Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG High School Detective

Bimabet
lagi-lagi potongannya dibikin penasaran
=)) =))

Trit2 suhu Rufio isinya juga banyak potongan-nya
Thx suhu sudah mampir di trit ai lagi dan lagi..

biar ente pantengin terus nih trit suhu Rufio
buat sekedar menanti update

maaf kata nih ya
ane kan nubie
mau tanya doang
ini yang punya akun aiko aileen cewe apa cowo?
maaf ye kalau tanya2 gini

Ts-nya cowo tulen agan serigala hitam.
Emang kalo ts-nya cewe,mau di apain gan?

Dulu waktu pertama buka akun, ane bingung mau pake id apa, jadi ts pake nama tokoh utama di trit highschool detective jadi id ane..

Thx agan serigala hitam sudah kepo..


Ayo lanjut lagi...

Thx agan sty bee udah mampir di trit ai.
Lagi semedi cari inspirasi buat ss file berikutnya
 
Hehehe...dah gak tahan nih baca kelanjutannya...nice story...
 
Ts-nya cowo tulen agan serigala hitam.
Emang kalo ts-nya cewe,mau di apain gan?

Dulu waktu pertama buka akun, ane bingung mau pake id apa, jadi ts pake nama tokoh utama di trit highschool detective jadi id ane..


ya sekedar kepo aja
siapa tau klo cwe tulen bisa kenalan. dan....
tau ndiri lah
 
Maaf suhu Rufio suhu JP87
Ts bwlum bisa update, file selanjutnya baru ts ketik separuh
Masi kentaang banget kalo dirilis sekarang.

Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini.
Smoga suhu2 sekalian betah mancing di trit ai

Hadehhhh,, no problem ai,
Nih kan mampir di mari, nemenin bos sebelah yang lagu mancing,
sekalian safari Ramadhan,,
:papi:
 
Maaf suhu Rufio suhu JP87
Ts bwlum bisa update, file selanjutnya baru ts ketik separuh
Masi kentaang banget kalo dirilis sekarang.

Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini.
Smoga suhu2 sekalian betah mancing di trit ai

santai aja bro, kan ane pernah bilang jangan dipaksain kejar tayang.
yg penting feelnya & alurnya mantep, rela nunggu qok ane
:beer:

lagian ane cuma bantu ngUp biar ga tenggelem nih threadnya
sayang thread bagus kalo sampe tenggelam
:beer:

Ah ogut temenin gan,,
:ngeteh:
Sapa tau pancingan Ente dapat nya kanaya
:pandajahat:

yoi bro, asal jangan dapet Alan aja
=)) :ngacir:
 
File 42 The Kenzo Gameplan

Sosok lelaki berwajah sadis yang mengacung-acungkan parang di tangannya itu berlari semakin dekat dengan Ai. Dari mulutnya yang tercium aroma minuman keras tajam terlontar sumpah serapah dan tantangan.

Laporan Oecil tentang adanya seorang gadis yang berani menginjak injak daerah kekuasaannya membuat pria yang sedang mabuk dalam pengaruh minuman keras itu naik pitam. Tanpa pikir panjang si pria itu langsung menghambur keluar dari sarangnya untuk membuat perhitungan dengan gadis yang telah mempermainkan adiknya.

Untuk menghindari kegaduhan yang bakal di timbulkan jika Ai tetap meladeni tantangan kakak Oecil itu, tubuh mungil Ai terpaksa menyelinap masuk ke dalam angkot yang sudah penuh sesak dengan penumpang.

Sebuah pilihan simalakama buat Ai, karena jelas jelas Ai sudah tahu bahwa di dalam angkot itu telah menunggu sembilan orang pria hidung belang berotak di kemaluan yang sedari tadi sudah berfantasi cabul sambil memandangi tubuh aduhai Ai.

"Pelan..Pak,. Pelan.." Ai mencoba menyeimbangkan tubuhnya yang limbung saat memasuki kabin angkot yang sempit itu. Belum mantap seluruh tubuh Ai masuk ke dalam angkot itu, Udin sudah menginjak pedal gas memacu angkot birunya, Udin seperti tidak mau kehilangan penumpang bertubuh montoknya itu.

"Woow seger bener..!" Celetuk Darto, pria tua yang duduk di bagian belakang saat melihat Ai masuk ke dalam angkot.

Serentak hidung sembilan pria di dalam angkot itu kembang kempis tak karuan saat tubuh Ai yang memancarkan aura sensual memasuki angkot pengap itu. Sembilan pasang mata tajam mengkuliti seragam minim yang membungkus aurat Ai.

"Gluuk.." Pak Bambang yang duduk menghadap pintu masuk angkot meneguk ludah, matanya tak berkedip mengintipi bulatan mentul mentul payudara Ai yang menggelayut di dada Ai.

Saat memasuki pintu angkot yang rendah, supaya kepalanya tidak membentur atap angkot, Ai terpaksa membungkukkan tubuhnya. Posisi tubuh Ai yang membungkuk itu tak sengaja membuat sekilas kedua bukit susu Ai yang tak tertampung sempurna dalam cup bra Ai jelas terlihat dari sela belahan dada seragam Ai yang longgar.

Jadilah pak Bambang menjadi pria pertama dalam angkot itu yang beruntung mengintipi belahan dada Ai.
"Putih banget, pasti empyuk tuh..!" Pak Bambang mengkomentari mulusnya kulit dada Ai.

"Kyaaa...dasar cabul" Ai buru buru mengatupkan bagian kerah seragamnya yang tersingkap lebar, namun terlambat bulatan putih susu Ai sudah lebih dulu terekam dalam memori pak Bambang. Bentuk payudara bulat sempurna yang bakal menjadi bacol abadi pak Bambang.

"Ati..ati neng, ntar kulitnya lecet lho.." Karyo dengan senyum simpul cabul mencolek paha pualam Ai, telunjuk Karyo tergelincir begitu menempel di permukaan kulit paha Ai yang mengkilat basah oleh keringat.

"Hei..dasar kurang ajar.." Ai merengut kesal saat Karyo dengan seenaknya mentoel toel paha punel Ai saat Ai sedang celingak celinguk kebingungan mencari tempat yang kosong untuk tempat Ai duduk.

"Sini neng, abang pangku.." Pak Budi yang menangkap kebingungan di wajah Ai langsung menawari Ai untuk duduk dalam pangkuannya sambil ketawa mesum. Ai melengos pura pura tidak mendengar bisikan cabul pak Budi.

Ai mengedarkan pandangannya ke penjuru kabin angkot, seingat Ai tadi ada seorang ibu dalam angkot. Pandangan Ai berhenti pada sesosok wanita berjilbab yang duduk dalam posisi sangat terhimpit di antara Ujang dan Darto.

Wanita yang Ai sangka seorang ibu ibu itu menengadahkan wajahnya menatap Ai dengan memelas, matanya berkaca kaca seperti meminta tolong pada Ai.

"Ooh..bukan ibu ibu.. cantiknya.." Ai menggelengkan kepalanya menatap wajah cantik belia yang terbungkus rapat dalam balutan hijab bernada ceria itu.

Renata, 20 tahun, mahasiswi sebuah PTS di Jakarta, sepulang dari kuliah mobil yang ia kendarai tiba tiba macet di tengah jalan yang sepi dengan kondisi batere hp dalam posisi habis.

Menunggu hampir satu jam di pinggir jalan yang sepi, akhirnya Renata terkena bujuk rayu Udin untuk mengantarnya pulang, sehingga kini gadis cantik berkerudung itu terjebak berdesakan desakan dengan pria pria dalam angkot itu.

Sebagai putri yang dilahirkan dari sebuah keluarga orang kaya, baru pertama kali inilah Renata menumpang dalam angkot. Wajah jelita gadis berkulit putih bening itu tampak sangat kontras di bandingkan bapak bapak lusuh yang duduk di sampingnya.

Sedari masuk tadi, Ujang dan Darto yang duduk mengapit Renata, terus me-mepet dan menggencet Renata. Beberapa kali bahkan Darto sengaja menyenggolkan lengannya ke dada Renata.

Renata terisak, saat angkot Udin berhenti saat menaikkan Ai tadi, Renata sebenarnya ingin berteriak dan melompat keluar, tapi Darto dengan cepat merangkul dan mengkunci tubuh Renata hingga Renata tak bisa bergerak, hampir bersamaan Ujang buru buru membekap mulut Renata dengan tangannya hingga teriakan Renata tak terdengar. Tak hanya memegangi Renata, tangan Kedua bapak cabul itu tak ketinggalan bergerilya menggerayangi tubuh suci yang gadis.

Berita berita di televisi tentang pelecehan dan pemerkosaan di dalam angkutan umum berkelibat dalam benak Renata saat tangan Darto menyusupi dadanya,meremasi dan melumat payudara kenyal Renata. Renata bergidik ngeri, tak menyangka hal durjana itu bakal menimpa dirinya.

Darto dan Ujang baru berhenti menggerayangi Renata saat Ai dengan polosnya ikut masuk ke dalam angkot itu, kedua bapak ikut terpana pada tubuh penuh tonjolan montok Ai,seperti bapak bapak yang lain.

Di dalam angkot itu kini terjebak dua orang gadis cantik. Ai gadis SMU berpakaian seragam ketat dengan rok sangat pendek yang membuat sebagian tubuh indahnya terungkap dan seorang lagi Renata seorang mahasiswi hijaber berpakaian tertutup rapat dan santun.

Sesaat Ai dan Renata bertatapan, Renata menggelengkan wajahnya mengusir Ai, dengan bola mata-nya Renata berusaha memberi isyarat pada Ai supaya melompat keluar dari angkot supaya tak bernasib sama dengan dirinya.

Otak pas pas-an Ai gagap menangkap sinyal bahaya dari Renata, namun saat Ai sekilas melihat pakaian Renata yang acak-acakan terutama di bagian dadanya, Ai langsung menyadari pelecehan yang baru di alami oleh gadis jelita itu.


Renata



Sebenarnya tidak ada yang salah dengan busana yang Renata kenakan saat ini, hijab ceria khas gadis muda yang membalut kepala Renata sangat cocok berpadu dengan dress longgar berlengan panjang dan rok span di bawah lutut Renata.

Namun saat pandangan Ai jatuh ke arah dada Renata, mau tak mau Ai berdecak kagum melihat ukuran payudara Renata yang makmur sentosa. Bentuk dan ukuran Boob Renata yang monthong banget, sungguh membuat tiap lelaki ngiler..,

Hidup berkecukupan gizi sejak kecil sepertinya membuat tubuh Renata tumbuh bongsor dan aduhai terutama di bagian pantat dan payudara. Berbusana serapat dan selonggar apapun Renata tetap saja tidak dapat menyembunyikan bulatan sangat menonjol cup payudara ukuran 34F Renata yang terjiplak menggelembung pada busana yang ia gunakan.

Sesaat Ai hendak nekad meloncat keluar dari angkot itu, tapi saat Ai melihat Renata sudah lebih terkurung di tengah tengah para serigala mesum itu Ai segera mengurungkan niatnya untuk menyelamatkan diri. Meninggalkan Renata, yang tak berdaya seorang diri dalam bahaya jelas bertentangan dengan nurani Ai dan sumpah tugasnya sebagai polisi yang wajib melindungi sesama yang lemah.

Ai berjalan tertatih meniti gang sempit di tengah kabin angkot, membelah di antara kaki kaki para bapak yang sepertinya sengaja di letakkan sembarangan dengan maksud hendak membuat langkah Ai tersandung.

Dengan teliti dan hati hati Ai melangkahi kaki bapak bapak itu satu persatu menuju tempat duduk Renata sambil berkonsentrasi menjaga keseimbangan tubuhnya melawan goyangan dari angkot yang di kemudi Udin.

Karyo mengedipkan matanya memberi kode pada Udin sang sopir melalui kaca spion. Udin yang rupanya sudah satu sekongkol dengan bapak bapak di belakangnya langsung merespon kode dari Karyo dengan tiba tiba saja menginjak pedal rem kuat kuat.

Ban angkot berdecit kencang tertahan gaya gesek dari kampas rem membuat angkot yang dikendarai Udin tersentak kencang dan berhenti mendadak.

Hentakan kencang dari angkot yang berhenti tiba tiba itu membuat tubuh Ai limbung, Ai tidak bisa lagi menguasai keseimbangan tubuh mungil-nya hingga akhirnya jatuh terduduk dalam pangkuan Ipung yang duduk di bagian tengah angkot.



"Kyaaaa..."Ai memekik kecil saat tubuhnya jatuh dalam cengkeraman Ipung. Ipung sigap membuka tangan lebar lebar dan begitu Ai terduduk dalam pangkuannya...

Greepp.. Ipung langsung melingkarkan tangannya erat erat mendekap dada bergelombang Ai.
"Eeeii..lepas-in Ai" Ai merintih kesakitan kala merelakan telapak tangan Ipung dengan seenaknya menangkup dan meremas kantong susu di dada Ai.

"Ooouch.. " Ipung melenguh sambil membelalakan mata-nya saat pantat montok Ai menimpa dan menggencet batang konti di selangkangannya, menyusul telapak tangannya yang berhasil mengkremes payudara Ai.

Mendapati tubuhnya dilecehkan Ipung, Ai langsung berontak berusaha bangkit dari pangkuan Ipung, Ipung berusaha menghalangi niat Ai dengan mendekap dada Ai makin kencang. Ai menggoyangkan tubuhnya bergerak zig-zag ke kiri dan ke kanan berusaha mengendorkan jepitan Ipung.

"Uuh..ooouch..aaah.."Ipung menceracau merem melek keenakan, pinggul Ai yang ikut megal megol berusaha lepas dari Ipung malah membuat konti Ipung serasa diuleg uleg oleh pantat kenyel Ai.

Bapak bapak yang lain asyik menyaksikan tubuh Ai dan Ipung yang sedang bergelut di dalam angkot dengan tatapan iri, menunggu giliran masing masing untuk mencicipi kemolekan tubuh Ai.

Terlena oleh goyangan pantat Ai, rasa nikmat yang memijit mijit kontinya membuat cengkeraman tangan Ipung pada tubuh Ai mengkendor, dengan menghentak keras akhirnya Ai lepas dari Ipung dan berhasil berdiri.

Kedua tangan Ipung menjulur menangkap pinggul Ai, berusaha menarik Ai kembali ke dalam pangkuannya.

Plaak..! Begitu tangan Ipung merambati tubuhnya lagi, Ai langsung berbalik dan dengan berani menampar wajah Ipung. Rasa panas yang mendera pipinya sesaat membuat Ipung mematung.
Bapak bapak yang lain ikut tertegun melihat keberanian Ai, sungguh sangat berbeda dengan Renata yang hanya pasrah saat dilecehkan.

Ipung belum sempat bereaksi, Ai bergegas berlalu meninggalkan Ipung, berjalan tertatih Ai terus melangkah masuk ke pojok angkot tempat Renata duduk.

Ha..ha..haaaa.. terdengar gelak tawa bapak bapak lain mentertawai kesialan Ipung, Ipung merengut kesal karena rekan rekan cabulnya itu tidak membantunya saat Ai sedang berusaha melepaskan diri dari cengkeramannya.

"Gile..nih eneng udah sexy, juga galak bener, di atas kasur pasti ganas nih!" Karyo berkomentar cabul akan kejudesan Ai sambil menikmati lekuk pantat Ai yang sedang berjalan ke arah Renata.
"Iya.. iya.. paling ngemesin nih cewe galak kaya gini.." terdengar suara bapak lain menyahuti komentar Karyo.
"Paling ntar kalo udah ncicipi kontol, bakalan klepek klepek juga he..he.." pak Budi meneguk ludah, bapak yang paling sepuh di antara bapak yang lain itu rupanya pikirannya tak kalah kotor di bandingkan dengan yang muda muda.
"Nih cewe di ewe bareng bareng aja, biar kapok" Ipung yang masih jengkel di permalukan di depan bapak yang lain bersungut kesal, geram memandangi Ai yang menjauh.

Tak menggubris suara suara cabul di belakangnya Ai sampai di dudukan angkot yang paling pojok, di sana sudah duduk berdempet dempetan Renata dengan Darto dan Ujang, yang tak henti menggencet tubuh harum Renata.

"Permisi pak.." Ai memaksa mendusel di antara Renata dan Darto, desakan dari pantat Ai membuat Darto sedikit mengalah dan menggeser duduknya memberi sela pada Ai. Darto tersenyum senang, duduk tepat di sebelah Ai memungkinkan dirinya untuk mengintipi belahan dada Ai.

Begitu Ai duduk di sampingnya, sesaat raut wajah Renata terlihat lega karena mendapat teman senasib sepenanggungan, gangguan tangan tangan jahil yang sedari tadi mencolek dan menggerayangi tubuh tertutupnya sesaat terhenti teralihkan kehadiran Ai yang mempesona, tapi entah sampai kapan...

Begitu mendapat tempat duduk sejenak Ai mengedarkan pandangannya ke sekeliling kabin sempit angkot sambil memetakan keadaan angkot yang berisi penuh dengan sebelas penumpang yang berdesakan, di bagian depan Udin menyetir di barengi dua orang lagi yang duduk di sebelahnya. Untuk keluar dari angkot ini, Ai tentu saja harus melewati rintangan bapak bapak cabul itu, bakal makin sulit karena selain menyelamatkan dirinya Ai juga harus "menggendong" Renata. Seiring angkot Udin yang melaju makin cepat, Ai menggelengkan kepalanya lemah, sepertinya tidak ada jalan keluar dari angkot itu.

Begitu angkot itu memasuki jalan jalan yang sepi, Karyo yang sepertinya adalah dedengkot dari bapak bapak cabul-er itu memberi kode kode pada Darto dan Ujang yang duduk di samping Ai dan Renata untuk beraksi.

Darto dan Ujang mengangguk menerima komando dari Karyo. Perlahan tapi pasti tanpa di sadari kedua gadis lugu tak berdosa itu, tangan kedua orang itu menjalar makin dekat dan semakin dekat untuk membekuk Ai dan Renata.

"Kyaaaa......"

******

"B 3845 ML.." berulang kali Alex menyebut nomer plat angkot yang telah "menculik" Ai, deretan angka angka yang sepertinya sudah tidak asing buat Alex.

Alex kembali memasuki halaman rumah mewah Okta, disambut Naybila, anggota team Alpha yang sedang memimpin penggeledahan rumah Okta.

"Alex..hei..hei.." Naybila tampak kebingungan melihat Alex yang langsung naik ke motor vixxon Okta yang terparkir di depan rumah.
"Nay..coba periksa plat B 3845 ML!" perintah Alex pada gadis berwajah manis imut itu.
"Eh..apa..oh itu plat nomer angkot tersangka pelecehan yang sedang meneror kota Jakarta" Naybilla yang memiliki memory andal spontan menjawab, sudah seminggu ini memang angkot beridentitas plat itu sedang menjadi buruan pihak berwajib, hingga Naybilla langsung mengenalinya.

"Oh ya..angkot itu.." Alex menggeram, instingnya tidak salah, Ai kini sedang dalam bahaya.

Sudah satu bulan terakhir ini sebuah angkot misterius meneror gadis gadis di kota Jakarta. Sudah lebih dari lima korban yang menjadi korban pelecehan dan pemerkosaan di angkutan umum itu. Korban terakhir yang selamat sempat mengenali plat nomer angkot tersebut.

Pantas saja Alex kenal dengan plat unik itu karena kepolisian Jakarta sempat meminta team Alpha untuk membantu memecahkan kasus itu.

"Gimana Alex..?"
"Ai dalam bahaya,..angkot itu telah menculik Ai., cepat cari bantuan Nay.." Alex menghidupkan vixxon Okta dan langsung menghambur keluar dari rumah Okta menuju ke tempat terakhir Alex melihat Ai.

"Hah..Ai di culik.." begitu Alex menghilang dari pandangannya Naybilla langsung bertindak cepat dengan menghubungi markas besar Alpha untuk meminta bantuan.
******

Kening Kenzo berkerut, wajah-nya tampak kesal, berulangkali hanya suara operator mesin penjawab telepon dari ponsel Joker yang menjawab panggilan teleponnya.

"Kemana nih anak?.." Kenzo nampak geregetan sambil menekan tombol redial di ponselnya, hari ini adalah hari deadline terakhir dimana Joker seharusnya mengirim sisa uang yang dibutuhkan untuk membayar surat rekomendasi partai Reform pada Tuan Subagyo dan Joker malah menghilang.

Kenzo berjalan mondar mandir, giginya bergemeletuk menahan amarah, sudah beberapa bulan terakhir ini memang Joker semakin sering menentangnya. Jika bukan karena campur tangan tuan Otaku pemimpin organisasi WWW, Kenzo pasti sudah mengirimkan salah satu attacker-nya untuk menyingkirkan Joker.

"Hah!, apa anak ini mau mengacaukan rencana aku?" Tidak ada tanda tanda kontak dari Joker membuat Joker mengkhawatirkan rencana busuknya bakal berantakan.

Wajib hukumnya buat Kenzo untuk menjadikan Tuan Tanuwijaya sebagai gubenur Jakarta selanjutnya. Dengan Tanuwijaya, gubenur Jakarta boneka mereka, organisasi WWW bakal makin tak terbendung dalam mewujudkan rencana mereka untuk menjadikan Jakarta sebagai pusat peredaran narkotika di seluruh Asia. Tak terhitung proyeksi jumlah uang dan keuntungan yang bakal dikeruk WWW apabila poros narkotika itu jadi terwujud di Jakarta.

Keberhasilan itu tentu saja akan membuat nama Kenzo makin naik daun, dan akan makin melanggengkan jalannya untuk menyingkirkan Tuan Otaku dari tampuk pimpinan organisasi WWW.

Kenzo yakin dengan data data WWW yang ia bocorkan ke team Alpha, cepat atau lambat setelah tuan Tanuwijaya sukses menjadi gubenur Jakarta, Otaku bakal tertangkap.

Di saat hal itu terjadi, Kenzo sang putra mahkota organisasi WWW-lah yang bakal ketiban pulung. Kenzo sudah membayangkan sisa hidupnya bakal berlimpah harta, tahta dan tentu saja.. gadis gadis muda.

Kenzo menggebrak meja, semua rencana yang telah lama ia idam idamkan itu bisa gagal hanya gara gara Joker lalai dan tidak mampu menyanggupi uang upeti permintaan tuan Subagyo.

Apabila mengetahui kalo Joker ternyata sudah tertangkap oleh team Alpha, Kenzo bakal makin mencak mencak tak karuan.

Ponsel Kenzo berdering, Kenzo buru buru menjawab panggilan telepon itu.

"Ya..ya.. ho..ho..uang-nya sudah masuk, ha..ha..bagus bagus!" Wajah Kenzo kontan sumringah mendapat kabar paket kiriman uang terakhir dari Joker telah di terima.

Sepertinya kali ini team Alpha kalah langkah dan kalah cepat dibandingkan WWW. Semalam sesaat sebelum Joker tertangkap, Joker ternyata sudah lebih melunasi permintaan Kenzo dan mentransfer sisa paket uang terakhir pada organisasi WWW.

Begitu menutup teleponnya, Kenzo tertawa terbahak bahagia.
"Waaa..haa..ha..berhasil.. rencanaku bakal berhasil..." Kenzo bersorak gembira begitu mengetahui uang yang di butuhkan untuk membeli surat rekomendasi partai Reform telah lunas terpenuhi.

"Tinggal satu saja.. Aileen..he..he. ya Aileen..." Kenzo menyeringai mesum saat teringat gemulai sosok gadis belia imut berpayudara montok itu.

Kenzo sudah kangen betul dengan wajah polos, tingkah canggung, suara Ai yang manja kekanak-kanakan dan tentu saja dengan aurat surgawi Ai.

Kenzo begitu terobsesi ingin menodai Ai dan membuat gadis itu merintih dan meronta dalam pelukannya di atas ranjang.

"Tanuwijaya harus mendapatkan gadis itu.." Sebagai balasan karena telah mendukung Tanuwijaya di pemilihan gubenur berikutnya, Kenzo mensyaratkan pada Tanuwijaya satu hal saja sebagai imbalan yaitu Aileen.

Tanuwijaya harus berhasil menangkap Aileen, sahabat Najwa putri semata wayang Tanuwijaya dan menyerahkan Ai ke ranjang Kenzo. Buta akan kekuasaan membuat Tanuwijaya menyanggupi permintaan nyeleneh Kenzo tersebut.

"Aileen..come to me..Aileen hwa..haa..ha.. " Dengan mulut banjir air liur, Kenzo menggaruk kontinya yang menggandul tegang di selangkangannya, membayangkan menyetubuhi Ai membuat sekujur batang konti Kenzo terasa makin gatal.

Begitu mendapat kepastian kiriman uang dari Joker, Kenzo langsung merasa semua rencananya bakal segera terwujud.

Ai yang sedang terombang ambing duduk di dalam angkot dalam kepungan bapak bapak mupeng, tidak menyadari rencana durjana Kenzo yang mengancam Ai di kemudian hari.
 
Terakhir diubah:
Aduh update nya masih kurang suhu 😂😂😂
Ayo segera d update
Udah ga sabar liat ai di exe 😂😂😂
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd