Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Nafas pengganti Bapak

Skandal 6
Seperti yang di sepakati mereka, siang itu Muhlis datang ke rumah Yanto.
Agar tak di curigai ibu mertuanya Muhlis beralasan mau pergi Jumatan,jadi tak heran ia memakai sarung dan songkok.
"Assalamualaikum"Muhlis mengucap salam sambil mengetuk pintu rumah Yanto,
"Waalaikum salam"suara itu sudah sangat di kenal Muhlis,Suara itu tak lain suara Yanto yang membukakan pintu.
"Masuk Lis"ajak Yanto,
Walaupun rumah Yanto sederhana tapi terlihat bersih dan rapi,Muhlis tahu Ningsih istri Yanto orangnya rajin.
Keduanya ngobrol di ruang tamu,Ningsih yang ada di ruang tengah langsung ke dapur, selayaknya istri yang baik ia membuat kopi untuk sang suami dan tamu yang entah kenapa bikin hatinya dag Dig dug.
Ningsih keluar membawa nampan,ia suguhkan kopi itu.
Mata Muhlis melirik ke Ningsih yang siang itu terlihat gugup.
"Cantik juga istri Yanto,walaupun dandanan Ningsih tak neko neko tapi tak mengurangi aura kecantikan seorang wanita desa"pikir Muhlis yang sebentar lagi akan melakukan ritual nakal pada istri temannya itu.
Saat Ningsih mau masuk lagi,Muhlis mencegahnya "Yanto ajak istrimu duduk sini,biar aku jelaskan soal ritual yang akan kulakukan untuk kalian"ucap Muhlis pada Yanto.
"Ning duduk sini,biar kamu juga langsung dengar apa yang di katakan Muhlis tentang ritual untuk membantu kita agar kamu cepat hamil"kata Yanto yang membuat Ningsih bergetar,istri Yanto yang berjilbab itu perlahan duduk di samping suaminya.
Muhlis tersenyum dalam hatinya ia merasa senang karena bisa mengendalikan pasangan suami istri tersebut.
"Begini Yan,Ning kuharap aku bisa bantu kalian,saat ritual ini kulakukan kamu boleh di samping istrimu,agar Ningsih tak punya pikiran yang aneh aneh padaku"
Ucap Muhlis yang sesekali melirik ke Ningsih.
"Ya Lis ,semoga dengan cara ini istriku cepat hamil,aku sudah merindukan anak di rumah ini"jawab yanto bersemangat,
"Kalau begitu ayo segera kita laksanakan, apalagi sekarang hampir jam 12 pas",ajak Muhlis,
"Mas Yanto,apa ini tidak dosa apalagi ini waktu kalian beribadah Jumat"ucap Ningsih yang merasa ritual ini tak lazim,
"Tenang Ning ini untuk pengobatanmu,makan babi saat terpaksa tak ada makanan pun halal,soal jumatan kan ini darurat demi kalian"jawab Muhlis meyakinkan Ningsih,
"Ya Ning,toh ini untuk pengobatanmu, seandainya dosa biar mas tanggung,aku rela asal kamu bisa hamil"ujar Yanto suaminya,yang makin mendorong agar istrinya menurut.
Muhlis yang melihat Ningsih bimbang langsung bangkit berdiri,"ritual ini hanya sebentar,tak sampai 10 menit,jadi aku dan suamimu bisa langsung ke mesjid aku yakin kita tak akan ketinggalan beribadah,aku juga tak akan memaksa lebih baik aku pulang saja"ujar Muhlis,
"Lis jangan begitu, istriku mungkin takut karena ia belum pernah melakukannya,jangan pergi Lis"kata Yanto yang gelisah karena istrinya tiba tiba menolak,
"Ningsih gak usah punya pikiran macam macam,ini demi kita"kata Yanto meyakinkan sang istri yang bimbang dan ragu.
Ningsih menunduk kecewa karena suaminya malah menurut ke Muhlis,"bodoh kamu mas,kamu tidak tahu temanmu memanfaatkan kelemahanmu,mana ada pengobatan seperti yang di ceritakan sang suami,sadarlah mas"kata hati Ningsih yang merasa ada sesuatu yang aneh di diri suaminya.
"Gimana Yan,jadi nggak?"tanya Muhlis tegas ke Yanto,
"Jadi Lis,ayo Ning turuti saja Muhlis toh sebentar"suruh Yanto ke istrinya,
"Terserah mas saja,kalau aku menolak di kira aku istri durhaka yang menolak kemauan suami"rutuk Ningsih sambil cemberut.
Muhlis tersenyum mendengar kata kata Ningsih, pria muda itu punya ide brilian.
"Kita lakukan di sini saja Yan,biar Ningsih tidak punya pikiran aneh aneh padaku,kamu tutup saja pintunya"ucap Muhlis tenang,Yanto langsung berdiri dan menutup pintu rapat.
"Duduk dekat istrimu Yan,ini waktu yang pas melakukan ritual"suruh Muhlis ke Yanto yang lagi lagi hanya menurut,
Ningsih berdebar saat Muhlis mendekat dan jongkok di depannya,
"Naikkan kakimu Ning"suruh Muhlis ke Ningsih yang makin gemetar,
"Cepat,ini hampir jam 12,kalau lebih bisa batal ritual ini"kata Muhlis memaksa mengangkat kaki Ningsih ke atas kursi,
Ningsih hanya melengos ke arah suaminya,ia takut campur gelisah.
"Yan bantu aku,peluk istrimu agar aku mudah melakukannya"kata Muhlis ke Yanto.
Yanto langsung memeluk istrinya erat,Muhlis dengan cepat menarik ke dua kaki ningsih agar mengangkang,rok panjang warna krem milik Ningsih ia naikkan"duh mulus banget,betis dan paha Ningsih,"mata Muhlis tak berkedip melihat perkakas tubuh Ningsih,CD berwana krem milik Ningsih terlihat jelas,langsung saja Muhlis mendekatkan wajahnya ke memek istri Yanto yang bentuknya mungil tapi tembem,
"Cup cup cup"Muhlis mencium dan mengendus memek Ningsih yang tersentak luar biasa,
"Ehhh ehhhh ehhh",desah Ningsih yang merasakan memeknya di cium pria lain yang bukan suaminya,Yanto tak pernah melakukan perbuatan seperti ini,
Dalam hati Ningsih berdetak heran"apa nggak jijik seorang pria mencium kemaluan seorang wanita,ini kan tempat najis,tempat pipis"
Ningsih makin gelisah karena ciuman Muhlis terasa nikmat,memeknya berkedut kedut merasakan gatal yang belum pernah ia rasakan bersama sang suami,belum selesai sensasi ciuman Muhlis, Ningsih merasakan teman suaminya menarik CD nya dengan agak memaksa,
CD Ningsih di naikkan ke lututnya sama Muhlis,jembut Ningsih hitam lebat terlihat rimbun memanjakan mata Muhlis yang lidahnya segera ingin mencicipi lubang memek lembab milik istri temannya itu,
Jari jari Muhlis mengelus memek Ningsih,
"Ehhh ehhhh ehhh"desah Ningsih yang mulai tak terkontrol,
Muhlis dengan telaten membuka lubang memek Ningsih yang tertutup jembut lebatnya,"Yanto aku pamit menjilati memek Ningsih istrimu"kata Muhlis yang terdengar oleh sepasang suami istri tersebut,
"Ya Lis ,silahkan"jawab yanto yang terdengar bergetar,
"Srupppppp srupppppp srupppp sruupp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp sruppp"lidah Muhlis mencicipi kemaluan Ningsih,tak ayal Ningsih nafasnya makin memburu,
"Ehhh ohhhhhhh ohhh ehhh"Ningsih tersengal sengal,nikmat dan gatal sangat terasa di kemaluannya gara gara Perbuatan Muhlis.
"Tanya ke Ningsih istrimu ritual ini ku teruskan apa tidak? mumpung semuanya belum ku lakukan"kata Muhlis ingin menggoda istri yanto yang ia tahu memeknya pasti keenakan di jilat oleh lidahnya,
"Ning gimana ritual ini di lanjutkan tidak?"
Tanya yanto ke istrinya yang suaranya tersengal sengal,
"Terserah mas,aku ini istrimu aku nurut saja toh ini kemauan mas agar aku bisa hamil"jawab Ningsih malu,di dalam hati istri Yanto merasa ada kenikmatan saat lidah nakal Muhlis menjilat memeknya dan Ningsih sepertinya ingin lidah itu menjilatinya lagi agar rasa gatal,geli yang ia rasakan terulang lagi.
"Lis teruskan"ucap Yanto ,
Muhlis tersenyum penuh kemenangan,
"Lepas saja baju istrimu susah aku mencari titik di tubuh istrimu kalau masih berpakaian begini"kata Muhlis,idenya memang brilian,tadi Ningsih terlihat menolak tapi sekarang wanita itu terlihat berbeda setelah lidah mencicipi memeknya.
*Ning kamu dengar perintah Muhlis "bisik Yanto ke istrinya,
"ia mas,tapi sebaiknya motor Muhlis di masukkan ke dalam rumah,dan ritual ini jangan di ruang tamu,aku takut ada tetangga yang tahu"jawab Ningsih pelan,
"Klo motor jangan di masukin kan sebentar lagi aku dan suamimu ke mesjid Ning"ucap Muhlis,seakan mengingatkan kata kata Ningsih tadi yang seakan menolak dan mengusirnya pergi,
"Maafin aku mas Muhlis,aku salah betul katamu tadi ini kan darurat buat pengobatan"jawab Ningsih tersipu,
"Lis aku masukin motormu dulu,biar aman"kata Yanto yang bergegas keluar rumah,
Saat suaminya pergi Muhlis berbisik ke Ningsih,"enakkan Ning?,"
Ningsih tersipu mengangguk pelan, mengiyakan kata kata pria tampan dan gagah yang untuk pertama kalinya menjilati lubang pipisnya.
"Hey kalian kok masih duduk ayo di dalam kamar"kata Yanto yang sudah memasukkan motor Muhlis dan sekalian mengunci pintu depan.
Mereka bertiga masuk ke kamar Yanto dan Ningsih.
Kamar itu hanya berukuran 3 kali 3 meter,hanya ada ranjang dan 1 lemari baju.
Wangi kamar terhirup oleh Muhlis dan itu menambah gairah untuknya.
"Ningsih memang wanita hebat,selain cantik pasti istrimu orangnya rajin dan suka bersih bersih, perabotan rumahmu terlihat rapi dan bersih pantesan wangi kamarmu,dan hal itulah yang membuatku suka menjilat memekmu Ning,memekmu wangi dan segar punya istriku saja kalah segarnya sama memek istrimu Yan" ucap Muhlis yang memuji ningsih,
Ningsih makin kagum sama Muhlis,selain tampan dan gagah Muhlis teman suaminya sangat berani,"di depan suamiku kamu Rayu aku Lis,pria pemberani tak seperti suamiku yang lemah,mas Yanto memang pria lemah, pantas saja di jajah oleh Muhlis yang pemberani,jajah saja mas Yanto Lis,juga aku karena aku mulai suka ritual nakalmu ini"pikir Ningsih yang perlahan melepas pakaiannya hingga tak tersisa,
"Waduhhh Ningsih sayang klo kamu gak bisa hamil,wanita secantik kamu gini harus hamil"lagi lagi kata rayu terdengar dari bibir Muhlis yang kagum dengan body sexy Ningsih yang masih seperti gadis.
Walaupun semalaman sudah ngentot Bu Tatik berkali kali hingga ibu mertuanya lemas tak berdaya, gairah Muhlis masih bergejolak, apalagi efek jamu pemberian ibu mertuanya masih terasa hingga tak heran kontol Muhlis sudah tegak berdiri.
"Yanto biar cepat hamil istrimu,aku juga harus bugil agar ritual ini sempurna"kata Muhlis ke Yanto.
"Lakukan saja Lis"jawab yanto yang pasrah.

Sedikit melenceng dari cerita Agar fantasi suhu suhu makin hot,
Muhlis = mirip Salman Khan.
Ningsih = mirip Fuji (tik tokers yang lagi ngetrend)
Yanto = kurus dengan wajah biasa saja.

Ningsih memandang Muhlis tak berkedip, begitupim Muhlis pria muda tampan itu malah memamerkan kontolnya yang berukuran jumbo dan panjang,Muhlis membelai kontolnya dan mendekati Ningsih yang termangu,
"Rebahlah di pinggir ranjang Ning agar aku mudah menjilati memekmu"bisik Muhlis tersenyum penuh nafsu.
Ningsih seperti terhipnotis dengan kata kata Muhlis yang penuh kharisma, apalagi sejak melihat kontol Muhlis,Ningsih panas dingin karena perbedaan yang mencolok ukuran kontol Yanto suaminya Dengan kontol .Muhlis.
🥳🥳
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd