Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG High School Detective

Pertama diperawani..
Rasanya sangat tersakiti..
Setelah Ai merasa menikmati..
Ai pun merajuk minta tambah lagi..


:)
 
File 47 Delizious Investigator

Bandara Soekarno Hatta_Cengkareng

Serombongan pramugari maskapai JAV-Air dengan lenggak lenggok anggun berjalan menembus kerumunan para calon penumpang yang menumpuk di terminal penerbangan internasional.

Senyum manis dan wajah cantik gadis gadis jelita berseragam ketat itu menghapus sebagian lelah dan gerutu para penumpang pria flight tujuan Jakarta-Tokyo yang berangkat terakhir malam itu.

"Kyaaa...kurang ajar!" Anita, pramugari yang bertubuh paling montok diantara rekan sejawatnya yang lain menjerit marah saat seseorang meraup dan meremas pantatnya yang mental mentul menggiurkan tiap kali Anita berjalan dengan sepatu heel tingginya.

Anita mencoba menepis tangan yang menggerayangi tubuhnya,namun tubuh berlekuk aduhai Anita malah menggelinjang.

"Ooouh..!" Anita melenguh panjang saat telunjuk perogol-nya malah menyusup masuk dalam belahan pantatnya dan menusuk tepat ke lubang anal-nya.

Anita baru bisa lepas dari jerat penjamah-nya setelah meronta kuat.

Dengan muka merah padam Anita membalikkan tubuhnya, hendak mengomeli pelaku pelecehan yang menjamah tubuhnya. Umpatan Anita tertahan sebelum terucap saat melihat sosok yang mencomot bokong sekal-nya itu.

"Dasar orang aneh..!" Anita menatap pencabul tubuhnya dengan tatapan marah campur jijik, sebelum amarah menguasai diri Anita, rekan Anita yang senior Anna memeluk dan menenangkan Anita.
"Udah Anita, tidak ada gunanya bertengkar dengan makluk mesum ini." Anna memandang sengit pada orang yang baru saja melecehkan Anita, sambil menggamit tangan Anita mengajaknya terus berjalan.

Anita melengos dan lanjut berjalan sambil mengumpat umpat, meninggalkan Shinobi yang tersenyum mupeng menatapi lenggak lenggok bokong Anita dari belakang sambil menciumi tangannya yang baru saja meremas pantat Anita.

"Ha..ha..Shinobi..,kumat jahilnya kalo ada yang semok semok.." Kenzo yang berdiri satu meter di belakang Shinobi tertawa lebar sambil bertepuk tangan.

Mendapat perintah mendadak dari petinggi organisasi WWW, malam ini Shinobi langsung berangkat pulang ke Tokyo Jepang.

"Ok..Kenzo_san terimakasi atas tumpangannya, mungkin saya bakal ada di Jepang hampir satu bulan, selama saya tidak ada, kamu bantu tuan Otaku..,tuan Otaku sudah tua, sudah semakin lembek dan lambat.." wajah Shinobi berubah serius, sangat jauh berbeda dibandingkan wajah mupengnya barusan saat menggoda Anita.

Siapapun tak akan menyangka bahwa Shinobi adalah assasin wahid organisasi jahat WWW jika melihat sosok keseharian Shinobi yang terlihat lemah, kikuk dan lembut.

Namun jangan salah, saat menjagal korbannya, aura Shinobi sontak akan berubah menjadi dingin dan mematikan. Aura membunuh yang juga membuat Kenzo gentar.

"Bagaimana persiapan untuk pemilihan gubenur Jakarta?" Shinobi berbincang dengan Kenzo menunggu keberangkatan pesawatnya.

"Uang setoran dari Joker untuk membayar tuan Subagyo sudah terkumpul, dengan uang itu surat rekomendasi dari partai Reform untuk tuan Tanuwijaya bakal kita dapatkan, namun keberadaan Joker sekarang menghilang entah ada di mana.."
"Apa dia tertangkap?"
"Hhm.. kecil kemungkinan dia tertangkap.., bocah jenius itu memang akhir akhir ini jadi labil dan susah dikendalikan, biarkan saja nanti juga bakal kembali dengan sendirinya" Kenzo nampak enteng menanggapi keberadaan Joker yang hilang misterius.

"Jangan anggap enteng Kenzo.., segera tugaskan attacker Puma dan Panther untuk mencari keberadaan Joker!" Shinobi tahu kemampuan Joker adalah aset berarti buat WWW.
"Iya..iya.., bagaimana dengan tuan Adiguna?,apa ancaman Shinobi membuat dia mundur dari pemilihan gubenur?" Kenzo buru buru mengalihkan topik pembicaraan, bagaimanapun putusnya kontak WWW dengan Joker adalah keteledoran Kenzo yang abai mengawasi dan mengawal Joker.

Shinobi terdiam sejenak, terbesit bayang sosok tuan Adiguna dalam benak-nya, sang gubenur yang tak gentar dengan ancamannya.

"Ancaman kita hanya dianggap angin lalu saja oleh gubenur itu, percuma mengancam-nya." Shinobi tidak melihat rasa takut sedikitpun yang terpancar dari tatapan mata sang gubenur saat rumahnya di satroni para attacker.
"Apa perlu kita bereskan gubenur sok jago itu?" tanya Kenzo.

"Tidak perlu, pastikan saja tuan Tanuwijaya mendapat surat rekomendasi dari Reform. Saya masih optimis kepopuleran Tanuwijaya bisa mengalahkan gubenur angkuh itu." Shinobi beranjak saat si resesiopnis mengumumkan bahwa pesawat yang akan mengantarnya kembali ke Tokyo malam ini sudah hendak take off.

"Selamat jalan Shinobi, salam untuk para petinggi WWW di Tokyo"
"ok, sampai bertemu lagi Kenzo, ingat..!jangan membuat sesuatu yang bodoh selama saya di jepang" begitu selesai berujar Shinobi bergegas menuju gerbang keberangkatan pesawat JAV-air, meninggalkan Kenzo.
*****

Kenzo menatap dari kejauhan pesawat Jav_air tujuan Jakarta-Tokyo yang mulai berangkat terbang membelah angkasa.

Kenzo mengepalkan tangannya sambil tersenyum licik, inilah saat yang ia tunggu tunggu, dewi fortuna seperti sedang berpihak padanya.

Tanpa kehadiran Shinobi, inilah saat yang tepat buat Kenzo untuk mengkudeta tuan Otaku dari tampuk pimpinan WWW Indonesia.

Setelah Kenzo memberi bocoran identitas detail tuan Otaku pada team Alpha, penangkapan tuan Otaku hanya tinggal tunggu waktu. Dan di saat Otaku tertangkap itulah rencana Kenzo untuk mengambil alih tampuk pimpinan WWW bakal terwujud.

Namun apa Shinobi tidak akan murka pada Kenzo, saat nanti mendapat kabar tentang tertangkapnya Otaku?. Kenzo kembali tersenyum licik, semuanya sudah ia persiapkan matang matang.

"Tidak..tidak..meski apapun yang terjadi, Shinobi pasti tidak akan marah apabila aku berhasil mendapatkan surat rekomendasi partai Reform untuk Tanuwijaya he..he.." Kenzo tertawa membayangkan kekuasan yang bakal ia dapat sebagai ketua organisai WWW nantinya.

Lewat ponsel-nya kemudian Kenzo menghubungi Vicy, attacker kepercayaannya.
"Ya tuan Kenzo..?" Suara Vicy, attacker termuda terdengar samar diponsel Kenzo.
"Vicy..segera selesaikan persiapan rencana kita, minggu depan rencana kita eksekusi.."
"Siap..siap tuan Kenzo, sesuai akan dilaksanakan sesuai rencana." Vicy menjawab mantap.

"Bagus..bagus..ha..ha.." setelah menutup panggilan telepon dengan Vicy, Kenzo berjalan sambil tertawa terbahak bahak. Kejayaan, kekuasaan dan kekayaan sudah menantinya di masa yang akan datang.
****

Begitu di umumkan bahwa hari ini mata pelajaran Fisika kosong dikarenakan mister Piero, sang guru pengajar berhalangan masuk, segenap murid kelas kelas III Smu Internasional langsung bersorak heboh riuh ramai. Hari ini untuk pelajaran fisika tidak ada guru yang mengajar, hanya ada kumpulan soal latihan tertera di papan tulis di depab kelas yang harus dikerjakan.

Sudah bukan rahasia, metode mengajar mister Piero yang njelimet dengan banyak tugas proyek dan pekerjaan rumah, terbukti sukses membuat murid murid SMU Internasional mengalami kram dan kejang otak.

Sehingga begitu mendapat kabar bahwa mister Piero, bersama dengan Misa Yuna dan Miss Renni akan libur selama dua minggu untuk mewakili sekolah pada pelatihan di Tokyo, murid murid teman sekelas Ai itu langsung memproklamasikan kemerdekaaan mereka dari rumus rumus fisika dengan bersorak gembira dan larut dalam aktifitasnya masing masing.

Sebagian siswa bercanda dan memgobrol dalam kelas, sedangkan lainnya langsung cabut ke kantin.

Di sudut ruang kelas, Ai dan Aya memilih duduk bersantai santai di dalam kelas sambil mengobrol. Ai dengan wajah semu merah menceritakan pengalaman belah duren-nya dengan Alex pada sahabat karib-nya itu.

"Cie..cie..cie.. ada pengantin baru, gimana rasanya kimpoii Ai, enak kan..?" Aya mengkedip kedipkan mata dengan jenaka pada Ai yang baru saja melepas perawannya.
"Uunngh.. gimana ya Aya, rasanya tuh...rasanya itu enyaakk bingiit.." Ai menjawab lugu.
"Hii..hii..hii" jawaban polos Ai membuat Aya terkikik geli. Ai menunduk malu.

Tiga hari berturut turut semenjak malam pertama itu, hampir setiap ada kesempatan Ai dan Alex selalu bercinta lagi dan lagi...

"Pantes-an susu Ai tambah gede aja, tiap hari dikenyoi kenyoi ama Alex sih.., oooh..Alex...ooh ayo remez, ayo remez susu Ai, aaaaiya..! " Aya memejamkan matanya dan mendesah desah berpura pura menirukan gaya Ai saat Alex menciumi payudaranya.
"Iih apa-an sih Aya,ayo berhenti iih malu..malu Aya di liatin orang tuh "Ai melotot dan menjewer bongkahan susu Aya yang tak kalah gede-nya saat melihat jakun beberapa siswa yang tinggal dalam kelas mulai naik tak karuan melihat tingkah Aya.

"Ooh..Alex..Alex.. masukin memek Ai lebih kenceng.. lebih kenceng..aaauh.." bukannya berhenti, Aya malah semakin heboh dan bahkan menggoyangkan pinggulnya maju mundur kencang, berakting seakan akan sebuah konti yang panjang dan gemuk berurat sedang menyodoki kemaluannya.
"Aya.. Aya.." Ai menepok jidatnya sendiri melihat kebinalan Aya, beberapa siswa nampak mengelus bagian depan celananya yang tampak menggembung.

"Udah..udah Aya,yeey.. Aya koq malah horni gini sih!" Ai dengan gemes menjitak kepala Aya kuat, hingga terdengar suara kemlothak.
"Aduh.. aduh..Ai, sakit neng..!"Aya mengelus elus jidatnya yang merah karena mendapat ketokan tangan Ai. Aya berhenti bergoyang heboh, namun terlambat..., beberapa siswa sudah terlanjur ngecrot dalam celananya.

Setelah beberapa candaan dan bertukar gosip seputar kekiyut-an boyband idola mereka, Ai dan Aya mulai terlihat berbincanh serius, apalagi topiknya kalo bukan tentang sepak terjang organisasi WWW.

"Tapi Ai.., Aya sebenarnya masih ga percaya kalo Okta itu sebenarnya adalah Joker, padahal Okta itu baik, ganteng,diem.. dan anu-nya gede.., sayang banget ya, pasti titit Okta itu keras, tebel dan rasanya...aduh..aduh Ai!" sebelum Aya meneruskan kata katanya dan kembali berimajinasi panas, Ai lebih dulu mencubit perut Aya.
"Aya..., pikirannya koq kimpoi melulu sih!" Ai kembali menjitak kepala sahabatnya itu.

"Maaf..maaf Ai, cuma kabar terakhir dari tuan Gozo, Okta masih bersikeras bungkam, padahal informasi dari Okta bakal sangat berguna untuk melawan WWW." Aya teringat perbincangan terakhirnya dengan Gozo dan Alex.
"Okta sebenarnya orang baik, organisasi WWW pasti menjebak Okta.." teringat Okta yang begitu baik padanya, hati Ai terasa trenyuh.

"Ntar sepulang sekolah, ayo Ai sama Aya pergi ke kantor Alpha sekalian jenguk Okta yuk.. "
"Jenguk Okta.." Ai baru menyadari setelah Okta tertangkap, belum pernah sekalipun Ai menjenguknya.
"Siapa tahu kalo udah ketemu Ai, Okta berubah pikiran dan mau membantu melawan WWW."
"Iya..iya..mau Aya, nanti sepulang sekolah kita mampir sebentar ke kantor Alpha." Ai mengangguk mantap sambil tersenyum ceria.

Aya menatap wajah Ai yang polos dan kembali berseri seri ceria, Aya sebisa mungkin menyembunyikan rasa bersalah dalam hatinya.
"Maafin Aya ya Ai.." bisik Aya dalam hati, tanpa sepengetahuan Ai, Aya kembali menjebak Ai dalam muslihatnya, kali ini demi mendapatkan informasi tentang organisasi hitam WWW dari Okta.
*****

Untuk keperluan operasionalnya, team Alpha menempati lantai ke-10 gedung
Kepolisian Indonesia sebagai markas besar-nya.Di lantai inilah segala kegiatan operasional team direncanakan, di-monitoring dan di-evaluasi.

Sepulang sekolah dan mengisi ulang perut-nya yang lapar, sesuai janjinya pada Kanaya, Ai berangkat ke kantor team Alpha untuk menjenguk Okta yang berada dalam tahanan.

Begitu memasuki lantai 10, Jenna si resepsionis ceriwis langsung menyambut Ai.
"Haloow.. Ai bohai, tambah sexy saja nih apalagi sejak di ehem..ehem sama Alex" Jenna memberi salam pada Ai yang langsung kikuk. Sambil melambaikan tangan, Ai buru buru meninggalkan Jenna sebelum di-interogasi lebih lanjut.

Belum memasuki ruangan yang ditempati oleh para penyidik dan detektif Alpha, Ai sudah disapa oleh mbak Imah dan kang Wakidi, pasangan suami istri yang bekerja sebagai petugas kebersihan lantai 10.

"Wuih selamat yang neng Ai udah jadian sama Alex, kalian emang pasangan serasi, satunya ayu, yang laki guanteng, cuocook. Cocook bener!" dengan gaya khas-nya mbak Imah menyapa Ai.
"Ehh.. ya mbak Imah.. makasi" Ai melotot, sampai OB juga sudah tahu.
"Hoo..hoo. iya neng Ai jangan sungkan sungkan kalo mau nanya nanya sama akang tentang gaya gaya kimpoi atuh..! , dipraktekin langsung ama neng Ai juga bisa neng.." kang Wakidi menepuk dada-nya sambil matanya jelalatan mengamati tonjolan tonjolan monthok aurat Ai, total jumlah anak-nya di rumah yang sudah setengah lusin lebih menjadi bukti kehandalannya di atas ranjang.

"Heii, ngomongin opo toh!, mau praktek apa sama neng Ai?" Imah menjewer Wakidi yang sudah mulai nakal melirik lirik dada Ai yang membusung padat.

"eeh ampun mbok'e.., nanti malam pipi sama mimi main "munyuk goyang di pohon" mau yah.." kegep istrinya sedang memelototi susu Ai, Wakidi langsung menyebut gaya bercinta favorit Imah untuk merayu istrinya, takut nanti malam tidak mendapat jatah birahi dari Imah.
"Ga mau munyuk-munyuk-an, ntar malam kamu tidur di luar sana sama munyuk!" Imah memasang wajah galak.

Sebelum perang dunia di mulai, Ai cepat berpamitan pada pasangan serasi itu.

"Munyuk goyang di pohon?" Dalam hati Ai menerka nerka posisi bercinta apa yang dimaksud kang Wakidi sambil berjalan menahan geli meninggalkan pasangan suami istri yang tetap mesra setelah bertahun tahun menikah itu.

Tapi wuiih... uedan ini, koq semua orang bisa tahu kalo Ai dan Alex sudah bercinta, Hmmm.. ini pasti ulah si Kanaya, yang sudah ember menyebarkan berita ini kemana mana bak ratu infotaiment.

Ai memasuki ruang berikut di lantai 10 yang merupakan kantor para penyidik dan detektif team Alpha, kantor yang biasanya ramai itu nampak sepi.

"Weei..pada kemana ya orang orang?" Ai celingak celinguk mencari para rekan kerjanya.

Terdengar samar suara orang berbincang di ruang rapat. Oooh..! Sepertinya hari ini para penyidik Alpha sedang ada rapat serius tentang organisasi hitam WWW. Waduh, Ai jangan sampai ketinggalan nih..!. Ai bergegas menuju ruang rapat, dan begitu membuka pintu ruang rapat.....

"Allow Ai.." suara nyaring Aya terdengar memekakan gendang telinga Ai. Kanaya duduk di tengah ruang rapat dikerumuni para penyidik Alpha.

Bukannya serius rapat, para agen rahasia yang merupakan orang orang terbaik dari kepolisian itu malah serius memandangi Kanaya. Beberapa tak kuasa meneguk ludah berulangkali melihat panorama tubuh Aya.

"Aya lagi apa sih?" Ai mendelik melihat Aya yang sedang duduk di tengah ruang rapat, dan seperti biasa duduk-nya Aya berarti bukan duduk biasa. Dengan seragam ketat polisi warna biru yang membalut tubuh moleknya, Aya dengan santai duduk sambil mengangkat dan meletakkan salah satu kakinya di atas meja.

Posisi yang otomatis membuat kaki Aya mengangkang lebar, memamerkan paha putih mulusnya dan tentu saja celana dalam minim-nya



"Ooh ini Ai, Aya lagi nunjukin bekas luka di paha Aya sama teman teman, bekas luka waktu Aya ngejar penjahat mesum di jembatan sungai Thames" Aya dengan enteng mengangkat kakinya makin tinggi menguak kemaluannya makin jelas.

"Wwoooh..." decak kagum terucap dari mulut para adam dalam ruangan itu saat Aya tanpa ragu ragu menyibak sedikit celana dalamnya untuk menunjukkan bekas "luka" dekat tempiknya.

Bukannya tertarik pada bekas luka Aya, kumpulan detektif itu malah terpesona pada gundukan kecil nan montok di tengah selangkangan Aya, keringat yang membasahi tubuhnya membuat belahan camel toe Aya jelas tergurat pada bagian tengah celana dalam Aya. Bentuk selangkangan Aya sungguh merupakan oase buat para detektif yang sehari hari selalu serius itu.

"Ya ampun Aya..!" Ai geleng geleng kepala melihat tingkah Aya. Jelas jelas tidak ada noda bekas luka pada kulit paha Aya, namun bagai terhipnotis pria pria pintar itu mantuk mantuk saat Aya menunjuk nunjuk bekas lukanya.

Hiii dasar Aya bikin gemes aja, ga di sekolah,di rumah, dan di mana saja, Aya tanpa sungkan, selalu tak menyia-nyiakan kesempatan untuk melampiaskan hobinya bereksib ria.

"Gimana luka Aya.., ngeri kan?" Aya dengan binal melipat celana dalamnya makin banyak, para penyidik itu sampai berhenti dan menahan nafas sesaat saat melihat sedikit bibir vagina Aya mengintip dari sela celana dalamnya.

"Tempik yang cantik...eeh.. gluk, maksud Mathew luka yang mengerikan" Mathew mengucek ucek kacamatanya yang dari tadi salah fokus bukan melihat ke arah "bekas luka" Aya tapi malah konsen mengamati bayangan vagina pada celana dalam tipis Aya. Bahkan Mathew yang bawa-annya kalem pun tak urung ikut terjerat dan ikut memelototi kemaluan Aya.

"Teman teman mau juga kan kalo lihat bekas luka di dada Aya?" Melihat respon para penyidik Alpha, Aya makin menjadi jadi.
"Bekas luka di dada Aya..?" serentak pandangan para pria itu berpindah dari paha Aya ke arah susu cup36 yang menggelayut di dada Aya.

"Nnngh.. bukan di dada sih, tapi lebih tepatnya di sinyiii..ooouch!" Sambil memdesah lirih dengan genit dan gemulai Aya meremas payudara buntingnya.

"Ooooooh!, yahh...yahh..mau mau..!" teriakan sorak sorai dari para pria konak itu sontak membahana terdengar hingga seluruh gedung lantai 10, saat melihat Aya mulai mempreteli kancing seragamnya satu persatu, mata Aya mengkerling sexi tak henti menatapi kumpulan para penyidik Alpha.



Seragam polisi Aya perlahan kian terbuka di bagian tengah memamerkan kulit putih Aya. Bulatan payudara Aya nan ranum mengintip semakin jelas terkuak dan...

"Heeh, sudah..bubar.. bubar..!" melihat Aya kian menjadi jadi, Ai yang sudah tak sabar berteriak teriak seperti orang gila di tengah ruangan membubarkan dan mengusir para pria terhormat yang sedang terlena tersebut. Aya ketawa geli melihat Ai yang seperti sedang mengusir kumpulan kucing garong kelaparan.

"Lho jangan gitu dong Ai, mentang mentang ada yang susu-nya lebih gede dari Ai, Ai terus marah marah.." protes salah satu penyidik sambil menunjuk nunjuk payudara Ai.
"Iya..iya Ai kan sudah jadi milik Alex, boleh dong kalo kita mencari pengganti Ai, buat obyek bacol kita" penyidik yang lain melirik susu Ai dan Aya bergantian, membandingkan susu mana yang lebih montok.

Hah..?? Susu Aya lebih gede dari punya Ai, bacol favorit para penyidik team Alpha sekarang adalah tubuh Aya, bukan tubuh mungil Ai lagi, jawaban jawaban aneh dari rekan rekannya itu kontan membuat Ai mendelik naik pitam.

"Hah dasar kaliaan..grrrmmm!" Ai mengamuk, Braaak..! di bantingnya kursi dalam ruang rapat lantai 10 hingga orak arik tak karuan, jika Ai sudah mengamuk para pria itu sudah tahu apa yang harus di lakukan.

Kabuur...!, para penyidik team Alpha berebut lari keluar dari ruang rapat. Pontang panting menghindari murka Ai hingga tak tersisa satu-pun.

"Hii...hii" Aya tertawa cekikikan melihat tingkah lucu Ai dan kawan kawannya.

"Dasar Aya, bukannya nengokin Okta, ini malah bikin tontonan tak senonoh di kantor" Ai terduduk di lantai mengatur nafasnya yang tersengal sengal.
"Hii..hii abis teman sekantor Ai bawaannya serius semua sih, jadi Aya kasi hiburan dikit biar tidak stress mulu"
"Huuuu..jadi ga ini nengokin Okta?" Ai mulai cemberut.

"Ya jadi dong, ohh iya, Ai sekalian bantuin Aya, Ai juga jadi investigator buat meng-interogasi Okta ya.." mulai deh, niat terselubung Aya terbuka terang.
"Ai jadi investigator Okta?" Telunjuk Ai menuding hidungnya sendiri. Hii..! Dasar Aya, ada susu di balik bra, eh.. salah, ada udang di balik batu. Jadi ternyata ini alasan sebenarnya Aya mengajak Ai nengokin Okta, Aya mau minta bantu Ai untuk menginvestigasi Okta.

"Ai bantuin Aya yah, cuman Okta yang bisa memastikan kebenaran identitas Otaku, pimpinan WWW. Tuan Gozo juga koq yang kasi instruksi buat melibatkan Ai" wajah Aya memelas sambil merangkul Ai, Sebenarnya ini ide Alex, tapi Aya ga berani bilang.

"Iya..iya..Ai bantu.." sebagai petugas polisi, pantang buat Ai untuk menerima perintah dari atasan.
"Hee...nah gitu dong officer Ai, kalo gitu ganti pake seragam ini nih..!" Aya melemparkan satu set seragam polisi ke arah Ai.

"Hah..? pake ini..? Apa muat ya?" Wajah Ai merona merah melihat bentuk seragam polisi ketat warna hitam yang baru Ai terima.
*****

Okta duduk dengan tangan terborgol ke belakang dalam ruang interogasi kantor polisi yang terletak di lantai dasar basement.

Lantai basement kantor kepolisian itu berfungsi sebagai ruang sel tahanan dan tempat interogasi untuk tahanan penting seperti Okta.

"Huuuff.." Okta membuang nafas, sudah seminggu lebih sejak dirinya tertangkap dan hampir tiap hari dirinya di bawa ke ruangan ini untuk diinterogasi oleh para petugas galak itu. Namum dirinya memilih untuk bungkam, sekarang tidak ada gunanya juga pikir Okta untuk memihak salah satu di antara polisi atau WWW.

Sekarang Okta hanya ingin bersantai saja menikmati hidupnya, tanpa harus memikirkan bagaimana tiap hari-nya dia harus menyetor uang pada para petinggi WWW.

Bahkan kini Okta sudah mulai terbiasa hidup terbelenggu dalam sel sempit, tanpa akses internet dan jatah makan dalam sel. Membaca buku jadi aktifitas rutin Okta untuk mengatasi kebosanannya.

Sebenarnya yang sungguh menyiksa Okta dalam kesendiriannya ini adalah bagaimana caranya Okta menahan dan me-manage libidonya yang berlebih.

Dengan ukuran konti besar sepanjang 18cm, sudah sewajarnya apabila Okta kesulitan melewati hari harinya tanpa belaian wanita di selangkangannya.

"He..he.." Okta tertawa menyadari keadaan dirinya yang sudah seminggu ini tidak pernah melihat fisik seorang wanita sekalipun secara utuh sejak tertangkap, membuat otak Okta dipenuhi banyak bayangan cabul.

Pikiran Okta kacau, sedari tadi hanya tubuh wanita seksi, payudara bulat dan bayangan sepasang kekasih yang sedang bersangsama yang tak henti menari nari dalam benaknya.

Ckleek...!, pintu ruang interogasi terbuka, Okta sudah hafal dengan rutinitas harian ini, setiap hari tanpa bosan team Alpha akan mengirim para investigator-nya bergantian untuk menginterogasinya, namun sama seperti yang sudah sudah Okta memilih tetap pada pendiriannya untuk bungkam.

Namun Okta tidak tahu kalo kali ini Alpha mengirimkan investigator spesial buat Okta.

"Okta...Okta sehat kan..?" Ai menyapa Okta lirih, tersirat rasa kangen dalam suara Ai pada Okta yang pernah mengisi hari hari indahnya.

"Ai..? " Okta menoleh mencari sosok Ai, gadis yang sungguh ia cintai dalam hatinya.

Ai masuk ke dalam ruang interogasi diiringi Aya. Ai sudah mengganti seragam sekolah-nya dengan uniform polisi. Seragam itu begitu ketat membungkus tubuh mungil Ai, samar lekak lekuk aurat Ai menerawang di balik kain tipis seragam itu. Sebuah rok mini yang di desain fleksibel untuk beraktifitas dan sekaligus kawaii melekat pas di pinggul Ai.

Seragam yang Ai kenakan itu memang sengaja dipilih oleh Aya sedikit kekecilan, terutama dibagian dada Ai yang menonjol.

Melihat penampilan Ai dalam balutan seragam polisi ketat dengan bagian dada membusung montok, membuat Okta berdecak kagum dan seketika celananya menggembung konak.

"Hmmmm...De...de.. deleziouz.." gumam Okta dengan mulut berlinang air liur.
 
waah.. ane telat :aduh:
cerita ente :jempol: suhu..
lanjutkan

Thx suhu ken pumkin sudah mampir di trit ai,
Cerita nubie masi jauh dari sempurna suhu...

Pertama diperawani..
Rasanya sangat tersakiti..
Setelah Ai merasa menikmati..
Ai pun merajuk minta tambah lagi..


:)

Thx suhu saminami81 udah bela-belain buat syair khusus buat ai


Yey apdet.
Semangat nih apdetnya.
Moga pertempuran lawan www seru bsok

Thx suhu serigala hitam, file 47 udah ts update
Semoga berkenan buat all reader..


bobol juga akhirnya,, kirain bakal d perkaos

Yang pertama kali lebih baik jangan diperkaos dulu ya suhu.
Lebih baik yang romantis2 dulu.
Thx suhu dral untuk comment-nya


Wow neng ai kebobolan juga, semakin mantap nih.

Thx suhu wdym udah mampir di trit ai
Setelah 46 episodde akhirnya bobol juga..


sial telat :baca:

Ijin :baca: suhu

Thx suhu pan si udah mampir di trit ai
Silakan baca dan selamat menikmati ai


Gan tau link video aimi yoshikawa yg uncen ?

Suhu di SF film asian, mungkin banyak yg bisa kasi pencerahan
:)

Nah gini dong,,,
Akhirnya,, setelah sekian lama dapet juga di Alex,,
Congrats Lex,,,
:beer:

Mantap ai,,,
Semoga ke depannya makin HOT,,,,
:jempol:
Abis ini boleh lah scnene kanaya plus bu guru yang bohay
:pandaketawa:

Thx suhu jp87, udah rajin mampir di trit ai

Kanaya.. Yuna.. siap beraxsi selanjutnya...


akhirnyaaaaa.... eng ing enggg... Ai kebobolan jugaa... Enyak enyak... Akhirnya Alex juga yang belah durennya Ai.
Thx suhu Aiko Aileen atas apdatenya...

Thx suhu ryuzakiken meski sibuk masi sempat mampir di trit ai
Biar mantap biar perawan ai pertama kalinya sama alex, selanjutnya...who know?

Akhrinya pecah juga perawan ai hoho
Tp cerita ini masih panjang ya suhu?

Thx suhu sempak kondoy udah mampir di trit ai
Ts dulu rencana awal bikin cerita ai cuman 30file, sekarang malah udah hampir 50...
Biarkan mengalir saja ya suhu, mudah2an tamat...

Aduh ai :ngiler: :konak:

Nice story om :beer:

Ijin ninggalin jejak dimari :konak:

Thx suhu sanji vinsmoke udah ninggalin jejak di mari
 
:eek:...Wowwwhhh..Updetan baru :mantap:

Terselip satu nama yang menggelitik Tanuwijaya...Hemmmmm..Kok sepertinya familiar ya...
:pandaketawa:
 
Buset,, kali ini kanaya yang bikin
:konak:

Ogut tunggu giliran Yuna,,
Tapi si joker kasih dikit boleh lah,,
:pandaketawa:

Keep semprot ai
:beer:
 
next nya, para penjahat nya bisa bobol ai,, dr kemarin lolos trus
:remas:
 
Di sundul dulu ah ini si ai semontoghh
Keasikan nulis cerita yak sampe udh diluar perkiraan begitu hu
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd