Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Perubahan (Remake Version)

Status
Please reply by conversation.
Bimabet
Mungkinkah Maura itu istrinya daniel?

Mungkin awalnya armand cuma mau jadiin maura budak sexnya sebagai balas dendam sama daniel tapi ternyata maura jadi binal, nggak puas sama satu konti aja. Akibatnya monster dalam diri armand muncul membantai orang-orang yg nikmatin tubuh maura, krn armand belum mau bunuh maura dulu biar daniel mati sengsara perlahan. Nungguin anaknya daniel gede terus dipake juga sama armand.

NTR dapet, sadisnya juga dapet :mantap:
 
Nunggu perubahan
Ehh.. Nunggu update an


Btw. Cerita horornya di tulis disini juga boleh kok Hu.. Dengan bumbu "ala sempro t" tentunyaa
:pandajahat:
 
hu...fb.nya yg ada crita horrornya apa... biar bs add...
 
Bimabet
Part-5: Siasat.

Tittt....titt....titt...tiiitttttt....
Bunyi jam weaker di samping telinga Rian membuat pemuda berusia 21 tahun itu terbangung dengan cara terjatuh dari kasuh.

"Aduuhhh.... Kampret... Ini lagian kasur kecil amat ya?" ucap Rian yang langsung berdiri sambil memegangi pinggangnya.

"Eh nggak deh, ini kan kasur ukuran king size. Berarti emang guanya yang ****** hahahaha."

Setelah tertawa dan menyadari kebodohannya Rian langsung berjalan ke arah kamar mandi sambil mengelus-elus pinggangnya yang masih terasa nyeri.

"Klingg...."

Suara dari handphonenya membuatnya memutar arah. Ia langsung membuka pesan yang barus saja masuk beberapa detik yang lalu.

"Aku sudah dapat rekamannya, akan ku kirim lewat e-mail."
Rian lalu mengecek emailnya dan langsung mengunduh video yang di kirim oleh orang yang menjadi mata-matanya. Rian kemudian memutar video itu.

"Sungguh adegan yang panas hahaha."

"Heeemmmmm.... Video ini langsung aku kasih ke Armand atau nanti saja ya?" ucap Armand sambil memegang dagunya.

"Ah nanti saja yang penting aku mandi dulu," ucapnya yang langsung melempar handphonenya ke kasur. Ia lalu bergegas mandi untuk pergi kerumah kakaknya. Ia tau persis Armand adalah orang yang tidak suka menunggu.

Skip.... Skip....

"Heh? Jadi ini rumah Armand? Wah besar juga ya," ucap Rian yang kini sudah berdiri di depan pagar rumah milik Armand.

Sambil menenteng dua koper ukuran besar, ia melangkah masuk ke dalam rumah Armand yang di jaga oleh dua orang satpam.

"Selamat pagi pak, Ada keperluan apa ya?" tanya seorang satpam.

"Ahh.... Saya Rian pak, adiknya Armand."

"Hah? Ahh... Maafkan kami tuan, silahkan tuan langsung masuk saja. Biar kami yang mengangkatkan barang-barang anda," ucap Satpam berkumis tebal.

Rian kemudian menyerahkan dua kopernya itu dan langsung masuk ke dalam rumah Armand.

"Haalllloooooooo......" Teriak Rian. Sesaat ia menunggu, namun tak ada jawaban. Seakan rumah itu tak memiliki penghuni.

"Halllooooo.... Woy kakak kampret!" teriak Rian.

Tiba-tiba dari belakang ada seseorang yang berdiri di belakang Rian dan langsung menjitak kepalanya.

"Aduh! kampret," ucap Rian.

"Hahaha.... Kau masih saja tak bisa menyadari keberadaanku ya?" tanya Armand.

"Huh, kau ini masih saja seperti dulu. Kepalaku sakit tau!" ucap Rian sambil mengelus kepalanya.

Armand hanya tertawa, dia lalu merangkul adiknya itu dan membawanya masuk ke dalam rumah.

"Ini kamarmu," ucap Armand.

Dia membawa Rian ke sebuah kamar kosong yang memang sengaja ia siapkan untuk tamu. Ruangan yang cukup besar, kasur ukuran king size yang empuk, AC dan fasilitas mewah lain yang ada di kamar itu tentu saja membuat Rian senang. Ia langsung berlari ke arah kasur dan langsung melompat dan melemparkan tubuhnya ke kasur empuk itu.

"Oh iya, bagaimana kelanjutan penyelidikan mu itu?" tanya Armand.

"Ah... Ayolah Armand, adikmu ini baru saja datang dari negeri yang jauhhhhhhhhh di sana," ucap Rian.

"Hahaha.... Baiklah... Baiklah... Apa kau mau aku panggilkan tukang pijat plus-plus untukmu?" tanya Armand.

"Ah tak usah, aku bisa memijat kontol ku sendiri," jawab Rian malas.

Ia lalu membalikkan badannya dan langsung memejamkan mata. Armand yang melihat kelakuan adiknya itu hanya bisa geleng-geleng kepala, akhirnya ia memutuskan untuk pergi meninggalkan adiknya di kamar itu untuk istirahat.
****

"Hhuuussshhhhh......"

Kepulan asap rokok keluar dari celah bibir seorang pria yang di wajahnya terdapat luka sayatan dari ujung alis kirinya sampai ke arah dagu. Pria itu dengan santainya duduk di sebuah cafe sambil memperhatikan empat orang pria yang sedang asyik berbincang-bincang dengan seorang wanita cantik. Kulit putih, senyuman manis dan tubuh yang sangat sexy membuatnya menjadi pusat perhatian dari ke empat pria yang masing-masing berumur lebih tua dari wanita itu.

"Halo, mereka ada di cafe xxyyz," ucap pria yang di wajahnya terdapat luka itu.

"Baiklah aku akan ke sana klik."

Pria itu kemudian bersandar di kursi yang terbuat dari kayu jati. Ia kini meletakkan kotak cerutu dari balik sakunya, iya mengarahkan ujung kotak cerutu yang berbentuk bulatan itu ke arah meja Maura dan beberapa pria berumur. Kotak itu adalah sebuah kamera khusus yang sengaja di buat oleh orang yang membayar pria tersebut untuk mengawasi dan merekam semua gerak-gerik Maura.

"Hahaha.... Bagaimana cantik apa malam ini kau bisa menemani kami?" tanya Sutoyo.

"Emmmm.... Aku nggak tau pak hihi," ucap Maura centil.

Lalu Sukoco mendekat dan mengusap lembut pipi kiri Maura.

"Ayolah sayangku, puaskan kami berempat malam ini ya?" ucap Sukoco.

"Tapi di mana? Sedangkan saya malam ini ada acara dengan suami saya pak," ucap Maura.

"Aha... Bagaimana jika kita pesta seks di rumahmu saja Maura? Kita ajak satpam dan pembantu di rumahmu sekalian," ucap Andre.

"Ah benar-benar, itu ide bagus," ucap Joko.

"Emmmhhh... Baiklah ahhhh....," ucap Maura.

Ia kaget karena putingnya yang menyembul itu di sentil oleh tangan nakal Sutoyo. Mereka berempat lalu pergi dari tempat itu dan berpisah di parkiran.

-***-

Aduh! Gimana ini? Aku bingung sekarang, di sisi lain aku menginginkan hal gila seperti ini. Bersetubuh dengan pria lain di samping Armand pria yang aku cintai, tapi aku takut dan bingung dengan cara apa aku melakukan ide gila seperti ini. Apa aku batalkan saja rencana ini? Tapi ahh... Sayang! Kapan lagi aku bisa mewujudkan fantasi ku.

Emmmm...........
Ah... Aku punya ide, aku akan mampir dulu ke apotik untuk membeli obat tidur. Setelah itu aku akan mencampurkan obat itu kemakanan atau minuman Armand, dan fantasi ku akan terwujud hihihi.

Maafkan aku ya sayang, tapi aku tak bisa menahan gejolak birahiku ini. Aku sudah dua tahun menjadi budak seks bos ku sendiri, aku terpaksa melakukan itu karena jujur aku lebih puas saat orang lain yang menyetubuhi ku ketimbang orang yang aku sayangi. Sekali lagi maafkan aku ya Armand, semoga tuhan menyampaikan perasaanku ini padamu.


-***-

Di cafe xxyyz, Rian berjalan dengan raut wajah yang serius. Ia lalu duduk di meja nomer 5, di sana sudah duduk seorang pria bertubuh besar dan di wajahnya terdapat luka sayatan. Ia menyambut Rian dengan senyuman dan langsung menjabat tangan Rian.

"Bagaimana?" tanya Rian.

"Mereka merencanakan hal buruk di rumah kakakmu, aku tak bisa membayangkan jika Armand sampai tau apa yang akan di lakukan istrinya itu padanya," ucap Nathan.

"Hemmm.... Kita harus mengatur siasat," ucap Rian.

"Apa kita ringkus saja mereka langsung?" tanya Nathan.

"Ah tidak! Itu tak menguntungkan bagi kita. Begini saja, bagaimana jika kita mengintai mereka dan....." Rian mendekatkan mulutnya ke telinga Nathan dan membisikan rencananya.

"Hahaha.... Kau memang pintar Rian," ucap Nathan tersenyum.

Mereka lalu berdiri dan berjalan beriringan meninggalkan tempat itu. Rian yang memerlukan peralatan miliknya yang masih ia tinggal di hotel, jadi mereka memutuskan untuk terlebih dahulu ke hotel dan baru setelahnya mereka akan kerumah Armand.

"Hehe... Ini akan menjadi hal yang menarik," ucap Rian sambil tersenyum.
****

Jam makan malam pun tiba, Maura yang sudah memberitahukan perihal Sukoco dan teman-teman yang akan berkunjung malam ini. Armand yang sebenarnya sedikit curiga mengiyakan keinginan istrinya itu. Entah kenapa firasatnya malam ini sangatlah buruk, ia merasa akan ada hal aneh yang akan terjadi malam ini.

Apa firasat buruknya ini berkaitan dengan kecurigaannya dengan Maura yang memiliki hubungan khusus dengan bosnya itu atau hanya sebuah perasaan tidak senang karena rencananya malam ini untuk bermesraan dengan Maura gagal total.

Sedari tadi Armand hanya mondar mandir di dalam kamarnya. Ia menunggu istrinya yang sedang sibuk memasak di dapur saat ini, dan tiba-tiba saja telpon ya berdering.

"Ya halo?" tanya Armand.

"Halo ini aku kak, oh iya aku malam ini gak pulang, mau main-main dulu ke rumah temen hehe." jawab Rian.

"Ahh... Baiklah, tapi saat ini aku merasakan firasat buruk. Jika ada apa-apa kabari aku," ucap Armand.

Rian hanya menjawabnya dengan kata "yosh!" dan setelah itu telpon dari sang adik pun dimatikan. Armand kini semakin gelisah saat suara klakson mobil terdengar dari luar.


Bersambung.
 
Terakhir diubah:
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd