Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA TAMAT Joko Sembrani dari Sawojajar

Yang diharapkan dari akhir kisah Anakmas Joko Sembrani...?


  • Total voters
    631
  • Poll closed .
°°°°°


Suasana di Mal Galaksi Malang sore malam minggu itu begitu penuh sesak oleh para pengunjung.

Antrian mobil dan motor sudah terlihat mengular memenuhi beberapa jalan protokol yang menuju akses mal terbesar di Kota Malang itu.

Tidak biasanya keramaian memuncak seperti ini bilamana tidak ada sebuah acara yang bikin heboh di Mal Galaksi kebanggaan warga Malang dan sekitarnya.


Mal Galaksi

Semenjak siang bahkan jelang sore hari ini para pengunjung terlihat memenuhi sekitaran mal yang luas dan megah itu.

Bukan hanya didominasi kaum remaja berseragam sekolah maupun anak muda kota saja melainkan dari segala kalangan umur berdatangan di sore yang cukup cerah itu dengan mentari bersinar hangat.

Jelas manajemen Mal Galaksi tengah mengadakan sebuah gawe besar yang sangat menyedot perhatian semua khalayak. Bukan hanya warga setempat tapi hingga ke kota-kota tetangganya se-Jawa Timur seperti Surabaya, Kediri, Jember sampai Madiun.


Baliho - Ilustrasi

Sementara di area outdoor pinggiran mal dekat jalan besar, area pedestarian, akses pintu masuk maupun keluar mal bahkan jembatan JPO bertebaran banyak spanduk serta baliho bergambar seorang cowok ganteng bermata biru yang begitu menawan.

Sosoknya jelas tak asing lagi karena telah begitu terkenal viral seantero jagat hiburan tanah air. Siapa lagi kalau bukan, Joko Sembrani si anak desa yang kini tenar sebagai publik figur. Seorang vokalis band sekaligus calon bintang yang digilai banyak orang terutama kaum wanitanya.

Di sana tertulis sekilas di dekat sosoknya yang tengah berpose gagah bersanding dengan artis cantik ibukota, Amanda Sherly.

"Jumpa Fans Pemeran Utama Film Catatan Si Boy bersama KOKO SEMBRANI & AMANDA SHERLY "

••• Mal Galaksi, Malang Februari 20**


Anakmas Joko Sembrani ♂️❤️


Amanda Sherly

Menilik ke dalam area atrium utama Mal Galaksi keriuhan dan keramaian makin terlihat jelas hingga berhimpitan satu sama lain.

Suara vokalis band tamu diiringi musik menghentak menambah nuansa gebyar di dalam mal yang sudah terasa sedikit pengap karena lautan manusia meski AC menyala maksimal.

Lagu demi lagu mengawali acara sore bertajuk jumpa fans awak pendukung film terbaru berjudul Catatan Si Boy yang kini viral menghebohkan jagat hiburan Indonesia.

Bukan apa-apa, sosok bintang utamanya diperankan oleh artis pendatang baru yang sebelumnya jarang diketahui khalayak yaitu Koko Sembrani sebagai Boy.

Satu yang pasti nama ini jelas tak asing khususnya para penggemar Band Soma yang banyak main di daerah Jawa Timur dan sekitarnya.

Yah, dalam rutinitas wira-wiri di dunia musik, pihak manajemen memang memilihkan panggilan kecilnya yaitu Koko sebagai nama beken.

Vokalis yang demikian gagah bersuara emas serta dianugerahi wajah indah rupawan bermata biru telah membius penggemar se-Jawa Timur hingga meluber ke penjuru tanah air. Semuanya karena media sosial yang makin masif

Kembali ke dalam area Mal Galaksi. Selepas sajian lagu-lagu pembuka oleh band tamu giliran suara MC dibarengi riuh rendah para pengunjung yang gegap-gempita menambah suasana semakin semarak.

Di atas panggung yang cukup luas terlihat tiga sosok berdiri di tengah panggung dikelilingi ratusan lebih manusia berjubel didominasi kaum hawa terus berteriak histeris.

Mereka menjerit-jerit dan memekik terlebih saat sang MC memancing sosok cowok ganteng tinggi atletis untuk bercakap-cakap di hadapan khalayak dan para fans berat yang kian gila karena sosok satu ini.

"Whaaaa…whaaaa…..!!!"teriak para wanita saat sosok idola ganteng menawan ini tersenyum malu-malu saat sang MC menggodanya dengan candaan dan rayuan.

"Siapa di sini yang ngaku fans beratnya Kokoooo….TUNJUK JARI…???!!!!!!" Tanya sang MC alay sambil bergaya lebay.

"YYYAAAHHHH…..!!!!" Teriak ratusan orang yang didominasi kaum wanita berteriak histeris sambil mengangkat tangan beramai-ramai.

Koko nampak tersenyum lebar sambil sesekali menunduk ke arah Amanda Sherly yang membisikkan sesuatu di telinganya. Keduanya terlihat tertawa bersama-sama begitu akrab satu sama lain.

"Penggemar kamu betul-betul gilaa Ko…!" ucap bintang cantik sinetron terkenal Ikatan Asmara ini terus mengumbar senyum seraya memeluk pemuda gagah ini.

Mata lentiknya terus memperhatikan Koko dari samping. Sungguh banyak bergaul dengan aktor tampan baru kali ini Amanda tahu di Indonesia ada cowok sesempurna ini.

Tinggi, gagah, tampan rupawan…aaahhhh speechless pokoknya.

Satu lagi yang membuat jantung Amanda makin dag Dig dug der adalah aura tersembunyi yang membuat birahinya pelan namun pasti beranjak naik terlebih kala bertatapan dengan mata biru cowok ini.

Aahhh….betul-betul aneh dan tak masuk di akal.

Membuat payudara dan puting susu artis cantik ini mengeras mengacung tegak berikut kelentitnya yang nyempil dari balik celah lubang sempit kemaluannya.

Tak disadari siapapun Amanda memejamkan mata dan menggigit bibirnya saat kegatalan makin kuat dirasakannya. Lendir cintanya pelan mulai membasahi relung kenikmatannya membuat gadis cantik ini sesekali spontan menggelinjang geli.

"Kamu ndak papa, Amanda…?" Tanya Koko melihat Amanda seperti limbung bersandar di bahu tegapnya.

Amanda yang tersadar tersipu-sipu berusaha memenangkan diri. Namun matanya yang entah mengapa melirik ke selangkangan Anakmas Joko bikin gadis ini mengerang lirih dan makin bernafsu.

Untunglah Koko segera menenangkan Amanda terlebih saat MC mengajaknya maju ke depan bersama Amanda.

"Siapa yang pengin Koko nyanyi bareng Amanda…???!!!!"

Kembali para pengunjung berteriak-teriak penuh kegembiraan.

Koko dan Amanda lantas maju ke depan dengan diiringi suara band tamu mulai memainkan lagu pembuka salah satu sountrack film Catatan Si Boy ini.

Koko dan Amanda Sherly maju bergandeng tangan diiringi jerit histeris para pengunjung dan penggemarnya yang makin menggila.

Prolog musik pembuka pun memecah suasana mal disusul suara merdu Joko mengawali salah satu soundtrack film Catatan Si Boy berjudul "Emosi Jiwa" berduet bersama Amanda.

Video Emosi Jiwa - Catatan Si Boy II 1989 original song by Yana Julio & Lita Zein

Para penggemarnya terus meneriaki Koko dengan menjerit-jerit histeris menambah hiruk pikuk suasana mal semakin semarak.

Puluhan aparat keamanan mal dibantu satuan kepolisian kewalahan menghalau para penggemar yang terus merangsek ke depan. Terlebih ketika Koko dan Amanda sesekali menjulurkan tangannya ke arah penonton di tengah mereka bernyanyi.

"Waaooooo….waoooooo….!!

Selepas lantunan lagu 'Emosi Jiwa' yang sukses mengaduk emosi para mania dan fans, Joko maju sendiri sambil bergaya keren menyapa para penggemarnya yang terus menjerit histeris.

"Sebelum break, aku masih kasih satu lagi buat kalian semua….are you ready…???!!!!!" Ucap pemuda gagah ini menggema keras ke seisi mal disusul suasana pecah membahana oleh ratusan bahkan mungkin ribuan orang menyesaki mal berlantai 5 yang sebenarnya sudah begitu besar dan luas itu.

Usai mengharu biru perasaan para penonton disusul melantunlah sebuah lagu sountrack andalan film ini yang sempat ditampilkan Joko kala teleconference dengan Manoj Punjabi berjudul Boy.

Video Boy - original song By Ikang Fawzi 1987.

Koko yang begitu tampan gagah perkasa mampu menari rancak begitu artistik dengan sesekali breakdance dengan gerakan memukau di tengah lagu. Wow…sungguh mempesona pemuda ini.

Dia sang pemuda kampung. Dialah…Anakmas Joko Sembrani dari Sawojajar.

Tuntas menyanyikan lagu 'Boy', Joko langsung menggebrak dengan lagu 'Percayalah'.

Video Percayalah - Original song by Coboy 1992.

Sungguh persembahan yang dahsyat menggetarkan bagi segenap penonton yang menyaksikan aksi spektakuler dari Koko. Tak terkecuali bagi artis manis berdarah Manado ini.

Amanda Sherly yang berada di belakang ikut merasakan keceriaan hanyut terbawa suasana gebyar gemebyar yang di persembahkan oleh Joko Sembrani.

Rasa kagumnya kepada sosok Koko yang belum lama dikenalnya sebagai lawan mainnya nanti di film Catatan Si Boy ini menggugah rasa baru dan bergejolak dalam dadanya. Jatuh cinta….??!!!

Dua lagu solo yang dibawakan Joko sukses besar membuat suasana makin meriah dan mengguncang seisi mal.

Sementara keramaian juga menyemut di luar seputaran mal dimana banyak orang tertahan tidak bisa masuk ke dalam karena telah teramat penuh sesak oleh pengunjung.

Satu sosok gadis terlihat berusaha merangsek masuk ke tengah lautan pengunjung berusaha menuju area panggung di mana sosok cowok sang flamboyan tengah beraksi.

Peluh dan keringat membasahi sekujur tubuh ramping gadis belia ini berusaha membelah himpitan para penonton.



Raut muka cantiknya yang tak asing terlihat tegang disertai dengus nafasnya bak pelari maraton berusaha menemui sosok yang dicarinya ini demi sebuah asa.

Selepas Koko mengguncang seluruh Mal Galaksi milik Tante Lisa dengan aksi kerennya ini kini giliran dengan sang MC beraksi tak kalah heboh dengan mengajak aksi pantun antara kedua pemeran utamanya, Koko dan Amanda.

"Ayo Ko…"

"...selain bisa nyanyi sama nge-band lu pasti kasih pantun dong buat Amanda…"
"....
"...Koko…Koko…Koko….Kokoo….!!!" Teriak MC lebay ini sambil bergaya lucu memancing Joko untuk melantunkan sebuah pantun untuk Amanda Sherly.

Sejenak berpikir Koko lantas tersenyum sambil setengah berlutut seolah sedang merayu sang gadis.

"Beribu angsa di kandang singa..."
"Hanya satu berwarna belang..."
"Beribu cewek di Nusantara..."
"Cuman Amanda yang paling disayang..."


"Wooaaaa…..!!!"

Gegap gempita kembali menggelegar ke seantero gedung usai Joko 'merayu' Amanda.

Raut muka artis cantik ini kontan bersemu merah dengan senyuman lebar kian membuat hingar bingarnya jantung dan dadanya.

Sementara di bawah panggung setelah berjuang keras sang gadis yang tadi terus merangsek maju berhasil mendekat ke bibir panggung.

Terengah-engah dia begitu sampai di tepian sambil matanya menyorot penuh asa ke arah Joko.

Mengambil nafas sejenak dia kemudian berteriak menyebut nama Joko sekuatnya meski di tengah hiruk pikuk para penonton lainnya.

"Kokooo….Kokoooo….ini akuuu Menikkkk…Kooooo…ini Menikkkk…..!!!"

Sang dara yang ternyata Menik entah kenapa bisa berada di sini. Berjubel bersama riuhnya ribuan orang penggemar cowok ganteng ini di tengah acara jumpa fans di Mal Galaksi Kota Malang.

Namun sayangnya meski berteriak sekeras-kerasnya suaranya jelas tak sebanding dengan ribuan penonton lainnya yang berteriak histeris.

Sampai akhirnya sang MC menantang para penonton untuk maju memberikan pantun romantis buat sang idola ini, Joko Sembrani.

"Siapa yang bisa kasih pantun cinta buat Koko…bakalan dapat hadiah dari Koko…!!"
".....
"Hadiahnya apaaa…!!!"
"...
"...si Koko ganteng bakalan rela dipeluk hangat sama kalian yang bisa ngasih pantun…"ucap sang MC lagi-lagi dengan gaya lebay seraya memeluk Joko yang hanya tersenyum saja.

Kembali sorak-sorai membahana melihat aksi sang MC bikin jealous para penonton wanita.

Menik yang berusaha memancing perhatian Joko berpikir keras sebelum spontan meraih sebuah boneka Teddy dari tangan seorang fans cewek di sebelahnya lalu dilemparkan sekuatnya ke arah Joko. Tak ayal cewek yang bonekanya kena sikat Menik emosi dibuatnya.

Joko yang tangkas cepat menangkap boneka Teddy yang di lemparkan Menik

"Kokooo…Kokooo…..!!!"ucap Menik sekerasnya.

Sang MC yang melihat lemparan Menik sontak menunjuk ke arah Menik. Menik pun girang bukan main sambil dibantu sejumlah aparat keamanan Mal menembus blokade para penonton yang berjubel.

Sementara Joko yang masih mengenggam boneka di tangannya lantas melihat ke arah asal boneka tadi dan terkejutlah dia.

Matanya melebar melihat sosok yang tadi melemparnya tengah dibantu aparat berjalan tertatih menembus barisan 'blokade' penonton menuju ke arah panggung.

"Menik…???!" Desah Joko terkejut begitu menyadari siapa gadis yang ada di hadapannya kini.

Menik yang sudah berada di atas panggung terlihat terpaku sambil menatap haru ke arah Koko. Matanya sontak berkaca-kaca dengan tubuh gemetar menahan perasaannya.

"Kokoooo….!!!"

Menik segera menubruk Joko dan memeluknya erat disusul hingar bingar keriuhan segenap pengunjung yang menatap cemburu aksi mantan teman sekolah SMA Joko Sembrani ini.

Joko yang kaget tak sempat bertanya hanya membiarkan Menik memeluk dirinya sambil menangis terisak-isak bersandar di dada bidangnya.

Sementara para penonton riuh rendah menatap iri akan perlakuan sang gadis kepada sang idola lain lagi apa yang dirasakan Joko.

Entah mengapa perasaannya mengatakan gadis putri bungsu Imam Fadholi ini datang jauh-jauh ke Kota Malang ini bukan sekedar untuk menghadiri acara jumpa penggemar melainkan ada suatu sebab lain. Apa itu ? Entahlah…yang pasti Joko hanya bisa menunggu dengan dada berdebar-debar.

"Eehhhh….Nonnn…kok nyosorrr sajaaa…!!!"
.....
"Lha wong belum ngasih pantun kok sudah meluk-meluk segalaa…"
.......
"...hadeuhhh….kepriben iki….hehehehe….!!" Ucap sang MC tergelak lantas segera menarik Menik.

Menik yang mulai tersadar melepaskan pelukannya seraya mengusap air matanya lalu memandang nanar ke arah Joko.

Matanya yang sembab melihat sekelilingnya dan nampaklah lautan manusia berjubel di hadapannya.

Baru kali ini ia menyaksikan aksi Joko Sembrani di depan umum. Sungguh ia tak mengira euforia masyarakat terutama para penggemar terhadap sosok teman semasa kecilnya ini sangat luar biasa.

"Ayo Non…siapa nama kamu…datang darimana…??" Tanya sang MC.

"Saya…ehmmm…Nama saya, Menik dari Sawojajar…."

"Sawojajar….Eh…jangan-jangan satu daerah alias satu kampuang dengan Denmas Koko Sembrani….hehehehe…?!"ucap sang MC disusul pekik heboh para pengunjung.

Menik yang hendak menjawab tak bisa melanjutkan kata-katanya keburu disambung oleh sang MC lebay namun pintar ini.

"Ayooo Nikkk….mana pantun kamuuu…ntar yang lain pada cemburu lhoooo….hehehehe…."

Menik yang cerdas cepat menyahut sambil berkata penuh percaya diri.

"Ehmm…Minum sekoteng hangat rasanya..."
"Minum segelas ada yang minta...."
"Ada cowok cakep di depan mata..."
"Koko Sembrani emang bikin jatuh cinta...."


"Woaaaaaa…..!!!!"

Kembali pekik kerumunan penonton seperti hendak merobohkan seisi gedung.

Setelah sesi pertama tuntas. Para bintang kembali ke balik panggung sementara band lokal berganti menghibur para penonton.

"Menik…kamu…kamu kenapa bisa kemari…?
"Sama siapa kamu ke sini ? Aku tak yakin kamu jauh-jauh sampai ke Malang cuman buat nonton aku nyanyi…ya khan ??" Ucap Joko setengah mendesak Menik begitu jeda acara di belakang panggung.

Menik tak lantas menjawab hanya memandang Koko dengan sorot penuh tanda tanya.

"Ko, sudah seminggu lebih kamu pergi dari Sawojajar bahkan tak mengabari aku sebagai teman dekat kamu…"
"...kamu sulit dihubungi membuat semuanya khawatir akan keadaanmu…"
"....beruntung aku dapat info tentang kamu dari internet…"
".......
"...tahukah kamu…bukan hanya aku saja melainkan Bibi Aini, orang yang paling merindukanmu, Ko….mengkuatirkan kamu…"
"....entah apa alasannya mengapa kamu seakan-akan hilang bak ditelan bumi pergi begitu saja meninggalkan kami…"
"....
"Bibi Aini tidak mau terbuka tentang apa yang terjadi sama kamu sebelum ini…"
...........
"...akuuu…akuuu tak bermaksud turut campur tapi aku yakin kamu pergi mendadak pasti ada sebabnya…apalagi kamu sampai lupa membawa ini…"Kata Menik sambil menyerahkan sebuah hape milik Joko.

Joko perlahan menerima hape miliknya dari tangan Menik yang memang tak sempat ia bawa dari rumah malam itu.

Dengan hati mulai dipenuhi gundah gulana Joko menarik nafas dalam lalu menatap Menik dengan tajam.

"Apa bibi tahu kamu pergi kemari….?"

Menik menggeleng sambil menggenggam lengan Joko.

"Apa yang bibi katakan soal aku….??"

"Bibi Aini tak mengatakan apa-apa. Cuman beliau berpesan kepadaku untuk menyerahkan hape ini jika suatu saat nanti aku ketemu kamu…"
"...
"...beliau juga tahu berita tentang kamu dari internet...dan dia cuman bilang…semoga karir kamu sukses seperti apa yang kamu cita-citakan…"
".....
"....Kooooo….bibi sekarang kelihatan kurus karena memikirkan kamu…."
......
"... pulanglah barang sebentar…."
......
"...jangan kamu egois mengejar mimpi kamu tapi melupakan orang yang telah sangat berjasa dengan hidupmu…"
"Yahhh…."kata Menik penuh harap.

Joko sesaat diam memandangi Menik dengan tatapan seakan kosong.

Perlahan cowok ganteng ini menarik nafas dalam kembali sambil menunduk. Tak lama mengalirlah kata-katanya yang membuat Menik mulai tidak sabar.

"Aku bukannya egois, Nik…"
"....
"Betul apa yang kamu bilang…"
"Orang lain takkan paham…."
"....Bibi sebentar lagi akan menikah dengan ayahmu. Itu berarti sudah ada pria yang nantinya bertanggung jawab akan dirinya…"
"....
"...jadi sudah saatnya aku tak memberatkan dirinya lagi seperti dulu dengan berusaha hidup mandiri…dan sekaranglah saat yang tepat…."
"....
"...sekarang kau tahu bahwa aku tinggal selangkah lagi meraih mimpiku saat masih di SMA dulu…"
"....dan aku takkan menyia-nyiakan begitu saja…"

"...meski tanpa restu dan sepengetahuan Bibi Aini…?!" Tanya Menik mulai gemas melihat Koko anteng saja mendengar kabar bibinya.

"Hahhh…Nik, ini bukan soal meminta restu atau tidak…"
.......
"...aku tak bermaksud merendahkan Bibi ataupun siapapun…hanya saja…ada kalanya keputusan harus dibuat oleh diriku sendiri karena sekarang aku bukanlah anak kecil….
"...Joko yang sekarang bukan lagi anak SMA yang kerjanya keluyuran ndak jelas kemana perginya dan mau apa…."
"....Joko yang sekarang adalah pria dewasa yang tengah membangun karir dan masa depannya…"
......
"..kelak jika aku berhasil mewujudkannya….semuanya pasti akan merasakannya termasuk Bibi…"
"...saat ini aku cuma ingin fokus….just that…"

Menik yang mulai meradang menatap tajam Joko. Ia berjalan dan kini berdiri dekat berhadap-hadapan dengan sang pemuda tampan ini.

"Kau berkata seakan-akan dirimu paling benar…."
"Apa…apa kau cemburu kepada ayahku…karena akan menikahi Bibi Aini…"
......
"Jangan-jangan kau tidak siap menerima kenyataan bahwa perempuan yang menyayangi dan memperhatikanmu selama ini akan menjadi milik laki-laki lain…betul begitu khan, Ko…?! Kata Menik dengan nada mulai sebal.

Mendengar ucapan sang dara membuat Joko gantian yang mulai panas. Dadanya berdebar keras menahan emosi mendengar kata-kata Menik merasuki gendang telinganya.

"Nikkk….!"
.......
"...kau bukan siapa-siapaku…jangan coba mengguruiku dan menilai orang seenaknya sendiri…"
"....soal aku dan Bibi Aini…itu privasiku…orang lain takkan mengerti…."
".....
"...aku tak ambil pusing soal bibi akan menikahi si bandot tua Imam Fadholi…emang gue pikirin…!"
"...bibi mau menikah dengan siapapun itu urusan pribadinya bukan lagi urusanku lebih-lebih kau...titik…"
"......
"...sekarang lebih baik kau pulanglah ke Sawojajar…dan bantu ayahmu mempersiapkan pernikahannya…"

"Kau….kau sebegitu bencinya dengan ayahku, Ko…"
"Apa salah ayahku terhadapmu…?!"
"......
"...aku tahu ayahku bukan tipikal lelaki setia tapi aku tidak rela ada orang mengatai-ngatai beliau bahkan sampai menghinanya…aku tak rela, Koo…camkan itu…!!"kata Menik mulai emosi.

"Aku tidak menghina ayahmu tapi kenyataan yang…"

Wuut…tappp !

Menik spontan hendak menampar Joko namun dengan cekatan jemari cowok ini cepat menangkap pergelangan tangan mungil gadis manis itu.

"Aku takkan membiarkan orang menamparku untuk yang kedua kali…cukup sudah.."ucap Koko pelan terdengar dingin sambil menurunkan tangannya yang semula mencengkram tangan Menik.

Menik nampak memandang Koko dengan raut muka sedih bercampur emosi.

Matanya berkaca-kaca dengan suara tangisnya mulai terdengar lirih

"....maaf Nik, jika ucapanku menyinggung perasaanmu…aku hanya ingin mengutarakan isi hatiku yang sebenarnya…"
"...aku tidak ada masalah apalagi dendam dengan ayahmu…aku hanya tidak suka bibiku menikah dengan ayahmu untuk sebuah alasan yang sangat pribadi…lain tidak"
"....meski begitu aku tak bisa melarang bibi untuk menjatuhkan pilihannya kepada Pak Kades sebagai calon suaminya…"
"......
"...sekarang baiknya kau pulang ke Sawojajar…"
"Katakan ke Bibi Aini bahwa Koko masih berjuang demi masa depannya dan juga untuk membahagiakannya…"
".....
"Katakan juga kepada Bibi, Koko mendukung pernikahannya dengan Pak Kades.
"....
"...kelak pasti aku akan kembali…secepatnya…begitu aku berhasil…."
"....aku berjanji akan menjadi kebanggaan seluruh warga Sawojajar…pasti…"kata Joko penuh keyakinan sambil pelan membelai pipi basah Menik yang berbalut air matanya.

Menik yang lama diam lantas mendongak lalu menepis lembut jari kekar sang pemuda yang semula mengusap mesra pipi ranumnya.

"Aku akan menyampaikan pesanmu kepada bibimu, Ko…"
".......
"...pernikahan Bibi Aini dan ayahku akan berlangsung bulan depan…kuharap kau bisa menyempatkan waktu untuk menghadirinya…."kata Menik dengan nada menahan sesak.

Joko tak menanggapi hanya memandang Menik dengan sorot mata datar tanpa ekspresi.

"...aku akan pulang ke Sawojajar meski sayang tidak bisa mengajakmu turut serta…lagian percuma aku memaksamu…"
"....aku sudah menyampaikan semuanya yang seharusnya aku beritahukan ke kamu…terutama tentang keadaan Bibi Aini…"
".....
"...ingatlah satu hal, Ko….dengan dirimu yang sekarang…dengan segala pesonamu, keangkuhanmu dan kepedeanmu yang setinggi gunung…sah-sah saja kau optimis akan karirmu…*
.........
"...tapi jangan lupa…kuasa langit di atas segalanya….manusia hanya bisa berusaha, Tuhan yang menentukan…"kata Menik hendak pergi menjauh dari Koko.

Joko yang mendengarnya hanya terdiam tak merespon ucapan Menik.

Joko hendak menyahuti sebelum seorang gadis mendadak masuk ke dalam lalu mengamit tangan sang pemuda tampan ini.

"Ko, kamu kemana saja….kucariin dari tadi…?" Ucap Amanda Manoppo kemudian lantas memeluk mesra Joko sambil sekilas memandang Menik.

Menik hanya diam menyimpan perasaan berkecamuk di dalam dadanya.

"Aku masih berbincang dengan dia. Kebetulan Menik ini mantan temanku semasa SMA…lama tak jumpa…."
"....kenapa sayang…?" jawab Joko tersenyum penuh percaya diri sambil mengelus lembut hidung mancung artis cantik ibukota ini.

"Ayo….fans kita sudah menunggu…"ajak Amanda dengan raut muka ceria lalu menggandeng lengan kekar Joko.

Joko sejenak memandang Menik yang menatapnya penuh berjuta makna sebelum kemudian keluar panggung.

Sorak-sorai dan gegap gempita kembali mengguncang Mal Galaksi begitu sang idola menampakkan diri.

"Koko….kau betul-betul sudah berubah…."keluh Menik dengan raut muka pilu.

Gadis ini pun segera berlalu pergi meninggalkan Koko Sembrani dengan segala hingar-bingarnya berikut histeria para pengagumnya.

Di dalam mobil Honda Jazz yang dikendarainya Menik pulang kembali ke Sawojajar sambil menatap jalanan sore dengan pandangan nanar.

"Ahhhh…Bibi….Bibi Ai…"
.......
"....maafkan Menik karena tidak bisa membawa Koko pulang…."
".....
"....sepertinya apa yang bibi katakan ke Menik waktu itu memang benar…biarlah takdir yang menentukan apakah Koko akan kembali atau tidak…."desah Menik sambil mengusap air matanya.

---------------


Hotel Swiss Bell *****

Malam itu suasana Hotel Swiss Bell Kota Malang terlihat cukup ramai oleh kesibukan para tamu dan karyawan hilir mudik dengan beragam aktifitasnya.

Hotel bintang lima yang paling prestisius se-Malang Raya milik pengusaha wanita super tajir asal Surabaya, Tante Lisa.

Usai mengadakan gala show jumpa penggemar di Mal Galaksi siang hari tadi seluruh pemain berikut kru film Catatan Si Boy menginap di hotel mewah ini termasuk Joko dan Amanda

Waktu menunjukkan pukul 8 malam yang artinya masih terlalu pagi untuk menutup mata pulas dalam kehanyutan indahnya mimpi-mimpi malam.

Tidak terkecuali bagi sang pemeran utama yaitu Koko sebagai Boy yang dulu diperankan Onky Alexander maupun Amanda Sherly yang kebagian peran sebagai Nuke, kekasih Boy yang dulu diperankan Ayu Azhari.


Foto Boy (Onky Alexander) & Nuke (Ayu Azhari) - Catatan Si Boy 1987


"Aahhhh…KONTOL…Kontol…kontolmuuu…Sayanggg…ooouugghhh…Kokoooo...KONTOLMUUUH..ssshhhh…aaahhhhh….."

Erangan merdu seorang gadis terdengar begitu menggetarkan dari salah satu kamar hotel saat sebatang penis ngaceng yang begitu kekar berotot panjang menjulang terus menggeseki area vital bukit kemaluannya di mana celah rapat liang kawinnya yang berjembut rapi mulai membuka kembang kempis terus mengeluarkan lendir rangsang pertanda gairahnya makin meningkat.



Pun sama halnya cowok tampan pemilik penis gagah nan mempesona yang tengah mengangkangi tubuhnya yang indah tanpa busana.

Berulang kali cowok ganteng yang juga sama-sama telanjang bulat ini menempelkan batang kemaluannya yang gagah perkasa terus menggencet liang cintanya yang masih mengatup rapat disertai dengusan nafas machonya yang menggetarkan.

"Hahhhh…hahhh…Manda…Manda…Amanda Sherly….MEMEKKK kamu lembut banget…basah menghangati batangku kontolkuuu..hahhhh…hahhhh…."

"Kok.koooo…Kokoooo sayanggg….kamuuu jugaaa saayyyyy….aaahhhhh….aaahhhh….punya kamuuu…punya kamuuuhhh…ennaaakk bangeett menggesekkkk itilkuuu…. MEMEKKKK akuuuhhh kerasaaa enakkknyaaaa….
ooohhhh….ooohhhhh…."

Kedua anak manusia yang tengah bergelut tanpa busana di ranjang kamar mahal Junior Suite Hotel Swiss Bell ternyata adalah Joko dan Amanda Sherly.


Amanda

Dress, bra serta celana dalam Manda panggilan akrab Amanda Sherly tergolek begitu saja di lantai yang dingin bertindihan dengan celana jeans berikut cawet Riders Sporty kebanggaan Joko.

Keduanya terus saling menggesekan kemaluan masing-masing dengan Joko sesekali meremas buah dada Amanda dan sebaliknya Manda menggenggam erat jemari kekar Joko yang untuk terus melecehkan dirinya dengan meremas susunya yang putih montok..

"Ooohhhh….Oooohhhh….Kokoooo….akuuu…akuuuh tak tahannnn sayyyy…penginnn NGENTOOOT…..aahhhh...NGENTOOOT….!!"

Amanda menggelinjang saat penis cowok ganteng ini kian merangsek pelan namun pasti mulai membelah liang kenikmatannya yang masih berupa garis sempit pertanda Amanda Sherly masih seorang perawan.

Ujung gundul cowok ini merojok kian dalam memasuki lembah sunyi lubang perawannya yang belum pernah di tusuk kontol.

Amanda terus mengerang manja sambil melebarkan pahanya yang mulus mencoba menarik penis besar Joko untuk segera memasuki tubuhnya.

"Aaaahhhhh….NGENTOOOT….NGENTOOOT…ngentooot KONTOL...KONTOOOOL…aaahhhh…Kokooo sayanggg…cepeeeett masukiiinnn kontolnya ke MEMEKKK akuuuh….akuuu takkkk tahaaaannn saayyyyy….aaaahhhh…."

Erang manja Amanda Sherly membuat Joko berkeringat dingin tak mampu menahan nafsu untuk segera menjebol keperawanan Amanda.

Artis cantik dan perawan asal Manado ini betul-betul sangat menggairahkan. Terus saja menggeliat dalam ketelanjangannya sambil merintih keras minta untuk disetubuhi.

"Kamuuu masihhh perawan…sayyy….tidakkk apa-apa nih…kaluuu akuuu njebolin memek perawan kamuuu…hahhhh….hahhh" erang Joko tak kalah panas masih terus menggeseki celah rapat liang vagina Amanda dengan kontol besarnya yang kini basah kuyup oleh cairan milik Manda.

"Ndakkk papa Koooo…..akuuu relaaa kamuuu entooot sampai jeboool…."
.....
"....aaaahhhh….jeboool akuuuh saayyyy...jeboool MEMEKKK akuuu sekuatnya sampai klimaksss…aaahhhhh…."
......
"PERAWANI akuuu….perawani akuuuu Koooo….sekaranggg…..Ooouuuughhh….akuuuu mauuu KONTOOOOL kamuuuhhhh….!"

"Amanda...terima KONTOLkuu Cantikkk…..…Aaakhhh…
.!!!!"erang Joko saat ia mengayunkan bokongnya disusul kepala penisnya yang membonggol besar melesak keras dan merobek selaput kegadisan artis cantik berdarah Manado ini


Amanda

Blessss…..

Breeet….

Bleseeekkkk…

"AAAAKHHHHH….PAPAAAAAA…!!!!" pekik jerit Amanda sontak terdengar ketika proses penjebolan liang keperawanannya berlangsung dengan dahsyatnya.

Tak memberi kesempatan Amanda untuk bernafas, Joko langsung tancap gas memompa penis besarnya kian dalam menghunjam masuk ke tubuh indah gadis cantik ini

Kontolnya yang gagah ngaceng semakin dalam tembus memasuki lubang seks milik Amanda hingga membuat gadis ini membelalak-belalak bak orang kerasukan.

Rasa ngilu dan nyeri akibat tusukan penis cowok ini di kemaluannya berubah seketika menjadi rasa geli-geli nikmat yang makin menjadi dan sekejap membawanya ke awang-awang. Surga dunia yang tak pernah ia ketahui sebelumnya.

"Ahaghhh….aaaahhhhhh……oooohhhhh ….oooohhhh….ooohhhhhh …."

Sementara bibir Joko gemeretak merasakan nikmatnya belahan alat vital gadis ini menjepit hangat batang kemaluannya hingga membuatnya tak tahan untuk terus memasuki tubuh telanjang Amanda hingga ke dasar lubang kelaminnya.

Terus….Koko menyodok kemaluan Amanda tanpa henti…hingga….

"Koooooo…..gueee KELUAARRRR….. yyyaaahhhh…..!!" teriak Amanda tiba-tiba saat orgasme menerpanya tanpa aba-aba.

Pantatnya menggeliat…tubuh bugilnya menggelinjang saat ujung kepala penis Joko menyundul mentok ujung memeknya yang terdalam. Menyesaki saluran peranakannya tanpa menyisakan sisa.


Amanda

Joko berhasil memaku tubuh bugil Amanda Sherly melalui lubang kemaluan pada alat vital gadis ini di pangkal pahanya yang mengangkang lebar.

Batang penis kejantanan Joko amblas begitu gagah perkasa menghunjam masuk hingga lebih dari separuh dan masih meninggalkan sisa sekian cm dimana bulu jembut Joko lebar membelukar. Ckckck…Gilaaaa….!

Joko mendiamkan kontol besarnya yang masih memaku lubang alat vitalnya Amanda di tengah reaksi spektakuler ditunjukkan Amanda.

Gadis itu terus menggeliat dan mengejat-ngejat dalam tindihan Joko saat klimaksnya terus mencambuk tubuh seksi cewek asal Manado ini meski Joko tak menggerakkan tubuhnya maupun kemaluannya.

"Ooouuuughhh….aaaaahhhh…..!!!"

Sungguh penis yang luar biasa dan satu-satunya di muka bumi.

Benar-benar sebuah kejantanan pria yang amat dahsyat tiada duanya di seluruh penjuru Madyapada.

Setelah kejang Amanda mereda begitu mencapai klimaksnya yang kesekian kalinya Joko mendengus keras dan kembali menyodokkan penisnya menjajah meki legit perawan Amanda Sherly, artis muda peraih berbagai penghargaan ini.

Amanda yang sudah orgasme belasan kali hanya dalam waktu kurang dari setengah jam hanya membelalak setengah memutih serta bibir menganga lebar.

Telah sekian banyak hunjaman kontol besar Joko di lubang kenikmatan gadis ini.

Keringat membanjiri tubuh telanjang keduanya berikut sprei tempat tidurnya di mana mereka asyik menikmati seks hingga kulit mereka berkilat eksotis meski AC berhembus dingin.

Lubang sempit cantik nan perawan kepunyaan Amanda Sherly yang kini robek menganga nampak penuh lendir putih kental karena kedahsyatan zakar sang pemuda gagah ini, Koko Sembrani.

Detik demi detik…menit demi menit hingga sekian jam berlalu.

Sampai akhirnya Joko tak tahan untuk menahan rasa gatal luar biasa pada ujung penantian letupan ejakulasinya di lubang kencingnya.

"AMANDA Sherly…..terima benihku sayanggg…….!!!!!"

CROOOT…. crooot…. CROOOTT….

"Uughhhhh…..NIKMAAAATTTT….!!!"pekik jantan Koko saat mani kentalnya yang penuh berjuta spermatozoa suburnya memancut dahsyat dari lubang kontolnya yang terjepit nikmatnya liang vagina Amanda hingga bermuncratan menembus rahim.

Joko melesakkan kontolnya dalam-dalam sampai belukar jembutnya menempel ketat jembut Amanda yang lembut tertata.


Amanda

Bibir keduanya saling melumat dan mengatup dengan tangan keduanya memeluk erat. Joko turut meremas pantat bulat Amanda menahannya saat bokong kekarnya mengejat kala proses pemompaan air maninya ke dalam rahim subur artis cantik ini berlangsung terus menerus seakan tanpa jeda.

"Aaahhhhh…."(CROOOT..)

"Ooohhhhh….."

"....aaahhhh…"(CROOOT…)

"Ooooohhhh…."

Pekik Joko bersamaan erangan merdu Amanda saat merasakan detik-detik nikmatnya berejakulasi di dalam tubuh indah telanjang Amanda.

Dan ini belum berakhir….

Setelah mengambil nafas, Joko langsung membalik tubuh telanjang Manda dan kembali memasukinya dalam posisi doggy membuat 'ruh' gadis cantik ini terbang kembali ke langit surgawi.

Terusss…anak muda tampan ini menyenggamai Amanda dengan penisnya yang kokoh bak sebatang kayu…lautan mani sperma bagai tiada bertepi serta bara birahi yang tak pernah padam.

Hingga jelang tengah malam sang gadis cantik ini pun akhirnya pingsan karena kelelahan terus didera klimaks berkepanjangan.

=========

Pagi hari itu Desa Sawojajar terlihat cerah meski saat Subuh tadi kabut dingin dari lereng Gunung Simongan memenuhi jalanan.

Hawa dingin cenderung sejuk masih menyelimuti penjuru desa meski semburat sinar mentari telah mulai menghangati ke pelosok negeri.

Satu sosok perempuan berhijab mengenakan dress ketat terlihat turun dari sepeda listriknya lantas memasuki lobby Kantor Balai Desa Sawojajar.

Langkahnya lemah gemulai meski sedikit lemas tidak mengurangi pesona keindahannya sebagai wanita.

Tubuhnya yang kini terlihat lebih kurus dari sebelumnya masih meninggalkan jejak kodrat kemolekannya yang mempesona sebagai seorang wanita dewasa bunga desa Sawojajar.

Pinggul besar…pantat semok…pinggang kecil…perut rata serta keindahan betis bernas yang putih mulus mengintip dari belahan rok ketat yang dikenakannya telah membuat orang nomor satu di Sawojajar sampai tergila-gila.

"Pagi Dik Ai…"
"...
"Kenapa kamu ?…sepertinya kurang bergairah hari-hari belakangan ini…ndak biasanya yang murah senyum…."
"....apa ada yang kamu pikirkan, Ai ? Atau kamu kurang sehat ? Mungkin ibu bisa bantu…hemmm…?"sapa Bu Anik teman sekantornya yang paling dekat dengannya sambil mengambil kaca rias kecil dari balik laci mejanya.

Aini yang masih berdiri di samping mejanya tak lantas menjawab hanya menggeleng pelan sambil berusaha tersenyum.

Raut mukanya yang dulunya ayu nan jelita teduh merona kini terlihat muram.

Tak lagi hiasan makeup ringan di paras ayunya seperti dulu.

Bibirnya terlihat kering dengan mata sayu seakan tanpa gairah. Jauh berbeda di banding dahulu.

Perubahan ini turut dirasakan orang-orang di sekitarnya termasuk Bu Anik.

"Apa kamu memikirkan Koko….?"
"... bukannya dia sekarang sudah menjadi artis terkenal dan menjadi pujaan orang banyak…"
"....
"....ibu dan segenap warga Sawojajar khususnya sangat bangga kepada ponakanmu itu Ai…si Koko…."
".....
"Entah bagaimana reaksi seluruh warga bila nanti dia pulang menyandang status sebagai seorang bintang besar di Indonesia…*
"... tak sabar rasanya pengin melihatnya lagi…kangen sekali ibu rasanya…"ucap Bu Anik sambil tersenyum sendiri.

Bu Anik yang masih membayangkan sosok tampan itu tak menyadari Aini berdiri gontai sambil memegang hape di tangannya.

Mata beningnya menatap sendu nomor WA Koko seperti hendak mengetik pesan.

"Koko….."ucapnya begitu lirih sambil jarinya terlihat gemetaran.

Namun belum sampai jarinya memencet huruf mendadak Aini merasakan kepalanya pusing bukan main. Ia lalu bersandar di tepian meja sambil sebelah jarinya memegang dahinya.

Sebentar kemudian hape yang digenggamnya jatuh menyusul tubuhnya ambruk ke lantai menimbulkan suara gaduh hingga mengagetkan Bu Anik yang duduk persis di meja sebelahnya.

Bruuukkk….

"….Aiiiiiii….!!!!"
"....kenapa kamuuuu Aiiii….??!!!!!"
"........
"Toloongggg….tolonggg…Pakkkk….Pakkk Mardiiiiii….!!!" Pekik kaget Bu Anik yang terlihat sangat panik turut berusaha memanggil seorang staf kantor sambil memeluk tubuh Aini yang tergolek pingsan tak sadarkan diri.

---------------

Sementara di waktu yang hampir bersamaan selang dua jam pasca insiden menimpa Aini.

Nampak sebuah mobil sedan sporty warna merah bertitel Toyota GR 86 milik Joko terparkir rapi di lantai basemen sebuah apartemen mewah di tengah Kota Surabaya.

Apartemen di mana Rifka Lumoindong sang sekretaris cantik Tante Lisa yang bertubuh tinggi langsing dan menawan bak peragawati itu menginap saban harinya.


Kamar Apartemen Rifka Lumoindong

Apa yang dilakukan Koko sepagi ini sudah menyambangi Rifka sendirian di apartemennya.

Masuk ke dalam nuansa berkelas nampak dari kamar apartemen yang dihuni Rifka.

Dengan tarif sewa sampai 10 juta / bulan jelas sebuah angka yang terbilang Wah bagi kaum mendang mending alias yang berkantong cekak.

Jika bukan statusnya sebagai orang kepercayaan Tante Lisa yang dibilang adalah sosok milyader rasanya sulit bagi Rifka mengandalkan gajinya untuk tinggal di apartemen semewah ini.

Menilik ke dalam kamar sang sekretaris maka kita sudah disambut pemandangan mencengangkan sekaligus dada berdebar keras.

Celana dalam wanita berikut bra tergeletak begitu saja di lantai menemani rok pendek dan kaos ketat model cewek-cewek sirkuit.

Tak jauh di dekatnya celana dalam riders sporty pria dan jeans milik Joko tersampir begitu saja di atas sofa.

Lebih heboh lagi saat mendekati kamar tidur sejumlah karet kondom bekas berisi penuh cairan kental sperma berceceran cukup banyak di lantai marmer mahal kamar Rifka.

Suara lenguhan dan pekik tertahan seorang wanita terus terdengar dari arah ranjang di mana seorang pria gagah nan tegap tengah dalam posisi tengkurap menyetubuhi sesosok gadis dalam kondisi telanjang bulat.

Yah, Joko tengah menikmati nikmatnya kewanitaan Rifka dalam posisi Snow Angel. Sebuah posisi seks yang betul-betul hedon dan bikin geleng-geleng kepala saking nikmatnya.


Pose Snow Angel

"Hahhhh….hahhhh….aahhhhhh…."

Koko mendengus keras penuh nikmat saat batang penisnya terus menusuk dan menyodok habis menembus lubang kemaluan Rifka yang indah berjembut tipis dalam pose Snow Angel.


Rifka Lumoindong

Lubang alat vitalnya yang semula rapat mengatup dipaksa menganga kala penis Joko memasukinya dengan buas dan keras penuh tenaga.

Sleep….blesss…sleeep..blessss….

"Ooohhhhh….ooohhh….oooohhhhh….aaahhhhh…."rintih Rifka saat lubang kemaluannya ditusuk penis kekar Joko begitu dalam begitu kokoh.

Erangan merdu serta pekik kenikmatan keluar tanpa henti dari bibir tipisnya saat ujung gundul penis Joko membelah lorong senggamanya hingga menusuk mentok ke dasarnya.

Busa putih berbuih kental lendir cintanya terus mengalir membalur batang penis kekar Joko memudahkan cowok ganteng ini menikmati lezatnya surga seks di dalam liang cinta Rifka Lumoindong yang menjepit rapat.

Bagaimana dengan Rifka sendiri…??

Meski bukan lagi seorang perawan namun besarnya kemaluan Joko betul-betul membuatnya kelimpungan meski hal ini sudah diduganya jauh-jauh hari ketika berjumpa Koko untuk pertama kalinya.

Bukan hanya tampan mempesona melainkan jantan perkasa membuai dirinya lahir maupun batin hingga ke taraf yang tak bisa dibayangkannya. Tiada duanya…!

Memberikan kenikmatan madu orgasme tak berujung kepada dirinya yang sejatinya seorang hyperseks lady sejati.

Pacar-pacarnya terdahulu tak mampu meladeni nafsu seksualnya hingga berakibat putus sebelum waktunya.

Tapi anak muda tampan bernama Joko Sembrani betul-betul membuatnya kewalahan bahkan ia sampai menjerit-jerit karena digenjot Joko yang tanpa ampun menusuk dirinya dengan kontol kebanggaannya sekian jam lamanya.

Beragam posisi telah mereka lakukan mulai dari posisi standar macam misionaris, wot hingga doggy. Sampai ke posisi nyeleneh bin ajaib sejenis Butter Churner



"Aauwww...Aauuuwww...Aaakkhhh..Aaakkhhh...!"

Rifka terus menjerit dalam kubangan kenikmatan saat puncak klimaks terus menghajarnya tanpa henti hingga selusinan kondom habis terbuang tak mampu menampung volume pejuh Sang Joko Sembrani.

Hingga akhirnya Joko pun mengentoti Rifka tanpa kondom alias kulit ketemu kulit…daging bertemu daging. Peduli amat Rifka hamil atau tidak…yang penting sodok terus sampai muncrat. Terusss muncrat lagi…dan lagih !

"Ssshhhh...aaahhhhh....RIFKAAA.... memekmuuu....hahhh....."

Koko amat menikmati aktifitasnya merasakan nikmatnya menggenjot tempik gadis cantik hyperseks asal Manado ini, Rifka Lumoindong.

Lantas siapa pemenangnya….???

Sudah hampir 3 jam Joko menggarap Rifka. Telah belasan bahkan puluhan kali keduanya meraih pemuncak.

Jelas terlihat Rifka terkulai dalam tindihan Koko yang terus menggenjot memeknya tanpa henti.

Mani kental Joko mengalir keluar dari lubang vagina Rifka seiring sodokan penis ngaceng cowok ini mengoyak liang cantik nan mulus tanpa bulu itu.


Rifka Lumoindong

Lenguhan pendek bersama erangan lirih terus mengalir dari bibir Rifka bersamaan sodokan zakar cowok ganteng ini menembus tubuh indahnya yang tanpa busana.

"Ooouuuughhh…KONTOL…ooouugghhh…KONTOLMUUU…"rintih Rifka sambil jemari lentiknya menahan perut sixpack Joko yang terus mengayuh.

"Plissss…..plissssss saayyyyyyy…aaahhhhh….akuuuu takkk kuaaat laggihhhh…."ucapnya lemah dengan mata membelalak setengah memutih serta bibir menganga meneteskan liur.

Joko yang membabi buta mengentoti kemaluan Rifka sedari tadi lantas merubah posisinya dari yang semula Butter Churner langsung ke posisi Valedictorian.



Digenjotnya memek Rifka sekuatnya penuh tenaga hingga Rifka kejang-kejang saat mencapai klimaksnya yang entah kesekian puluh kali.

Bersamaan Joko mendorong pantatnya maka amblas-lah keseluruhan batang kemaluannya hingga menyundul dasar kemaluan Rifka seiring teriakan parau sang pemuda meraih "kemenangan mutlak" atas Rifka Lumoindong.

"Aaarrrggghhhhh…..CANTIKKK….akuu KELUAARRR....!!!"

CROOOT….CROOOTT….croot….

Belum cukup memenuhi rahim Rifka, Joko lantas berdiri mengangkangi gadis ini yang terkulai setengah pingsan lalu kembali mengoc*k penis ngacengnya yang masih berlumuran lendir cinta kepunyaan Rifka.

CROOOT….crooot….

"Hahhhh….cewek-cewek M*nado memang betul-betul gilaa enakknyaa…"ucap cowok ganteng ini sambil tersenyum penuh kepuasan usai 'memandikan" tubuh bugil nan molek Rifka Lumoindong dengan guyuran air mani kentalnya yang melimpah ruah.

Hebatnya, penis Joko hanya sekejap melunak lalu kembali tegak ngaceng bak sepotong besi. Pun demikian dengan stamina Joko yang masih terlihat gagah perkasa tak terlihat lemah barang sedikitpun.

Betul-betul di luar nalar….!!!

Makin lama dan makin sering berhubungan intim dengan para wanita justru membuat Koko kian menggila.

Apakah ini sebuah karunia ataukah justru merupakan pangkal penderitaan….???

Joko yang melihat Rifka yang telanjang terkapar dalam kondisi entah pingsan entah sadar memutuskan menghentikan aksi "brutalnya".

Masih bertelanjang bulat ia lalu duduk mengangkang santai masih dengan kontol yang tegak mengacung di depan Rifka yang terlentang terkapar tanpa busana. Mani kental spermanya terlihat mengalir dari sela-sela lubang rapat memek perempuan seksi ini yang kini nampak lebar menganga.

Joko seakan asyik menikmati kemenangannya atas cewek penggila seks nan begitu hot ini.

Dihisapnya sebatang rokok Dunhill kretek sambil asyik membuka sekaleng Carlsberg.



Di tengah asyik menikmati nikmatnya bir buatan Denmark ini samar ia melihat layar hapenya menyala terang pertanda sebuah notifikasi WA masuk ke dalam ponselnya.

Sejenak mengutak-atik matanya mendadak melebar dengan jari terlihat kaku sedikit gemetar.

Raur wajah tampannya yang semula nampak santai terlihat tegang saat sebuah notif pesan datang dari teman masa kecilnya sekaligus putri bungsu Imam Fadholi, Siapa lagi kalu bukan Menik.

Di situ tertulis….

….Bibi Aini jatuh sakit dan sempat pingsan di kantor tadi pagi. Sekarang masih belum sadar tengah opname di ruang ICU RSUD Lohjinawi….

Wajah Koko terlihat tegang usai membaca pesan dari Menik.

Sesaat ia diam seperti tak bereaksi.

Ditaruhnya kemudian hape miliknya ke atas meja dengan tangan rada gemetar lalu ia pun mulai meremas kepalanya sendiri.

Ditariknya nafasnya dalam-dalam dan dikeluarkannya berulang kali dengan tergesa-gesa.

Jelas kecemasan mulai terlihat di bola matanya yang indah kebiruan serta detak jantungnya yang memburu.

Kabar dari Menik tentang sang bibi membuatnya sedemikian gundah dan syok.

"Haaaaahhhh…."

Koko merebahkan punggung machonya di kursi sofa mahal itu sesaat sebelum bangkit berdiri seraya meraih pakaiannya.

Matanya sesekali terpejam masih dengan deru nafas yang cepat menandakan gejolak perasaannya masih tak terkendali.

Terbayang jelas wajah Tante Lisa saat kemaren memberitahukan kepada dirinya bahwa esok lusa ia diminta terbang menemui Pak Manoj Punjabi dan seluruh kru di Jakarta untuk melakukan persiapan syuting awal film yang akan dibintanginya.

Tak dinyana sekonyong-konyong datanglah kabar yang mengejutkannya terlebih usai bermain cinta begitu panas dengan Rifka.

Kabar tentang sakit sang bibi, perempuan yang "dulu" amat dikasihinya dan kini masih terbaring sakit tak sadarkan diri di rumah sakit.

Joko yang telah keluar dari parkiran apartemen Rifka memacu mobilnya ngebut bak kesetanan membelah keramaian jalanan protokol Kota Surabaya.

Jauh di lubuk hatinya ia sangat bimbang akan dilema yang tengah dihadapinya.

Di waktu yang bersamaan satu langkah awal yang sangat penting dalam karirnya dan di sisi lainnya ada seseorang jauh di sana tengah terbaring sakit yang bisa saja mengancam jiwanya.

Dan sosok itu bukan sembarang orang.

Dia adalah perempuan yang paling dekat dalam kehidupannya bahkan ketika dia baru saja mentas menatap dunia.

Dia…bibi kesayangannya, Aini Komalasari. Wanita yang telah membesarkannya sekaligus menyayanginya sepenuh hati sebagai penerus orang tuanya yang lama tiada. Wanita yang juga tersimpan jauh di lubuk hatinya sebagai pujaan jiwanya.

Manakah yang akan ia utamakan…? Karir masa depannya ataukah sang bibi terkasih….?

Sungguh ujian berat tengah menantinya.

..............

Bersambung......
https://www.semprot.com/threads/joko-sembrani-dari-sawojajar.1441724/page-126#post-1908668142
 
Terakhir diubah:
.....

Sambil ngaso istirahat siang di pojokan kantin kantor.... nulis cerita buat para rekan pembaca yang budiman :halo: .

Silahkan dinikmati njih aksi terbaru dari Anakmas kami ❤️, Joko Sembrani 😎.

Jangan lupa videonya diputar supaya lebih oye.... :pesta2: .

Semoga panjenengan sedulur semua berkenan :Peace:.

Rahayu sedoyo 😇🤲.
 
Terakhir diubah:
Koko semakin liar.. Bagaikan kuda mustang yang baru terlepas dari kekang. Biarlah saat ini Koko menikmati surga dunia, dan semoga happy ending mengingat awal cerita ini sedikit sedih. Dan semoga sosok selama ini yang menitis dalam raga Koko dapat membawa nya kembali kejalan yang benar
 
Koko semakin liar.. Bagaikan kuda mustang yang baru terlepas dari kekang. Biarlah saat ini Koko menikmati surga dunia, dan semoga happy ending mengingat awal cerita ini sedikit sedih. Dan semoga sosok selama ini yang menitis dalam raga Koko dapat membawa nya kembali kejalan yang benar
Aamiin hehehehe
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd