Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Pelabuhan Terakhir

MAMA MUDA YANG MENGGODA



Di sebuah perkantoran di lantai 15 kawasan kuningan jakarta

Neal berdiri didepan jendela kaca matanya memandang jauh ke bawah

Melihat lalu lalang dan keramaian ibukota yang tampak sedikit macet

Pikiranya begitu ruwet dipenuhi oleh kecemasan dan pertanyaan

Tiga hari sudah ia menggenjot habis habisan adikknya yang sexy

Entah itu di kamarnya,dikamar rania bahkan dikamar mandi

Dalam semalam bisa 7-10 kali rania menggelepar orgasme

Sedangkan dirinya?



Kontolnya memang besar dan panjang,tapi kenapa tidak bisa mengeluarkan sperma?

Apa ada yang salah dalam dirinya?Psikis atau fisik?

Kalau psikis apakah ia merasa ada perasaan bersalah hingga tidak mampu ejakulasi?

Kalau fisik?Mungkin ia harus menghubungi dokter spesialis andrology terbaik di kota ini

“Tok…Tok…Tok…” pintu ruangan neal ada yang mengetuk

“Masuk…” langkah kaki ringan memasuki ruangan

Neal berbalik dan menuju meja kerjanya.Sesosok tubuh tinggi langsing berdiri didepan mejanya

Namanya Tasya seorang administrasi bagian accounting

Dengan menggunakan balzzer biru tua dan rok diatas lutut memamerkan sepasang kaki jenjang nan putih mulus,wajahnya pun cukup cantik.

Tiap pulang kerja mamanya mengabsen sederet nama wanita yang menitip salam untuknya

Termasuk gadis yang dihadapannya ini,tasya tampak sedikit kikuk jika menghadap neal

“Ada apa tasya?” tanya neal

“Eh,anu…mm..ada berkas untuk di tanda tangan pak.” Dengan sedikit gemetar tasya memberikan beberapa berkas untuk di tanda tangan

Neal tersenyum simpul melihat gadis didepanya begitu gugup

“Kamu kenapa sih?kok seperti salah tingkah begitu?Ayo duduk.”

“I..Iya pak…” neal meneliti beberapa berkas yang dipegangnya setelah itu menandatangani semua berkas tersebut dan menyerahkan ke tasya.Sesaat tatapan mata mereka bertemu

Dada tasya berdegup kencang..entahlah wajah tampan neal memang seperti memiliki daya tarik yang kuat buat lawan jenisnya

“Terimakasih pak..saya permisi…” tasya bangkit berdiri dan berjalan kearah pintu

“Oke..sama-sama.” Sekilas neal menatap bayangan pantat sekal dibalik rok tasya

Neal menggelengkan kepalanya mencoba menghilangkan bayangan indah yang baru saja dilihatnya



Kriiiiiing…….kriiiiiiing……… handphone neal berdering,ada sederet nomor tak dikenal dilayar hpnya

“Haloo…ini nomor neal ya?” terdengar suara merdu seorang wanita diujung sana

“Iya,ini siapa ya” sahut neal

“Aku Zeline teman kuliahmu dulu…aku dapat nomormu dari Vano,kata vano kamu lagi cari handphone yang banyak.” Kata suara merdu zeline

“Oh…iya..iya lebih baik ketemu di café aja bagaimana?” balas neal

“Aku setuju neal…aku atau kamu yang booking?”

“Bagaimana kalau café *** yang di jalan rasuna said?Kejauhan?” tanya neal

“Oh…aku tahu tempatnya.Cukup dekat juga dengan salah satu cabang counter phonselku.”

“Oke deal,jam 14.00 saja ya..takutnya jam istirahat lagi rame..nanti biar aku yg booking.” Ucap neal

“Baiklah…jam 14.00 ya….” Balas zeline memastikan jam ketemuan

“Yup..oke,sampai ketemu ya…bye..”

“Bye..neal…” zeline menutup ponselnya





Hmmm…zeline…sekilas kenangannya kembali saat mereka kuliah dulu.

Dia sangat cantik…matanya pun sedikit sipit karena memang ada darah keturunan.

Beberapa kali dia dan zeline sempat makan atau sekedar nonton walaupun status hanya teman biasa.

Papanya memang memiliki banyak toko ponsel di jakarta mungkin ada 10-15 toko ponsel.

Tapi dari tiap zeline menatap matanya,ia tahu sebenarnya gadis itu dahulu suka dengannya



Café itu ada di lantai atas dengan menyajikan city views yang amazing

Suasana memang sudah sepi hanya tinggal 2 pasangan yang sedang menyantap makanan di area yang cukup luas itu.

Neal diarahkan ke meja paling pojok oleh receptionist dekat jendela kaca dengan pemandangan indah

Tak lama kemudian zeline datang sendiri denga menggunakan baju lengan pendek berwarna putih dengan kombinasi celana jeans

Dengan rambut indah sepunggung gadis itu tampak imut dengan tas bonekanya

“Hai…neal…” zeline tersenyum lebar,sesaat mereka berpelukan dengan erat

“Zeline…masih cantika aja ya..he..he..” ucap neal melepas pelukanya

“Kamu juga neal..ya ampuuun…makin tampan aja…”

“Gimana neal udah nikah belum?” tanya zeline

“Belum nemu jodoh lin…he..he..” ucap neal malu

“Kenapa dulu nggak sama aku?Kalau sama aku mungkin hari ini kamu udah nggendong anak he..he..” ledek zeline yang dibalas neal denga tersenyum malu

Senyum neal…ya ampuuun bikin dada zeline kembali bergemuruh seperti dulu lagi

“Terus kalau kamu sendiri lin?” Tanya neal sambil menatap wajah cantik sahabatnya

“Aku udah merrit neal…dan sekarang udah punya momongan berumur 6 bulan.”

“Serius?Suamimu orang mana?” tanya neal antusias

“Kamu inget temen kuliah kita yang bernama Frans orangnya dulu suka pakai topi?”

“Frans…frans….Oh,iya orangnya agak pendiam itu ya?” kata neal

“Iya,itu dia…” ucap zeline tanpa mau membahas lagi,setelah itu zeline menarik nafas panjang lalu menundukan kepala.

Neal merasa ada “sesuatu” dalam pernikahan gadis ini..tapi ya sudahlah…..

“Oh iya Lin,mau pesan apa.Aku laper nih belum makan.” Kata neal lembut

“Eh,a..aku udah makan tadi neal.Masih kenyang…pesan koktail aja deh.”

“Serius?” ucap neal menatap mata zeline yang indah

Dijawab dengan anggukan oleh gadis cantik itu

Neal menunjuk tangannya ke atas,setelah itu salah satu karyawan café tersebut menghampirinya untuk mencatat pesanannya.Dan tak lama kemudian pesanan pun datang.

“Ayo diminum lin…aku makan dulu ya?” ucap neal sambil menyantap makanannya

“Iya neal,makasih.” Zeline pernah datang sekali ke café ini pas hari valentine dulu kalau malam hari akan sangat indah pemandangannya.



“Eh anakmu cewek apa cowok lin?” tanya neal

“Cewek neal…” jawab zeline

“Oh…pasti cantik kayak ibunya he..he…”

“Ya iyalah kayak ibunya,masa cantik kaya bapaknya hi..hi..”

“Enggak mirip aku kan?” kata neal bercanda

“Ya enggak lah…ntar anak kedua mirip kamu…” kata zeline ikut tertawa

Eh…aku keceplosan …. kata zeline dalam hati.Neal pun tersenyum menanggapi ucapan sahabatnya

“Aku belum tau caranya bikin anak,kan belum nikah he..he..” neal kembali tertawa

“Nanti aku ajar…..EH?” ucapan zeline terpotong,duuuuh dia keceplosan lagi

Dengan cepat neal mengalihkan suasana yang awkard




“Mmm kalau bayi umur 6 bulan udah bisa ngapain aja sih?” tanya neal

“Anakku pinter tahu udah bisa duduk..sekarang lagi belajar berdiri.” Ucap zeline semangat

Neal telah selesai makan dan memberi kode pada pelayan yang dengan cekatan dibereskan perabotan diatas meja sampai bersih

“Langsung aja ya zeline….tujuan aku mengajak kamu ke sini……”

“Rencana aku akan membeli HP untuk anak buahku sekitar 15 buah.Kalau ada dengan merk **** dan type **** apa kamu punya stocknya?”

“Kalau type yang itu paling di seluruh counter aku hanya ada 5 buah,kecuali yang type diatasnya keluaran terbaru,lagi booming,spec juga lebih bagus.Bagaimana?”

“Oke tidak masalah,barangnya bisa cepat?” kata neal

“Mmm … waduh,gimana ya..soalnya tersebar di semua counter dijakarta.Kalau harga bagaimana?kamu setuju emang?kenanya jadi 4.1jt perbuah.” Ucap zeline serius

“Harga oke aku setuju,mau transfer sekarang?” tanya neal

“Kalau aturan sih setengah harga dulu,karena lumayan juga ini harganya he..he..” ucap zeline

“Oke noprob....mana nomor rekeningnya?”

Lalu zeline meraih tas bonekanya dan mengambil handphone miliknya.setelah itu ia menyerahkan hp miliknya kepada neal

Neal membaca nama dan sederet nomor rekening bank swasta,lalu ia mengambil ponselnya dan melakukan transfer m-banking.Setelah selesai ia memencet tombol back sampai ke layar utama.Disana ada foto profil zeline yang berpose begitu cantik..

Dengan iseng dicium foto zeline dilayar ponselnya…

“Ihhh…ngapain coba cium foto,orangnya juga ada disini.cium aja orangnya” Zeline tertawa geli

“He..he..he..kalau cium orangnya nanti ada yang marah.”

“Oh iya,di cek ya udah masuk tadi.”



Zeline nampak kaget dengan sederat angka transfer-an neal di m-bankingnya

“Neal…nggak salah?Kok 70?Totalnya kan 61,5?” ucap zelin keheranan

“Nggak apa-apa,aku belum sempat membelikan mainan untuk anakmu.Sisanya tolong belikan mainan.Bilang ini dari om neal.”

“Iya neal terimakasih ya…aku tahu,kamu paling tidak suka kalau ada yang menolak pemberianmu.sekali lagi terima kasih.” Ucap zeline tersenyum senang

“Dan untuk barangnya aku paling bisa hari jum’at pagi,bagaimana?”

“Oh..aku kirain lama,aku butuhnya sabtu sore sih.” Ucap neal

“Barangnya mau dikirim ke rumahmu?Yang di pondok indah itu?”

“Iya dialamatkan ke sana aja,aku tahu kamu sibuk dengan sikecil.Suruh anak buahmu saja suruh anterin.Nanti kalau sudah sampai aku akan telpon kamu.”

“Baiklah kalau begitu,nanti aku suruh adikku yang cowok buat anterin ke rumahmu.” Kata zeline



“Oke,sudah selesai kan?Yuk kita pulang,kamu bawa mobil?” tanya neal

Neal sesaat terpaku menatap zeline,gadis cantik itu berdiri membelakangi jendela kaca

Siluet cahaya membias memantulkan tubuh indah gadis cantik didepanya

Orang yang melihatnya pasti tak akan percaya kalau ia sudah memiliki anak dan sudah menikah

“Aku bawa mobil sendiri neal…tapi maaf aku ingin ke toilet sebentar.”

“Oh..ya udah,ayo aku anterin…” mereka berjalan beriringan menuju toilet yang jauh diujung dan agak sepi.Untuk bagian cewek dan cowok memang dipisah menjadi 2.

Zeline berjalan memasuki toliet cewek,sedangkan neal menunggu di depan sambil membuka hp dan membalas chat dari adiknya yang bandel

Tinggg!!! Ada nitif WA di hp neal dari rania

Neal membuka WA..ada foto rania sedang pose di toilet.Masih pakai baju lengkap

Tingg!!! Neal menelan ludah,adiknya mengirim foto memeknya yang kemerahan dari toilet kampus.Gilaaaa….sedang apa dia?Kontolnya otomatis menegang dibalik celananya.

“Awwwww…” neal kaget,ada teriakan zeline dari arah toilet cewek!

Neal berlari cepat menghampiri toilet zeline berada

“Tok..tok..tok….Lin,kamu nggak apa apa?” ucap neal cemas



Pintu toilet terbuka,zeline masih mengenakan baju lengkap tampak ketakutan.

“Neal..aku takut,tadi ada kecoa…” zeline memeluk neal ketika pemuda tampan itu masuk.Tapi matanya mengarah ke lubang besi tempat pembuangan air yang ada di sudut

Toilet itu cukup komplit,ada wastafel tempat cuci tangan dibawah wastafel ada dekorasi bebatuantu alam.Dindingnya keramik berwarna beige tak jauh dari wastafel ada closet duduk dan shower besi.

“Nggak ada apa-apa lin…. “ mata neal mencari cari sekeliling toilet

“Tadi lari ke situ….” Kata zeline menunjuk lubang air

Neal menatap wajah zeline yang begitu dekat dengannya.Rambutnya berkilau indah dibawah sinar lampu toilet.Tangan zeline masih memeluk leher neal sehingga membuat baju pendeknya tertarik keatas memperlihatkan perut putihnya yang mulus

Payudara montok gadis itu juga menekan lembut dada neal.Ahhh…..zeline….

Zeline mengalihkan pandangannya ke arah mata neal…mereka saling bertatapan saling mengagumi.Wajah mereka begitu dekat.***dis cantik itu melepaskan pelukannya dan berjalan menuju pintu toilet dan menguncinya dari dalam.

Setelah itu zeline menghampiri neal dan memeluknya seperti tadi

“Eh…mau ngapain coba berduaan di toilet?Udah yuk pulang…” kata neal

Baju lengan pendek zeline juga tertarik keatas menampakkan ketiaknya yang putih mulus

Glek!neal menelan ludah menahan konak

Tiba-tiba zeline memukul dada neal pelan sambil cemberut!lalu ia berkata:

“Kamu ya neal…jadi cowok nggak peka banget sih,cewek udah diajak makan,diajak nonton.Nggak di apa-apain lagi.” Ucap zeline manyun

“Lho..emangnya maunya diapain?” neal jadi tertawa geli

“Terserah…mau diperkosa juga nggak apa-apa.” Kata zeline masih cemberut

“Emang kamu mau kuperkosa?” ucap neal berbisik ditelinga zeline

“Mana ada sih cewek yang nggak mau diperkosa kamu neal.” Balas zeline ikut berbisik

“Masa sih…?” ucap neal menggoda

“Iiihhhh…kelamaan.” Dengan mesra diciumnya bibir pemuda tampan itu,tangan zeline makin erat memeluk leher neal.

Neal menyerah,ini mungkin juga gara-gara sepupunya yang mengirim foto memeknya.Ia dari tadi sudah menahan nafsu.Neal berjalan mundur lalu dan menyandarkan tubuhnya pada keramik kamar mandi.Ditatapnya wajah zeline yang sedang tersenyum duh…cantik sekali ini gadis ini.

Dengan lembut neal mencium kening zeline,mencium lembut matanya,mencium lembut hidung mancungnya lalu ciumannya berlabuh di bibir tipis zeline.Melumatnya dengan lembut

“Emhhh…” zeline mendesah merdu,dadanya berdebar debar.

Neal memiringkan wajahnya lalu melumat leher janjang zeline yang putih mulus.

Dengan nakal tangan neal turun dari pinggang zeline ke pantatnya yang sekal lalu meremasnya lembut

“Ahhhh….” Zeline mendesah dan menatap wajah tampan neal

“Nakal banget…siapa yang ngajarin sih?” bisik zeline tersenyum

“Lin….ajarin aku bikin anak ya?” bisik neal ditelinga zeline

Wajah cantik zeline merona memerah,dengan malu-malu ia mengangguk pelan.



Bersambung………….
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd