Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA TAMAT Joko Sembrani dari Sawojajar

Yang diharapkan dari akhir kisah Anakmas Joko Sembrani...?


  • Total voters
    631
  • Poll closed .

°°°°°

Di malam cerah ini suasana sebuah pemukiman super mewah di pusat Kota Surabaya bernama Royal Majesty Residence nampak lengang.

Rumah-rumah megah model kastil Eropa abad pertengahan berjajar menampakkan pesona keanggunan masing-masing seakan saling berlomba mengadu gengsi.

Tidak ada yang namanya rumah seharga di bawah 10 M. Semuanya berlabel hingga dua digit ke atas menandaskan hanya kaum borjuis sejati layak tinggal di Royal Majesty Residence.

Waktu sudah menunjukkan pukul 8 malam.

Suasana senyap yang tercipta seakan buyar manakala pandangan tertuju di salah satu rumah mewah yang berada di blok tengah tepat di pinggiran sebuah danau buatan nan asri.

Dengan lokasi seperti itu jelas rumah ini paling prestisius di kompleks perumahan itu. Desainnya pun paling mencolok bahkan di antara rumah mewah lainnya.



Nampak cahaya lampu gemerlapan menyinari seluk-beluk rumah mewah tersebut dengan sayup-sayup suara musik disko terdengar dari pinggiran danau.

Hiruk pikuk puluhan orang baik pria wanita tengah bercengkrama di gazebo besar yang menghadap danau dengan sejumlah lampu sokle berpendar terang.



Ehm, sepertinya sebuah pesta tengah berlangsung dengan meriahnya.

Sekitar selusinan mobil-mobil mewah terparkir rapi dengan bau bakaran steak dan saos BBQ santer tercium begitu menggugah selera.

Sementara di sofa bawah gazebo satu sosok wanita cantik dengan dandanan mewah terlihat terus melepas senyum dengan didampingi seorang cowok gagah dan tampan mempesona.

Beberapa kali wanita itu tak sungkan-sungkan memeluk dan mengecup mesra cowok ganteng di sampingnya yang menjadi pusat perhatian seluruh kaum hawa di sana.

"Lis, elu bener-bener beruntung dapetin si Koko. Aku rasa semua perempuan di dunia bakalan iri setengah mati sama elu…hehehe…"ucap seorang wanita cantik berusia 45 tahun berpenampilan mewah dengan Tas Hermes di lengannya.

Tante Lisa hanya tertawa lepas dengan penuh sukacita.

Dipandangnya anak muda di sampingnya dengan sorot berbinar. Dibelainya lembut paras tampannya sambil sedikit bersandar di bahu tegap sang pemuda.

"Perlu kamu tahu Mer, Joko ibarat intan di padang pasir. Dia akan menjadi next superstar di Indonesia…bahkan akan menjadi fenomenal…."
"...aku akan mengenalkannya dengan beberapa orang yang akan membawanya ke tahta puncak artis nomor satu…"
".......
"....percayalah…Koko ini akan menjadi media darling di bisnis hiburan sebentar lagi…"
"........
"...bukan begitu, Ko…?"ucap Lisa memandang temannya bernama Ibu Merry itu lalu ganti membelai pipi Joko.

"...saya tidak akan mengecewakan Tante…"
".........
"...Tante banyak membantu saya dan kesempatan ini memang yang saya tunggu-tunggu dari dulu sejak masih duduk di bangku sekolah…"ucap Joko ganti melepas senyum sambil meremas lembut jari lentik Lisa yang berkilauan karena cincin berliannya.


Ibu Merry

Ibu Merry, teman akrab Tante Lisa yang seorang sosialita kaya pemilik diler mobil mewah asal Jerman itu hanya mengangguk saja sambil matanya tak sengaja mengerling nakal di selangkangan anak muda ini.

Bibirnya mendesah disusul gairahnya mendadak muncul terlebih Joko memandangnya tajam dengan mata birunya yang memukau.

Seutas senyum manis menggoda terukir di bibir Joko membuat wanita ini merinding di sekujur tubuhnya menahan nafsu yang kian bergejolak.

"Ayo, Ko….nyanyikan beberapa lagu supaya teman-teman tante dan semua yang hadir di malam ini tahu betapa luar biasa dirimu, sayanggg…"rayu Tante Lisa penuh semangat.

Joko mengangguk sambil beringsut berdiri lalu maju melangkah ke panggung kecil ditemani band lokal terkenal di Surabaya yang disewa Tante Lisa.

Sejenak berbisik ke arah keyboardisnya Joko kemudian meraih sebuah gitar elektrik dan langsung mengambil posisi di tengah panggung.

"Sesuai request dari Tante Lisa yang saya hormati sekaligus saya banggakan…saya, Joko Sembrani akan menyanyikan beberapa lagu untuk menghibur anda semuanya…"
".......
"...bila ada permintaan lagu di antara tamu hadirin yang terhormat nanti saya berikan kesempatan…"
".......
"....hope you all enjoy it…"tutup Joko seraya tersenyum manis mengawali sebuah lagu romantis berjudul 'Separuh Aku' yang ditulis David Kurnia dan Ichsan N.


Pekik seru dan riuh tepuk tangan puluhan pasang mata khususnya kaum wanita menatap tak berkedip terbius penampilan sosok idola sang vokalis tampan ini

Suara merdu Joko yang dalam dan menggetarkan dengan diiringi petikan gitarnya sontak membawa para hadirin seakan hanyut akan pesona yang ditawarkannya.

Tante Lisa, Ibu Merry, Amelia, Rifka Lumoindong dan banyak tamu lainnya terpaku akan lagu yang dibawakan sosok tampan di hadapan mereka.

Sampai akhirnya lagu pun usai yang sontak disambut gegap-gempita para hadirin.

Amelia yang berada paling depan sontak menubruk Joko kemudian memeluk manja sang pemuda gagah ini.

Dikecupnya lembut pipi dan bibir Joko sambil matanya menatap mesra.

"Ko…kamu keren bangeett…"
............
"....dibanding Ariel kamu jauh lebih coool…"ucap gadis belia ini tanpa sungkan berlaku mesra terhadap Jiko di hadapan para tetamu.

Joko yang dulunya sosok lugu dan pemalu kini berubah 'matang' dan seakan percaya diri menebar pesonanya membuat para wanita seakan terbuai akan sosoknya.

Tangannya nakal menggerayangi pinggul indah Amel yang berbalut dress seksi terbuka di bagian punggung lalu meremas pantat seksi Amel yang membuat si gadis merintih manja.

Usai penampilan demikian memukau dari Joko meski dengan persiapan 'ala kadarnya' para tamu yang semuanya kalangan jet set kelas atas beramai-ramai me-request lagu kepada cowok super ganteng bermata biru ini.

Amelia yang hobi nyanyi turut mendendangkan suara merdunya dengan ditemani Joko sebagai bassisnya plus vokal kedua.

Maka melantunlah tembang 'La Samba Primadona' yang pernah dipopulerkan Krakatau di tahun 1987 dan dinyanyikan ulang Latasha di 2011.

Amelia menari lincah menggoda mengelilingi panggung sambil sesekali bergoyang rada hot bergelayut manja di bahu tegap Joko Sembrani.


Suasana demikian semarak dengan riuh rendah dan gelak tawa para tamu berikut tuan rumah.

Sampai akhirnya….

"Ko….berhubung sudah tiba waktunya, sekarang Tante akan berikan kejutan buat kamu…"
".........
"...di layar depan kita ini nanti ada Pak Manoj Punjabi yang telekonferen dari Amerika…"
".........
"Beliau produser film nomor satu di Indonesia…."
"Nanti kita akan dengarkan apa yang mau beliau sampaikan khususnya buat kamu, Ko…"ucap Tante Lisa sambil tersenyum manis.

Para staf segera melakukan persiapan teleconference.

Tak lama muncul satu sosok pria yang kondang sebagai produser film dan sinetron nomor wahid, Manoj Punjabi.


Manoj Punjabi.

Sekilas berbasa-basi, Manoj kemudian meminta Joko untuk menampilkan perform terbaiknya.

"Joko, saya mau bikin remake film Catatan Si Boy yang pernah booming di tahun 90an…"
"...saya masih cari aktor yang paling pas buat memerankan karakter Boy…."
".......
"...Ibu Lisa, teman baik saya….dan beliau menyakinkan saya mengajukan kamu untuk berperan sebagai Boy…"
........
"....sedikit banyak saya sudah melihat video kamu saat konser maupun sesi foto…dan saya melihat potensi hebat dalam diri kamu ke depan…."
.........
"...bukan hanya good look tapi kamu juga punya karisma tinggi yang tak dimiliki aktor terkenal yang pernah saya lihat…"
.........
"...saya lihat kamu juga punya skill stage performance di atas rata-rata yang oke punya…."
"....
"...saya sebenarnya mau datang malam ini sesuai undangan dari Ibu Lisa buat ketemu kamu tapi acara saya di US molor hingga hari ini…"
"...oleh karenanya saya pengin lihat aksi kamu lewat satelit dulu buat mantapkan feel saya sama kamu…."
"......
"...silakan Ko…."kata Manoj yang masih berada di New York City berbincang melalui sambungan Zoom via Video Internet..

Tante Lisa yang berada di sebelah Koko lantas memegang erat lengan kekar anak muda ini sambil tersenyum antusias.

"...lakukanlah yang terbaik buat kamu dan untuk Tante, Ko…"
"...kesempatan ini belum tentu datang dua kali…"
.........
"...Tante yakin kamu…Bisa…."ucap Lisa yakin.

Joko menunduk lalu mengangkat wajahnya.


Anakmas, Joko Sembrani ❤️♂️

Seraut paras tampan nan menawan dengan sepasang mata birunya terlihat memancarkan raut optimisme yang begitu kuat seiring ia mengambil gagang mikropon sambil berucap kepada khalayak yang hadir.

"Saya, Joko Sembrani akan memberikan penampilan terbaik buat anda semua di malam ini…"
...........
"...buat Pak Manoj Punjabi, Tante Lisa, Amelia dan lainnya…."kata Koko dengan mantap lalu ganti memberi kode kepada awak band di belakangnya.

"...bibi…Koko berjanji akan membuat bibi bangga sama Koko.."
............
"...maafkan Koko bila Koko belum bisa segera pulang….kelak jika Koko telah berhasil dan meraih impian ini…Koko akan kembali…"
batin anak muda ini penuh haru dengan mata birunya sontak berkaca-kaca ketika membayangkan sang Bibi terkasih nun jauh di sana.

Dipandangnya langit malam penuh bintang dengan penuh asa lalu seiring ketukan keyboard, gebukan drum dan petikan gitar elektrik meraung, suara Joko melengking tinggi mengawali lagu andalan yang pernah menjadi sountrack utama Catatan Si Boy pada 1987 silam.

Ost. Catatan Si Boy 1987 song by Ikang Fawzi.

Lyrics:
Siapa tak kenal dia
Boy anak orang kaya
Punya teman segudang
Karena pergaulannya
Baik budi dan tidak sombong
Jagoan lagipula pintar
Oh Boy, cermin anak muda

Seperti ku remaja
Impian kawula muda
Maka tak heran kita
Dia playboy di zamannya
Baik budi dan tidak brutal
Jagoan lagipula pintar
Oh Boy, semua dekat padanya

Kehidupannya tak kenal frustasi
Tiada rumus gengsi
Hatinyapun bersih
Boy Boy Si Boy
Suatu imajinasi anak muda masa kini

Pemuda yang seksi



Aksi dan nyanyian Joko begitu mengguncang dada dan menyengat jantung para hadirin.

Sungguh pesona seorang Joko Sembrani begitu dahsyat bagaikan artis kelas dunia. Benar-benar memukau semua yang hadir di sana.

Karisma dan olah panggung sempurna di tampilkan Joko mampu menghipnotis semua hadirin notabene orang super tajir yang sering menghadiri konser artis internasional di luar sana.

Tak pernah disangka seorang Joko Sembrani yang bukan siapa-siapa dan lebih merupakan 'artis ndeso' bisa beraksi demikian spektakuler dengan peralatan seadanya.

"Whaaooooo….whaooooo……!!!!"

"Bravooooo…. bravooooo……!!!!"

Phokkkk…phokkkk…phokkkk…..

Riuh teriakan menggema disusul tepuk tangan begitu meriah manakala sang vokalis usai menutup lagu dengan aksi keren melompat di udara lalu mendarat cantik di atas panggung.

"Bravooooo…Dahsyaaat….!!!" Ucap Pak Manoj Punjabi sambil berdiri bertepuk tangan dari balik layar monitor besar di samping panggung.

"Lusa….dari US saya akan langsung ke Surabaya sebelum balik ke Jakarta…."
".......
"...kamu yang saya cari-cari, Kooo…"
"....kau…adalah Si Boy….99,9% saya pastikan itu…."ucap Manoj tersenyum sambil terus tepuk tangan seraya menggeleng-geleng.

"Koko…..!!" Pekik Tante Lisa yang segera berlari ke tengah panggung.

Orang yang pertama kali memeluk Joko tentu saja Tante Lisa menyusul Amelia saat merespon komentar yang begitu meyakinkan dari mulut sang produser kakap ini.

Raut muka keduanya demikian bahagia tak tertahankan melihat aksi brilian dan sangat memukau yang diperlihatkan Joko.

"Ko... akhirnya apa yang Tante impikan akan segera terwujud, sayang…".
...........
"....Tante sangat bahagia malam ini terlebih mendengar apa yang barusan saja disampaikan Pak Manoj…."ucap Tante Lisa yang berdiri di atas panggung samping kanan Joko. Sementara Amelia berdiri memegang lengan Joko satunya.

"Oleh karenanya tak sia-sia Tante siapkan something special buat kamu, sayang…."
.........
"....lihat di sana, Ko...."
........
"....itu sebagai hadiah dari Tante buat kamu…dan sekarang menjadi milik kamu seutuhnya…"ucap Tante Lisa sambil menunjuk ke arah samping.

Sementara semua hadirin menatap penuh rasa penasaran dengan kejutan yang akan diberikan perempuan yang didaulat sebagai pengusaha paling kaya se-kota Surabaya ini.

Beberapa orang terlihat berdiri di samping sebuah benda besar panjang tertutup cover warna silver. Dari bentuknya orang pasti akan langsung mudah menerka bahwa itu pastilah sebuah mobil. Namun mobil apakah itu…?

"Satu…dua…tigaa..!!"ucap para hadirin beramai-ramai seusai aba-aba dari Tante Lisa.

Tepuk tangan dan riuh para tetamu kembali memecah keheningan saat tirai penutup terbuka menampakkan sebuah sedan sport coupe 2 pintu berwarna merah terang begitu mentereng di tengah sorot lampu.





All New Toyota GR 86


Yah, itu adalah sedan sport All New Toyota GR 86 bertenaga 245 daya kuda yang di pasaran tanah air dihargai sekitar 1 milyar rupiah.

Review Toyota GR 86 by JPro Carvlog

Decak kagum sontak terdengar dari mulut sejumlah besar hadirin yang terpesona bukan karena mobilnya melainkan bagaimana Joko bisa "menyihir" seorang Tante Lisa, seorang Crazy Rich Surabaya hingga rela menghadiahinya barang semahal ini. Padahal Joko bukanlah siapa-siapa.

Sungguh dalam hati mereka menyimpan rasa penasaran yang begitu besar kepada sosok anak muda ganteng ini.

Joko yang ikut senang nampak tersenyum bahagia sambil memeluk lembut Tante Lisa.

Meski dalam hati Joko tak terlalu mengharapkannya. Tapi ia sadar Tante Lisa begitu menghargainya. Maka ia pun bertekad berbuat yang terbaik demi perempuan paruh baya cantik nan kaya berusia 45 tahun ini dan juga karir masa depannya sendiri.

-----------------


Waktu tak terasa kian beranjak larut.

Para tamu telah pulang ke kediaman masing-masing hanya meninggalkan kesunyian di pinggiran danau yang semula riuh rendah oleh para tetamu.

Amelia dan Rifka menginap di rumah Tante Lisa yang megah bak istana dongeng itu.



Beberapa mobil x-tra mewah seperti Bentley Flying Spur, Land Rover Evoque terlihat terparkir rapi dengan sejumlah mobil lainnya termasuk Honda Civic Turbo kepunyaan Rifka.


Foto Bentley Flying Spur


Land Rover Evoque



Kamar Tante Lisa berada di lantai paling atas dengan pool pribadi serta balkon besar menatap langit lepas.



Dengan akses kamar berupa lift pribadi sudah barang tentu hanya Tante Lisa dan segelintir VVIP saja yang berhak mengaksesnya. Semuanya tentu seijin sang empunya rumah.

Bu Merry, wanita cantik sosialita papan atas Surabaya sekaligus kawan baik Tante Lisa yang hobinya belanja ke Singapore dan Shanghai ternyata juga menginap di situ.

Lalu di manakah Joko…?

Tak nampak aktifitas berarti di kamar Tante Lisa yang besarnya ajubile !

(Kalu dibandingkan bahkan masih jauh lebih luas ketimbang rumah sederhana tipe 60 di lokasi rumah tinggal gue sekarang. Anjirrrrr….😅).

Sementara pada area balkon kamar yang menghadap ke arah sisi danau terlihat meja makan mahal terbuat dari marmer dengan hiasan lilin candle light masih bersinar redup dengan sisa-sisa makanan di atasnya.

"Hahhhhh….aaahhhh……"

Desahan samar mencurigakan terdengar cukup jelas dari sisi samping balkon yang menghadap danau.

Menengok ke sana maka terlihat pemandangan mencengangkan di sebuah set kursi sofa panjang nan mahal.

Joko Sembrani duduk mengangkang setengah telentang dalam kondisi bugil tanpa busana sementara Ibu Merry duduk melantai hanya mengenakan bra dan celana dalam tengah asyik menyepong kontol kekarnya yang tegak ngaceng.

Sruuppp…sruupppp…ehhmmm…ehhmmm…

"Kookko…ehhmmm…Kon..tolmuuu…ennakkk…ehhhmmmm….bessaar…ngacenggg….ehhhmmmm…."

Sruuppp…srupppp…..

"Yahhh…aahhhh…enak sekali bibir Bu Merry….aaahhh…"
"...terusss…terussss sayanggg…kulum kontolkuuu….jilatin semuanyaaa Buuu…aahhhh…."
"..........
"...baru mulut ibu saja sudah demikian nikmatt apalagi bila masuk ke memekk ibu…tempikmuuu…sshhh aaahhh…."
erang Joko sesekali memejamkan matanya sambil jemari kekarnya meremas kepala Bu Merry yang masih bergerak ritmik maju mundur mengulum batang penis nan kokoh milik Joko.

Sudah 10 menitan lebih wanita cantik kaya raya ini 'menghinakan' dirinya sendiri bak seorang hareem kepada tuannya.

Sementara Joko tengah asyik disepong oleh Bu Merry. Tante Lisa yang hanya memakai dress seksi terbuka dengan dandanan cantik nan mencolok berciuman mesra saling beradu bibir dan lidah.

Tangan Joko sebelah meremasi kepala Bu Merry sedang tangan sisanya meremas buah dada Tante Lisa yang terekspos tanpa bra.

Menggantung besar dan putih montok begitu merangsang.

Cepokk…cepokkk…cepokkkk….

"Ssshhh…eehhmmm…ahhhhh…aaahhh…."

Suara merdu nan seksi terus mengalun dari bibir keduanya saat gairah seksual kian menggebu mendesak mereka ke puncak nafsu birahi.


Tante Lisa


"Tante terlihat lebih muda, cantik dan sexy sekali malam ini….berbeda dari waktu itu yang anggun dan keibuan…"
"...........
"Boleh tahu rahasianya Tante…"kata Joko di sela percepokan mereka.

"Aaahhh…ini sayangg…Tante ikut program awet muda di klinik California…eehmmmm….demii kamuuuhhh, Koooo…."
.......
"...Tante tahuuu…ponakan Tante si Amel dan Rifka pasti tergila-gila juga sama ketampanan kamuuu…."
".....
".....dengan begini kamuuu…kamuuu pasti suka sayanggg…eehmmmm…."ucap Tante Lisa dengan bibir merahnya saling melumat dengan bibir Joko.


"Tentu saja Tante…saya suka sekali…."
"....terlebih jika bisa bersetubuh dengan Tante…pasti pengalaman yang tak terlupakan…"rayu Joko masih berpagut mesra dengan Lisa.

Tangan kekarnya asyik meremas bokong semok Tante Lisa lalu jarinya menjulur di sela jepitan celana dalamnya kemudian menjelajah ke belahan anus Tante Lisa yang sensitif.

Tak ayal perempuan cantik ini pun mendesah merdu sambil menggelinjangkan pinggul dan paha mulusnya.

"Tante sepertinya tak sabar ingin ditelanjangi…Tante ingin dientot yah…??" Pancing Joko.

"Yahhh…tak tahannn Sayangggg….Tante pengin ngentooot…Tante pengin dimasuki KONTOL…KONTOL kamuuuhhh Kokoo…sayanggg….aaahhhh…."desah Tante Lisa sambil mengerang dan merintih saat Joko mencumbu leher jenjang nan mulus miliknya.

"Sebentar Tan, biar saya tuntaskan pergumulan saya dengan Bu Merry…baru setelah itu giliran Tante sy setubuhi sepuas hati Tante…"ucap Joko lantas melepaskan pelukannya ke tubuh setengah bugil Tante Lisa.

Tante Lisa menatap nanar penuh birahi melihat pemuda gagah ini menarik tubuh mulus Bu Merry dan langsung mengangkanginya di atas sofa.

Ditariknya keras Bra dan celana dalam yang semula masih membungkus bagian tubuh paling intim Ibu Merry sampai perempuan ini akhirnya bugil tanpa sehelai kain.

"Perhatikan Tante….Tante akan melihat bagaimana saya membuat Bu Merry kelojotan karena klimaksnya…"
"....
"...Ibu siapp…??"tanya Joko lembut sambil ganti memandang Bu Merry yang masih cantik meski sudah berusia hampir 50 tahun.

Bu Merry tak menjawab hanya memandang nanar ke arah selangkangan Joko di mana sebatang zakar besarnya yang begitu indah kaku menantang siap menembus liang kewanitaannya.

Sungguh kontol anak muda itu sangat istimewa. Jangankan suaminya…para gigolo sewaannya yang bertarif jutaan tak ada apa-apanya dibanding Joko yang super macho luar maupun dalam.

Ia menanti dengan hati berdebar-debar bak seorang pengantin baru.

"Aakhhhh….aaaakhhhhh…..!!!!!"

Blesss…bleseeekkkk…..

Jerit Bu Merry seketika muncul manakala penis Joko yang membonggol besar sekonyong-konyong melesak di celah liang kawinnya yang menggelambir basah indah berjembut dan telah melahirkan dua orang anak itu.

"Pelaaannnn…..pelaaannnn Sayangggg…ooouugghhh…besaaarrr sekaliiiihhhh…Kon…KONTOLMUUUHH….aaakhhhh…..!!"

Bu Merry terus memekik saat Joko kian dalam memasukkan batang besarnya menembus lubang kenikmatan Merry yang berusaha sekuat tenaga beradaptasi dengan ukuran zakar sang pemuda.

Joko memejamkan mata sambil mengerang lirih merasakan denyutan daging vagina Merry mulai meremas-remas dan menjepit kontol kerasnya di kedalaman liang peranakan Merry.

"Ssshhhh….aaahhhh….MEMEKKK…."
"........
"....sudahhh berumur…memeknya masih ennaaakkk…aaahhhh…Buuu Merryyyy….hahhhh…memek ibu…. NIKMAAAATTTT…
."erang Joko semakin cepat menggenjotkan pantatnya menusukkan penis kekarnya sedalam mungkin di lubang kemaluan wanita kaya ini.

"….oooohhhh….ooohhhhhhh….ooohhhhh….!!"

Erangan Bu Merry terdengar begitu merdu menggugah nafsu Joko yang bak kesetanan mengentoti kemaluan perempuan cantik bahenol ini, Ibu Merry.

Tak butuh waktu lama Joko yang melihat Merry menggelinjang kuat pertanda klimaksnya akan segera tiba langsung berdiri membelakanginya mengangkat sedikit pantat montok bugil Bu Merry dan langsung menusuk perempuan ini keras-keras.



"...Kokkkoooo…Ahaghh….(blesss)...ahaghhh…(blessss)... AAARRRGGGHHHHH….!!"

Merry meraung keras ketika puncak kenikmatan berhasil diraihnya dengan spektakuler.

Tubuh bugilnya terus meronta saat ledakan orgasme seakan meluluh lantakkan sekujur tubuhnya.

Sekali, dua kali …tujuh….terus beruntun tanpa henti.

Gilaaaa….

Sungguh cerita dongeng tentang multi orgasme yang didengarnya dari para ahli benar-benar dialaminya secara nyata…

Joko menggeram keras sambil memejamkan matanya saat klimaks perempuan ini berefek kepada kemaluannya.

Batangnya seakan dijepit dan diremas-remas begitu kuat oleh memek Ibu Merry yang dilanda badai orgasme. Rasanya itu…..Ooowww….luar biasa enaknya.

Ibu Merry membelalak dengan mata setengah memutih. Bibirnya menganga meneteskan air liur yang tak mampu ia tahan. Jemari lentiknya seolah menahan perut Joko untuk tidak menggenjotnya makin lama.

Namun Joko yang juga mendekati puncak tak peduli.

Berganti posisi Joko lantas menindih Bu Merry sambil mengangkangkan sepasang paha mulus perempuan kaya itu selebar mungkin lalu anak muda itu pun mengambil posisi tepat di tengahnya.



Diciumnya bibir Merry lalu turun menyusu di kedua puting coklatnya yang mengacung tegak sembari pantatnya mengayun kuat. Menusuk kemaluan Ibu Merry yang berjembut rapat itu dengan batang penisnya kuat-kuat hingga tembus ke sisi terdalam yang tak pernah dijelajahi siapapun.

Sleeep…bleseeekkkk….!!

"Aaaakhhhhh…..!!"jerit tertahan Ibu Merry begitu merdu menggetarkan saat lubang kemaluannya ditusuk penis kekar Joko begitu kuat dan dalam menghunjam.

"Ibuuuu….akuuuhhh KELUAARRRR…aaahhhh….!!!" Pekik Joko sambil menghentakkan kontolnya keras ke dalam lubang seks Ibu Merry. Diremasnya kuat pantat bahenol perempuan cantik ini sambil mengerang nikmat.

CROOOTT…..!

"Uuughhhh….!"

CROOOT….

"Aakhhhhh….!"

Kedua tubuh bugil insan berbeda kelamin itu saling berpelukan saat keduanya mencapai puncak kenikmatan.

"Ahaghhh….Kokkooo….!!"

Pantat besar nan mulus Bu Merry terangkat-angkat seirama dengan ayunan pantat kekar Joko yang menyodok-nyodok kala menyuntikkan cairan sperma hangatnya ke tubuh indah telanjang Ibu Merry.

Keduanya saling menggenjotkan kemaluan merapatkan jembut masing-masing serta berciuman mesra saling menghisap lidah saat puncak klimaks mendera bersumber dari sepasang alat kawin mereka.

Tante Lisa yang melihatnya memandang tak berkedip.

Joko yang usai menggarap Ibu Merry hanya memandang dengan senyum manisnya.

Bu Merry nampak terkapar telanjang setengah kejang setengah pingsan saat klimaksnya terus mencambuknya meski penis sang pemuda tak lagi berada di lubang kemaluannya.

Menakjubkan….!!!!

Tante Lisa hanya diam saat Joko pelan namun pasti melepaskan dress seksi yang melekat di tubuhnya.


Anakmas, Joko Sembrani ❤️♂️

Matanya tak berkedip memandang mata indah Joko yang biru bersinar lalu turun di selangkangan anak muda ini.

Wowww….meski telah muncrat banyak, penis Joko masih tegak ngaceng perkasa begitu gagah mempesona.

Justru pesonanya makin menjadi dengan sisa tetesan air maninya yang putih kental keluar dari lubang kencingnya hingga mengenai paha mulus Tante Lisa.

Dahsyat…!!

"Kookooo….Sayangggg…."ucap Tante Lisa yang sudah telanjang bulat dan tengah dibaringkan Joko di atas ranjangnya.

Joko hanya tersenyum lalu membelai lembut pipi, bibir, bahu dan punggung mulus Tante Lisa.

"Saya tidak akan mengecewakan Tante…."
"....percaya deh…."kata Joko dengan lemah lembut.

CESSHH…GELEGAR ….!!!

Suara dentuman keras halilintar menyalak di tengah malam disusul hujan turun dengan derasnya membasahi bumi pemukiman mewah itu dan sekitarnya.

Sementara di atas ranjang mahal Tante Lisa, dua sosok telanjang pria dan wanita tanpa sehelai kain tengah bergumul begitu panas.

Tak ada celah di antara kulit tubuh nan kekar si pria berhimpitan rapat dengan tubuh bugil nan seksi si wanita yang berambut panjang sebahu.

Yang terlihat hanyalah sebatang benda kaku yang panjang dan besar di selangkangan lelaki tengah menancap gagah di lubang pangkal paha si wanita yang berjembut rapat.


Tante Lisa

Desah, erangan, rintihan dan pekik kenikmatan terus terdengar dari bibir Tante Lisa maupun Joko Sembrani takkala sepasang kemaluan mereka saling menusuk dan meremas di saat yang sama.

Jembut keduanya menyatu rapat. Kantong telur Joko yang menggembung besar terus menampar celah anus Tante Lisa. Buih kental lendir birahi meleleh deras dari belahan liang kemaluan nan cantik milik Tante Lisa.

Keduanya bergumul dan bergulat bak gladiator dengan saling berpelukan panas. Jari kekar Joko mencengkram pantat bugil Tante Lisa yang besar mulus bahenol pun sebaliknya Lisa meremas pantat kekar Joko.

Terus keduanya saling menggenjotkan bokong dan selangkangan masing-masing bersamaan rasa nikmat membuncah dahsyat dari sepasang kemaluan mereka.

Cairan cinta Tante Lisa masif melumuri kontol kekar nan kaku Joko yang terus menusuk keluar masuk dengan gagah perwira membelah liang kenikmatan berjembut indah dari wanita cantik kaya raya itu.

Membawa berjuta rasa nikmat tiada tara bagi keduanya terutama Tante Lisa ketika puncak senggama terus diraihnya seakan tanpa henti.

Sementara Joko dan Tante Lisa masih asyik berlabuh di samudera birahi. Amelia dan Rifka juga tak kalah panas kala tuntas memuaskan diri mereka di dalam kamarnya masing-masing.

Tak sehelai benangpun menutupi tubuh indah Amel dan Rifka.

Dildo dan sejumlah mainan seks wanita tergeletak di ranjang mahal kala Rifka usai menyelesaikan aktifitas seksualnya.

Peluh dan cairan ejakulasinya nampak tercecer hingga membasahi sebagian sprei tempat tidurnya.

Seringai kepuasan nampak jelas di bibir seksinya saat bayangan gagah sosok Joko Sembrani terlintas di pelupuk matanya seiring kelelahan menderanya.

Kesekian kalinya bayangan sosok tampan dan gagah itu seakan terus mengoyak nafsunya bak kawah Merapi yang terus bergolak.

Seumur hidupnya ia bertemu dengan banyak pria tampan baru kali ini ia bertemu lelaki yang mempunyai daya tarik seksual sehebat Joko Sembrani.

Amel pun sebelas duabelas dengan Rifka. Dara belia ini masih asyik mengelus-elus celah rapat belahan kemaluannya yang indah berjembut tipis.

Bibirnya yang tipis merekah seiring desahan nikmatnya saat jari-jari lentiknya menusuk pelan celah perawannya sendiri.

Lendir cintanya terus mengalir dari celah cantik itu hingga membasahi jari mulusnya yang putih lembut.

Terus digesek-gesekkan jari lentik itu menyusuri lembah bukit kemaluannya yang belum pernah dimasuki penis manapun.

Bibirnya gemeretak dengan mata terpejam erat. Desahannya makin kuat disertai gelinjang pinggul dan pantat indahnya yang bulatnya khas dara belia.

"Ssshhh…aahhhh….Kokooo…akuuu…akuuuh…"
.........
"...akuuuhhhh….NYAMPEEE…ooouugghhh….!!"
Rintih Amel memekik merdu takkala ia sampai di puncak klimaksnya.

Tubuh telanjang nan seksi itu menggeliat dan mengejat-ngejat saat ledakan orgasmenya yang kesekian kali menerpa relung kewanitaannya yang belum pernah tersentuh pria.

Matanya nanar dan lelah menatap foto tampan Joko Sembrani yang tengah berpose gagah bersama dirinya sambil melempar senyum magisnya.

"Kokoooo….akuuu…akuuu penginnn ngentooot sama kamuuu….aaahhhhh…."desahnya seraya memejamkan kedua mata lentiknya.


=========


Keesokan malamnya usai siangnya bertemu dengan Manoj Punjabi dengan ditemani Tante Lisa, Joko terlihat asyik mengendarai mobil barunya yaitu sedan sport Toyota GR bersama Amelia.

Mereka menyusuri padatnya jalanan protokol di tengah Kota Surabaya nan asri dengan perdunya pepohonan rindang di sisi kanan kirinya.

Raut muka sumringah terlihat di wajah Koko maupun Amel yang malam itu tampil begitu sensual dan seksi sekali dengan busana super hot berupa dress Virgin Killer yang fenomenal.


Sweater Dress Virgin Killer - ilustrasi


Sungguh busana yang sangat merangsang dan menohok iman para pria.

Amel yang mengenakannya terlihat cantik dan sangat seksi. Pastinya bikin ng*ceng para pria yang melihatnya.

Beberapa kali Joko memandang penuh kagum akan kecantikan dan aura sensualitas dalam diri Amel melalui busana yang dipakainya.

Namun seorang Joko bukanlah bajingan yang gampang melecehkan perempuan seenak silitnya meski ia sendiri sangat mampu melakukannya bahkan para wanita pun sukarela menyerahkan dirinya tanpa diminta.

"Kamu seksi sekali, Mel…"ucap Joko sembari memegang lembut jari lentik Amel.

Senyuman manisnya membuat Amel seketika terhenyak lalu memerah malu di paras manisnya.

"Kamu…suka, Ko…?" katanya dengan sorot mata sayu penuh harap

"Sangat…."balas Joko sambil membelai dagu lancip Amel yang menggantung indah. Senyum gadis itu sontak terkembang.

Yah, busana Virgin Killer memang menghebohkan jagat mode dunia.

Pemakainya jelas tak mengenakan apa-apa dibalik dress yang lebih menyerupai sebuah sweater ini.

Tanpa bra....tanpa celana dalam alias telanjang. Ckckck.…betul-betul busana yang gila !! Hanya wanita super pede dan over confidence berani mengenakannya terutama di area umum.

Joko dan Amel terus melaju membelah jalanan malam Kota Surabaya menuju sebuah tempat hang out populer di kalangan anak muda berduit Surabaya.

Waktu sudah menunjukkan pukul 9 malam saat Joko dan Amel sampai di tujuan.

Tempat itu tak lain adalah….Amorita Night Club and Bar.


Amorita Night Club & Bar

Amorita Night Beach Club. Sebuah klub malam kelas atas para penghobi dunia gemerlap di Kota Pahlawan spesial bagi yang berkocek tebal.

Kenapa begitu ? Karena baru masuk di Amorita saja para pengunjung sudah dikenakan HTM sebesar 250 ribu rupiah per kepala plus dapat bonus sekaleng Bir Bintang. Lebih mahal ketimbang Atlas Beach Club di Canggu, Bali. Edann….!

Namun itu semua terbayarkan dengan nuansa night klub yang begitu hedon dan artistik. Para pengunjung yang datang juga bukan kaleng-kaleng.

Kaum elit yang berdompet tebal yang rata-rata berpenampilan menawan terlebih para ladies-nya.

Rok mini, belahan punggung terbuka hingga potongan dada rendah sudah merupakan pemandangan yang umum kala menginjakkan kaki di Amorita.


Amorita Adults Only

Tak terkecuali ketika Joko memasuki area lobi bersama Amelia.

Sontak para pengunjung, staf termasuk security menatap tak berkedip menatap keseksian busana yang dikenakan Amel.

Belahan pantatnya samar terlihat mengintip begitu merangsang terutama ketika Amel menunduk maupun hendak duduk. (Weleh-weleh….. It's so hot babe🤩..)


Amelia with Virgin Killer Dress ❤️


Kulit tubuhnya yang putih mulus berikut celah bokong bulatnya yang sangat menggairahkan tanpa celana dalam demikian seksi menggedor pintu birahi di relung para lelaki yang melihatnya.

Amel yang meski seringkali berpakaian seksi terutama kala mendatangi pesta terlihat nampak belum terbiasa.

Virgin Killer memang busana out of the box sekalipun bagi mereka yang sering kali tampil berani.

Semua ia lakukan hanya demi cowok ganteng yang telah menawan hatinya, Joko Sembrani..

Meski dipelototi puluhan kaum Adam yang memandang penuh nafsu Amel tetap berusaha cuek. Ia merasa tenang karena di sisinya ada sosok Joko yang gagah berwibawa siap untuk menjaganya dari tangan jahil para lelaki.

Melihat Joko yang tegap gagah perkasa para tamu lelaki tampaknya sungkan dengan hanya menatap pasrah kemolekan Amelia yang tersaji mentah-mentah di pelupuk mata itu

Keduanya lalu mengambil tempat di salah satu pojok sambil menikmati sajian musik yang ditawarkan band kafe.

"Malam ini spesial karena Amorita kedatangan DJ Una dari Jakarta, Ko…."kata Amel sambil sesekali membetulkan bawahannya yang rada terbuka menampakkan pucuk belahan pantatnya yang bugil nan aduhai.

Joko tersenyum sambil terus menggandeng Amel menuju tempat reservasi yang telah dipesannya.

Beruntung Joko mengambil tempat di pojokan hingga bemper seksinya aman dari pandangan nafsu para pejantan.

Namun itu tak berlaku bagi pria muda perlente bertopi dan bertubuh gempal yang dikelilingi 5 bodyguard bertubuh kekar berambut cepak. Sepatu Nike Air Jordan seharga 2.5 juta yang ia pakai sudah jelas memperlihatkan perkiraan berapa isi ATM nya.

Tingkah lakunya yang slengean dengan asyik merokok Vape acapkali kepergok Amelia seperti tengah berusaha menikmati indahnya bokong miliknya yang mengintip seksi.

Ingin dia mengatakan kepada Koko namun Amel memutuskan untuk diam saja.

Tak lama pelayan pun datang dengan membawakan minuman dan makanan untuk kedua sejoli ini.

"DJ Una jam berapa mainnya, Mbak..?"ucap Amel kepada si pelayan.

Si pelayan yang seorang gadis manis itu tak lantas menjawab malah menatap Joko yang ada di samping Amel dengan sorot mata nanar terpaku.

"Ehhh…Mbakkk…! Ditanya kok malah melamun…"kata Amel lagi tersenyum sambil menepuk pelan lengan si gadis pelayan.

Si gadis pun sontak terkaget lalu menyenggol sebotol Jack Daniels yang untungnya cepat ditangkap Joko.


Jack Daniels

Joko hanya menatap pelayan manis itu sambil melepas senyum.

"Hati-hati, Mbak…."kata Joko.

Si pelayan tersipu malu lalu dengan sedikit menunduk ia menyahut pertanyaan Amel.

"Maaf Mbak, kalu DJ Una sebentar lagi sekitar jam sepuluh malam…Mbak…."katanya lalu bergegas pergi sambil menahan malu.

Joko dan Amel saling bertatapan dengan senyuman melihat tingkah si pelayan muda tadi.

Sekian waktu menikmati alunan musik tiba-tiba terdengar pekik suara merdu yang tak asing lagi, DJ Una…salah satu DJ paling kondang se-Indonesia.


DJ Una

Musik tekno berikut hingar bingarnya seketika menyalak memenuhi penjuru hall Amorita yang terbilang luas dan cukup ramai oleh para pengunjung malam itu.


Amorita

DJ Una yang telah menjanda ini tampil sensual meliuk-liuk seksi dengan sangat atraktif bersama goyangan para clubbers asyik mengikuti irama lagu yang menghentak.

Amelia yang melihat Joko bergoyang kecil nampak tersenyum kecil lalu berdiri menarik cowok ganteng ini melantai bersama pengunjung lain.

Joko yang terkejut akhirnya turut serta dan berbaurlah mereka mengikuti irama musik yang gegap-gempita.

Di tengah asyik melantai bersama Amel dengan sesekali saling berpelukan mesra tiba-tiba seorang pelayan mendatangi Joko dan memintanya menuju meja DJ.

DJ Una yang berada di atas nampak tersenyum lebar terus melambaikan tangannya ke arah Joko mengajaknya naik.

"Kamu cakep banget, Bro….."
"......
"...boleh tau nama kamu, Say…?"tanya DJ Una sambil meraba paras tampan Joko.

Matanya berbinar menatap keindahan paras wajah Joko dan kegagahan posturnya yang demikian macho.

"Saya, Joko…Joko Sembrani…"sahut Joko berusaha santai sambil matanya melirik ke arah Amel.

DJ Una tiba-tiba mengecup pipi Joko dengan kaki jinjit balet karena jangkungnya sang cowok tampan di depannya ini.

Amelia nampak tersentak terkejut dengan apa yang dilakukan Una terhadap Joko.

Rasa cemburu sontak menyelimuti hatinya dengan raut wajahnya berubah merah menahan sebal.

Joko yang tak mampu menahan ajakan Una akhirnya berdansa di samping sang janda cantik ini.

DJ Una bergoyang seksi bak penari striptis seakan mencoba merangsang birahi sang cowok ganteng.

"Kamu bisa nge-DJ, Ko…?"tanya Una mesra yang tengah berpeluk mesra dengan Joko.

Joko yang nampak bingung sesekali melihat ke arah Amelia.

Sebentar ia mengangguk pelan sebelum Una menariknya untuk berduet nge-DJ bersama-sama.

Musik pun berubah makin dahsyat saat Joko dengan begitu terampil memainkan DJ Gears, CD Decks dan Mixer.

Jari-jarinya begitu atraktif dan luar biasa memainkan DJ equipment di hadapannya membuat Una terpana kagum.

Seumur-umur berkarir di dunia DJ hingga ke luar negeri baru ini ia menyaksikan aksi brilian yang ditunjukkan Joko Sembrani.

Para clubbers pun seolah larut alunan musik yang disuntikkan Joko. Ratusan dari mereka seketika turun melantai penuh semangat dan kegembiraan.

Namun tak lama asyik nge-DJ Joko sadar Amel tak terlihat di tempatnya semula.

"Maaf, Mbak Una…saya cukup sekian dulu…"
"........
"....temen saya sudah menunggu…"ucap Joko lantas bergegas turun.

Una yang hendak mencegah terlambat menahan sang DJ dadakan super keren ini. Ia hanya mengeluh pendek dan menatap sayu kepergian Joko dengan penuh harap.

Lalu kemana Amel….?

Dia ternyata sudah berada di area lobby setengah terkepung oleh sekumpulan pria tegap. Paling depan adalah sosok pria bertopi bertubuh gempal dengan sepatu Air Jordan yang sedari tadi terus mengamatinya.

"Kamu mau kemana, girls….?"
"........
"....wajah cakep dengan body super hot gini sayang kalu dilewatkan begitu saja…."katanya mulai kurang ajar dengan berusaha menjawil lengan Amel.

Amel yang mulai panik ditatap pandangan penuh nafsu para lelaki itu hendak pergi menjauh namun cepat ditangkap para pengepungnya.

"Tiddakkk….lepaskaaann…!!" Pekik Amel meronta keras.

Namun apa daya menghadapi para lelaki yang sudah termakan birahi itu.

Para security maupun sejumlah tamu tak berani mengusiknya malahan diam dan cuek saja meski Amel berusaha meminta tolong.

Mereka tahu pemuda tambun dengan sepatu Air Jordan mahal itu adalah anak seorang jenderal tentara di Mabes Jakarta sana hingga mereka pun enggan turut campur.

Saat tangan pria itu hendak meremas bokong indah Amel tiba-tiba terdengar bentakan keras seorang lelaki bagaikan geledek disusul pekik kesakitan lelaki kurang ajar itu disusul suara gedebug

Joko yang telah tiba sontak memeluk Amel yang ketakutan lalu keduanya berdiri berhadapan dengan para begundal tadi.

Cekcok tak terhindarkan lagi disusul pria bertopi itu menyusuh lima bodyguardnya mengeroyok Joko.

"Habisi dia….bikin mampus….!!!"ucapnya jumawa sambil menahan nyeri akibat tangannya dipelintir tadi oleh Joko.

Bagh…bugh…dak…dukkk…

"Uughhh….aaahhhhh…!!!"

Pekik erang kesakitan sontak susul menyusul diikuti tubuh kelima bodyguard tegap berisi itu bergeletakan di atas lantai sambil mengaduh menahan sakit tak karuan karena disikat Joko.

Sejumlah pisau lipat nampak berserakan pertanda begitu bahayanya ancaman yang dihadapi Joko. Namun dengan keterampilan bela dirinya yang luar biasa semuanya bisa ia atasi cukup mudah.

"Ayo Mel…kita pergi…."ucap Joko lantas menarik tangan Amel.

Tak lama mobil sport Toyota GR merah menyala milik Joko meraung meninggalkan Amorita Night Club and Bar.

"Koko….kamu tidak apa-apa…?"kata Amel penuh perhatian bercampur bahagia setelah keduanya tiba di depan rumah Amel.

Joko menggeleng sambil tersenyum manis. Dikecupnya lembut jari lentik dan putih mulus Amel dengan mesra membuat sang dara merasa begitu damai dan tenang sekaligus terangsang di waktu bersamaan.

"Jangan pulang dulu, Ko…."
"....menginaplah di rumahku…semalam ini saja…yyahhh…??" Kata Amel lembut merayu penuh harap.

Joko yang telah tinggal dua malam ini di rumah Tante Lisa sesaat berpikir. Ia khawatir Tante Lisa tidak berkenan jika ia melakukannya.

"Aku yang tanggung jawab sama Tante bila ia menanyakan itu…"
".........
"....lagipula aku yakin Tante tidak akan marah…aku tahu wataknya…percaya deh…"ucap Amelia membelai lembut pipi macho cowok ganteng ini.

Joko mengangguk sambil tersenyum disusul Amel spontan saja mengecup bibir Joko dengan mesra.

Ciuman lembut nan mesra yang kini berubah panas bergelora bagaikan ombak pantai selatan di tengah amukan badai.

-----------------

Rintik gerimis yang turun makin deras di malam ini telah berganti dengan hujan mengguyur Kota Pahlawan termasuk rumah keluarga Amel.

Debum suara halilintar dan kilatan kilat singgah menerangi jendela kamar Amel yang kordennya dibiarkan terbuka menghadap kolam renang.

Di atas lantai marmer kamar sang dara tergolek begitu saja kain dress sweater Virgin Killer yang tadi dikenakan Amel.

Tak jauh didekatnya kaos pria Giordano ketat berikut celana panjang Levi's Strauss tumpang tindih dengan cawet pria berlabel riders sporty kepunyaan Joko Sembrani.

Erangan dan desahan terus terdengar dari atas ranjang di mana Joko dan Amelia tengah bergumul begitu panas saling menindih dalam kondisi telanjang bulat tanpa sehelai benang menutupi aurat terlarang keduanya.

Kulit mereka saling bersentuhan. Bibir bertemu bibir. Lidah saling bergelung membelit bak akar pohon. Paha kekar berbulu macho sang pemuda menjepit paha padat seksi Amel nan putih mulus.

Dada kekar sang pria yang bidang berotot menekan dada putih mulus sang dara berikut tonjolan payudaranya yang mengkal bak batok kelapa mengkurap.

Putingnya bersentuhan dengan pentil indah sang dara yang menegak kaku. Sementara tangan keduanya saling berpelukan membelai lembut sekujur tubuh saling merangsang hingga ke area intim masing-masing.

"Aakkhh….!!" Pekik terkejut Amel saat tangannya tak sengaja menyentuh organ vital Joko yang telah mengacung keras tegak ngaceng di pangkal pahanya.

"Kenapa cantik….?"tanya Joko dengan tarikan nafas berat seperti tengah menahan nafsunya yang makin tak terkendali.

"Ituuu…punyaaa kamuuuhhh….besaaaarr sekaliiiihhhh…Kooooo…."

Joko tersenyum malah menarik jemari lentik Amel untuk menggenggam kemaluannya yang telah mengeras besar sempurna.

"Ini…hanya untukmu…Amelia…"
".........
"...Tante Lisa telah merasakannya selama dua hari ini….kini giliran kamu…sayangg…"ucap Joko sambil mengecup lembut bibir Amel.

"Akuuu…akuuuu masih perawan Ko….akuu takuut…"desah Amel antara ingin yang begitu mendesak di samping rasa takutnya.

Joko membelai lembut rambut indah sang dara lalu menempatkan ujung kontolnya yang membonggol besar di tengah belahan liang cinta sang dara yang masih rapat mengatup namun terus mengeluarkan lendir rangsangan.




Digesek-gesekan pelan kepala penisnya naik turun di sepanjang bibir cantik liang kemaluan Amel yang ciut berjembut tipis itu.

Terus…terus…dengan gerakan perlahan sambil menatap mesra Amelia dengan mata birunya.

Diperlakukan seperti itu kontan Amelia kian kuat mendesah lalu berubah menjadi erangan keras pertanda birahinya makin tak tertahankan lagi.

"Ooouuuughhh…KONTOL…KONTOL…KONTOLMUUUHH….akuuu pengin KONTOL…aku pengin dimasuki KONTOL…kontolmuuu Koooo…ooouugghhh….ooouugghhh….!!"erang manja Amelia begitu merdu seraya tanpa sadar sepasang paha mulusnya mengangkang lebar.

Menyusul pantat bulat dan pinggul padat gadis itu bergoyang lembut membalas gocekan kemaluan sang pemuda di bibir liang cintanya.

Amelia terus mengerang manja begitu merangsang sambil pinggul dan pantat bulatnya bergoyang makin liar seakan tak sabar dirinya ingin segera dimasuki kemaluan sang pejantan.

"Entooot…entooot akuuu…Kooooo…."
"......
"...entooot MEMEK akuuuu pake KONTOL…kontol besar punya kamuuu…Kooooo…."
".....
"....ooouugghhh….akuuu takkk tahannn laggihhhh…."
".......
"...janggaannn kelamaaannnn Sayangggg…masukin KONTOLMU…masukinnn kontolmuuu yang kerasssss ke MEMEKKKK akuuuhhh….ssshhhh….aaahhhhh…."

".......
"Akuuuhhh…penginnn…dikont…. AAAKKHHH…..!!!"

Belum habis ia berucap Amelia sekonyong-konyong menjerit keras dengan mata membelalak. Satu benda tumpul yang begitu besar memaksa masuk ke dalam lubang kemaluannya dan terus semakin dalam.

Diremasnya perut sixpack Joko agar cowok ganteng ini menghentikan aksi hendak memperawaninya.

Rasa sakit dan ngilu menyengat di kedalaman vaginanya membuatnya seakan berjibaku dengan maut.

Ia berharap selaput daranya mampu menahan laju penis cowok ini namun apa daya selembar selaput itu dibanding kerasnya kontol Joko Sembrani.

Breeetttt….

"AAAKKHHH….MAMAAAAA…..!!!" Pekik jerit Amelia spontan memanggil mamanya saat penis Joko berhasil merobek selaput kegadisannya hingga membuat ujung kejantanan sang pemuda menusuk tanpa halangan menjangkau lubang perawan Amelia yang hangat menjepit begitu nikmatnya.

"Aaahhhhh….."

Joko memejamkan matanya seraya mendesah lirih manakala kontol besarnya yang keras perkasa berhasil memaku legitnya lubang kegadisan Amelia hingga sedalam 10 cm dan masih menyisakan batangnya yang berukuran 22 cm itu.

Lendir rangsang bening kental kemaluan Amel yang menandakan gairah birahinya makin besar kini nampak berwarna kemerahan pertanda runtuhnya tembok kesucian gadis cantik ini di tangan Joko Sembrani.

Benteng keperawanan yang ia jaga selama bertahun-tahun semenjak Amel mendapatkan Haid-nya yang pertama kali kala sekolah dasar bobol sudah oleh kedahsyatan zakar pemuda tampan ini.

OOWWW….!!

Penis Joko masih tersisa banyak namun gadis cantik itu merintih keras sambil menggoyangkan kepalanya ke kiri ke kanan.

Tahulah Joko bahwa gadis ini belum sepenuhnya menerima besarnya kehadirannya di dalam tubuh bugilnya yang seksi.

Namun bukan Joko namanya kalu tidak mampu membuat para wanita bertekuk lutut dengan mudahnya.

Kecupan, usapan, belaian dan rayuan maut Joko nan mesra sontak membuat Amel seraya melayang ke surga.

Rasa sakit yang semula menyengat lambat laun berubah menjadi rasa enak dan nikmat luar biasa kian menjadi.

Sodokan batang keras penis Joko yang terus menusuk lubang cintanya membuat Amelia mengerang penuh nikmat sambil menggelinjang seksi kian kemari disertai jeritan vulgarnya.

"Aaahhhh…KONTOL kamuuu…. ooouugghhh KONTOL kamuuuhhh….aaahhh….aaahhhhh…."

Joko terus menggenjot kemaluan Amel dengan semangat 45.

Pantat kekarnya bergerak langsam maju mundur naik turun terus menyodok liang kenikmatan sang dara yang sempit meremas kuat dan keset menjepit.

Oowww….ternyata begini enaknya memperawani seorang gadis, pikir Joko.

"Ssshhh….aaahhhhh…."

Bibir indah Joko gemeretak merasakan legit dan nikmatnya daging cinta lorong senggama kepunyaan Amelia Putri. Turut serta ke sepuluh jemari kekar kekar Joko meremas kuat pantat bulat gadis ini kala penisnya menyodok habis liang kenikmatan Amel.

Liang cinta Amelia menjepit kuat. Meremas-remas penis besar Joko seiring laju batang ngacengnya menusuk-nusuk kian dalam mendekati dinding rahimnya.

Tak lama kemudian Amelia menjerit dengan mata indahnya membelalak ke atas. Tangannya mengibas kian kemari dengan tubuh dan pantat bugilnya menggelinjang dahsyat.

Erangan tertahan keluar dari bibirnya.

Taulah Joko bahwa sang dara telah meraih orgasmenya yang pertama kali dalam persetubuhan ini.

"AKUUUUHHH…AHAGHH….AHAGHHH….!!" Erang Amelia dengan mata membelalak sesekali mengerjap-ngerjap.

Tubuh seksi telanjang Amelia kejang-kejang dalam tindihan Joko yang masih memaku memeknya dengan kontol gagahnya.

"Ssshhh…haaahhhhhh…"

Joko mendesah kuat merasakan nikmatnya saat detik-detik sang dara meraih pamuncak.

Batang penisnya seperti dipelintir dan dihisap begitu hebat dalam kehangatan dan kebasahan yang melenakan.

Nikmatnya luar biasa…..!

Telah berlalu hampir setengah jam Joko menggauli Amelia setelah terlebih dahulu menjebol keperawanannya.

Telah sekian kali sang dara mencapai klimaksnya yang luar biasa sebagaimana perempuan yang sudah-sudah.

Kini saatnya Joko akan menumpahkan spermanya kembali. Air mani kejantanannya ke dalam rahim kewanitaan Amelia. Sekaligus sebagai penanda bahwa ia telah menaklukkan seorang anak Hawa di atas dunia ini.

Mata Joko terbuka nyalang dengan desah makin kuat keluar dari bibir indahnya yang setengah terbuka.

Paras gantengnya memucat saat detik-detik kenikmatan itu tiba mendekati garis finis bersamaan pekik merdu Amelia yang meraih orgasme ke sekian kalinya.

Pantat Joko mengayun dahsyat menyodok habis pangkal kemaluan Amelia yang mengangkang seksi di bawah genjotan selangkangannya.

Jembut bertemu jembut. Batang Kontol Joko terus menusuk dalam tanpa henti hingga jauh menembus dinding rahim Amelia.

Dan akhirnya….

CROOOT….

"Ameeeeeell….AAAAKKHHHHH…..!!!"

Crooot….. CROOOTT….

"Kookkkkkkoooo….YYYAAAHHHH….!!!"

Mani kental Joko nan panas bak lahar Merapi menyembur dahsyat memenuhi saluran lubang kawin Amelia tembus ke dalam rahim. Terus membeludak keluar dari sela-sela rapatnya lubang seks Vagina Amelia yang masih tersumpal zakar besar berotot Joko Sembrani.

CROOOT….croot….

"Ssshhhh….aaahhhhhh….aaahhhhh…."

Joko dan Amel saling berpelukan erat dalam ketelanjangannya. Tubuh kekar dan bugil Joko yang eksotis seakan meremas tubuh telanjang Amelia yang mungil seksi.

Pantat kekar Joko dan bokong padat mulus Amel masih terlihat mengejat-ngejat saling mendesakan kemaluan menyuntikkan cairan ejakulasinya berbagi rasa nikmat melalui pertautan organ seks mereka

Cupppp…cupppp…..

"Ehhmmmm….eehhhmmmmm….eehmmmmm…."

Ciuman mesra bibir nan hangat dan kecup sayang bertautan lidah antar keduanya baik Joko dan Amelia menyempurnakan permainan seks mereka yang pertama di malam ini.

Yah, yang pertama kali….dan pastinya masih akan berlangsung…mungkin besok mungkin lusa. Entahlah, yang pasti gairah seorang Joko Sembrani semakin terkuak dan kian menunjukkan tajinya sebagai ksatria penakluk wanita nomor wahid di kolong langit

Apakah ini suatu berkah ataukah sebaliknya…merupakan awal petaka bagi sang pemuda gagah perkasa ini….????!!!

Waktulah yang akan menjawabnya.


========

Sementara sang pemuda telah mengawali petualangannya untuk mencoba meraih impiannya seorang pria yang juga bertujuan yang sama tengah gundah gulana tak jenak duduk di atas kursi mahalnya sebagai Kepala Desa, yah dia…Imam Fadholi.

Tinggal separuh langkah lagi ia berhasil menikahi sang bunga desa yang ia gilai, Aini Komalasari.

Namun di waktu yang bersamaan hatinya tak tenang memikirkan wasiat Mbah Peot soal karna yang akan mengancamnya bilamana ia gagal menunaikan tugasnya.

Sudah beberapa puntung rokok ia habiskan namun tak jua dirinya merasa lebih baik.

Dahinya nampak berkerut saat mengingat Aini turut memintanya mencari ponakannya, Joko Sembrani yang tak ada kabar beritanya hampir seminggu ini.

Aini yang tak mau memancing kehebohan memilih tak menghubungi kepolisian untuk melacak ponakan kesayangannya. Bertolak belakang dengan Fadholi yang sebenarnya tak mau repot-repot.

Maklumlah dengan uangnya yang berlimpah ruah apapun bisa ia lakukan terlebih cuma mencari keberadaan Joko.

Satu-satunya yang bisa ia andalkan tentu saja Mbah Peot. Nenek tua renta berwajah buruk menyebalkan yang ingin rasanya ia kencingi saban hari karena saking jengkelnya terhadap sosok bungkuk namun arogan itu.

Sampai akhirnya sore menjelang maghrib itu ia bertemu dengan Mbah Peot di kediamannya di lereng lembah terpencil Gunung Simongan.

Namun jauh-jauh datang sang nenek hanya menjawab enteng yang lagi-lagi tak memuaskan dirinya.

Mbah Peot hanya cuek bebek malah asyik menginang dengan sesekali kentut seenaknya membuat Fadholi geram ingin sekali men-smackdown sosok keriput ini sampai patah semua belulangnya.


WWE SmackDown

"Aku tahu dimana anak itu…tapi kau tak perlu mencarinya karena anak itu tak lama ia akan kembali…"
".......
"Dia sangat menyayangi bibinya…tunggu saja…hehehehe…"kekeh Mbah Peot sambil berjalan membelakangi Fadholi lantas….Duuuut !!!

Bau kentut busuk semerbak memenuhi penjuru gubug reot itu membuat wajah Fadholi merah padam dengan gigi gemeretak sambil tangannya spontan meraih pisau badik andalannya.

"Nenek setan…."desahnya menahan emosi yang memuncak.

Namun apalah dayanya menghadapi Mbah Peot. Ia tahu betapa saktinya pelayan Nyai Dewi Gelang-Gelang ini.

Akhirnya Fadholi terpaksa menahan diri dan berharap apa yang dikatakan nenek ini benar adanya.

Lain sang ayah beda pula yang didapatkan Menik sang putri bungsu dimana ikut dimintai tolong Aini untuk mencari Joko.

Raut wajah Menik berseri-seri saat tiba di rumah Aini. Tentu, ia telah membawa kabar baik tentang keberadaan Joko dari berita internet dan YouTube yang kerap disinggahinya.

Bukan hanya menemukan keberadaan anak muda tampan itu tapi juga kabar membahagiakan bahwasanya Joko akan menjadi bintang film dan artis terkenal.

Pastinya ini akan sangat membahagiakan Aini, pikir sang dara manis itu.

Menik terpaku penuh haru. Rasa iba sontak menyeruak di dalam lubuk hatinya melihat kondisi Aini sekarang.

Paras ayunya yang dulunya cerah merona begitu menawan kini mendung muram tanpa cahaya.

Sayu dan pucat paras cantik Aini berbanding lurus dengan tubuhnya yang semula padat semlohai terlihat lebih kurus dan lunglai.

"Syukurlah kalau Koko seperti sekarang…. sebagai bibinya aku cuma bisa mendoakan yang terbaik untuk Koko…"
"........
"...semoga karirnya semakin moncer dan Koko bisa mewujudkan impiannya selama ini…huk..huk..hukkk…"ucap Aini sesekali terbatuk-batuk.

Telah beberapa hari ini tubuhnya terasa lemas dan nafsu makannya berkurang. Entah apa karena terlalu memikirkan Koko atau karena sebab lain. Aini sendiri tak terlalu memperdulikan.

Namun Menik sebagai seorang wanita yang memiliki perasaan yang halus bisa menyelami apa yang tengah dialami calon ibu tirinya ini.

Saat ditanyakan lagi-lagi Aini hanya menjawab datar bahwa semuanya baik-baik saja.

"Bila takdir menentukan Koko akan pulang dia pasti akan pulang. Pulang kembali ke rumah dimana ia dilahirkan…"ucap Aini lirih dengan tatapan seolah kosong.

Menik yang mendengarnya seketika turut merasakan kesedihan di balik ucapan itu namun tak berani berkata-kata lagi.

Dipeluknya erat wanita ayu ini sambil bibirnya mendesah lirih.

"Koko….segeralah pulang…."

………….

Bersambung.....
https://www.semprot.com/threads/joko-sembrani-dari-sawojajar.1441724/page-123#post-1908623245
 
Terakhir diubah:
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd