Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Pembantuku yg membahagiakan keluargaku

Chapter 11

2 minggu berlalu dan Rika merasa agak lega pak Tarjo tak pernah menggodanya, malah ia sering melihat pak Tarjo keluar rumah setelah semua pekerjaannya selesai dan baru kembali saat sore.
Rika berusaha tak menggubris pria itu, terlebih saat skrg ia dan suaminya sedang berkemas untuk persiapan liburan mereka ke bali.
"Pak, tolong jaga rumah ya selama kami ke Bali", kata Andre pada pak Tarjo.
"Oh siap tuan, semoga liburan tuan sama nyonyah menyenangkan", kata pak Tarjo.
"Hahaha ya terimakasih pak", kata Andre.
Pak Tarjo jg memberikan senyuman pada Rika yg jelas tak ia balas. Rika segera mengikuti suaminya menuju mobil taksi yg akan membawa keduanya ke bandara. Rika agak senang, meski di sisi lain ia jg agak kecewa. Ia senang karena akhirnya ia bs menjauh dr pak Tarjo dan bersantai di Bali bersama suaminya, tp di sisi lain ia sedih karena selama 2 minggu kemarin suaminya hanya bercinta dengannya sekali.
Rika teringat malam itu, suaminya sudah cukup semangat bercinta dan setelah menelanjangi dirinya sendiri segera naik ke ranjang dimana Rika pun sudah menanti.
"Yang, udah kangen ya main gini?", kata suaminya menaiki tubuh Rika.
"Iya donk yang, kan terakhir sblm kamu ke Kalimantan itu", kata Rika.
"Oh iya ya, yda udah, tahan dl ya yang", kata Andre berusaha mengarahkan kontolnya kedalam memek Rika.
"I... Iya yang... Pelan-pelan aja", kata Rika bs merasakan memeknya ditusuk-tusuk.
"Mmmhhh ooohhh hhhh..."
"U... Udah masuk yang?", kata Rika merasakan sesuatu masuk kedalam memeknya tp tak terlalu besar sehingga ia tak merasakan apa yg biasa ia rasakan saat bercinta dg suaminya.
"Iya yang, wah kyknya punya km udah gk rapet lg nih hbs aku tidurin selama ini", kata Andre sambil tertawa kecil.
"I... Iya kyknya yang", kata Rika tersenyum tp didalam hatinya ia tahu jawaban yg sebenarnya lain.
Andre kemudian mulai mengeluar masukkan kontolnya ke dalam memek Rika sambil sesekali melenguh.
"Mmmhhhh enak yang? Kamu suka kan aku entot gini?", kata Andre seolah mencari kepercayaan diri untuk menyetubuhi istrinya.
"Iya yang... Mmmhhh.. Rika suka...", kata Rika, berusaha membangkitkan nafsu dan semangat suaminya supaya tak henti-hentinya menyetubuhinya. Tp di tiap genjotan suaminya, ia tak bs merasakan kenikmatan yg ia inginkan sama sekali. Yang ada ia merasa geli-geli-geli tak nyaman di tiap genjotan suaminya ini.
"Duuhh yang... Mmmhhh aku dah mau keluar yaaang...", kata Andre setelah 5 menit menggenjot Rika.
"U... Udah yang? Tahan dikit lg ya yang biar aku jg enak yang", kata Rika memohon pada suaminya supaya suaminya bs kuat.
"Nnnggghhhh ya... Yaaanggg!!", seru suaminya tak menggubris permintaan istrinya dan kemudian menghentak keras yg kali ini agak terasa meski tak senikmat yg Rika bayangkan.
Crrtt... Crrtt...
Rika bs merasakan cairan peju suaminya didalam memeknya. Apa yg ia rasakan jelas berbeda, ia kini tahu bagaimana rasanya saat rahimnya diisi peju panas, sedangkan skrg, ia tahu peju suaminya bahkan tak sampai masuk rahimnya.
"Hhhh Hhhh sorry yang, memek kamu enak banget aku sampe gk bs nahan...", kata suaminya terengah-engah.
"I... Iya yang, aku jg ngerasa enak kok...", kata Rika.
Andre kemudian ambruk disamping Rika, Rika melihat selangkangan Andre dan kata-kata pak Tarjo terngiang dikepalanya. Ya, penis mas Andre lbh mirip titip drpd kontol. Rika menutup matanya, ia sudah benar-benar on tp lagi-lagi suaminya tak bs memuaskannya dan kali ini, rasanya benar-benar menusuk nuraninya karena ia tahu suaminya tak akan pernah bs memuaskannya.
Rika tersadar dr lamunannya saat suaminya menepuk pundaknya,"Yang, yuk ke pesawat"
Rika menatap suaminya dan tersenyum,"I... Iya yang"
Ya, suara interkom mengumumkan pesawat menuju Bali sudah tiba dan penumpang diminta segera masuk kedalam pesawat. Rika dan suaminya segera berjalan menuju pesawat yg akan mengantarkan keduanya ke pulau dewata.

Setelah perjalanan di pesawat, Rika dan Andre segera mencari taksi untuk segera menuju hotel yg sudah Andre pesan. Hotel yg Andre pesan cukup mewah, apalagi pemandangan yg disuguhkan jendela kamar hotel itu yg langsung menuju lautan, selain itu hotel mereka jaraknya tak jauh dr pantai wisata sehingga keduanya bs segera main di pantai kapanpun mereka mau.
"Waaaah bagus banget yang!", seru Rika begitu ia keluar dr kamarnya dan berdiri di beranda kamar di lantai 3 itu.
"Iya kan? Untung aja msh ada satu yg kosong, musim liburan gini susah dpt hotel yg bagus", kata Andre jg ikut berjalan ke beranda.
"Oh ya, hbs ini mau kemana dulu nih yang? Ke pantai? Apa ke Denpasar?", kata Rika.
"Wah yang, istirahat dl aja gmn? Kan udah agak sore jg, km gk capek hbs duduk di pesawat hampir 2jam?", kata Andre menghempaskan diri di ranjang.
Rika agak kecewa, tp memang benar kata suaminya, ia merasa agak capek akhir-akhir ini.
"Ya udah deh yang, tp janji besok kita jalan-jalan ya", kata Rika.
"Hahaha iya iya", kata Andre.
Keduanya kemudian menata barang-barang mereka dan kemudian tidur setelah memakai baju yg lbh santai.

Keesokan harinya, Rika dan Andre jalan-jalan pagi dipantai, menikmati angin sejuk di pantai yg cukup sepi itu. Rika ingin berenang di pantai, terlebih ia tahu pantai itu memang cukup tenang dan aman untuk dipakai berenang para wisatawan.
"Ya udah, tp pake baju renang yg one piece ya", kata Andre yg tak ikut berenang dan memilih tiduran di kursi panjang dibawah payung besar di pantai.
"Iyaaa, ya udah aku ganti baju dl ya yang", kata Rika, kini sudah menyerah menggoda suaminya dg bikini sexy nya.
Setelah Rika berganti baju di kamar ganti umum, Rika segera berjalan kembali ke tempat suaminya.
"Aku renang dl ya yang", kata Rika kemudian bergegas berjalan menuju pinggir pantai.
Meski Rika menutupi tubuhnya dg baju renang one piece, tetap saja lekukan tubuhnya yg merupakan sex bomb itu sulit disembunyikan. Banyak mata kaum adam yg terpancing baik wajah, dada, pinggang maupun pantat Rika yg sungguh indah.
Rika tahu, banyak laki-laki yg pasti ingin menjadi suaminya dan bs tidur dengannya, tp sayangnya pria yg bisa melakukan hal itu tak bs mengimbangi nafsunya.
Rika menyingkirkan pikiran negatif itu dan segera masuk ke air laut dan saat ia mencapai sisi yg cukup dalam, ia mulai berenang kesana kemari. Sesekali ia membiarkan dirinya mengambang dan di ayun oleh ombak kecil dan menikmati sinar mentari yg hangat ditubuhnya.
"Hai kak, wah kok renang sendirian aja", kata seorang laki-laki yg juga sedang berenang.
"Ya suka-suka saya donk mau renang sendirian atau sama siapa", kata Rika ketus.
"Yah jangan jutek-jutek gt donk kak, kenalan donk kan lbh enak klo ada temennya renang disini", kata laki-laki itu.
"Sorry mas, saya udah punya suami"
"Lah, trus mana coba suaminya?"
"Dipantai lah, udah ah, saya mau ke tempat suami saya aja", kata Rika kemudian segera berenang menuju pantai dan berjalan ke kursi disamping suaminya yg sudah tidur lelap.
Rika merebahkan dirinya di kursi panjang itu dan menanti tubuhnya kering kembali dibantu sinar mentari dan angin sepoi pantai. Setidaknya, jika ia ada disamping suaminya, ia tak akan diganggu laki-laki yg soke kenal sok dekat padanya.
"Hah? Oh, km udah selesai renangnya yang?", kata suaminya setelah sekitar 20 menit berlalu.
"Iya yang, ni jg badanku udah kering lg. Km gk mau renang jg?"
"Ah gk ah yang, capek ntar"
"Ya kan olahraga yang, bagus buat badan, biar stamina kamu jg lbh besar", kata Rika.
"O... Oh iya ya yang...", kata Andre seolah syok mendengar kata-kata Rika.
Rika kemudian tersadar, kata-katanya tanpa ia sadari sudah menyinggung suaminya yg staminanya lemah di ranjang. Rika segera mengatakan hal lain,"M... Maksud Rika klo pas Rika minta bantuin pindah-pindah barang kan biar mas gk cepet capek aja mas, iya"
Andre menghela nafas, "Iya yang, eh km udah laper gk? Kita makan siang dl yuk"
"Iya yang, oh ya besok enaknya kemana?"
"Hmmm gimana klo kita ke patung Garuda Wisnu Kencana? Terakhir kita kesana kan belum selesai tamannya?"
"Wah boleh tuh yang, katanya skrg udah bagus jg ya"
"Iya"
Rika lega suaminya tak merajuk, dan agak disayangkan karena suaminya tak ikut berenang. Sudah cukup sering Rika mengajak suaminya nge gym bersamanya, tp selalu saja ada alasan supaya tidak ikut. Ya, mas Andre memang benci olahraga, terlebih kerjaannya pun tak menuntuk stamina fisik karena ia seringnya duduk menghadap komputer saja dikantor.
Keduanya kemudian mulai mencari restoran di pinggir pantai setelah Rika kembali memakai baju kaos dan celana panjangnya. Setelah makan siang, Rika dan suaminya menghabiskan waktu di Denpasar, jalan-jalan dan shopping sedikit di berbagai toko tradisional dan toko-toko mewah di kota.
Saat malam menjelang, keduanya baru kembali ke hotel dan bersantai sambil nonton tv di ranjang. Dan meski Rika mengajak, tp seperti biasa Andre menolak dg alasan capek hbs jalan-jalan seharian dan Rika pun terpaksa tidur tanpa merasa puas. Ia bs merasakan tubuhnya makin tak kuat menahan nafsunya yg sudah sekitar 2 minggu tak jg dipuaskan.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd