Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Perjalanan Hidup Anak Bali

Poll fantasy seputar ojek yg seperti apa untuk chapter 5 nanti

  • Penumpang muda / Perawan

    Votes: 42 35,3%
  • Penumpang Setengah baya

    Votes: 17 14,3%
  • Penumpang kantoran

    Votes: 21 17,6%
  • Penumpang Berhijab

    Votes: 65 54,6%
  • Penumpang ekshib / maniac

    Votes: 19 16,0%
  • Lain2 silahkan isi di kolom komentar

    Votes: 2 1,7%

  • Total voters
    119
  • Poll closed .
Curiculum Vitae

18037472-holder-963cde24f835e1a958932e8d73c011c0.jpg


Nama : Iren Kurniasari
Pendidikan Terakhir : SMK Karya Ternate
Pengalaman kerja : Cashier Toko Bahan bangunan​
wow target operasi berikutnya
 
eb62c1992966254.jpg


Dalam cerita ini tidak ada sama sekali unsur seksualitasnya. Bagi yg kurang berkenan bisa skip cerita ini

Terimakasih
Kembali bersamaku, Rubiah D.K. Tomboy, kata ini selalu melekat didiriku sejak aku sekolah. Lebih tepatnya semenjak aku sangat tergila-gila pada klub kebanggaan warga ibu kota. Tapi meskipun aku tomboy dan terkadang tak segan untuk berkelahi, aku beberapa kali terlibat dalam hubungan asmara. Meskipun semua tidaklah sampai ke pelaminan. Sebuah masalah baru muncul ketika orang tuaku, Nyak-Babe ku memintaku untuk mengurangi aktifitasku bersama the jak mania. Mereka meminta kepada ku untuk segera mencari jodoh yg serius. Masalahnya adalah, aku tomboy dan hobby nonton bola. Bisa pun dapat kekasih mungkin hanya dari kalangan supporter juga. maka dari itu ibuku memberikan saran kepadaku agar aku sedikit merubah penampilanku, Menjadi sedikit feminim. Permintaan ibuku kemudian ku turuti sebagai bentuk baktiku kepadanya. terlebih lagi kini aku bekerja di kantoran.


Hari pertama aku berubah feminim di mulai, hari itu aku berangkat kekantor menggunakan rok span yg sudah sangat lama sekali tidak ku gunakan, beruntung rok itu masih muat ku gunakan. Tak ketinggalan aku merias wajahku. Meskipun hanya menggunakan Bedak dan juga lipstik, namun setidaknya wajahku kini tampak lebih girly. Sesampainya dikantor, beberapa rekan kerjaku merasa heran dengan penampilanku. Banyak dari mereka tidaklah menyangka bahwa seorang Dera bisa tampil feminim. Ada seorang rekan kerja ku yg bernama Ridwan, hari itu dia begitu caper kepadaku. Bahkan ia mengajaku untuk makan siang bersama. Padahal sebelumnya, jangankan mengajak makan siang Sekedar menyapa ku saja belum tentu. Namun ada satu orang yg dari awal masuk kantor ini aku taksir dia adalah salah satu staff marketing dikantor ku ini. Setauku dia orang baik, penampilannya rapih khas seorang marketing. Yg membuatku menyukainya tak lain adalah cara ia bersikap. Dia salah satu orang dikantor ini yg sangatlah Humble. Meskipun aku anak baru dikantor ini dan juga penampilanku yg tomboy, tidak membuatnya merasa bahwa aku tak pantas untuk ditemani. Sebaliknya beberapa kali dia mengajakku berbincang, serta beberapa kali mau mendengarkan cerita-ceritaku sebagai supporter wanita. Dia bernama Drajat, dia putra asli Lamongan. Nama Drajat sendiri diberikan kepadanya diambil dari nama seorang Wali yg menyebarkan Agama Islam di daerah Lamongan pada waktu itu. Inilah yg kemudian membuat Drajat sangatlah santun.


Siang itu aku belum sekalipun melihat Drajat dikantor. Setelah bertanya kepada Melani, ternyata Drajat sedang ada tugas presentasi produk. Dalam hatiku, “ duh, udeh dandan cakep gini eh malah yg diincer kagak ade dikantor”. Kembali mengenai tawaran makan siang dari Ridwan, Dengan jawaban tegas aku menolaknya. Alasannya tak lain karena sikapnya yg sungguh sangat aneh menurutku. Dia yg biasanya tak acuh padaku, ntah kenapa tiba-tiba menjadi sok akrab dan caper. Sore hari, ketika aku ingin pulang. Ridwan menghampiriku, menawarkan tumpangan untukku. Katanya sih supaya aku berhemat, daripada harus naik ojek online. Tapi sekali lagi dengan tegas aku menolaknya. Bahkan dengan nada sedikit tinggi kali ini.


“Et dah Rub, biasa aja kali nolaknya. Gak usah ngegas”

“Lah, lu ngaca donk. Lu gak pengen gue ngegas tapi lu nya sendiri kaya gitu. Bikin illfeel aja dari pagi”

“Illfeel gimana maksud lu?”

“Eh Ridwan Muzani anak kramat sentiong. Pantesan ya lu tuh jomblo. Cara memperlakukan cewe aja lu kagak tau”

“Emang salah gue apa sama lu Rub?”

“Gak mesti sama gue aja Kodir. Semua cewe kalo di caperin sama cowo juga pasti illfeel lah. Apalagi kalo sebelum-sebelumnya gak pernah peduli”

“Ya kan itu dulu Rub. Sekarang gue peduli kok sama lu”

“Iya Ridwan makasih. Karena kepedulian lu sama gue cuma karena gue dandan aja kan. Kemaren-kemaren gue dekil juga suka pake baju seadanya lu gak peduli kan?”

“Kan gue udah bilang Rubiah. Itu dulu, sekarang gue mau kok jadi temen lu”

“Sayangnya gue gak mau. Dan lu harus terima kenyataan itu”

“Tapi Rub, tolong lah kasih gue kesempatan buat deket sama lu”

“Nggak Ridwaaaaan, musti berapa kali sih gue bilang. Gue dah terlanjur illfeel sama lu”


Kemudian akupun segera pergi meninggalkannya di lobby kantor. Namun dia masih saja berusaha, bahkan ia sempat menarik tanganku.


“Wan lu tuh punya otak dipake gak sih? Bisa mencerna kata-kata gue gak sih?”

“Otak gue beku terpesona kecantikan lu Rubi”

“Oh pantesan kaya orang bego lu ya”

“Eh lacur, anj*ng lu ya berani-beraninya ngatain gue bego. Mana sopan santun lu sama senior disini? Karyawan baru kemaren sore aja dah berani sama gue yg udah 5tahun kerja disini”

“Oh gitu ya. Maaf ya Pak Ridwan, Senior saya yg hebat. 5tahun kerja dikantor ini dan sampe sekarang masih jadi staff rendahan. Saya cukup tau kualitas Pak Ridwan Muzani ini”

“Apa urusan lu sama karir gue hah?”

“Gak ada. Dan sekarang saya mau pulang. Saya gak peduli sama Pak Ridwan Muzani staff rendahan meskipun sudah bekerja selama 5 tahun”


Orang-orang semuanya memperhatikan kejadian ini. Bahkan ternyata Drajat pun ada diantara mereka. Ridwan yg sudah naik darah kemudian berteriak kearahku “ Woy lacur, short time berapa rupiah lu?”

Mendengar kata-kata itu, jiwa laki-lakiku keluar. Aku berbalik arah kemudian dengan sekali pukulan, mata Ridwan berhasil kudapat. Serta penisnya yg sangat berharga ku dengkul, Seketika dia tersungkur. Tak puas dengan hal tersebut aku meludah tepat diwajahnya, dan berkata “Lu salah cari perkara bro. Gue ini cucunya Jawara kebayoran lama. Bae-bae lu tong”


Beberapa orang menghampiri untuk merelai. Begitupun Dengan Drajat. Dia segera menarikku dan kemudian bertanya padaku sebenarnya ada masalah apa antara aku dengan Ridwan. Setelah menjelaskan duduk perkaranya akhirnya Drajat memahami dan justru kemudian menyeret Ridwan kedalam kantor. Didalam kantor, Drajat mengkonfrontir Ridwan. Drajat menanyakan apakah yg aku katakan benar. Dia menganggukan kepala dan kemudian menundukkannya.


“Lu punya otak dipake lah bro. Lu disini udah 5tahun. Bahkan gue aja blm ada apa-apanya dibanding sama lu. Tapi kok kelakuan lu kaya bocah gini sih?”

“Maafin gue Dre, gue gak tau kenapa gini daritadi. Gue seakan terhipnotis sama si Rubiah”

“Gak seharusnya lu minta maaf sama gue. lu harus minta maaf sama Rubiah”

“Iya gue mau minta maaf sama lu Rubi. Gue janji gak akan pernah ulangi ini lagi”

“Enak banget ya udah ngatain gue pelacur sama ngatain gue anj*ng terus lu minta maaf gitu aja. gak terima gue, gue mau biar HRD yg ngurus sanksi buat lu”

“Rub, maafin gue dong. jangan lu laporin ke HRD”


“Udah wan. Rubiah udah bilang gitu artinya dia bener-bener marah sama lu. Gue setuju kok kalo Rubiah lapor HRD besok”

“Kok lu malah belain dia sih?”

“Yaiyalah. Lu yg salah masa gw harus belain lu”


Keesokan hari, srtelah jam masuk kantor aku segera menghadap HRD untuk melaporkan pelecehan yg dilakukan oleh Ridwan padaku. Setelah mempelajari kasus ini dengan mendengarkan saksi-saksi serta pemutaran rekaman CCTV, perusahaan memutuskan untuk memberikan SP2 dan Skorsing kepada Ridwan. Setelah kejadian itu,aku dan Drajat menjadi lebih dekat. 3 hari berturut-turut aku selalu diajaknya makan siang. Bahkan, dia berencana untuk meminta pada perusahaan agar memutasikan aku ke bagian marketing. Menurut Drajat hal itu ia pertimbangkan agar aku menjadi berkembang.


Akhirnya setelah melalui proses yg cukup alot. Drajat berhasil membawaku masuk dalam timnya sebagi seorang marketing. Dari sinilah aku memulai karir ku, memulai segala yg aku cita-citakan. Yakni membuat keluarga ku bangga atas apa yg aku dapatkan. Dilain hal, ternyata Drajat ini juga salah satu supporter fanatik klub lokal. Yakni Persela Lamongan, hanya saja dia tidak sefanantik aku yg selalu menonton pertandingan di stadion, bahkan beberapa kali ketika bermain dikandang lawan. Beda hal dengan Drajat, dia sudah sangat jarang menonton Persela Lamongan bertanding secara langsung di Stadion. Hal itu dikarenakan kini dia bekerja di Jakarta. Tetapi beberapa kali ketika Persela bermain di Jakarta atau sekitarnya, ia pasti datang untuk menyaksikan.


Dari obrolan tentang sepakbola nasional, aku dan Drajat semakin dekat. Beberapa kali Drajat mengantarku kerumah. Nyak Babe ku bahkan sudah menganggap bahwa Drajat adalah Pacarku. Hubunganku dengan Drajat kian hari kian dekat. Puncaknya terjadi ketika ada pertandingan sepakbola antara Persikasi Bekasi vs Persela Lamongan. Aku sengaja membeli 2 lembar tiket untuk menyaksikan pertandingan ini dengan Drajat di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi. Mendapatkan tiket pertandingan ini membuat Drajat sumringah, dia amat berterimakasih kepadaku karena sudah rela bersusah payah untuk mendapatkan tiket ini. Sabtu sore jam 4 aku dijemput Drajat dengan mobilnya, lalu kita berdua menuju Stadion Patriot karena pertandingan baru akan dimulai pukul 7 malam. Hatiku amat senang saat itu karena bisa pergi malam minggu bersama orang yg aku sukai. Malam ini pula aku berencana untuk menyatakan cintaku padanya. masa bodoh dengan aturan bahwa wanita tidak boleh agresif menyatakan cinta terlebih dahulu. Karena menurutku, mungkin aku akan kehilangan momen jika tidak menyatakan cintaku terlebih dahulu malam ini. Bahkan mungkin aku tidak akan pernah mendapatkan cintanya. Jika diperlukan, aku akan siap melepas semua pakaian yg aku kenakan agar ia mau mencintaiku.


Jam tangan yg aku kenakan malam itu telah menunjukan pukul 7 malam. kick off pertandingan antara Persikasi lawan Persela dimulai. pada menit ke 27, Saddil Ramdani melakukan penetrasi langsung kekotak penalti Persikasi, umpan datar terukur memantul terkena kaki bek pemain Persikasi dan melaju lurus kearah gawang. Kiper Persikasi mati langkah dan terjadilah gol pertama untuk Persela Lamongan. Drajat spontan bersorak lalu memelukku, tampak raut wajah gembira terancar darinya. Sedangkan aku merasa sangat nyaman dipeluknya. aku menikmati setiap detik yg berlalu, 5 Detik yg terjadi malam itu serasa bagaikan berjam-jam


“Rubi, udah Rub”

“Eh iya kak Dre, maaf ya keterusan”

“Aku yg minta maaf rub, main peluk-peluk aja”

“Gak apa-apa kak, aku tau kok bagaimana gembiranya kita kalo tim kesayangan kita cetak gol”

“Iya rub, aku seneng banget. gila itu si Saddil larinya kaya setan”

“Emang pernah liat setan lari kak?”
“Hehehe belum pernah, lagian itu kan perumpamaan aja Rub”

“Mungkin setannya kebanyakan kartu kredit ya kak jadi lari dikejar debt collector”

“hahahahah bisa, bisa”


Pertandingan malam itu selesai, pertandingan dimenangkan Persela dengan skor 0-1 berkat gol bunuh diri bek Persikasi. setelah itu aku dan Drajat menikmati malam kota Bekasi, Gemerlap kota dari atas Fly Over Sumareccon sangatlah indah dipandang. Sebelum pulang, Drajat mengajakku mencari makan malam. Drajat bertanya kepadaku mau makan dimana. Tapi karena aku tak mengetahui dimana tempat makan enak di Bekasi, akhirnya hanya bisa menjawab terserah. Akhirnya diputuskan untuk makan di AGC(Ayam Goreng California) saja. Selesai makan dan berbincang-bincang, kemudian kita bergerak pulang kearah Jakarta.


“Kak Dre, aku mau tanya sesuatu sama kakak”

“Eh iya Rub, mau tanya apa?”
“Kita kan dalam beberapa minggu ini semakin deket dan semakin akrab ya kak, bahkan beberapa kali kak Dre anter aku pulang bahkan sampai kenal sama Nyak Babe ku”

“Iya juga ya, terus kamu mau tanya apa?”

“Hmmm gimana ya kak?”

“Apanya yg gimana Rub?”

“aku cuma mau tau gimana perasaan kak Dre?”

“Perasaan ku ya seneng Rub. ternyata dibalik ketomboyan kamu, terdapat seorang wanita yg sangat menarik”

“terus kak?”

“ya intinya aku seneng bisa kenal lebih deket sama kamu Rub”

“aku juga kak, aku juga suka sama kak Dre”

“iya aku juga suka sama kamu Rub”

“artinya kak?”

“hmmmm. susah jelasinnya Rub”

“susah gimana? apanya yg susah?”

“ya sebenernya aku suka sama kamu Rub, tapi…”

“tapi kenapa kak?”

“aku takut kalo suatu hari rasa ini berubah jadi benci Rub”

“aku suka sama kamu kak. aku mau jadi kekasih mu. jika perlu akupun siap untuk jadi istrimu kak”

“Rubiah”

“maaf kak kalo aku jujur, aku sama sekali suka sama kak Dre memang karena sikap kak Dre, bukan karena harta kak Dre. aku tulus kak suka sama Kak Dre”

“aku tau kok Rub, karena selama ini baru kamu aja yg bener-bener deket sama aku tanpa melirik sedikitpun harta yg aku punya. karena semua ini hanyalah titipan Rub. gak akan selamanya jadi punya ku”

“iya kak aku tau itu. dan jika kak Dre gak punya apa-apapun aku akan tetap setia mencintaimu kak”

“Rub, kamu bener-bener wanita yg selama ini aku cari Rub. aku gak mau kita cuma sekedar pacaran Rub. kalo kamu memang mau sama aku. izinkan aku datang kerumah kamu sekali lagi. menghadap Nyak Babe kamu untuk meminang kamu Rub”

“silahkan kak, silahkan. pintu rumah Rubi selalu terbuka untuk kakak”

“makasih Rub. minggu depan aku akan bawa orang tuaku Rub”

“iya kak, aku tunggu janji kakak”


Waktu yg dijanjikan dan dinantikan tiba. Drajat beserta rombongan keluarganya tiba di Jakarta, Serta langsung menuju kerumahku. Dirumah kami sudah menyiapkan sambutan atas kehadiran mereka. Sepanjang jalan masuk kerumahku dihias sangat meriah. Petasan rentet dipasang diujung Gang. Jam 10 pagi yg dinanti tiba, petasan rentet disulut lalu ledakannya berturut-turut memekakan telinga. namun ini adalah pertanda bahwa ada perasaan bahagia yg sedang menaungi sepanjang jalan ini. acara lamaran dibuka dari pihak Drajat, kata sambutan serta kalimat permohonan untuk meminangku bagaikan sebuah lirik lagu yg akan ku ingat sepanjang hidupku. Keluargaku menyerahkan jawaban kepadaku saat pertanyaan yg utama dilontarkan pihak keluarga Drajat. aku hanya menganggukan kepala tanda bahwa aku menerima pinangan mereka.


Setelah itu acara hari itu dilanjutkan pembahasan tentang hari pernikahan, dan semua hal-hal yg terkait. seperti mas kawin, pesta pernikahan, adat yg digunakan dan segala macam tetek bengeknya. aku sungguh sangat bahagia kala itu. Setelah sekian lama pada akhirnya ada seorang laki-laki yg benar-benar serius kepadaku. laki-laki yg benar-benar mencintaiku setlus hatinya. tanggal pernikahan telah di tetapkan, Pihak keluargaku tak mau berlama-lama. Mereka beralasan karena takut akan menjadi fitnah jika waktu pernikahan terlalu lama. Pernikahanku dengan Drajat kini hanya tinggal menunggu hari H nya. 90 Hari dari sekarang untuk kami mempersiapkan segala sesuatunya. Aku sudah tidak sabar menunggu hari itu, hari yg aku nanti-nantikan sepanjang hidupku.


Bersambung...
 
Selamat Hari Jum'at
agan-agan yg super duper super
Dikarenakan besok ane ada keperluan keluar kota. Maka update besok ane majuin. Ini juga berlaku untuk update sabtu-sabtu yg akan datang.

Mulai sekarang untuk update setiap hari selasa dan jum'at
@AiSedap, @jlbb_hunter, @zhoeloe, @CerseiLannister, @Firdos66,
@koplaz_doank, @wongtiku, @C_Edogawa, @Immortallove,
@Pentol07, @jowood, @donz27, @edoy830, @Ealahmboh,
@paidhie , @GabanGabinKomatKamit , @black_real, @ilalanghening, @Ohb,
@ValidasiLogin, @SpongeJelly, @Forandsix, @ferlucy, @Sonic110, @Lemek,
@Himler, @AvoluTiioN, @RAYxy, @wiatnata, @oscarphillip,
@choco max, @civicfd1, @pethonk, @untoarab, @ivan_cacing,
@fadlycok, @mamnu, @black flash, @samcoki, @kelana678,
@rambut_jagung, @kriptolocus22, @Refie, @Lukeskywalker,
@yupi tok, @ratu crot, @wethekings, @mrarvani,
@Mikosmos, @MONSTERhitam, @yusrilhen, @annov17, @Hernandez96, @dhatay,
@Donjuan777, @deer98, @Zailani_Ismail, @all1977, @zemboots, @SempakKondoy, @nabirongx

Ane udah update untuk Side Story kedua di season 2 ini ya
dengan judul
"Pecel Lele (part 1)"

Semoga memuaskan agan-agan sekalian
 
Terakhir diubah:
Yah seneng dah neng Dera udeh dapet laki yg serius beneran ngajak kawin.
Eh ntar kawinan ngundang Wayan gak ya?
 
next atikah nih?
Menanti atikah hu :panlok2::pandajahat:
Doain aja Atikahnya mau disundut sama si wayan ya om...


Yah seneng dah neng Dera udeh dapet laki yg serius beneran ngajak kawin.
Eh ntar kawinan ngundang Wayan gak ya?
Gak tau deh kalo itu om. Kan beloman bikin undangan


Demi Dre (panggilan jaman now Drajat), apakah Dera alias Rubiah bersedia menyebrang hati dari oranye ke biru muda?
Kalo ane rasa sih orange tetep orange biru muda tetep biru muda. Yg penting ntar malem makan pecel lele



Update yg manarik hu
Makasih om @kelana678


Wah dapat jodoh juge mpok kite, moga langgeng mpok..
Amiin om...
 
Karakter Dera ini terus berkembang. Dulu awalnya dominan terhadap pasangan.
Sekarang dengan Dre ini kyknya Dera lebih mengalah, bahkan rela ngelakuin apa aja.
Menantikan undangan nonton malam pertama Dre n Dera... :mantap:
Kalo masih gitu-gitu aja gak bakalan dapet jodoh


Thanks udah update suhu
Sama-sama om. Makasih juga udah mampir
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd