Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG High School Detective

File 38 The Girl Gone Wild

Desah nafas penuh birahi dua insan berlainan jenis berpacu dalam sebuah bilik sempit tepat di dalam ruangan toilet yang terdapat di sebuah gedung bioskop nan megah di pusat kota Jakarta. Lalu lalang orang yang bergantian keluar masuk menggunakan toilet tidak mengurangi intensitas keintiman di antara mereka berdua.

Justru sebaliknya suasana mencekam karena resiko terpergok saat berbuat asusila di ruang publik yang timbul saat seseorang masuk ke dalam toilet malah menimbulkan sensasi dan nuansa lebih erotis buat pasangan yang sedang tenggelam dalam buaian nafsu itu.

"auukh..geli geli..aakh.. Alex..bentar..bentar.." Ai menahan tangan Alex yang sedang memelintir gemez puting susu merah muda Ai, Ai berusaha menghentikan rangsangan hebat di puncak payudaranya saat seseorang masuk dan mencuci tangan di wastafel tepat di depan pintu bilik Ai dan Alex bersembunyi.

Tangan Alex yang tadi berjumpalitan di tubuh Ai spontan berhenti bergerak, tubuh Alex dan Ai membisu dan membeku menunggu selesainya aktifitas seseorang tak di kenal yang tak menyadari di dekatnya ada sepasang kekasih yang sedang merajut birahi.

"uuuh..Alex nakal.." Ai melenguh dalam hati, meski tangan Alex sudah berhenti menggerayanginya, namun jari jari tangan kanan Alex yang menempel di dada Ai tetap pada posisi memencet kencang puting susu Ai, kehadiran seseorang di dalam toilet tidak mengendorkan cubitan Alex, hingga tubuh Ai berasa panas dingin.

Rasa nyeri, ngeri dan ngegelitik campur aduk mendera dada Ai. Ai menengadahkan wajahnya ke atas dengan mata merem melek, tubuhnya menggelinjang saat rasa perih perih enak di puting susunya itu menjalar hingga ke kemaluan Ai dan membuat bibir vagina Ai berdenyut denyut. Ai mengempitkan kakinya serapat mungkin, namun percuma saja, cairan cinta yang melumasi rongga kemaluan Ai terus merembes keluar tak henti dari bibir tempik Ai.

Pengaruh hormon kesuburan dan Pheromon yang meningkat di tubuh Ai saat menjelang masa haidnya membuat birahi Ai berkobar kobar tak karuan. Sedikit saja sentuhan laki laki pada kulit sensitif tubuh Ai akan langsung membuat tubuh Ai terangsang hebat. Bayangkan saja apa yang saat ini sedang Ai rasakan saat seorang pria yang Ai cintai, malah sedang menguyel uyel area vital Ai yang sedang berada di puncak sensitif-nya itu. Rangsangan tanpa henti dari Alex pada tombol di dada Ai itu secara tidak langsung telah mengaktifkan dan meng-ON-kan gairah yang terpendam dalam raga Ai selama ini.

"aaaakh.. aaakh.." Ai mendesis, sekuat tenaga menahan desahan yang hendak terucap dari bibir mungilnya. Sesuatu yang luar biasa meletup letup dan membuat tubuh Ai sungguh bergairah. Ai tak sabar menunggu orang yang sedang mencuci tangannya itu keluar dari toilet.

klaaak..! terdengar bunyi pintu pertanda seseorang meninggalkan toilet.
"aaaahhh..!" Alex dan Ai mendesah panjang berbarengan, melepas gejolak yang mereka pendam, selama kehadiran orang yang tak mereka harapkan di dalam toilet tadi. Alex yang sudah ketagihan dengan sensasi tubuh Ai yang mulus dan empyuk bersiap menggarap tubuh Ai lagi.

Namun belum sempat tubuh Alex bergerak sedikitpun meneduhi tubuh Ai, Ai lebih cepat bergerak mendahului Alex.

"Aaah.. Alex. jangan...susu Ai jangan
di remes gitu..aaakh.." mulut Ai merintih rintih dan melarang Alex untuk menjamahi payudara Ai, namun herannya tangan Ai malah memegang erat dan memandu tangan Alex untuk semakin mencengkeram bulatan susu Ai dan mengkrunyel-nya kencang hingga bentuk susu Ai penyot tak karuan.

"Jangan..jangann..aaaakh!" Ai mendesah dan meronta seperti seorang gadis lemah tak berdaya yang hendak di perkosa oleh Alex, namun tangan dan tubuh Ai tak konsisten dengan mulut Ai. Ai melengkungkan punggungnya ke depan hingga menonjolkan payudara ranumnya semontok mungkin, tangan Ai menggamit tangan Alex dan mengajak tangan Alex berputar putar di sekitar wilayah dada Ai.



Ai memandu tangan Alex meraba raba menyusuri bukit dan lembah yang membentang sentosa di dada Ai, Alex merinding saat kulit tangannya bergesekan dengan kulit buah dada Ai yang halus dan elastis. Ai membimbing tangan Alex untuk menemukan spot spot di payudara Ai yang paling kenyal dan empyuk, kemudian sengaja membiarkan tangan Alex meremasnya sampai puas.

Ai seakan mengajari Alex bagaimana cara yang paling maknyoot untuk menikmati payudara Ai. Bagian mana dari susu Ai yang paling enak di pegang, sekedar di raba maupun yang harus di remas enak. Ai bahkan juga menunjukkan secara langsung mana saja bagian susu Ai yang harus di remes kasar dan bagian yang lain yang harus di sentuh lembut.

Tuntunan Ai itu membuat Alex jadi paham setiap titik sensitif di bagian tubuh Ai yang paling menonjol indah itu, berapa takaran kekencangan dan kekuatan remesan yang pas di dada Ai untuk membuat sang empunya daging empyuk itu klepek klepek tak karuan.

"wooow.. kenyel banget Ai" Alex yang biasanya berangasan dan main asal hajar saja tiap tangannya ketemu payudara telanjang Ai, kini menjadi lebih arif dan bijaksana dalam memperlakukan buletan payudara Ai. Tidak asal main remes kasar saja, namun Alex dengan semakin terampil memainkan tempo dan intensitas kekencangan remasannya di dada Ai.

"aaah...aaah.." Ai mendesah hebat, remasan tangan Alex terasa kencang mencengkeram cup payudara 34d-nya, namun juga tak membuat Ai kesakitan. remasan Alex yang terasa pas di dadanya membuat sekujur tubuh Ai terangsang hebat dan menggelinjang tak karuan.

Ai menoleh ke belakang menatap mata Alex langsung dengan pandangan sendu, mata Ai seakan akan menyiratkan bahwa kali ini gocekan tangan Alex di dadanya sudah tepat dan benar.

voila...! Alex sepertinya sudah menemukan takaran dan resep yang paling pas untuk mengunyel unyel payudara Ai itu. Suhu Alex memberanikan diri melepaskan tangannya dari cengkeraman tangan Ai yang memandunya dari tadi, dan memutuskan bergerilya sendiri di bukit payudara Ai tanpa menunggu komando dari Ai lagi.

Nyuut.. nyuut..nyuut.. kedua tangan Alex dengan antusias memerah susu Ai dari balik punggung Ai. Perlahan jari jari Alex kembali menyentil dan mengusap usap puting susu Ai yang kiyut di puncak dada Ai. Alex berpikir tangan dewa-nya yang mengucek ucek puting sus Ai pasti bakal membuat Ai makin termehek mehek.

"Kyaaaa... Ai ga mau.." Ai berteriak kencang saat jari Alex amenyentuh puting payudaranya, Ai tiba tiba menjauhkan tubuhnya dari Alex kemudian melipat dan menyilangkan kedua tangannya ke depan dadanya. Ai mendekap erat bongkahan payudara yang menggelayut menggiurkan di dadanya menutup rapat celah celah ke arah dadanya sehingga tak bisa di susupi tangan Alex lagi.

Alex menggerutu hebat di saat saat libido-nya sudah membumbung hingga ke ubun ubun kepalanya, Ai secara sepihak dengan sadis malah membungkukkan tubuhnya menutup bagian dadanya rapat rapat. Sia sia saja tangan Alex berputar putar mengusap usap lengan dan punggung Ai mencari sela yang terbuka di antara ketiak Ai, mencoba mencari jalan menuju dada Ai.

"ga mau..Ai ga mau..Ai jangan di apa apain..aaaaa" Ai merintih pelan sambil menggelengkan kepala, gelagat tubuh Ai selayaknya seorang gadis yang sedang menolak untuk disetubuhi paksa oleh Alex.

Ganti Alex yang panik saat Ai mulai mewek ketakutan. Alex bingung melihat tingkah Ai yang dalam sekejap berubah 180 derajat. Perasaan tadi Ai yang menggoda Alex habis habisan ,tapi setelah hasrat birahi Alex memuncak, Ai malah mempermainkan Alex dengan berpura pura malu malu begini.

Meski jengkel tapi tingkah nakal Ai dengan permainan tarik ulur-nya ini,entah mengapa malah membuat Alex semakin Horny dan tambah ngebet penasaran ingin menggagahi tubuh sintal Ai. Konti Alex semakin tegang menjadi jadi.

"Ai nakal ya.., ya udah kalo Alex ga boleh pegang susu Ai, Alex remes yang lainnya saja" Alex tidak berputus asa dan berbisik lembut di telingan Ai.
"remes yang lain?..aah.. aah jangan Alex.. jangan..jangan remes pantat semok Ai sama paha mulus Ai" mendengar ancaman Alex, Ai bergidik pengen, penasaran bagian tubuh Ai yang mana yang selanjutnya akan dirangsang oleh Alex, secara tak sadar Ai malah menyebutkan bagian bagian tubuh sensitifnya, dan berharap di sentuh oleh Alex.

"oooh.. maksud Ai pantat yang ini?" Alex menyibak rok Ai ke atas hingga tubuh bagian bawah Ai yang sudah tak terbungkus celana dalam pelindung terbuka lebar. Dengan wajah mupeng Alex mencomot dan langsung mencetol bokong punel Ai yang putih mulus menantang.
"Kyaaa!..jangan..aaah.. aaah.." Ai mengeong, tubuhnya menggeliat saat tangan Alex menyentuh dan meremas remas bokong Ai yang tak kalah empyuk di bandingkan payudara Ai. Meski berteriak teriak lantang melarang, Ai malah menunggingkan posisi pantatnya hingga lebih tinggi dari punggung Ai, semakin memudahkan Alex merogoh dan memteyat-teyot kedua bulatan pantat Ai.

"Eeii Ai ga mau..aaah..aah!" rintihan Suara Ai yang manja seperti suara anak kecil terdengar merdu di telinga Alex, membuat Alex semakin bernafsu merogoh rogoh bagian bawah tubuh Ai. Melihat reaksi Ai yang malu malu tapi mau, Alex memberanikan diri menyusupkan tangannya ke depan mengelus elus paha bagian dalam Ai yang mulus dan sehalus sutera.

"woow alus banget Ai.." Alex menggesek gesekkan telapak tangannya pada permukaan kulit paha Ai, sengaja sedekat mungkin dengan kemaluan Ai.

"Eeei.. jangan..jangan elusin paha Ai, geli..geli.." ucapan Ai yang melarang Alex untuk mengobok obok kemaluannya sepertinya hanya basa basi saja, Ai malah sengaja merentangkan pahanya selebar mungkin membiarkan tangan Alex leluasa menjamahi area selangkangan Ai. Merasa mendapat angin, tanpa ragu lagi Alex mengelus dan mengusap usap dinding kemaluan Ai yang tercukur bersih.

"wuiih.. tsk..tsk.. "Alex bolak balik berdecak kagum saat telapak tangannya bolak balik menggosoki dinding kemaluan dan paha punel Ai bergantian, sambil sesekali pura pura tak sengaja menyenggol dan mengelus bibir vagina Ai yang tembem menonjol di tengah kemaluan Ai. Akibat Elusan dan rabaan di daerah kemaluannya yang tanpa henti membuat klitoris Ai mengeras dan mengintip malu malu, menonjol dari sela bibir vagina Ai.

"Aaaaiiiya... Alex nakal..!" tubuh Ai melejit saat ibu jari Alex menyentil klitoris Ai. Rangsangan di bagian tubuh Ai yang seluruh permukaannya sensitif itu membuat Ai menggeletar hebat. Dalam hati Ai berharap jari jari Alex tidak berhenti hanya sampai menyenggol klitorisnya saja, Ai membayangkan jari jari Alex menyibak belah bibir tempiknya, memilin dan mengemek emek klitorisnya yang sudah tegang maksimal, uuuh..! pasti nikmat.

Tapi harapan tinggal harapan, tidak seperti ekspetasi Ai, Meski Ai sudah merentangkan pahanya selebar mungkin menyuguhkan belahan surgawi di tengah lipatan kakinya, tangan Alex ternyata hanya mampir sebentar di tempik Ai, tangan Alex kembali berputar putar menjauh dari kemaluan Ai, kembali menggreseki paha dan pantat Ai.
"oooouch.. Alex..aaahh" Ai mendesis tak bisa menyembunyikan rasa sebelnya saat Alex balas mempermainkan tubuh Ai.

"rasain.. gantian Ai sekarang yang Alez kentangin" batin Alex dalam hati saat melihat raut wajah Ai yang cemberut. Tangan Alex merambati bagian tubuh bawah Ai, perlahan menggeletik dan kembali mendekati tempik Ai. Ai memejamkan matanya, sengaja mengangkat pinggulnya maju ke depan, hingga guratan tempik tembem Ai menonjol semontok mungkin.

Tapi lagi lagi di saat jari jari Alex nyaris menyentuh vagina-nya, dengan tersenyum licik Alex kembali menarik tangannya menjauh, begitu berulang ulang hingga tubuh Ai kini resah dan gundah gulana tak karuan karena birahinya tidak terlampiaskan.

Alex melirik wajah Ai yang nampak merana dan gelisah, dari raut wajahnya jelas Ai terlihat horny dan sedang terangsang berat. Kasihan melihat Ai yang setengah mati menahan nafsunya, tangan Alex akhirnya menyusup masuk ke kemaluan Ai dan langsung merogoh tempik Ai.

"kyaaa.. Alex..aaah..jangan ..aaaa" tubuh Ai melejit, namun Ai diam saja membiarkan saat tiba tiba jari jari Alex mengelus elus kuntum vagina Ai. Dalam hati Ai merasa lega, ternyata Alex masih nafsu juga melihat tubuh Ai.
"Ai kalo di giniin suka kan..?" Alex dengan nakal menyibak bibir tempik Ai dan kemudian memijit lembut kelentit Ai yang sudah merah membengkak, tubuh Ai tersentak sentak bagai tersentrum listrik bertegangan tinggi.
"aah..geli.. suka.. suka..aaaah lepasin Ai!" Ai menggeleng gelengkan kepalanya setengah hati. Alex tersenyum geli melihat Ai yang masih malu malu mencoba memungkiri kenikmatan yang Ai alami di area kemaluannya. meski Ai bolak balik melarang tapi tubuh Ai tidak bisa berbohong, cairan cinta Ai tumpah, tak henti meleleh melalui sela tempik Ai, pertanda tubuh Ai menikmati rangsangan tak henti dari Alex.

"kalo di giniin enak ga Ai?" Melihat tubuh Ai mulai merasa nyaman, Alex memberanikan diri mencelupkan seruas jari telunjuknya masuk membelah tempik Ai yang hangat dan sempit. Dinding tempik Ai yang becek dan licin memudahkan jari Alex menyempil masuk.
"aaaaah.stop..stop...jangan Alex..aaah..." Ai masih malu malu mendesis keenakan.
"enak apa ga Ai??" Alex menggerakkan gerakkan telunjuknya mengorek orek dan menggelitik dinding kemaluan Ai.

"aaah.. aah enak..enak..aau..jangan.." kali ini Ai tak kuat lagi menahan rangsangan di tubuhnya, tubuh Ai bergetar hebat, tangan Ai mencengkeram kuat lengan Alex hingga kuku jari Ai membekas di permukaan kulit Alex. Alex tersenyum nakal melihat Ai akhirnya mengakui enak juga, jari jari Alex mengutek utek liang tempik Ai semakin dalam, bergerak mencelup keluar masuk, mengucek titik titik sensitif di liang memek Ai semakin cepat.

"Aaaah.. lepasin Ai.. aaah.. Ai mau pipis..uuuuuuh.." Ai melenguh panjang, tubuh mungil Ai tersentak sentak mengejan dengan posisi punggung Ai melengkung ke belakang. Ai yang sudah kebelet dari tadi tak sanggup bertahan lagi, cairan cinta kembali deras mengucur dari liang kemih Ai pertanda Ai menggapai puncak orgasme-nya.

Belum reda sensasi gelombang orgasme yang Ai alami barusan, jari Alex yang masih tertanam di tubuh Ai tak berhenti mengocok mulut vagina Ai, hingga gelombang orgasme kedua dan ketiga berturut turut datang menjelang melanda tubuh mungil Ai. Cairan cinta Ai tak henti bertubi tubi menyembur dari kemaluan Ai hingga tenaga Ai terkuras habis, membuat tubuh Ai gemeteran lemes. Setelah membuat Ai meregang keenakan tiga kali berturut turut akhirnya Alex mencabut jemarinya yang basah kuyup oleh madu cairan cinta Ai keluar dari liang memek Ai.

"iiih...iiih.. aaah Alex nakal.." nafas Ai terengah engah, tubuhnya melorot turun melunglai jatuh ke lantai, rahim Ai terasa kering kerontang. Alex dengan gemes mengucel ucel kepala Ai yang sekarang menyandar di pangkuannya.
"Ai sih.. sok malu malu gitu, ga tahunya demen juga kalo di gituin" Alex menggoda Ai yang dari tadi lantang berteriak jangan, tapi sebenarnya amat menikmati rangsangan dan gelitikan Alex.
"huu.. huu..Alex jahat..!"Ai merengek dan tersipu menahan malu.
"he..he.. dasar Ai nakaal.. "Alex tersenyum menang.

Tidak terima di goda terus oleh Alex, jemari Ai yang bersimpuh tepat di sela kaki Alex bergerak lincah dan cepat membuka ikat pinggang Alex dan memelorotkan celana Alex ke bawah.

"hei..heii..Hayo..Ai mau apa?" Alex pura pura marah, tapi pasrah saja saat Ai mengeluarkan pentungan di balik celana dalam Alex. Begitu terlepas dari kain yang membelitnya, konti Alex langsung terlontar dan keras menegang, berdiri gagah di tengah selangkangan Alex.
"hiii...ngeriii.." Ai reflek menutupi kedua mata Ai dengan telapak tangannya saat melihat batang kejantanan Alex.

"yee..Ai gimana sih, udah di buka sendiri koq sekarang malah takut gitu?, Alex masukin lagi ya" Alex balik mengancam Ai.
"jangan.. jangan Alex" dengan malu malu Ai berbisik pelan, mengintip dari sela telapak tangannya. Batang kejantanan Alex tepat mengacung gagah di depan muka Ai.

"ooooh.. titit Alex gede banget?!" Ai terperanjat melihat konti Alex yang kekar dan berotot. Ukuran konti Alex hanya sedikit lebih besar daripada ukuran rata rata konti orang indonesia pada umumnya, namun urat urat yang menonjol dan terukir di permukaan konti Alex membuat konti Alex terlihat sungguh perkasa.

Dengan gemetaran dan canggung, Ai menangkup konti Alex yang tak muat dalam genggaman tangannya, menarik dan mendekatkan pangkal konti Alex dekat ke bibir Ai.
"Boleh Ai emut ya Alex??."sepertinya Ai sudah mulai berani nakal.
"haah.. Ai mau ngemut konti Alex?" Alex terbelalak, tak menyangka Ai langsung menawarkan mem-blowjob kontinya, padahal dugaan Alex paling Ai hanya berani mengkocok kocok kontinya saja dengan tangan imut Ai.

"hmmm gimana ya Ai??"Alex sok jual mahal dengan menggeleng gelengkan kepala dengan mimik muka tengil, padahal di dalam hatinya Alex bersorak sorai gembira.
"nngh.. Alex..mau ya?" Ai mencoba merayu alex lagi.
"ya kalo Ai terus memaksa, ya udah boleh Ai. Demi kebahagiaan Ai, Alex rela konti Alex di sepong ama Ai" yes..yes! Alex mengepalkan tangannya, ternyata mudah sekali mengelabui si polos berdada besar,Ai.



"mmmmhmm.. cluuup.." Ai membuka lebar mulutnya mencucup pentol konti Alex.
"uuuughh.. enak Ai" Alex langsung bergidik, baru sedikit saja kontinya yang mencicipi kehangata mulut Ai, namun rasa nikmatnya sudah tak terkira.
"mmh.. mmmhm..mmmhm.." Ai memaksa mendorong masuk separuh batang konti Alex ke dalam mulutnya hingga terlihat benjolan konti Alex tercetak di pipi Ai.

"sluurp..slurrrp.." perlahan Ai menggerakkan konti Alex yang menyumpal rongga mulutnya maju mundur sambil sesekali menghisap dan menyedot nyedot batang konti Alex.
"Auuh.. auuh..Ai.." Alex mendeking deking keenakan tak menyangka gadis sepolos Ai mampu mengoral selihai ini.

"ooh..oooh..terus Ai..terus.." Alex menceracau sambil matanya mendelik tak karuan. Ai memajumundurkan kepalanya melahap konti Alex makin cepat. Mulut mungil Ai menyeruput dan menyedot nyedot ganas batang Alex, sambil sesekali lidah Ai menggelitik lubang pipis di ujung pentol Alex. Sambil tetap mengemut, Ai mengerlingkan matanya nakal sambil menatap mata Alex dengan pandangan mata sayu, ooooh..! tatapan wajah polos tanpa dosa dari gadis belia yang tak bernoda itu langsung membekukan tubuh Alex.

Sebentar saja Konti Alex berdenyut denyut, saluran kemih Alex bergeletar hebat. wooow..! belum ada lima menit, saking enaknya, sepongan Ai langsung membuat konti Alex yang perkasa berkedut kedut hebat hendak memuntahkan cendolnya. Melihat wajah Alex yang sange menjelang ejakulasinya, Ai tersenyum menang. Alex kelojotan tak karuan, tak menyangka dirinya bakal ejakulasi sedini ini.

Braaak..! suara pintu toilet yang terbuka tiba tiba mengejutkan Alex dan Ai. Seseorang tergopoh gopoh masuk dan menggunakan toilet dan wastafel di depan bilik kloset tempat Ai dan Alex memadu kasih.

Ai memuntahkan konti Alex dalam mulutnya, tubuh mungil Ai meringkuk dan terdiam di lantai, takut keberadaannya di ketahui orang di dalam toilet tersebut. Alex menggaruk garuk kepalanya mencoba meredakan hasrat yang menggelegak di kemaluannya, dalam sekejab nikmat ejakulasi yang hendah ia gapai sirna seiring masuknya orang tak di kenal ke dalam toilet itu. Konti Alex berdenyut denyut hebat menagih untuk dituntaskan, Alex tidak sabar menunggu lebih lama lagi.

Alex mengangkat tubuh Ai yang terduduk dilantai dan kemudian menyandarkan tubuh mungil Ai menghadap ke pintu toilet. Ai menggeleng lemah,meski takut terpergok, namun tubuh mungil Ai tak berdaya mengikuti kemauan Alex.

Alex menunggingkan tubuh Ai menempel di pintu bilik tempat mereka bersembunyi, tangan Ai menggapai gapai dinding, berusaha keras menahan tubuh Ai supaya tidak jatuh. Alex memeluk Ai erat dari belakang. Alex menyingkap rok Ai ke atas dan langsung menempelkan selangkangannya face to face dengan kemaluan Ai, Ai dapat merasakan batang pejal konti Alex menggesek permukaan kuncup tempiknya. Posisi Alex dan Ai lekat menempel seperti posisi bercinta doggy style.

"jangan..jangan Alex nanti ketahuan!" Ai berteriak teriak lantang dalam hati. Namun remasan tangan Alex di payudara Ai yang menggelayut di dadanya membuat birahi Ai kembali terpercik dan terlena dalam buaian rangsangan Alex.



"yeeei..eeei.." Ai mendesah dalam hati, tubuhnya menggelinjang erotis saat Alex menyelipkan batang kontinya di sela antara kedua paha Ai, menyelip menempel di bawah belahan kemaluan Ai. Pinggul Alex bergerak dengan irama pelan menggesekkan batang kontinya dengan bibir vagina Ai yang licin berlumurkan cairan cinta Ai. Rasa geli geli enak yang ditimbulkan tiap kali konti Alex menggerus kemaluannya membuat Ai cemas, cepat atau lambat mulut Ai akan mendesah dan menjerit heboh saking enaknya goyangan Alex.

Ai menggelengkan kepalanya memberi kode pada Alex untuk berhenti menggenjot kemaluannya, Ai mengempit kuat kedua pahanya, menjepit konti Alex yang menyempil di antaranya, cairan pelumas yang rata membasahi kemaluan Ai,membuat Ai was was, takut konti Alex tak sengaja tergelincir masuk ke dalam liang vaginanya. Ai berharap dengan mengunci konti Alex di sela pahanya, Alex bakal menghentikan sodokannya sementara, sembari menunggu keluarnya pengunjung toilet yang baru saja masuk.

"uuuungh..Ai.." Alex tak sengaja kelepasan melenguh enak saat Ai mengempit erat batang konti Alex dengan paha montoknya, konti Alex yang terjepit di tengah selangkangan Ai serasa di urut urut enak.

Alex semakin nekad saja, kini Alex mencoba lagi menggoyangkan pinggulnya mengocok kontinya yang terjebak dalam kempitan paha Ai, Konti Alex mencoba menembus sela paha Ai yang terasa makin seret karena Ai merapatkan pahanya. Konti Alex bergerak tersendat sendat maju mundur menggesek kelamin Ai, klitorisnya yang terpencet pencet konti Alex membuat tubuh Ai mulai gelisah. Tangan Ai mengais ais di dinding bilik, bertahan sekuat tenaga supaya tidak mendesah atau merintih enak.

Pemuda yang sedang buang air kecil di depan bilik tempat Ai dan Alex yang sedang kawin kawin-an berulangkali celingak celingkuk, mengedarkan pandangan mata-nya ke seluruh ruangan toilet sambil menajamkan indera pendengarannya. Samar samar terdengar suara klotak klotak dan rintihan seseorang datang dan pergi.

Si pemuda bergidik, teringat cerita cerita kabar burung tentang toilet bioskop ini yang berhantu. Tanpa mencuci tangannya pemuda itu buru buru menyelesaikan hajat kecilnya dan setengah berlari keluar meninggalkan toilet tersebut.

"hufff..."Alex menghembus nafas lega panjang selepas kepergian sang pemuda di dalam toilet, sejenak Alex mengendorkan dekapannya pada tubuh Ai.
"Aaah.. Alex..lanjutin.." kini ganti Ai yang merajuk memohon Alex melanjutkan gesek gesek nikmat di kemaluan Ai. Bersandar pada dinding, Ai menunggingkan tubuhnya dan mengangkat pantatnya setinggi mungkin, menyodorkan belah kemaluannya yang masih segaris sempit.

"gluuukk...Ai..Ai??"Alex meneguk ludah menatap kuncup vagina Ai yang merekah di hadapannya.
"masukin..Alex..aah..Ai pingin di kimpoi sama Alex.." pinggul Ai meliuk liuk erotis menggiurkan.
"masukin Ai..??" Alex terperangah tak percaya indera pendengarannya.
"ya Alex..masukin titit Ai ke memek Ai.." kali ini permintaan Ai lebih jelas lagi.
"haah.." Alex tertegun mendengar permintaan Ai, sebagai laki laki normal siapa yang bisa menolak menyetubuhi gadis bertubuh semolek Ai, tapi Alex tidak pernah membayangkan bakal memperawani Ai di tempat yang amat tidak nyaman ini. Egois rasanya jika Alex tidak memberikan kenangan yang indah di tempat yang lebih romantis untuk momen "malam pertama" Ai ini. Terlebih usia Ai belum lagi genap 17 tahun.
"jangan Ai..jangan.." Pikiran Alex mulai jernih, kabut nafsu yang mengotorinya perlahan memudar. Pentol konti Alex hanya menyundul nyundul mulut liang vagina Ai.

"Alex..Ayo..aaah..."Ai merentangkan pahanya semakin lebar, liang seret vagina Ai terkuak menyuguhkan bagian dalamnya yang mengkilat menggiurkan. Terjadi perang dahsyat dalam batin Alex.
"tidak Ai.." Alex menggelengkan kepalanya, untuk momen yang sespecial ini, Ai gadis yang sungguh Alex cintai layak mendapatkan momen dan kenangan untuk melepas keperawanannya yang jauh lebih indah dari ini.

serr..serr..cairan cinta Ai deras menetes dari liang vagina Ai, membasahi daerah selangkangan Alex. Lebih deras dan basah di bandingkan orgasme terakhir Ai. Alex mengusap mengusap pinggangnya yang basah oleh cairan Ai, cairan yang menempel di tangan Alex berwarna merah.
" Ai..Ai koq berdarah? Ai luka?" Alex menatap darah yang berlumuran di tangannya, spontan Alex merasa cemas, apa Johan tadi sempat melukai Ai, atau jangan jangan secara tak sengaja konti Alex merobek selaput dara Ai hingga Ai berdarah.
"kyaaa...Alex jangan deket deket Ai" Ai beringsut menjauhkan diri dari Alex sambil mengempitkan kakinya rapat, tubuh Ai tidak terluka sedikitpun tapi Ai sedang memasuki fasa datang bulan yang normal di alami semua gadis seumuran

"ooh..oooh..Ai menstruasi?" Alex berdiri kikuk di hadapan Ai yang sedang panik membersihkan darah yang menetes dari kemaluannya.
"Alex..tutup mata..jangan lihat" Ai mengangguk,wajahnya merona merah sambil meraih tasnya, sebagai persiapan Ai sudah menyiapkan pembalut dan celana dalam cadangan di dalam tas-nya.

Alex membalikkan tubuh membelakangi Ai, dalam hati sedikit lega karena Alex tidak perlu mencari cari alasan lagi untuk menolak memperawani Ai di dalam bilik itu, setelah membersihkan diri dan berpakaian lengkap, Alex menyusup keluar dan menunggui Ai di depan toilet. Tak berapa lama Ai menyusul keluar dengan wajah merah merona seperti kulit kepiting rebus.

"Anu..Alex..Ai.." Ai menundukkan wajahnya, tak berani menatap mata Alex.
Alex menggandeng tangan Ai mesra, tidak ada kata kata lagi yang terucap dari bibir Alex tapi genggaman erat tangan Alex sudah cukup memberi rasa nyaman buat Ai. Keduanya berjalan beriringan keluar meninggalkan gedung bioskop.
****

Baru beberapa langkah Alex dan Ai memasuki area parkiran mobil, terdengar seseorang memanggil manggil nama mereka berdua dari kejauhan.
"Hooi..Alex..Ai.."

Degg..!,Alex dan Ai saling menatap mengenali sosok pemilik suara yang berteriak menyapa mereka. Orang itu berlari mendekati Alex dan Ai.
"brother Ken..??" Alex dan Ai berbarengan menyebut nama sosok berbadan kurus yang mengenali mereka itu. Brother Ken adalah salah satu teman sekelas Ai,karib Alan di klub programmer SMU Internasional yang tidak kalah jenius dan misterius di bandingkan Alan.

"Alex..Ai, halow Bro..sedang apa kalian di sini?" Brother Ken memandangi Alex dan Ai yang sedang bergandengan tangan dengan penuh curiga.
"eh.. anu..Bro.." Alex tergagap, Ken selalu memanggil semua orang dengan sapaan Bro, hingga dirinya mendapat julukan Brother Ken.
"Jangan jangan.. kalian sedang membuntuti saya..?!" Brother Ken menyelidik.

Deg. !Jantung Alex berdetak cepat, andai Brother Ken tahu apa yang sebenarnya telah dilakukan olehnya bersama Ai di dalam gedung bioskop tadi.
"eh..ya kita lagi pacaran lha Bro.."Alex menjawab ngasal sambil menunjukkan tangannya yang sedang menggandeng mesra Ai.
"Alex.." Ai melotot memandang Alex, sejak kapan Ai menjadi pacar Alex. Alex mengerlingkan mata pada Ai untuk mengikuti permainannya. Dalam hati sebenarnya hati Ai bersorak bahagia kala Alex mengakuinya sebagai pacar.

"haah! kalian jadian?!, bagaimana dengan Najwa dan Okta" Brother Ken menyebut nama nama yang selama ini dekat dengan Alex dan Ai.
"ya gimana lagi bro?.."Alex mengangkat bahunya.
"ya sudahlah, toh semua orang juga sudah tahu kalo selama ini kalian saling mencintai" Brother Ken tidak protes lagi.

"ya sudah Bro, kami cabut dulu.."Alex buru buru menarik tangan Ai menjauh sebelum Brother Ken semakin curiga dengan keberadaan mereka di gedung bioskop itu.
"ok Bro.." Ken menatap kepergian Alex dan Ai dengan pandangan penuh kecurigaan, sesuatu mengganjal dalam hatinya.

*****
Sudah seminggu berlalu sejak Alex dan Ai menguntit dan memergoki Joker bertemu dengan Kenzo di salah satu gedung bioskop ternama yang ada di kota Jakarta. Identitas Joker sebenarnya yang merupakan salah satu siswa sekelas Ai di SMU Internasional sudah dipastikan kebenarannya. Alex meminta mr Gozo untuk menunda operasi penangkapan Joker menunggu sampai Joker menepati deadline penyerahan uang sebanyak 20 milyar untuk menyuap tuan Subagyo, ketua umum partai Reform.

Skenario operasi tangkap tangan proses penyuapan tuan Subagyo oleh tuan Tanuwijaya dan Kenzo sudah terbayang dalam benak Alex.

Ai duduk termangu di dalam kelasnya, materi pelajaran matematika yang di ajarkan Miss Yuna di depan kelas tidak satupun yang nyantol dalam memori ai. Ai berulangkali sembunyi sembunyi melirik ke arah Joker yang duduk tak jauh dari bangku Ai. Sedari tadi Ai tak henti mengawasi gerak gerik Joker. Meski dari awal berkenalan Ai sudah mencurigainya sebagai Joker, tapi Ai masih tak rela orang sebaik itu benar adalah si Joker, sosok yang selama ini sudah sangat mengacaukan dunia perbankan.

Namun percuma saja usaha Ai selama ini mencari alibi untuk membuktikan bahwa teman sekelasnya itu bukan Joker, pertemuan di gedung bioskop kemaren memastikan bahwa kecurigaan Ai selama ini ternyata benar. Ai dan Alex berhasil mendapatkan Identitas Joker yang sebenarnya.

Jam pelajaran matematika terasa lamaa dan panjaang, begitu bel pertanda istirahat berbunyi para siswa dan siswi di kelas Ai bersorak gembira lepas dari jerat aljabar dan geometri yang menguras otak. Teman sekelas Ai menghambur ke kantin meninggalkan Ai seorang diri dalam kelas, meski tadi pagi belum sarapan Ai belum merasa lapar. Ai duduk menyendiri sambil memutar mutar bolpen di tangannya.

"Ai..lagi apa" wajah Alex nongol dari balik pintu.
"aaaah...Alex!" wajah Ai langsung bersemu merah. Sejak kejadian di toilet tempo hari, setiap bertemu Alex Ai jadi malu sendiri membayangkan betapa binal dan liar dirinya saat berdua dengan Alex.
"Ayo Ai ikut Alex, ada yang seru.."Alex menggamit tangan Ai, dan mengajak sang gadis mungil untuk mengikutinya. Sambil bergandengan keduanya berlari kecil meninggalkan kelas Ai.

Alex membawa Ai ke ruang programmer yang terletak di ujung belakang sekolah. Di depan ruang sekolah tampak beberapa orang sudah menunggu, mereka tampak mengintip ke dalam ruang programmer lewat jendela sambil sembunyi sembunyi. Ai mengenali mereka sebagai Ken dan anggota klub programer yang lainnya.

"apa yang kalian lakukan? onani bersama sama kah?" Ai mendelik, jangan jangan mereka mau menjadikan Ai sebagai obyek bacol bareng bareng klub programmer.
"pssst Ai.., jangan rame rame, ayo ikut ngintip" Ryu, anggota klub programmer yang paling kalem menyuruh Ai ikut mengintip ke dalam ruang programmer.

Ai menundukkan tubuh dan mengintip ke dalam, nampak Najwa sedang berbincang dengan seseorang yang berpakaian amat rapi.
"haaah..Alan??" Ai terbengong melihat perubahan penampilan Alan. Alan yang biasanya kusut kali ini berseragam tersetrika rapika dan wangi, tidak seperti biasanya yang kedodoran dengan kemeja dikeluarkan dari celananya. Rambut Alan berpomade tersisir kempling ke belakang. Kacamata bulat besar yang biasa bertengger di hidungnya, di lepas di ganti soft lens model paling trend saat ini, Ai terkikik geli melihat penampilan baru Alan yang semakin koplak saja.

"Alan ngapain koq ngajakin Najwa ketemu di sini ada yang penting? dari tadi koq diam saja?" samar terdengar suara Najwa.
"anu Najwa,kita kan sudah kenal dari kecil.." Alex berkata terbata bata.
"terus.."
"nggh anu sebenarnya Alan sudah dari dulu... Alan sayang ama Najwa" waduh waduh sepertinya Alan mendengarkan saran Ai untuk memperjuangkan rasa cintanya pada Najwa.
"hah!..terus.." Najwa melongo mendengar pernyataan Alan.
"Najwa maukan jadi pacar Alan??" Alan semakin nekad saja.
"jadi pacar Alan, tapi.."
"Alan janji akan setia dan sayang selalu sama Najwa" Alan mulai menggombal gambul tak jelas.

"nnngh.. gimana ya?" Najwa nampak kebingungan.
"Alan janji akan menghapus semua film film AV di komputer Alan.." Alan berusaha menunjukkan kesungguhan hatinya.
"nnngh.. Alan..Najwa ga bisa.."
"hah.."Alan langsung lemes mendengar jawaban Najwa, tapi Alan tahu diri apalah artinya dirinya yang kucel ini dibandingkan tuan Subagyo, tunangan Najwa.
"Najwa ga bisa nolak Alan.., Najwa mau jadi pacar Alan" Najwa mengangguk serius, Najwa tahu sebagai anak seorang saudagar sekaya Tanuwijaya, selama ini hanya Alan yang sungguh tulus mencintainya tanpa embel embel kedudukan ayah Najwa.
"Hah..!Najwa mau jadi pacar Alan, hore..."Alan berjingkrak jingkrak gembira, cintanya pada si putri salju tidak bertepuk sebelah tangan.

"Alan sini dekat Najwa.."Najwa menggerak gerakkan telunjuknya memberi isyarat pada Alan untuk mendekat. Jantung Alan langsung berdebar debar, jangan jangan Najwa langsung memberi ciuman pertama sebagai tanda jadian. Alan memejamkan mata mendekatkan wajahnya pada Najwa dengan senyum mupeng.

"Najwa lebih suka Alan tampil apa adanya" bukannya memberi ciuman, Najwa malah mengorak arik rambut Alan yang kaku berlepotan minyak rambut dan menarik keluar bagian bawah seragam Alan yang di masukkan rapi ke dalam celana Alan. sekejap saja Alan kembali ke wujudnya awalnya yang kucel dan awut awutan.
"I love you Alan" Najwa mengecup pipi Alan. Alan langsung jatuh pingsan.
****

"Wooow... Alan ama Najwa jadian" Ai ikut tersenyum melihat proses jadian antara Alan dan Najwa.
"kalian pada lihat semua kan, pasangan yang cocok ya? lho pada kemana??" Ai celingak celinguk ke samping kanan kiri dan tidak ada seorangpun yang masih ikut mengintip ke dalam ruang programmer. Ai kemudian menoleh ke belakang dan langsung memekik kaget.

"Kyaaa... dasar mupeng, cabul, mesum..Ai benci kalian" Ai merengut kasar pada Alex dan enam kurcaci. Alih alih mengintip adegan cinta di dalam ruang programmer, mereka bertujuh malah terpana menatap pantat Ai yang menonjol saat posisi tubuh Ai membungkuk dan mengintip ke dalam.

Angin yang berhembus sepoi sepoi sesekali menyibak rok mini Ai, menyuguhkan bagian dalam tubuh Ai. Dari tadi Alex dan kawan kawannya malah asyik mengintipi celana dalam minim berpita kecil yang Ai kenakan.

"awas.. ya.. kalian semua bakal Ai hajarr.!" Ai langsung menyebar ancaman maut.
"Awass..lari ada macan ngamuk" Alex berteriak kencang dan bersama kawan kawannya langsung menghambur berlari menghindari cubitan dan jambakan Ai.

Ai tertawa melihat Alex dan para kurcaci yang lari kalang kabut meninggalkan dirinya. Ai memandang iri pada Najwa dan Alan yang sedang bercanda mesra di dalam ruang programmer.

Dalam hati kecil-nya Ai bertanya tanya kapan Ai dan Alex dapat menikmati masa masa SMU normal yang bahagia dan penuh romansa, tanpa perlu mengkhawatirkan ancaman dari organisasi hitam WWW.
 
Buahahahahha,
Kentang oi,,,,
:galak:
Sepakat ama bos rufio, Mau ditusuk malah mimisan,
:pandaketawa:
Nice miss aiko, waiting for the next update
:jempol:
 
Ditunggu update nya sist ai ^^

thx agan mesincucirusak sudah mampir di trit Ai

seru juga nih

thx suhu Clickhere sudah mau mampir di trit ts yang masi junior

Haii sist aikoo...
Klo first time agak ilfeel sist....hahaha
Klo Ai udh lepas perawan ma Alex, mo exe d toilet / mobil mah oke2 ajh...hahhaha

thx buat commentnya agan sky light..

ts juga ga rela Ai lepas perawan di tempat yang kurang romantis, makanya di file sebelumnya ts sudah persiapan untuk mencegah Ai lepas perawan dengan nulis kondisi Ai lagi dalam masa periode awal datang bulannya.

btw ts cowo tulen, jangan dipanggil sist suhu..
 
Buahahahahha,
Kentang oi,,,,
:galak:
Sepakat ama bos rufio, Mau ditusuk malah mimisan,
:pandaketawa:
Nice miss aiko, waiting for the next update
:jempol:

thx agan Jp87 sudah rajin ditrit Ai.
suhu rufio memang jago kalo bikin kata/frasa yang pas
update selanjutnya..mudah2an lancar..


wah udah update, tanggung amat itu baru mau ditusuk udah keburu mimisan vagina ai
:pandajahat:

thx suhu rufio buat endless suportnya.
bener kata suhu rufio, karena grogi Ai keburu mimisan duluan.
:) karena kepepet ts cuman kepikiran cara itu buat nyelamatin perawannya Ai kali ini dari Alex.


sampai kapan perawan ai terjaga :pandaketawa:

thx agan kelinci berdasi udah mampir di trit Ai.
ts harap pasukan dunia lain-nya tidak ikut di bawa kemari :)
 
Thank you very much buat update ny sista...^_^

Semoga Ai & Alex cepet jadian & malam pertama romantis yahh...hhahhahha
 
thx agan Jp87 sudah rajin ditrit Ai.
suhu rufio memang jago kalo bikin kata/frasa yang pas
update selanjutnya..mudah2an lancar..




thx suhu rufio buat endless suportnya.
bener kata suhu rufio, karena grogi Ai keburu mimisan duluan.
:) karena kepepet ts cuman kepikiran cara itu buat nyelamatin perawannya Ai kali ini dari Alex.

kepepet gimana? jangan ngerasa dikejar deadhline atuh bro.
bawa santai aja, yang penting feelnya dapet
:beer: :cendol:

Buahahahahha,
Kentang oi,,,,
:galak:
Sepakat ama bos rufio, Mau ditusuk malah mimisan,
:pandaketawa:
Nice miss aiko, waiting for the next update
:jempol:

yoi bro, kayanya alex butuh bimbingan nih buat belajar exe
apa perlu kita ajarin apa nih si alex
:pandaketawa:
 
kepepet gimana? jangan ngerasa dikejar deadhline atuh bro.
bawa santai aja, yang penting feelnya dapet
:beer: :cendol:



yoi bro, kayanya alex butuh bimbingan nih buat belajar exe
apa perlu kita ajarin apa nih si alex
:pandaketawa:

Yuk lah bro,, kita privat si Alex,,
Tinggal Miss ai aja tentu in waktu dan tempat,,
Jangan lupa bawa kanaya "aya" buat kita praktek
:pandaketawa:
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
good job .. , benar2 lega ane ai gak jadi lepas virgin di toilet , semakin lama semakin buat penasaran , di tunggu ap det nya ya ..
 
ho'oh kanaya jangan lupa dibawa, kayanya mantep tuh kanaya.
kita costplay polici polician deh
:pandaketawa:

Buahahahahha,
Boleh tuh bro, kita jadi penjahat yang pasrah menerima dan menikmati hukuman dari polici exib
Tambah bu guru nya si ai juga boleh tuh bro
:pandaketawa:
 
Bimabet
ho'oh kanaya jangan lupa dibawa, kayanya mantep tuh kanaya.
kita costplay polici polician deh
:pandaketawa:

Waduh.waduh.. Ai ama Aya mau di apain gan??
kalo agan rufio dan Jp87 udah bergabung, kayanya Ai cuman bisa pasrah..


Up suhu, keburu diculik ini ntar si ai...Hehe

thx gan udah mampir di trit Ai
file 39 baru mulai ts tulis, mohon dukungannya supaya lancrot.
suhu roar22, ts nitip jagain Ai supaya ga keburu di culik agan rufio dan Jp87..

Akhirnya update ^^
Duh ai bikin senat senut aja, baru mau jalan malah kena lampu merah, sabar ya alex.. Hahaha

thx gan mesincucirusak.. udah mampir si trit Ai
Si Alex emang harus banyak besabar sampai dapat lampu hijau dari Ai :)


good job .. , benar2 lega ane ai gak jadi lepas virgin di toilet , semakin lama semakin buat penasaran , di tunggu ap det nya ya ..

thx agan martabax udah mampir di trit Ai.
cepat atau lambat suatu saat nanti Ai pasti bakal lepas virgin juga gan..
update-nya tergantung jempol tangan ts gan..

Alex dihadang bendera jepang hahaha

;) thx suhu MrPen sudah rajin mampir di trit Ai.


asek udah apdet. iya sampe kapan tuh belah durennya.

rwncana 3 atau 4 file lagi gan, tapi ts belum kepikiran where& how-nya..
thx agan ryuzaiken udah mampir di trit ai


Thank you very much buat update ny sista...^_^

Semoga Ai & Alex cepet jadian & malam pertama romantis yahh...hhahhahha

thx buat supportnya agan skylight
mudah2an malam pertama Ai nanti bisa kejadian dengan sweet& romantis..
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd