Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Pemuda Lugu (Penjual Kentang Keliling)

Pembaca juga dapat tugas dari nona System. Akhirnya Bayu akan menikahi salah satu wanita. Siapakah?

  • Tante Mely

    Votes: 98 16,5%
  • Sandra

    Votes: 18 3,0%
  • Aisah

    Votes: 38 6,4%
  • Bu Dewi

    Votes: 63 10,6%
  • Tari

    Votes: 6 1,0%
  • Suster Shanty

    Votes: 10 1,7%
  • Maya

    Votes: 10 1,7%
  • Luna

    Votes: 3 0,5%
  • Cantika

    Votes: 16 2,7%
  • (dst.... tokoh belum dan akan dimunculkan)

    Votes: 23 3,9%
  • "jawab dikolom komentar, yang bener dapat reward dari System"

    Votes: 1 0,2%
  • pap susu penulis

    Votes: 122 20,6%
  • pap memek penulis

    Votes: 160 27,0%
  • "jangan buru2 dalam menjawabnya.... semoga berutung"

    Votes: 16 2,7%
  • note: pemenangnya hanya satu orang pertama yang menjawab dengan benar

    Votes: 9 1,5%

  • Total voters
    593
Bayunya ga usah nikah mba system
Ga seru. Apalagi kalo cuma 1 wanita. Kan enak-enak ga harus nikah
 
Pov Bayu

“waduh gawat nih………..” bathinku sambil kembali duduk dipinggiran kasurku sambil menompang tubuhku dengan kedua tanganku di belakang.

Ringtone hp ku tiba2 berbunyi.

“ya halo…………” ucapku

“Halo…. saya Cantika Ratna, Saya Wakil Direktur Utama dari Stasiun MTV. Saya ingin berbicara kepada Tuan Bayu sebagai perwakilan dari Perusahaan……. Kapan Tuan Bayu bisa menyempatkan waktunya……?” ucap suara merdu dari seberang sana.

“mungkin besok jam 10 keatas saya bisa…….”

“bagaimana kalau kita bertemu di Lobi Hotel Nirwana……?” ucap wanita tersebut.

“baiklah, saya akan berusaha datang tepat waktu…..”

“terimakasih Tuan Bayu…..”

Aku pun langsung mengakhiri pangilan suara itu. ku jatuhkan tubuhku diatas kasur. Sambil kupandangi langit2 kamar.



Duh ternyata sudah sore……, rupanya aku tertidur tadi. Aku langsung menyambar ember peralatan mandiku.

Selesai mandi, aku kembali mengenakan pakaian lamaku, aku masih terlalu sayang untuk memakai pakaian baru hanya sekedar untuk mencari makan siang.

Sambil bersiul senang, aku berjalan keluar sambil memutar2 kunci motor kebanggaan ku.

“kamu mau kemana nak Bayu…….” tiba2 terdengar suara merdu Bu Dewi. Dengan mengenakan gamis coklatnya ia berdiri di depan pintu samping kos2an.

“eh ibu….. mau cari makan siang bu……” aku sedikit canggung saat ini, apalagi mengingat kejadian tadi siang.

“ibu sudah masakin makanan buat kamu, ayo kerumah ibu……” ucap bu Dewi sambil memutar tubuhnya, tidak memberikan kesempatan untuk aku menjawabnya.

Ada perasaan tidak enak menolak kebaikannya, apalagi selama ini beliau selalu baik terhadap semua penghuni di kos2an miliknya.

Dengan sedikit gerogi, aku mengikutinya. Bu Dewi sempat menengok kebelakang untuk memastikan diriku mengikutinya apa tidak.

“sini masuk, jangan malu2….. ibu masak daging dan ikan hari ini……” ucap Bu Dewi sambil memegang pintu samping rumahnya.

Setelah aku masuk, bu Dewi langsung menutup pintu itu.

“ayo sini……..” ucap bu Dewi tiba2 merangkul lenganku, menarikku untuk mengikutinya.

“pokoknya mulai sekarang, kalau gak ada bapak, kamu makan disini saja ya…..” ucapnya sambil terus menarikku menuju ruang makan rumahnya.

Tampak tersaji banyak makanan di maja makan. Bahkan ada keranjang buah yang penuh dengan berbagai jenis buah.

“saya jadi ga enak nih bu……” ucapku malu2 sambil duduk di bangku yang diarahkan olehnya.

“di enak2in saja nak Bayu, nanti juga ketagihan….” Ucapnya dengan senyum manis yang penuh arti.

Bu Dewi langsung menyendokan makan untukku. Dan menyerahkannya di hadapanku. Beliau langsung pergi berjalan menuju dapur kecil tidak jauh dari meja makan itu.

“pacar nak Bayu sudah lama tidak kelihatan….?” Ucap bu Dewi dari balik meja kichenset.

“sudah putus bu…….” jawabku sambil mulai menyuap makanku.

“kok bisa…..?” ucapnya sambil berjalan membawa satu gelas jeruk hangat dan satu gelas susu putih.

“entahlah bu….” jawabku, hati ini kembali sakit saat mengingat dengan mudahnya Tiara memutuskan hubungan kami.

“ya sudah, kamu lanjut makannya…. Kalau sudah, kamu panggil ibu di kamar atas, ibu mau ngerapihin kamar anak2 dulu” ucap bu Dewi sambil beranjak pergi.

“baik bu…. makasih…..” jawabku sambil melanjutkan makanku.



“kenyang…….” Gumanku sambil mengelus perutku yang penuh.

“kemana Bu Dewi….. apa perlu aku panggil keatas…? Main tinggal aja nanti ga enak….” Bathinku.

Lalu kuputuskan untuk memanggilnya keatas.

“bu Dewi……” triakku dari bawah tangga.

Tidak ada sahutan darinya. Aku mulai melangkahkan kakiku naik.

“bu Dewi……” triakku kembali dari pertengahan tangga, sambil kulongokan kepalaku keatas.

Tidak ada sahutan juga darinya. Aku pun kembali melangkahkan kakiku naik.

“Bu…….. permisi…….” Ucapku diatas anak tangga, sambil menolehkan kepalaku kekiri dan kekanan.

Hanya ada satu pintu yang sedikit terbuka dari 4 kamar yang ada dilantai atas. Tampak cahaya lebih terang memancar dari dalam kamar itu.

Perlahan aku berjalan mendekati pintu itu.

“Bu Dewi……… Bu…………” ucapku sambil terus mendekati pintu kamar yang sedikit terbuka itu.

“Bu………..” perlahan kudorong pintu kamar itu hingga terbuka lebar.

“What The Fuck………………..!!!!” seruku dalam hati, sambil memandang takjub ke atas ranjang bersprai ungu yang ada dikamar itu.









Bersambung……………………………:haha:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd