Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Mengejar Cita dan Cinta(jalan kedewasaan)

Status
Please reply by conversation.
Makasih suhu untuk suportnya terus buat sugoyyyy. akhirnya dengan hati gembira cerita ini sudah up di wattpad penggambaran tokoh tidak akan sama dengan di forum karna ini akan menggambarkan tokoh asli di reallife. berhubung ane di sana tidak pake mulustrasi juga. semoga berkenan untuk mampir yaa heheee:kacamata::kacamata:

walau sekarang baru prolog hahaaa, belom ada waktu buat edit semua chapter 1

Link Tulisan wattpad Sugoy
 
15. Perkenalan






-PoV Devan

(Hari ke 8)










maaf bu saya terlambat’ ucap wanita yang baru masuk tadi.

tidak apa apa kamu belum telat banget kok... langsung duduk aja mba’ jawab bu novia.

Aku hanya terdiam melihat dia masuk. Sedangkan riki dan jonathan seperti berbisik akan sesuatu mengenai wantia tadi. kembali bu novia menyuruh kami untuk memperkenalkan diri, sekarang di mulai dari wanita yang baru masuk tadi, karna dia memilih tempat duduk di depan sebelah paling kiri. Sebelum memperkenalkan diri dia bertanya apa saja yang harus di perkenalkan. Bu novia lalu menjelaskan, dia harus menjelaskan nama lengkp, nama panggilan, serta pekerjaan.

‘ hallo teman-teman nama saya Ni gusti Ayu Rosetta, bisa di panggil ayu dan pekerjaan ku adalah pegawai swasta.’ Terangnya

hallo ayuuu!!....’ saut aku dan riki secara bersama sama.

Tentu diikuti tawa dari seluruh kelas karna celotehan kami berdua. Si ayu mendengar celotehan kami tadi hanya diam saja lalu kembali duduk. Kini perkenalan mulai berlanjut ke sebelahnya ayu. Seorang laki laki kalo tidak salah dengar namanya leonard bertus. Aku tidak terlalu memperdulikan karna tidak terlalu penting nanti juga kenal dengan sendirinya. Toh juga sudah masuk group wa kelas pasti ada nama mereka di sana. perkenalan terus berlanjut aku hanya mengigat beberapa nama wanita yang menurutku cantik seprti kalo tidak salah gemini, madaharsa, elvira, faranisa, dan madeline wanita yang aku temui di lorong kemarin.

perkenalkan nama saya alexandria elvaratte putri. Aku bisa di panggil andria pekerjaanku pegawai swata’ kini perkenalan sudah sampai pada anak yang duduk di tengah.

Andira, jadi itu namanya cantik si tapi sepertinya seleranya bukan orang sepertiku. Setelah melewati beberapa anak tiba giliranku memperkenalkan diri. ‘hallo semuanya perkenalkan nama saya devan putranto biasa di panggil devan. Pekerjaan saya di bidang trasportasi.’

‘bidang trasportasinya itu kamu di dinas perhubungan?’
tanya bu novia penasaran.

bukan bu saya adalah driver StopJek hehee’.

Sontak mendengar jawabanku bu novia tertawa. Serta seluruh kelas yang memperhatikan juga ikut tertawa termasuk para begunadal di sebelahku yang sibuk memukuli bahuku sambil tertawa.

sakit anjirrr...’ ucapku pada mereka.

Kini kembali perkenalan di lanjutkan. Sekarang riki memperkenalkan diri tapi pekerjaannya sekarang adalah security pelabuhan. Sial dia tidak mau membuka indentitasnya sebagai seorang silop. Apa mungkin aldi juga gitu ya, jangan jangan dia adalah silop yang tidak mau membuka pekerjaan asliya.

baik sudah semua mari saya mulai pembelajaranya dengan kontrak kuliah ya..’ ucap bu novia yang menerangkan kontrak kuliah. Mulai dari berapa persen nilai yang di ambil dari tugas, Uas, Uts, absen, hingga batas waktu telat yang masih di hitung absen.

Aku yang masih bersemagat menulis semua yang di terangkan dalam binder yang baru beli. Setalah menjelasakan kontrak kuliah, materi pertama pun dimulai bu novia mengambil materi dari slide ppt yang di tampilkan pada proyektor.

materi ini bisa kalian download sendiri ya di web kampus lalu ke bahan persentasi pilih fakultas psikologi lalu ke psikologi dasar pertemuan satu’ terangnya pada kami. ’oh iya siapa yang mau jadi ketua kelas di sini?’. Tanya bu novia lagi pada kami

Ada banyak nama yang terlontar mulai dado, leo, kuma hingga riki. Karna terlalu banyak maka bu novia memulai vote untuk menentukan siapa yang akan menjadi ketua kelas. Dia bertanya pada kami satu persatu mulai dari ayu hingga aldi. Ada yang meyebut dado lalu kuma riki dan leo. Secara bergantian.

‘anjing kenapa gua si ett, udh lu vote dado aja’ ucap riki panik menyuruh kami vote dado.

wkwk ngapa bagus ege ki wkkw.’ Ucapku kepadanya. ‘iya bang mayan bisa nambah namabah nilaii ahahah’ tambah jonathan.

ogah ribet bego..!’ jawabnya dengan wajah penuh keringat.

Sudah hampir seluruh kelas hanya tersisa beberapa orang lagi termasuk kami. Suara dado dan riki berbeda tipis tapi masih di ungguli dado. Kini tiba giliranku sambil senyum dan melihat riki yang panik berharap aku bukan teman yang biadap.

saya vote dado buu...’ ucapku lantang. ‘lu utang ama gua ya hehee..’ bisik pada riki yang duduk di sebelah.

Dia hanya mengangguk. Riki lalu vote dado di lanjutkan oleh jonathan yang malah vote riki di akhri dengan tawa. Membuat wajah riki sedikit kesal yang terakhir aldi yang mengevote dado. Maka jumlah vote yang terbanyak dado di tempat ke dua ada riki tempat ketiga ada kuma dan yang terakhir ada leo.

jadi ketua kelas kalian setiap mata kuliah saya adalah dado yaa...’ terang bu novia pada kami.

Dado dengan wajah yang sepertinya sedikit malas menerima tanggung jawab. Kembali pelajaranpun dimulai hingga 4x45 menit. Aku sangat bersemangat mendegarkan bu novia menjelasakan. Sebelum kelas bubar bu novia juga memberi tahu buku apa saja yang akan kami gunakan pada semester ini. ada beberapa anak yang memfoto buku tersebut lalu memasukanya di group.

Setelah absen serta bu novia keluar baru kami satu persatu mengikuti. Aku, aldi, riki dan jonathan keluar saat pintu sudah tidak terlalu ramai. Riki bertanya ingin makan dimana karna aldi malas makan di kantin jadi kami putuskan untuk makan di luar kampus tapi lewat pintu belakang.

emang kampus ini ada pintu belakangnya?...’ucapku yang binggung mendengar cerita dari jonathan kalau di belakang kampus banyak tukang makanan.

ye abang katanya stopjek masa ga tau!’ jawabnya. ‘ada bang, jalan belakangnya di sono banyak tukang photocopy ada warkop juga ada banyak tempat makan sama tukang jajanan. Terus kalo lu mau cari kosan di deket kampus di sono tempatnya bang’ terang jonathan.

Kami lewat parkiran motor, kemudian keluar melalui pintu kecil. Ternyata benar di sana banyak sekali tukang makanan. Sepertinya belakang kampusku adalah perkampungan jadi kami putuskan untuk berjalan menyusuri sambil melihat ada tukang makan apa saja. Setelah berjalan cukup lama akhirnya diputuskan untuk makan di sebuah warteg.

Walau wartegnya cukup jauh dari pintu keluar kami tadi. saat masuk aku langsung melihat lihat makan yang ada di warteg ini. tentu mencari makan yang murah meriah dan andalan di warteg yaitu telur dadar orek tempe. Yang pertama memesan adalah jonathan baru lanjut riki, aldi dan yang terakhir aku.

Saat kami datang tempat ini masih sepi, tapi lama kelamaan kembali menjadi ramai. warteg yang awalnya adem kini berubah menjadi panas. Banyak mahasiswa yang mulai berdatangan untuk makan di sini. Mungkin karna jam makan siang juga kali ya. Sepanjang makan jonathan banyak bercerita pengalaman hidupnya. Yang jujur aku tidak terlalu perduli.

bang dev, oh iya ini brosur mobil yang lu minta kemaren’ ucap jonathan sambil makan.

‘wets tangyu jo’ jawabku.

Sambil makan aku meliat lihat harga mobil ternyata nyaris tipe lama tidak terlalu mahal. Tapi sebelum memutuskan aku melihat lihat merek lain juga. Jonathan banyak bercerita cara mengecek kondisi mobil yang baik pada saat memilih mobil second. Aku yang sedikit tertarik mulai mendengarkan.

‘udah semua kan?’ ucap aldi pada kami. ‘danau yok panas nih..’ tambahnya

Karna memang udaranya sangat panas di warteg itu jadi kami segera bayar dan pindah ke danau. Tapi saat mau bayar kembali uangku di kembalikan karna dia yang akan membayar. Aku jadi sungkan karna selalu di bayarin sama dia. Di perjalanan ke danau kami berpapasan dengan anak kelas kalo engga salah namanya wisesa.

Dia pria plontos berbadan besar dengan menggunakan headset. Seperti orang freak yang hobi menyendiri. Riki menyapa wisesa yang tentu kami ikuti hanya dengan anggukan. Mungkin karna aku kurang suka sksd. Sampai danau riki, jonathan dan aku menyalakan rokok. Sambil bergosip tentunya mengenai beberapa wanita yang menurut kami cantik di kelas. Dan juga pelajaran yang akan kami ikuti hari ini dan juga besok.

Setalah satu batang rokok riki pamit untuk sholat katanya sebelum ke atas. saat riki kembali kami langsung naik ke lantai tiga. Aku memberi tahu mereka kelasnya ada di ruang 307. Ternyata saat di kelas sudah banyak teman teman. Kembali kami mendapat tempat di belakang. Di dapan ku adalah wanita kalo ga salah namanya gemini.



Wanita keturunan oriental berbadan mungil rambut panjang dengan sentuhan ombre sungguh menggoda. Tapi ini terlalu dini untuk melakukan ssi jadi aku sok saja jual mahal. Saat dikelas aku duduk di pojok sebelah kanan sebelahku ada jonathan yang asik ngobrol dengan riki dan aldi. Sementara aku hanya menaruh kepala di atas meja lalu memaikan hp.

Sampai dosen pun datang. Kembali dosen itu memperkanalkan diri namanya adalah mulya herdianto suroso. Lalu menyebutkan kontrak kuliahnya lagi serta buku yang akan kami gunakan. Tentu sudah ada teman temanku, berada di depan yang memfotonya dan mengupload ke group.

TOK...TOK...TOK..’

Kembali ayu telat datang ke kelas. Sepertinya dia hobi telat deh, untung dia cantik. Tapi dari tadi selama istirahat aku tidak melihat ayu di area kampus. Mungkin dia makan di mall dekat sini. Karna kalau dari mukanya terlihat tidak pernah hidup susah. Setelah ayu duduk, pak mulya melanjutkan pengajaran kami hingga tiga jam ke depan.

Pak mulya ini mengajar mata kuliah filsafat manusia. Ternyata filsafat manusia adalah awal mula dari ilmu psikologi. Bisa dibilang salah satu dasar selain kedokteran. Banyak filsup filsup yang membuat teori mengenai ilmu psikologi itu sendiri. Mukin bila bukan orang yang berpengalaman mengenai filsafat manusia maka makna yang tersampaikan bisa salah.

Jam 17.00 adalah tanda pak mulya untuk menyudahi pengajarannya. Dia berpamitan pada kami. Setelah dia keluar semua mahasiswapun menyusul. Aku pamit sama teman temanku untuk ke atm GHF. walau aga malas untuk jalan ke depan kampus. Tapi nanti ga punya cash.

Waktu ngantri atm aku bertemu dengan gemini lagi bersama satu teman ceweknya entah lupa siapa namanya. Padahal sama sama anak psikologi tapi aku lupa. Dia sedang menunggu temannya yang mengambil uang. Aku yang tahu dia melihatku langsung mengangguk sambil tersenyum. Tentu dibalas olehnya juga, itu adalah tanda dia mengenaliku.

duluan ya..’ ucap gemini saat kami berpapasan.

Aku hanya mengangguk kecil sambil tersenyum. Kalau ngeliat yang kaya begitu jadi buru buru mau beli mobil. Beres ambil uang aku wa teman temanku bertanya mereka dimana. Setelah mendapat kabar aku langsung bergegas bertemu mereka. ternyata lagi pada di danau.

udah van ngambil duitnya lu?’ ucap aldi padaku saat baru datang.

udin.., abis ini toefle kan? baru abis itu balik?’ jawabku. Pada mereka

iya dev abis ini balik..’ jawab riki.

Kami habiskan waktu sampai sore hari hampir jam 18.00 seharusnya kelas berikutnya sudah dimulai namun kami malas ke atas sekalian nunggu riki yang sedang sholat juga. Sekarang aku lebih sibuk main hp karna memang sudah kehabisan topik obrolan mungkin. Sementara jonathan entah melakukan apa di danau bersama aldi.

eh bang ngapain si?. Ayu naek’ ucap riki yang baru datang dari masjid kampus.

Aku juga jadi kepo melihat apa yang mereka lakukan ternyata meraka sedang melakukan hal bodoh. Yaitu mencoba menangkap ikan yang ada di danau ini. kembali aku ajak untuk naik kekelas. Mereka mengiyakan kamipun naik. aku cek siakad lalu bertanya apakah mendapat ruang kelas yang sama dengan mereka.

Ternyata ruang kelasku hanya sama dengan aldi sedangkan riki dan jonathan beda ruang kelas. Saat sampai lobi kulihat lift penuh jadi kami putuskan untuk naik tangga saja. Beruntungnya aku dan aldi hanya naik tangga sampai lantai empat sedangkan riki dan jonathan naik sampai lantai tujuh. Masuk ke kelas kulihat tempat sudah hampir penuh. Jadi aku dan aldi berbeda tempat. Aku duduk samping anak psikologi juga. Aldi duduk di belakang beda dua meja denganku



‘numpang yaa..’ ucapku saat mau duduk.

‘eh iyaaa...’ jawabnya.

Aku kemudian berbasa basi bertanya nama, padahal sudah tau kalau dia adalah andria. Dia termasuk dalam list calon pacarku. Andria juga mengenalkan teman sebelahnya padaku yaitu kara. Mereka berdua asik mengobrol sedangkan aku hanya diam saja sambil memaikan pulpen dan scroll hp saja.

sial aku kaya anak ilang, yang ga punya teman.’ Umpatku dalam hati.

Karna aku lihat orang di sebelah kiriku lagi ngobrol di sebelah kanan juga, Bahkan di depanku juga. Kelas ini sebanernya adalah kelas pamu atau umum. Jadi kelas akan di campur.karna mata kuliahnya adalah umum semua fakultas mempelajari mata kuliah ini.

selamat malam anak anak..’ ucap dosen yang baru datang itu.

malam pak...!’ suara kompak satu kelas kami.

TOK...TOK.....TOK...’

Untuk ke tiga kalinya hari ini ayu terlambat. Sepertinya dia hobi terlambat. Ayu langsung duduk di depan. Sama seperti kelas-kelas sebelumnya. Pelajaranpun dimulai dosen yang menurutku ganteng dan masih muda ini memperkenalkan diri namanya adalah pak dadan novanto. Dia adalah dosen toefle satu kami. Katanya toefle di bagi menjadi dua. Yang pertama pada semester ini sedangkan yang kedua nanti di semester depan.

Untuk toefle sendiri akan bermetode 11/3 sebelas online, tiga tatap muka. Jadi ini adalah tatap muka pertama kami. Untuk minggu depan adalah online. Kami harus membeli buku supaya bisa mengerjakan materi online yang ada di sebuah aplikasi atau web pada komputer.dia lalu menjelaskan sedikit mengenai trik mengerjakan materi toefle yang mudah saat ujian.

.

.

.

Hampir dua jam sudah berlalu akhirnya kelas ini selesai. kelas yang lumayan aga boring karna mungkin aku tidak begitu mengerti bahasa inggris. Aku langsung ke luar begitu pak dadan keluar. Saat di depan kelas aku menunggu aldi keluar sambil cek wa ternyta ngamar bertanya apa aku akan kesana nanti malam.

devan duluan yaa...’ sapa andria saat melewatiku.

eh iya andria ati ati...!’ jawabku padanya.

Karna sapaan andria aku jadi lupa balas wa ngamar. baru aku balas wasapp dari ngamar bilang bahwa mungkin aku akan mampir ke sana nanti malam. Aldi keluar dan mengajakku untuk turun. Serta bertanya apa riki sudah keluar dari kelasnya. Kulihat chat sepertinya sudah karna jonathan sudah wa dari tadi mengirim foto. sekarang mereka ada di danau sambil merokok.

Sampai danau ternyata ada satu wanita bersama mereka berhubung danau aga gelap samar aku melihat wanita itu. Ternyata dia madaharsa, weh tumben banget ada cewek mau gabung sama cowok cowok macem kita. Saat berbicara dia ternyata adalah orang dengan logat jawa yang kental. Justru orang yang memiliki logat seperti dia terkadang terlihat begitu seksi.

bang, van kenalin nih madaa...’ ucap riki pada kami saat baru datang.

Aku dan aldi memperkenalkan diri masing masing. Tapi aldi menyebut nama panggilannya ucok. Sama saat dia memperkenalkan diri pada riki dan jonathan. Aku tidak terlalu banyak ngobrol sama mada hanya sesekali saja. Melaikan lebih banyak bercerita sama jonathan bertanya soal mobil padanya. Yang lebih sering ngobrol sama mada hanya riki. Aldi sedang sibuk dengan hpnya.

van lu balik ke arah cigedug kan..’ tanya riki padaku

iyaaa, gua mau ke sono kenapa?..’

‘ini lu bisa anterin mada balik kaga,..’

‘dimana emang..?’


Saat aku bertanya seperti itu mereka berdua malah sedikit berdebat kayanya mada engga enak kalo nebeng aku. dia bilang mending naik ojol aja, tapi kalau mungkin searah tidak apa menurutku. Ternyata rumah mada masih satu daerah dengan rumah riki. Karna satu daerah dan aku tau jadi diiyakan saja. Mungkin nanti bisa banyak cerita dengan mada.

Karna sudah malam kami ber lima putuskan untuk pulang. Aku suruh mada tunggu di danau sementara aku ambil motor dulu bersama yang lain. Kembali kami janjian besok bertemu lagi sebelum masuk kelas. Setelah ambil motor aku ajak mada untuk naik, berpisah dengan yang lain di depan gerbang kampus.

Aku tanya mada ke rumahnya yang enak lewat mana. Dia lalu menujukan jalan untuk kerumahnya. Aku hanya mengikuti, di motor kami banyak ngobrol ternyata mada ini baru kenal sama riki pas masuk kampus. Aku kira mereka sudah kenal lama soalnya terlihat begitu akrab tadi pas di danau. Sekitar tiga puluh menit perjalanan akhirnya sampai juga di rumah mada.

Rumah mada ini kalau dari luar seperti ruko perkantoran biasa tidak terlihat seperti rumah. Letaknya persis di pinggir jalan. Saat sampai di depan rumahnya ada anak anak motor yang sedang melakukan kopi darat sepertinya mereka menumpang lapak di sana. karna tidak begitu kenal aku cuekin saja.

mada gua cabut yaa..’ ucapku pada mada

iya abang makasih yaa...’ jawabnya

Kami lalu berpisah, aku yang memang hari ini mau ke BG untuk ikut kumpul kumpul seperti anak motor yang ada di depan rumah mada tadi langsung tancap gas ke RYG. Sampai RYG jam 22.00 kulihat motor sudah ramai berjejer rapih dengan bagian depan motor menghadap ke jalan raya di tambah banner BG yang terpasang.

Beberapa member sudah mengenal motorku langsung membatu supaya bisa menyeberang ke sana. aku ikut parkirkan motor dengan posisi yang sama seperti yang lain. Aku tidak berani terlalu berisik karna ketum sepertinya sedang berbicara. jadi hanya lewat sambil menaruh kedua tangan ke depan muka sambil sedikit menunduk. Memberi tanda salam.

Meraka yang melihat hanya mengganguk pelan termasuk ketum. Aku duduk di sebelah ngamar dan bertanya apa yang aku lewatkan. Dia bilang tidak ada ini baru mulai. Setelah ketum selesai bicara membahas masalah internal BG acara lalu di lanjutkan ke club yang ada di RYG. Pada malam minggu tertentu kami suka di RYG untuk bersenang senang. Kami membaur bersama para tamu lain. Malam minggu ini di club ada live musik yang tentu personil bandnya adalah member kami sendiri.

Mereka membawakan beberapa lagu hits serta request dari penonton. Malam ini seperti malam kembanyakan penuh canda tawa serta mabuk mabukan tentuntunya. Para petinggi juga membaur dengan para member baik cewek maupun cowok. Disinilah banyak yang melakuan ssi pada para ladies bikers. Aku tidak terlalu berminat karna memang tidak ada yang selera buatku.

Aku cek wa ternyata malam ini di group kelas psikologi ramai sekali meraka sedang membahas pembelian buku. Kara dan andria sepertinya mau mengkordinir pembelian beberapa buku yang sudah di sebutkan oleh dosen tadi. walau kadang lebih banyak dirusin sama jonathan yang sibuk ssi rachel dan kara. Bahkan aku tidak tau yang mana rachel itu.

Karna mungkin sedang mabok juga kali ya, jadi ikut ikutan. Aku jadi ssi andria, bukannya marah andria malah merespon ssiku. Melihat lampu kuning yang mudah aku sedikit berhati hati siapa tau itu hanya candaan di group saja. Total ada dua buku yang harus beli diluar kampus. Sisanya wajib beli di kampus pada bagian pamu.

‘eh gua cabut ya...’ ucapku pamit sama mereka semua. ‘besok gua ada kampus..’ tambahku

Mereka mengiyakan termasuk ketum. Aku pamit dari RYG jam 01.00 dengan keadaan mabuk namun masih sadar dan bisa mengendarai motor dengan baik. Sampai kosan tiga puluh menit setelahnya. Langsung aku rebahan karna sudah ngantuk sekali. Mungkin tanpa melepas sepatuku.

.

.

.

.

(Hari ke 9)

Hari ini aku terbangun jam 10.00 pagi. Walau kepalaku masih sedikit hangover karna semalam. Untung hari ini aku kuliah jam dua jadi bisa sedikit tenang. Dengan kepala yang masih pusing aku cek wa di group ternyata walau sepagi ini masih ada yang meneruskan untuk memesan buku. Berhubung kemarin aku sudah terlanjur ssi andria jadi aku teruskan saja tapi kali ini coba dengan personal message ke andria




Hay andria ini devan

Iya van kenapa?

Gua ikut pesen buku dong
Hehe

Ouh kirain mau jemput gua....
Yaudah tulis aja nama lu di list


Oke
Haha yaudah ayok guamah
Mau sekalaian bawain martabak ga
Buat mertua?

Haha boleh tapi anterin ke sumbang ya
Ibu soalnya ada di sumbang


Ouhh lu ngekos?




Aku mulai banyak wasapp dengan dia. Ternyata dia membahas bercandaanku kemarin malam di group kelas sama jonathan. Karna jonathan kemarin bilang ingin nganterin martabak kerumah kara dan rachel. Saat aku tanya mengenai kos dia lama menjawab jadi aku tinggalkan hpku untuk mencari makan.

Entah kenapa kalau abis mabuk itu pasti pagi harinya perut sangat lapar. Aku makan di warteg deket kosan tentu dengan menu murah meriah oreg, kentang balado dan kuah sayur. Sengaja aku pergi tidak membawa hp karna sedang di charging. Sudah semenjak kos di sini aku langganan warteg ini. nama pemiliknya pun kenal, pakde mamat dan istrinya sudah mendirikan warteg di sini lebih dari 10 tahun.

Pakde orangnya suka bercerita jadi kami para anak kos jadi sering mengobrol dengan dia. Selain aku, teman satu kosan juga langganan di sini. Karna enak, murah, porsi besar serta bisa di hutangin itu yang paling penting dari semuanya. Yang repot adalah saat mau lebaran pakde pulang kampung jadi kami tidak bisa menghutang serta harus mencari warteg lain.

‘bude devan catet dulu ya...’ ucapku pada istrinya pakde yang sedang berjaga

iya van, akhir bulan ya..’

‘oke bude tenang!, devan pulang dulu yaa..’
ucapku pada bude sambil berlalu pergi.

Di depan kosan aku bertemu vino dan lukas yang mengajakku main dogta 2 party. Aku iyakan saja toh aku kekampus juga masih lama. Karna sudah asik dengan dogta aku sampai lupa balas wa dari andria. Kami main sambil open voice pake discrot. Discrot ini semacam aplikasi atau program yang memudahkan kita untuk melakukan open mic serta chat sesama member. Tanpa terlu adanya delay suara.

Vitur open mic dogta sebenarnya ada namun akan ada delay sepersekian detik jadi kurang enak. Karna satu detik di dogta itu berharga. Aku hanya bermain tiga game lalu pamit untuk pripare kampus pada mereka. karna jam sudah menunjukan pukul 13.00

Selesai mandi aku langsung berpakaian rapi dan berangkat kampus. Kulihat bensin malaika sudah sekarat. Tapi masih bisa sampai kampus walau pulangnya tidak. jadi aku putuskan untuk mengisi di pon dekat kampus saja. Jalan menuju kampus teryata macet. Ada apaya kira kira. Padahal hari minggu masih saja macet dasar ibu kota.

Perjalanan cukup lama dari kosan ke pom dekat kampus. Padahal biasanya paling tiga puluh menit berjalan santai. Abis isi bensin langsung buka wa untuk kabarin jonathan buat titip tempat duduk untukku, takut bila aku terlambat. Benar saja jalanan makin macet dari pom ini. sampai hampir sepuluh menit sendiri. Bila tidak macet paling lima menit dari pom.

Aku lihat jam begitu sampai parkiran kampus ternyata pukul 14.02. bergegas langsung ke gedung utama untuk naik lift. mana sekarang kelasku ada di lantai tujuh. Sampai lobi ternyata lift penuh. Ya mau tidak mau aku naik tangga ke atas sana. dengan awal yang semangat begitu sampai lantai lima semua semangat itu hilang menjadi rasa letih.

‘akhirnya sampe lantai tujuh...’

‘haahhh..haahhh...hhaahh..’


Aku yang senang karna melihat pintu yang menunjukan angka tujuh. Nafas yang ngos-ngosan serta keringat yang masih menetes. Aku berhenti sebentar di depan kelas 701 untuk mengatur nafas sejenak. Setelah semua normal barulah masuk ke kelas. Saat melewati dosen aku mengangguk pelan sambil membungkukan badan meminta izin untuk duduk. Saat melewati andria yang duduk di tengah kuberikan dia senyum.



weh bang kok lu kesiangan..’ ucap jonathan saat aku baru duduk di sebelahnya.

iye jo macet baget cuk.....’ jawabku

Aku mendengarkan dosen yang sedang menjelaskan. Mata kuliah pertama ini adalah psikologi faal. Di mata kuliah ini kami mempelajari sistem syaraf pada manusia yang mempengaruhi emosi. Seperti yang aku jelaskan pada beberapa paragraf sebelumnya bahwa dasar ilmu psikologi juga ada kaitanya dengan kedokteran/biologi.

Jadi kami harus mempelajari sistem kerja otak pada tubuh manusia. Dosen muda ini namanya adalah pak demian wiguna. Aku tau karna namanya masih ada di papan tulis kelas. Pasti dosen ini akan menjadi idola para mahasiswa di kampus. Kaya pak dadan kemarin, yang membedakan pak demian ini belum menikah.

Saat pak demian menjelasakan jonathan malah sibuk mengajakku ngobrol. Sebenarnya aku sedikit terganggu, disaat sedang ingin fokus tapi jonathan tidak bisa diam. Ya mau gimana lagi namanya juga teman. Aku hanya menjawab sekenannya saja semua celotehnya dia. Bukan hanya aku korbannya, riki pun tidak luput menjadi korban.

jo yang namanya andria sama kara yang mana ya?’ ucapku basa basi padahal sudah tau mana andria dan mana kara.

dih lu bang ga tau masa, itu banng yang cantik...’ jawabnya sambil menujuk kara dari belakang.

ouh yang itu..’ ucapku pada jonathan. ‘hah yang cantik jo?.. gua bilangin ya ke orangnya?’ ledekku pada jonathan.

bilangin aja bang!...’ tantangnya padaku sambil melipatkan tanganya di dada.

oke entar nih tunggu pak demian keluar..’

Aku hanya menunggu pak demian benar benar keluar agar bisa mengetest nyali dari jonathan ini. apakah dia hanya omong besar atau tidak. Tiba tiba suara hp berbunyi dari depan kelas. Itu adalah bunyi dari hp pak demian. dia izin untuk mengangkatnya di luar kelas, sepertinya penting.

kara...kara....!!’ panggilku pada kara yang ada di tengah.

‘apa?.. siapa si ya yang manggil?’ ucapnya mencari cari asal suaraku.

Aku hanya melambai padanya. Aku berbasa basi untuk membayar buku yang mau dia kordinir bayar bisa lewat trasfer ga. dia menjawab bisa nanti nomor regnya akan di wa ke nomorku.

oh oke, oh iya kara kata jonathan lu cantik’ ucapku setelah mendengar jawaban kara tadi. ‘dia malu bilangnya jadi nyuruh gua haha..’ tambahku

‘dih!!..’ dengan dahi yang mengkerut seolah heran dan masih mencerna perkataanku tadi. ‘hahaa’ saat dia mengerti barulah dia tertawa.

Aku juga ikut tertawa karna senang. Riki dan aldi tidak memperhatikan kami. Mereka berdua sibuk dengan urusanya masing masing. Muka jonathan sedikit berubah merah namun dia malah menggoda kara bukanya malu. Mental anak ini boleh juga menutku.

tuhkan bang gua mah santai lu gikutin..!’ ucapnya bangga padaku.

iya iya ett bocah, tapi temennya juga cantik jo..’ jawabku padanya

Ka andria.... !’ tanpa basa basi jonathan langsung memanggil andria. ‘kata bang devan lu cantik ka..!’ teriaknya saat andria melihat ke arah kami.

bilangin sama abangnya jo, WA aja belom di bales dari tadi!’ teriak andria pada jonathan sambil balik badan ke depan.

Suara mereka berdua mungkin terdengar satu anak kelas. Jonathan tertawa puas mendengar jawaban dari andria tadi. oh iya aku lupa membalas wa andria dari tadi pagi gara gara main dogta terus kesiangan juga. Tentu wajahku menjadi merah dan menjadi agak menunduk. Langsungku cek wa, benar belum aku balas. Melihat tingkahku jonathan makin puas tertawa

maaf ya tadi itu client saya....’ pak demian yang baru masuk.

Lalu pak demian mulai bercerita mengenai clientnya yang tadi menelephone. Yang tadinya aku mau wa andria lupa karna ingin mendengar cerita pak demian mengenai kasus yang di alami oleh clientnya. Tentu nama client tersebut tidak di sebutkan. Dia hanya bilang bahwa clientnya pasangan suami istri yang ingin bercerai. Pekerjaan pak demian selain dosen atau pengajar dia juga seorang konselor dan guru bk. Berbeda dengan bu novia yang seorang psikolog.

Kalau konselor menurut penjelasan dia hanya dapat memberikan konserling tanpa memberikan terapi psikologi. Karna sudah tercantum pada buku kode etik psikologi yang akan kami pelajari di semseter empat nanti. Sangking asiknya mendegarkan cerita pak demian aku sampai lupa membalas wa dari andria.




Engga van gua ngontrak
Bareng sodara gua


Maaf lupa bales
hehe




Andria langsung menegok kepadaku sesaat setelah wanya sampai. Aku hanya tersenyum kepadanya. dia membalas senyumku dengan sedikit tawa darinya. Sekarang pesanku yang hanya di read olehnya. Karna tidak di balas jadi aku kembali fokus untuk mendengarkan matakuliah pak demian. Dari faal aku jadi tau tuhan menciptakan otak manusia sungguh luar biasa.

Kelas pertama hari ini pun selesai. seperti biasa aku dan teman teman setelah turun langsung ke danau untuk merokok. Karna empat jam di ruangan ber ac membuat mulut kering. Kali ini di danau bertambah satu personil yaitu boneventura. Dia diajak jonathan untuk gabung bersama kami ke sini. Aku kira bone adalah laki laki belok. Soalnya dia adalah cowok sendiri di gengnya mada.

Perwakannya bone sama seperti pria oriental biasa dengan mata sipit kulit putih rambut klimis walau muka aga sedikit ada bekas jerawat. Setelah mendengar cerita jonathan bahwa mereka berdua tadi saat jam pak demian merokok sebentar di lantai delapan dekat pintu ke rufetop. Pantas tadi jonathan ke toilet lama sekali. Ternyata mereka berdua ngerokok.

weh ga ada yang mau makan ape..’ ajakku pada mereka.

‘entar aja bang nanggung bentar lagi masuk..’ tolak jonathan padaku.

Kalau di fikir benar juga rehat kami tidak sampai satu jam. Tidak akan keburu untuk makan. belum ngantrinya fikirku jadi kami lanjutkan merokok saja. Riki seperti biasa setelah satu batang dia langsung pergi untuk sholat. Kami ber empat banyak mengobrol. Karna ada bone jadi kami lebih sering bertanya kepada bone. Dia bekerja di HGF tapi bukan perbankan dia di anak perusahannya yang bergerak di bidang asusransi barang dan bangunan.

Bone ini bagian lapangan yang mensurvey apakah bangunan atau barang tersebut layak untuk di asuransikan. Untuk area mencangkup jabodetabek, setelah mensurvey dia wajib kembali lagi ke kantor untuk membuat laporan. Pekerjaan yang cukup melelahkan menurutku. bone juga bertanya backround kami.

‘weh ki bagi dongg, lagi ga bilang beli roti..’ ucapku saat melihat riki datang sambil memakan roti dari masjid.

makan, lu sholat woii...’ ucapnya dengan sedikit tinggi walau tetap memberikan rotinya padaku.

beli aapa bang lu kaya orang susah aja...’ ledek jonathan padaku.

ayu bang ke kantin gua juga mau beli rokok..’ ajak bone juga.

boleh bentar ye..’ ucapku kembali sambil menyobek sebagian roti riki lalu mengembalikan padanya.

Riki sedang mengobrol dengan aldi mungkin membahas masalah kepolisian entah. Sepertinya dugaanku benar kalau aldi adalah polisi. Aku hanya diam saja pura pura tidak tahu. Setelah itu aku dan bone pergi ke kantin sebelum pergi aku berbasa basi bertanya ada yang mau nitip tidak. Ternyata aldi nitip air mineral sedangkan jonathan yang sungkan malah jadi ikut kami ke kantin.

Di kantin kami ke stan yang menjual jajan. aku langsung memesan roti, cappucino panas dan rokok setangah bungkus, taklupa pesanannya aldi. Bone juga memasan rokok dengan merek yang berbeda satu bungkus dan cappucino panas. Jonathan hanya membeli rokok dan air botol yang dingin. Dia pamit duluan ke danau kusuruh dia membawa pesanan aldi juga. Sementara kami menunggu kopi yang sedang dibuat karna air panasnya habis.

masuk van....’ ucap andria saat berpapasan denganku di kantin.

entar lah ngopi dulu, andria emang ga mau ngopi?.’ tanyaku padanya.

‘engga udah tadi....’ jawabnya cuek sambil berlalu dariku.

oke ati ati ya..’

Bone yang tampak binggung melihat percakapanku tadi dengan andria hanya diam. Setelah pesananku jadi aku langsung ajak dia ke danau. Riki yang melihat kami membawa cangkir sempat berdumal karna dia tidak di belikan. Aku hanya bilang kan tadi dia sudah di tawarin malah menolak. Kami kembali mengobrol sambil merokok dan minum kopi.

Kami lihat wa group dado bilang bahwa sudah ada dosen di atas. baru setelah melihat itu kami naik ke atas. kelas kali ini ada di lantai tiga untung dekat. Saat sampai tangga dekat pintu belakang gedung utama kami langsung naik ke atas. karna mungkin kalo lewat lift akan mengantri. Kelas kali ini ada di lantai 310.

‘TOK...TOK...TOK...’

Suara pintu kelas yang aku ketuk. Kami lalu ijin untuk masuk kedalam sama dosennya. Yang sedang menerangkan kontrak kuliah. Dosen mata kuliah ini adalah wanita yang sudah paruhbaya. Dia mengajar statistik satu, sama seperti toefle dibagi menjadi dua bagian. Aku kira psikologi tidak akan ada hitung hitungan namun tetap saja ada hitungan.

Saat kelas ini selesai aku baru sadar ayu tidak masuk hari ini. serta ada beberapa anak lagi yang ikut tidak masuk. Seperti temannya gemini dan satu cowo yang aku tidak tau siapa namanya. Saat kelas ini selesai kami langsung berpindah ke kelas selanjutnya yang ada di lantai enam. Semua anak kelas kami mengantri untuk naik lift.

.

.

Sampai kelas 609 ternyta dosen sudah menunggu kami di dalam. Kelas begitu ramai sepertinya ada kakak kelas juga yang ikut matkul ini. kembali aku, riki, dan jonathan duduk terpisah. Aku duduk langsung duduk di sebalah andria, kara dan dado. Karna aku yang masuk pertama. Lumayan bisa ngombrol ama andria.



bisa banget malih..’ ucap jonathan yang melewatiku untuk duduk di belakang.

Aku hanya tertawa, andria yang binggung langsung bertanya kenapa tertawa. Aku bilang saja tidak apa apa. Kara kembali menawariku buku faal, apa mau sekalian nitip juga. Aku iyakan saja. Mumpungingat langsungku transfer pake Mbanking GHF.

jadi gua TF ke rekening siapa nih?..’ ucapku pada mereka sambil bersiap dengan hp.

bebas van kara boleh, gua boleh..’ jawab andria.

yaudah ke lu aja deh ria...’

sekalian uang belanja kita kan..’ ucapnya padaku lalu di akhiri tawa. ‘hah ?..’ aku yang binggung sambil mengerutkan dahi seolah menegaskan kembali perkataanya.

‘ye gatel banget lu de...’ respon kara mendengara perkataan andria, di akhiri tawa dari dado dan dia.

Setalah beberapa saat barulah mengerti jokes andria barusan. Pak faris lalu bertanya pada kami apakah sudah semua yang masuk kelasnya. Aku tau namanya karna dia sudah menulisnya di papan tulis. Beberapa anak di kelas bilang sudah semua, maka kelas dibuka olehnya. Sama seperti yang kelas sebelumnya, kontrak kuliah selalu menjadi pembuka semua matakuliah.

‘semua sudah setuju dengan kontrak yang saya berikan?’ ucap pak faris pada kami.

‘sudah pak!!!...’ kompak jawaban seluruh kelas.

baiklah kalau begitu saya akan membagi kelompok untuk tugas..’

Pak faris kemudian membagikan kami kelompok untuk tugas bimbingan menulis ini. kami harus menghitung dari satu sampai sebelas. Kemudian diulang sampai orang terakhir. Maka dimulailah perhitungannya. Andria mendapat nomor empat maka aku medapat nomor lima. Sampai orang terakhir berhenti pada angka sebelas.

Pak faris lalu menyuruh kami berpindah duduk di dekat teman satu kelompoknya. Kelas pun menjadi berisik banyak angka yang terucap memenuhi suara ruangan. Aku mendengar ada yang bilang lima. Aku langsung mendekatinya, ternyata aku bersama gemini dan satu lagi teman angkatanku kalau tidak salah namanya luna.

kelompok lima ya?’ tanyaku pada mereka berdua.

iya bang, ini kelompok lima..’

oke, kenalin devan...’ ucapku pada mereka berdua sambil menjulurkan tangan tanda perkenalan.

Mereka menyebutkan namanya satu persatu sambil bergantian menjabat tanganku. Benar nama meraka berdua adalah gemini dan luna. Didekat bangku yang aku duduki ada andria bersama kelompoknya. Pak faris mulai menjelaskan tugas kelompok kami. Yaitu membuat makalah ilmiah yang akan di jadikan sebagai penambah nilai uas kami dan juga syarat untuk bisa mengikuti uas.

Tugasnya akan di kumpul pada pertemuan empat belas nanti. Sedangkan tugas untuk minggu ini adalah membuat tulisan dengan minimum dua halaman. Berdasarkan standar untuk skripsi yang telah fakultas psikologi kampus. Belum apa apa sudah ada tugas, dosen ini akan menjadi dosen yang merepotkan.

Bahkan materi saja belum diberikan olehnya. Tapi sudah ada tugas saja. Sebelum dia memberikan materi dia kembali menyarankan buku untuk di beli oleh kami. Saat buku itu ditunjukan andria langsung menyengol tanganku

mau nambah lagi ga..?’

‘haha...boleh....’
jawabku.

Materi pertamapun dimulai mungkin karna ini sudah malam kali ya kami sudah sangat lelah mana matakuliah ini hampir tiga jam. Yang menjadi pertanyaanku adalah kenapa di psikologi ada mata kuliah bimbingan menulis. Bukankah ini harusnya untuk kelas sastra. Sebenarnya pak faris itu dalam mengajar menggunakan metode yang menyenangkan tapi karna sudah malam rasa lelah itu lebih kuat membayangi kami.

.

.

.

Kelas akhirnya selesai jam di hpku yang lowbet ini menujukan hampir jam sebelas malam. Sepertinya kelas kami adalah yang terakhir di kampus ini. karna sudah larut ada beberapa mahasiswa yang langsung turun lewat tangga tanpa menunggu lift termasuk aku dan kawan kawan. Tidak seperti kemarin yang kami habiskan untuk nongkrong setelah kuliah kali ini kami langsung pulang kerumah. Karna meraka mungkin besok harus bekerja.



(Masa sekarang)

Aku yang tidak kuat mengangkat kepalaku dari sandaran bangku gamingku. Entah sudah sejak kapan mulai minum tampa menggunakan gelas. Abu rokok berserakan dimana mana. Dari atas meja, dekat keybord, sampai atas bajuku sendiri. Aku tetap mencoba meminum tetesan terkahir sisa dari wisky ini.

‘sial sudah habis, ternyataa aku memikirkan kejadiaan itu cukup lama juga’ ucapku sendiri

Coba ku angkat badan dari kursi, tumpahlah semua abu di baju. Kulihat jam dinding di atas meja komputer sudah jam 16.16.00.00. sial aku terlalu mabuk sampai melihat angka jam double. Dengan sisa tenaga mencoba untuk berjalan ke atas kasur. Tanpa berfikir langsung aku buang tubuh ini. Sungguh beruntunganya diriku badan ini mendarat tepat di atas kasur. tanpa perduli suara hp yang berbunyi dari tadi. aku langsung terlelap dalam tidur.

.

.

.

.

Pagi harinya aku terbangun jam 06.00 dengan perut yang sangat mual. Langsung berlari ke toilet dan memuntahkan semuanya tanpa sisa. Selesai muntah masih terasa hangover sisa kemarin. Aku sadar belum mengabari agne sepulang dari RYG, buru buru mencari hp. Ternyata hp itu tergeletak dibawah kursi gaming. Saat aku cek banyak misscall dan chat dari agne yang mengkhawatirkan aku.

Langsung ku telephone dia saat itu juga. Agne langsung marah marah saat menjawab, katanya dia khawatir sekali. Aku hanya bilang pas di RYG kemarin di ajak minum sama ngamar dan yang lain sambil bermain poker. Untungnya dia percaya dan bertanya apa hari ini aku masuk kantor.

Karna masih sedikit hangover dan butuh tidur lebih lama lagi aku bilang tidak akan kekantor. Tapi nanti sore aku akan menjemput dia sekalian ke rumah sakit untuk mengembalikan barang barang ade yang masih tertinggal di mobil. Agne mengiyakan lalu menyuruhku untuk kembali tidur. Sambil menutup telephone tidak lupa ucapan cinta dan sayang darinya. Setelah itu aku kembali mencoba untuk tidur.

16. Portal Dimensi
Wah Ayu cuma numpang lewat
Jaaahhh,ternyata Ade emang dari awal udah ngebet sama Devan ya Hu...
sampek jokes nya minta dikasih jatah bulanan,,,,
 
Bad news guys tiba tiba sugoy tadi menulisnya lompat certia episode 17 udh kebuat tapi 16 blm jadi akan mundur deh cerita updatenya. Oh iya wattpad version udh up buat semester baru. Klo mau baca perbedaan adegan vira dan devan di sana yaa....:banzai::kacamata:

Mohon tunggu sabar sedikit yaa hehee salam cinta sugoy
 
Terakhir diubah:
Bimabet
Bad news guys tiba tiba sugoy tadi menulisnya lompat certia episode 17 udh kebuat tapi 16 blm jadi akan mundur deh cerita updatenya. Oh iya wattpad version udh up buat semester baru. Klo mau baca perbedaan adegan vira dan devan di sana yaa....:banzai::kacamata:

Mohon tunggu sabar sedikit yaa hehee salam cinta sugoy
nama akun kamu di wadpad apa min
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd