PART 26 ( END )
Tiga hari yang lalu neal mendapat telpon dari eyangnya di jogja
Beliu menyuruh neal datang kesana dengan kedua istrinya
Katanya ada sesuatu yang sangat penting untuk dibicarakan
Dan sore ini mereka sudah ada di rumah eyang abimanyu
Jam baru menunjukan di angka 5 sore langit begitu cerah
Anginpun sejuk berhembus seolah menyambut kedatangan mereka bertiga
Eyang abimanyu tampak gembira melihat kedatangan neal,zahra dan nayla
“Ha..ha..ha…selamat datang para cucuku,bagaimana perjalanannya lancar?”tanya eyang
“Lancar eyang.”neal memeluk eyangnya
“Alhamdulillah lancar eyang.”ucap zahra sambil mencium tangan eyangnya
Dengan mengenakan jilbab dan rok panjang zahra tampak cantik dan anggun
Siapapun tak menyangka dibalik tubuh rampingnya menyimpan api gairah yg membara
Sedangkan nayla tak kalah cantiknya dengan tubuh tinggi dan baju putih lengan panjang
Dengan bagian atas dadanya yg putih sedikit terbuka membuat pria manapun akan menelan ludah
“Eyang sehat kan?Sudah lama juga ya kita nggak kesini.”kata nayla tersenyum
“Eyang juga sehat nak…lebih baik kalian istirahat dulu,sudah pada makan apa belum?”
“Sudah eyang tadi sebelum berangkat kesini.”jawab neal
“Sriii….!”eyang memanggil istri kang darmin
“Injih mbah.”sahut mbok sri dari dalam rumah,tergopoh gopoh menghampiri mereka
“Tolong antarkan cucuku ke kamarnya sekalian bikinin minum buat mereka.”kata eyang
“Injih mbah,mari nak zahra dan nak nayla..”ucap mbok sri dengan ramah
“Dan kamu neal,duduk dulu di pendopo sebentar.Eyang mau bicara.”
Nayla,zahra dan mbok sri masuk kedalam rumah
Sedangkan neal dan eyang abimanyu berjalan menuju pendopo
“Aku tahu apa yang kau lakukan dibelakang para istrimu.”ucap eyang
Kakek tua yang berwibawa itu menatap tajam wajah tampan cucunya
Neal hanya diam menunduk karena tak ada gunanya menyembunyikan sesuatu dari eyangnya
Betapun marahnya eyang beliau tak tega melihat mimik wajah cucu kesayangannya
“Yang sudah berlalu aku tak mau membahasnya lagi,yang terpenting mulai saat ini kau harus memperbaiki sikapmu.Apalagi sekarang kedua istrimu sedang mengandung.Aku takut akan menjadi karma buruk buat keturunanmu kelak.”ucap eyang menghela nafas panjang
“Saya berjanji eyang,akan memperbaiki sikapku.Aku akan setia pada kedua istriku.”
“Baiklah kupegang janjimu itu,tapi kau juga harus berjanji pada dirimu sendiri.”ujar eyang
Tangan eyang abimnyu merogoh saku celananya
Dan mengeluarkan sebuah kotak kayu berwarna coklat tua
Beliu membuka kotak itu yang berisi sebuah gelang berwarna hitam mengkilat
“Jika nanti putramu lahir pasangkan gelang ini ditangan kanannya.Saat menginjak usia 41 hari bawa anakmu kemari,kita akan melakukan ruwatan terakhir di pantai selatan.”ucap eyang abimanyu
“Ini hanyalah sekedar akar bahar yang tumbuh di kedalaman laut selatan.Hanya sebuah prasarana,karena pemilik kekuatan sesungguhnya adalah yang diatas sana.”
Kakek tua itu menutup kotak kayu dan memberikannya kepada cucunya
“Iya eyang,aku akan mengingat pesan eyang.Apakah istriku boleh tahu isi kotak ini?”
“Tentu saja boleh,yang penting jangan sampai hilang.”
Eyang abimanyu berdiri dan menepuk pundak cucunya
“Sekarang istirahatlah,nanti kita makan bersama selepas magrib.”
“Baiklah eyang,saya pamit dulu.”neal ikut berdiri kemudian masuk kedalam
Neal masuk kedalam kamarnya dan disana disuguhi pemandangan yg menakjubkan
Istrinya zahra sedang telanjang bulat kedua tangannya terangkat untuk melepas jilbabnya
Kedua ketiaknya putih bersih tanpa bulu,dadanya walaupun mungil begitu padat dan kencang
Gadis cantik itu kaget ada orang masuk secara tiba-tiba
Reflek tangannya meraih handuk untuk menutupi tubuh mulusnya
“Ihh..kak neal ngagetin..”ujar gadis itu menarik nafas lega
Pemuda tampan itu menghampiri zahra yang sedang memegang handuk
Dan dengan sengaja gadis itu menjatuhkan handuknya ke lantai,neal menelan ludahnya
Seketika tubuh putih mulus zahra terpampang di depan neal
Kulit gadis itu seolah bercahaya karena saking putihnya
Mata pemuda itu berkilat oleh nafsu yang timbul seketika
Direngkuhnya tubuh mungil zahra kedalam pelukannya
“Kak..mau ngapain?Aku mau……mhhh….”ucapan zahra terputus
Bibir mungilnya sudah dilumat oleh neal
Gadis itu hanya pasrah dan memejamkan matanya
Lidah neal menyusup masuk membelit lidahnya
“Cup..slurpp….”ciuman neal semakin turun keleher zahra yg sudah melepas jilbabnya
“Kau sengaja menggodaku sayang?”bisik neal parau
“Aaah….”zahra mendesah mesra tanganya gadis itu mulai ikut mempreteli baju suaminya
Neal tahu kelemahan gadis belia ini,ia sangat mudah dipancing birahinya
Kedua tangan neal mengarah kebawah dan meremas remas pantat bulat zahra
Beberapa saat kemudian semua pakaian neal telah berhasil ditanggalkan istrinya
Dengan senyum menggoda zahra menarik lengan suaminya semakin mundur ke belakang
“Uppss….hi..hi…”zahra tertawa merdu,tubuh mereka berdua jatuh keatas ranjang
Tubuh kekar neal menghimpit tubuh mungil nan indah milik zahra
Tatapan mata neal mengarah kebawah kearah selangkangan gadis itu
Mata indah zahra hanya menatap suaminya yang bergerak kebawah
Kini wajah neal tepat diantara paha putihnya
Untuk kesekian kalinya pemuda itu mengagumi memek mulus tanpa bulu istrinya
Bulu kuduk gadis itu meremang merasa hembusan nafas panas neal mengenai memeknya
“Jangan sayaang..itu jorokk…”
“Cup….sluurppp….”
“Aaakh….”tubuh zahra menggeliat ketika memeknya disapu lidah neal
Sudah ratusan kali gadis berjilbab ini mengatakan hal itu
Tentu saja neal tak menuruti permintaan istri cantiknya
Mana mungkin ia melewatkan memek terindah milik zahra
“Clek..clek..clek….”lidah neal mengorek klitoris kecil zahra
“Aaahhh….”erangan gadis itu semakin kencang,cairan pelumas mulai mengalir dimemek merahnya
“Slurppp…slurpp…..”pemuda itu menghisap dan menelan cairan gurih istrinya
Krieetttt….pintu kamar mandi terbuka
Nayla keluar hanya dengan menggunakan handuk rambutnya tampak basah
Gadis itu melihat wajah suaminya tenggelam diantara paha putih adiknya zahra
“Hi..hi…ya ampuun kalian ini,bukannya mandi dulu.”ucap nayla tertawa
“Sini sayang gabung…”kata neal pada nayla
“Nanti malam saja sayang,sekarang lebih baik kalian mandi dulu.”
Nayla mengambil pakaian neal dan handuk zahra yang berserakan di lantai
“Mandi bareng sayang?”ucap neal pada zahra dengan tatapan menggoda
“Gendoong…”bisik gadis itu manja
Neal bangkit dan menggendong zahra kearah kamar mandi
Sebelum menutup pintu kamar mandi pemuda itu melirik ke arah nayla
“Kamu nggak mau mandi lagi sayang?”tanya
“Enggaak…”jawab nayla sambil tersenyum
Dada nayla berdesir melihat kontol neal yang berurat mengacung keras
Buru-buru gadis cantik itu mengalihkan pandangannya
Kemudian ia meraih tas besar untuk berganti baju
Ssss….byuuuur….zahra turun dari gendongan suaminya dan menyalakan shower
Di bawah siraman shower mereka kembali berpelukan erat
“Mhhh….”zahra menggumam lirih bibir tipisnya dilumat neal dengan penuh nafsu
Dengan nakalnya tangan neal menjelajahi tubuh putih mulus zahra
Meremas remas pantat sekalnya lalu satu tangannya berpindah kearah memek gadis itu
Jari-jarinya mengusap usap celah mungil yang sudah basah
Kemudian salah satu jari tengah pemuda itu menyusup masuk ke dalam memek hangat zahra
“Aaaah….”zahhra mendesah,nafas hangatnya menerpa pipi neal
“Jangan pakai ituu sayaang….”ucap zahra sambil mematikan kran shower
Gadis itu menarik tangan neal dari selangkangannya
Sesaat mereka saling berpandangan mesra saling mengagumi
Kedua tubuh telanjang itu terlihat begitu segar dihiasi butiran butiran air
Beberapa kali zahra memundurkan perut rata-nya yang tersodok kontol hangat suaminya
Neal mengusap wajah cantik jelita zahra yang basah
“Beruntung sekali aku bisa memilikimu sayang.”dengan lembut neal mengecup kening zahra
“Aku juga beruntung bisa memiliku sayang,begitu perhatian dengan kakakku juga keluargaku”bisik zahra mesra
Dengan lembut neal memeluk tubuh mungil zahra
Buah dada kenyal dan padat gadis itu mengganjal lembut di dada bidangnya
“Ayo kita lanjutkan mandinya sayang….”bisik neal di telinga zahra
Zahra tersenyum kemudian tangannya meluncur kebawah
Digenggamnya kontol besar suaminya dan mengocoknya pelan
“Oooh…”pemuda itu mendesah disandarkan tubuh zahra pada dinding kamar mandi
“Cup..slurpp…slurppp…”bibir neal langsung melumat buah dada zahra
“Aaah….”gadis itu meringis ketika putingnya digigit pelan suaminya
Tangan zahra semakin cepat mengocok kontol berurat neal
Bibir neal terus menjelajahi payudara putih kencang zahra
Menjelajahi tiap sisinya yang berkulit licin dan halus
Gadis itu terus menggeliat resah matanya menatap neal yang sedang menyusu di dadanya
“Cepat masukin sayaang..nanti kak nay nungguin…”bisik zahra pelan
“Iya sayang…sini nungging…”
Zahra sedikit membungkuk,tangannya bertumpu pada bathtub kamar mandi
Neal menelan ludah menatap pantat putih montok zahra
Di antara pantatnya terdapat belahan kecil berwarna merah muda
Pemuda itu mengayunkan kontolnya naik turun menyusuri memek gadis itu
“Clek..clekk…”
“Uuhhh..sayangg..buruannn masukiinn…”gadis itu mendesis ia menoleh kebelakang
Neal tersenyum melihat zahra menggigit bibirnya,sexy sekali gadis kecilku
“Sleb..sleb..Blessss….”kontol berurat neal mendesak dan amblas di memek zahra
“Ooohhh….”pemuda itu mengerang nikmat
“Aaahhh….”
Zahra ikut mendesah manja ketika memeknya penuh sesak dijejali kontol neal
Pemuda itu mulai mengayunkan pinggulnya mengenjot memek sempit zahra
“Plok..plok..plok….”
“Sayaaang..enak bangeett…”desah zahra manja
“Oooh…zahraaa…”
Tangan berpindah kedepan meremas remas buah dada kencang gadis belia itu
Jarinya memelintir dan memainkan puting mungilnya
Tubuh zahra berguncang guncang keras karena sodokan pinggul neal
“Aaahh…teruuss..sayaang….”
“Clek…clek..clek..”
“Oohh..sayang..memekmu sempit sekali…”
Namun tak lama kemudian terdengar jeritan kecil zahra
“Aaakh….”tubuh mulus gadis itu mengejang,pantatnya ditekan kebelakang
“Srrrr….Creettt…crtt…crttt…”gadis itu squirt,menyemprotkan cairan hangat di kontol neal
Neal merasa kontolnya seperti dijepit ketat dan dipijit lembut memek gadis itu
Sesaat neal memberi waktu pada zahra untuk menikmati orgasmenya
Tangan pemuda itu berpindah membelai punggung zahra yang putih dan halus
Neal kembali membaringkan tubuh mulus zahra dilantai kamar mandi yang bersih
Tatapan matanya tertuju pada memek putih zahra yang mulus tanpa bulu
“Kalau kak neal nggak buru-buru dikeluarin,aku pakai jurus andalan nih.”ucap zahra tersenyum
“Aku pengin ngentotin kamu lamaa sayang..”ucap neal sambil membelai paha putih zahra
“Ihh…kak neal ngomongnya..Mm,iya deh ntar malem lanjut lagi gimana?”
“Setuju…sekarang aku mau crootin kamu ya.”kata neal bersemangat
“Siap sayang?”tanya neal yang dijawab anggukan dan senyum manis zahra
Gadis itu membuka paha mulusnya lebar-lebar
Neal menelan ludah melihat gadis belia jebolan pesantren ini berpose nakal didepannya
Tubuh zahra kembali terguncang guncang digenjot suaminya
Desahan dan rintihan kembali terdengar di kamar mandi
Kaki kecil zahra dinaikan keatas membelit pinggul neal
Tubuh mereka menyatu saling berpelukan erat
“Ohhh…zahraaa…”mata pemuda itu terpejam memanggil nama zahra
“Iyyaaa…sayaaangg…aahh…”
“I love youu….zahraaaa…ohhh…”
“Plokk..plokkk..plokk…”
“Aaahh…I lovee you tooo honeyy…”
“Mmhhh…..”bibir zahra kembali dilumat dengan panas bibir neal
Sedangkan dibawah sana genjotan kontol neal semakin cepat
Keluar masuk dijepit memek sempit istrinya
“Ooohh….sayaaang..aku mau keluaaarr…”ucap neal terbata bata
“Bareng sayaaang…aaahhh…”
Mata indah zahra menatap kearah bawah
Dimana kontol besar neal keluar masuk menerjang nerjang memeknya
“Oooh…Crooot…croot…croooot….”pemuda itu menekan pinggulnya kuat kuat
“Aaaahhh….Crttt….crtttt….”semprotan hangat sperma neal membuat zahra kembali orgasme
“Terimakasih sayang…”neal menciumi seluruh wajah jelita zahra
“Sama-sama suamiku…cup…”jawab gadis itu membalas ciuman neal
Selasai mandi mereka berdua keluar dan tidak menemukan nayla dikamar
“Kak nay kemana sayang?”tanya zahra pada suaminya
Dengan cuek gadis itu melepaskan handuknya dan meletakkan diatas sofa
Zahra tahu setiap gerak-geriknya pasti tak luput dari tatapan mata neal
Sengaja ia berjalan melenggak lenggok menghampiri tasnya
Kemudian gadis itu sedikit membungkuk memamerkan pantat putih dan mulusnya
“Sengaja ya?mau kuterkam lagi?”ucap neal menahan nafsu
“Hi..hi..kebahagiaan seorang istri adalah bila diperhatikan suaminya.”zahra tertawa
Gadis itu memang suka tatapan nakal suaminya
Bahkan hanya dengan tatapan nakal neal,bisa membuat gairahnya terbangkitkan
Nayla masuk kedalam kamar dengan membawa piring berisi berbagai jajanan khas jogja
Baik zahra maupun neal telah selesai berpakaian lengkap
“Lama bener mandinya sayang..sampai hampir maghrib lho..”ucap nayla pada neal
“Adikmu nakal sayang,godain aku terus.”kata neal
“Ihh..fitnah,justru aku yang digodain kak neal.”
“Ya nggak apa-apa dong..tugas istri memang menggoda suaminya.”ucap nayla tersenyum
“Kamu habis dari mana sayang?”tanya neal dipeluknya tubuh indah nayla
Kemudian pemuda itu mencium mesra pipi putih dan mulus nayla
“Hmm…wangi..”ucap neal tersenyum,kemudian ciumannya turun ke leher jenjang istrinya
“Hi..hi..gelii sayang…aku habis dari dapur,bantuin mbok sri buat siapin makan malam.”jawab nayla
“Oh iya,ini ada jajajan dikasih mbok sri.Cobain sayang,enak kok.”
“Tadi kak neal bicara apa sama eyang?”tanya zahra yang duduk didepan meja rias
Gadis itu memberi bedak tipis-tipis pada wajah cantiknya
Zahra memang tidak suka memakai makeup secara berlebihan sama dengan kakaknya
“Kalian berdua duduk sini,aku mau bicara sebentar.”neal mengandeng tangan nayla
Mereka berdua duduk disofa panjang,zahra menyusul ikut duduk disamping neal
Kini neal duduk ditengah diapit dua bidadari cantik menawan
Tangan kanan neal memeluk pundak nayla,tangan kirinya menggenggam jari zahra
“Tadi eyang memberiku sedikit nasehat,selain itu juga memberikan kotak diatas meja itu.Isinya adalah sebuah gelang,kata eyang kalau putra kita lahir nay…eyang minta dipasangkan di tangan kanan.Kemudian di usia 41 hari agar dibawa kesini untuk memberi ruwatan terakhir.”
Tangan neal turun dan membelai perut nayla yang sudah mulai membesar
“Semoga keponakanku lahir secara normal dan sehat.”ucap zahra ikut memegang perut kakaknya
“Sama sayang,semoga putera kita lahir dengan sehat.”neal membelai perut zahra
“Kalau aku sih terserah kak neal dan eyang saja toh semua demi kebaikan anak kita.”jawab nayla
“Selain itu jika selama kita dalam menjalankan rumah tangga aku banyak salah,aku minta maaf kepada kalian berdua.Aku berjanji akan menjadi calon ayah yang baik.Juga berjanji akan menjadi seorang suami yang setia pada istrinya sampai nanti ajal menjemput.”
“Segala cinta dan perhatian yang kau beri padaku dan keluargaku,itu sudah membuktikan siapa dirimu sayang…ternyata kami tidak salah memilihmu sebagai imam di keluarga kecil ini.”ucap nayla
“Aku akan melakukan yang terbaik untuk kak neal.”ucap zahra air matanya mulai menitik
“Terimakasih sayang.”neal mengusap air mata zahra dan mencium keningnya
Kemudian ia beralih pada nayla dan mencium pipinya lembut
Baik nayla dan zahra kedua kakak beradik itu memeluk suami erat
“Kok eyang bisa tahu sayang,kalau bayi yang aku kandung cowok?”tanya nayla heran
“Entahlah sayang,eyang memang serba tahu.”
Selepas magrib mereka makan malam bersama dengan suasana yang meriah
Setiap acara makan eyang selalu mengajak kang darmin dan istrinya ikut serta
Bahkan mereka berdua sudah dianggap anaknya sediri oleh eyang abimanyu
Baik kang darmin,mbok sri maupun eyang bercerita tentang keseharian mereka
Juga kabar terbaru tentang lingkungan sekitar ataupun lingkungan kota jogja
Tak terasa malam semakin larut,mbok sri minta ijin untuk beres-beres didapur
Begitupun dengan kang darmin,eyang juga mau kependopo untuk menghisap rokok klobotnya
Beliu sangat memperhatikan kesehatan cucunya dan tak mau merokok didepan mereka
Apalagi zahra dan nayla sedang mengandung cicitnya
Mereka bertiga memasuki kamar tidur,nayla langsung rebahan dengan baju tidur
Sedangkan zahra masih mengenakan jilbab melipat dan merapikan baju-baju mereka
Neal naik keatas ranjang,dengan tatapan nakal ia merangkak diatas tubuh nayla
Nayla hanya tersenyum dan membiarkan jari tangan suaminya melepas kancing bajunya
Gadis cantik itu tetap fokus dengan hpnya,membaca artikel tentang kehamilan
“Aaah….”nayla mendesah pelan ketika merasa puting kecilnya dilumat bibir suaminya
Tangan neal melingkar kebelakang punggung halus nayla
Ctek!lepas sudah bh nayla,terpampanglah buah dada montoknya yang putih kencang
Ketika neal sedang melumati puncak dada mulus nayla..
Sebuah tangan kecil meraih kancing baju neal dari belakang dan melepaskan satu persatu
Nayla juga merasa celana panjangnya dilolosi dari bawah..ah,ternyata zahra!
Pemuda itu tersenyum melihat gadis kecilnya ikut bergabung
Tak berapa lama tubuh ketiga muda-mudi itu telah telanjang bulat
Neal merengkuh tubuh indah zahra dan melumat bibirnya
“Mhhh….”mata zahra terpejam,lidah mereka saling bertautan erat
“Ooohh….”neal merintih,sebuah benda hangat dan basah melumat kontol besarnya
Mata neal melirik kebawah dimana kepala nayla maju mundur
Sekarang nayla sudah sangat pintar mengoral kontolnya,enak sekali lumatan bibir gadis itu
Perlahan tangan neal meluncur kebawah kearah selangkangan nayla
Tubuh nayla sangatlah indah,lebih berisi daripada adiknya
Sepasang pahanya putih dan mulus dan dipusat selangkangannya dihiasi bulu tipis yg rapi
Terdapat belahan kecil disana,membuat kontol neal semakin mengacung tegak keatas
“Mmmh…”nayla merintih merdu
Jari nakal neal mengucek ucek liang memeknya yang mulai basah
Nayla duduk diatas ranjang sambil mengoral kontol suaminya
Sedangkan neal dan zahra berhadapan dengan bertumpu pada lututnya diatas ranjang
“Ohh..nay..enakk..teruusss..”
“Clek..clek…clekkk…slurppp…”lidah nayla menjilat dan melingkari kepala kontol neal
Mata indah zahra semakin berapi api melihat aksi kakaknya
Gadis itu memang memiliki kecenderungan yang sedikit aneh
Gairah zahra semakin meledak-ledak jika neal mencumbu nayla
Sampai sekarang neal belum tahu penyebabnya
Apakah zahra cemburu dengan kakaknya?Tapi sepertinya tidak.
“Sleb..sleb…Bless….”
“Aaahh…”nayla mengerang merdu saat kontol neal amblas di memeknya
“Ooohh….”neal memejamkan matanya menikmati jepitan ketat liang surgawi istrinya
Gadis cantik itu menatap kearah selangkangannya
Kontol besar neal yang berurat keluar masuk sampai mentok ke dasar rahimnya
Memeknya jadi terasa penuh sesak,sungguh nikmat kontol suaminya ini
Pantas saja adiknya zahra sangat ketagihan dengan tonggak besarnya itu
Sesaat gadis cantik itu tersenyum ketika mengingat pertama kali diperawani oleh neal
Ya..dirumah inilah keperawannanya hilang,setelah upacara suci itu
Setiap sentuhan pemuda itu membuat desiran indah di dadanya
Ia merasa seperti seorang putri raja yang diperlakukan dengan sangat lembut
Neal sungguh pintar membuat tubuh nayla melayang-layang ke angkasa
Gadis itu baru tersadar ketika merasa sebuah benda keras merobek selaput daranya
Bahkan bila membayangkan ngilunya masih terasa sampai sekarang
Itulah altar persembahan yang sesungguhnya darahnya begitu banyak membanjiri sprei
Nayla yang baru pertama kali merasakan nikmatnya bercinta
Begitu bersemangat bercinta dengan pujaan hatinya neal
Dan malam itu mereka berdua bercinta dengan panasnya sampai jam 3 pagi
Entah apa yang dipikirkan mbok sri saat melihat darah di sprei pagi itu
Pipi mulus nayla jadi merona merah ketika mengingatnya
“Plok..plok…plok…”
“Ohh…naylaaa….”
“Iyaaa..sayaaaang…aaahh…teruuss..”ucap nayla manja
“Kenapa..senyum-senyummm..sayaang…?”tanya neal penasaran
“Clek..clek..clekk….”
“Aaahh…kak neal..ingat?Disinilah kupersembahkan keperawananku buat kakak.”
Nayla menggeliat sodokon kontol neal makin liar mengaduk aduk memeknya
Pemuda itu tersenyum kemudian melepaskan lumatan bibirnya di puting zahra
Tubuh neal merapat dan menindih tubuh putih mulus nayla
Wajah begitu dekat dan mereka saling menatap mesra
Neal melumat bibir tipis nayla yang berwarna pink alami
Kemudian pemuda itu mengecup mata indah nayla lembut
“Tentu saja ingat sayang…bahkan kontolku sangat linu akibat jepitan erat memek kamu.”bisik neal
“Jadi kak nay diperawani kak neal disini?”tanya zahra yang dijawab anggukan oleh nayla
Gadis itu memiringkan tubuh telanjangnya menghadap ke arah mereka berdua
Zahra menelan ludahnya melihat kontol neal keluar masuk di memek kakaknya
Dan sebuah sodokan keras membuat tubuh nayla terhentak
“Aaakh….Crettt…crttt…crtt….”nayla memejamkan matanya
Dipeluk erat tubuh kekar neal yang berada diatas tubuhnya
Kaki mulusnya mengunci pinggang neal dan mendorongnya kedepan
“Cup…slurppp…slurp…”neal menghisap dada putih nayla yang membusung
Beberapa kali pemuda itu merasa denyutan lembut di kontolnya
Semakin lama denyutan memek nayla semakin melemah
“Sama adikku dulu sayang aku masih lemes..”ucap nayla pelan
Gadis itu mencium kening pemuda itu lembut kemudian melepaskan pelukannya
Neal memandang zahra yang tersenyum manis
Dengan binalnya gadis belia itu menggoyangkan pinggulnya
Tangan kanannya menepuk nepuk selangkangannya
Agar suaminya dengan segera memasuki tubuh mulusnya
“Plop!”neal mencabut kontolnya
Tonggak itu tampak licin dan mengkilat akibat cairan pelumas milik nayla
Saat neal akan menindih tubuh mungil zahra…
“Aku pengin diatas sayang..”bisik zahra manja
Pemuda itu tersenyum kemudian berbaring disamping nayla
Zahra berdiri dengan mengangkangi pinggul neal
Neal berdebar,tubuh zahra sangat putih dan begitu mulus
Mungkin karena setiap hari gadis itu memakai baju panjang dan senantiasa tertutup
Mata zahra terus menatap sayu mata elang neal
Kedua tangannya terangkat keatas untuk mengikat rambutnya
Ketiaknya begitu putih tanpa bulu,sudah tak terhitung neal menjilat ketiak zahra
Turun ke buah dadanya walaupun mungil tapi sangat padat dan kencang
Dihiasi puting kecil berwarna merah muda,sama seperti kakaknya
Yang sedikit berbeda adalah selangkangan zahra begitu mulus tanpa bulu
Membentuk lekukan indah dihiasi belahan kecil,tampak imut dan menggemaskan
Diam-diam neal merasa sangat beruntung mendapatkan gadis pesantren ini
Perlahan zahra menurunkan tubuhnya kebawah
Tangan kanannya menggenggam kontol neal yang basah mengkilat
“Clek..clek…clek…”gadis itu menggesek gesekan kontol neal dibibir memeknya
“Blesss…..”dengan sedikit hentakan pantatnya,kontol neal langsung amblas
“Mhhh….”zahra mendesah nikmat
“Oooh…zahraa….”neal ikut mengerang ketika kontolnya dijepit memek hangat zahra
Sesaat kemudian ranjang kembali bergoyang
Zahra mulai menggerakan pinggulnya kedepan dan kebelakang
Tangan neal terangkat keatas,meremas remas dada kencang zahra
Jari-jari mempermainkan puting kecil gadis itu yang semakin mengeras
“Aaah…”
“Ooohhh…..”
“Plok…plok….plokk..”
Namun tak lama berselang tubuh zahra mengejang
“Aakh…crtttt…creettt….”pantat mulus gadis itu ditekan kebawah
Neal ikut mengangkat pinggulnya sehingga kontolnya semakin tenggelam jauh kedasar rahim zahra
Tubuh gadis itu jatuh kedalam pelukan suami tercintanya
“Keluarin…”ucap zahra manja
Mata indah gadis itu menatap wajah tampan neal
“Keluarin apa sayang?”neal tersenyum membelai punggung halus gadis itu
Kemudian tanganya turun ke pantat bulat zahra dan meremasnya gemas
“Sperma kak neal.”
“Oh…keluarin dimana sayang?”neal memang senang menggoda gadis kecilnya
“Hi..hi…di memek aku.”jawab zahra tertawa kecil
“Ya udah,sini nungging sayang.”balas neal ikut tersenyum
Gadis jelita itu menuruti kata-kata suaminya
Dengan bertumpu pada lututnya ia menunggingkan pantat bulatnya yang putih
Lagi-lagi neal menelan ludahnya melihat keindahan tubuh zahra
Pemuda itu memposisikan diri dibelakang paha zahra yang mengangkang
Sesaat kemudian tubuh mungil gadis itu sudah terhentak hentak kembali
Memeknya disodok dengan liar kontol berurat milik neal
“Plok..plok…plokk…”
“Aaah…teruus…sayaaang….”
“Zahraaa…memekmu..sempit sekaliii…”ucap neal sambil terus memompa kontolnya
Neal memberi kode pada nayla yang dari tadi memperhatikan mereka berdua
Agar nayla berdiri dan mendekat padanya
Dengan tersenyum manis nayla bangkit disamping suaminya
“Cup…slurppp….”nayla melumat bibir pemuda tampan itu
Lidah neal menyusup masuk dan membelit lidah lembut nayla
Sedangkan tangannya meremas payudara nayla yang montok
“Mhhhh….”nayla merintih pelan
“Plokk..plokkk…”paha neal beradu dengan pantat bulat zahra
“Aaah…iya sayangg….terusss…”desis zahra
“Aaahh….”nayla merintih ketika jari neal menyusup masuk ke dalam memeknya
Nafas gadis cantik itu mulai memburu menerpa wajah tampan suaminya
“Mhhh….”mata nayla terpejam menikmati lumatan bibir neal
Sedangkan pinggul neal terus bergerak menyodok memek zahra
“Clek..clek..clekk…”
“Terusss….sayaaang…aaahh..”kepala zahra menoleh kebelakang
Dimana ciuman nayla mulai turun ke puting dada neal
Sedangkan tangan neal terus menggesek klitoris nayla yang kecil
“Plok..plok…plok…”
“Ohhh…zahraaa…”pemuda itu mulai merasa ada yang mendesak di kontolnya
“Keluariin….sayanggg…aahh.”ucap zahra dengan terus merintih
Ketika lidah basah nayla menyapu puting dadanya
Neal tak mampu lagi menahan orgasmenya
Dengan sodokan keras pemuda itu mengerang dan melepas spermanya di dalam memek zahra
“Oooh….Crooot…crooot…croot…”
“Sedikit lagiiii…sayaaang….aaah…”zahra terus menggoyangkan pinggulnya
“Aaaaakh…..Crtttt….creeet….”akhirnya gadis itu ikut orgasme
Nayla tersenyum melihat dua orang yang dicintainya sama-sama mencapai puncak
Tubuh zahra ambruk keatas ranjang dan ditindih tubuh kekar neal
Sepasang pantat bulat zahra mengganjal lembut paha neal
“Capek sayang?”tanya nayla tersenyum,ia ikut berbaring disamping adiknya
Tangannya membelai wajah neal,kemudian bergantian merapikan rambut zahra adiknya
Pemuda itu ikut tersenyum senang mendapat belaian dan perhatian dari nayla
Pagi pun tiba ketika aku terbangun sudah tak kudapatkan kedua istriku dikamar ini
Kutatap jam di dinding yang sudah menunjukan jam 7.20 pagi
Aku segera bangkit meraih handuk yang sudah disediakan nayla
Dan bergegas ke kamar mandi ketika kunyalakan shower,air sedingin es segera menyergap tubuhku
Lamunanku tertuju pada pertempuran panas tadi malam
Entah kenapa setelah zahra tertidur gairahku bangkit lagi
Apa yang aku rasakan juga dirasakan istri cantikku nayla
Gairah kami berdua begitu berapi api kejadian yang hampir sama saat di kosan dulu
Aku tak mampu menahan pesona yang memancar dari tubuh nayla
Pesona nayla begitu kuat,kecantikannya dan juga tubuh indahnya
Desahan dan rintihan manja gadis itu tak mampu membangunkan tidur zahra
Semenjak menikah tak ada perubahan dalam tubuh nayla,ia sangat pintar menjaga tubuhnya
Gadis itu masih sama seperti dulu saat aku berjumpa pertama kali
Kecuali perutnya yang sedikit mulai “berisi”
Sebelum tidur sekali lagi aku berjanji pada nayla untuk selalu setia pada dirinya dan zahra
Selesai mandi aku keluar dan memakai baju
Saat aku mengecek ponselku tiba-tiba pintu kamar terbuka
“Eh,suamiku sudah bangun.”ucap nayla dengan nada ceria
Aku menatap wajah cantik dan menggemaskan istriku
“Darimana sayang?”kupeluk tubuh nayla yang ramping
“Habis nyiramin tanaman sama zahra sama kang darmin dan juga mbok sri.”jawab nayla
“Oh..zahra masih disana?”kucium pipinya yang putih
“Masih..dia dari dulu suka sekali dengan tanaman khususnya bunga.”
Wajah kami begitu dekat nafasku mulai memburu,dada lembut nayla menekan dadaku
Dari dulu gadis ini sangat suka memakai baju dengan bagian dada atas terbuka
Kulitnya begitu putih dan mulus…astagaa kontolku mulai menggeliat bangun
Perlahan wajahku mendekat,langsung kulumat bibir merah alami
“Mhh..sayaaang..sarapan duluu…”bisik nayla pelan
“Kamu sudah sarapan sayang?”ciumanku turun ke leher jenjangnya
“Aaah..be..beeluumm…”jawab nayla dengan mata terpejam
Mata gadis itu terbuka saat kuremas pantat bulatnya dan kudorong kedepan
Sehingga perutnya mengenai tonjolan keras di celanaku
“Ihh..sayang,emang semalem belum puas?”gadis itu mencubit lenganku
“Em..belum..ha..ha..”jawabku tertawa,nayla hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya
“Nay…”
“Iya sayang?”mata indah gadis itu menatapku
“Kamu sangat cantik.”
“Kak neal sudah bilang itu setiap hari…”kata nayla tersenyum
“Apa kamu bosan mendengarnya sayang?”
“Enggak,aku minta besok kak neal ulangi lagi kata itu.”ucap nayla sambil mengecup keningku
“I love you nay…”
“I love you too suamiku…”jawab nayla,kembali kami saling berciuman mesra
“Oh,iya..nanti kalau adikku perutnya semakin membesar mungkin dia akan membutuhkan perhatian lebih.Biasanya akan sangat manja,aku paham betul sifat adikku.Kalau aku memang sudah terdidik untuk mandiri,sedangkan zahra dia senantiasa membutuhkan seseorang disisinya.”ujar nayla masih memeluk pinggangku
“Tenang saja sayang,aku sudah berjanji untuk menjaga dan melindungi kalian berdua.Tempat perlindungan terbaik seorang istri adalah suami yang menyayanginya.”jawabku sambil membelai rambut indah nayla
Krieeett….. pintu kamar terbuka
“Cie..romantisnya pagi-pagi sudah peluk pelukan..hi..hi..”
“Darimana sayang?”tanya neal kepada zahra
“Habis dari taman bunga kak,minta bibitnya sama kang darmin buat di jakarta nanti.”jawab zahra
“Sayang ayo kita sarapan dulu,semua sudah sarapan tinggal kita bertiga yang belum.”ucap nayla
“Ayo sayang,aku juga sudah lapar.”neal melepaskan pelukannya pada tubuh nayla
“Ayo ra….”nayla menggenggam tangan adiknya keluar kamar,disusul oleh neal
“Iya kak ayo…”
BEBERAPA BULAN KEMUDIAN …
Tak terasa 8 bulan waktu telah berlalu
Nayla telah melahirkan seorang bayi laki-laki yang sangat tampan dan lucu.
Sedangkan zahra,gadis mungil itu juga tampak lucu dengan perutnya yang mulai sedikit membesar Karena kandungannya telah berusia 5 bulan.
Zahra tampak semakin manja semenjak kehamilannya,seolah tak mau ditinggal oleh suaminya neal.
Menurut dokter,zahra tengah mengandung bayi perempuan.
Pagi itu suasana pantai parangtritis jogja masih sepi,angin bertiup sangat lembut
Jam baru menunjukan 9.00 pagi ditepi pantai berdiri 5 orang menghadap kearah lautan luas
Mereka adalah eyang abimanyu,neal,nayla,zahra dan mbok sri
Bila di jumlahkan dengan bayi neal semua berjumlah genap
Tadinya mama erina ingin ikut tapi dilarang oleh eyang abimanyu
Mereka yang datang kesana tidak boleh berjumlah ganjil
Kalau berjumlah ganjil akan ada sosok astral yang akan mengikuti mereka sampai rumah
Atas petunjuk dari eyang abimanyu,mbok sri mempersiapkan segala ubo rampe
Sesaji dalam arti sajian atau yang berarti disajikan
Eyang berpendapat bahwa sesaji adalah bentuk rasa syukur
Dan memberikanya merupakan sedekah kepada sesama mahluk tuhan yaitu sosok astral
Setelah beberapa saat mulut eyang komat kamit membaca doa
Kemudian eyang memberi kode kepada mbok sri agar melarung tampah bambu berisi sesaji itu
Perlahan sesaji itu terhanyut menjauhi pantai dan hilang tertelan ombak
“Neal usapkan air laut ke kening putramu dan masukan telapak kakinya kedalam pasir.”ucap eyang
“Baiklah eyang,ayo nay sini…”neal mengajak nayla yang menggendong putranya ke tepi pantai
Sesuai anjuran eyangnya pemuda itu membasuhkan air laut ke kening putranya
Saat kaki bayi itu menyentuh pasir basah tampak ada asap tipis berwarna putih keluar dari kakinya
Bayi neal tampak tertawa,tangannya bergerak gerak seperti ada yg mengajaknya bercanda
Sebuah ombak kecil menyapu kaki bayi itu sehingga bersih dari pasir pantai
Eyang abimanyu tampak tersenyum lebar,beliu memegang pundak nayla dan cucunya neal
“Bangkitlah cucu-cucuku,upacara terakhir telah usai.Semua berjalan lancar.Apa yang telah diciptakan oleh alam biarlah kembali ke alam.”tangan eyang abimanyu melepaskan gelang akar bahar yang melingkar di tangan cicitnya
“Simpan gelang ini baik-baik,saat putramu dewasa nanti siapa tahu akan berguna.”ucap eyang
“Iya eyang..”sahut neal dan nayla hampir bersamaan
“Kalian kembalilah dulu ke mobil,aku akan berpamitan sebentar.”kata eyang abimanyu
Keluarga kecil itu begitu bahagia,mereka mulai berjalan menjauh dari pantai
Dengan manja zahra memeluk lengan suaminya
Sedangkan eyang abimanyu tetap berdiri menghadap kearah lautan
Bibirnya tampak komat kamit seperti berbicara dengan seseorang yang tak kasat mata
Beberapa kali beliu membungkukan badannya seperti memberi hormat
Sesaat kemudian beliu berbalik arah dan menyusul cucu-cucunya
TAMAT