuatan nya sudah hilang karena efek obat perangsang belum lagi 2 gelombang orgasme yang baru pertama ini dirasakan Mita sangatlah kuat dan menguras seluruh kekuatan dalam dirinya.

Saat mita sibuk untuk minta dilepaskan tiba-tiba



Cuuuppphhh.... Ppllookkk...... Mmmmm...... Nnnnnyyyytttt..... Mmmmm....... Ccckkkkk..... Ccppppp...... Cccppp........



Pak karno dengan cepat langsung melahap payudara Mita yang kini terlihat jelas tanpa penutup apapun itu.

Pak karno dengan semangat mengeyoti payudara Mita bagaikan seorang bayi yang sedang menyusu pada ibunya itu.

Mita pun hanya bisa mendesah mendapat perlakuan seperti itu dari pria tua itu, kini mita terlihat pasrah karena memang ia sudah kehabisan energi setelah rentetan orgasme nya tadi.


Setelah puas menyusu di payudara Mita pak karno pun mulai berdiri dan ia melepas celana dalam yang ia kenakan hingga mencuat lah batang kemaluan pak karno yang sudah tegang maksimal itu.

Ukurannya kini mungkin sekitar 30cm jika diukur dengan penggaris. Penis Hitam dengan banyak urat di sekujur batang panjang itu jelas menjadi ancaman yang luar biasa bagi wanita cantik ini.

Apalagi benda itu sudah lama tak dipakai Pak karno sama sekali dan bahkan tak bisa berdiri sama sekali sejak terkahir kali pak karno memalukan hubungan seks saat ia di Amerika dulu.


Ya......... Memang Pak karno bukanlah pria yang polos. Karena kekayaan orangtuanya saat di Amerika dulu, sewaktu kuliah pak karno sering melakukan hubungan badan bersama teman-teman nya disana.

Sehingga secara skill tentu pak karno sebenarnya sangatlah terasah
Meski sudah 35 tahun tak pernah melakukan nya lagi,

tapi pengalaman nya mencoba berbagai gaya yang bisa memuaskan wanita ini tentu membuat Mita yang masih polos tak berdaya menahan gelombang orgasme berkali-kali nya.


Sedangkan mita yang kesadaran mulai pulih kini menjerit ketakutan melihat benda ber urat itu.

" Tollong.... Tollong..... Leeppaassiim miitaaa pakkk....... Atauu mitaa akaan teriiaakk pakk....!!!" kata Mita sambil menangis melihat benda yang seperti tongkat beseball itu.

Mita tau kemana tujuan utama benda menakutkan itu, yang jelas benda itu akan sangat berbahaya bagi mita


" kenapa dek mita.....??!! Bapak ngga berniat jahat sama dek mita..... "

" bapak cuma pengen kasih hadiah buat mita......" kata pak karno sambil berjalan menuju ke arah mita yang merangkak mundur menjauhi pak karno,

Mita pun kini sudah turun dari ranjang dan merangkak menuju ke arah pintu. Semetara pak karno yang sudah telanjang bulat dengan kemaluan yang sudah ereksi parah itu berjalan mendekati mita.

" jangan mendekat pak..... Atau mita akan teriak....." ancam mita yang sebenarnya sangat ketakutan itu

" silahkan teriak dek mita..... Lagi pula ruangan kamar bapak ini kedap suara.... Hehe" jawab pak karno santai menanggapi ancaman mita itu


Mita yang masih belum kuat berdiri hanya bisa merangkak menuju ke arah pintu kamar itu. Mita mencoba membuka pintu itu dengan mendorong nya.

Namun.....

Tentu saja hasilnya sia-sia karena pintu itu sudah dikunci secara otomatis oleh pak karno tadi.

Pak karno hanya tersenyum tipis melihat mita mengerahkan semua upaya untuk kabur dari kamarnya ini.

" udahlah dek mita.... Semua usaha mita ngga akan berhasil..... Lebih baik mita kemari dan bapak akan bawa mita ke kenikmatan bercinta yang sesungguhnya......." ucap pak karno bercanda.

Mita yang tau jika pak karno memang berniat memperkosa nya pun merasakan seluruh Bulu di tubuhnya seakan berdiri semua, mita benar-benar merinding mendengar perkataan pak karno itu.


Mita hanya bisa berdoa supaya pikiran pak karno kembali normal dan tak jadi memperkosa nya

" pak mita mohon..... Lepaskan mita.... Jangan seperti ini pak..... Mita tau kalau bapak adalah orang yang baik....... Bapak tidak lah seperti ini seharusnya........ Tolong sadar pak karno...... Ampuni mita......." ucap mita memohon dengan sangat untuk dilepaskan dari kejadian yang mungkin akan segera menimpa dirinya itu.



Sejenak pak karno pun berhenti dan memandangi tubuh mita yang benar-benar indah untuk dipandang itu.

Cukup lama ia memandang mita, lalu pak karno mengulurkan tangan nya untuk membantu mita berdiri.

" Maafkan bapak ya Mita..... Bapak tau kalau bapak salah .." ucap pak karno terlihat sedih itu. Mita pun meraih tangan pak karno dan bangkit berdiri


Namun....



---------------------------
END PART 10
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd