Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Perjalanan Hidup Anak Bali

Poll fantasy seputar ojek yg seperti apa untuk chapter 5 nanti

  • Penumpang muda / Perawan

    Votes: 42 35,3%
  • Penumpang Setengah baya

    Votes: 17 14,3%
  • Penumpang kantoran

    Votes: 21 17,6%
  • Penumpang Berhijab

    Votes: 65 54,6%
  • Penumpang ekshib / maniac

    Votes: 19 16,0%
  • Lain2 silahkan isi di kolom komentar

    Votes: 2 1,7%

  • Total voters
    119
  • Poll closed .
Sungguh sebuah ujian dari Tuhan...
Negara Indonesia tercinta kembali di guncang gempa dan tsunami...
Tepatnya di Kota Palu dan Donggala - Sulawesi Tengah...

Semoga Tuhan memberikan ketabahan bagi saudara kita disana...
Serta Kota Palu dan Donggala Segera bangkit kembali...

 
Moment of silence.
Pray for all the victims.

xZs5mGgq_o.png
 
Mohon maaf sebesar-besarnya. Update sabtu ini ane pending dulu karena ada suatu hal di RL...

Kalo sempet minggu sore ane update. Tapi ane juga gak bisa janji muluk-muluk...
 
77e1bb989369114.jpg

Perkenalkan namaku Martha Artalia, aku anak asli pulau Bintan. Saat ini aku bekerja sebagai pemandu wisata. Memang saat ini pariwisata di Kepulauan Riau terutama di Batam dan Bintan sedang naik daun. Disini aku akan menceritakan kisah hidupku, terutama kisah tentang kehidupan seksualku. Sejujurnya aku lahir dalam keluarga yg taat beragama. Bahkan orang tuaku menyekolahkanku di sekolah Agama dari SD sampai dengan SMP. Namun pergaulanku di SMK dengan teman-teman wanita yg tidak sedikit dari mereka yg sudah tidak perawan sedikit banyak mempengaruhiku. Pengalaman seks ku yg pertama kali aku alamai ketika aku mulai bekerja di sebuah pabrik kain. Kekasihku yg bernama Anto lah yg memperawaniku. Namun sialnya diriku, kini Anto pergi entah kemana. Dia meninggalkanku tanpa pamit, beruntung aku tidak hamil dibuatnya.

Tetapi cerita pengalaman seks ku yg tidak dapat ku lupakan ada pada kisah cintaku dengan Suamiku yg bernama Barry. Barry awalnya adalah Rekan kerja di tempatku bekerja sekarang. Namun karena seringnya aku dan dia bertemu membuat benih-benih cinta tumbuh didalam dada. Barry merupakan pria rantau yg berasal dari Palembang. Dia memiliki wajah yg lumayan, tidak tampan tidak pula buruk rupa. Yang aku suka darinya adalah lesung pipitnya yg aku rasa mirip dengan Chicco Jerikho. Berpostur tubuh tinggi dan Tegap, pandai berenang dan tentu saja dia sangat care terhadapku. Dia juga gentle dan mampu menghormati wanita sebagaimana kodratnya. Hal-hal itulah yg membuatku tergila-gila dengannya hingga rela memberikan hati, cinta dan ragaku untuknya.

Kisah ini bermula saat aku dan Barry bersama-sama menemani para wisatawan mengelilingi kepulauan Bintan. Malam hari dibawah sinar bulan purnama dan diiringi desiran angin pantai yg berhembus menerpa wajah kami. Di pantai Lagoi yg indah Barry menyatakan cintanya kepadaku. Tanpa pikir tanpa pertimbangan, aku menyatakan bahwa aku juga mencintainya. Bahkan bersedia bila akhirnya ia menjadikanku sebagai istrinya.

“Tha, malam ini bulannya cantik ya”
“eh iya ya Bar, gue baru nyadar kalo malam ini bulan purnama”
“tapi bulan yg cantik itu kalah sama kecantikan lu Martha”
“halah gombal lu Bar”
“yah gak mempan sih gombalannya”
“yah gak semua orang bisa digombalin kan Bar”
“tapi gue gak gombal Tha, sumpah lu tuh cewe tercantik yg pernah gue temui dalam hidup gue”
“iya Bar, makasih lho yah”
“jujur gue bakalan nyesel seumur hidup gue Tha”
“nyesel kenapa Bar? Masalah kerjaan?”
“nggak Tha, gue bakalan nyesel seumur hidup gue kalo gak menyatakan cinta gue ke elu Tha”
“eh, maksud lu apa Bar?”
“gue sayang sama lu Tha. Gue cinta sama lu”
“hmmm. Jangan bercanda Bar. Masa iya cowo kaya lu mau sama gue”
“serius Tha, Gue sayang banget sama lu. Mau gak lu jadi pacar gue?”
“duh Bar gimana ya bilangnya”
“kenapa Tha? Lu gak suka ya sama gue? Karena gue juga Cuma tour guide, bukan laki-laki mapan?”
“ya nggak gitu bar maksud gue”
“terus maksud lu gimana Tha?”
“sebenernya gue juga sayang sama lu dari dulu Bar. Gue bingung gimana ungkapinnya selama ini. Jadi gue selama ini Cuma bisa berusaha buat jadi temen terbaik buat lu Bar”
“ah serius lu Tha?”
“iya Bar gue serius. Untuk pertanyaan lu Bar, Gue mau kok jadi pacar lu”
“Ar, cubit gue Tha!”
“hah, kenapa? Gak ah, ntar lu bales lagi”
“cubit gue, karena gue mau tau kalo ini bukan mimpi”
“ah lu Bar ada-ada aja”

Lalu aku mencium pipinya. Dia tersipu malu, wajahnya memerah seperti kepiting rebus. Lalu dia teriak dan loncat-loncat kegirangan bagaikan anak kecil yg baru mendapat hadiah dari orang tuanya. Dimulai dari malam itu, aku dan Barry menjalani hubungan percintaan ini. Meskipun kita harus menjalaninya secara sembunyi-sembunyi dari pihak perusahaan tempat kami bekerja. Semua itu tak lain hanya untuk menghindari sanksi dari perusahaan. Selama 3bulan pertama semua berjalan normal dan kita berpacaran secara sehat. Hingga suatu hari aku berniat untuk memberikan kepadanya sebuah kenikmatan duniawi. Aku telah memikirkannya masak-masak, toh aku sudah tidak perawan. Aku berharap dengan ini Barry dapat semakin mencintaiku.

Pada suatu kesempatan ketika aku dan Barry menjalani pekerjaan kita sebagai tour guide. Aku dan Barry mencuri waktu dimana para wisatawan sedang sesi bebas dan mencari oleh-oleh. Aku meminta kepada Barry untuk mengajakku ke sebuah pulau kecil yg tidak berpenghuni. Aku dan Barry berangkat kepulau itu menggunakan Jetski. Ngomong-ngomong soal jetski, Barry ini sangat pandai mengemudikannya. Bahkan ia pernah mengikuti lomba Jetski. Sayang ia harus memendam dalam-dalam mimpinya sebagai atlet jetski karena kondisi dan keterbatasannya. 15 menit menempuh perjalanan laut akhirnya aku dan Barry sampai dipulau kecil tersebut.

“mau ngapain sih Tha kesini? Nanti kalo pada nyariin kita gimana? Kalo mereka lapor kekantor gimana?”
“Udah tenang aja. Udah aku serahin ke pak Tejo kok. Dia juga udah tau kalo kita pacaran. Malah dia bilang udah sono pada pacaran mumpung sesi bebasnya 2 jam”
“Oh gitu. Yakin ya gak apa-apa”
“Iya bar yakin. Aku mau berenang Bar. Kamu mau nemenin gak?”
“Balapan ya? Yg kalah harus di hukum”
“oke siapa takut”

Lalu aku mulai melepas seragam tour guide ku. Serta melepas bra dan celana dalam ku juga. Ku lirik kearah Barry, ia nampak terpedaya melihat indahnya lekuk tubuhku. Ia pun tak mau kalah, di lepasnya semua pakaian yg ia kenakan. Otot-otot lengannya begitu kekar, perutnya yg rata walaupun tidak six pack sangatlah menggoda. Serta yg 1 hal yg membuatku sangat takjub adalah pedang pusakanya. Aku melihat pedang itu belumlah berdiri tegak, Namun ukurannya sudahlah besar. Saat itu dimana penis itu belum ereksi dengan sempurna, Panjangnya kurang lebih 15cm, diameternya menurutku sekitar 3cm. Aku tak dapat membayangkan seberapa besar penis itu ketika ereksi. Namun entah mengapa, meskipun telah kusuguhkan padanya tubuhku yg indah ini. Ia masih saja belum ereksi, bahkan ia masih bisa bersikap biasa saja. Oleh karena itu aku sempat berfikir bahwa dia adalah seorang homo.

“ayo mulai sayang. Mana bisa kamu kalahin aku berenang?”
“bisa lah masa aku kalah sama kamu”
“siap-siap terima hukuman dariku”
“gak mungkin, ayo mulai”

Perlombaanpun dimulai. Kita berdua menaiki jetski ke tengah laut sebagai posisi start, Finishnya adalah tepi pantai. Diatas jetski aku sengaja berpegangan diperutnya seperti biasa, memeluknya erat serta menempelkan dadaku yg tak tertutup apapun kepunggungnya. Serta aku sengaja menyenggol-nyenggol penisnya, hal itu ternyata membuat penisnya berereksi. Setelah dirasa cukup, dia menghentikan laju jetski dan kita bersiap untuk memulai lomba

“ih kamu mah curang” ketusnya
“yeeee, curang kenapa lagi ?” jawabku
“itu tadi pas jalan ketengah sini. Sengaja banget bikin hilang konsentrasi ku”
“ih kamunya aja yg nafsuan”
“yee gimana gak nafsu liat kamu kaya gini. Mungkin Cuma tukang pijet homo yg gak nafsu”
“hehehe 1,2,3” byur aku langsung berenang cepat kearah pantai
“eh curang kamu. Masa ngitungnya gitu. Yaudah gak apa-apa aku ngevoor”

Aku justru sengaja menyelam agak kebawah. Ku lihat Barry juga sudah mulai berenang ke tepi. Saat ia melewati ku, aku mulai naik keatas lalu menggenggam penisnya yg menggantung. Aku melihatnya shock dan kaget, mungkin fikirnya barang berharganya itu di makan ikan. Setelah tau bahwa itu perbuatanku, dia pun marah dan kesal. Lalu ia mulai berenang ke tepi, aku mengikutinya. Sesampainya di tepi pantai, dia berkata bahwa yg aku lakukan sangatlah tidak bertanggung jawab.

“kamu tuh bercandanya parah ya”
“hehehehehe maaf ya sayang”
“Kalo Cuma minta maaf mah gampang. Tadi kalo sampe aku shock terus tenggelam gimana?”
“Masa iya gitu aja sampe tenggelam sih sayang”
“maksud aku tenggelam dalam suasana”
“suasana?”
“iya suasana yg penuh dengan birahi”
“yaudah silahkan tenggelam sayang. Selami aku sedalam kamu mau”
“gak mau ah. Aku takut gak bisa berenang keatas”
“hahahaha kamu ini yank”
“yaudah balik yuk, pake baju-baju kamu”
“udah gini aja?”
“iya habis mau apa lagi?”
“aku udah telanjang gini, gak mau coba?”
“nggak ah”
“dih kok gitu? Kamu gak suka cewe ya? Homo ya?”
“hahahaha. Kata siapa gak mau sayang. Aku Cuma belum mau aja. Aku maunya kita menikmati ini semua saat kita udah nikah nanti”
“kalo aku maunya sekarang?”
“yaudah kamu main sendiri aja. Nanti aku temenin”
“ih jahat banget sih”
“gak jahat, justru yg jahat itu kalo aku mau melakukan hubungan badan sama kamu Cuma atas dasar suka sama suka. Sedangkan sama pelacur aja bayar lho”
“Barry”
“Apa yg kamu lakukan gak seharusnya kamu lakukan Martha. Karena aku mencintaimu tulus dari dalam hatiku”
“nikahi aku secepatnya Bar”
“iya sayang. Aku lagi kumpulin uang. Karena menikah bagiku harusnya 1x seumur hidup. Aku mau menikah dengan pesta yg tidak akan terlupakan”
“iya Bar, aku siap menunggu”

5 Bulan setelahnya aku dan Barry menikah. Sebelum menikah aku berbicara jujur pada Barry bahwa aku sudahlah tidak perawan. Barry dengan tulus dan ikhlas menerima keadaanku. Menurutnya, toh apa yg sudah terjadi takkan kembali walaupun kita menyesalinya. Pernikahanku dengan Barry diadakan dengan cukup mewah bagiku. Aku sendiri tidak menyangka bahwa Barry mampu untuk mengadakan pesta pernikahan seperti ini. Dimalam pertamaku dengan Barry, aku merasa bagaikan seorang putri. Sebuah ranjang mewah bertabur bunga yg indah dan wangi. Kamar dengan hiasan kain-kain yg berkilau, Kamar pengantin ini ibarat sebuah kamar di negri dongeng.

Aku segera melepaskan semua pakaian yg Barry kenakan. Lalu ia melepaskan gaun yg aku kenakan. Kini kita berdua sudah telanjang bulat, menampilkan sisi terdalam dari masing-masing diri kita. Walaupun aku dan Barry sudah sama-sama tau diwaktu kejadian aku dan Barry beberapa bulan sebelumnya. Dalam sekejap, Barry membopongku dan merebahkanku keatas ranjang yg penuh dengan bunga. Lalu ia mengambil botol madu yg telah ia siapkan sebelumnya. Barry melumuri sekujur tubuhku dengan madu tersebut. Lalu ia mulai menjilatinya dari leher, payudara, hingga ke vaginaku. Aku merasa sangat geli dengan apa yg Barry lakukan. Namun demikian, aku pun sangat menikmati setiap sapuan lidahnya di tubuhku. Kini Barry membawaku ke kamar mandi. Lalu ia mulai mengisi bathup yg ada dikamar mandi tersebut. Setelah terisi penuh, Barry menyuruhku untuk imasuk dan berbaring disana. Srtelah itu, ia mulai membasuhkan air ke dadaku, menggosok-gosok dadaku, perutku hingga dengan lembut ia membasuh bibir Vaginaku. Aku tau ini ia lakukan untuk menghilangkan sisa madu yg tadi ia gunakan sebagai pelengkap mandi kucing kita berdua.

Setelah dirasa cukup, Barry mulai masuk kedalam bathup ini, ia kemudian mulai mencumbui diriku. Penisnya terasa semakin membesar dibawah sana. Barry dengan rakus mulai menjilati puting payudaraku, serta meremas-remas payudaraku dengan liar. Aku sudah sangat terangsang dibuatnya, aku tidak tinggal diam. Aku mulai mencumbui dirinya pula, menciumi lehernya, dadanya, bibirnya. Bahkan aku pun kemudian mengajak Barry untuk keluar dan kembali keranjang. Agar aku bisa memberinya sebuah service blow job. Luar biasa ukuran penis Barry, panjangnya kira-kira 25 Cm. Sedangkan diameternya kurang lebih 4 Cm. Sejenak aku berfikir, seperti apa ya jika benda sebesar itu masuk kedalam vaginaku yg sudah sangat lama tidak dirasuki benda asing.

Aku mulai mengulum batang besar dan keras milik Barry, ternyata hanya kepalanya saja yg muat dimulutku. Namun aku tidak menyerah untuk memberikan yg terbaij untuk suamiku tercinta. Aku melakukan deep throad, memaksakan penis besar itu masuk kedalam mulutku hingga kedalam tenggorokanku. Aku menahannya didalam tenggorokan hingga kurang lebih 1 menit. Saat aku sudah mulai membutuhkan nafas aku melepaskan penis itu. Barry sungguh sangat terangsang rupanya. Nafsunya semakin menggebu-gebu, nafasnya memburu terengah-engah. Kembali di kecupnya bibirku. Dilumat dengan sentuhan lembut namun buas. Puting payudaraku tak lupa ia pilin, ia plintir bagaikan sedang memintal benang. Lalu ia turun, lidahnya menyapu puting payudaraku yg satunya. Kemudian tangan yg satu mulai mengusap-usap bibir vaginaku, jari tengahnya mulai dimasukan kedalam lubang kenikmatan milikku itu. Sedangkan jempolnya ia usap-usapkan di klitorisku. Hal itu membuatku menggelinjang, merasakan ngilu dan geli yg berpadu menjadi sebuah kenikmatan. Lidahnya semakin liar di putingku, lidah itu menari-nari dan memutar-putar putingku. Dua serangan sekaligus diatas dan dibawah membuatku tak mampu untuk membendung dorongan besar dari dalam diriku. Hormon dopamin mulai membanjiri otakku. Memberikan rasa nyaman dan senang akibat orgasme yg aku dapatkan.

Aku tergeletak mengejang merasakan sisa-sisa orgasme, vaginaku sudah sangat becek berlendir. Ternyata Barry tidak tinggal diam dengan kondisi ini. Dia memanfaatkan keadaan untuk mulai menjilati sisa-sisa lendir di vaginaku. Lidahnya menyapu bersih liang vaginaku, setelah itu ia mulai mengenyot bibir vaginaku. Setelah aku mulai merasa sadar kembali, aku meminta Barry untuk segera memasukan penisnya kedalam vaginaku. Barry pun mengiyakan permintaanku, kini kepala penis besar itu sudah bersiap masuk kedalam sangkarnya. Ketika penisnya mulai mendesak vaginaku, rasa perih dan sesak terasa dibawah sana. Aku sungguh tak menyangka, aku merasakan sakit meskipun sudah tidak lagi perawan.

“sayang, pelan-pelan sayang. Perih sayang”
“iya sayang. Ini aku pelan-pelan kok. Maaf ya punyaku kegedean”
“iya gak apa-apa sayang. Aku suka kok...”

Permainanpun berlanjut. setelah memberikan jeda beberapa saat, Barry kini sudah memulai memompa penisnya dalam vaginaku. Beberapa kali ia mendesah dan meraung bagaikan harimau. Mungkin ia merasa bahwa vaginaku adalah yg ternikmat sedunia. Sodokan demi sodokan Barry lancarkan terus menerus kedalam vaginaku. Vaginaku kini semakin becek setelah aku beberapa kali mengalami orgasme. Penisnya juga terasa semakin cepat dan bertamabah cepat intensitas sodokannya. Tak terasa sudah 20menit Barry melakukan penetrasi. Tidak puas dengan gaya konfensional, Barry memintaku menungging. Lalu ia memasukan penis besar itu dengan gaya doggy style. Gaya ini membuat Barry kewalahan, terbukti tak sampai 5menit Barry menyemburkan Spermanya kedalam rahimku. Terasa sangat nikmat kala aliran deras cairan kental itu membanjiri tiap sudut rahimku.

Barry lemas dan tergelepak disampingku, nafasnya terengah memburu. Lalu aku mengecupnya, bibirnya ku lumat. Penis yg masih setengah berdiri itu lalu kucoba masukan kedalam vaginaku. Blesss, penis itu masuk semua kedalamnya. Lalu aku mulai menggoyangkan pinggulku, mengulek penis besar itu tanpa ampun. Pertempuran sesi kedua kali ini aku ingin mendapatkan orgasme hingga aku benar-benar tak mampu lagi untuk bertempur. Aku ingin mencurahkan seluruh tenagaku untuk menikmati malam pernikahanku dengan Barry. Malam itu berbagai gaya kami lakukan untuk menikmatinya. Berkali-kali Barry mengeluarkan spermanya, beberapa kalinya dimulutku dan diwajahku. Jam 3 pagi sepertinya permainan ini berakhir, karena aku sendiri sudah tidak sadarkan diri ketika aku merasa amatlah lemas. Bahkan untuk sekedar melihat jam dinding.

Hari berikutnya kami berdua masuk kekantor tempat kita bekerja. Sesampainya dikantor, sebuah pesta penyambutan yg meriah mereka persiapkan untuk menyambut kami. Kita berdua bersama rekan-rekan pekerja berpesta merayakan pernikahan kami. Namun setelah itu, big boss memanggi kami berdua kekantornya. Setelah memberikan selamat untuk kami berdua, kemudia ia memberitahu kepada kami bahwa akan ada sebuah konsekuensi atas pernikahan dengan rekan kerja. Konsekuensinya adalah salah satu diantara kita harus rela untuk resign. Agar tidak adanya conflict of interrest didalam perusahaan. Setelah menimbang bersama, akhirnya membuahkan keputusan bahwa akulah yg akan resign. Big boss kemudian mengicapkan banyak-banyak terimakasih atas semua jasa-jasaku dalam mengembangkan perusahaan ini. Untuk itu big boss memberikan kepada kami berdua sebuah hadiah sebuah mobil keluarga. Meskipun tidak mewah, namun aku merasa pemberian ini sungguh sangat berharga

Kisah cintaku dengan Barry akhirnya menjejaki sebuah check point yg bernama pernikahan. Selanjutnya akan ada babak baru dalam dunia asmaraku dengannya yg masih banyak lagi untuk diceritakan...

 
Aman gan , real life dahulu baru semprot..
Makasih om @Hernandez96 . Sudah update ya. Semoga memuaskan


nice story gan
Makasih om @maniaksekz . Tadi siang ane update. Silahkan di cek ya om


Di tunggu updatenya hu
Sudah update ya om @kelana678


waduh indromaret nya masih tutup ternyata
gelar tiker dululah sambil nungguin yang bawa kunci.
Indromaretnya udah buka om @manfromearth . Tikernya digulung dulu,mau disapuin dulu terasnya...


weleh...
baru ketemu lg updatenya
Maafkan daku om @hadrianus77 semoga updatenya tidak mengecewakan


bantu up ceritanya
Makasih om @zhoeloe sudah di bantu sundul



Buat semuanya sekali lagi ane mohon maaf gak bisa update sabtu, weekend ane sibuk banget. Jadi gak sempet banget update...

Sekali lagi semoga updatenya tidak mengecewakan semua.

Jangan tanya ini nyambung kemana, tunggu aja tanggal mainnya si wayan masuk dikehidupan mereka...

Terimakasih buat yg udah support ane sampe saat ini. Tanpa kalian semua cerita ini gak akan sampe sepanjang ini...
 
Perkenalkan namaku Martha Artalia, aku anak asli pulau Bintan.

Siapakah Martha di cerita bli Wayan? Hmm...
Terakhir Wayan pergi ke Manado.
Sementara Martha ada di P. Bintan.
Apakah Martha ada hubungannya dengan yang dibilang Wayan "hal yg membuatku tercengang"?
Jujur, gak ada bayangan... hehehe...

Apa yg kamu lakukan gak seharusnya kamu lakukan Martha. Karena aku mencintaimu tulus dari dalam hatiku”

Satu dari seribu kyknya cowok kyk Barry ini.
Udah sama2 telanjang, tinggal terkam... masih bisa nahan diri.

Thx update-nya, Hu... :beer:
 
Siapakah Martha di cerita bli Wayan? Hmm...
Terakhir Wayan pergi ke Manado.
Sementara Martha ada di P. Bintan.
Apakah Martha ada hubungannya dengan yang dibilang Wayan "hal yg membuatku tercengang"?
Jujur, gak ada bayangan... hehehe...
Kan, dia yg minta dia juga yg keder... bikin sebel aja deh. Ane kirimin juga nih file wayan.docx yg berisi cerita dari season 1 sampe season 10
Oya, selama ini kan bikin ceritanya main story dulu, baru ada side story.
Mungkin bisa dibalik.
Ada side story tokoh dulu. Biar nanti reader menebak2 si tokoh ini muncul kapan/sebagai apanya di cerita Wayan.
Mungkin bisa dimulai dari Atikah Hasiholan ini..hehehe
Atau siapa deh, terserah Suhu... :ampun:
Satu dari seribu kyknya cowok kyk Barry ini.
Udah sama2 telanjang, tinggal terkam... masih bisa nahan diri.
Thx update-nya, Hu... :beer:
Kalo om @CerseiLannister ada diposisi Barry, kira-kira apa yg akan terjadi?


Makasih updatenya yang keren hu
Makasih juga om @kelana678 bersedia sabar menunggu
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd