Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Pacarku yang kusayangi adalah milik teman-temanku (Kenangan bersama mantan)

Intisari crita bagus hu,lalu lgsung d sertai barbuk,,,tp klo boleh komen critany d awal tlalu pendek2 sih,sm bahasa ny aj mgkn sdkit kaku maaf y hu 🙈✌️
 
Bimabet
Episode 9
______________________________________
Setelah hari itu, akupun terus berpikir "aku tidak menyangka bisa mendapatkan Dina."
Aku dan Dina yang sekarang adalah sepasang kekasih pun berbeda dari kami sebelumnya yang masih PDKT. Kami melakukan chat lebih intense maupun sering sekali melakukan Video Call.
Dina yang saat ini lebih perhatian kepadaku dan lebih sering mengabariku membuatku sangat senang. Bahkan sering kali dia spam chat kepadaku dan memberikan PAP yang sedikit nakal.
Contohnya pada pagi hari ini saja dia sudah mengirimkan PAP yang hanya menggunakan bra dan CD


Dina: "Nggak kangen nih sama yang begini? Masa dianggurin aja sih?"
Gilang: "Haduuuh ay, masih pagi niiiih. Udah dipancing aja si joni."
Dina: "Duh mana sih nih si joni, ga kangen sama Dina Ayu Pangesti apa?"
Gilang: "Kangen sih, katanya ntar sore mau main ke kosan mbak cantik lagi nih. Hehe."
Dina: " Ditunggu ya Gilang Pratama dan Joni :*"
*******************
Hari ini kami berniat untuk ngedate disela kesibukan kami berdua. Maklum, namanya juga mahasiswa semester akhir yang disibukkan di hari senin-jumat dan baru free ketika weekend.
Kami janjian untuk jalan pada sore hari dan aku memutuskan untuk tidur lagi sembari menunggu sore hari tiba
********Sabtu, 8 Juni 2019 pukul 17:00 WIB
Jam sudah menunjukkan pukul 5 sore saatnya aku bergegas untuk menjemput Dina di kosannya. Sesampainya di kosan Dina, Dina pun langsung memelukku dengan hanya memakai bra dan CD. Akupun terangsang dibuatnya karena memiliki pacar yang cantik nan sexy seperti Dina ini. Kami hanya berciuman sebentar dan kemudian bergegas untuk keluar jalan malam mingguan.
Kami makan ramen di kawasan mall di daerah jakarta selatan, tiba-tiba akupun melihat teman-temanku di kawasan ini yaitu Rio, Angga dan Aldi.
Kami berpapasan di daerah ramen tersebut
*************
Rio: "Hey, Lang! Gokil lu sekarang malming pacaran mulu nih yeer udah punya gandengan. Wkwk"
Angga: "Tau nih, udah jarang nongkrong sama kita sekarang."
Aldi: "Sekalinya ketemu udah bawa gandengan aja lu, Lang. Manteb dah lu."
*****Akupun hanya tersipu malu mendengar celetukan teman-temanku di depan Dina
Gilang: "Hehe iya nih bro, sorry ya jadi jarwng nongkrong sama kalian."
Dina pun agak berbisik kepadaku dan menanyakan siapa mereka: "mereka teman kuliahmu atau teman rumahmu? Kayaknya aku melihat merkea juga di tempat futsal saat kita pertama saling melihat?" Tanya Dina
"Mereka teman semasa kecil sekaligus sekarang juga teman kuliah, ay." Jawabku.
Dina pun berkenalan dengan mereka yang padahal mereka sudah mengetahui Dina semenjak pertama di tempat futsal itu.
Rio, Angga dan Aldi pun meneruskan perjalanan mereka. Rio sedikit berbisik kepadaku mengenai Dina "Gila bro, perasaan doi lu makin cantik dan makin sexy aja nih dari pas pertama kita liat dia. Lu apain aja bro bisa jadi makin sexy begini. Hehe"
Akupun hanya terdiam mendengar bisikan Rio tersebut dan melanjutkan perjalananku bersama Dina.
Hari sudah lumayan larut, dan kami harus bergegas untuk pulang. Aku masih terngiang perkataan Rio barusan, berarti benar kata Sakti bahwa menjadi pacar Dina memiliki saingan yang banyak karena Dina tidak akan luput dari pandangan laki-laki yang melihatnya.
Kami pun sampai di kosan Dina pukul 12 malam dan akupun berpikir betapa beruntungnya aku bisa mendapatkan Dina.
Ketika aku sudah menghabiskan teh hangatku seperti biasa ketika aku ke kosan Dina malam-malam, Dina tanpa basa-basi langsung memelukku dengan erat. Akupun menangkap kode itu yang sering diberikan Dina kepadaku sama seperti sebelumnya. "Mau melakukannya lagi?" Tanyaku ke Dina sambil memeluk Dina. Dina pun mengangguk bahwa dia juga ingin melakukannya lagi.
Kami pun berpelukan sambil berciuman di atas kasur tanpa sehelai busana pun. Kemudian Dina menanyakan suatu hal: "kali ini, mau aku yang di atas?" Tanya Dina.
Akupun mengangguk dan Dina langsung berganti posisi dengan duduk di atasku sembari membelakangiku.


Dengan posisi ini, rasanya penisku lebih terasa berada di dalam vagina hangat Dina. Dina pun menggoyangkan pinggulnya seakan dia sedang mengulek-ulek penisku. Sial, posisi ini sudah pasti akan membuatku cepat keluar!
Aku menikmati setiap goyangan Dina kala itu sambil memejamkan mata. Dina yang fokus menggoyangkan pinggulnya membuatku sangat keenakkan kala itu. Dan benar saja, hanya 30 menit untuk Dina membuatku keluar dengan posisi seperti itu! Akupun lemas dibuatnya dan Dina berbalik kemudian menciumku. "Posisi yang sangat nikmat ya, buktinya kamu sudah keluar nggak kayak waktu pertama itu. Hehe" Dina mengecupku dan setelah itu berjalan menuju kamar mandi. Akupun juga membersihkan badanku yang penih keringat setelah Dina menbersihkan tubuhnya. Kamipun tertidur sambil berpelukan di malam itu karena kami lumayan lelah setelah melakukan hubungan seks.
************Minggu, 9 Juni 2019 pukul 05:00 WIB*******
Aku yang masih tertidur kala itu merasakan hal yang tidak biasa di bagian bawahku, rasanya seperti ada yang memegang si joni tetapi ini terasa agak hangat.


Damn! Ternyata Dina sedang memberikan blowjob kepadaku di saat aku belum bangun.
Aku merasakan kulumannya dan penisku terasa hangat berada di dalam mulut Dina.
Dina terus mengulum penisku sembari aku menikmatinya. Akupun sambil memegang kepala Dina seakan aku sangat menikmati kulumannya. **Crotttt** spermaku tumpah di dalam mulut Dina. Dina saat itu mencoba menelan semua spermaku tapi dia tidak bisa dan langsung berlari ke kamar mandi. Akupun tertawa karena itu sambil meledek Dina.
Sesudah aku bangun dan numpang mandi di kosan Dina. Akupun langsung bergegas pulang. Tidak lupa Dina pun mencium dan memelukku sebelum aku pulang ke rumah.
*************Siang harinya, pukul 13:00 WIB************
Aku yang saat itu sedang main game tiba-tiba mendapatkan pesan masuk dari Rio:
Rio: "Hey bro, hari minggu nih. Ntar malem nongkrong yok. Malem senin gini lu ga jalan kan sama cewek lu?"
Gilang :"enggak bro kalo malem sini. Gas lah, di mana nih?"
Rio : "Di rumahnya Angga aja, lg open house tuh doi malam ini."
Gilang: "Okedeh kita gaskan ntar malam."
Rio : "Sip sip, langsung otw aja ya jam 8an malem nanti."
Gilang: "Siap brooooo."
Akupun menutup percakapan dengan Rio dan melanjutkan main game sampai waktu sore hari.
Pada sore harinya Dina menanyakan kalau aku akan pergi main atau tidak hari ini. Akupun mengabarkan Dina bahwa malamnya aku akan main ke rumah temanku yang ketemu semalam di tempat ramen itu. Dina pun mengizinkan dengan syarat harus selalu mengabarinya. Akupun mengiyakan persyaratan Dina tersebut.
***********Malam hari, pukul 19:30 WIB***********
Akupun bergegas menuju ke rumah Angga untuk nongkrong dengan temanku. Tidak lupa aku mengabari Dina. Dina pun membalas chatku


Dina: "Oke ganteng, jangan lupa sama si cantik ini ya. Hehe."
Akupun tersenyum karena tiba-tiba Dina mrngirimkan PAP kepadaku.
Gilang: "Hehe iya sayang. Aku berangkat dulu yaaa."
Akupun langsung menuju ke rumah Angga.
Sesampainya di rumah Angga, ada Aldi juga yang baru sampai di rumah Angga.
Gilang: "Weh di, gue kira cuma Rio sama Angga yang kemari."
Aldi: "Bangke lu, gue chat ngajak kesini kemarin kagak di read."
Gilang: " Hehe sorry di, tenggelem chatnya. Gue aja dikabarin si Rio kalo pada mau ngumpul hari ini "

Aku dengan Aldi pun langsung masuk ke rumah Angga.
Setelah masuk, kami berdua saling menoleh karena kami mencium bau yang tidak asing di hidung kami. Ya, bau Alkohol!!!!
Ternyata sebelum kami berdua datang, Rio sudah datang duluan di rumah Angga. Kami pun menemukan Angga dan Rio sudah dalam keadaan mabuk di sofa sambil nonton bola.
Aldi: "Ah si bangke, baru juga gue sama Gilang dateng, udah mulai duluan aja lu pada."
Gilang: "Tau nih ga solid, masa kita baru dateng minuman udah abis."
Angga pun menyaut perkataan kami berdua sambil berjalan menuju kulkas "ngeremehin gue lu berdua, liat nih masih banyak."
Kami berdua pun kaget karena masih ada 8 botol di kulkas Angga! Angga pun melanjutkan perkataannya "Nih si Rio cair, tiba-tiba bawa 1 krat kemari." Rio pun tertawa dan langsung mengambilkan botol untuk aku dan Aldi. "Minum-minum, kita habiskan malam ini dengan tidak sadar. Hahaha."
Aku dan Aldi pun langsung meneguk alkohol yang sudah dituangkan oleh Rio.
Botol demi botol kami habiskan seraya bermain kartu dan hanya sekedar mengobrol bercerita tentang kehidupan. Tiba-tiba setelah kami semua mabuk berat, Angga yang tidak sadar memencet tab pada go*gle chr*me membuka tab situs video porno. Suaranya terdengar karena sebelumnya dia sedang memutar lagu di HP nya. "Waaaaah, nonton apaan lu Ngga." Celetuk kami ke Angga.

"Anjir kenapa kebuka sih!!! Hehe, maklum lah anak cowok dah gede. Hehe."
Angga malah mengarahkan HP nya kepada kami dan kami malah menontonnya. Video yang Angga sedang tonton adalah bergenre 3s. Kami pun menontonnya dalam keadaan mabuk. "Gile, bagus banget body ni cewek." Celetuk Rio. "Kalo diliat sih, bodynya dah kayak ceweknya seseorang yang semalem kita ketemu ya. Hehe" Sambung Angga.

Mereka bertiga pun melirii ke arahku dan akupun agak sedikit malu dan kesal. "Anjir gue tau siapa maksud lo pada." Balasku.
Mereka bertiga pun tertawa.
Aku yang menonton video tersebut malah merasa terangsang, karena memang body perempuan pada video tersebut mirip Dina. Aku jadi membayangkan Dina melakukan 3s. Setelah aku melihat title video tersebut, titlenya berjudul "Girlfriend f*cked by her boyfriend's friend" Ternyata video tersebut adalah cuckold di mana perempuan tersebut dieksekusi oleh pacar dari cowoknya sendiri!
Dalam keadaan yang lagi mabuk dan menonton video tersebut, aku jadi terangsang dan berpikiran bahwa cerita dalam video tersebut seperti halnya Dina yang berhubungan badan dengan Aldi, Rio ataupun Angga. Aku semakin terangsang dibuatnya ditambah aku dalam keadaan mabuk. Sial, aku tidak habis pikir aku terangsang memikirkan hal tersebut.

Kami semua pun akhirnya tertidur saking mabuknya. Kemudian aku yang saat itu bangun pertama kali langsung bergegas pulang ketika teman-temanku masih tertidur.

Sepanjang jalan pulang aku terus memikirkan video tersebut dan berpikir itu terjadi padaku. Memikirkannya sangat menbuatku terangsang ketika Dina melakukan seks dengan Aldi, Angga ataupun Rio.
______________________________________
BERSAMBUNG
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd