Po Arya 2
Esok hari disela-sela jam istrahat aku tiba- tiba dapat chat dari ibu Lastri
IL: ini hasil test kamu jelek sekali hanya benar setengah
A: maaf bu
aku hanya bisa jawab itu bu. Sebenarnya sih pengen nanya teman pas ujian, tp takut bu.
A: makanya aku takut gak lulus ujian akhir bu
IL: yaudah nanti sepulang sekolah kamu datang kerumah ibu utk belajar ya.
A: baik bu
Aku sangat gembira ketika ibu Lastri manawarkan aku utk belajar dirumahnya.
"Assalamu'alaikum" Ucapku ketika memasuki rumah bu Lastri
"Waalaikumsalam" Ucap bu Lastri
Bu Lastri hari ini memakai pakaian lengkap dengan jilbabnya.
"Tunggu sebentar y" Kata bu Lastri sambil masuk kekamar nya.
Aku duduk sambil menunggu bu Lastri.
Ketika bu Lastri keluar dia membawa buku dan soal-soal yang kemarin kami test.
"Kita mulai dengan soal yang kemarin, soal itu sering keluar di ujian akhir" Kata bu Lastri
" Baik bu" Ucapku sambil mengeluarkan buku dan alat tulis ku.
Bu Lastri mengajariku dengan serius dan aku belajar dengan serius agar menghindari kecurigaan bu Lastri. Dan sore harinya ajak surya keliling kampung supaya mendapat perhatian dari bu lastri.
Malam harinya aku memikirkan cara utk melanjutkan aksiku pada bu Lastri. Aku coba searching di internet cara dan tips untuk menaklukan ibu Lastri. Saat mencari aku melihat sebuah cara dengan pakai obat perangsang yang gampang ditemukan yang dapat dicampurkan dengan minuman. Akhirnya aku putuskan besok memakai cara itu.
Besoknya seperti biasa aku kerumah bu Lastri utk belajar
Di sela-sela belajar ibu Lastri ijin bentar untuk menidurkan anaknya. Aku melakukan aksiku mencampurkan obat perangsang keminuman ibu Lastri yang ada dimeja.
"Hari ini aku harus mendapatkan memekmu bu Lastri" Ucap ku dalam hati sambil kegirangan.
Setalah itu kita belajar lagi, tapi kali ini aku tidak fokus. Dihatiku cuma berkata " Bu ayo minum bu" Waktu berjalan ibu Lastri minum dari gelas yang kucampur obat perangsang.
" Bapak kemana ya bu kok aku gak liat dari kemarin" Tanyaku sambil ingin memastikan keadaan
"Si bapak lagi pergi ke kota Semarang mengantarkan jurangan Parto ke pesta nikahan keponakannya" Jawab ibu Lastri
"Jauh amat ya bu, pasti lama dong pulangnya" Tanyaku
" Katanya sih 5 hari mereka disana" Jawab ibu lastri
"Biasanya juga ibu bisa ditingal 2-3 hari sama si bapak kalau mengantar danganan jurangan parto ke kota" Lanjut ibu Lastri
Jurangan parto adalah pengumpul hasil panen dikampungku dan dijual kekota. Kebetulan suami bu Lastri adalah supir jurangan Parto.
"Kok ibu merasa panas ya nak, kamu gak kepanasan ya" Tanya bu Lastri
"Ia sih dari tadi juga merasa panas, cuma gak enak nanya sama ibu" Jawabku
"Klo gak ada si ibu sih aku dah gak pakai baju " Lanjut ku
"Ada-ada kamu nak" Tanya ibu Lastri yang sudah mulai agak gelisah.
"Buka aja jilbabnya bu biar gak gerah" Ucapku
"Tapi ibu malu ada kamu" Jawab bu Lastri
"Gpp bu, kan aku murid ibu, bukan siapa-siapa" Jawabku
"Ia juga ya" Jawab bu Lastri sambil menuju kamarnya.
Aku bergegas menutup pintu rumah. Aku sudah nekat melancarkan aksiku.
"Ehh pintunya kok ditutup nak" Tanya bu Lastri.
"Biar ibu gak malu, nanti takut ada org tiba-tiba lewat bu, lagian jendelanya masih kebuka bu" Jawabku. Dikampungku rumah memang agak berjarak dengan rumah tetangga, jarak antar tentanngga bisa 20meter.
Kulihat ibu Lastri sudah tidak fokus mengajariku, tangannya sudah mulah merapat tubuhnya.
"Bu kalau masih gerah ibu ganti baju yang tipis aja" Tanyaku pada bu Lastri.
Tanpa pikir panjang ibu Lastri masuk ke kamarnya menganti bajunya. Aku juga melakukan aksiku melepas bajuku, kini hanya tinggal celaku saja.
"Kok bajunya dibuka" Tanya bu Lastri sambil kuliat ibu Lastri keluar memakai kaus sinlet
"Gerah bu" Jawabku
Ibu Lastri menekuk minumannya lagi sampai habis. Mungkin dia pikir karna kepanasan.
"Yesss akan kunikmati tubuhmu Lastri" Ucapku dalam hati.
Aku mulai mendekatkan ke bu lastri
"Mungkin ibu kecapain, sini aku bantu urut lehernya" Kataku sambil meletakkan tanganku tanpa menunggu persetujuan bu Lastri.
"Akhhh hhh" Desah bu Lastri saat tanganku menyentuh lehernya.
Ku lanjutkan aksi dengan mengelus-ngelus lehernya. Tak tinggal diam aku makin merapat ke tumbuh bu Lastri. Aku sengaja tangannya mengenai kontol yang sudah tegang dari tadi. Aku turunkan tali kaos sinletnya perlahan, tidak ada perlawanan dari bu Lastri.
Aku pindahkan dudukku ke belakang bu lastri sambil menempelkan kontolku ke punggungnya.
Aku cium tepat dibawah telinganya
"Ahhhh ahhhh" Hanya itu yang keluar dari mulut bu lastri.
Aku beranikan memasukan tanganku kebelahan payudaranya. Bu lastri hanya mendesah kecil. Melihat tidak ada respon dari bu lastri, ku beranikan memasukkan tanganku ke dalam bra nya. Dan aku memelintir puting bu lastri.
"Ahhhh jangan nak" Katanya pelan tanpa perlawanan. Kulihat tangan bu lastri menggesekan tangannya dicelah-celah selangkangannya dari luar celananya.
Aku putar sedikit wajah bu lastri menghadapku. Langsung kulumat bibirnya.
"Mmmahhmaaauaahhhh" Hanya itu yang keluar dari mulut kami yang beradu.
Kurebahkan bu lastri di sofa tepat kami belajar tanpa perlawanan dari bu lastri.
Aku buka keluarkan tetek nya tanpa membuka bra nya.
"Besarnya tetek mu bu" Ucapku ke bu lastri
"Yahhh uhhhh" Hanya itu yang keluar dari mulut bu lastri. Aku sedot terus susu bu lastri sambil tangan ku menjelajah ke perutnya, ketika tanganku mau memasukan ke celah celananya bu lastri menahan tanganku tanpa berkata apapun. Aku tak mau terburu-buru takut bu lastri sadar atau teriak. Aku mainkan tanganku tetap di di perutnya. Ketika aku tersadar melihat jendela masih terbuka, dengan sigap aku tutup tirainya takut org liat dari luar.
" Ahhhh teruss nak" Ucap bu lastri
"Sedot yang tetekku nak" Racaunya
Aku gigit puting bu lastri agak keras..
"Akhhh sakittt akhhh nikmat" Racu bu lastri.
Aku arahkan tangan bu lastri ke kontolmu, awalnya dia menolak, tapi lama-lam dia menyerah.. Aku bantu tangannya utk mengocok kontolku, bu lastri mengikuti irama tanganku, saat kuliat ibu lastri sudah makin tinggi nafsunya. Aku arahkan tanganku ke memek nya. Kali ini tidak ada perlawanan dari bu lastri.
"Akhhh akhhhh terus nak" Hanya itu yang keluar dari mulutnya. Dengan tanganku yang satunya lagi aku buka celanaku. Bu lastri tetap mengocok kontolku. Aku sudah gak sabar lagi., aku buka celana bu lastri tanpa perlawanan. Aku turunkan kepalaku kearah memeknya. Aku ciummm..
"Akhhh Hhhhh" Racaunya
Aku jilat memek bu lastri dengan rakusnya.
"Yahh terus nakkk jilati vaginaku" Ucap bu lastri
"Enak gak bu aku jilatin memeknya? " Tanyaku
"Ia nak" Racaunya
" Ia apa bu, Jawab yang jelas bu" Tanyaku sambil ku masukan jariku kedalam memeknya
"Iaaaa ennnnnak vaginaku dijilatin nak" Jawabnya
"Bukan vagina bu tapi memek" Kataku
"Ia nak memekku enak akhhhhh" Racaunya
Aku arahkan kontolku kememek bu lastri...
"Akhhh sakitttt nak" Regeknya
Aku tak peduli ku masukkan pelan-pelan kontolku kememeknya.
"Akhhh akhhh akhhhh" Racaunya
"Enaknya memekmu bu" Kataku sambil aku goyang kontolku dengan pelan-pelan
" Bu kita lagi belajar biologi ya bu" Tanyaku
" Akhhh akhhh " Bu lastri gak menjawab
" Bu jawab dong bu" Tanyaku sambil ku percepat pompaan kontolku.
"Ia nak akhhhh kita lagi belajar biologi akhhh" Racaunya
" Bu kita lagi belajar biologi reproduksi bu akhh" Racuku
"Memekmu mu enak lastri.. Akhhh"
"Kontolku enak gak bu? "
"Enakkk nakkk akhhh" Racun bu lastri
" Besok masih mau gak bu ajarin aku reproduksi" Tanyaku sambi aku masukkan kontolku lebih dalam. Tak lupa teteknya yang besar aku sedot dan aku tarik putingnya dengan keras.
"Akhhhh ia nak ibu mau" Racaunya
"Kontolmu mentok dirahimku nak"""
" Sedot susuku nakk akhhhh" Racaunya
" Ibu mau sampai nakk akhhhh" Ucapnya
"Ia bu kontolku akan masuk terus ke rahim mu dan akan kubuahi bu" Kataku sambil kupacu kontolku
"Akhh ibu sampai nak" Ucapnya
Kurasakan kontolku panas dan banyak cairan yang membasahi. Aku balikkan tubuh bu lastri.
" Mau apa nak ibu capek" Katanya
Tak ku hiraukan ku masukkan kontolku dari belakang, ku pompa memeknhya dengan keras
"Akhhhh akhhhh hh enakkk nak" Racaunya
"Lastri jangan paggil aku nak panggil aku ayah" Ucapmu
"Akhhh akhhhh akhh" Hanya itu yang keluar dari mulutnya.
" Ayo jawab lastri" Ku pompa kontolku lebih keras dan ku tarik putingnya dengan keras.
"Akhhhh ia ayahhhh" Jawabnya
"Mulai saat ini aku suamimu mengerti" Ucapku
" Ia mulai saat ini kau suamiku akhhh " Racaunya
"Jawab yang benar Lastri akhhh Bilang aku lastri mulai saat ini istri Arya" Ucapku sambil kupercepat sodokan kontolku di memeknya.
Tak lupa ku ambil HP ku dan ku videokan saat dia mengucapkan
"Akhhh ia, Mulai saat ini aku Lastri istri dari Arya akhhhh"" Racaunya
"Ayahhh aku mau sampai akhh "racunya
" Aku juga mau keluar" Ucapku
"Akhh jangan didalam aku gak KB" Ucapnya
" Aku kan suamimu, aku berhak mengamilimu" Jawab ku
"Aku mau keluar didalam, kau harus hamil anakku" Racuku sambil mempercepat sodokan kontolku di memeknya
"Akhhhh akhhhh aku sampai" Ucapnya
"Aku juga sampai lastri" Akhhhh
Crooottt... Crooottt. Crooottt... Spermaku menyembur deras di dalam rahimnya.
Setelah itu kuliat lastri berlari kekamar nya dan mengunci kamarnya. Tak ku pedulikan ibu lastri aku membereskan pakaianku dan barang- barangku. Segera aku pacu sepedaku meninggalkan rumah bulastri
"Akhirnya aku dapatkan memek dan tubuhmu lastri" Ucapku dalam hati