Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG - TAMAT Kota Yang Haus Akan Seks
Deriko
Tukang Semprot
Kita Up kan lagi biar gak tenggelam. 
OpunkPolitico
Semprot Baru
- Daftar
- 28 Dec 2019
- Post
- 40
- Like diterima
- 155
Opung ijin tanem drone dulu di sini
Miana
Semprot Holic
- Daftar
- 14 Apr 2020
- Post
- 397
- Like diterima
- 3.183
Part 06
Beberapa hari kemudian aku semakin berani untuk berpakaian terbuka dan juga seksi dihadapan anakku sendiri. Hari ini aku mulai memakai pakaian lingerie berwarna hitam yang sering aku pakai dirumah.
Pakaian yang digunakan Emilia ketika mengantarkan anaknya ke sekolah
Dan kebetulan hari ini aku ingin mengantarkan anakku yang masih SD ke sekolah. Di kota ini para siswa dan siswi dibebaskan untuk berpakaian apa saja disekolah.
Dan karena bebas itulah aku memilih pakaian renang sekolah berwarna biru kepada anakku seperti anime yang sering kalian tonton pada umumnya.
"Mamah, aku berangkat dulu ya."
"Iya, hati-hati ya sayang."
Anakku mulai masuk kedalam kelas sembari melambaikan tangannya ke arahku. Aku juga mulai melambaikan tanganku kepadanya sembari merasakan sebuah tangan nakal yang mulai meremas pantatku.
"Mo....., Pak Hasan. Sabar ya,. nanti Kita main. Ok."
Kemudian aku diajak pak Hasan yaitu satpam sekolah ini ke toilet guru untuk melakukan seks.
Sesampainya di toilet.
"Ah.....ah......ah.....pak.... terus....ah......"
Pak Hasan mulai menggoyangkan pinggulnya secara kasar sembari meremas payudaraku yang besar.
"Ah.....ah.....ah......"
"Oh..... luar biasa memek Mbak Lia.....enak..... sekali.... rasanya aku ingin keluar.....di dalam memek Mbak Lia.....ah......."
"Ah......ah.....ah...... terus pak.....Lia..... ingin banget kontol bapak.......lia..... ingin hamil pak....... Keluar yang banyak pak......ah........"
Saat ini aku sedang melakukan gaya doggy style bersama satpam sekolah di sebuah toilet guru yang jarang digunakan.
Kami berdua sengaja memilih tempat ini dikarenakan selain tempatnya sepi. Aku juga bebas untuk mendesah kenikmatan tanpa diganggu oleh siapapun.
"Ah......ah.......ah...... enak..... sekali....ah......."
Aku mulai menjulurkan lidahku dan mendongak mataku keatas karena kenikmatan yang aku rasakan.
Satpam di sekolah ini sangatlah jelek dan memiliki perut yang buncit tapi walaupun begitu dia memiliki ukuran kontol yang besar dan stamina yang luar biasa dalam urusan seks.
"Oh.....oh.......mbak.....Lia......bapak.... ingin keluar.......oh......"
Pak Hasan semakin mempercepat tempo permainannya sembari mengaduk-aduk payudaraku dengan kedua tangannya.
"Ah.....ah....ah.......ayo....pak..... keluar yang banyak...... buat Lia......hamil......ah.......ah.....ah....."
Aku juga mulai menggoyangkan pinggulku dan sudah tidak bisa berpikir jernih. Yang kupikirkan saat ini adalah bagaimana caranya membuat anak yang cantik dan juga sehat.
"Mbak.....Lia... terima ini....... hamillah dari benih anakku....."
"Ah..........!!!!"
Semburan Peju yang begitu hangat dan banyak mulai masuk kedalam tubuhku. Aku menerima semburan Peju itu dengan sepenuh jiwa dan raga. Luar biasa rasanya enak sekali. Kalau begini terus aku bisa hamil anak dari pak Hasan.
Kemudian pak Hasan mulai mencabut kontolnya dari memekku dan sebuah semburan Peju yang tidak bisa ditampung oleh rahimku mulai keluar layaknya air terjun.
"Ah....ah.....ah..... enak sekali....."
Aku mulai mengatur nafasku yang tidak beraturan dan setelah itu aku mulai membersihkan kontolnya pak Hasan dengan mulutku.
"Hm.......enak...... kontol pak Hasan.....enak...... sekali.....HM......"
Aku menghisap sembari menjilat kontol pak Hasan layaknya sebuah es krim. Sebenarnya aku sudah terbiasa akan hal ini tapi entah kenapa kontol pak Hasan berbeda dengan kontol lainnya.
"Oh....mbak...Lia.....aku mau keluar.....oh......"
Pak Hasan mulai menjambak rambutku dan memasukkan kontolnya dalam-dalam ke tenggorokanku sehingga aku bisa merasakan semburan Peju yang begitu hangat memasuki mulutku.
"Hm.....enak......HM....."
Aku menelan semua Peju pak Hasan hingga tidak tersisa sedikitpun sembari menjulurkan lidahku kearahnya.
"Ah......pak Hasan..... masukkan lagi kontolnya....ah......"
Aku mulai berbaring di lantai dan membuka lebar memekku dengan kedua tanganku sembari merayu pak Hasan dan mulai melakukan seks dengan pak Hasan hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
Beberapa hari kemudian aku semakin berani untuk berpakaian terbuka dan juga seksi dihadapan anakku sendiri. Hari ini aku mulai memakai pakaian lingerie berwarna hitam yang sering aku pakai dirumah.
Pakaian yang digunakan Emilia ketika mengantarkan anaknya ke sekolah
Dan kebetulan hari ini aku ingin mengantarkan anakku yang masih SD ke sekolah. Di kota ini para siswa dan siswi dibebaskan untuk berpakaian apa saja disekolah.
Dan karena bebas itulah aku memilih pakaian renang sekolah berwarna biru kepada anakku seperti anime yang sering kalian tonton pada umumnya.
"Mamah, aku berangkat dulu ya."
"Iya, hati-hati ya sayang."
Anakku mulai masuk kedalam kelas sembari melambaikan tangannya ke arahku. Aku juga mulai melambaikan tanganku kepadanya sembari merasakan sebuah tangan nakal yang mulai meremas pantatku.
"Mo....., Pak Hasan. Sabar ya,. nanti Kita main. Ok."
Kemudian aku diajak pak Hasan yaitu satpam sekolah ini ke toilet guru untuk melakukan seks.
Sesampainya di toilet.
"Ah.....ah......ah.....pak.... terus....ah......"
Pak Hasan mulai menggoyangkan pinggulnya secara kasar sembari meremas payudaraku yang besar.
"Ah.....ah.....ah......"
"Oh..... luar biasa memek Mbak Lia.....enak..... sekali.... rasanya aku ingin keluar.....di dalam memek Mbak Lia.....ah......."
"Ah......ah.....ah...... terus pak.....Lia..... ingin banget kontol bapak.......lia..... ingin hamil pak....... Keluar yang banyak pak......ah........"
Saat ini aku sedang melakukan gaya doggy style bersama satpam sekolah di sebuah toilet guru yang jarang digunakan.
Kami berdua sengaja memilih tempat ini dikarenakan selain tempatnya sepi. Aku juga bebas untuk mendesah kenikmatan tanpa diganggu oleh siapapun.
"Ah......ah.......ah...... enak..... sekali....ah......."
Aku mulai menjulurkan lidahku dan mendongak mataku keatas karena kenikmatan yang aku rasakan.
Satpam di sekolah ini sangatlah jelek dan memiliki perut yang buncit tapi walaupun begitu dia memiliki ukuran kontol yang besar dan stamina yang luar biasa dalam urusan seks.
"Oh.....oh.......mbak.....Lia......bapak.... ingin keluar.......oh......"
Pak Hasan semakin mempercepat tempo permainannya sembari mengaduk-aduk payudaraku dengan kedua tangannya.
"Ah.....ah....ah.......ayo....pak..... keluar yang banyak...... buat Lia......hamil......ah.......ah.....ah....."
Aku juga mulai menggoyangkan pinggulku dan sudah tidak bisa berpikir jernih. Yang kupikirkan saat ini adalah bagaimana caranya membuat anak yang cantik dan juga sehat.
"Mbak.....Lia... terima ini....... hamillah dari benih anakku....."
"Ah..........!!!!"
Semburan Peju yang begitu hangat dan banyak mulai masuk kedalam tubuhku. Aku menerima semburan Peju itu dengan sepenuh jiwa dan raga. Luar biasa rasanya enak sekali. Kalau begini terus aku bisa hamil anak dari pak Hasan.
Kemudian pak Hasan mulai mencabut kontolnya dari memekku dan sebuah semburan Peju yang tidak bisa ditampung oleh rahimku mulai keluar layaknya air terjun.
"Ah....ah.....ah..... enak sekali....."
Aku mulai mengatur nafasku yang tidak beraturan dan setelah itu aku mulai membersihkan kontolnya pak Hasan dengan mulutku.
"Hm.......enak...... kontol pak Hasan.....enak...... sekali.....HM......"
Aku menghisap sembari menjilat kontol pak Hasan layaknya sebuah es krim. Sebenarnya aku sudah terbiasa akan hal ini tapi entah kenapa kontol pak Hasan berbeda dengan kontol lainnya.
"Oh....mbak...Lia.....aku mau keluar.....oh......"
Pak Hasan mulai menjambak rambutku dan memasukkan kontolnya dalam-dalam ke tenggorokanku sehingga aku bisa merasakan semburan Peju yang begitu hangat memasuki mulutku.
"Hm.....enak......HM....."
Aku menelan semua Peju pak Hasan hingga tidak tersisa sedikitpun sembari menjulurkan lidahku kearahnya.
"Ah......pak Hasan..... masukkan lagi kontolnya....ah......"
Aku mulai berbaring di lantai dan membuka lebar memekku dengan kedua tanganku sembari merayu pak Hasan dan mulai melakukan seks dengan pak Hasan hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
Deriko
Tukang Semprot
Miana
Semprot Holic
- Daftar
- 14 Apr 2020
- Post
- 397
- Like diterima
- 3.183
Makasih kk, maaf kalau kelamaan nunggu
Miana
Semprot Holic
- Daftar
- 14 Apr 2020
- Post
- 397
- Like diterima
- 3.183
Sama-sama kk
Miana
Semprot Holic
- Daftar
- 14 Apr 2020
- Post
- 397
- Like diterima
- 3.183
Terima kasih kkwah mantul updatenya
thanks suhu
Miana
Semprot Holic
- Daftar
- 14 Apr 2020
- Post
- 397
- Like diterima
- 3.183
Sama -sama kkMakasih suhu sudah updated
Miana
Semprot Holic
- Daftar
- 14 Apr 2020
- Post
- 397
- Like diterima
- 3.183
Dapat apa kk
kusuma_wijaya
Semprot Sejati
- Daftar
- 7 Jun 2017
- Post
- 10.429
- Like diterima
- 55.651
Deriko
Tukang Semprot
Kalau begitu kita sundul lagi yuuuu ... 
Miana
Semprot Holic
- Daftar
- 14 Apr 2020
- Post
- 397
- Like diterima
- 3.183
Lagi ngapain kk
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
