BAGIAN 3
POV NUNUNG
Setelah kejadian ia disetubuhi secara diam - diam ia sedikit kehilangan moodnya , Bahkan saat malam itu dia hanya keluar kamar untuk memberi tahukan kepada anaknya Rian untuk membeli nasi goreng deket jalan raya . Aku sempat berfikir " Apakah anakku sendiri yang tega menyutubuhi aku secara garis besar ibunya sendiri " akupun segera menampik fikiran tersebut , " Tidak mungkin tidak mungkin gak akan Rian gak akan sebejat itu " ucapku dalam hati . Sempat mengingat - ngingat sebelum aku tidur di ruang tamu tadi bahwa ada dompet Mas Anam yang ketinggalan di meja . aku pun segera berdiri mengecek di ruang tamu apakah dompet itu masih ada dan ternyata sudah tidak , selang beberapa menit Rian datang membawa nasi goreng 2 bungkus . Ketika di ruang makan untuk makan bersama aku pun bertanya " dek tadi ayahmu kesini ? " .
Rian : " Iya tadi pagi jam 9 mah .. mau nganter uang " .
Aku : " tadi kamu pulang jam berapa dari belajarnya dek ? "
Rian : "jam 2 siang mah emangnya kenapa ? "
Aku : " enggak papa kok " .... aku membatin apa Mas rian sendiri yang menyutubuhi aku " masak aku harus menanyakannya , nanti kalo bukan malah aku sendiri yang dituduh enggak² .
Disaat terbayang - bayang kejadian tadi siang , Aku mencoba mencari kesibukan dan iseng² mencoba buka aplikasi f* , dulunya aku gemar sekali bersosmed pada saat itu Mas Anam merasa cemburu dan melarang aku untuk bermain sosmed dengan dalih dosa . dan sekarang aku mencoba menghidupkan akun ku dengan membuat story " Gabut " .
Setelah lama scroll , aku hendak sholat isya' aku melihat jam dinding pukul 08.30 "hmm .. gk kerasa udah malem besok mulai kerja juga " ucapku sambil menghela nafas .
Aku mulai bangkit dan duduk di tepi ranjang sambil merenung karna aku benar² merasa kesepian semenjak hubungannya dengan Mas Anam memanas aku sudah pisah ranjang selama 2 bulan lebih dan setelah itu diresmikan bercerai , aku mulai berjalan ke arah kamar mandi , sebelum ke kamar mandi aku melewati kamar Rian dan mengecek ternyata sudah tertidur aku pun menghampirinya dan mencium kening layaknya ibu - ibu pada umumnya .
Sebelum mengambil wudhu' ( No sara ) aku bersih² sambil melihat ke kaca aku melihat cupangan" merah di leher . " hmm kapan ya hilangnya ini " ucapku risih sambil meraba cupangan itu skipp .... Setelah selesai sholat aku mengganti baju dengan lingrie .. dikarnakan aku lebih nyaman tidur dengan lingrie tanpa dalaman , sebelum tidur aku sempat mengecek Sosmed dan ternyata ada seorang mengomentari statusku " gabut kenapa Cantik "
akupun tidak membalasnya dan memutuskan tidur .
POV RIAN
Aku terbangun melihat jam dinding pukul 03.10 sambil menggeliat , aku merasakan haus dan berjalan menuju dapur dikarnakan rumah ku memang sederhana 2 kamar tidur dapur + kamar mandi rumah yang sangat minimalis .
Selesai meminum air putih aku tiba" mempunyai fikiran kotor untuk mencoba mengintip mamah yang pasti sedang tertidur , dengan modal nekat aku berjalan menuju kamar mama ,seperti biasa kamar mama memang jarang dikunci bukan jarang emang gak pernah dikunci aku membuka pintu dengan sangat pelan , sambil merasakan ketakutan aku melihat mama tidur dengan posisi tengkurap aku tertegun memperhatikan bokong yang sangat sekal . Aku melihat di meja rias mama sebuah CD + BRA warna krim aku mencoba mengambil CD tersebut , teman²ku sering cerita dia suka mengendus² CD mamanya aku pun penasaran dan mencoba mencium dan mengendus , awalnya dengan rasa jijik aku mengendus aku merasakan bau² pesing "hmm seperti ini bau vagina " ucapku dengan polos setelah ku kembalikan ke tempat semula aku mengahmpiri mama ku yang sedang tidur pulas , sambil memandangi bokong mama aku merasa mama sexy dan sangat menggairahkan . Ingin mencoba memegang bokong mama tapi takut terbangun , aku pergi ke kamar dan tidur .
POV 3RD
Nunung bangun dan melaksanakan sholat shubuh , setelah selesai melaksanakan sholat ia bersih halaman rumah sambil melihat aktvitas warga² , Saat itu Siti temannya menghampirinya
Siti : " Assalamaulaikum nung "
Nunung : " eh siti walaikumsalam "
Siti : "Gimana keterima gak "
Nunung : " Udah nanti aku mulai kerjanya ,aku grogi banget soalnya bosnya keliahatan kejam "
Siti : " enggak anggep biasa aja yang penting gk ngelakuin kesalahan "
Nunung : " hmm iya .. eh kamu pagi² udah basah tuh rambut " ucapku dengan nada menyindir
Siti : " ya iyalah aku punya suami jadi ya gapapa lah makanya cepet kawin lagi " ucapnya dengan nada menertawakan .
Nunung : " gampang lah bisa dipikirin kapan "
Siti : " ya kamu gk pengen ngerasain gitu lagi ? "
ucapnya frontal
Nunung : " huss .. udah lah jangan bahas gitu² .. yaudah aku mau nyuci² dulu sit "
Siti : " hehe .. yaudah aku balik juga mau masak " ucapnya dengan langkah menuju pulang
POV NUNUNG
Aku sedang memikirkan kata² dari siti yang menyindir untuk segera menikah lagi , tapi dibalik itu aku bingung apakah Rian anaknya mengizinkan ibunya untuk menikah lagi , takutnya anak nya tidak setuju disisi lain iya membutuhkan nafkah bathin . " ah fokus kerja aja dulu biar bisa nyenengin Rian " bathinku .
Karna sekarang hari sabtu Rian libur sekolah ,
jadi dia tidak membangunkannya aku bergegas ke kamar mandi buat nyuci baju skipp selesai menjemur pakaian aku langsung mandi dikarnakan dia takut telat kerja karna sekarang adalah hari pertamanya , untuk membuat kesan yang baik . Ia pun mandi merasa risih dengan bulu kemaluannya yang sangat rimbun , akupun mencukurnya sampai terlihat plontos , skippp selesai mandi dan berganti pakaian memakai gamis dan hijab warna ungu seperti biasa aku menggunakan pakaian tertutup . Pada saat mau keluar rumah hp ku berbunyi ternyata Mas Anam menelpon akupun mengangkatnya .
Anam : " Assalamualaikum dek "
Nunung : " walaikumsalam mas ada apa "
Anam : " aku kan lagi libur aku mau ngajak Riyan jalan boleh ya ? "
Nunung : " iya gapapa mas silahkan asal Rian mau aja .. emangnya mas mau ajak kemana ? "
Anam : " mungkin ke pantai dek ,kira² pulangnya nanti malam ya "
Nunung : " hmm iya mas ,yaudah mas aku mau berangkat kerja dulu assalamualaikum "
Anam : "Walaikumsalam " sambil menutup telpon
Setelah selesai Telponan , aku langsung mencari angkot dan gak lama kemudian datang aku pun masuk terlihat 2 orang cewek kampus yang sama - sama naik angkot .
POV 3RD
20 menitan .... setelah sampai di daerah ruko mawar akupun menuju toko kerjaku . Nunung segera masuk dan terlihat beberapa karyawan udah datang aku masuk dan menuju tempat menjahitnya , pada saat itu ia memang udah punya pengalaman menjahit waktu dipesantren jadi tidak perlu lama² dia sudah memahami cara menjahit seperti karyawan lainnya .
Sekitar 2 jam tiba Nunung dihampiri Pak Badrus .
Ia memperhatikan dengan serius membuat Nunung sedikit grogi , dan gk lama pak badrus bilang " nanti istirahat ke ruangan ku Nung " ... " iya pak " ucap Nunung grogi . pukul 12 siang istirahat + sholat akupun menuju ruangan Pak Badrus setelah sampai didepan pintu ia mengetok 3 x .
"Masuk " mendengar ucapan tersebut Nunung membuka dan masuk secara sopan . "Duduk" ucapnya sambil mengahadap komputer " nanti gajinya kamu ambil harian apa mingguan ? " ucapnya " Harian aja pak soalnya buat belanja " ucapku gugup " lah emangnya suami kamu gk ngasih jatah " ucapnya memancing Nunung pun bingung dan mencoba menjawab dengan jujur " aku gk punya suami pak " ucap Nunung menunduk
Sambil tersenyum tipis Pak Badrus " kenapa menunduk kamu malu kenapa ? " tanya pak Badrus , "Enggak pak " ucap Nunung walau aslinya dia malu entah kenapa ia merasa malu .
"Yaudah nanti ambil uang nya saat pulang aja ya nung " Ucap Pak badrus , " iya pak .. boleh keluar ini pak " tanya Nunung , "Silahkan oh iya nanti kalo seragamnya udah dateng biar besok gk pakai gamis kayak lagi pengajian aja " ucapnya ." baik pak assalamualaikum" ucapnya meninggalkan ruangan Sang bos tersebut , "walaikumsalam " ucap pak badrus " Sumpah aku udah gk sabar pengen ngedapetin dia seutuhnya " Sambil tersenyum tipis . Skipp keadaan kembali bekerja setelah istirahat Tadi siang , pada pukul 15 .00 waktu pulang udah tiba . Nunung bergegas menuju ruangan Pemilik toko tersebut , setibanya di depan pintu dia mengtok 3x " masuk " ucap Pak badrus " assalamualaikum misi pak mau ngambil upah " ucap Nunung "walaikumsalam iya sebentar" ucapnya , "ini uangnya sama ini seragamnya " ucap Pak badrus sambil memberikan uang 50 rb
" makasih pak saya pamit assalamualaikum " ucapnya sambil meninggal kan ruang tersebut skipp . setelah selesai bekerja walau upahnya bisa dikatakan sedikit dikarnakan dia masa magang , tapi Nunung bersyukur mendapatkan rezeki tersebut . setelah sampai dirumah ia melaksanakan kewajibannya sehari setelah berganti pakaian dengan daster putih selutut tanpa lengan yang samar terlihat cetakan CD + BH warna kuning , ia bergegas mengambil jemuran kering dimasukan keranjang , Nunung duduk menonton TV sambil melipat baju yang sudah kering. Ketika dia hendak melipat BH nya dia melihat ada kerak kering agak ke kuning²an dia mencoba mendengus dan merasa bau amis " ckk .. siapa sih yang dengki masak Rian" pikir Nunung " ah gk mungkin pasti ini kerjaanya si Anam " ucapnya jengkel setelah selesai beres seisi rumah " alhamdulillah selesai juga masak udah ngepel udah tinggal mandi habis itu pengajian " ucapnya pelan . skipp setelah selesai acara pengajian ia langsung pulang , sehabis ganti baju dengan lingrie merah tua tanpa dalaman , dikarenakan cuma berada dirumah dia berani memakai pakaian yang biasa digunakan untuk dinas malam pada masa lalunya , sambil memainkan hp ia mencoba menelpon anak nya .. tuttt ,, tutttt
Rian : " assalamualaikum mah ada apa ? "
Nunung : "kamu lagi ngapain dek"
Rian : " ini mah mau pulang oh iya mama masak gak ? "
Nunung : " masak dek emangnya kenapa? "
Rian : " enggak kalo mamah udah masak aku sama ayah gajadi beli makanan .. ayah gapapakan makan di rumah ? "
Nunung : " ya gapapa lah dek emang ngapain nunggu izin dulu "
Rian : " yaudah ma mama istirahat aja gpp daripada nunggu Rian takunya malem nyampeknya , oh iya kuncinya tarok deket meteran token listrik ya ma "
Nunung : " hmm ... iya mama istirahat dulu assalamualaikum "
Rian : " walaikum salam "
Nunung pun melihat jam yang sudah mengarah pukul 09 .15 , ia sudah merasakan menguap terus - menerus ia pun segera menuju ke kamar dan segera mematikan lampu dan tidur .
POV ANAM
Saat ini aku sedang berada di tengah perjalan pulang setelah berlibur bersama anak semata wayang ku , " pah nanti makan dirumah aja ya " ucap Rian sambil memainkan hp nya
" iya nanti ayah makan dirumah adek " ucap ayahnya sambil fokus diperjalan skipp ..
setelah sampai di rumah anaknya Rian , ia memarkirkan mobilnya . Selesai itu aku pun masuk kedalam rumah , langsung duduk di meja makan bersama anaknya , selesai makan "yah aku masuk kamar dulu ya capek banget" ucap Rian sambil menguap . " yaudah istirahat aja sana " aku pun masih duduk santai diruang tamu sambil menghidupkan rokok , hampir 10 menit ia merasa timbul nafsu dikarnakan ia melihat kamarnya dulu saat bersama Nunung terbuka sedikit membuat otak berfikir kemana -mana , setelah selesai mematikan rokok ia segera ke kamar mandi sekedar buang air kecil dan membasuh wajah walaupun " Nunung udah tidur gk ya " bathin Anam , ia keluar kamar mandi dengan kedua tangannya dilipatkan karna hawanya sangat dingin . ia sedang di ambang nafsu dan takut jika Nunung marah - marah . Sejenak ia memikirkan didepan pintu kamar Nunung " Gimana ya mumpung ada kesempatan " gumam nya ia pun membulatkan tekat untuk masuk ke kamar Nunhng .
BERSAMBUNG