Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT My Gf Dinda : The Cuckold's Obsession

Status
Please reply by conversation.
Thanks untuk yang udah donasi. Makin semangat nih buat cerita baru. Setelah ini kepikiran buat cerita cuckold dengan level hard.

Update cerita Dinda secara berkala. 1 minggu minimal 1 part ane up di sini.
 
Part 2

Aku ingin tau mereka akan berbuat sejauh apa. Apakah pacarku selingkuh? atau justru ini demi mengabulkan keinginanku? Mungkin ini yang dimaksud Dinda saat di kampus tadi. Aku memutuskan sembunyi di loteng kamar mandi. Aku panjat dan menunggu. Mengintip dari bolongan plafon. Tak lama ada yang masuk ke dalam. Itu adalah Ethan. Dia tersenyum melihat pacarku yang sedang tertidur.

Sebelum membangunkan Dinda dia mengecup bibir pacarku. Langsung saja rasa marah dan cemburu muncul dalam diriku. Aku semakin bertanya-tanya. Apakah pacarku memang menginginkan hal ini, atau Ethan lah yang sengaja mencabuli pacarku.

Selanjutnya Ethan membuat tubuh pacarku telentang. Perlahan tangannya menyentuh dada pacarku. Masih sekedar mengusap-usap dari luar pakaiannya. Karena hal ini pacarku pun terbangun. Di sini Dinda kaget karena ethan ada di dekatnya. Pacarku langsung duduk. Ntah dia tau apa yang dilakukan Ethan tadi.

D : kok gak bangunin ?
E : udah kok, itu tadi lagi bangunin
D : gitu, gak mesum kan?
E : enggak lah, gak berani
D : bagus, aku udah punya cowok
E : iya, tenang aja
D : terus ke sini mau ngapain?
E : kangen sama kau Din
D : diiih, gak usah gombal. udah dibilang aku udah punya cowok
E : hehe, kan dia lagi di kampus. Ini kosan mu?
D : enggak, punya cowok aku
E : nakal juga ya, ngajak cowok lain ke kamar cowok sendiri. Hahaha
D : siapa yang ngajak? Kamu kok yang mau ke sini

Aku mendengarkan obrolan mereka dengan seksama. Untuk sekarang bisa ku simpulkan kalau pacarku tidak berencana mengabulkan keinginan ku. namun, ucapan Ethan selanjutnya membuat ku kaget.

E : Din, aku suka…
D : hmm, suka apa?
E : suka kamu
D : OOO. Tapi maaf ya, aku kan udah punya cowok
E : iya, aku tau. Tapi boleh gak...
D : apa?
E : aku pengen cium kau Din..
D : jangan gila tan, aku gak mau
E : please, sekali aja. Aku belum pernah
D : ya udah cari pacar, aku sih gak bisa
E : tapi Din, aku pengen ciuman pertama ku sama kau. Aku janji sekali kecup aja.
D : serius belum pernah ciuman?
E : iya, aku pacaran dulu biasa aja
D : jadi masih perjaka juga?
E : iya Din
D : hmmmm.......

Pemandangan ini cukup menegangkan. Rasa marah dan cemburuku sudah memuncak. Tapi aku berusaha menahan untuk tetap di sini. Aku penasaran dengan jawaban pacarku. Ternyata jawaban pacarku juga sangat mengangetkan.

D : ok deh, kali ini aja ya. Setelah itu tolong lupain
E : iya, ajarin Din

Dinda lalu memperbaiki duduknya. Dia menyandar ke dinding kamar. Ethan dengan perlahan duduk di samping kanan pacarku. Bibirnya lalu mendekat ke bibir pacarku. Dan akhirnya bertemulah dua bibir itu. Awalnya masih kecupan biasa. Lalu ethan melanjutkan dengan mungulum bibir dinda. Dinda juga membalas ciuman itu.

D : Mmmmhh, lidahnya juga

Kini mereka beradu lidah, tangan ethan juga telah membelai pipi pacarku. Begitu juga dengan tangan pacarku yang memegang kepala ethan. Aku yang menyaksikan itu seketika horni. Kontolku tegak maksimal.

Ciuman mereka berdua semakin intens. Aku tidak percaya kalau ethan belum pernah ciuaman. Paling ini akal-akalan dia saja. Kini pacar ku sudah hampir rebahan. Ciuman ethan juga bukan lagi di bibir, melainkan sudah menelusuri leher dinda yang masih tertutup hijab.

D : udah tan, kan janjinya Cuma ciuman
E : kau terlalu cantik din, aku gak tahan
D : Ahh…

Ethan melanjutkan ciumannya di leher dinda. Dia menyingkap hijab yang menghalangi. Ciuman ethan kini turun ke dada pacarku. Tangan pacarku seolah menolak. Tapi ethan tidak peduli, dia terus saja menelusuri dada pacarku.

Plak….

Satu tamparan mendarat di pipi ethan. Ethan langsung menghentikan aktifitasnya.

E : maaf din, aku khilaf

Tanpa sepatah kata dinda langsung bangkit, dia menuju dispenser untuk minum. Tiba-tiba ethan juga bangkit, dia memeluk pacarku dari belakang. Pacarku pun kaget dengan Tindakan ethan. Tapi ethan memeluk erat tubuh pacarku. Tangannya memegang perut pacarku. Dia lalu membisikkan sesuatu ke telinga pacarku.

E : aku boleh minta lebih gak? Kontol ku udah tegak
D : apa sih tan, lepasin.
E : tapi aku udah sange banget din, aku boleh lihat tetek mu gak. please aku gak minta lebih kok.
D : tadi aja lebih, katanya cium doang, tapi malah sampai dada
E : please din, atau akum akin gak terkontrol

Ku perhatikan ethan menggesekkan selangkangannya di pantat pacarku. Dia juga lagi lagi mencium leher pacarku. Nafasnya terdengar sangat berat. Pacarku yang tadi berusaha melepaskan diri kini mulai mengendorkan perlawanan.

D : oke, tapi itu aja ya
E : iya, janji kok
D : ya udah lepasin aku

Ethan akhirnya melepas dekapannya pada tubuh pacarku. Dia lalu menyuruh ethan duduk di kursi. Pacarku berdiri di depan ethan. Dia membuka kancing kemejanya satu persatu. Ethan juga membuka resleting celananya. Dia mengeluarkan kontolnya yang cukup besar. Lebih besar dari punya ku. Ku taksir Sekitar 20 cm.

Pacarku juga agak kaget melihat ukurannya. Tapi pacarku melanjutkan membuka kancing kemejanya. Masih atasnya saja, dan itu cukup untuk memperlihatkan belahan payudaranya. Ternyata Dinda memakai bra merah. Ukuran pacarku adalah 36A. Ethan kini mengocok kontolnya sambil melihat aksi pacarku.

D : jilbabnya aku buka aja ya, susah nih
E : jangan Din, singkap ke leher aja. Aku lebih suka lihat yang berhijab.
D : ok deh..gini aja cukup kan?
E : hmm, gak sih
D : udah aku duga

Tanpa ragu Dinda membuka bajunya. Perut ramping pacarku sekarang juga dinikmati oleh Ethan. Ethan dengan telaten mengusap-usap kontolnya. Seolah memancing Dinda menyentuh kontolnya.

D : udah? Puas?
E : aku pengen pegang
D : ya udah nih...

Pacarku mendekati Ethan, langsung saja tangan Ethan menyentuh tetek pacarku. Dia meremas dengan lembut payudara pacarku. Bergantian kanan dan kiri. Sementara satu tangannya masih mengelus kontolnya. Mataku pacarku terlihat terpejam, menikmati rangsangan yang diberikan Ethan.

E : lembut banget Din, tetek mu pas banget buat dipegang
D : mmhhh, iyaahh
E : sange ya Din?
D : dikit
E : aku minta tit job boleh gak?
D : hah...ada lagi permintaannya
E : biar cepet keluar Din, nanti tetangga malah curiga kan
D : iya sih, Pacarku juga bisa aja ke sini
E : makanya, tit job ya. Udah pernah kan?
D : udah...

Pacarku lalu mencoba memegang kontol Ethan. Sepertinya dia takut memegang kontol sebesar itu. Setelah itu pacarku melepaskannya. Dia kini memegangi teteknya sendiri. Memberikan celah agar kontol Ethan bisa masuk ke sela-sela payudaranya.

Ethan lalu membimbing kontolnya masuk dari bawah bra pacarku. Dan kini terjepitlah kontolnya di tetak pacarku. Pacarku langsung merapatkan buah dadanya. Memberikan sensasi nikmat pada kontol Ethan.

D : gimana? Enak?
E : enak, lebih enak daripada mantan ku
D : tuh, udah tebak. Mana mungkin kamu polos
E : hehe, sorry. Tapi aku emang jatuh cinta sama mu Dinda.
D : hah, udah. Nikmatin aja ini. Cowok ku sering gak tahan kalau udah gini.

Pacarku langsung menaik turunkan dadanya. Dia juga tersenyum nakal. Tangan ethan membelai pipi pacarku. Ah, Mereka terlihat sangat mesra. Membuat ku semakin cemburu. Aku sebenarnya sudah ingin coli sekarang, tapi berada di loteng membuatku tidak bisa leluasa bergerak. Tersiksa sekali.

E : btw, gedean punya ku atau pacarmu Din? Ahhhh
D : punya mu Tan, kalau cowok ku paling 12 cm. standar cowok indo
E : hahaha, gedean punya ku
D : iya, punya dia agak bengkok ke kiri juga. Beda sama punya mu, gede, panjang, lurus
E : terus din, enak banget tetek mu...

Ku perhatikan saking panjangnya kontol Ethan, kepala kontolnya menyundul dagu pacarku. Pacarku pun sedikit menjahili Ethan, dia menjulurkan lidahnya tapi tidak sampai kena.

E : ahhh Din, nanggung, jilatin dong
D : gak, enak aja. Ini udah kelewatan banget. Udah, aku capek, gerakin sendiri.

Dinda lalu menghentikan aktifitas itu. Dia lalu menuju tempat tidur ku. Dari belakang, Ethan tiba-tiba menanggalkan kaitan bh pacarku. Dinda terkejut dengan aksi Ethan tersebut. Tangannya otomatis menutupi kedua payudaranya.

D : ih, apasih Tan. Gak puas lihat dari luar doang?
E : hehe, mana puas. Sini dong balik badan. Aku mau lihat.

Dengan malu-malu pacarku berbalik ke arah Ethan. Dia lalu menurunkan tangannya. Dan akhirnya terlihatlah kedua tetek pacarku dihadapan Ethan. Ethan langsung menyerang pacarku.

Dia mendorong pacarku ke kasur. Dan langsung menaiki tubuh pacarku. Tubuh pacarku seperti ditimpa tubuh Ethan yang tidak terlalu besar. Bisa ku lihat mulut Ethan menjilati puting payudara Dinda.

D : ahhh, Tan. Stop. Aku gak mau, please. udah ...ahhh
E : slurppp...mhhh, akhirnya Din. Aku bisa jilatin tetekmu. Udah lama aku pengen ini
D : tan, udah. Aku teriak nih

Tangan ethan lalu membekap mulut pacarku. Hmm, apakah ini pemerkosaan? Apakah aku harus keluar sekarang? Tapi nanggung. Ku lihat pacarku sedikit meneteskan air matanya. Aku jadi kasian melihat pacarku diperlakukan seperti ini.

D : mmm, mmmmm
E : diem din, aku janji gak perkosa kau kok. Biarin aku nikmatin tetek mu kali ini. Slurppp...ah

Ethan mengulum kedua puting pacarku, sambil tangannya terus membekap mulut pacarku. Setelah beberapa menit dan puas dengan hal itu, Ethan kini bangun. Tapi dia mengarahkan kontolnya di tengah-tengah dada pacarku. Dia ingin tit job lagi ternyata.

Langsung saja tangan Ethan merapatkan kedua payudara pacarku. Dia lalu bergerak maju mundur. Pacarku hanya pasrah diperlakukan seperti itu. Dan tak lama Ethan akhirnya ejakulasi. Banyak sekali spermanya tumpah di dada pacarku dan sebagian mengenai wajah pacarku. Ethan lalu berdiri.

E : makasih ya Din. Maaf juga aku agak maksa.
D : iya, udah ya. Ini terakhir. Aku gak mau mengkhianati pacarku lebih jauh lagi.
E : iya Din. Tapi kalau tiba-tiba berubah pikiran bilang aja. Aku udah siap kok memuaskan mu.
D : udah udah, keluar sana
E : bentar ah, masih capek.
D : ya udah, aku mau bersih-bersih

Bersambung

*Update part 3 hari Rabu berikutnya ya. Bagi yang gak sabar nunggu lanjutan bisa DM ane aja
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd