Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Kompl-seks

Bimabet
Saat yang aku tunggu unggu pun tiba, aku sengaja datang lebih dulu menunggu Ibu Rama. Beberapa saat kutunggu hingga 15.15 baru ada yang mengetok pintu, aku membuka pintu dan nampak ibu Rama berdiri dengan gamisnya dan hijab lebar. Kutelaah sedikit dia benar benar tidak menggunakan bh dan celana dalam. Dia juga berdiri sambil ngos-ngosan karena berlari.

Ibu Rama: "Lama banget sih buka pintu doang"
Aku: "Hehe iya cantik maaf ya" sambil mengusap wajahnya
Aku: "Btw kok lama sih, ini udah telat loo"
Ibu Rama: "Ya saya harus siap siap dlu biar ga terlihat kalau ga pake pakaian dalam, eh tetep aja ada yang godain"
Aku: "Hahaha iyalah orang cantik dan seksi gini"
Ibu Rama: "Udah buruan biar selesai urusan kita, ingat ya kamu harus hapus vid itu untuk selamanya"
Aku: "Iya iya bawel, sekarang coba ibu buka pelan pelan gamisnya, hijabnya jangan ya, soalnya cantik kalo pake hijab"

Ibu Rama mulai membuka perlahan gamisnya dan nampak payudara dan bokongnya yang tidak terlalu besar namun proposional dengan tubuhnya.

Ibu Rama: "Apa kamu puas sekarang?"
Aku: "Astaga kamu begitu cantik ibu Rama"
Ibu Rama: "Mulai sekarang kalau aku lagi begini kamu lebih baik memanggilku Rina, aku ga mau membawa nama keluarga ku ke kegiatan hina ini"
Aku: "Baiklah Rina cantik"

Aku menidurkan tubuhnya di kasur dan menjilat dan memelintir kedua payudaranya

Aku: "Gimana bu? Suka kan diginiin"
Ibu Rama: "Panggil aku Rina! Lagipula aku sama sekali tidak mengukainya"

Terlihat sekali ibu Rama berbohong, dia seperti cacing kepanasan saat aku jilati dan mendesah kecil yang menandakan dia menikmati itu

Aku: "Hahaha lihat memekmu sudah basah"
Ibu Rama: "Itu hanya reaksi biasa! Bukan apa apa!"
Aku: "Oh benarkah?"

Kucolok jariku ke dalam dan menggeseknya

Ibu Rama: "Ahh..."
Aku: "Lihat? Kau lebih baik jujur agar aku bisa memberimu kenikmatan lebih"
Ibu Rama: "Ahh tidak, ini ahh tidak enak sama sekali mmhh"
Aku: "Ayo jujur saja, lebih baik kita sama sama nikmat"

Aku mulai lebih ganas mem penetrasi dirinya dan terlihat ibu Rama sudah lupa akan dunia.

Aku: "Gimana kocokan jariku? Lebih nikmat daripada suamimu kan?
Ibu Rama: "Ahhh iya Danu ayo masukkan lebih dalam lagi"

Jackpot! Ibu Rama sudah jatuh ke tanganku

Aku: "Kalau begitu apakah kamu ingin mencicipi kontol selain milik suamimu?
Ibu Rama: "Ahh iyaa berikan aku kontolmu Danuu"

Aku membuka celana ku dan penis kua menyembul keluar menampar wajah ibu Rama.

Aku: "Gimana lebih menarin daripada suamimu kan?"
Ibu Rama: "Ahh iya ini sangat hebat"
Aku: "Coba sekarang kamu memohon untuk kontol dahsyat ini"

Ibu Rama ngangkang dan melebarkan kakinya dengan hijab masih di kepalanya

Ibu Rama: "Tolong Danu, biarkan memek milikku dimasuki kontol mu"
Aku: "Hahaha dasar, awalnya kamu menolak tapi sekarang kamu meminta kontolku"

Aku mulai memasukkan penis ku sambil menciumi dan menghisap payudaranya.

Ibu Rama: "Ahh ini adalah yang terbaik, lagi! lagi! lagi Danu!! Ahh ibu mau keluar!!"

Setengah jam berlalu dan ibu Rama sudah keluar 4 kali

Aku: "Rina, aku pengen keluar ahh dimana aku keluarinnya?"
Ibu Rama: "Di dalam saja, hari ini hari aman ahh"

1½ jam lamanya kami bersenggama akhirnya selesai juga dengan hasil ibu Rama keluar 6 kali dan aku 2 kali. Kami akhirnya berbaring di kasur berdua.

Aku: "Makasih ya Rina, kamu sangat hebat, dan maaf kalau aku sempat mengancammu"
Ibu Rama: "Tidak apa, justru aku berterima kasih juga sudah membuatku puas, selama pernikahanku, aku tidak pernah dibuat nikmat oleh suamiku, dia selalu egois, tapi denganmu aku bisa merasa sangat nikmat"
Aku: "Aku sudah menghapus video itu dan perjanjian kita telah berakhir"
Ibu Rama: "Baiklah terimakasih, tapi apakah kamu masih ingin melakukan hal seperti ini?
Aku: "Apa? Tentu saja!! Aku sangat senang Rina"

Kita berdua akhirnya beres beres karena ibu Rama harus memasak karena suaminya akan pulang. Sebelum pulang kami melakukannya sekali lagi namun kali ini aku mencupang leher dan payudaranya sebagai tanda bahwa ibu Rama sudah di tanganku.

Bersambung
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd