sloky34
Semprot Lover
- Daftar
- 12 May 2016
- Post
- 254
- Like diterima
- 8.951
________________________________
Hormat saya untuk semua suhu. Ijinkan saya yg masih belajar ini. Ikut berpatisipasi lewat tread ke dua saya.
Menyadari tread saya ini , jauh dari kata bagus. Ya harapan saya semoga cerita yang saya tulis ini cukup menghibur.
INDEK CERITA
chapter 1 - hal 1
chapter 2 - hal 2
chapter 3 - hal 3
chapter 4 - hal 5
chapter 5 - hal 7
chapter 6 - hal 10
chapter 7 - hal 12
1. PETAKA DI TINAMPI
Malam itu begitu mencekam, di sebuah dusun kecil dibagian utara kadipaten kalingga, salah satu kadipaten yang menjadi bagian kerajaan Majapahit.
Dalam keheningan malam tampak seorang wanita bersama putrinya , dengan pakaian robek2 dan penuh bekas abu dimana2 , berlari didalam hutan , tanpa arah yang jelas. Wajah mereka berdua nampak ketakutan.
__________
Dua jam sebelum nya,
Terdengar sorak sorai kegembiraan dari warga desa tinampi , terdengar alunan bunyi gamelan mengiringi para penari yang demikian lincah .. menghibur penontonnya.
Widyopolo , terlihat sangat menikmati acara Suguh Bumi . Suguh bumi merupakan acara rutin , wujud rasa syukur penduduk tinampi kepada Sang Pencipta , atas hasil panen yang melimpah.
" Tiba tiba " ,
Terlihat sebuah puluhan bulatan bola api diatas keramaian pesta panen itu. Disusul terdengar suara derap langkah kaki rombongan berkuda , dari arah selatan .
Di depan rombongan tampak seorang bebadan tinggi besar dengan kepala botak dan sayatan lebar melintang dari dahi kiri sampai ujung pipi kanan nya , memimpin rombongan itu. Tangan kanan nya terlihat menggenggam erat sebilah golok besar.
Tak berapa lama terlihat api mulai membakar rumah2 yang tertimpa bola api , para penduduk pun mulai berhamburan. Si botak dan rombongan nya , terlihat berpencar , menyerang dan menghabisi penduduk yang ada didekatnya.
Melihat kekacauan itu , widyopolo , segera memerintahkan istrinya Sulastri , membawa anak mereka , untuk lari dan sembunyi di tempat yang aman. Dia sendiri mencoba maju menghalau orang yang menyerang dusun nya.
" HEGHH... " , baru beberapa meter keluar dari rumahnya , datang sebuah panah menembus lehernya , dan saat kedua tangan memegang lehernya yg tercekat tertembus panah , datang lagi dua buah panah bersarang di bahu dan dadanya. Tubuhnya limbung , matanya melotot , sejenak dia teringat wajah istri dan anak nya , sesaat dia tersungkur tak bergerak lagi.
Ya.. hanya dalam waktu kurang dari 2 jam , desa Tinampi hancur lebur oleh serangan gerombolan " Gading Wesi " , mereka adalah perampok yang sangat ditakuti . Dan Si botak " Kalanggeni " adalah pemimpin gerombolan yg bengis itu.
__________________
Sulastri dan putrinya terlihat sangat kelelahan entah sudah berapa jauh mereka meninggalkan desa dan ayah mereka , dan entah bagaimana nasib ayah mereka.
keringat terlihat mengucur di wajah pucat mereka berdua. "Buk , arum tidak kuat lagi " , ucap anak itu kepada ibunya , sulastri yg merasakan hal yg sama , kemudian mencoba mencari tempat yg aman di sekitar hutan itu. Setelah beberapa waktu , lastri menemukan celah di sebuah batu besar yg menutupi sebuah pohon , walaut harus merunduk , tapi akhir nya mereka berdua bisa masuk dan bersembunyi.
Tak berapa lama terdengar ramai , derap langkah kuda disertai suara keras gelak tawa orang2 , melalui tempat lastri dan putri nya bersembunyi. Begitu mendengar suara itu sulastri langsung, mendekap erat putrinya , " Kamu yang tenang ya nduk , ibu pasti menjagamu " , bisik sulastri menenangkan putrinya .
Suasana kembali hening , sulastri dan putrinya pun tertidur dalam kelelahan.
____________________________
Setelah itu ,
Di markas " Gading Wesi "
Tiga wanita penari itu pasti sangat menyesal menerima tawaran menari didusun tinampi 5 jam yg lalu , jika mengetahui nasib nya se sial ini.
Walau sebenarnya mereka juga sudah terbiasa melayani bandot2 dan para Kadus2 hidung belang , tapi dalam kondisi sekarang sangat jauh berbeda dengan " pelayanan " yg biasa mereka lakukan.
Nampak dua orang dari mereka sedang terhentak tubuhnya menerima hujaman kontol2 tak bermoral milik anak buah kalanggeni . Mulut keduanyapun tak lepas dari bau kontol anak buah kalanggeni,
" AHHH... AMMMPU.. TUAMPP .. EMPPP...
" AHHH... AHMM ...
Hanya itu yang bisa mereka ucapkan , karena mulut mereka sedang dijejali batang2 berurat milik anah buah kalanggeni.
Entah berapa kali mereka orgasme , karena diobok obok liang kawin mereka , oleh kontol yang jauh lebih besar dari kontol para bandot tua yg biasa menyewa mereka...
" HEHHH.. HEHH .. AHHH.. CRORRTTT .. CROTTTT ",
tumpah sudah sperma ketiga yg mengisi rahimnya , dan entah berapa lagi ??
_________________
Sementara dalam sebuah kamar didalam markas gading wesi.
Terlihat seorang wanita berparas cantik dengan kemben warna hijau yang tak muat menyimpan besar payudaranya , dengan sangat telaten menyusuri benda seukuran terong itu , dengan lidahnya.
" SLURPPP , SLURPPP.. SLUURPPP
Dijilat dan dikulumnya kontol milik lelaki botak yg sedang terlentang dan tersenyum penuh kemenangan.
Masih diingat nya saat laki2 itu memanggul nya dengan kasarr dan menurunkan nya dia amben tempat laki2 itu sekarang terlentang.
" Siapa nama mu nduk , ?? Tanya laki2 itu".
" Sukk.. Sukmini Tuan.. , jawabnya Dengan ketakutan.
" he.. he Jangan takut cah ayu "
" layani aku dengan baik dan kujadikan kamu permaisuriku , " Permaisuri kalanggeni".
" Ha..ha.. ha.. " , sambil tertawa lelaki botak itu, melepas celana yg dipakainya.
Mata Sukmini melotot , mulutnya menganga , melihat sesuatu yg menjulang diantara paha laki2 di depan nya.
Melihat Sukmini yang takjub melihat batang hitam besar miliknya , kalanggeni pun ,tersenyum bangga.
" Kamu suka cah ayu??, tanya kalinggeni
Dan seperti terhipnotis , sukmini pun menjawab.
" Iiii.. ya Tuan " , jawab nya terbata bata.
Memang baru kali ini sukmini melihat batang kontol sebesar ini. Melihatnya saja sudah membuat basah.. lobang tempeknya , yg selama ini cuma di masukin kontol tua si garda pimpinan rombongan tempat ia menari.
Garda juga yg beruntung menikmati lobang perawan sukmini , tapi sukmini beruntung , karena selama bersama garda , tak ada bandot2 kaya yg bisa mencicipinya , walau mereka menawarkan upah 3 x lipat kepada garda , untuk bisa menikmati tubuhnya.
Berbeda dengan dua rekan nya yg sudah sering dicicipi oleh bandot2 , di daerah2 yg pernah mereka datangi. Sukmini tiba" penasaran nasib kedua teman nya, apa yg terjadi dengan mereka ??
Namun saat rasa penasaran sukmini belum usai , " tiba tiba , kalanggeni bangkit , dilepasnya kemben sukmini dengan kasar , dan meloncatlah buah kenyal sebesar melon milik sukmini .
Mata kalanggeni berbinar2 , menatap pemandangan didepan nya , ini begitu bulat , kencang dengan pentil coklat sebesar biji kelengkeng ditengahnya.
Sukmini dihinggapi rasa takut melihat tatapan laki2 botak itu ke dua payudara yg selama ini membuat dirga ketagihan.
" EUHMPP.. SLURRPSS.... SLURRPPP "
hilang sudah rasa takut sukmini berganti rasa geli , saat dengan kasar kalanggeni mulut menghisap2 pentil munggilnya .
" OUHHH... OUHHHH.. OUHHHH" , sukmini mendesah , saat dua jari kalanggeni bermain di belahan Vagina mulus yg tak berjembut. Selama ini dirga memang melarang nya memiliki jembut.
Tubuh sukminipun mengejang , saat dua jari kalanggeni mulai dimasukan dan mengocok ngocok lobang kawin nya.
Kalanggeni mempercepat permain jarinya. Tak berapa lama terdengarlah lolongan merdu sukmini
" OOOUGHHHHHHHHH" sukmini mencapai surga dunianya . Lobang kawin nya mengeluarkan cairan nikmat tak seperi biasanya . Sukmini terkecing - kencing seiring tubuh lemas nya jatuh kedepan menimpa kalanggeni.
Melihat gadis muda itu takluk , kalanggeni dengan senyum kemenangan nya berbisik pada sukmini, " enak cah ayu ??"
Sukmini hanya bisa mengangguk lemah, meng ' iya' kan pertanyaan kalanggeni.
Sukmini sudah pasrah, matanya terpejam menikmati setiap sisa cairan yg merembes keluar dari lobang kawin nya.
Dirasakan nya tangan laki2 itu mengangkat tubuh nya dan membaringkan nya , pada ranjang bambu yg ada dikamar itu.
Dalam benak sukmini , sebentar lagi dia akan pingsan karena menerima batang besar , hitam berurat itu ke dalam lobang kawin nya yang masih sempit.
Ternyata sukmini SALAH.
Lelaki berwajah menakutkan itu , ternyata hanya tidur disamping nya dan menyandarkan kepala nya pada bahu hitamnya yang kekar.
________________________
Entah apa yg ada dipikiran kalanggeni saat itu. Padahal biasanya setiap wanita yg menjadi korban nya langsung dihajar tanpa ampun sampai ia puas, lalu diserahkan ke anak buah nya.
Tapi dengan sukmini berbeda , ada rasa ingin memiliki , ada rasa tidak iklas , jika tubuh indah sukmini dinikmati anak buah nya.
Sukmini tak mengira , lelaki itu begitu lembut padanya. Muncul rasa nyaman pada diri sukmini. Dengan mesra di peluknya tubuh perampok yg sudah menculiknya.
Ditatapnya lembut, wajah laki2 bercodet yg sedang menatap ke langit" ruangan itu.
"Aku milikmu , Tuan.. " , ucap sukmini penuh ketulusan.
.
Kalanggeni menoleh , dilihatnya wajah sukmini yg tersenyum lembut padanya.Tak terlihat raut takut , terpaksa ataupun jijik dari wajah wanitanya itu.
' kalanggeni takluk , benar2 takluk '
" Jangan panggil aku tuan .. cah ayu , Panggil aku kakang " ,
Jawab kalanggeni dalam Ke ' TAKLUK ' kan nya .
- BERSAMBUNG -
"Jgn bertanya tentang apapun saat rasa datang , cukup nikmati dan jalanilah "
* sloky34 *
Terakhir diubah:
sambil ngemil 
