*Muach... muach* suara lumayan Bu Kasih terdengan sangat ganas dan tidak hanya sampai disana, tangan Bu Kasih mengarahkan tangan Elman ke dadanya, lalu tangan yan satunya sibuk menggosok-gosok kontol Elman dari balik celananya.
.
.
.
Bagian 9
Setalah puas melumat bibir Elman, Bu Kasih melepaskan bibirnya dan mengarahkannya pandangan kepada Kontol Elman yang menjeplak dari dalam celana. Setelah menyamankan posisi antara kepalanya dan Kontol Elman, Bu Kasih menarik turun resleting celana Elman sehingga kontolnya mengacung keluar.
Awalnya Bu Kasih masih ngocok kontol Elman dengan pelan namun tiba-tiba Bu Kasih mencengkram kencang kontol Elman sampai Elman kesakitan, lalu Bu Kasih berkata "kemarin kamu buat tenggorokan saya sakit, sekarang giliran saya yang buat kontol kamu kerja semalaman" ancam Bu Kasih dengan tatapan membara.
"Maaf bu saya nggak bermaksud kas...arghhh" kata-kata Elman terpotong karena Bu Kasih tiba-tiba menyedot kontolnya dengan sangat kuat. "Cuih... saya bakal bales sampai sperma kamu kering" balas Bu Kasih sambil menyedot kontol Elman kuat-kuat.
*Ough... oughh...oughhh* bunyi sedotan Bu Kasih pada kontol Elman. Bu Kasih sangat bersemangat mengoral kontol Elman. "Puah... Ayo lebih besar lagi" kata Bu Kasih di selah hisapannya sambil sesekali mengulum kepala kontol Elman sambil ngocok batangannya.
Merasa belum cukup Bu Kasih sedikit mengangkat tubuhnya dan mengeluarkan dadanya dari dalam bh "Ready for the next level baby ?" Tanya Bu Kasih dengan nada sensual. Tanpa menunggu jawaban Elman, Bu Kasih memposisikan kontol Elman di antara kedua dadanya, menjepitnya dan ngocok batang kontol Elman dengan dadanya dan melumat kepala kontol Elman dengan mulutnya.
Ehmm... Ehmmm... Ehmmmm" dengan semangat Bu Kasih terus melanjutkan titjob dan blowjob-nya kepada Elman. Ruangan kerja Bu Kasih sekarang dipenuhi dengan desahan kedua manusia berbeda jenis kelamin, sampai pada "Ah... ah... ah... arghhh" desahan yang keluar dari mulut Elman berubah menjadi erangan ketika dia merasa akan sampai dipuncak.
"Arrghhh... bu saya mau keluar" pekik Elman, badanya melengkung mendapatkan kelimaks dan tangannya menahan kepala Bu Kasih agar mulut Bu Kasih tetap melahap kontolnya sehingga spermanya tertampung ke dalam mulut Bu Kasih. Sperma Elman menyembur kencang dari Kontolnya dan memenuhi Mulut Bu Kasih, bahkan sangking banyaknya wajah Bu Kasih juga menjadi sasaran lelehan sperma Elman.
*Uh... glek...glek... ahhh* dengan susah payah Bu Kasih mencoba menelan Sperma Elman yang ada di dalam mulutnya. "Ahhhh... gila banyak banget, sperma perjaka emang enak banget" sambil berkata Bu asih juga sibuk menjilati sperma Elman yang tumpah di dadanya dan menyapu sperma Elman di wajahnya dengan jari dan menjilati jarinya.
Bagian 10