Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Perjalanan Hidup Anak Bali

Poll fantasy seputar ojek yg seperti apa untuk chapter 5 nanti

  • Penumpang muda / Perawan

    Votes: 42 35,3%
  • Penumpang Setengah baya

    Votes: 17 14,3%
  • Penumpang kantoran

    Votes: 21 17,6%
  • Penumpang Berhijab

    Votes: 65 54,6%
  • Penumpang ekshib / maniac

    Votes: 19 16,0%
  • Lain2 silahkan isi di kolom komentar

    Votes: 2 1,7%

  • Total voters
    119
  • Poll closed .
thank suhu updatenya tetep semangat
Makasih om @maniaksekz . Semoga harinya menyenangkan


Tumben kemaren Sabtu gak ada pengumuman update? Semangat, om!

Kan kemarin ane dah bikin announcement kalo update nya sekarang jadi hari selasa dan jum'at
Selamat Hari Jum'at
agan-agan yg super duper super
Dikarenakan besok ane ada keperluan keluar kota. Maka update besok ane majuin. Ini juga berlaku untuk update sabtu-sabtu yg akan datang.

Mulai sekarang untuk update setiap hari selasa dan jum'at

Ane udah update untuk Side Story kedua di season 2 ini ya
dengan judul
"Pecel Lele (part 1)"

Semoga memuaskan agan-agan sekalian

By the way Atikah kayaknya gak bakalan tampil deh om
 
Kan kemarin ane dah bikin announcement kalo update nya sekarang jadi hari selasa dan jum'at

Walah, ane gak baca isi pengumumannya, langsung dor baca update-an..hehehe
Mohon maaf udah nagih update di hari yg salah... :ampun:

By the way Atikah kayaknya gak bakalan tampil deh om

Kirain ada..hehe... sempet diintip lagi masturbasi, cuma cameo ternyata.

Oke deh. Mampir lagi nanti Selasa kalo gitu. Happy sunday! :beer: #duhBesokSenin
 

“Halo adekku yg tersayang”
“halo kak, kapan pulang kak? perlu ku jemput dibandara gak?”
“hmmmm, kamu tuh kadang lebay ya”
“yeee biarin aja sih. jadi kapan pulang?”
“jadwal nya sabtu pagi dari sini dek.”
“yaudah buruan, kalo bisa dimajuin aja hari jumat gimana?”
“hahahaha, mana bisa?”
“ya bisain lah daripada adekmu ini kabur”
“dih kok gitu? hahaha kamu apa kabar dek?”
“baik”
“ih gitu doang”
“ya”
“cieeee ngambek nih”
“nggak”
“besok mau dibawain oleh-oleh apa? paniki mau”
“makan aja sendiri. dasar kampret”
“ih kakak dikatain kampret. kamu tuh cebong”
“yeee enak aja, aku gak ikut-ikutan orang gila main politik”
“hahaha dasar”
“pacar kakak tuh kampret”
“ih dia bukan kampret, dia cuma realistis mencari batu loncatan”
“orang realistis dan idealis gak akan mecari batu loncatan dengan bergabung pada sesuatu yg tidak sesuai dengan hati nuraninya”
“yah biarlah dek. lagian politik Indonesia mah gak usah dipikirin. karena semua partai sama. akurnya cuma kalo kepentingannya sama-sama harus tercapai. berantemnya juga palingan cuma pura-pura aja. hari ini berantem besok akur. nah yg parah kan kita-kita ini yg tiap hari berantem ngurusin partai-A, partai-B, C, D, dan lain-lain”
“au ah males ngomongin politik. aku kangen. nanti pulang gak usah bawa oleh-oleh siapin aja tititnya. aku mau di ewein sama kakak”
“hahahaha bereees pokoknya. tapi jangan bilang-bilang Stefanie ya, nanti kalo ada dia juga bisa gempor kakak ngelayanin 2 orang permaisuri tercinta”
“iyeee”
“yaudah ya kakak kerja lagi”
“iya semangat, inget memek ku menunggumu”


Hari kamis waktu setempat. Hari ini adalah hari terakhir walk in interview untuk area Manado. Karena besok aku dan Grace sudah harus membuat laporan hasil perekrutan, siapa-siapa saja yg berhasil lolos. Aku dan Grace sudah mengantongi banyak nama. Karena memang keuntungan system Walk in interview adalah seperti itu. Hari ini pak Syamsul turut menghadiri dan memberikan sambutan dipagi hari. Pagi ini semua berjalan dengan baik. Semua berjalan lancar sesuai dengan agenda kerja kita. Saat makan siang, aku, Grace dan Pak Syamsul berbincang tentang banyak hal. Ia memintaku untuk menceritakan tentang kehidupanku, pengalaman kerja ku dan lain-lain. Akupun menceritakan semuanya, dimulai dari saat kuliahku yg harus disambi sebagai tukang ojek, hingga aku wisuda dan bekerja di sebuah perusahaan besar hingga akhirnya aku bergabung dengan Grace. Mendengar ceritaku, Pak Syamsul sungguh sangat tertarik dan antusias mendengarnya. Bahkan ia kagum dengan perjuanganku dalam menggapai cita-cita.

Selain itu, Pak Syamsul kemudian bercerita tentang Atikah. Anak perempuannya yg sekarang bekerja sebagai seorang guru. Ia sungguh menyayangkan pilihan hati Atikah. Karena selama ini Atikah berpacaran dengan Teman sekolahnya dulu semasa SMA. Memang mereka bertemu kembali dan mulai menjalani hubungan setelah Atikah menjadi seorang guru. Yang sangat disayangkan oleh Pak Syamsul adalah, Kekasih Atikah ini hanyalah seorang Broker jual beli mobil. Memang secara materi seorang broker jual beli mobil terkadang mendapatkan hasil yg banyak. Namun, pekerjaan seperti itu menurut Pak Syamsul sangatlah tidak memiliki kepastian. Beberapa kali Pak Syamsul melarang Atikah untuk menjalani hubungan dengan pria itu. namun ketika Atikah mulai marah saat dilarang, pada akhirnya Pak Syamsul hanya bisa pasrah. Semua ini ia lakukan karena Atikah anak 1-1nya dan juga ibunya telah tiada. Sehingga membuat pak Syamsul sangat berhati-hati dalam menjaga hati Atikah.

Setelah makan siang, Pak Syamsul izin padaku dan juga Grace untuk tidak melanjutkan pekerjaan. Ia merasa pusing, mungkin karena makan siang yg kita santap mengandung banyak kolesterol. Ia kemudian kembali, ia bilang padaku mungkin ia akan beristirahat di rumah Atikah saja sambil menunggu pusingnya reda. Aku dan Grace melanjutkan tugas kami berdua. Setelah sore, aku dan Grace menutup acara Walk in interview dan bersiap untuk membuat laporan hasil perekrutan di area Manado ini. Malam itu, aku punya rencana untuk mengintip Atikah lagi. Berharap akan ada show yg mantap lagi. Pukul 1 malam, aku terbangun dan mulai menguping kearah kamar Atikah. Malam itu ternyata hening tak ada suara sedikitpun dari kamar itu. Lalu aku keluar kamar dan berencana mengintip Atikah walaupun ia sedang tidak show seperti malam sebelumnya. Saat aku mulai melihat melalui lubang ventilasi, aku sangat kaget melihat pemandangan yg aku saksikan. Atikah tidur hanya dengan pakaian dalam persis seperti yg ada didalam foto yg ia kirimkan.aku sungguh tak tahan melihat apa yg ada didalam sana. Seorang wanita dengan tubuh mulus tanpa cacat. Payudara yg indah serta bokong bulat yg aduhai. Tak tahan dengan ini semua, aku mulai mengeluarkan penisku dan mulai onani. 2 menit aku mengocok penisku namun rasanya tidak juga mau keluar. Si joni membisikiku untuk melakukan yg lebih dari ini. Ntah setan apa yg membisikiku, aku turun dari kursi dan mulai mencoba membuka pintu kamar Atikah.

“oh my god. Apa-apaan ini orang. Tau ada laki-laki tidur disini kok pintu kamar gak di kunci”



Link ke thread yg punya gambar hilang. Kalo ada yg merasa punya gambar ini. Ane mohon maaf jika tidak berkenan

Memanfaatkan kesempatan ini, aku mulai masuk kedalam kamar. Perlahan-lahan aku mulai mendekati ranjang Atikah. Aku semakin tak tahan untuk segera mengeluarkan penisku yg berdiri tegak dari dalam sangkarnya. Setelah jarakku dan Atikah hanya tinggal beberapa centimeter, aku mulai mengeluarkan penisku dan mulai mengocoknya. Rasanya sungguh nikmat onani dengan bahan yg nyata ada didepan mata. Tak butuh waktu lama akupun orgasme. Spermaku menyembur keluar, muncrat dan sialnya terkena punggung Atikah serta cukup banyak. Atikah tebangun karenanya dan ia kaget melihatku dengan tangan sedang memegangi penisku yg diujungnya masih terdapat lelehan sperma. Aku tak bergeming, terpaku karena ketololanku. Namun anehnya Atikah tidak teriak, ia hanya bertanya lirih padaku

“Ya Allah, Pak Wayan. Pak Wayan habis ngapain saya?”
“eh, mmmm, anu, Maafin saya Atikah”
“Pak, Bapak udah melecehkan saya kalo begini caranya”
“I...i...iyaa. maa… maafin saya Atikah. Saya gak tahan semenjak kamu salah kirim foto dan semenjak kemarin malam tanpa sengaja mendengar kamu mendesah”
“Pak Wayan kan udah janji gak akan bahas foto yg salah kirim itu. Pak Wayan janji katanya mau melupakannya”
“sekali lagi saya minta maaf”
“Pak wayan”
“Iya Atikah”
“Pak Wayan tolong jangan beritahu siapapun tentang yg Bapak tau. Tentang foto saya, tentang malam hari kemarin. Terutama cerita ke papa saya”
“terus setelah itu?”
“ya, apa yg terjadi malam ini juga gak akan saya permasalahkan pak”
“itu aja?”
“hah, maksud bapak gimana? Pak Wayan mau yg lebih gitu?”
“ya nggak gitu Atikah. Maksud saya, setelah kamu anggap ini bukan masalah apakah nantinya akan kamu ungkit-ungkit lagi?”
“ya nggak lah pak”
“yaudah oke kalo gitu”
“makasih pak”
“iya Atikah. Maafin saya ya”
“iya pak gak apa-apa”
“oke saya balik kekamar dulu” balik kanan dan sambil melangkah keluar
“tunggu pak, mengenai balasan bapak yg bapak bilang kalo tubuh saya bagus. Makasih ya pak sudah memuji saya. Bapak juga punya kemaluan bagus. Besar gitu bikin gemes pak”
“eh, iya Atikah makasih juga. By the way kalo emang kamu gemes, ini boleh kok dicubit kalo kamu mau”
“ih, pak wayan modusin saya gitu?”
“ya nggak juga sih. Kan saya cuma nawarin aja. Kalo orang gemes kan biasanya bawaannya pengen nyubit”
“emang gak apa-apa dicubit?”
“ya gak apa-apa”
“daripada dicubit mendingan dikulum pak”
“ya gitu juga boleh”
“iya seperti waktu mbak Grace ngulum penis bapak kemarin malam itu”
“eh,maksud kamu?”
“hmmm saya juga tau pak. Waktu pak wayan jatuhin kursi saya denger. Terus saya keluar dan penasran awalnya. Ternyata dari kamar bapak saya denger suara-suara aneh. Pas saya intip dari atas eh ternyata pak wayan lagi dikulum sama mbak Grace. Juga malam setelah itu pak Wayan dan Mbak Grace ke ruko kan. Saya penasaran dan mengikuti ternyata ada wanita lain. Siapa pak? Calon karyawan? Kalo papa sampe tau. Apa yg akan terjadi ya?”
“ssttt. Jangan bilang siapa-siapa Atikah. Kalo sampe papa kamu dan kantor pusat tau bisa panjang urusannya”
“nah sekarang kita sama-sama punya kartu as kan”
“hmmmm. Iya”
“yaudah artinya kita masig-masing harus saling jaga rahasia kita kan”
“iya Atikah”
“oke kalo begitu saya anggap urusan ini sudah selesai. Meskipun pak Wayan sedikit lebih beruntung karena barusan onani dengan saya sebagai bahannya kan”
“hmmm sekali lagi maafin saya Atikah”


Aku kembali kekamar. Mataku menjurus kelangit-langit kamar itu. Fikiranku melayang kemana-mana, membayangkan segala hal yg mungkin akan terjadi di kemudian hari. Saat mataku hendak terpejam, ku dengar pintu kamarku terbuka. Lalu muncul dari balik pintu seorang wanita berambut panjang, mengenakan gaun berwarna putih. Kulitnya putih mulus, sejenak aku merinding melihatnya. Namun ketika ku lihat kakinya menapak tanah, aku pun merasa lega. kemudian kulihat wajahnya, wajah itu tak asing bagiku. Wajah ayu nan mempesona, berkilauan bagaikan seorang peri. Ia datang menghampiriku, lalu mengangkang diatas perutku seperti sedang naik kuda. Bibirnya merah muda dan basah bagaikan buah jambu air. Bibir itu mendekat dan mendarat tepat dibibirku. Bibir atas dan bawah saling berlomba untuk menghabisi bibirku yg mulai menghitam karena terlalu banyak menghisap tembakau. Kedua tangannya lalu mencengkram melalui sela-sela jariku, Kesepuluh jari ku dan jarinya saling ikat. Tak puas melumat bibirku yg mulai bau karena malam semakin larut, bibir lembut itu mulai mencumbui leherku. Walaupun mungkin kini mulai asin akibat sisa-sisa ekskresi keringat yg mulai mengering, tapi bibir itu terus menerus menyapunya. Bahkan tak mau kalah gigi-gigi putihnya ikut-ikutan menggigiti urat nadi di leherku. Drakula? Bukan, ia begitu cantik untuk disebut sebagai drakula. Bahkan kecantikan itu tak dapat kugambarkan dengan kata-kata. Karena setelah kucari dikamus dalam otakku, tak dapat kutemukan kata yg sepadan dengan kecantikan naturalnya.

Tanganku mulai melepaskan diri, kemudian berusaha melepas gaun tipis yg ia kenakan. Dengan sekali dorongan kebawah gaun berbahan satin yg lembut itu sudah lepas. Lalu nampaklah sebuah maha karya terbesar sang pencipta. Sepasang gunung kembar yg indah. Keindahannya lebih cantik dibanding gunung bromo ataupun semeru. Diujung gunung itu terdapat sebuah pulau berwarna merah muda kecoklatan. perpaduan warna yg menawan membuatku sangat ingin mengulumnya. permainannya yg sudah melampaui batas membuatku membalasnya. sekejap ku pegang pundaknya, lalu ku balikkan dia. tubuhnya yg langsing terjatuh terpelanting diatas tempat tidur. dengan buas lalu ku cumbui lehernya, tak puas mencumbui lehernya kecupanku mulai turun ke kedua gunung kembarnya. Ia mulai mendesah, meracau menahan setiap gelora yg terpancar dari permainan ini. Salah sendiri memulainya, kini nikmatilah siksaan kenikmatan dariku.


Hampir satu jam aku dan dia bergumul, saling berpagut melampiaskan nafsu birahi yg bergejolak didalam hati. Masing-masing dari kita sama-sama mengejar satu tujuan yg sama yaitu kepuasan batiniyah. Masing-masing dari kita sama-sama saling menikmati dan memberi kenikmatan. Kini dengan muka polosnya ia memohon kepadaku untuk mencumbui wilayah ternikmat dalam tubuhnya. Sebuah lembah kenikmatan yg di tumbuhi semak berwarna hitam tipis namun tertata rapi. Sebuah area yg sudah sangat becek berlendir dan mengeluarkan aroma khas yg sangat menusuk hidung. Aroma yg dapat dengan seketika membuat orang terpapar radiasi birahi tinggi. Aku menuruti permintaanya, dengan satu syarat yg tak perlu kukatakan, hanya cukup kulakukan dengan mengangkangi wajah cantiknya.




seketika ia pun sadar akan apa yg seharusnya ia lakukan. di renggutnya batang kemaluanku yg sudah berdiri tegak dan menggantung didepan wajahnya. Kemudian ia segera memasukkannya kedalam mulutnya yg imut. Ia berkata. Ini terlalu besar aku tak sanggup memasukkan semuanya. Jawabku membuatnya tenang. Sudah semampunya saja, tak usah dipaksakan. Selesai ucapanku itu aku dan dia sama sama tahu bahwa pistol penanda start sudah meletus. Aku dan dia lalu berlomba memberikan yg terbaik. Aku sibuk dengan vaginanya, dia sibuk dengan penisku. Kulumannya terlalu nikmat untukku dapat bertahan. Sungguh kenikmatan itu memmbuat pertahananku rontok. Aku keluar, benih-benih calon sarjana keluar dimulutnya yg mungil. Ia tersedak saat sekumpulan sel kecil agresif bernama sperma yg jumlahnya ribuan menyeruduk masuk ketenggorokannya. Namun entah kekuatan darimana yg mampu membuatnya bertahan, seluruh sperma itu akhirnya habis ditelannya.

Aku tak mau kalah, sapuan lidahky diliang vaginanya kulakukan semakin intens. Bahkan beberapa kali aku jail menggigiti itilnya yg masih mungil dan berwarna merah muda. Ia mengerang, aku tak mau erangan itu terhenti. Maka aku mulai menyiapkan senjata pamungkasku. Jari tengah, ya jari tengahku kusisipkan dalam lubang berlendir itu. Kuraba dinding dalamnya dan akhirnya ku temukan titik kenikmatan nya. G-spot, ditandai dengan semakin seringnya ia mendesah kala jariku mengusap titik itu. Desahannya semakin keras terdengar. Tak peduli dengan sekitar, aku pun semakin keras mengusapkan jariku di titip G nya. Akhirnya setelah sekian menit, ia muncrat. Wajahku basah terkena cairan khusus kewanitaannya itu. Tak menunggu waktu lama, aku langsung menyiapkan rudal balistikku. Rudal yg dapat ku kontrol lajunya. Ku jalankan maju mundur dalam lubang kenikmatan tiada tara miliknya. Desahan kenikmatan semakin sering terdengar, beberapa kali bahkan ia berteriak saat ujung penisku menabrak ujung dari dalamnya liang vaginanya. Tak tahan dengan apa yg aku kerjakan membuatnya beberapa kali mencakarku, menjambak rambutku yg tidak seberapa panjang. Saat ia merasa bahwa ia kalah karena kembali menyemburkan cairan hangat kental miliknya, ia berspekulasi untuk berganti posisi. Kini ia memintaku untuk melakukan gaya cowboy girl. dengan harapan ia dapat mengontrolku sesuka hatinya. namun harapannya tak jadi kenyataan. nyatanya kemaluanku tetap dapat membuatnya kedodoran. kecolongan beberapa kali hingga membuatnya sangat lemas. kini aku memintanya untuk menungging, menampakkan pantatnya yg indah dan membuat kita semua sangat bernafsu untuk menamparnya. Aku mengabadikan betapa indah pantatnya dengan kamera ponselku. beberapa gambar ku ambil sebagai kenang-kenanganku. kemudian aku mulai menggerakan penisku, Sodokanku dari belakang membuatnya berkali-kali ambruk, seakan dengkulnya sudah tak lagi memiliki tenaga untuk menopang dirinya. hingga akhirnya ia ambruk tertidur tengkurap. aku tak tinggal diam, aku kembali memasukan penisku disela-sela bongkahan pantatnya. kondisi ini yg akhirnya membuatku kalah, tak tahan dengan betapa sempitnya lubang itu dalam kondisi seperti ini membuatku akhirnya mengeluarkan kembali calon-calon pejabat tinggi di negeri ini. aku pun ambruk, selain karena sudah sangat lemas, aku juga merasa sangat mengantuk. akhirnya aku dan dia tertidur dengan posisi demikian. Alarm pagiku berbunyi, namun aku tak mampu untuk sekedar mematikannya. aku masih terdampar di tempat tidur ini, menunggu sesutu yg bisa menopangku untuk melakukan pekerjaanku hari ini.

“Ya ampun Wayan, woy lu ini ya tidur gak pake baju, sisa peju bececeran di seprei gitu. ih, menjijikan banget sih lu”


“Yan, woy Wayan bangun. kerjaaaaa”

“Astaga ini orang tidur kaya orang mati aja”

“Waaayaaaaaan. wooooy bangguuun”

Yang terakhir suara nya memekakan telingaku, hingga memaksaku untuk membuka mata.

“Woy gelo, lu tidur gak pake baju, bekas pejulu bececeran pula di seprei sama selimut. bikin malu aja lu”
“Nggggghhhh. apa sih Grace masih pagi gini udah bangunin orang aja”
“Dih, ini udah siang kali wayaaaan”
“Hah, masa sih? udah jam berapa?”
“Jam 11 nih”
“Ya ampun, maaf Grace maaf. ngantuk banget”
“Emang lu habis ngapain semalem? ngebayangin siapa lu sampe-sampe kondisi lu kaya gini parah gak jelas”
“Eh, Astaga. maaf Grace maaf gue gak sadar”
“Lu mimpi apaan emangnya?”
“Hah, hmmm mimpiiiii. eh kayaknya nggak deh”
“Maksud lu?”
“Semalem, gue ML sama Atikah Grace”
“Ah yg bener lu?”
“Iya beneran, masih berasa banget deh sisa sisa semalem”
“jam berapa?”
“jam 2 an lah”
“yg bener jam 2?”
“iya bener. ah gue semalem gak denger apa-apa, padahal jam segitu gue ketoilet lho”
“masa sih? padahal si Atikah mendesah kenceng banget lho. malah beberapa kali teriak”
“Ah palingan imajinasi lu aja kali. habis ngebayangin dia terus”
“yaelah Grace, sumpah ini tuh nyata banget”
“Terus apa buktinya kalo lu main sama dia? hmmm buktinya ada kok. dia gigit pundak gue keras banget pas dia orgasme. nih bekasnya”
“bekas apaan Wayan? mana bekasnya?”
“hah, kok udah ilang aja sih ya. atau ini nih di dada gue dia cupang semalem”
“mana? dada lu bersih gitu.”
“eh iya ya. terus apa ya? oh iya gue inget, gue moto dia waktu nungging. ntar gue liat dulu di hape gue. nih Grace!!”
“Ya ampun wayan lu ngiggo kali ya. lu ngefotoin guling yg lagi lu sodok gitu. wah gak sehat bener lu”


Aku tak habis fikir kenapa semua bukti percintaanku dengan Atikah lenyap. ada apa ini sebenarnya, siapa wanita yg semalam bergumul denganku? pertanyaan ini terus menghantuiku karena belum ada jawaban yg benar secara logika hingga akhirnya aku harus kembali ke Jakarta. Jika memang semalam itu adalah Atikah mengapa ketika aku berpamitan dengannya ia nampak biasa saja seperti tak terjadi apa-apa. jika itu hanyalah sebuah mimpi, mengapa terasa sangat nyata. jika itu sebuah kenyataan, kenapa bukti-bukti yg aku dapatkan menjadi kabur. semoga ini semua bukanlah sebuah pertanda buruk.

Akhirnya aku kembali ke Jakarta dengan segudang pertanyaan serta kekhawatiran tentang persetubuhan ygl aneh serta misterius...




***Back To First Post***
81aaed983888874.jpg
 
Selamat Hari Selasa
agan-agan yg super duper super

@AiSedap, @jlbb_hunter, @zhoeloe, @CerseiLannister, @Firdos66,
@koplaz_doank, @wongtiku, @C_Edogawa, @Immortallove,
@Pentol07, @jowood, @donz27, @edoy830, @Ealahmboh,
@paidhie , @GabanGabinKomatKamit , @black_real, @ilalanghening, @Ohb,
@ValidasiLogin, @SpongeJelly, @Forandsix, @ferlucy, @Sonic110, @Lemek,
@Himler, @AvoluTiioN, @RAYxy, @wiatnata, @oscarphillip,
@choco max, @civicfd1, @pethonk, @untoarab, @ivan_cacing,
@fadlycok, @mamnu, @black flash, @samcoki, @kelana678,
@rambut_jagung, @kriptolocus22, @Refie, @Lukeskywalker, @Forfighther,
@yupi tok, @ratu crot, @wethekings, @mrarvani,
@Mikosmos, @MONSTERhitam, @yusrilhen, @annov17, @Hernandez96, @dhatay,
@Donjuan777, @deer98, @Zailani_Ismail, @all1977, @zemboots, @SempakKondoy, @nabirongx, @Sebalo, @Jhon22, @tehsa1

Ane udah update untuk Chapter ketiga di season 2 ini ya
dengan judul
"Kenyataannya?"


Highlight Tulisan dibawah untuk membaca pesannya


Ibu polda pagi-pagi minta jatah kaya si Devi n Stefanie yg udah rindu berat sama Wayan. Jadi habis nganu sekalian Update aja deh




Semoga update kali ini dapat memuaskan fantasy agan-agan sekalian
 
Terakhir diubah:
Akhirnya ada lanjutan ny gan. Duh kalau bukan atiqah siapa ya, atau mungkin cuma mimpi basah si wayan, di tunggu next ny gan..
 
Ngimpiiii
Wayan.....

Segitu ada Grace dan Atikah....
Masih sempet2 nya ngimpi...

Sayang ya ga sempet ada 'apa apa' sm Atikah...
 
Bimabet
Pertamax kah?
Pertamax lagi kosong om. Pertalite campur aja gimana?


Akhirnya ada lanjutan ny gan. Duh kalau bukan atiqah siapa ya, atau mungkin cuma mimpi basah si wayan, di tunggu next ny gan..
Nah itu dia ane sendiri yg nulis bingung kok. Itu siapa ya? Semoga bukan yg aneh-aneh


Keren updateny
Btw sama siapa kira2 wayan ML
Sama penunggu di sana yg ya klo itu nntinya bukan Atikah
Serem amat om sama penunggu. Tapi kan penunggu rumahnya si atikah om...


keren nih update nya, ditunggu next scene ^^V
Makasih om @Forfighther ... mampir lagi besok jum'at...


Ngimpiiii
Wayan.....

Segitu ada Grace dan Atikah....
Masih sempet2 nya ngimpi...

Sayang ya ga sempet ada 'apa apa' sm Atikah...
Apa cuma Ane yg baca tulisan 'Ngimpiiii' pake logat si Jin yg di iklan djarum 76
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd