Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Ibuku milik Ku

Bimabet
wah terimakasih yg sdh mengapresiasi....

yg sudah komen saya doakan sehat selalu dan yg jdi SR semoga bisa bikin akun dan ikut komen :haha:

tapi ngomong2.. udah laporan momod sama admin kok blm dapet tag Tamat ya... apa nunggu dulu ya???

:bingung:
 
Nanti kalo sequelnya rilis bisikin disini ya suhu kalo beda judul
 
Selamat dah sampe tamat :beer:
Kapan sequel n judulnya apaan suhu?
terimakasih gan... lanjutannya tahun depan :haha:

Cerbung yg bagus suhu, ditunggu kisah selanjutnya pokoknya mantaplah:thumbup
siap gan :D

Wah udah tamat lagi... Itu kapan si dodit exe ibu nya si anton :(
di sekuel bkl di beberin. :)

akhirnya tamat..

di sambung smaa petualangan dodit hu
siap laksanakan!! :)

Nanti kalo sequelnya rilis bisikin disini ya suhu kalo beda judul
pasti gan.. tenang aja masih ditulis dan di simpan di otak... :p

jadi inget salah satu manga hentai :p
iya kah??? hentai yg mana?? kasih tau donk aku jg pengen liat. :beer:
 
IBUKU MILIK KU
(TAMAT)

Bu Rahma


Di sebuah gedung,
banyak sekali orang yg lalu lalang di koridor tempat itu. ada yang memakai jas warna putih yang sibuk dengan urusannya sendiri dan banyak pula orang berkumpul di luar ruangan dengan wajah cemas, entah apa yang mereka pikirkan dan entah apa yang mereka harapkan. pikiran manusia memang susah ditebak. dan biarlah menjadi rahasia mereka sendiri.

namun disebuah ruangan gedung itu ada sosok manusia, wajahnya begitu pucat dengan mata terpejam. disela hidungnya terdapat selang untuk membantunya bernafas, di punggung tangannya tertancap jarum infus dan di sisi kanan ia tidur ada sebuah monitor yang menunjukkan gambar grafik naik turun, mungkin itulah yg disebut detektor jantung atau apa namanya.

begitu miris saat melihatnya, kaki kanannya terlihat banyak perban yg melilit di kakinya, benar,dia mengalami cidera patah tulang. dan kedua lengannya tampak merah lebam. sungguh anak yang malang.

dan di ranjang tempat anak itu tidur tertera sebuah nama...
Dodit Raden Bintang.

tit... tit.... tit... tit....
suara mesin itu terdengar begitu nyaring diruangan itu. serasa mesin itulah yang menjadi "tanda" dari akhir seseorang.

sedangkan wanita disampingnya hanya bisa diam membisu tapi dalam hatinya ia terus berdoa untuk keselamatannya, entah berapa kali ia pingsan saat pertama mendengar kabar duka itu. dan entah berapa liter air mata yang ia keluarkan.

hingga kini ia hanya mampu memandang sayu wajah tampan anaknya. benar ... ia adalah bu Rahma ibunya Dodit.
rasa sesal setiap ia memandang manis wajah anaknya selalu muncul. iya... dia menyesal karena menelantarkan anaknya dan seneng-seneng bersama temannya. ia pun juga tau anaknya sudah mengetahui hubungan mereka melalui melalui video rekaman di ponsel anaknya.

kini sudah 4 hari Dodit tak sadarkan diri, mungkin dodit sedang berada di angan angan. antara hidup dan mati. tak ada yg tau kecuali sang pencipta.

andaikan ia tau akhirnya seperti ini, ia pasti tak akan keluar malam itu. ia pasti akan menemani anaknya pada malam itu.

hiks....
air matanya kembali menetes...
"nak.. bangun nak.. hiks.. biarkan ibu yang gantiin kamu sayang... hiks.." ucapnya dengan berlinangan air mata.

ia hanya berharap anaknya segera sadar dari tidur panjangnya.

"hiks... sayang... ibu disini sayang.. mulai hari ini dan seterusnya ibu akan bersamamu selalu sayang..hiks... tapi ibu mohon bangun sayang.. bangun... jangan tinggalin ibu nak.. hiks.."

"tit... tit....."
hanya suara itulah yang menjadi jawabannya.

"sayang... tadi dapet banyak ya ikannya.. mau dimasak apa sama ibu , hiks.." ucap ibunda kembali mengingat momen manis saat bersama keluarganya dulu.

"duh.. pasti kalo lagi mancing sampe lupa waktu begini.. hiks.. bangun ya sayang.... hiks.."imbuhnya lagi.

entah mukjizat atau apa,tangan anaknya yg ia genggam meresponnya..
menyadari hal itu bu rahma melanjutkan lagi kata katanya.

"sayang.. pulang yah... ibu kangen... ayo masak bareng kayak dulu"

"oh ya ibu juga kangen lho denger bawelan anak kesayangan ibu hihi... km tuh anak yg bawel tau....."

beberapa saat kemudian Dodit merespon dengan kembali meremas tangan ibunya. lalu beberapa detik kemudian ia membuka matanya berlahan.

"ibu...."
hanya itu yang keluar dari mulutnya, bu rahma begitu bahagia mendengar anaknya telah kembali.

"iya sayang... ini ibu nak.. ini ibu... hiks...
hiks...."

tanpa pikir panjang ia memencet bell untuk memanggil dokter yang bertugas.

setelah 3hari dodit keluar dari rumah sakit, ia hanya berada dirumah saja tentu saja ia tak di perbolehkan untuk sekolah dulu mengingat kondisinya yang masih perlu banyak waktu untuk penyembuhan.

"gimana nak kakinya?" ucap seorang wanita didekatnya yg tak lain adalah ibunya.

"emmm udah agak mendingan kok bu, udah bisa jalan pake tongkat gak pake kursi roda lagi" ucap sang anak pada ibunya. dengan wajah tersenyum.

"ehmm ya udah.. ibu masak dulu ya..., kamu istirahat aja dulu..." balas sang ibu.

"iya bu..." balas anaknya.

tak perlu waktu lama masakan ibu rahma telah siap, dan langsung saja ia memanggil anaknya.

"tok.. tok... sayang.. makanannya udah siap.. yuk makan dulu.."

lalu dibukakan pintu oleh anaknya dan hanya dibalas dengan anggukan kepala. mereka berjalan bersama dengan sang anak di depan dan ibu mengikutinya dari belakang.

saat makan pun suasana cukup hening, hanya bunyi klentingan sendok dan piring yang terdengar sampai makan bersama itu selesei.

entah apa yg di fikirkan anak itu, ia pun ingin segera kembali ke kamarnya.

"nak....!?" ucap sang ibu.

ia kembali menoleh pada ibunya.

"kamu masih marah sama ibu nak?" kalo iya maafin ibu nak.. maafin ibu, ibu tau kesalahan ibu terlalu besar, ibu tau .. ibu dah gak pantes disebut ibu lagi nak.. hiks...." ucap sang bunda yg mulai menitikkan air matanya.

"kenapa bu... kenapa? hanya itu jawaban dari sang anak.

"hiks.. hiks...." sang ibu tak bisa menjawab pertanyaan anaknya, hanya derai air mata yg mewakili sesalnya selama ini.

suasana ruang itu menjadi begitu haru. isak tangis terdengar begitu pilu. ketakutan terbesar dari ibu rahma adalah kehilangan anaknya, meski ia tak kehilangan raganya. tapi ia takut akan kehilangan cinta dari laki laki yg sangat ia sayangi melebihi apapun.

"ibu mencintainya?" tanya sang anak yg mengagetkan batin sang ibu.

"enggak nak.. ibu ga mencintainya nak.. hiks.. hiks... ibu gak cinta sama dia nak.. hiks.. ampuni ibu nak, Maafin ibu." jawabannya terdengar memelas.

"jika ibu mencintainya..... dodit ikhlas ,dodit digantikan sama Anton bu... maafin dodit selama ini dodit bikin ibu kesel, maafin Dodit udah bikin ibu Bete, dan maafin Dodit yg gak bisa bahagian ibu.

Dodit pamit bu.... Dodit akan tinggal dengan bibi" ucap sang Anak yg membuat Ibu tercengang.

setelah mengucapkan kata itu ia pun beranjak dari kursi, namun segera sang ibu bangkit dan memeluk erat tubuh anaknya.

"hiks..hiks.. jangan pergi nak, jangan tinggalin ibu sendirian.. hiks... gak ada nak.. ga ada yg bisa gantiin Dodit disamping Ibu.. Dodit selalu dihati Ibu. maafin Ibu ya nak, udah bikin kecewa kamu dan ayah hiks..." ucap sang ibu sambil terisak .

Dan sekarang sang Anak membalas pelukan ibunya dengan erat. seakan ia tak ingin lagi kehilangan ibu yg sangat ia sayangi.

"hiks... Ibu kemana saja? Mengapa Ibu berubah?Aku kangen sama Ibu? Aku kangen belaian kasih sayang Ibu ? Aku kangen
dengan manjanya Ibu? Dodit selama ini kesepian Bu..! Dodit selama ini ... hiks.... hiks.." ucap keluh kesahnya pada ibunya.

"iya nak.. hik.. ibu tau.. Maafin kesalahan ibu sayang.. ibu udah jahat sama kamu.
hiks... mulai hari ini Ibu akan selalu bersamamu sayang.. mulai hari ini semua akan berubah. Ibu pastiin akan kembali seperti dulu sayang.. hiks.. maafin ibu" balas sang ibu.

"iya ibu.., dodit sayang ibu." jawab sang anak.

"ibu juga nak.. ibu sayang Dodit" balas ibunya.

"hemmm ibu??"

"iya sayang?!"

"ibu.. udah belum pelukkannya..? dodit mau ke kamar nih..."

"hemm belum...! ibu masih kangen" ucap ibu dengan manjanya

"ya udah deh, dodit juga kangen sama ibu"

suasana yang tampak haru kini berubah menjadi hangat dan penuh kasih sayang.

setelah mereka selesai pelukan,Dodit meninggalkan ibunya yg sedang beres beres dapur menuju kamarnya.
entah mengapa keduanya senyum senyum sendiri disela kegiatan mereka saat ini, seperti dua insan yg sedang di mabuk asmara, begitu katanya.

malam hari pun tiba. saat ini dodit dan ibunya sedang asik menonton acara TV bersama. dengan posisi mereka duduk berdampingan di karpet dan kedua kaki mereka selonjoran.

"sayang ....? ibu kangen..." ucap sang ibu dengan manjanya.

"hihihi ibu aneh-aneh aja ikh... kan dodit gak kemana mana.. , emm kangen ma Anton ya.. hihi" balas sang anak, yang tentu saja mengagetkannya. sekejap wajah sang ibu berubah menjadi murung.

"hiks kamu kok tega sih sayang.. hiks.." jawab sang ibu..

tentu saja ia tak ingin mengingat ingat kembali masalah dengan Anton dan dia sudah berjanji untuk mengakhiri hubungannya dengan Anton.

"hehe ibu di bercandain gitu aja ngambek... hihi jadi tambah imut deh kalo ibu gitu." balas sang anak yang langsung memeluk ibunya. hingga kepala sang ibu bersandar pada dadanya.

"ikh kamu mah jail... ibu bete...!"jawab sang ibu masih dengan nada manja.

kini tangan sang anak tak tinggal diam. tangannya aktiv membelai lengan sang ibu. begitu mesra... begitu syahdu...

"makasih ya sayang udah mau maafin ibu" ucap sang ibu memecah keheningan.

"iya ibu.. seberapapun kesalahan ibu.. ibu gak perlu memintapun dodit udah maafin bu... dodit kan sayang ma ibu" ucap sang anak dengan senyumannya.

"cup" tiba-tiba bibir sang ibu mendarat di pipi kiri bagian bawah sang anak.

"ehh ibu...main cium cium aja... kalo cium dodit bayar loo... hehe" canda sang anak.

dan ibunya hanya tersenyum saja melihat anaknya bercanda seperti itu. namun sorot matanya tak lepas dari wajah sang anak. ia seperti melihat duplikat suaminya pada diri anaknya.

Dodit pun juga membalas tatapan ibunya. hingga kini mereka saling menatap dengan sang ibu masih dalam pelukan sang anak.

lama mereka saling menatap, tanpa disadari ibunya memejamkan mata. hal ini seperti sebuah "kode" untuk segera menciumnya.

benar saja. tak lama setelah itu bibir dodit dan ibunya telah menyatu.

"emhh.. emhhh ah" desah mereka disela sela ciuman mereka.

"emhh" aktivitas ciuman masih berlanjut namun tangan dodit diarahkan ke bagian dada oleh sang ibu untul segera membelai toket miliknya.
berbeda dengan awal mereka lakukan saat ultah Dodit ,yg sekarang ibunya tak melarang tangan sang anak untuk terus merambah toket kencang miliknya.

"ahhh..remass.. geli sayang..., kamu suka sama toket ibu nak.."tanya sang ibu,.

"i..iya bu.. suka banget..." jawab sang anak malu.

"buka aja sayang.. ini milikmu...!" jawab sang ibu yg membuat dodit kaget.

"bener bu boleh??" sang ibu hanya menggukkan kepalanya sambil tersenyum manis.

langsung dibukanya baju sang ibu. dan tersembulah buah dada besar milik ibunya.
entah mengapa sang anak hanya memperhatikan saja. sepertinya ia kagum dengan buah dada ibunya.

"ihhhhh udahhh dehh sayang .... jangan liatin mulu.. malu tau... "jawab manja sang ibu.

"cleguk" suara ludah Dodit.
"eh iya maaf bu.. tapi buah dada ibu indah sekali..."jawabnya polos.

"hihi toket sayang.. namanya toket hihi... kamu mau sayang nenen kayak waktu bayi dulu.. hihi" goda sang ibu.

"iya bu.. mau...." jawaban yg semangat.

lalu mereka berubah posisi yg pada awalnya sang anak memeluk ibunya. kini ibunya bangkit dan memeluk anaknya. dengan posisi sperti menggendong bayi.

tak sabar dodit membuka kaitan Bra ibunya, dan langsung di caplok puting milik ibunya..

"ahhh..! pelan pelan sayang.. ibu gak kemana kok.. ahhh iya enak sayang?.." jawab ibu namun tak ada balasan dari sang anak. karena sang anak terus mengenyot kedua puting ibunya bergantian.

"ahhhhhh iya sayang... puasin dirimu nak.. ahhhh kenyot terus toket ibu sampe kering.. ahhhh...." racau sang ibu.

kemudian tangan sang ibu tak tinggal diam. secara cepat tangan sang ibu menulusup di balik celana kolor milik anaknya. dan dengan cepat mengocok penis sang anak.

menerima rangsangan seperti itu keduanya malah semakin kalap.

ahhhh.... uhhhhh ahhhhh uhhhhh desah mereka bergantian mengalahkan suara televisi yang menyala sedari tadi.

tak lama tubuh sang ibu mengejan melengking nikmat ahhhhhhhh serrr.... ibunya telah klimaks.. hah.. hah.... deru nafasnya memburu.

"udah nak.. istirahat dulu.. ya..." ucap sang ibu sambil membelai rambut kepala anaknya sambil tersenyum.

kini kepala dodit berada di pangkuan dang ibu. sambil tangan dang ibu masih meremas dan mengocok penis anaknya.

"ahhh ibu.. lebih cepat lebih cepat bu.. ahhhh enak.. ahh ibu ahh ibu...... crotttt crot... "cairan spermanya nyemprot hingga mengotori celananya sendiri.

hah... hah... nafasnya ngos ngosan.
"makasih ya bu.. nikmat sekali" ucap sang anak.

"hihi digituin doang masak enak sayang..? mau yg lebih enak lagi gak? tantang sang ibu kepada anaknya.

"ehhh iya bu dodit mau.." jawab sang anak.

kemudian ia membuka celana anaknya dan langsung mengocok kembali penis anaknya,.

"dasar perjaka.. baru di pegang gini langsung bangun lagi.. huh" gumam ibunya yang dijawab dengan senyum anaknya.

"kamu nikmatin aja ya sayang.. pasti enak."

"clep" kemudian mulut ibunya telah mencaplok semua penis anaknya.

"ohhhhh bu... nikmat... ahhhh, tapi itu jorok bu" jawab anaknya.

"emmm.... kamu nikmatin aja sayang.. ga ada kata jorok buat ibu." balas sang ibunda dan dilanjutkan dengan meng oral penis anaknya.

"ohhh enak.. mulut ibu enak ahhhh"

"emmmhh emmmhhh ... emmmchh.. juhh emmmm.... "

selesai ngemut penis anaknya, kemudian ia bangkit dan jongkok tepat di depan penis anaknya. lalu dengan perlahan ia mememasukkan batang penis anaknya.

"ahhhhhh" begitu suaranya saat batang penis anaknya amblas di liang senggamanya.

tanpa menunggu lama ibunya menaik turunkan badannya.

"slepp... ceplok ceplok.. ceplok.. ceplok" suara benturan daging dengan anaknya begitu menggairahkan.

"ahhhh ibu..."

"iya sayang.. ahhh enak... kan.... mem..mekk ibu.. ahhh"

"ahhh ibu milikmu akhhh"

"nik..mat... banget... bu.. ah.... iya ibuku milikku"

"ceplok ceplok.."

"ahhhh ia sayang ... ahhhhh nikmat... ouh kontolmu keras sayang ahhhh penuh di memek ibu ahhhh"

"ahhh iya bu... memek ibu sempit ahh.. kontol dodit seperti di peres bu akh.. nikmat"

hanya Ibunya yg aktiv. tentu saja saat ini kondisi kaki anaknya masih sakit sehingga ia tak banyak bergerak.

ceplok ceplok..

"uhhhh sayang.... ibu mau sampe.... ahhhhhh"

ceplok.. ceplok...

"Dodit juga bu.. ahhhh... nikmat.."

"croooot...crooot...serrrr serrrrrr.."
akhirnya mereka mencapai klimaks. setelah mereka menggayuh kenikmatan bersama.

"hah..hah..." nafas ibu rahma ngos ngosan. dan ia ambruk di atas tubuh anaknya.

"dodit sayang ibu..." ungkap dodit disaat akhir permainan birahi mereka.

"iya nak.. ibu juga saayaang dodit." balas ibunya dengan senyum bahagia.

"hihihi" tawa sang ibu.

"kenapa ketawa bu?" balas si anak

"tuh penis kamu tegang lagi.. mau nambah yaaaa?" goda ibunya.

"hehe abis enak bgt sih bu... inikan yg pertama buat dodit..." balas sang anak.

"wahh ibu dapet perjakanya donk hihi" balas ibunya.

"tapi maaf ya sayang.. km ga dapet perawan ibu.. soalnya dah keduluan ayahmu hihihi" canda ibu.

"hehehe iya ibuku sayang.. gapapa kok. muach" jawab sang anak sembari mencium bibir ibunya.

"ehhh.. udah berani ya cium cium ibunya" jawab sang ibu dan di balas dengan senyum lebar anaknya.

"sayang main lagi yuk.. enak banget yg tadi memek ibu penuh banget" jawab sang ibu.

"ayok.. siapa takut..."

akhirnya mereka bersetubuh kembali. entah berapa kali mereka menumpahkan cairan cinta mereka dan entah bagaimama sang anak untuk melakukan dengan kondisi itu. tapi yg jelas itu sangat nikmat.

***
ke esokan harinya Anton menjenguk dodit kerumahnya bersama teman yang belum di ketahui dodit.

"hai sob... gimana udah baikan?" tanya anton saat bertemu dengan dodit di pintu masuk rumahnya.

"eh iya ton.. ini udah agak baikan.. tapi masih harus pake tongkat. dan harus rajin dilatih berjalan itu kata dokter" balas dodit sambil mempersilahakn Anton dan temannya masuk.

"oh ya kalian duduk sini dulu ya aku buatkan minum" jawab dodit, belum sempat ia beranjak dari tempatnya. ibunya datang dari dalam.

"sayang..... siapa yg datang nak...!" dan deg... ibu rahma kaget melihat Anton, yang selama hampir 2 minggu tak ditemuinya ini.

"eh anton?" hanya itu yang keluar dari mulutnya saat melihat laki laki yang ingin di buang dari hidupnya.

"iya tan.. apa kabar...?" balas anton dengan senyum mesummnya.

"iya udah.. tante bikinin minum dulu ya.." balas ibu rahma.

kemudian Anton dan temannya serta dodit kembali berbincang.

"ini siapa ton?" tanya dodit.

"oh ini andre dit.. dia temenku satu kompleks, tadi abis pulang dari main jadi sekalian aku ajakin kesini dit." jawab Anton

"ohh iya.. iya..." jawab dodit mangguk mangguk.

tak lama kemudian ibu rahma datang.

"sayang ibu ke warung dulu ya beli gula" kata sang bunda.

"ehh gak usah bu.. biar dodit aja yg beli.." cegah dodit yg sepertinya ada yg difikirkan.

"ehhh jangan nak.. kan kakimu masih sakit.." balas ibunya.

"gapapa kok bu.. lagian doditkan harus sering latihan jalan.. biar cepet pulih" jawab dodit.

"tapi nak" jwab ibu dengan taut muka yg aneh.

"udah gapapa bu.." dan dodit pun pergi meninggalkan mereka.

"ya sudah kalo gitu tante ke dapur dulu ya" ucap ibu rahma yg tak mau lama-lama bersama Anton.

saat ibu rahma, Anton dan Andre tampak sedang mendiskusikan sesuatu.

"eh Ton... inget janji loo ya.... kalo gak.. gw gebukin lo rame rame" ancam Andre.

Sebenarnya Andre bukanlah teman Anton. melainkan Anton adalah orang yang selalu dibully Andre dkk. dia selalu minta jatah duit ke anton tiap minggunya karna ia tau Anton adalah anak orang kaya. maka dari itu Andre tak segan segan mengancamnya bila sampai ia melapor kepada siapapun.

sosok Andre yg terlihat kekar itu lah yg membuat Anton tak berani melawannya. hingga apapun yg diminta Andre pasti akan di turutin olehnya.
namun berbeda dengan hari kemarin saat ia bertemu dengan Anton. Anton menawarkan hal lain dengan imbalan ia terlepas dari bullieng oleh Andre dkk. benar saja... Anton menawarkan tubuh bu Rahma kepada Andre. dan rencana itu dilaksanakan hari ini. sekaligus rencana ngentotin bu rahma di depan anaknya.

"iya.. iya ndre... tp tepatin janji lo ya.. jangan ganggu gw lagi titik." jawab Anton panik.

"Siiiiip," jawab Andre singkat sambil menunjukkan jempol kanannya.

Sekejap mereka berbicara kemudian Anton memanggil bu Rahma yg sedang di dapur.

"Tante.... Tantee Rahma...???" suara Anton memanggil.

"iya... ada apa Ton?" jawab bu Rahma dr dalam
"Sini Tan.. ada yg mau Anton omongin." jawab Anton lagi.

"ehh iy iya" jawab bu rahma gugup, ia takut kalo Anton akan berbuat yang enggak enggak. dan menghianati janji yg ia ucapkan kepada anaknya semalam.

"ada perlu Apa Ton?" jawa ibu Rahma sambil berdiri di depan kedua laki laki tersebut.

disisi lain ada Andre yang pandangannya seperti sedang menelanjangi tubuh bu Rahma. dan membayangkan sebentar lagi ia akan menyetubuhinya membuat ia mendadak konak.

"sini donk tan.. duduk dulu.. kan Anton mau bicara" jawab Anton. dan bu rahma pun memgikuti perintahnya.

"trrus mau ngomong apa ton?" balas bu rahma.

"hm jadi gini Tan, tentang hubungan kita... andre... andre.. udah tau hubungan kita tan. Andre tau semuanya...." jawab Anton.

"hah!! terus?" ia kaget dan seakan tak percaya dengan fakta ini.

"terus Andre mau laporin kita ke orang terdekat kita tan jika tante gak....." ucap anton menggantung.

"apa ton! gak apa?!" jawab bu Rahma mendesak dan panik.

sambil mengubah tempat duduknya ke samping bu Rahma ia melanjutkan kata katanya..

"jika tante gak ngasih juga ke Andre tan.."
ucap anton pura pura lesu.

"hehehe bagus juga rencana lo ton" batin Andre yg sedari tadi diam.

"hah!! maksud ka kamu!!" jawab bu Rahma dengan kaget.

"jadi Andre mau juga sama seperti yang kita lakukan tan.. ayolah tan... ga rugi kan, atau kita akan dilaporin" ucap Anton mengancam.

tanpa memberi waktu buat bu Rahma befikir Anton mulai mengelus paha bu Rahma.

"gimana tan... mau ya....?!" Anton memelas, sambil tetap mengelus elus paha milik bu Rahma.

"ehhh... enmmm, jangan ton.. tante gak mau..., sebenernya tante mau mengakhiri hubungan ini.. ini gak benar ton." jawab bu Rahma ragu.

"ehh kok gitu!" jadi tante mau kalo hubungan kita di ketahui banyak orang!!" ucap Anton sedikit membentak dan Andre pun hanya memandangi mereka karena sampai disini masih belum saatnya ia beraksi.

"enggak ton, tante gak mau titik" kini suara tbu Rahma juga mengeras.

tak menyangka bu rahma akan menolak permintaannya, padahal selama ini ia selalu di turutin kemauannya oleh bu Rahma.

"hmm mungkin harus sedikit di paksa nih" pikir anton mencari akal.

tanpa banyak omong lagi Anton memeluk erat bu Rahma dan mencari bibirnya untuk dicium, menerima perlakuan serperti itu dari Anton bu Rahma berusaha melepaskan diri dan menghindari terkaan dari Anton.

"PLAKKKKK" bu Rahma menampar pipi Anton keras.

"Bangsat!!! lonte sialan!" bentak Anton yang tak terima atas perlakuan bu Rahma.

"Ndre!! langsung saja cepat." imbuhnya lagi yang menyuruh Andre untuk segera ikut membantunya.

tanpa banyak fikir Andre menerkam tubuh bu rahma dari samping sehingga tubuh bu Rahma di apit oleh dua orang laki laki.

kedua pria tersebut sama-sama memeluk tubuh bu rahma. Andre memeluk bagian perut dan Anton bagian pundak. serta tangan yang satu lagi meraka gunakan untuk merangsang tubuh bu Rahma yang satu di susu dan yabg satu di selangkangan.

"ohhh udahhh stop... bangsat!!" ucap bu Rahma sambil meronta ronta.

kini Andre sudah melepas pakaian yang ia kenakan. dengan tubu bugil dan kontol yg mengacung tegang ia kembali merangkul bu Rahma dan meremas kedua susu bu rahma.

"jangan..!! udahh... jangan!! ucap bu rahma memelas.


kini gantian Anton yg melepas pakaiannya. dan melakukan hal yang sama seperti Andre.

bu Rahma hanya meronta kesakitan karena di perlakukan kasar. leher bu rahma banyak noda merah bekas cupang dari Anton dan Andre.

"udahh .... stop!! Dodit tolong...!!!" ucap bu Rahma.

"hahaha anak lo cacat gitu bisa apa hah!! hahaha" ucap Anton

" hahaha dan anak lo akan liat kita ngentotin nyokapnya huahahaha" imbuh Andre.

mendengar anaknya di hina seperti itu membuatnya ia tak terima dan ia meludahi wajah Anton.

"juhhh"

"dasar lonte sialan! " plakkk " tampar anton di pipi bu rahma.

"akh sakit..." eluh bu Rahma.

kemudian Andre yang sudah tak sabar. langsung merobek daster yg bu rahma kenakan dari arah lehernya.

"krakkkk" suara baju bu rahma yg dirobek paksa oleh Andre.

"wihhh dadanya mulus banget ton.. kenyal lagi, enak lo ya dah sering lo pake" ucap Andre yg bernafsu.

"hahaha sekarang lo nikmatian aja sepuas lo dre.. haha" balas Anton.

"dodit tolong... dodit tolong.. " hanya kata itu yang ia ucapkan saat ia menerima perlakuan kasar dari kedua laki laki ini.

mereka berdua (anton dan Andre) tidak tahu bahwa sedari tadi Dodit memgintip dari cendela luar rumahnya.

melihat ibunya memelas menyebut nama anaknya kemudian ia berjalan ke arah pos tempat warga berkumpul dan meminta bantuan pada warga yang hadir.

sesampainya di rumah salah seorang pria mendobrak pintu yang tertutup rapat itu.
sungguh pemamdangan yang luar biasa, bu rahma bertelanjang sedang di tindih oleh anton dan sedang mengulum penis Andre dengan terpaksa.

"Bangsat!!!" kata salah satu pria , lalu menarik tubuh Anton dan menghujami dengan pukulan telak di pipinya.

lalu dua pria lagi masuk dan menghajar Andre,
dan membawa keduanya keluar rumah.

kemudian Dodit masuk dan Langsung menutupi tubuh ibunya dg daster yang robek tadi.

melihat tubuh ibunya seperti mengalami shock maka ia langsung memeluk ibunya.

"Ibu... maafin dodit bu.. udah ninggalin ibu" ucap dodit.
"hiksss.. hiks..." pelukan ibunya semakin erat.
"jangan... jangan jauh jauh sama ibu lagi nak.. hiks... ibu takut." ucap ibunya lemah.

"pasti bu.. " jawabnya singkat dan mengajaj ibunya ke kamar untuk ganti baju.

diluar rumah Dodit. Andre dan Anton menjadi bulan bulanan warga. tubuh mereka bugil dan banyak sekali luka lebam di tubuh masing masing.

akhirnya mereka di bawa ke kantor polisi dan dihakimi secara hukum yang berlaku.
karena umur mereka sudah 17th,Anton dan Andre di jatuhi hukuman 15tahun penjara karena kasus pemerkosaan.

"halo ton, sehat !!"ucap dodit, satu bulan hukuman Anton ,dodit mengunjungi Anton, kondisi Dodit kini semakin membaik tapi berbeda dengan Anton yg kusam dan sedikit kurus.

"ehh dodit.....sehat" balas Anton.

"sebenernya gw dah tau hubungan lo sama ibu gw ton. dan sebelum lo perkosa nyokap gw.. gw dah rencanain ini ton. gw cm pura pura beli gula sehingga lo bakal mesumin nyokap gw, karna gw tahu lo ton.. lo bawa Andre.. gahaahaha gw tahu kalo andre bkn temen lo, gw tahu kalo Andre cm ngebully lo..haha hidup lo miris ton." ucap dodit panjang lebar

"apa!! jadi ini!" jawab anton

"thats right.. ini hanya jebakan sekaligus hukuman buat lo ton." balas dodit

"bangsat lo dit" geram Anton.

"hahaha lo yg bangsat ton.. haha semoga dengan ini lo Tobat ya bro" ucap Dodit

"hahahaha" anton ikut ketawa.

"kenapa lo ketawa?" dodit bingung

"tapi asal lo tau dit... memek nyokap lo emang nikmat banget haha..." balas Anton.

dodit hanya senyum dan berdiri kemudian berjalan keluar. tapi sebelum keluar ia mengeluarkan sebuah foto ukuran 5R kepada Anton. dan ia lanjutkan keluar.

"Bangsat lo dit... BAJINGAN SAMPAH!!!"teriak anton yang mengetahui dalam foto tersebut adalah foto ibunya dan Dodit sedang bersetubuh.



TAMAT



omg.. that's fucking sweet revenge
 
wahh..sudah tamat yaa,,,congratz ya suhu,,ditunggu episode terbaru selanjutnya..
 
Dodit seminggu setelah tabrakan, kakinya patah dan sempet koma udah bisa ml

Gw seminggu setelah tabrakan, 50% tulang di wajah patah masih harus belajar bangun dan jalan wkwkww
Sorry curcol
Endingnya keren suhu wkwkwk
 
Dodit seminggu setelah tabrakan, kakinya patah dan sempet koma udah bisa ml

Gw seminggu setelah tabrakan, 50% tulang di wajah patah masih harus belajar bangun dan jalan wkwkww
Sorry curcol
Endingnya keren suhu wkwkwk

iyakah?? bapak ibu saya kecelakaan motor kakinya patah dan lngsung oprasi pasang pen dalem.. seminggu dah boleh pulang suruh latihan jalan.

makanya saya berani nulis kcelakaan patahtulang. karena ibu bapak saya tahun lalu mengalaminya...

dan rencananya bulan depam dah mau oprasi lepas pen.
 
iyakah?? bapak ibu saya kecelakaan motor kakinya patah dan lngsung oprasi pasang pen dalem.. seminggu dah boleh pulang suruh latihan jalan.

makanya saya berani nulis kcelakaan patahtulang. karena ibu bapak saya tahun lalu mengalaminya...

dan rencananya bulan depam dah mau oprasi lepas pen.
tergantung tempat patah tulangnya bro, ane aja udh 2thn blm dibuka platnya :D

Ayok suhu smgt bikin cerita lg :D
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd