Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Pemuda Lugu (Penjual Kentang Keliling)

Pembaca juga dapat tugas dari nona System. Akhirnya Bayu akan menikahi salah satu wanita. Siapakah?

  • Tante Mely

    Votes: 98 16,5%
  • Sandra

    Votes: 18 3,0%
  • Aisah

    Votes: 38 6,4%
  • Bu Dewi

    Votes: 63 10,6%
  • Tari

    Votes: 6 1,0%
  • Suster Shanty

    Votes: 10 1,7%
  • Maya

    Votes: 10 1,7%
  • Luna

    Votes: 3 0,5%
  • Cantika

    Votes: 16 2,7%
  • (dst.... tokoh belum dan akan dimunculkan)

    Votes: 23 3,9%
  • "jawab dikolom komentar, yang bener dapat reward dari System"

    Votes: 1 0,2%
  • pap susu penulis

    Votes: 122 20,6%
  • pap memek penulis

    Votes: 160 27,0%
  • "jangan buru2 dalam menjawabnya.... semoga berutung"

    Votes: 16 2,7%
  • note: pemenangnya hanya satu orang pertama yang menjawab dengan benar

    Votes: 9 1,5%

  • Total voters
    593
Hmm menurut nubi Nona System ini kecerdasan buatan, dan Bayu ini sepertinya bagian dari sosial eksperimen. Ada orang besar dibalik Nona system ini. Atau Bayu ini ternyata tinggal di semacam dunia simulasi dan Nona System adalah yang mengatur semuanya. Dibalik dunia simulasi ini ada dunia nyata dimana ada orang penting yang bertindak sebagai Tuhan
Tapi itu fan teori. Semua kembali ke penulis :ampun:
Yang pasti yang mau nubi bilang cerita ini cukup anti mainstream, rasa lagi baca cerbung di forum China yang diartikan ke bahasa indo.
 
Bimabet
Pov Author

“aaakkkhhhhhh………………..” tubuh bu Dewi bergetar dengan hebatnya. Ia merasa kontol Bayu makin panjang dan besar saja, begitu nikmat menyumpal memek basahnya.

Bayu bangkit meninggalkan tubuh bu Dewi yang terlihat lemas di atas ranjang, kedua mata bu Dewi ditutup oleh penutup mata pink kesayangan bu Dewi.



Bayu kembali ke meja makan, mengambil sebuah jeruk untuk dimakannya.

“hai…… hai….. hai…….” tiba2 nona System kembali muncul dibelakangku, memeluk tubuhku dari belakang bangku.

“Selamat ya…… anda telah berhasil menyelesaikan 100% tugas tambahan anda dengan wanita yang sama…. Dengan nilai kepuasan 567%. Silakan pilih hadiah yang anda sukai…..” kembali muncul layar hologram dihadapanku.

Hadiah Utama Tugas Tambahan, pilih salah satu:

  • Panjang kontol bertambah 1cm secara permanen (panjang kontol anda saat ini adalah 20cm)
  • Diameter kontol bertambah 0,5cm secara permanen (diameter kontol anda saat ini adalah 4,5cm)
  • Daya tahan kontol bertambah 5 menit (daya tahan anda saat ini adalah 26 menit)
  • Ketampanan bertambah 1 poin (ketampanan anda saat ini adalah 76 poin. Max ketampanan 100 poin)
  • Tinggi badan bertambah 1cm (tinggi badan anda saat ini adalah 160cm)


Hadiah Kedua Tugas Tambahan:

1% nilai kepuasan senilai 10 juta rupiah, maka total anda mendapatkan 5,67 milyar rupiah.





“akhirnya selesai juga” bathin Bayu sambil mengerakan tangannya.

Klik no 3



“Tunggu Tugas Utama anda yang berikutnya 4 hari lagi, sampai jumpa….” Kembali nona System menghilang seketika setelah menyelesaikan kalimatnya.

Tidak lama kemudian tampak Bu Dewi turun dari lantai atas.

“bagaimana masakannya mas Bayu…..?” tanya Bu Dewi ramah sambil duduk di bangku makan dekat Bayu.

“seperti biasa, masakan ibu terasa luar biasa nikmatnya…..” jawab Bayu sambil tersenyum ramah.

“akhh… mas Bayu bisa saja….” Ucap Bu Dewi tersipu malu.

“saya kembali ke kamar dulu bu…. terimakasih atas makanannya….” Ucap Bayu sambil berdiri.

“sama2 mas Bayu…… besok pagi sarapan disini aja ya….” ucap bu Dewi sambil kembali mencium punggung tangan Bayu.

“iya bu……” Bayu akhirnya kembali kekamarnya. Diiringi tatapan dan senyum manis bu Dewi.



Pov Bayu.

Selesai sudah seluruh tugas tambahan di tempat ini, tampaknya aku harus diam2 pergi dari kos2an ini, tidak ada lagi sesuatu yang menahanku untuk meraih masa depan cerahku.

Aku mengepak surat2 pentingku, aku tidak perduli dengan pakaian2an ku, aku bisa beli yang baru lagi nanti.

Malam itu kuputuskan langsung hengkang dari rumah kos2an ini.

Kutatap kembali bangunan kos2an dan rumah bu Dewi.

“terimakasih Bu Dewi atas semua kebaikanmu, semoga kelak aku akan dapat membalasnya kembali….” Ucapku dalam hati.

Aku langsung menyalakan motorku. Tujuanku sudah pasti Green Vila, rumah yang belum aku lihat sejak ku miliki beberapa hari yang lalu.



Dari kos2an ku menuju Green Vila memakan waktu hingga 2 jam lamanya.

Ditengah jalan yang cukup gelap dan sepi, dari kejauhan aku melihat sebuah mobil Avinsi berhenti dipinggir jalan, tampak satu motor berhenti disampingnya satu lagi nampak berhenti di depan mobil itu, aku melihat ada 4 sosok lelaki mengelilingi mobil itu. dua disamping kiri, satu disamping kanan, satu didepan.

“buka pintunya….. atau saya dobrak…..” triak salah satu dari mereka yang memegang batu terdengar samar2 olehku.

“begal……” bathinku.

Sambil ku nyalakan lampu jauh, kupacu motorku dengan kencang, semua lelaki yang mengelilingi mobil itu berpaling mendengar deru motorku. Namun telat bagi mereka.

BRAKKK……………..

Dua orang disampng kiri terpental bersama tubuhku yang juga terpental diudara. Motorku terbanting ke tengah jalan.

“kabur…. kabur…….” triak salah satu yang ada didepan mobil.

Lelaki yang ada di samping kanan langsung berlari kearah motor depan, aku berusaha bangun untuk mengejar.

“akhh……..” tubuhku ambruk kembali ke jalan. Terasa sakit sekali tungkai kakiku.

Satu motor berhasil lari, meninggalkan dua temannya yang merintih tidak jauh dariku. Tiba2 mataku gelap……..



Aku terbangun di ranjang rumah sakit, tampak kedua kakiku terbalut gips, sebelah tanganku yang kiri juga terbalut gips, kepalaku dililit perban putih.

Tampak 3 orang wanita langsung bangun dari kursinya, salah satunya yang berusia setengah baya, langsung menekan tombol pangilan buat suster jaga.

Aku menatap mereka satu2, mereka juga menatapku.

“saya Amel, ini anak saya Mery, dan satunya anak saya Mona. Mas Bayu telah berjasa menolong kami saat mobil kami hendak dibegal…….” Ucap Tante Amel yang terlihat berusia 35an.

Namun saat memandang anak2nya, aku ragu apakah benar mereka berdua anak2nya, dari wajah2 cantik mereka, aku tebak mereka berusia diatas 18 tahunan.

“Sudah berapa lama saya disini…?” ucapku pelan. Sebenarnya sudah tidak ada rasa nyeri ditubuhku, namun aku tidak ingin mereka tahu kalu aku sudah sembuh total, seperti yang pernah dijanjikan oleh nona System, bahwa tubuhku mendapatkan perlindungan total selama masih terikat System. Makanya saat itu aku berani mengambil Keputusan nekat menabrakan motorku kearah para begal.

“baru semalam mas Bayu di bawa kesini, berkat mas Bayu, dua begal berhasil ditangkap, sisanya masih dalam pengejaran…..” ucap Tante Amel.

Aku melirik kearah jam dinding, sudah jam 1 siang.

“bagaimana keadaan kalian……?” ucapku, khawatir aku terlambat saat itu.

“kami bertiga baik2 saja berkat mas Bayu….” ucap Tante Amel sambil memeluk pundak anak2nya.

“akkh… bagus lah…..” aku pura2 merintih sedikit kesakitan saat berusaha menegakan badanku. Tante Amel langsung membantuku, menaikan sedikit posisi rajang dibelakangku.

Tidak lama kemudian tampak dua suster cantik berlari memasuki ruangan.

“permisi bu……” ucap salah satu suster, mereka berdua langsung memeriksa kondisiku.

Setelah suster selesai memeriksaku.

“saya ingin segera keluar dari rumah sakit….” ucapku.

Membuat semua mata terkejut.

“anda masih butuh perawatan insentif mas….” ucap salah satu suster.

“saya tidak mau lama2 dirumah sakit, tolong bilang ke dokternya, saya mau pulang hari ini juga….” ucapku tegas.

“baiklah, saya akan melaporkan hal ini ke dokter….” Jawab suster sambil permisi pergi.

“mas Bayu disini aja dulu, jangan khawatir masalah biayanya” ucap Tante Amel.

Bukan masalah biaya yang aku khawatirkan, aku belum mempersiapkan diriku untuk tugas berikutnya yang akan muncul tiga hari lagi, sedangkan aku hanya punya waktu tujuh hari untuk menyelesaikannya.

Tiba2 muncul dua orang dokter. Setelah melakukan perdebatan yang alot, akhirnya dokter mengijinkan aku keluar rumah sakit dibawah perawatan Tante Amel.

Memang itu tujuanku, saat memandang tante Amel dan kedua anaknya, aku harus bisa memanfaatkan peluang ini untuk menyelesaikan tugas yang akan datang.

Sore harinya dengan diantar sebuah mobil ambulance, aku memasuki rumah tante Amel dikawasan yang cukup bergengsi di daerah Depok.

Aku ditempatkan di salah satu kamar tamunya. Dengan kedua kaki masih digips, dan tangan kiri juga masih di gips, aku terbaring diatas ranjang kamar tamu yang cukup mewah ini.

Dari cerita beliau, akhirnya aku tahu umur tante Amel 42 tahun, Mery 21 tahun, sedangkan Mona 19 tahun. Tante Amel adalah pengusaha Butik yang cukup sukses, sudah 10 tahun ia hidup menjanda. dengan peninggalan suaminya Tante Amel mencoba merintis usaha Butik dari nol hingga sukses menjadi pengusaha, memiliki 25 cabang butik yang tersebar hingga Surabaya. Waktu kejadian naas malam itu, beliau baru pulang dari mengunjungi cabang butiknya yang ada di kota Bogor.

Tante Amel berserta kedua anaknya, bergantian menjagaku.

Sudah 4 jam sejak aku terakhir kencing di bantu oleh suster rumah sakit.

“maaf tante…….. saya mau pipis…….” ucapku malu2 sambil menggaruk kepalaku yang tidak gatal dengan tangan kananku yang tidak di gips.

“santai aja mas Bayu….. jangan sungkan2….. “ ucap Tante Amel percaya diri.

Tante Amel langsung bangun dari duduknya, ia mengambil pispot yang ada dikolong tempat tidur. Menaruh pispot itu disamping pinggulku, perlahan beliau menaikan kakinya keatas ranjang, untuk memudahkan kerjanya.

Tidak ada kecanggungan sama sekali saat perlahan ia menarik tali pengikat celana pasien yang aku gunakan.

Saat ia menarik celanaku turun, aku membantunya dengan sedikit mengangkat pinggulku.

Namun gerakannya terhenti saat kontolku mulai tampak seluruhnya. Ia menatap dengan takjub kontolku yang sudah ereksi maksimal.

“maaf tante, saya ga bisa menahannya, habisnya tante Amel cantik banget…” ucapku malu sambil menggaruk2 kepalaku yang tidak gatal.

Tante Amel seolah tersadar dari takjubnya.

“ehh…. iya…. tante mengerti…….” Ucap Tante Amel sambil mengalihkan pandangannya mengambil pispot disamping tubuhnya.





Bersambung………………:haha:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd